Transportasi: Toyota Kijang

  • Punya Banyak Keunggulan, Toyota Hybrid EV Jadi Primadonanya Hybrid EV

    Punya Banyak Keunggulan, Toyota Hybrid EV Jadi Primadonanya Hybrid EV

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kendaraan elektrifikasi di segmen hybrid electric vehicle (HEV) mencatat pertumbuhan penjualan yang signifikan beberapa waktu ini. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), retail sales sepanjang Juli 2025 tercatat sebanyak 6.605 unit.

    Salah satu Hybrid EV terlaris di Indonesia adalah Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV yang diluncurkan pada 2022. Sepanjang 2024, berdasarkan data Gaikindo, model ini menjadi Hybrid EV terlaris di Indonesia dengan total penjualan 26.470 unit.

    Asal tahu saja, Toyota merupakan pelopor kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Merek otomotif terlaris di Indonesia ini telah menghadirkan mobil hybrid di Indonesia sejak tahun 2009 dengan model Toyota Prius Gen 3 yang dilengkapi teknologi Toyota Hybrid System (THS).

    Performa teknologi ini sudah teruji dan sampai saat ini pengembangan THS mencapai generasi ke-5. Power train hybrid generasi ke 5 memiliki motor listrik yang lebih ringan, lebih ringkas, dan bertenaga lebih tinggi, yang meningkatkan rasio penggerak listrik dalam sistem hibrida.

    Sebagai hasil dari kalibrasi mesin yang lebih baik, kendaraan ini memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, lebih banyak tenaga, kinerja keseluruhan yang lebih baik, dan kemampuan berkendara yang menghasilkan emisi CO2 lebih rendah.

    Seiring berjalannya waktu, Toyota juga meluncurkan mobil hybrid buatan dalam negeri yang juga membantu perkembangan ekonomi nasional, yakni Kijang Innova Zenix Hybrid EV di tahun 2022 dan Yaris Cross Hybrid EV di tahun 2023.

    HEV dari Toyota dikenal sebagai mobil ramah lingkungan yang irit. Produk-produk HEV tersebut tampil dengan desain yang lebih modern sebagai representasi pengembangan teknologi elektrifikasi Toyota.

    Berbekal Power Split Device yang sudah dikembangkan dan dipatenkan oleh Toyota, Toyota Hybrid EV mampu melakukan transisi tenaga antara mesin bensin dan motor listrik secara halus dan seamless, tanpa hentakan.

    Tak hanya bertenaga, konsumsi bahan bakarnya pun patut diacungi jempol. Perjalanan lebih dari 500 km dapat tuntas dengan rata-rata konsumsi bbm di 19,2 km/literuntuk model Kijan Innova Zenix Hybrid EV.Sedangkan untuk Yaris Cross Hybrid EV bahkan mencapai 31 km/liter. 

    (bul/bul)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Beda Harga New Innova Zenix di Thailand vs Indonesia, Lebih Murah Mana?

    Beda Harga New Innova Zenix di Thailand vs Indonesia, Lebih Murah Mana?

    Jakarta

    Toyota Motor Thailand merilis MPV andalan, Kijang Innova Zenix. Secara umum, mobil ini punya DNA yang sama dengan di Indonesia. Namun terdapat perbedaan, apa saja? simak ulasannya yuk!

    Toyota Innova Zenix di Thailand hanya tersedia dalam dua varian, yaitu 2.0 HEV Smart dan 2.0 HEV Premium. Dari segi varian Innova Zenix Hybrid di Indonesia, lebih banyak varian yang ditawarkan, antara lain G, V, V Modelista, Q, dan Q Modelista.

    Di Thailand, Innova Zenix secara eksklusif menggunakan mesin hybrid. Ini berarti konsumen di Thailand tidak memiliki pilihan untuk membeli varian mesin bensin.

    Berbeda dengan Indonesia, Toyota Kijang Innova Zenix tersedia dalam dua pilihan mesin, yaitu bensin dan hybrid, dengan total varian yang cukup beragam.

    Dari segi dimensi, versi Thailand memiliki sedikit perbedaan dengan versi Indonesia. Innova Zenix Hybrid di Thailand memiliki panjang 4.760 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.790 mm. Jarak sumbu roda masih sama.

