Transportasi: Toyota Kijang

  • Mobil Raja Jalanan RI: Laku Keras Sejak Januari 2025-Selalu Juara 1

    Mobil Raja Jalanan RI: Laku Keras Sejak Januari 2025-Selalu Juara 1

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penjualan mobil nasional pada bulan Juni 2025 lalu tercatat mencapai mencapai 57.761 unit. Turun 2.851 unit atau 4,71% dibanding Mei 2025 yang sebanyak 60.612 unit

    Sepanjang paruh pertama tahun 2025, penjualan mobil tercatat sebanyak 374.741 unit. Angka ini merosot 35.279 unit atau 8,60% dibandingkan periode sama tahun 2024 yang mencatat penjualan mencapai 410.020 unit.

    Tercatat, Toyota dan Lexus masih cetak angka penjualan terbanyak di bulan Juni 2025, sebanyak 18.038 unit. Angka ini anjlok dari Mei 2025 yang mencapai 21.241 unit.

    Disusul Daihatsu dengan angka penjualan 9.356 unit, turun dari Mei 2025 yang mencapai 11.166 unit.

    Lalu siapa yang jadi raja jalanan di bulan Juni dan paruh pertama tahun 2025 ini?

    Tercatat merek mobil yang menempati posisi unggul sebagai yang terlaris di tahun 2025 ini adalah Kijang Innova. Di bulan Juni 2025, Innova berhasil menjual 4.814 unit. Angka tersebut merupakan akumulasi dari tipe Reborn serta Zenix.

    Posisi kedua ditempati Daihatsu Gran Max Pick Up yang terjual 2.834 unit dan posisi ketiga ada low cost green car (LCGC) Daihatsu Sigra yang terjual 2.742 unit.

    Terpantau dari data Gaikindo, sejak Januari hingga Juni 2025, Innova (Zenix dan Reborn) selalu menempati posisi pertama atau juara mobil terlaris di RI.

    Di bulan Januari 2025, Innova terjual sebanyak 5.171 unit, lalu sebulan kemudian laku keras sampai 6.008 unit, dan di bulan Maret 2025 terjual 5.353 unit.

    Pada April 2025 lalu, Innova terjual sebanyak 4.588 unit dan di Mei 2025 laku 5.173 unit.

    Secara total penjualan Innova sepanjang Januari-Juni atau semester I tahun 2025 adalah sebanyak 31.107 unit. Angka tersebut adalah akumulasi untuk Reborn dan Zenix. 

    Terpantau secara bulanan, penjualan Avanza, Brio, Sigra, serta Daihatsu Gran Max Pick Up selalui menyusul Innoova.

    Daftar mobil Terlaris Juni 2025:

    Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 4.814 unit
    Daihatsu Gran Max Pick Up: 2.834 unit
    Daihatsu Sigra: 2.742 unit
    Toyota Avanza: 2.632 unit
    Honda Brio (RS dan Satya): 2.385 unit
    Toyota Rush: 2.355 unit
    Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.290 unit
    Suzuki Fronx: 1.782 unit
    Denza D9: 1.768 unit
    Toyota Calya: 1.662 unit

    Daftar Mobil Terlaris Mei 2025:

    Toyota Kijang Innova (termasuk Zenix): 5.173 unit
    Toyota Avanza: 3.360 unit
    Daihatsu Gran Max Pick Up 3283
    Daihatsu Sigra: 3.059 unit
    Toyota Calya 2.480 unit
    Toyota Rush 2.431 unit
    Suzuki Carry Pick Up 2392
    Daihatsu Terios 1.689 unit
    Toyota Agya 1.602 unit
    Honda Brio 1.451 unit

    Daftar Mobil Terlaris April 2025:

    Toyota Kijang Innova (termasuk Zenix): 4.588 unit
    Daihatsu Sigra: 4.020 unit
    Toyota Avanza: 2.595 unit
    Honda Brio: 2.174 unit
    Toyota Rush: 2.019 unit
    BYD Sealion 7: 1.793 unit
    Suzuki Carry PU: 1.773 unit
    Daihatsu Ayla: 1.564 unit
    Daihatsu Gran Max PU: 1.494 unit
    Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 1.370 unit

    Berikut Mobil Terlaris di Maret 2025:

    Toyota Kijang Innova (Zenix dan Reborn): 5.353 unit
    Toyota Avanza: 5.069 unit
    Daihatsu Sigra: 4.309 unit
    Honda Brio (RS dan Satya): 4.000 unit
    Toyota Calya: 2.639 unit
    Daihatsu Gran Max Pikap: 2.581 unit
    Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.289 unit
    Toyota Rush: 2.127 unit
    Daihatsu Terios: 2.027 unit
    Suzuki XL7: 1.600 unit.

