Tujuh Tahun Menanti, Ibu Ini Kehilangan Bayi Usai Diduga Telantar di RS Kuningan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Irmawati
, seorang ibu asal Kuningan, Jawa Barat, kehilangan bayi pertamanya setelah diduga tidak mendapat penanganan medis selama dua hari di sebuah rumah sakit daerah setempat.
Irma mengatakan, ia mengalami
pecah ketuban
sejak Sabtu (14/6/2025) malam, namun tak mendapat tindakan medis hingga Senin (16/6/2025) pagi hingga bayi yang dinantikannya selama tujuh tahun itu dinyatakan meninggal dalam kandungan.
“Saya di sini cuma berharap, meminta keadilan buat anak saya. Karena selama saya di rumah sakit, saya merasa diterlantarkan. Bayi ini saya menunggunya tujuh tahun dari pernikahan,” ujar Irmawati dalam konferensi pers bersama pengacara
Hotman Paris Hutapea
di Mall Kelapa Gading 3, Jakarta Utara, Sabtu (12/7/2025).
Irma menjelaskan, dirinya dibawa ke rumah sakit setelah ketubannya pecah pada pukul 23.00 WIB, Sabtu malam. Ia sempat ditangani di bidan sebelum dirujuk ke IGD.
Sejak awal kehamilan, Irma rutin memeriksakan kandungan ke rumah sakit itu. Ia juga telah mendapat arahan dari dokter spesialis untuk menjalani operasi caesar karena memiliki riwayat autoimun.
“Dari awal kehamilan, dokternya sudah tahu bahwa saya punya autoimun. Jadi langsung bilang, ‘Ini enggak bisa lahiran normal, harus sesar,’” kata Irma.
Namun, setelah masuk rumah sakit, Irma mengaku tidak mendapat tindakan medis apa pun.
Ia hanya diberikan obat pereda nyeri dan dipindahkan dari IGD ke ruang rawat inap, tanpa pengawasan dokter kandungan.
“Saya sering bertanya, ‘Dokternya gimana? Kesininya kapan? Jam berapa?’ Tapi tidak ada respons,” katanya.
Irma juga menyebut dirinya sempat dijanjikan akan menjalani operasi caesar pada Minggu (15/6/2025) pukul 05.00 WIB.
Namun janji itu tidak ditepati. Dokter baru datang keesokan harinya, Senin pagi, dan menyatakan bayinya sudah tidak bergerak.
Sementara itu,
Kompas.com
telah berupaya menghubungi pihak rumah sakit di Kuningan, Jawa Barat, namun hingga berita ini ditayangkan belum mendapat respons.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tujuh Tahun Menanti, Ibu Ini Kehilangan Bayi Usai Diduga Telantar di RS Kuningan Megapolitan 12 Juli 2025
/data/photo/2025/07/12/687210b622be8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)