    Toyota Kijang Innova Zenix di Indonesia memiliki panjang 4.755 mm, lebar 1.850 mm dan tinggi 1.795 mm dengan wheelbase 2.850 mm.

    Selain itu, Toyota Safety Sense (TSS), paket fitur keselamatan aktif dari Toyota, sudah menjadi standar pada semua varian Innova Zenix yang dijual di Thailand. Sementara itu, di Indonesia, TSS hanya tersedia pada varian hybrid.

    Meskipun sama-sama menggunakan mesin hybrid, terdapat sedikit perbedaan pada output performa. Mesin bensin M20A-FXS 1.987 cc pada versi Thailand menghasilkan tenaga 152 PS dan torsi 188 Nm, yang dipadukan dengan motor listrik bertenaga 113 PS dan torsi 206 Nm.

    Sementara di Indonesia, output tenaganya 152 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm dengan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 205,9 Nm.

    Innova Zenix di Thailand dan Indonesia sama-sama memiliki tenaga gabungan mencapai 186 PS.

    Untuk konsumsi bahan bakar, Toyota Thailand menyebut dapat mencapai 20,6 km per liter. Selain itu Innova Zenix hybrid di Thailand sudah memenuhi standar emisi Euro 6.

    Tambahan lainnya seperti pengisi daya nirkabel untuk gawai penumpangnya, serta kamera perekam video (DVR) atau semacam dashcam di depan dan belakang. Perubahan lainnya di bagian interior yaitu warna kabin yang menjadi hitam pekat.

    Harga Innova Zenix di Thailand berkisar antara 1.379.000 Baht (tipe Smart) dan 1.489.000 Baht (tipe Premium), atau setara dengan sekitar Rp 703 juta hingga Rp 760 juta. Angka ini jauh di atas harga jual di Indonesia yang dimulai dari Rp 430 jutaan hingga Rp 628,2 jutaan untuk varian tertinggi.

    Bisa dibilang harga Innova Zenix di Indonesia hadir lebih kompetitif.

    (riar/lua)

  • Deretan Mobil Eks Gubernur Lampung Arinal Disita Kejati, Ada Esemka hingga Alphard

    Deretan Mobil Eks Gubernur Lampung Arinal Disita Kejati, Ada Esemka hingga Alphard

    Liputan6.com, Jakarta Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung menyita aset senilai Rp 38,5 miliar milik mantan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. Aset tersebut disita di garasi mobil kediaman pribadinya di Jalan Sultan Agung No. 50, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, Rabu (3/9/2025).

    Penyitaan itu meliputi tujuh unit mobil senilai Rp 3,5 miliar, logam mulia seberat 645 gram dengan nilai sekitar Rp 1,29 miliar, uang tunai dalam rupiah dan mata uang asing senilai Rp 1,35 miliar, deposito di sejumlah bank sebesar Rp 4,4 miliar, serta 29 sertifikat hak milik tanah dengan estimasi Rp28 miliar. Total nilai aset yang diamankan mencapai Rp 38,5 miliar.

    Namun, tujuh mobil pribadi Arinal belum dipindahkan ke kantor Kejati Lampung. Kendaraan tersebut masih terparkir di rumah Arinal di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.

    Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Lampung, Armen Wijaya mengatakan, mobil belum dibawa karena lahan parkir di kantor Kejati masih dalam perbaikan.

    “Saat ini mobil tersebut masih berada di kediaman ARD. Kami sudah membuat berita acara penyitaan, sementara surat-surat kendaraan sudah kami amankan,” ujar Armen, Sabtu (6/9/2025).

    Armen bilang, meski belum dipindahkan secara fisik, status mobil-mobil itu sudah resmi dalam penyitaan Kejati Lampung.

    “Untuk sementara kami titipkan di rumah yang bersangkutan,” katanya.