    Daftar Mobil Terlaris Februari 2025:

    Toyota Kijang Innova (termasuk Innova Reborn dan Zenix): 6.008 unit
    Honda Brio (termasuk Brio RS dan Brio Satya): 5.497 unit
    Toyota Calya: 3.628 unit
    Daihatsu Sigra: 3.296 unit
    Toyota Rush: 3.161 unit
    Daihatsu Gran Max Pickup: 2.888 unit
    Toyota Avanza: 2.775 unit
    Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.540 unit
    Suzuki Carry Pick Up: 2.115 unit
    Daihatsu Terios: 1.688 unit

    Daftar Mobil Terlaris Januari 2025:

    Kijang Innova (Zenix dan Reborn): 5.171 unit
    Honda Brio (RS dan Satya): 4.830 unit
    Daihatsu Sigra: 3.603 unit
    Toyota Rush: 3.332 unit
    Daihatsu Gran Max pick-up: 2.982 unit
    Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.680 unit
    Toyota Avanza: 2.487 unit
    Toyota Calya: 2.598 unit
    Toyota Agya (termasuk GR-S): 2.128 unit
    Suzuki Carry pick-up: 1.983 unit.

    (dce/dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Adu Performa Mitsubishi Destinator vs Toyota Kijang Innova Zenix

    Adu Performa Mitsubishi Destinator vs Toyota Kijang Innova Zenix

    Jakarta

    Mitsubishi Destinator resmi diperkenalkan sebagai SUV 7-seater terbaru pabrikan berlambang tiga berlian. Destinator digadang-gadang jadi lawan kuat bagi MPV 7-seater terpopuler di Indonesia, Toyota Kijang Innova Zenix. Seperti apa perbandingan performa kedua mobil yang mengutamakan kenyamanan ini?

    Persamaan kedua mobil ini adalah sama-sama menggunakan penggerak depan alias front wheel drive dan sama-sama hanya punya satu pilihan transmisi, yakni otomatis CVT (continuously variable transmission).

    Performa Mitsubishi Destinator vs Kijang Innova Zenix

    Sementara buat jantung pacunya, Innova Zenix menawarkan pilihan mesin bensin 2.000 cc dan mesin hybrid 2.000 cc. Sedangkan Destinator hanya memiliki satu pilihan, yakni mesin bensin 1.500 cc turbo. Mari kita ulas spesifikasinya.

    Mengutip website Toyota-Astra Motor (TAM), Toyota Kijang Innova Zenix bermesin bensin memakai jantung pacu 2.000 cc, M20A-FKS, 4 silinder segaris, 16 katup, DOHC, chain drive Dual VVT-i, dengan output tenaga 174 PS (171,6 dk) pada 6.600 rpm dan torsi 20,9 kgm (204,9 Nm) pada rentang 4.500 rpm hingga 4.900 rpm.

    Beralih ke Toyota Kijang Innova Zenix HEV (hybrid electric vehicle), menggunakan mesin 2.000 cc, M20A-FXS, 4 silinder segaris, 16 katup, DOHC, chain drive Dual VVT-i, yang ditopang baterai Ni-MH berkapasitas 1,31 kWh.

    Mesin Innova Zenix HEV bisa menghasilkan tenaga 152 PS (149,9 dk) pada 6.000 rpm dan torsi 19,1 kgm (187,3 Nm) pada rentang 4.400 rpm hingga 5.200 rpm. Sedang untuk motor listriknya, bisa menghasilkan tenaga 113 PS (111,4 dk) dan torsi 21 kgm (205,9 Nm).

    Bergeser ke jagoan 7-seater baru, Mitsubishi Destinator, mengusung jantung pacu 1.500 cc, MIVEC turbo, 4B40, yang bisa menghasilkan tenaga puncak 163 PS (160,7 dk) dan torsi 250 Nm.

    Mitsubishi belum meluncurkan harga Destinator saat peluncuran global (17/7). Rencananya harga SUV ini bakal diperkenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

    (lua/dry)

  • Viral Fortuner Pelat AB Belah Kemacetan Bantu Ambulans di Riau, Dirlantas Polda DIY: Pelat Nomor Palsu
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        16 Juli 2025

    Viral Fortuner Pelat AB Belah Kemacetan Bantu Ambulans di Riau, Dirlantas Polda DIY: Pelat Nomor Palsu Yogyakarta 16 Juli 2025

    Viral Fortuner Pelat AB Belah Kemacetan Bantu Ambulans di Riau, Dirlantas Polda DIY: Pelat Nomor Palsu
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan mobil berpelat nomor AB 23 menyalakan lampu hazard dan berusaha membelah kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau, untuk memberikan jalan bagi ambulans yang berada di belakangnya.
    Warganet menyadari bahwa pelat nomor dengan kode AB merupakan kendaraan yang terdaftar di Daerah Istimewa Yogyakarta dan diketahui sebagai pelat dari kendaraan dinas khusus milik Kepala Dinas PUPESDM DIY.
    Namun, berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas)
    Polda DIY
    , pelat bernomor registrasi AB 23 terdaftar untuk kendaraan jenis Toyota Kijang Innova, bukan Toyota Fortuner seperti yang terlihat dalam video.
    Direktur Lalu Lintas Polda DI Yogyakarta Kombes Pol Yuswanto Ardi menegaskan bahwa pelat nomor AB 23 yang digunakan pada mobil Toyota Fortuner tersebut adalah palsu.

