Transportasi: Toyota Rush

  • Produksi Mobil Daihatsu di Indonesia: Tembus 9 Juta Unit!

    Produksi Mobil Daihatsu di Indonesia: Tembus 9 Juta Unit!

    Jakarta

    Daihatsu membuktikan diri sebagai salah satu raja produsen mobil di Indonesia. Karuan saja, sejak 1978 atau 46 tahun lalu, produksi kendaraan mereka tembus sembilan juta unit di Tanah Air!

    Daihatsu hanya membutuhkan waktu dua tahun untuk meningkatkan penjualan dari delapan juta ke sembilan juta unit di Indonesia. Pencapaian tersebut tentu patut mereka rayakan.

    “Kami menyambut akumulasi produksi ke 9 juta unit, kami mengucapkan terima kasih kepada pelanggan, supplier dan seluruh pihak terkait. Seremoni ini kami dedikasikan kepada mitra kami juga,” ujar Yasushi Kyoda selaku Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (22/8).

    Kini, Daihatsu tumbuh sebagai salah satu produsen mobil terbesar di Indonesia. Mereka punya 10 ribu karyawan dengan kapasitas produksi hingga 530 ribu unit setahun. Sementara fasilitas produksi mereka tersebar di sejumlah kawasan, seperti Sunter, Cibitung dan Karawang.

    Pabrik mereka tak hanya melayani penjualan domestik, melainkan juga ekspor ke 60 negara di dunia. Fasilitas mereka juga melibatkan 1.700 pemasok dan 700 UKM lokal. Sementara tingkat kandungan lokalnya telah mencapai 80 persen.

    “Kami juga akan terus mendorong inovasi untuk menghadirkan kendaraan yang berkualitas tinggi, ramah lingkungan, terjangkau dan sesuai kebutuhan pelanggan kami. Mari kita melangkah bersama, sebagai satu tim menuju masa depan cerah,” ungkap Kyoda.

    Sementara Sri Agung Handayani selaku Direktur Pemasaran PT ADM menegaskan, ada sejumlah produk yang paling banyak diproduksi di pabrik Daihatsu Indonesia, misalnya seperti Toyota Avanza, Daihatsu Gran Max dan Toyota Rush.

    “Seluruhnya perpaduan dari domestik dan global,” kata Agung.

    (sfn/dry)

  • Kejagung Tetapkan Riza Chalid Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang

    Kejagung Tetapkan Riza Chalid Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang

    GELORA.CO – Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Muhammad Riza Chalid (MRC) sebagai tersangka dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak PT Pertamina (Persero). Dia ditetapkan sebagai tersangka sejak 11 Juli 2025.

    “Sudah (tersangka TPPU) sejak juli 2025,” ucap Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna saat dihubungi, Kamis (21/8/2025).

    Selain Riza Chalid, delapan orang juga dijadikan tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada Pertamina subholding dan KKKS tahun 2018-2023.

    Sebelumnya, Kejagung menyita empat mobil milik tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, Riza Chalid. Total, ada sembilan kendaraan yang disita penyidik Kejagung.

    “Penyidik Gedung Bundar baru saja telah melakukan penggeledahan terhadap beberapa barang dan juga dilakukan penyitaan yang diduga terkait dengan kasus kejahatan perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari tindak pidana asal korupsi tata kelola minyak mentah atas nama tersangka MRC,” kata Anang kepada wartawan, Kamis (14/8/2025).

    Anang menuturkan, ada empat kendaraan yang dilakukan penyitaan oleh penyidik pada Jampidsus Kejaksaan Agung.

    “Satunya ada 1 unit BMW tipe 528 warna putih, 1 unit Toyota Rush, 1 unit Mitsubishi Pajero Sport, dan 1 unit Mitsubishi Pajero Sport 2.4 Dakar,” ujar dia.