    Berikut daftar 7 mobil pribadi Arinal Djunaidi yang ikut disita Kejati Lampung:

    1. Toyota Zenik Modelista 2.0 Q HV

    2. Esemka Bima 1.2 4×4 M/T warna putih

    3. Honda WR-V warna putih

    4. Toyota Alphard 2.5 Hybrid CVT warna hitam

    5. Toyota Hiace 28 MT warna silver metalik

    6. Mercedes Benz GLS 400 A/T warna hitam metalik

    7. Toyota Kijang 2.4 Q A/T warna hitam metalik.

    Sebelumnya, Penyidik Kejati Lampung menggeledah rumah Arinal, terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengelolaan dana Participating Interest (PI) 10 persen di Wilayah Kerja Offshore South East Sumatera (WK OSES) senilai USD 17,286 juta atau sekira Rp 270 miliar.

    Armen menjelaskan, tim penyidik telah melakukan penggeledahan di kediaman Arinal di Jalan Sultan Agung No. 50, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, Rabu (3/9). Dari lokasi itu, penyidik mengamankan sejumlah aset bernilai fantastis.

    “Pengamanan aset yang dilakukan antara lain 7 unit mobil, logam mulia seberat 645 gram senilai Rp1,29 miliar, uang tunai Rp 1,35 miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing, deposito di beberapa bank Rp 4,4 miliar, serta 29 sertifikat tanah dengan estimasi nilai Rp 28 miliar. Total nilai aset yang diamankan mencapai Rp 38,5 miliar,” kata Armen.

    Selain itu, Kejati Lampung juga mendalami aliran dana PI 10 persen sebesar USD 17,286 juta yang diterima Pemerintah Provinsi Lampung dari Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui PT Lampung Energi Berjaya (LEB), anak perusahaan dari BUMD PT Lampung Jasa Utama (LJU).

    Saat menjabat Gubernur, Arinal berperan sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) di PT Lampung Jaya Utama (LJU), perusahaan milik Pemprov Lampung.

    PT Lampung Energi Berjaya (LEB) sebagai anak usaha LJU ditunjuk untuk mengelola dana PI yang diterima dari Pertamina Hulu Energi Overseas Southeast Sumatera (PHE OSES).

  • Pasar Mobil RI: China Kuasai Mobil Listrik, Jepang Pimpin Mobil Hybrid

    Pasar Mobil RI: China Kuasai Mobil Listrik, Jepang Pimpin Mobil Hybrid

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kendaraan elektrifikasi di segmen hybrid electric vehicle (HEV) semakin laku belakangan, bahkan masih lebih tinggi dibandingkan mobil BEV.

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) wholesales atau pengiriman dari pabrik ke diler mobil hybrid sepanjang Juli 2025 yakni sebanyak 6.605 unit.

    Angka tersebut lebih tinggi dari penjualan BEV yang tercatat 5.433 unit di periode yang sama. Meski demikian, Penjualan HEV tersebut memang turun dibandingkan Juni 2025 yang terjual sebanyak 7.235 unit.

    Uniknya, ketika mobil terlaris BEV dikuasai oleh mobil China, namun mobil hybrid dikuasai oleh pabrikan Jepang. Dari 10 besar mobil hybrid terlaris, hanya ada 1 brand China yang masuk, sedangkan sisanya dipegang oleh brand Jepang.

    Suzuki Fronx Hybrid menjadi hybrid terlaris dengan penjualan 2.047 unit, disusul Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid yang terjual 1.398 unit, lalu Honda HR-V e:HEV terjual 1.268 unit, kemudian Suzuki XL7 Hybrid terjual 493 unit serta Toyota Yaris Cross HEV 334 yang terjual unit.

    Adapun wholesales mobil di Indonesia sepanjang Januari-Juli 2025 tercatat 435.390 unit. Angka tersebut turun 10,09 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 484.250 unit.

    Daftar Mobil Hybrid Terlaris Juli 2025:
    1. Suzuki Fronx Hybrid: 2.047 unit
    2. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid: 1.398 unit
    3. Honda HR-V e:HEV: 1.268 unit
    4. Suzuki XL7 Hybrid: 493 unit
    5. Toyota Yaris Cross HEV 334 unit
    6. Chery Tiggo Cross CSH: 320 unit
    7. Hyundai Palisade Hybrid: 119 unit
    8. Toyota Alphard HEV: 65 unit
    9. Lexus LM350h: 52 unit
    10. Honda Civic e:HEV: 42 unit

    (hoi/hoi)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Harga Jual Kembali Masih Bagus, MPV Toyota Masih Banyak Dilirik

    Harga Jual Kembali Masih Bagus, MPV Toyota Masih Banyak Dilirik

    Jakarta

    Ada ragam model MPV Toyota yang dijual di Indonesia, dan beberapa di antaranya laris manis. Salah satu faktornya adalah harga jual kembali yang tinggi.