    “Yang terdaftar di kepolisian dengan nomor registrasi AB 23 itu merupakan kendaraan dengan jenis Toyota Kijang Innova pelat merah milik Dinas PUPESDM DIY. Sehingga, apabila yang di dalam video itu merupakan Toyota Fortuner, mau itu pelat warna merah, mau itu pelat warna hitam, dipastikan palsu. Mobil itu menggunakan pelat palsu,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/7/2025).
    Saat ini, Ditlantas Polda DIY tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap oknum yang menggunakan pelat AB 23 pada kendaraan Toyota Fortuner di Pekanbaru tersebut.
    Sementara itu, Ditya Nanaryo Aji, Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Madya (Koordinator Humas) IKP Dinas Kominfo DIY, mengonfirmasi bahwa Kepala Dinas PUPESDM DIY, Anna Rina Herbranti, tidak pernah menggunakan kendaraan mobil Toyota Fortuner seperti yang terlihat di dalam video.
    “Sudah saya konfirmasi ke Kepala Dinas PUPESDM DIY langsung, kepada Bu Anna. Beliau bilang tidak pernah menggunakan kendaraan seperti yang ada di dalam konten itu,” jelas Ditya.
    Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran dan menindaklanjuti kasus penggunaan
    pelat nomor palsu
    ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Toyota Minta TKDN Kendaraan Elektrifikasi Lebih Fleksibel, Ini Kata Kemenperin

    Toyota Minta TKDN Kendaraan Elektrifikasi Lebih Fleksibel, Ini Kata Kemenperin

    Jakarta – Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam industri otomotif Indonesia menjadi salah satu faktor penting, untuk bisa meningkatkan kualitas produksi dalam negeri. Menyadari hal tersebut, Toyota menilai sudah saatnya pemerintah Indonesia lebih fleksibel dalam menerapkan regulasi TKDN, untuk bisa menarik para investasi dan mempercepat adopsi teknologi ramah lingkungan.

    Pernyataan Toyota ini disampaikan perwakilan Toyota Motor Corporation kepada Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, pada ajang World Expo 2025 Osaka, Jepang, dalam siaran resmi yang diterima detikOto.

    Dijelaskan pihak Toyota Motor Corporation dalam pertemuan tersebut menyampaikan aspirasi penting kepada Menperin. Pihak Toyota meminta adanya relaksasi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk kendaraan hybrid.

    Saat ini, beberapa varian hybrid Toyota seperti Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross sudah mencapai TKDN di atas 40%, namun mereka mengusulkan agar regulasi TKDN untuk kendaraan elektrifikasi lebih fleksibel guna menarik investasi dan mempercepat adopsi teknologi ramah lingkungan.

    Menperin menyambut positif usulan tersebut dan menyatakan bahwa pemerintah terbuka untuk mendiskusikan relaksasi TKDN secara selektif dengan tetap menjaga arah kebijakan industrialisasi dalam negeri.

    Toyota Kijang Innova Zenix HEV Q Modellista yang dibawa tim detikOto untuk Ekspedisi Oto Jalur Mudik Jakarta-Jogja Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    “Kami akan pelajari permintaan tersebut, karena prinsipnya kita ingin membangun industri otomotif nasional yang kuat namun juga kompetitif secara global,” ujar Menperin, Agus Gumiwang.

    Tidak hanya sampai di situ, Agus Gumiwang juga menyampaikan pemerintah Indonesia memastikan bahwa program insentif Low Cost Green Car (LCGC) akan terus dilanjutkan hingga tahun 2031. Hal ini bertujuan untuk menjaga keterjangkauan kendaraan bagi masyarakat serta mendukung transisi elektrifikasi secara bertahap.

    “Program LCGC terbukti berhasil meningkatkan kepemilikan kendaraan masyarakat dan mendukung industri otomotif nasional. Oleh karena itu, insentif untuk LCGC akan kami lanjutkan hingga 2031,” jelas Menperin.

    Tentu hal ini diharapkan bisa memberikan kepastian jangka panjang bagi prinsipal dan pelaku industri untuk terus memproduksi, dan mengembangkan kendaraan hemat energi di dalam negeri.

    (lth/dry)

  • Dari Mobil Bak Jadi Mobil Andalan Pejabat

    Dari Mobil Bak Jadi Mobil Andalan Pejabat

    Jakarta

    Toyota Kijang memiliki sejarah panjang di Indonesia. Mengawali karier hampir 50 tahun lalu, Toyota Kijang terus mencatatkan kesuksesan. Berawal dari mobil bak, kini Toyota kijang menjadi mobil andalan para pejabat.