    Dia menambahkan, empat mobil itu disita dari pihak yang terafiliasi dengan Riza Chalid. Keempat mobil itu disita penyidik dari hasil penggeledahan di dua rumah daerah Bekasi, Jawa Barat

  • 30 Mobil Jadi Korban Lemparan Batu dan Paving di Jeneponto, Anak Nyaris Jadi Korban
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 Agustus 2025

    30 Mobil Jadi Korban Lemparan Batu dan Paving di Jeneponto, Anak Nyaris Jadi Korban Regional 19 Agustus 2025

    30 Mobil Jadi Korban Lemparan Batu dan Paving di Jeneponto, Anak Nyaris Jadi Korban
    Penulis
    KOMPAS.com – 
    Puluhan mobil yang melintas di Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Selasa (19/8/2025) dini hari, menjadi sasaran aksi pelemparan batu dan paving. 
    Insiden ini membuat warga dan pengendara resah, karena hingga kini sekitar 30 mobil dilaporkan menjadi korban.
    Salah satu korban, Hasniah, warga Kabupaten Bantaeng, mengungkapkan kronologi mencekam saat mobilnya dilempari paving blok hingga kaca belakang pecah.
    Hasniah dan suaminya baru saja pulang dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan melintasi jalur Makassar–Bantaeng menggunakan dua mobil.
    Hasniah mengemudikan Daihatsu Ayla kuning (DD 1405), sementara suaminya mengemudikan Toyota Rush hitam (DD 1312) tepat di belakangnya.
    “Satu orang di antaranya tidak pakai baju. Saya sempat bicara sama pelaku, saya bilang ‘janganki kasihan karena perempuan yang bawa mobil, tidak ada juga salahku sama kita,’” ucap Hasniah melalui sambungan telepon kepada
    Tribun-Timur
    .
    Namun, peringatan itu tidak dihiraukan. Sekitar enam orang pelaku tetap melakukan pelemparan secara brutal.
    “Mereka bukan orang mabuk karena saya sempat berbincang. Tapi ada pelaku lain dari belakang bawa paving dan balok mau lempar saya,” jelasnya.
    Hasniah langsung menutup kaca mobil dan menyuruh anaknya yang menyetir untuk menancap gas.
    Lemparan paving blok menembus kaca belakang mobilnya dan nyaris mengenai kepala anaknya yang duduk di kursi belakang. “Untungnya terhalang koper,” tambah Hasniah.
    Mobil sang suami yang berada di belakang juga terkena lemparan, meski sempat menghindar.
    “Dia sempat naik ke trotoar makanya hanya kaca samping yang pecah,” ungkapnya.
    Setelah kejadian, Hasniah berhenti di SPBU sekitar 300 meter dari lokasi untuk menenangkan diri.
    Di sana, dia mendapat informasi bahwa sudah lebih dari 10 mobil melapor sebagai korban pelemparan.
    “Mobil orang Bulukumba juga jadi korban. Saat tiba di Polres sudah lebih dari 10 mobil ikut lapor, mulai dari Xpander sampai Innova. Di belakang saya juga banyak menyusul,” ujarnya.
    Hasniah mengaku sempat melihat salah satu pelaku masih berkeliaran di depan Pengadilan Negeri Jeneponto.
    “Yang tidak pakai baju masih sembunyi di selokan,” katanya.
    Hasniah berharap polisi segera bertindak tegas sebelum jatuh korban lebih banyak.
    “Saya harap pelakunya cepat ditangkap, supaya tidak ada lagi korban lain,” pungkasnya.
    Saat berita ini ditulis, Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Syahrul Rajabia, belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kejagung Sita Lagi 4 Mobil Terkait Riza Chalid, Ada BMW hingga Pajero

    Kejagung Sita Lagi 4 Mobil Terkait Riza Chalid, Ada BMW hingga Pajero

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menyita kembali empat mobil terlait tersangka Muhammad Riza Chalid (MRC).

    Kapuspenkum Kejagung RI, Anang Supriatna mengatakan empat mobil itu disita dari pihak yang diduga terafiliasi atau kerja sama dengan Riza Chalid.

