Liputan6.com, Jakarta – Perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi, Triasmitra, berencana mengembangkan cakupan bisnisnya sampai ke Indonesia Tengah.
Langkah strategis ini akan diwujudkan melalui proyek pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Indonesia Tengah yang akan menghubungkan sejumlah pulau penting, mulai dari Bali dan Nusa Tenggara hingga Sulawesi.
Proyek ini dirancang dengan total panjang mencapai 2.597 kilometer, terbagi dalam 9 segmen yang saling terhubung.
Rute kabel laut ini akan membentang dari Sanur (Bali) menuju Kawinda Nae, Labuan Bajo, Makassar, Selayar, Baubau, Wakatobi, Kendari, Morowali, hingga berakhir di Luwuk.
Mengutip keterangan resmi perusahaan, Rabu (18/6/2025), pembangunan infrastruktur telekomunikasi krusial ini akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dijadwalkan dimulai pada tahun 2026, dengan fokus pada pembangunan segmen yang menghubungkan Sanur hingga Makassar.
Sementara itu, tahap kedua akan menyusul pada tahun 2027, yang akan melanjutkan pembangunan dari Selayar hingga Luwuk.
Saat ini, proyek SKKL Indonesia Tengah tengah memasuki fase perizinan, dan Surat Izin Rekomendasi 1 untuk kegiatan Marine Survey telah diterbitkan. Survei bawah laut ini akan dilaksanakan setelah pekerjaan penggelaran jaringan SKKL Rising 8 selesai.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5255819/original/060750400_1750217796-WhatsApp_Image_2025-06-17_at_17.30.36.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)