    Mobil MPV jadi primadona di Tanah Air. Mobil berjenis MPV memang dinilai cocok untuk masyarakat Indonesia yang kalau pergi biasanya beramai-ramah bareng keluarga. Nggak heran kalau sejumlah pabrikan berlomba-lomba menghadirkan MPV baik itu di segmen bawah, menengah, hingga atas. Toyota merupakan salah satu pabrikan yang memiliki lini MPV lengkap di semua segmen. Modelnya antara lain Calya, Sienta, Avanza, Veloz, Innova, Voxy, Alphard, dan Vellfire.

    Beberapa model justru terpantau laris manis dan mendominasi di segmennya. Sebut saja Avanza yang menjadi raja di segmen Low MPV dalam negeri. Di segmen medium ada Kijang Innova yang meski sudah berusia puluhan tahun masih eksis dan laris hingga saat ini. Bahkan diungkap Direktur OLXMobbi Agung Iskandar, Innova menjadi mobil bekas yang paling populer.

    “Satu model mobil yang sukses menjadi model paling populer adalah Toyota Kijang Innova, baik di mata pencari maupun pengiklan,” tutur Agung kepada detikOto belum lama ini.

    Bukan tanpa alasan, ada ragam faktor yang membuat MPV Toyota itu jadi idaman banyak orang. Salah satunya adalah harga jual kembali yang masih cukup tinggi. Dikutip laman Press Room Toyota, harga jual kembali atau harga bekas memang jadi pertimbangan saat hendak membeli mobil. Nah harga jual MPV Toyota memang terbilang masih tinggi, sehingga peminatnya pun banyak.

    “Produk Toyota kembali unggul karena mobil bekasnya punya nilai depresiasi paling menjanjikan berkat kualitas dan daya tahan yang dimiliki, bahkan telah teruji sejak lama,” demikian tertulis dalam laman tersebut.

    Adapun harga jual kembali yang masih tinggi itu tak lepas dari kondisi mobil yang masih baik. Nah kemudahan untuk melakukan perawatan mobil Toyota juga tak kalah menjadi faktor yang bikin harga jual kembali tinggi. Kemudahan akses bengkel ini membuat para pemilik mobil Toyota lebih mudah dalam melakukan perawatan kendaraan secara berkala.

    “Kemudahan mengakses bengkel resmi Toyota di berbagai daerah bahkan hingga pedalaman, membuat Anda dapat melakukan servis berkala dengan tenang,” begitu penjelasannya.

    (dry/din)

  • Spesifikasi Mobil Satu-satunya Sri Mulyani, Nilainya Rp 600 Jutaan

    Spesifikasi Mobil Satu-satunya Sri Mulyani, Nilainya Rp 600 Jutaan

    Jakarta

    Ada satu mobil yang terdaftar menjadi aset kekayaan Sri Mulyani. Berikut spesifikasi satu-satunya mobil yang terlapor sebagai aset Sri Mulyani.

    Isi garasi Sri Mulyani kini ketambahan mobil. Sebagaimana terlihat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang disetor Sri pada Maret 2025 untuk periodik 2024, khusus aset alat transportasi dan mesin kini ada mobil. Pada LHKPN sebelumnya diketahui hanya ada tiga motor dengan total nilai Rp 204.818.000.

    Adapun mobil yang kini menghuni garasi Sri adalah Toyota Innova Zenix lansiran tahun 2024. Mobil yang berstatus hasil sendiri itu ditaksir punya nilai Rp 638,9 juta. Bila merujuk pada harganya, tampaknya mobil Innova Zenix Sri Mulyani itu adalah varian tertinggi yakni hybrid. Sebagai informasi, untuk OTR Jakarta, Innova Zenix Hybrid varian tertinggi harganya Rp 628,2 juta. Namun di daerah lain, harganya bisa jadi berbeda.