    Toyota Kijang lahir pertama di Indonesia pada 1977. Sudah 48 tahun Kijang menjadi salah satu pilihan utama masyarakat. Diambil dari nama hewan yang gesit dan lincah, MPV idaman keluarga ini hadir sebagai mobility solution yang sanggup memenuhi harapan pelanggan dari generasi ke generasi.

    Dulu, mobil keluarga seperti Toyota Kijang bukanlah pilihan utama di Indonesia. Di tahun 1971, mobil sedan Toyota Corona justru menjadi produk pertama Toyota, bahkan langsung dirakit secara lokal untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

    Toyota mengidentifikasi adanya kebutuhan kendaraan komersial serbaguna berharga terjangkau di negara ASEAN, dengan menginisiasi project Basic Utility Vehicle (BUV) di tahun 1972. Inisiatif ini sejalan dengan demografi sebagian besar negara seperti Indonesia, yang masih kurang baik infrastruktur jalannya.

    Sepak terjang Toyota Kijang tidak dapat dipisahkan dari program Kendaraan Bermotor Niaga Serbaguna (KBNS) di awal tahun 1970-an. Pemerintah ingin kendaraan dengan harga terjangkau yang bisa dibeli oleh seluruh lapisan masyarakat, guna menunjang pembangunan yang membutuhkan dukungan mobil niaga.

    Berikut perjalanan Kijang dari generasi ke generasi, mulai dari mobil pikap sampai jadi mobil keluarga hingga mobil pejabat, seperti dikutip dari situs resmi Toyota.

    Kijang ‘Buaya’ Generasi 1

    Kijang merupakan salah satu model Toyota pertama di Indonesia yang diproduksi secara lokal dan resmi dipasarkan pada 9 Juni 1977.

    “Tidak seperti produsen otomotif lain yang menghadirkan pick-up tanpa bonnet, Toyota Kijang justru memiliki hidung didasari oleh riset dan kepedulian Toyota pada faktor safety. Mesin depan dinilai lebih aman dibandingkan jika mesin berada di bawah tempat duduk depan,” demikian dikutip dari situs resmi Toyota Indonesia.

    Kijang Buaya, Mobil Legendaris di Indonesia Foto: Rangga Rahardiansyah

    Saking ikoniknya, Toyota Kijang generasi pertama ini mendapat julukan Kijang Buaya. Julukan itu muncul karena kap mesin yang dapat terbuka penuh. Kap mesin yang terbuka mirip dengan buaya yang sedang membuka mulutnya.

    Penggunaan bonner itu juga memberikan kenyamanan lebih baik karena posisi duduk yang pas, ditambah tidak ada gangguan panas dan suara dari dapur pacu. Keputusan yang terbukti tepat ini, terus diaplikasikan dan menjadi salah satu keunggulan Kijang sampai sekarang.

    Kijang ‘Doyok’ Generasi 2

    Tidak berhenti sekadar membuat mobil niaga ringan, keunggulan bonnet di depan tersebut memungkinkan Toyota Indonesia untuk memproduksi Kijang tipe cab sebagai platform karoseri minibus sebagai angkutan keluarga.

    Sambutan positif langsung diberikan oleh masyarakat yang mendambakan kendaraan penumpang dengan harga terjangkau, praktis, perawatan mudah, daya angkut besar, dan lebih aman. Keandalan sebagai mobil niaga yang sudah teruji, membuat masyarakat kian yakin atas kualitasnya.

    Tahun 1981 menjadi tonggak bersejarah dimulainya era Kijang Minibus sebagai mobil penumpang, disertai support dari perusahaan karoseri lokal yang turut berkembang bersama Toyota. Transformasi ini ternyata menjadi lompatan sejarah yang luar biasa bagi Toyota di Indonesia. Kijang generasi kedua itu memiliki nama sebutan Kijang Doyok.

    Kijang ‘Super’ Generasi 3

    Generasi ketiga Kijang atau ‘Kijang Super’ hadir di tahun 1986 dengan peningkatan kenyamanan. Fungsinya sebagai mobil penumpang kian kuat. Kijang Super tampil lebih modern dengan proses manufaktur lebih canggih yang diberi nama Full Pressed Body (FPB) sehingga memiliki kualitas lebih baik.

    Kijang Super kembali mendapatkan improvement terkait proses perakitan bebas dempul dengan nama Toyota Original Body (TOB) pada tahun 1992. Opsi mesin 7K 1.800 cc turut menemani mesin 5K 1.500 cc yang melegenda karena memiliki daya tahan tinggi dan mudah dirawat sendiri oleh pemiliknya.

    Model pikap tetap melenggang dengan baik lantaran makin terbukti ketangguhan dan keandalannya hingga pelosok wilayah.

    Kijang ‘Kapsul’ Generasi 4Toyota Kijang Kapsul 1.8 LGX 1998 Foto: Istimewa/William W.

    Seiring waktu, keluarga Indonesia menginginkan kendaraan yang lebih nyaman dan premium. Kijang Generasi 4 atau ‘Kijang Kapsul’ hadir di tahun 1997 dengan penampilan yang sama sekali baru bergaya MPV yang lebih modern dan stylish, serta peningkatan kenyamanan kabin. Seperti layout bangku baris ke-3 yang tidak lagi hadap-hadapan di varian Long.