    “Barang yang didapat ini ada 4 unit mobil kendaraan [dari pihak terafiliasi dengan Riza Chalid],” ujar Anang di Kejagung, Kamis (14/8/2025).

    Dia merincikan, empat mobil itu di antaranya BMW 528i berkelir putih, dua Mitsubishi Pajero dan satu Toyota Rush berwarna hitam.

    Keempat mobil itu disita usai penyidik pada direktorat Jampidsus Kejagung RI melaksanakan penggeledahan di kawasan perumahan Bekasi.

    “Barang-barang tersebut diperoleh dari beberapa tempat, ada di sekitar daerah Bekasi. Ada 2 atau 3 di daerah Bekasi,” pungkas Anang.

    Sebelumnya, Kejagung telah menyita lima kendaraan Mini Cooper, Toyota Alphard dan tiga sedan dari jenama otomotif asal Jerman yakni Mercedes-Benz.

    Sama seperti penyitaan teranyar, lima mobil itu juga disita dari pihak yang diduga terafiliasi dengan Riza Chalid. Selain itu, penyidik juga turut menyita sejumlah uang tunai dengan pecahan dolar hingga rupiah.

    Adapun, lokasi penggeledahan lima mobil dan uang tunai ini dilakukan di tiga tempat mulai dari Depok hingga Jakarta Selatan.

  • Awas Salah! Ternyata Ini Jenis BBM yang Tepat Buat Toyota Rush

    Awas Salah! Ternyata Ini Jenis BBM yang Tepat Buat Toyota Rush

    Jakarta

    Toyota Rush mengusung mesin 2NR-VE berkapasitas 1.496 cc. Berdasarkan spesifikasi mesin tersebut, apa jenis BBM yang cocok untuk Toyota Rush? Simak penjelasannya.

    Penggunaan BBM pada mobil tentu tak bisa sembarangan. Kamu harus lebih dulu mengetahui spesifikasi mesin dan memastikan jenis BBM yang digunakan tepat. Sebab, menggunakan BBM yang tak sesuai dengan spesifikasi berpotensi merusak mesin.

    Informasi jenis BBM itu bisa kamu ketahui dari buku panduan manual di setiap kendaraan. Masing-masing model mobil punya prefensi jenis BBM tersendiri. Contohnya untuk Toyota Rush, merujuk pada buku panduan manualnya, tertulis jenis BBM dengan angka oktan 90 atau lebih tinggi. Merujuk pada spesifikasi tersebut, artinya, Toyota Rush minimal menggunakan BBM RON 90 sekelas Pertalite atau Revvo 90 di SPBU Vivo.

    “Anda hanya boleh menggunakan bahan bakar bensin tanpa timbal. Pilih bahan bakar tanpa timbal dengan angka oktan 90 atau lebih tinggi untuk performa mesin optimal,” demikian dijelaskan pada buku panduan manual.

    Jika menginginkan performa lebih optimal, maka bisa menggunakan RON yang lebih tinggi sekelas Pertamax, Shell Super, Revvo 92, ataupun BP 92 yang memiliki RON 92.

    “Jangan menggunakan bahan bakar yang tidak tepat. Jika bahan bakar yang digunakan tidak tepat, mesin akan rusak,” demikian tertulis dalam buku panduan manual tersebut.

    Kualitas bahan bakar yang tepat memang penting untuk memelihara kondisi mesin. Toyota juga mengingatkan agar pengguna Rush tak menggunakan bensin dengan logam aditif seperti batu kawi, besi, atau timbal karena bisa menyebabkan kerusakan pada sistem kontrol mesin atau emisi kendaraan. Pemilik kendaraan juga dilarang menambahkan bahan bakar aditif aftermarket yang mengandung logam aditif.

    Bila penggunaan jenis BBM tepat, di atas kertas mesin yang diusung Toyota Rush ini bisa menyemburkan tenaga 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 13.9 kgm pada 4.200 rpm.