    Menyoal spesifikasi, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV menggabungkan mesin TNGA 2.000 cc M20A-FXS (152 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm) dengan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 205,9 Nm. Hasilnya, tenaga gabungan mencapai 186 PS. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV dibekali baterai hybrid Ni-MH yang dikemas dalam paket compact dan disimpan di bawah kedua jok depan tanpa mengurangi ruang di area kabin.

    Seluruh tipe Toyota Kijang Innova Zenix dilengkapi dengan transmisi CVT berkode K120. Transmisi ini mengombinasikan sabuk baja dan gigi transmisi yang dapat memperlebar jangkauan rasio transmisi. Mode Sequential Shiftmatic 10-speed diadopsi untuk memungkinkan perpindahan gigi seperti transmisi manual. Ada juga uphill/downhill shift control untuk melewati rute pegunungan. Khusus tipe Hybrid, ditambahkan mode berkendara EV selain Eco, Normal, dan Power.

    Innova Zenix varian tertinggi ini memiliki 6 SRS airbag yang terletak di di depan, samping, dan tirai. Kijang Innova Zenix memiliki rem cakram di semua roda yang diperkuat fitur ABS + EBD + BA. Sensor parkir tersemat di semua tipe dan khusus Q HV ditambah corner sensor. Ada juga kamera parkir untuk semua tipe dan khusus model Q HV ditambahkan panoramic view monitor.

    Fitur standar Innova Zenix lainnya adalah Vehicle Stability Control dan Hill Start Assist (HSA).

    Toyota juga menyematkan Fitur canggih Toyota Safety Sense (TSS) 3.0. TSS 3.0 pada Toyota Kijang Innova Zenix antara lain Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert (LDA) & Lane Tracing Assist (LTA), serta Automatic High Beam (AHB).

    (dry/din)

  • 20 Mobil Terlaris di Indonesia Juli 2025

    20 Mobil Terlaris di Indonesia Juli 2025

    Jakarta

    Kijang Innova masih jadi raja di Indonesia. Innova masih jadi mobil yang paling banyak diburu orang Indonesia periode Juli 2025.

    Penjualan mobil di Indonesia periode Juli 2025 naik tipis dibandingkan Juni. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara wholesales (distribusi pabrik ke dealer) per Juli 2025, distribusi tercatat mencapai 60.552 unit, atau naik 4,8 persen dibanding bulan sebelumnya. Sementara penjualan retail naik tipis sekitar 1,8 persen dari 61.887 unit menjadi 62.770 unit.

    Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto mengatakan pertumbuhan ini salah satu faktornya karena ditopang dari pameran GIIAS 2025. Namun dia menegaskan angka persis kontribusi pameran itu sendiri baru terlihat pada bulan berikutnya.

    “Ya antara lain (pertumbuhan penjualan Juli karena pameran GIIAS), tapi kan pameran baru berakhir tanggal 3 Agustus. Jadi hasil pameran kayaknya belum kelihatan di angka-angka Juli ya,” kata Jongkie kepada detikOto belum lama ini.

    Menyoal mobil terlaris, kontributor besar masih dipegang raja MPV Kijang Innova. Distribusi Innova yang disumbang dua model, yakni Reborn dan Zenix, tercatat sebanyak 4.311 unit. Persis di bawah Innova, ada Toyota Avanza yang mencatatkan distribusi sebanyak 3.348 unit.

    Selanjutnya di posisi ketiga ada Daihatsu Gran Max pikap. Distribusi mobil komersial ini mencapai 3.175 unit selama bulan ketujuh tahun 2025. Daihatsu Sigra menjadi mobil terlaris keempat dengan torehan distribusi sebanyak 2.951 unit. Menutup posisi lima besar ada Toyota Calya yang mencatatkan distribusi sebanyak 2.525 unit. Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut ini 20 mobil terlaris Juli 2025.