    Pilihan mesin diesel yang berlimpah torsi dan hemat BBM ikut ditawarkan untuk memperluas pangsa pasarnya. Termasuk pula aplikasi teknologi injeksi BBM pada mesin bensin 2.000 cc. Model pikap tetap mendampingi dan menjadi pilihan pelaku usaha.

    Kijang ‘Innova’ Generasi 5

    Di tahun 2004, lahirlah Kijang generasi kelima yang dikemas dalam bentuk Toyota Kijang Innova. Bersamaan program IMV (Innovative International Multi-Purpose Vehicle), Indonesia mendapatkan kepercayaan sebagai pusat pengembangan model MPV. Tugas sebagai pendukung mobilitas usaha diserahkan kepada saudara satu platform, yaitu Toyota Hilux.

    Kijang Innova menjadi Kijang pertama yang fokus hanya sebagai kendaraan penumpang, dilengkapi dengan berbagai inovasi dan teknologi canggih. Citra sebagai kendaraan premium mulai terbentuk dalam memenuhi kebutuhan mobilitas kalangan menengah.

    Kijang ‘Innova Reborn’ Generasi 6

    Masih mengandalkan platform IMV, Kijang Innova “Reborn” hadir sebagai Premium 7-seater MPV di tahun 2015. Kijang berevolusi dengan mulai mengubah tampilan serta posisinya sebagai kendaraan keluarga menengah-atas, namun tetap mempertahankan DNA aslinya yakni durable, comfortable, dan peace of mind.

    Toyota Innova Reborn Foto: Dok. Toyota Innova Reborn

    Pada 2017, Kijang Innova bertambah satu varian dengan hadirnya Innova Venturer yang dilengkapi tambahan aksesori di beberapa sisi eksterior, yang menguatkan karakter sebuah sporty MPV. Satu yang ikonik dari generasi Reborn adalah konsumsi BBM varian diesel yang sangat irit namun begitu powerful di jalan.

    Pada generasi inilah, Kijang Innova banyak digunakan pejabat. Kenyamanannya sebagai mobil penumpang membuat Kijang Innova kerap dipilih sebagai kendaraan andalan harian pejabat.

    Kijang ‘Innova Zenix’ Generasi 7

    Kini, Toyota Kijang memasuki generasi ketujuh dengan hadirnya Kijang Innova Zenix. Kijang Innova Zenix Hybrid hadir di tahun 2022 sebagai An Innovative Car for The New Era untuk mewujudkan mobilitas yang nyaman dan aman. Sekaligus mendukung visi Toyota untuk menciptakan mobil yang lebih baik untuk dunia yang lebih sustainable dan inklusif, serta untuk mencapai target pengurangan emisi karbon.

    Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Q Modelista Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Masih mengedepankan nilai-nilai tradisional Toyota Kijang yakni daya angkut penumpang dan fungsionalitas tinggi, Medium MPV ini membawa nilai-nilai baru yakni hybrid engine yang ramah lingkungan, kabin lebih lapang dan nyaman, serta aplikasi berbagai fitur comfort dan safety yang modern dan canggih.

    Semua bersumber dari all-new platform TNGA-C yang membuat engineer Toyota mampu meningkatkan value dasarnya sekaligus menambahkan value baru yakni hybrid engine TNGA 2.0L yang sarat teknologi terkini berlabel Dynamic Force Engine yang efisien dan powerful.

    Keandalan tersebut menggugah masyarakat untuk merasakan benefit penting dari Hybrid EV Toyota ini. Sepanjang periode Januari-Desember 2024, Kijang Innova Zenix HEV mencatat penjualan 26.470 unit, menguasai 46,8 persen pasar mobil hybrid di Indonesia, sekaligus sebagai xEV terlaris di Tanah Air.

    (rgr/dry)

  • Beda Rp 1,4 Juta, Mending Innova Reborn Diesel atau Innova Zenix Bensin?

    Beda Rp 1,4 Juta, Mending Innova Reborn Diesel atau Innova Zenix Bensin?

    Jakarta

    Selisih harga Kijang Innova Reborn Diesel Matic dan Innova Zenix bensin varian terendah hanya terpaut Rp 1,4 juta. Kalau disuruh memilih, kira-kira mending yang mana nih?

    Kijang Innova Reborn Diesel masih banyak peminatnya. Terlebih Innova Reborn Diesel dengan opsi transmisi otomatis, penjualannya jadi yang terbanyak dibandingkan Innova model lainnya.

    Menariknya dari sisi harga, Kijang Innova Reborn Diesel cukup kompetitif, terlebih bila dibandingkan Innova Zenix bensin. Bahkan dengan Kijang Innova Zenix bensin varian terendah, harganya hanya terpaut Rp 1,4 juta di mana Innova Reborn Diesel banderolnya yang lebih mahal.

