Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Terpilih AS, Donald Trump, dijadwalkan akan menerima putusan pengadilan di New York, AS, pada Jumat (10/1) mendatang, atau 10 hari sebelum pelantikannya pada 20 Januari 2025.
Trump sebelumnya didakwa bersalah karena memalsukan catatan bisnis untuk membayar uang tutup mulut kepada seorang aktris film dewasa, Stormy Daniels.
Tindakan ini dilakukan oleh Trump pada malam-malam menjelang Pemilu 2016.
Hakim Juan Merchan mengindikasikan bahwa Trump tidak akan menjalani hukuman penjara.
Namun, ia akan menjadi presiden AS pertama yang menjabat dengan status sebagai terpidana kejahatan berat.