    (dry/din)

  • 20 Mobil Terlaris di Indonesia Juli 2025

    20 Mobil Terlaris di Indonesia Juli 2025

    Jakarta

    Kijang Innova masih jadi raja di Indonesia. Innova masih jadi mobil yang paling banyak diburu orang Indonesia periode Juli 2025.

    Penjualan mobil di Indonesia periode Juli 2025 naik tipis dibandingkan Juni. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara wholesales (distribusi pabrik ke dealer) per Juli 2025, distribusi tercatat mencapai 60.552 unit, atau naik 4,8 persen dibanding bulan sebelumnya. Sementara penjualan retail naik tipis sekitar 1,8 persen dari 61.887 unit menjadi 62.770 unit.

    Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto mengatakan pertumbuhan ini salah satu faktornya karena ditopang dari pameran GIIAS 2025. Namun dia menegaskan angka persis kontribusi pameran itu sendiri baru terlihat pada bulan berikutnya.

    “Ya antara lain (pertumbuhan penjualan Juli karena pameran GIIAS), tapi kan pameran baru berakhir tanggal 3 Agustus. Jadi hasil pameran kayaknya belum kelihatan di angka-angka Juli ya,” kata Jongkie kepada detikOto belum lama ini.

    Menyoal mobil terlaris, kontributor besar masih dipegang raja MPV Kijang Innova. Distribusi Innova yang disumbang dua model, yakni Reborn dan Zenix, tercatat sebanyak 4.311 unit. Persis di bawah Innova, ada Toyota Avanza yang mencatatkan distribusi sebanyak 3.348 unit.

    Selanjutnya di posisi ketiga ada Daihatsu Gran Max pikap. Distribusi mobil komersial ini mencapai 3.175 unit selama bulan ketujuh tahun 2025. Daihatsu Sigra menjadi mobil terlaris keempat dengan torehan distribusi sebanyak 2.951 unit. Menutup posisi lima besar ada Toyota Calya yang mencatatkan distribusi sebanyak 2.525 unit. Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut ini 20 mobil terlaris Juli 2025.

    Mobil Terlaris di Indonesia Juli 2025

    1. Toyota Kijang Innova (Zenix dan Reborn): 4.311 unit
    2. Toyota Avanza: 3.348 unit
    3. Daihatsu Gran Max Pikap: 3.175 unit
    4. Daihatsu Sigra: 2.951 unit
    5. Toyota Calya: 2.525 unit
    6. Suzuki Carry pikap: 2.400 unit
    7. Toyota Rush: 2.400 unit
    8. Honda Brio (Satya dan RS): 2.267 unit
    9. Suzuki Fronx: 2.197 unit
    10. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 1.999 unit
    11. Honda HR-V: 1.949 unit
    12. BYD M6: 1.442 unit
    13. Daihatsu Gran Max Blind Van and minibus: 1.416 unit
    14. Daihatsu Terios: 1.375 unit
    15. Toyota Hilux: 1.237 unit
    16. Toyota Fortuner: 1.110 unit
    17. Toyota Agya: 1.057 unit
    18. Isuzu Traga: 947 unit
    19. BYD Sealion 7: 939 unit
    20. Mitsubishi L300 pikap: 877 unit

    (dry/rgr)

  • Viral Bocah di Medan Diculik, Pelaku Minta Tebusan Rp50 Juta dan Ancam Jual Organ Korban

    Viral Bocah di Medan Diculik, Pelaku Minta Tebusan Rp50 Juta dan Ancam Jual Organ Korban

    Liputan6.com, Jakarta Seorang anak berinisial MDAN (8) diculik saat pulang dari sekolah di Pasar 3 Barat, Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Tiba-tiba korban didatangi oleh dua wanita tidak dikenal, yang kemudian membawanya pergi dengan mobil Toyota Rush putih. Tidak lama setelah itu, keluarga korban menerima surat ancaman di rumah mereka.

    “Isi surat tersebut sangat mengkhawatirkan, karena pelaku meminta uang tebusan sebesar Rp50 juta dan mengancam akan menjual organ korban jika tuntutan tidak dipenuhi,” kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Riffi Noor Faizal, Jumat (1/8).