    Kijang Innova Reborn Diesel Matic saat ini dijual seharga Rp 437,5 juta sementara Innova Zenix termurah harganya Rp 436,1 juta. Kalau disuruh memilih antara dua mobil tersebut, kira-kira kamu pilih mana?

    Dari sisi dimensi, Innova Zenix bensin tipe terendah punya dimensi panjang 4.755 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.795 mm, dan jarak sumbu roda 2.850 mm. Di balik dadpur pacunya, Kijang Innova Zenix bensin varian terendah ini menggendong mesin M20A-FKS 4 silinder Dual VVT-i berkapasitas 1.987 cc.

    Kapasitas tangkinya sebanyak 52 liter. Berbekal mesin tersebut, Innova Zenix bensin tipe termurah ini bisa menyemburkan tenaga 174 PS pada 6.600 rpm dan torsi 20,9 kgm pada 4.500-4.900 rpm. Soal fitur, Toyota menyematkan dua airbag di depan, sensor parkir, isofix, smart door lock, dan immobilizer.

    Sedangkan Toyota Kijang Innova Reborn diesel ukurannya sedikit lebih kecil dari Innova Zenix bensin. Panjangnya 4.735 mm, lebar 1.830 mm, tinggi 1.795 mm, dan jarak sumbu roda 2.750 mm. Innova Reborn Diesel menggendong mesin berkode 2GD FTV dengan empat silinder segaris 16 katup DOHC dengan VNT Intercooler.

    Mesin diesel Innova berkapasitas 2.393 cc. Tenaga maksimalnya mencapai 149 PS pada 3.400 rpm dengan torsi maksimal 342,2 Nm yang tersedia pada rentang 1.200-2.800 rpm. Fitur yang tersedia di Innova Reborn Diesel di antaranya tiga airbag di depan, vehicle stability control, hill start assist control, dan emergency brake signal.

    Nah itu tadi perbedaan antara Kijang Innova Zenix bensin dan Kijang Innova Reborn Diesel yang harganya hanya terpaut Rp 1,4 juta. Kira-kira kamu pilih yang mana nih?

    (dry/din)

  • Masih Jadi yang Terlaris di Keluarga Innova, Segini Harga Innova Reborn Diesel

    Masih Jadi yang Terlaris di Keluarga Innova, Segini Harga Innova Reborn Diesel

    Jakarta

    Kijang Innova Reborn Diesel paling laris di keluarga Innova. Segini harga jual Kijang Innova Reborn Diesel tersebut.

    Penjualan Kijang Innova Reborn Diesel masih laris manis. Sekalipun Toyota sudah menghadirkan Innova versi terbaru lewat model Zenix, Innova Reborn Diesel tetap jadi incaran.

    Harga Kijang Innova Reborn Diesel

    Buktinya, dalam data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari-Mei 2025, Innova Reborn Diesel A/T distribusinya mencapai 8.173 unit. Bila dibandingkan dengan varian Innova lainnya, distribusi Innova Reborn Diesel itu unggul jauh.

    Dari sisi harga, Innova Reborn Diesel sebenarnya bersaing dengan Innova Zenix varian terendah. Bahkan lebih mahal Rp 1,4 juta ketimbang Innova Zenix termurah. Kijang Innova Reborn Diesel saat ini dibanderol Rp 437,5 juta untuk varian G A/T. Sedangkan Innova Zenix tipe terendah dijual seharga Rp 436,1 juta.

    Masih larisnya Innova Reborn tak lepas dari mesin diesel yang diusung. Seperti diketahui bersama, mesin diesel memang hanya tersemat pada Innova Reborn. Di Innova Zenix keseluruhan opsinya mengusung mesin bensin. Pada beberapa varian, mesin bensin itu dipadukan dengan teknologi hybrid sehingga membuatnya lebih irit dalam konsumsi BBM.

    Toyota Kijang Innova Reborn diesel dilengkapi dengan mesin berkode 2GD FTV dengan empat silinder segaris 16 katup DOHC dengan VNT Intercooler. Mesin diesel Innova berkapasitas 2.393 cc. Tenaga maksimalnya mencapai 149 PS pada 3.400 rpm dengan torsi maksimal 342,2 Nm yang tersedia pada rentang 1.200-2.800 rpm.

    Sebagai perbandingan, Kijang Innova Zenix versi bensin mengusung mesin 2.000 cc berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine. Mesin berkapasitas 1.987 cc empat silinder dual VVT-i ini menghasilkan tenaga hingga 174 PS pada 6.600 rpm dengan torsi maksimal 204,9 Nm. Sementara varian hybrid menggabungkan mesin TNGA 2.000 cc M20A-FXS (152 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm) dengan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 205,9 Nm. Hasilnya, tenaga gabungan mencapai 186 PS.

