Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.
Tri Adhianto respon data BPS soal biaya transportasi tertinggi di Bekasi
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Selasa, 05 Agustus 2025 – 17:11 WIB
Elshinta.com – Menanggapi data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menempatkan Kota Bekasi sebagai daerah dengan biaya transportasi tertinggi di Indonesia, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menekan ongkos perjalanan warga.
Tri menyampaikan, solusi yang tengah digodok adalah dengan peningkatan layanan angkutan umum massal yang lebih terjangkau dan mudah diakses masyarakat.
“Itu makanya harus ada upaya bagaimana kami memberikan fasilitas angkutan umum yang terjangkau. Ini juga berkaitan dengan kemampuan aksesibilitas,” kata Tri di Bekasi, Selasa (5/8/2025).
Ia menjelaskan, Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP) yang baru saja dibentuk mendapat mandat untuk memperbanyak trayek angkutan massal.
Menurutnya, saat ini Kota Bekasi baru memiliki satu koridor, yakni dari Vida hingga Summarecon.
“Ke depan, kami akan menghidupkan kembali jalur dari Kota Harapan Indah sampai ke terminal, melewati beberapa stasiun LRT yang sudah ada,” ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Selasa (5/8).
Ia menyebut, integrasi angkutan massal dengan jaringan transportasi modern seperti LRT diharapkan dapat menekan biaya transportasi warga sekaligus mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.
“Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bekasi dalam meningkatkan konektivitas dan kenyamanan mobilitas, sehingga masyarakat dapat menikmati transportasi publik yang efisien, aman, dan ramah kantong,” pungkasnya
Sumber : Radio Elshinta