    Mobil Terlaris di Indonesia Juli 2025

    1. Toyota Kijang Innova (Zenix dan Reborn): 4.311 unit
    2. Toyota Avanza: 3.348 unit
    3. Daihatsu Gran Max Pikap: 3.175 unit
    4. Daihatsu Sigra: 2.951 unit
    5. Toyota Calya: 2.525 unit
    6. Suzuki Carry pikap: 2.400 unit
    7. Toyota Rush: 2.400 unit
    8. Honda Brio (Satya dan RS): 2.267 unit
    9. Suzuki Fronx: 2.197 unit
    10. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 1.999 unit
    11. Honda HR-V: 1.949 unit
    12. BYD M6: 1.442 unit
    13. Daihatsu Gran Max Blind Van and minibus: 1.416 unit
    14. Daihatsu Terios: 1.375 unit
    15. Toyota Hilux: 1.237 unit
    16. Toyota Fortuner: 1.110 unit
    17. Toyota Agya: 1.057 unit
    18. Isuzu Traga: 947 unit
    19. BYD Sealion 7: 939 unit
    20. Mitsubishi L300 pikap: 877 unit

    (dry/rgr)

  • Spesifikasi Mobil Satu-satunya Sri Mulyani, Nilainya Rp 600 Jutaan

    Ini Mobil Bekas yang Paling Banyak Diburu Orang Indonesia

    Jakarta

    Kijang Innova jadi mobil paling populer di Indonesia. Tak hanya di pasar mobil baru, di pasar mobil bekas pun Kijang Innova banyak dicari.

    Popularitas Kijang Innova di Indonesia sudah tak perlu diragukan lagi. Nggak heran sih, soalnya sudah puluhan tahun Kijang Innova eksis di pasar otomotif Indonesia. Di pasar mobil baru, Kijang Innova masih sangat dicari.

    Buktinya, dalam beberapa bulan terakhir Kijang Innova selalu menjadi mobil terlaris di Tanah Air, demikian ditunjukkan dalam data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Sepanjang semester I tahun 2025, ada 31.107 unit Kijang Innova (Zenix dan Reborn) yang didistribusikan secara wholesales.

    Tapi rupanya bukan cuma di pasar mobil baru Innova banyak dicari. Di pasar mobil bekas, MPV medium ini juga diburu orang Indonesia.

    “Salah satu model mobil yang sukses menjadi model paling populer adalah Toyota Kijang Innova, baik di mata pencari maupun pengiklan,” ungkap Direktur OLXMobbi Agung Iskandar melalui pesan elektronik kepada detikOto.

    Agung menjelaskan, model mobil MPV memang masih banyak digandrungi orang Indonesia. Sebab mobil cocok untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat Indonesia baik untuk mobilitas sehari-hari ataupun dipakai perjalanan jauh.

    “Karakteristik kabin yang luas dan nyaman tidak hanya menawarkan fungsionalitas, tetapi juga mampu memenuhi aspek emosional kekeluargaan dan kebersamaan saat bepergian,” sambung Agung.

    Tak kalah penting, nilai jual kembali juga masih tinggi. Tak bisa dipungkiri, harga jual kembali merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan orang Indonesia sebelum membeli mobil. Model mobil dengan nilai jual kembali yang tinggi biasanya amat diminati. Contohnya Innova ataupun Avanza yang punya catatan nilai jual kembali masih bagus.

    “Selain itu faktor resale value yang tinggi menjadi pertimbangan krusial bagi konsumen. Keunggulan ini diperkuat oleh adanya ekosistem purnajual dengan jaringan servis dan ketersediaan suku cadang yang merata hingga ke pelosok negeri,” pungkas Agung.

    (dry/din)

  • 8 Hari GIIAS 2025, SPK Toyota Tembus Segini

    8 Hari GIIAS 2025, SPK Toyota Tembus Segini

    Jakarta

    Pameran GIIAS 2025 belum rampung. Selama delapan hari GIIAS 2025, Toyota sudah mencatat ribuan SPK.

    PT Toyota Astra Motor (TAM) meraup untung besar di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025. Karuan saja, selama delapan hari acara, mereka telah menjual ribuan unit kendaraan!

    Jap Ernando selaku Direktur Pemasaran PT TAM mengaku bersyukur, penjualan mobil Toyota di GIIAS 2025 masih terbilang stabil. Padahal, tahun ini, pesertanya jauh lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

    “Jadi berdasarkan pencapaian selama 8 hari, dari segi penjualan kami masih sangat bersyukur karena di tengah kondisi market yang menantang, ternyata masyarakat Indonesia masih menaruh kepercayaannya terhadap Toyota,” ujar Jap Ernando di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (2/8).