    (dry/rgr)

  • 20 Mobil Terlaris di Indonesia Mei 2025: Kijang Innova Belum Terkejar

    20 Mobil Terlaris di Indonesia Mei 2025: Kijang Innova Belum Terkejar

    Jakarta

    Kijang Innova tak terbendung. Posisinya masih sangat kuat di daftar mobil terlaris Indonesia. Ini buktinya.

    Penjualan mobil di Indonesia belum sepenuhnya pulih. Meski mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya, namun bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya justru tetap menurun. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, secara wholesales, penjualan mobil di Indonesia Mei 2025 sebanyak 60.613 unit sementara pada periode yang sama tahun lalu menyentuh 71.391 unit.

    Penjualan secara retail pun tak berbeda jauh. Pada bulan kelima tahun ini, penjualan retail hanya 61.339 unit sedangkan pada Mei tahun lalu 72.246 unit. Data penjualan mobil year to date dari Januari sampai Mei 2025 mencatatkan angka wholesales sebanyak 316.981 unit. Wholesales Januari-Mei 2025 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 335.405 unit. Begitu juga dengan retail sales. Gaikindo mencatat, retail sales Januari-Mei 2025 sebanyak 328.852 unit. Angka itu turun dari 362.163 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.

    Penurunan penjualan mobil mencerminkan tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat Indonesia, termasuk inflasi, suku bunga tinggi, dan daya beli yang menurun.

    Adapun posisi mobil terlaris belum mengalami perubahan yang signifikan. Mobil-mobil Toyota masih jadi primadona. Penjualannya masih unggul jauh ketimbang merek lainnya. Mobil-mobil Toyota itu juga cukup mendominasi di daftar terlaris Indonesia Mei 2025. Contohnya di posisi teratas ada Kijang Innova yang kian tak terkejar. Tepat di bawah Innova, ada Toyota Avanza yang membukukan penjualan wholesales sebanyak 3.360 unit. Di tempat ketiga, ada Daihatsu Gran Max pikap dengan penjualan sebanyak 3.283 unit.

    Selanjutnya di posisi keempat, bertengger Daihatsu Sigra yang tercatat terkirim sebanyak 3.059 unit. Di posisi kelima, kembarannya Toyota Calya mencatatkan penjualan 2.480 unit. Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut ini 20 mobil terlaris Mei 2025.

    Mobil Terlaris Mei 2025

    1. Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 5.173 unit
    2. Toyota Avanza: 3.360 unit
    3. Daihatsu Gran Max pikap: 3.283 unit
    4. Daihatsu Sigra: 3.059 unit
    5. Toyota Calya: 2.480 unit
    6. Toyota Rush: 2.431 unit
    7. Suzuki Carry pikap: 2.307 unit
    8. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 1.959 unit
    9. Daihatsu Terios: 1.689 unit
    10. Daihatsu Gran Max (Blind Van dan Minibus): 1.594 unit
    11. Honda Brio (RS dan Satya): 1.451 unit
    12. Toyota Fortuner: 1.402 unit
    13. Toyota Veloz: 1.192 unit
    14. BYD M6: 1.184 unit
    15. Toyota Agya: 1.070 unit
    16. Toyota Raize: 1.054 unit
    17. Mitsubishi L300 pikap: 954 unit
    18. Daihatsu Ayla: 881 unit
    19. Chery Tiggo Cross: 755 unit
    20. Mitsubishi Pajero Sport: 748 unit

    (dry/din)

  • Sempat Dibuka Terbatas Akibat Bencana Longsor, Jalur Alternatif Pacet–Batu via Cangar di Mojokerto Dibuka

    Sempat Dibuka Terbatas Akibat Bencana Longsor, Jalur Alternatif Pacet–Batu via Cangar di Mojokerto Dibuka

    Mojokerto (beritajatim.com) – Jalur alternatif Pacet–Batu via Cangar yang sebelumnya dibatasi operasionalnya karena bencana longsor, mulai Jumat, (13/6/2025) resmi dibuka selama 24 jam penuh. Sebelumnya, jalur yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto dengan Kota Batu ini hanya dibuka dari pukul 05.00 hingga 18.00 WIB.

    Pembukaan penuh ini merupakan hasil evaluasi bersama yang dilakukan oleh sejumlah instansi, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dinas Perhubungan (Dishub), TNI/Polri, UPT Tahura Raden Soerjo, hingga Basarnas.

    “Berdasarkan hasil evaluasi dan keputusan bersama, jalur Pacet–Batu via Cangar dibuka 24 jam mulai besok,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Prasarana Perhubungan Lalu Lintas Angkutan Jalan (UPT P3 LLAJ) Mojokerto Dishub Jawa Timur, Kristiani Asih Pratiwi.

    Untuk mendukung keamanan pengguna jalan, telah dipasang berbagai fasilitas keselamatan di titik-titik rawan longsor, seperti rambu-rambu peringatan dan 10 unit lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Selain itu, proyek terasering dan pipanisasi aliran air dari atas tebing juga telah rampung.

