Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Tren Pelemahan IHSG Hari Ini Diprediksi Berlanjut

Tren Pelemahan IHSG Hari Ini Diprediksi Berlanjut

Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,95 persen atau setara dengan 67,28 poin ke level 7.046,99 pada Senin (2/12/2024). Dengan demikian, indeks saham nasional terus terkoreksi sejak awal pekan ini, sehingga IHSG hari ini diprediksi melemah.

Melihat pergerakan IHSG kemarin, senior analyst retail research BNI Sekuritas Kevin Juido Hutabarat mengatakan, tren pelemahan IHSG masih berlanjut pada hari ini, Selasa (3/12/2024). IHSG bergerak di resistance 7.100-7.124 dan support 6.960-7.000.

“Melihat pergerakkan IHSG kemarin, BNI Sekuritas memproyeksikan hari ini IHSG melanjutkan pelemahan,” tutur Kevin dalam analisanya di Jakarta, Selasa (2/12/2024).

Lebih lanjut, Kevin menjelaskan indeks-indeks Wall Street mayoritas ditutup naik dengan mencatat all time high pada Senin (2/12/2024). Namun, Dow Jones melemah.

Index S&P 500 naik 0,3% dan Nasdaq Composite menguat 1%. Sedangkan, Dow Jones turun tipis 0,1%. Saham Tesla meningkat 3% setelah Roth MKM meningkatkan rekomendasinya dari “neutral” menjadi “buy’”dengan alasan hubungan dekat Elon Musk dengan presiden terpilih AS Donald Trump.

Sementara itu, saat IHSG hari ini diprediksi melemah, saham Super Micro Computer melesat 29% setelah penyelidikan komite khusus menemukan tidak ada bukti pelanggaran, dan laporan keuangan perusahaan dinyatakan “akurat secara material”. Saham Amazon juga naik 1% didukung oleh dimulainya musim belanja liburan pada Cyber Monday.

Pada Senin pagi waktu AS, data terbaru menunjukkan bahwa sektor manufaktur AS membaik pada November meskipun masih dalam fase kontraksi. Data ini dirilis menjelang laporan pekerjaan November yang dijadwalkan pada Jumat (6/12/2024) mendatang.

Sedangkan bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Senin (2/12/2024). Penguatan bursa saham Asia Pasifik ini terjadi di tengah rilis data ekonomi, seperti rilis data dari Jepang, Korea Selatan dan China, serta negara lainnya.

Selama akhir pekan, China merilis pembacaan purchasing manager index (PMI) manufaktur mencapai 50,3. Data PMI manufaktur tersebut melebihi ekspektasi sebesar 50,2. Sementara itu, PMI nonmanufaktur China turun ke posisi 50 dari 50,2 pada bulan lalu.

Pada Senin (2/12/2024), Australia akan mengumumkan penjualan ritel untuk Q2. Di domestik, BPS mencatat IHK mengalami inflasi pada November 2024 sebesar 0,30% MoM, dan secara tahunan sebesar 1,55% yoy.

Indeks Kospi di Korea Selatan turun 0,06% dan Kosdaq turun 0,35%. Selama akhir pekan, Korea Selatan mengungkapkan ekspor tumbuh 1,4% YoY pada November.

Saat IHSG hari ini  diprediksi melemah, indeks ASX 200 di Australia naik 0,14%. Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,80%, dan Topix naik 1,27%. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,65% dan CSI 300 China menguat 0,79% pada perdagangan, Senin (2/12/2024).