Transpuan Marah-marah di Apotek karena Diviralkan, Pegawai Dibentak dan Diancam
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Transpuan
yang viral karena marah-marah di apotek kawasan Kembangan, Jakarta Barat, menggertak salah satu pegawai apotek tersebut.
Ia mengancam pegawai karena video pertama yang menampilkan wajahnya itu ramai di media sosial.
Oleh sebab itu, dia meminta kepada pegawai apotek untuk menghapus videonya.
“Lu hapus enggak, atau gue maki-maki lu,” ujar
transpuan
itu dan merampas
handphone
milik korban.
Selain itu, transpuan itu juga mengancam akan menjual
handphone
milik korban jika tidak mengikuti perintahnya untuk keluar.
“Keluar enggak lu. Kalau enggak, gue jual
handphone
lu. Lumayan Rp 500.000 juga,” kata dia.
Kapolsek Kembangan Kompol Moch Taufik Iksan mengatakan, transpuan itu sudah dua kali mendatangi apotek yang sama.
Pada kasus pertama, pelaku menantang untuk memviralkan dirinya.
“Setelah diviralkan, pelaku datang lagi minta dihapus,” ujar Taufik saat dihubungi
Kompas.com,
Sabtu (25/1/2025).
Pelaku sempat mengambil ponsel pegawai apotek sambil mengancamnya. Namun, ponsel tersebut telah dikembalikan oleh pelaku.
“Iya benar sempat diambil, tetapi langsung dikembalikan,” jelas Taufik.
Oleh karenanya, korban telah melaporkannya ke Polsek Kembangan. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak dua kali di lokasi tersebut.
Diketahui, ada dua video mengenai
transpuan mengamuk
yang beredar di media sosial. Pertama, perdebatan transpuan di apotek terjadi saat pelaku itu sempat masuk ke sebuah ruangan.
la berdebat dengan seseorang di dalam ruangan itu. Namun, belum jelas apa yang mereka perdebatkan.
Seseorang yang merekam perdebatan kemudian didatangi oleh transpuan tersebut lantaran kesal.
“Viralin, Mbak. Yang penting kita enggak nyopet. Viralin buruan. Ada b*nc*ng gila gitu. Bawa mobil. Tapi, aku enggak maksa ya (minta-minta). Maksa, ya? Viralin. Ada hukum enggak coba? Tapi yang maksa punya mobil enggak Mbak? Jawab m*mp*s,” kata transpuan tersebut kepada perekam video, dikutip pada Jumat (24/1/2025).
Dalam narasi video itu dijelaskan, transpuan itu sempat meminta uang kepada petugas apotek dan ditolak. Karena tak diberi uang, pelaku pun marah.
Usai diviralkan, transpuan itu kembali mendatangi apotek tersebut. Kejadian itu terekam kamera CCTV apotek.
Dalam video itu, transpuan yang mengenakan pakaian putih dan rok mini menerobos masuk ke apotek tersebut dan mencari sosok yang telah memviralkannya.
“Mbak, yang viralin gue mana?” ujar transpuan itu sambil menggenggam kunci mobilnya.
Dia pun masuk ke ruang dalam apotek itu sambil mengucapkan kalimat yang sama.
Saat itu, apotek yang tengah dijaga oleh seorang wanita berbaju dan berkerudung ungu itu dipaksa untuk membeberkan sosok yang telah memviralkannya itu.
Tidak hanya itu, dia juga meminta wanita tersebut untuk menghapus video yang sudah viral.
Pegawai apotek itu pun bingung dan mempertanyakan kenapa dirinya yang dimaki-maki oleh transpuan itu. Bahkan
handphone
miliknya juga diambil.
“Ya ampun, kok saya?” tanya wanita itu.
“Buruan, buruan. Keluar enggak lu,” kata transpuan itu sambil mengambil
handphone
korban.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Transpuan Marah-marah di Apotek karena Diviralkan, Pegawai Dibentak dan Diancam Megapolitan 25 Januari 2025
/data/photo/2025/01/24/67939dff10f9e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)