    “Meski dibuka penuh, operasional jalur tersebut tetap bersifat dinamis melihat kondisi cuaca. Jika terjadi hujan lebat selama tiga hari berturut-turut, maka jalur akan ditutup sementara sebagai langkah antisipatif,” katanya.

    Senada dengan itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo’ie Afrida Soesetyo Djati mengatakan bahwa penutupan bisa dilakukan sewaktu-waktu jika curah hujan tinggi terjadi. “Penutupan akan dilakukan di Pos Sendi dan Pos Cangar bila cuaca ekstrem tidak memungkinkan aktivitas kendaraan,” tegasnya.

    Evaluasi pembukaan jalur ini melibatkan tim gabungan dari berbagai instansi, antara lain, BPBD Provinsi dan Kabupaten Mojokerto, BMKG, Dinas PU Bina Marga Jatim, Dishub Jatim, Dishub Jatim, UPT Tahura Raden Soerjo, Basarnas, TNI, Polri, Forkopimda Mojokerto, dan FPRB Kabupaten Mojokerto.

    Sebelumnya, jalur Pacet–Batu sempat ditutup total akibat longsor di kawasan Blok Watu Lumpang, Tahura R. Soerjo, pada Kamis (3/4/2025) lalu. Tebing setinggi 50 meter dengan kedalaman 70 meter longsor dan menimbun badan jalan sepanjang 50 meter usai kawasan tersebut diguyur hujan deras.

    Akibat kejadian ini, dua kendaraan yakni sebuah mobil pikap dan Toyota Kijang Innova Reborn tertimbun material longsor dan menewaskan 10 orang. Seluruh korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada Jumat, (4/4/2025).

    Setelah proses pembersihan dan perbaikan, jalur sempat dibuka kembali secara terbatas mulai Rabu (23/4/2025), hanya dari pukul 05.00 hingga 18.00 WIB. [tin/aje]

  • Bukan Avanza-Brio, Ini Dia Mobil Terlaris Terbaru di RI

    Bukan Avanza-Brio, Ini Dia Mobil Terlaris Terbaru di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Data terbaru penjualan mobil menunjukkan munculnya pemimpin baru dalam pasar otomotif nasional, yang kini menyandang predikat sebagai mobil paling laris di Indonesia. Adapun raja jalanan RI sepanjang 4 bulan pertama tahun 2025 jatuh kepada Toyota Kijang Innova, yang sebelumnya jadi langganan Avanza atau Brio.

    Mobil ini jauh mengungguli banyak rivalnya dari brand lain maupun dari model lainnya sesama Toyota. Sepanjang Januari-April 2025, Kijang Innova terjual sebanyak 21.120 unit. Angka ini tidak mengejutkan mengingat dalam 4 bulan terakhir mobil ini selalu menjadi mobil terlaris di Indonesia.

    Pada Januari 2025 lalu 5.171 unit, kemudian pada Februari terjual 6.008 unit, bulan selanjutnya di Maret terjual 5.353 unit dan bulan April lalu terjual 4.588 unit. Semuanya menjadikan Kijang Innova menjadi mobil terlaris di tiap bulannya.

    Selanjutnya di posisi kedua masih ditempati oleh Honda Brio yang terjual sebanyak 16.501 unit. Hatchback andalan dari Honda ini mengungguli Daihatsu Sigra yang terjual 15.228 unit.

    Sedangkan Toyota Avanza harus terpaksa tersingkir dari urutan pertama mobil sejuta umat dan kini menempati posisi keempat dengan penjualan 12.926 unit, kemudian dari SUV Toyota lain ada Rush terjual 10.669 unit yang melengkapi posisi lima besar.

    Toyota Calya menempati posisi di bawahnya dengan penjualan 10137 unit, disusul Daihatsu grandmax pick up yang terjual 9279 unit.

    Mitsubishi baru menyumbangkan nama di posisi ke delapan melalui Xpander yang termasuk Xpander Cross dengan penjualan 8.879 unit. Disusul Suzuki Carry pick-up yang terjual 7.378 serta Toyota Agya yang terjual 5425 unit.

    Sepanjang Januari-April 2025, penjualan mobil wholesales atau dari pabrikan ke diler turun 2,9% menjadi 256.368 unit, dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yakni sebanyak 264.014 unit.

    Sedangkan, penjualan mobil secara ritel pun lebih anjlok 7,7% menjadi 267.514 unit, dibandingkan 4 bulan pertama 2024 sebanyak 289.917 unit.

    Berikut daftar mobil terlaris pada Januari-April 2025:
    1. Kijang Innova: 21.120 unit
    2. Honda Brio: 16.501 unit
    3. Daihatsu Sigra: 15.228 unit
    4. Toyota Avanza: 12.926 unit
    5. Toyota Rush: 10.669 unit
    6. Toyota Calya 10.137 unit
    7. Daihatsu grandmax pick up: 9.279 unit
    8. Mitsubishi Xpander: 8.879 unit
    9. Suzuki Carry pick-up: 7.378 unit
    10. Toyota Agya: 5.425 unit

    (hoi/hoi)