    “Ini tercermin dari hasil yang kami capai (sepanjang pameran). SPK Toyota di GIIAS 2025 masih stabil dibandingkan tahun sebelumnya. Selama 8 hari pameran, total sudah ada 4.250 unit lebih,” tambahnya.

    Angka tersebut, kata Jap, kurang lebih mirip-mirip dengan tahun lalu. Namun, perlu dicatat, peserta pameran tahun ini jauh lebih banyak. Sehingga, secara porsi tentu lebih baik.

    “Dari angka tadi, komposisi elektrifikasinya 34 persen atau dibandingkan tahun lalu meningkat 7 persen,” kata dia.

    Di kesempatan yang sama, Jap juga menjelaskan, kontributor terbesar penjualan Toyota di GIIAS 2025 merupakan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid. Kendaraan itu menyumbang 25 persen dari seluruh penjualan mereka di pameran tahunan tersebut.

    Sayangnya, Jap tak mengurai, mobil terlaris lain setelah Kijang Innova Zenix Hybrid. Di GIIAS 2025, Toyota menyajikan line up lengkap mulai dari mobil bermesin konvensional, hybrid, listrik, hingga hidrogen. Tak cuma itu, di pembukaan GIIAS 2025, Toyota juga mengenalkan dua mobil listrik anyar bZ4X rakitan lokal dan juga Urban Cruiser EV yang merupakan kembaran Suzuki e Vitara. Ini sekaligus sejalan dengan rencana Toyota dalam merambah ranah elektrifikasi lewat strategi multipathway.

    (sfn/dry)

  • Kecelakaan di Ruas Bakauheni–Terbanggi Tol Trans Sumatera Akibat Pengemudi Ngantuk

    Kecelakaan di Ruas Bakauheni–Terbanggi Tol Trans Sumatera Akibat Pengemudi Ngantuk

    JAKARTA – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menyebutkan kecelakaan lalu lintas (lalin) di Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Bakauheni–Terbanggi Besar, pada Minggu 27 Juli akibat dari pengemudi kijang Innova mengantuk.

    “Kecelakaan yang melibatkan truk Hino bernomor polisi BG 8561 OI dan Toyota Kijang Innova berpelat B 1409 ERT menyebabkan dua orang tewas,” kata Kasat PJR Ditlantas Polda Lampung, AKBP Indra Gilang Kusuma, di Mapolda Lampung, Senin 28 Juli, disitat Antara.

    Dia menjelaskan, berdasarkan rekaman CCTV di lokasi, Toyota Kijang Innova hitam yang dikemudikan Zulham Yohanes (51), warga Cimanggis, melaju dari arah Terbanggi Besar menuju Bakauheni di lajur cepat (lajur II).

    “Saat tiba di KM 38+200 B, pengemudi diduga mengantuk hingga kehilangan kendali dan menabrak bagian belakang truk Hino BG 8561 OI yang sedang berhenti di bahu jalan,” kata dia.

    Dia mengungkapkan posisi akhir kedua kendaraan yang mengalami kecelakaan berada di bahu jalan dengan kondisi normal menghadap ke arah selatan.

    “Dua korban meninggal dunia masing-masing adalah Muhammad Harits (25) dan Badii Uzzaman (29), keduanya mahasiswa asal Cimanggis,” kata di.

    Sementara dua korban luka berat yakni Yahya Mursyid Robbani (25) dan Muhammad Naufal Harits (25). Pengemudi Innova, Zulham Yohanes, mengalami luka ringan.

    “Kondisi kendaraan Toyota Innova mengalami kerusakan parah di bagian depan,” kata dia.

    Dia menjelaskan setelah kejadian petugas Patroli Jalan Raya (PJR), Patroli Tol Bravo, dan tim medis segera mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban, mengamankan barang bukti, serta mengurai arus lalu lintas.

    “Barang bukti kendaraan dibawa ke Kantor Gerbang Tol Tegineneng Barat, sementara laporan telah diteruskan ke Unit Laka Lantas Polres Lampung Selatan,” kata dia.