Transportasi: Toyota Kijang

  • KPK Sita Aset Rp10 Miliar Milik Satori dalam Korupsi CSR BI dan OJK

    KPK Sita Aset Rp10 Miliar Milik Satori dalam Korupsi CSR BI dan OJK

    Bisnis.com, JAKARTA — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita aset-aset dari tersangka Satori terkait kasus dugaan gratifikasi corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan, penyitaan dilakukan pada Selasa (4/11/2025) terhadap sejumlah aset yang digunakan oleh yayasan penerima bantuan. Lokasi penyitaan berlangsung di Cirebon, Jawa Barat.

    “Penyidik melakukan penyitaan atas 2 (dua) bidang tanah dan bangunan, 2 mobil ambulans, 2 (dua) unit mobil berjenis Toyota ELP dan Toyota Kijang, 1 unit motor, serta 18 kursi roda,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (6/11/2025).

    Menurut Budi, penyitaan dilakukan karena aset-aset tersebut diduga berasal dari hasil tindak pidana gratifikasi. Nilai total aset yang disita diperkirakan mencapai Rp10 miliar. Untuk dua mobil ambulans, penyitaan dilakukan dalam bentuk penyimpanan sementara.

    Budi menambahkan, penyitaan ini merupakan langkah progresif penyidik untuk memperkuat pembuktian perkara sekaligus menjadi tahapan awal dalam proses asset recovery.

    Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan dua tersangka, yakni Heri Gunawan dan Satori, yang merupakan anggota Komisi XI DPR RI periode 2019–2023.

    Berdasarkan hasil penyidikan, Heri Gunawan diduga menerima total Rp15,86 miliar, terdiri atas Rp6,26 miliar dari BI melalui Program Bantuan Sosial Bank Indonesia, Rp7,64 miliar dari OJK melalui kegiatan Penyuluhan Keuangan, serta Rp1,94 miliar dari mitra kerja Komisi XI DPR RI lainnya.

    Adapun Satori diduga menerima total Rp12,52 miliar, yang meliputi Rp6,30 miliar dari BI, Rp5,14 miliar dari OJK, dan Rp1,04 miliar dari mitra kerja lainnya.

    Dana hasil gratifikasi tersebut diduga digunakan untuk keperluan pribadi, antara lain penempatan deposito, pembelian tanah untuk pembangunan showroom, serta pembelian berbagai aset pribadi lainnya.

    Atas perbuatannya, kedua tersangka disangkakan melanggar Pasal 12B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 dan Pasal 64 ayat (1) KUHP.

    Selain itu, mereka juga dijerat dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP

  • Tewas Terbakar di Tepi Hutan Lamongan, Nenek Asal Jombang Jadi Korban Pembunuhan

    Tewas Terbakar di Tepi Hutan Lamongan, Nenek Asal Jombang Jadi Korban Pembunuhan

    Jombang (beritajatim.com) – Peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Lamongan, tepatnya di area tepi hutan Desa Lawak, Kecamatan Ngimbang. Seorang nenek bernama Mutmainah (74), warga Dusun Medeleg, Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, Senin malam (3/11/2025).

    Tubuhnya terbakar parah, hingga nyaris tak dikenali lagi. Temuan ini langsung menyita perhatian publik dan memunculkan banyak pertanyaan terkait penyebab kematian korban.

    Polisi yang segera melakukan penyelidikan akhirnya mengonfirmasi bahwa korban adalah Mutmainah, seorang lansia yang tinggal seorang diri di rumahnya di Dusun Medeleg.

    Kepala Desa Tampingmojo, Nurus Sa’adah, membenarkan informasi tersebut dan mengungkapkan bahwa kejadian ini merupakan sebuah pembunuhan. “Benar. Warga saya menjadi korban pembunuhan. Korban ditemukan di Lamongan. Kami mendapatkan pemberitahuan dari polisi,” ujar Nurus Sa’adah, Selasa (4/11/2025), saat dikonfirmasi.

    Selama ini, Mutmainah diketahui hidup sendirian di rumahnya, sementara anak-anaknya tinggal di luar kota. Adiknya adalah satu-satunya orang yang sering datang ke rumah korban untuk membantu mengerjakan sawah milik Mutmainah.