    Mendapat laporan dari orang tua korban, personel Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan langsung menuju lokasi kejadian.

    Penyelidikan intensif dilakukan, dipimpin Ipda Asun Simanjuntak, kemudian Kasat Reskrim bersama Tim Buncil Dit Reskrimum Polda Sumut dipimpin AKP AR Riza, serta Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan di bawah pimpinan Iptu Hamzar Nodi, tiba di lokasi membantu penyelidikan.

    Dari hasil pemeriksaan saksi, rekaman CCTV, serta penelusuran jejak digital, tim memperoleh informasi keberadaan salah satu pelaku Julia Hasibuan (40) yang ternyata masih kerabat dari ibu korban.

    Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Sedangkan para pelaku penculikan ditangkap. Video penculikan sempat beredar di media sosial hingga viral.

    Pelaku ditangkap di rumahnya, Marelan I Pasar IV, Kelurahan Terjun. Setelah diinterogasi, pelaku mengaku dan memberikan identitas 2 pelaku lainnya, Nurhayati (52) dan Firda Hermayati (40), yang juga berhasil ditangkap di rumah masing-masing.

    “Berkat kerja sama yang solid, kami menemukan keberadaan korban di sebuah rumah warga di Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, pukul 00.10 WIB,” ungkap Riffi.

  • Pakai Pelat Palsu, Copot Pelat Dinas

    Pakai Pelat Palsu, Copot Pelat Dinas

    Jakarta

    Innova yang tabrak Pajero Sport di showroom ternyata menggunakan pelat nomor palsu. Pelat merah yang tersemat pada mobil itu dicopot.

    Kijang Innova Reborn diduga melakukan tabrak lari di Jambi. Saat tengah dikejar warga, mobil itu menghantam tiga mobil yang dipajang di showroom. Ketiga mobil yang ditabrak itu adalah dua unit Pajero Sport dan satu unit Toyota Rush. Akibatnya, tiga mobil di showroom mengalami kerusakan. Bahkan airbagnya sampai mengembang.

    Pemilik showroom bernama Alex menceritakan kronologi tiga mobil yang tengah dipajang itu jadi korban tabrak lari Innova Reborn.

    “Jadi mobil itu dikejar, entah nabrak orang atau gimana, setahu saya tadi lihat ada korban di (RS) Baiturahim, jahitannya banyak. Habis dikejar warga diteriaki warga maling,” ungkap Alex dikutip detikSumbagsel.

    Warga sempat menghalangi laju Innova yang kabur tersebut dengan menjatuhkan motornya. Setelah itu, mobil hilang kendali dan berujung menabrak tiga mobil yang dipajang di depan showroom.

    “Pas dipalang motor ditabraknya, dia sudah nggak kontrol, motor di bawah ban mobil pasti dia nggak bisa kenceng, habis itu ditabrak mobil (showroom). Kena tiga mobil hingga bergeser sampai satu setengah meter,” lanjut Alex.

    Kerusakan yang dialami mobil akibat ditabrak itu pun cukup parah. Dalam foto terlihat bagian depan kanan mobil rusak. Lampu depan kanan pecah dan bemper nyaris terlepas. Bukannya berhenti usai menabrak tiga mobil di showroom, Innova itu langsung tancap gas. Namun diketahui pengemudi Innova itu sudah diamankan polisi.

    Belakangan juga terungkap Innova tersebut adalah mobil dinas berpelat merah. Kasat Lantas Polresta Jambi AKP Hadi Siswanto mengungkap Innova Reborn itu adalah mobil Dinas Bawaslu Provinsi Jambi. Saat kejadian, Innova menggunakan pelat hitam dengan nomor BH 1387 KE. Sebelum diamankan, Innova itu dikejadi Polantas dan warga hingga kawasan Sejinjang, Jambi Timur.

    “Iya betul (pelat palsu), terlihat dari bahan dan cetakan yang dipakai pelat palsu,” kata Hadi.

