Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Trump Ngotot Caplok Greenland, PM Mute Egede: Saya Tidak Bisa menerimanya

Trump Ngotot Caplok Greenland, PM Mute Egede: Saya Tidak Bisa menerimanya

PIKIRAN RAKYAT – Perdana Menteri Greenland baru-baru ini menyerukan penolakan terhadap keinginan Donald Trump mencaplok daerah yang dipimpinnya tersebut. Mute Egede menilai aksi dari orang nomor satu di AS itu sudah melampaui batas dan harus dihentikan.

Melalui unggahan di media sosial milikinya, PM Greenland, Mute Egede menyatakan penolakan keras terhadap diskusi yang dilakukan oleh politisi NATO dan Trump beberapa waktu lalu terkait keinginan Amerika mengambil alih pulau yang berlokasi strategis itu.

“Kali ini kita perlu memperkeras penolakan kita terhadap Trump. Orang-orang tidak boleh terus menerus tidak menghormati kita,” ucap Egede di Facebook, pada Kamis, 13 Maret 2025 kemarin.

Dalam unggahannya itu Egede tidak menerima keinginan Donald Trump yang mengagaskan untuk mencaplok Greenland menjadi bagian dari Amerika.

“Presiden Amerika sekali lagi memunculkan gagasan untuk mencaplok kami. Saya sama sekali tidak bisa menerimanya,” katanya.

Mendekati hari lengsernya dari kursi kepemimpinan di Greenland, Mute Egede meminta pemerintah untuk mengumpulkan para ketua partai sesegera mungkin untuk membahas permasalahan tersebut.

Trump ingin caplok Greenland

Sebelumnya, Donald Trump berbincang dengan Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte di Gedung Putih, pada pertemuan itu orang nomor satu di AS itu kembali menyatakan keinginannya untuk mencaplok Greenland, sebuah pulau yang berpenduduk 57.000 orang.

“Saya ras itu (pencaplokan) akan terjadi,” ucap Trump

“Anda tahu, Mark, kita membutuhkannya untuk keamanan internasional, bukan hanya keamanan internasional. Kita punya banyak pemain favorit yang berlayar di pesisir pantai, dan kita harus berhati-hati,” kata Trump lagi kepada Rutte saat mereka duduk berdampingan di Ruang Oval Gedung Putih untuk berunding.

Rutte menanggapi dengan mengatakan bahwa ia menyerahkan keputusan terkait masa depan Greenland kepada pihak lain, ia juga menambahkan tak ingin menyeret NATO dalam polemik tersebut.

“Kepala NATO mengatakan bahwa hal itu seharusnya menjadi topik bagi negara-negara di “utara” karena Tiongkok dan Rusia menggunakan jalur air di wilayah Arktik,” katanya merespons permintaan Trump.

Namun, Donald Trump bersikeras dan mengatakan Denmark menolak membahas topik Greenland dan bahwa ia mungkin akan mengirim lebih banyak pasukan AS untuk memperkiar pangkalan militer di pulau tersebut.

Dalam masa jabatan pertamanya sebagai presiden AS dari tahun 2017-2021, Trump mengemukakan gagasan untuk membeli Greenland sebuah wilayah semi-otonom Denmark, tetapi gagasannya ditolak mentah-mentah oleh dua wilayah tersebut.

“Kita benar-benar membutuhkannya untuk keamanan nasional. Saya pikir itulah sebabnya NATO mungkin harus terlibat karena kita benar-benar membutuhkan Greenland untuk keamanan nasional. Itu sangat penting,” kata Trump mencoba membujuk.

Sejak kembali menjabat, Trump telah menjadikan aneksasi Greenland sebagai topik pembicaraan utama, dan komentarnya pada hari Kamis menunjukkan bahwa ia mungkin ingin NATO terlibat dalam upayanya untuk mengambil alih wilayah tersebut.

Lokasi Greenland yang strategis dan sumber daya mineralnya yang melimpah dapat menguntungkan AS. Greenland terletak di sepanjang rute terpendek dari Eropa ke Amerika Utara dan sangat penting bagi sistem peringatan rudal balistik AS.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Merangkum Semua Peristiwa