    Namun, pada Senin pagi, rumah tersebut tampak sepi. Mutmainah tidak ada di tempat, begitu juga dengan mobil Toyota Kijang Innova Reborn milik korban yang tidak ditemukan di garasi.

    Ketika adik korban mengunjungi rumah tersebut, dia menemukan bercak darah di atas sprei di kamar Mutmainah. Kejadian tersebut membuat adik korban terkejut dan segera menghubungi anak-anak Mutmainah.

    Anaknya kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Tembelang. Malamnya, kabar tentang penemuan mayat di Desa Lawak, Ngimbang, Lamongan, tersebar.

    Kapolsek Tembelang, AKP Fadilah, membenarkan adanya kasus ini, namun menegaskan bahwa pihaknya akan merilis informasi secara resmi setelah penyelidikan lebih lanjut dilakukan. [suf]

  • Kebakaran Gudang Rongsokan di Surabaya, 4 Mobil Hangus

    Kebakaran Gudang Rongsokan di Surabaya, 4 Mobil Hangus

    Surabaya (beritajatim.com) – Empat mobil bekas di Gudang Rongsokan, Jalan Wonosari Lor, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Surabaya, ludes terbakar pada Senin pagi (3/11/2025), sekitar pukul 09.43 WIB.

    Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Wasis Sutikno, menjelaskan bahwa kebakaran mobil yang melanda lahan 12 meter x 16 meter itu diduga dipicu oleh percikan api mesin las seorang pekerja.

    “Pekerja memotong besi menggunakan las, sehingga muncul percikan api yang mengenai mobil rongsokan,” kata Wasis Sutikno, Senin (3/11/2025).

    Kebakaran di gudang rongsokan Surabaya (dok. Damkar Surabaya).

    Empat mobil yang hangus terbakar adalah satu unit Daihatsu Zebra Espass (G 1738 WA), Toyota Kijang 1.5 Super (H 1749 RG), Toyota Kijang Kotak Pick Up (G 1850 PA), dan Mitsubishi L300 (tanpa nopol).

    Untuk memadamkan api, Damkar mengerahkan tiga armada, yaitu 1 Unit Tempur Pos Pegirian, 1 Unit Tempur Rayon 1 Pasar Turi, dan 1 Unit Walka Rescue.

    “Situasi dinyatakan kondusif dan api padam seluruhnya pada pukul 10.10 WIB,” jelasnya.

    Beruntung, insiden kebakaran yang melahap empat mobil bekas ini tidak menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu, Wasis menghimbau seluruh warga Surabaya untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas dengan api.

    “Agar tidak menyebabkan kerugian materil maupun korban jiwa, kami imbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas. Serta segera melapor ke Command Center 112 apabila terjadi kondisi darurat,” ucap Kepala Bidang Damkar Kota Surabaya, Wasis Sutikno. (rma/but)

  • Avanza Makin Tersingkir, Mobil Ini Kokoh Jadi Raja Jalanan RI

    Avanza Makin Tersingkir, Mobil Ini Kokoh Jadi Raja Jalanan RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Persaingan di pasar mobil Indonesia pada bulan September 2025 masih dikuasai oleh Kijang Innova, baik versi Reborn maupun Zenix dengan penjualan sebanyak 6.143 unit. Mobil ini menjembatani kebutuhan keluarga besar, mobil dinas, hingga kendaraan travel. Dengan platform hybrid pada varian Zenix, Innova juga mulai masuk ke segmen konsumen yang mempertimbangkan efisiensi bahan bakar jangka panjang.

    Di belakang Innova, mobil-mobil niaga ringan seperti Gran Max pikap dan Suzuki Carry menunjukkan bahwa kebutuhan transportasi barang tetap tinggi. Meski tidak sepopuler mobil penumpang secara citra, performa penjualannya membuktikan bahwa peran kendaraan ini masih sangat krusial dalam mendukung aktivitas ekonomi sehari-hari.

    Hasilnya Daihatsu Gran Max pikap berada di posisi kedua dengan penjualan 3.932 unit lalu Suzuki Carry pikap berada di posisi keempat dengan penjualan 2.682 unit.

    Di tengahnya ada Toyota Avanza yang berada di posisi ketiga dengan penjualan 2.804 unit. Ini bukan kali pertama Avanza terlempar dari raja jalanan RI dan dikalahan oleh ‘saudara’ sendiri yakni Innova.