    Ancaman Sanksi Pakai Pelat Nomor Palsu

    Aksi pengemudi Innova jelas tak dibenarkan. Saat terlibat kecelakaan seharusnya pengemudi memberhentikan mobilnya. Bila ada korban, harusnya juga memberi pertolongan kepada korban sebagaimana diatur dalam Undang-undang. Di sisi lain, penggunaan pelat palsu juga jelas menyalahi aturan.

    Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 280, pengemudi memakai Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau pelat nomor palsu terancam penjara maksimal dua bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu.

    1. Pasal 280, melanggar tidak dipasangi tanda nomor kendaraan bermotor yang ditetapkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia, pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.

    2. Pasal 288 Ayat 1, melanggar tidak dilengkapi dengan STNK atau surat tanda coba kendaraan bermotor yang ditetapkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia, pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.

    Selain itu, pemalsuan pelat nomor juga bisa dikenakan sanksi lebih berat. Pemalsuan keempat (memalsukan data pelat nomor) dapat dikategorikan perbuatan pidana sebagaimana diatur dalam pasal 263 KUHP.

    Pasal 263 KUHP Juncto Pasal 56 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) menegaskan, pelaku bisa terancam hukuman enam tahun penjara.

    “Barang siapa membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti daripada sesuatu hal dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu, diancam, jika pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian, karena pemalsuan surat, dengan pidana penjara paling lama enam tahun,” demikian bunyi aturannya.

    (dry/din)

  • Tiga Pelaku Komplotan Jambret Rp 300 Juta di Depok Masih Buron
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Juli 2025

    Tiga Pelaku Komplotan Jambret Rp 300 Juta di Depok Masih Buron Megapolitan 11 Juli 2025

    Tiga Pelaku Komplotan Jambret Rp 300 Juta di Depok Masih Buron
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Polisi memburu pria berinisial I dan dua orang tidak dikenal (OTK) yang kabur dalam aksi komplotan jambret senilai Rp 300 juta di depan Bengkel Final Gear, Jalan Parung Ciputat, Bojongsari, Kota
    Depok
    .
    “Ada tiga pelaku lagi yang kami berkomitmen untuk (tangkap) demi mengungkap kasus ini secara terang benderang,” kata Kapolsek Bojongsari Komisaris Fauzan Thohari, dalam jumpa pers, Jumat (11/7/2025).
    Fauzan menyampaikan, insiden yang terjadi pada Kamis (10/7/2025) bermula saat korban berinisial U berangkat ke bank untuk mengambil uang Rp 300 juta.
    Proses transaksi di bank berlangsung sekitar dua jam sebelum korban kembali ke rumahnya di daerah Pengasinan, Sawangan, menggunakan mobil Toyota Rush.
    “Pada saat melintas di depan Polsek Parung, ada pengendara sepeda motor memberitahu bahwa ban mobil bocor,” ungkapnya.
    Hal itu tentu membuat korban dan seorang saksi yang bersamanya di mobil mencari lokasi untuk menepi. Korban memilih memberhentikan kendaraannya di depan bengkel.
    “Korban bersama saksi turun dari mobil yang aman. Sesaat setelah turun mobil, seorang security berteriak ‘maling, maling!’ karena melihat ada pelaku mengambil tas dari dalam mobil,” ujar Fauzan.
    Teriakan itu membuat warga setempat langsung mengejar dan menangkap dua pelaku berinisial N (29) dan R (58).
    Kedua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Bojongsari dan dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.
    Adapun barang bukti yang diamankan meliputi satu unit motor Suzuki Satria FU Nopol B 4880 TAH, satu unit Yamaha Jupiter MX Nopol B 3359 KLC, dua tas selempang, satu unit ponsel Samsung, satu unit ponsel Oppo, dompet hitam, satu buah BPKB dan STNK motor Satria, dua buah KTP pelaku, satu unit ponsel Nokia, satu unit ponsel Redmi, satu jam tangan, dan dua kartu ATM.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 20 Mobil Terlaris di Indonesia Juni 2025: Suzuki Fronx-Denza D9 Melesat!

