Tren Olahraga Urban Jadi Ladang Cuan: Dari Tenis, Padel, hingga Joki Lari Strava
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Gaya hidup sehat masyarakat urban
Jakarta
kini tak hanya sekadar soal menjaga kebugaran.
Di balik meningkatnya tren olahraga seperti tenis,
padel
, dan lari, terbentuk ekosistem ekonomi baru yang membuka peluang bisnis, baik bagi pelatih, komunitas, hingga penyedia jasa personal seperti joki
Strava
.
Bagaimana
olahraga urban
yang tengah naik daun ini tak hanya menciptakan budaya sehat masyarakat, namun juga menjadi membentuk ekosistem ekonomi?
Lari kini menjelma menjadi olahraga urban yang melahirkan “profesi baru”, yakni joki
Strava
.
Jason (16), seorang pelajar dari Jakarta Barat, mengaku sudah beberapa bulan terakhir menjalani pekerjaan sampingan sebagai joki lari.
Ia berlari atas nama pelanggan menggunakan ponsel atau
smartwatch
milik mereka, demi mencatat performa tertentu di aplikasi
Strava
.
“Mereka nitip
handphone
ke saya, nanti saya bawa lari,” kata Jason, ditemui saat CFD di kawasan Bundaran HI, Minggu (13/7/2025).
Tarif joki Strava bervariasi, tergantung jarak tempuh dan
pace
yang diminta. Untuk permintaan khusus seperti
pace
4, Jason bisa mematok tarif hingga Rp 300.000 per 5 kilometer.
“Semakin tinggi
pace
-nya semakin mahal,” katanya.
Joki seperti Jason biasanya beroperasi hanya saat
Car Free Day
(CFD) setiap Minggu, dengan melayani maksimal dua pelanggan dalam sehari.
Di Jakarta Selatan,
tenis
menjadi olahraga yang semakin populer, terutama di kalangan ibu rumah tangga, pekerja kantoran, dan influencer.
Popularitasnya melonjak setelah acara hiburan tenis oleh Vindes tahun 2022, yang melibatkan sejumlah selebritis seperti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Menurut pelatih tenis Irsyad Ramadhan (30), biaya pelatihan tenis berkisar Rp 500.000 per sesi berdurasi dua jam.
Satu sesi umumnya diikuti oleh empat orang, sehingga tiap peserta cukup membayar sekitar Rp 125.000.
Biaya sewa lapangan bervariasi antara Rp 150.000 hingga Rp 250.000, yang juga bisa dibagi secara kolektif.
Yang menarik, proses
booking
kini dilakukan melalui aplikasi seperti
Kuyy!
atau
Reclub
.
Komunitas biasa akan membawa 8–10 orang untuk tiap sesi pelatihan bersama.
Selain itu, komunitas juga akan mencari pelatih dan menyewa lapangan langsung melalui
platform
tersebut.
“Biasanya sih bareng komunitas, jadi patungan biaya pelatih sama lapangannya,” kata Irsyad kepada
Kompas.com
, Rabu (16/7/2025).
Model seperti ini membuat olahraga tenis lebih mudah diakses, sekaligus menjadi peluang ekonomi baru bagi pelatih
freelance
dan penyedia lapangan.
Tak kalah populer, olahraga padel juga mencuat sebagai simbol gaya hidup premium. Meski tergolong baru di Indonesia, padel telah memiliki komunitas fanatik di Jakarta.
Menurut pemain padel Jehan, biaya sewa lapangan padel berkisar antara Rp 800.000 hingga Rp 1,1 juta untuk dua jam.
Jika dibagi empat orang, maka biaya per orang bisa mencapai Rp 160.000–Rp 275.000.
“Karena untuk lapangannya harganya Rp 800.000 sampai Rp 1,1 juta per dua jamnya,” kata Jehan.
Sementara itu, Kevin Mizan (30), seorang pekerja profesional yang aktif bermain padel, bisa menghabiskan hingga Rp 5 juta per bulan hanya untuk sewa lapangan.
“Selama jam dan lokasi cocok, orang akan bayar berapa pun. Enggak mikir,” ujar Kevin.
Padel, seperti halnya tenis, menciptakan ekosistem ekonomi yang melibatkan pengelola lapangan, komunitas, hingga instruktur khusus.
Fenomena meningkatnya olahraga di kalangan urban bukan sekadar tren gaya hidup, tapi juga membentuk ekosistem ekonomi mikro yang melibatkan:
Dengan dukungan teknologi dan komunitas, olahraga seperti tenis, padel, dan lari bukan hanya untuk menjaga kebugaran, tetapi juga membuka potensi bisnis baru di tengah masyarakat perkotaan yang semakin dinamis.
(Reporter: Shinta Dwi Ayu, Faesal Mubarok, Mohamad Bintang Pamungkas | Editor: Larissa Huda, Fitria Chusna Farisa)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tren Olahraga Urban Jadi Ladang Cuan: Dari Tenis, Padel, hingga Joki Lari Strava Megapolitan 17 Juli 2025
/data/photo/2025/06/04/683ffed425f77.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)