    Namun, sorotan utama justru tertuju pada dua model yang saling bersaing ketat di papan tengah yakni Honda Brio dan Mitsubishi Destinator. Brio mencatat penjualan 2.104 unit di posisi ketujuh, namun posisi tersebut mulai diganggu oleh Destinator yang mengekor sangat dekat dengan penjualan 2.042 unit di posisi kedelapan.

    Hadir sebagai model baru, kemunculan Destinator menunjukkan bahwa konsumen Indonesia mulai melirik opsi baru di segmen compact SUV/crossover yang terus tumbuh. Mobil ini masuk ke pasar dengan positioning crossover kompak dan langsung mencatat angka penjualan yang hanya terpaut tipis dari Brio meski baru dirilis.

    Foto: Kolase Mobil Toyota Kijang Innova, Toyota Avanza, dan Daihatsu Gran-Max. (Dok. Toyota dan Daihatsu)
    Kolase Mobil Toyota Kijang Innova, Toyota Avanza, dan Daihatsu Gran-Max. (Dok. Toyota dan Daihatsu)

    Secara keseluruhan, total distribusi dari pabrikan ke diler (wholesales) mobil pada September 2025 mencapai 62.071 unit, sedikit naik dari Agustus yang tercatat 61.777 unit. Namun, dari sisi penjualan ritel atau diler ke konsumen justru turun dari 66.518 unit menjadi 63.723 unit.

    Dari sisi merek, Toyota dan Daihatsu masih tak tergoyahkan di posisi teratas. Keduanya menguasai pangsa pasar dengan volume penjualan yang jauh di atas kompetitor. Toyota menempati posisi puncak dengan penjualan 20.738 unit serta Daihatsu sebanyak 10.605 unit.

    Berikut 10 mobil terlaris di Indonesia September 2025:

    Kijang Innova (Zenix dan Reborn): 6.143 unit
    Daihatsu Gran Max PU: 3.932 unit
    Toyota Avanza: 2.804 unit
    Suzuki Carry PU: 2.682 unit
    Toyota Calya: 2.523 unit
    Toyota Rush: 2.273 unit
    Honda Brio (Satya dan RS): 2.104 unit
    Mitsubishi Destinator: 2.042 unit
    Daihatsu Sigra: 1.738 unit
    Toyota Hilux PU: 1.498 unit

    (fys/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kecelakaan di Mojokerto 1 Tewas, Kasat Lantas Imbau Pengendara Waspada

    Kecelakaan di Mojokerto 1 Tewas, Kasat Lantas Imbau Pengendara Waspada

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Randegan, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.

    Insiden di tengah sepinya arus kendaraan itu menelan satu korban jiwa, sementara satu lainnya mengalami luka berat.

    Peristiwa bermula saat sepeda motor Yamaha Jupiter yang dikendarai WAK (44), warga Desa Kweden Kembar, Kecamatan Mojoanyar, melaju dari arah barat ke timur dengan membonceng DPP (22).

    Setibanya di lokasi, sepeda motor tersebut menabrak bagian pengaman pojok kanan truk tangki yang dikemudikan API (52), warga Magersari.

    Akibat benturan itu, pengendara motor terpental ke jalur kanan dan tertabrak mobil Toyota Innova yang dikemudikan RDI (20), pelajar asal Kecamatan Bangsal, yang melaju dari arah belakang. Korban WAK mengalami luka parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

    Menanggapi kejadian tersebut, Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Galih Yasir Mubaroq mengimbau seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati, terutama saat berkendara di waktu dini hari yang rawan kecelakaan akibat menurunnya konsentrasi.

    “Kami mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan agar selalu menaati peraturan lalu lintas. Bila mengantuk segera menepi dan beristirahat di tempat aman. Jaga jarak aman, jangan menyalip bila ruang tidak cukup, serta selalu konsentrasi dan beretika di jalan,” tegas AKP Galih Yasir Mubaroq, Kamis (23/10/2025).

    Ia menambahkan, kecelakaan sering terjadi bukan hanya karena kondisi jalan, tetapi juga akibat kelalaian dan kelelahan pengemudi.

    Menurutnya, keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab polisi, tapi juga setiap pengendara. Sehingga ia menghimbau agar menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain, karena keluarga selalu menunggu di rumah.