    20 Mobil Terlaris di Indonesia Juni 2025: Suzuki Fronx-Denza D9 Melesat!

    Jakarta

    Posisi Kijang innova di daftar mobil terlaris masih sangat kokoh. Namun ada dua model yang tercatat melesat yaitu Suzuki Fronx dan Denza D9.

    Kijang Innova masih sulit digusur oleh model mobil lain di Indonesia. Buktinya, Innova tercatat masih jadi mobil yang penjualannya paling laris di dalam negeri. Berdasarkan penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Juni 2025, distribusi Innova dari pabrik ke dealer itu mencapai 4.814 unit.

    Angkanya unggul jauh dibandingkan model-model lainnya. Di posisi kedua, ada Daihatsu Gran Max pikap yang mencatatkan distribusi sebanyak 2.834 unit. Ini sekaligus menjadikan Gran Max pikap sebagai mobil komersial terlaris di dalam negeri. Berlanjut di posisi ketiga ada Daihatsu Sigra yang mencatatkan distribusi sebanyak 2.742 unit.

    Kemudian di posisi keempat ada mobil sejuta umat Toyota Avanza. Distribusi Avanza dari pabrik ke seluruh dealer Toyota itu tercatat sebanyak 2.632 unit. Berlanjut menghuni posisi lima besar ada Honda Brio berkat kontribusi model Satya dan RS. Distribusinya tercatat sebanyak 2.385 unit.

    Denza D9 Foto: (Ridwan Arifin/detikOto)

    Di posisi sepuluh besar, hanya ada satu mobil listrik yang masuk daftar. Mobil listrik yang dimaksud adalah Denza D9. MPV listrik penantang Alphard itu mencatatkan distribusi sebanyak 1.768 unit, melesat dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 630 unit. Model baru Suzuki Fronx juga bersaing di posisi 10 besar dengan catatan distribusi sebanyak 1.782 unit atau satu tingkat di atas Denza D9. Pada Juni merupakan kali pertama Fronx mencatatkan distribusinya. Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut ini 20 mobil terlaris di Indonesia periode Juni 2025.

    20 Mobil Terlaris di Indonesia Juni 2025

    1. Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 4.814 unit
    2. Daihatsu Gran Max pikap: 2.834 unit
    3. Daihatsu Sigra: 2.742 unit
    4. Toyota Avanza: 2.632 unit
    5. Honda Brio (RS dan Satya): 2.385 unit
    6. Toyota Rush: 2.355 unit
    7. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.290 unit
    8. Suzuki Fronx: 1.782 unit
    9. Denza D9: 1.768 unit
    10. Toyota Calya: 1.662 unit
    11. Suzuki Carry pikap: 1.608 unit
    12. Toyota Fortuner: 1.409 unit
    13. Daihatsu Gran Max (Blind Van dan Minibus): 1.300 unit
    14. Daihatsu Terios: 1.247 unit
    15. Toyota Hilux: 1.162 unit
    16. Chery Tiggo 8 CSH: 1.102 unit
    17. Honda HR-V: 1.079 unit
    18. BYD Sealion 7: 1.068 unit
    19. Toyota Veloz: 1.057 unit
    20. Toyota Agya: 952 unit

    Secara keseluruhan, penjualan mobil di Indonesia belum naik signifikan. Penjualan wholesales justru tercatat menurun dari bulan sebelumnya. Pada Juni, penjualan wholesales hanya menyentuh 57.760 unit. Sementara penjualan naik retail naik tipis dari sebelumnya 61.307 unit menjadi 61.647 unit.

    Selama semester I tahun 2025, secara kumulatif penjualan secara wholesales baru mencapai 374.740 unit sedangkan secara retail 390.467 unit. Masih ada enam bulan tersisa untuk mengejar target penjualan sebanyak 900.000 unit mobil.

    (dry/din)