    Sebelumnya, kecelakaan lalu-lintas terjadi di Jalan Raya Randegan, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Kamis (23/10/2025) dini hari. Kecelakaan sekitar pukul 01.35 WIB. tersebut melibatkan sepeda motor, truk tangki bermuatan air, dan mobil Toyota Kijang Innova.[tin/ted]

  • Kecelakaan Maut di Magersari Mojokerto, Motor Tabrak Truk Lalu Disambar Innova: Satu Tewas di Tempat

    Kecelakaan Maut di Magersari Mojokerto, Motor Tabrak Truk Lalu Disambar Innova: Satu Tewas di Tempat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di Jalan Raya Randegan, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Kamis (23/10/2025) dini hari. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 01.35 WIB itu melibatkan sepeda motor, truk tangki bermuatan air, dan mobil Toyota Kijang Innova.

    Akibat kecelakaan tersebut, satu korban meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka berat. Berdasarkan informasi di lapangan, kecelakaan bermula ketika sepeda motor dengan nomor polisi S 4372 VI yang dikendarai korban bersama rekannya melaju dari arah Jalan Raya Sekar Putih menuju Jalan Raya Randegan.

    Sesampainya di lokasi kejadian, motor tersebut diduga menabrak truk tangki air bernomor polisi S 9675 UR yang tengah melintas. Benturan keras membuat pengendara dan penumpangnya terjatuh ke badan jalan.

    Nahas, tak lama berselang, dari arah yang sama melaju mobil Toyota Kijang Innova bernomor polisi AG 1867 WG yang langsung menyambar pengendara motor tersebut.

    Akibat kejadian itu, Wahyu Arif (44), warga Dusun Kweden Kembar RT 03 RW 05, Desa Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, meninggal dunia di tempat. Sementara rekannya, Dika Putra Pramudia (23) yang beralamat sama, mengalami luka berat di bagian kepala.

    Petugas Satlantas Polres Mojokerto Kota segera datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta meminta keterangan sejumlah saksi. Kedua korban langsung dievakuasi ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo untuk mendapatkan pertolongan medis.

    Ketiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan juga telah diamankan sebagai barang bukti. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.

    Salah satu saksi mata, Rohid (46), menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi sangat cepat.

    “Motor itu kelihatannya ngebut, terus langsung nabrak truk tangki. Setelah jatuh, mobil dari arah berlawanan juga lewat, langsung menyambar,” ungkapnya, Kamis (23/10/2025). [tin/ian]

  • Mobil Berpelat Dinas Polri Ditemukan di Rumah Diduga Lokasi Penyekapan di Pondok Aren
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Oktober 2025

    Mobil Berpelat Dinas Polri Ditemukan di Rumah Diduga Lokasi Penyekapan di Pondok Aren Megapolitan 15 Oktober 2025

    Mobil Berpelat Dinas Polri Ditemukan di Rumah Diduga Lokasi Penyekapan di Pondok Aren
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Sebuah mobil berpelat dinas Polri ditemukan terparkir di rumah yang diduga menjadi lokasi penyekapan dan penganiayaan tiga pria di kawasan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi pada Rabu (15/10/2025), mobil jenis Toyota Kijang Innova berwarna hitam dengan pelat dinas Polri itu berada di dalam garasi rumah bercat kuning di Jalan Eboni 2 Nomor 15, Pondok Aren.
    Ketua RW 06, Boy Irfan (54), mengatakan mobil tersebut sudah lama terparkir di lokasi sebelum peristiwa penangkapan terjadi.
    “Sudah lama tapi saya enggak merhatiin berapa dari kapannya,” ujarnya kepada
    Kompas.com,
    Rabu.
    Selain mobil dinas, terlihat pula empat unit sepeda motor di area garasi rumah dua lantai itu. Kondisi rumah tampak sepi, pagar besi tertutup rapat, sementara dua lampu teras tetap menyala meski siang hari.
    Boy menuturkan, rumah tersebut sempat didatangi polisi dari Polda Metro Jaya pada Senin (13/10/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.
    “Saya datang belakangan, polisi sudah bergerak cepat. Saya hanya mendampingi supaya tidak mengganggu aktivitas polisi karena sambil mengangkut, sambil interogasi juga,” katanya.
    Ketua RT 14 RW 06, Airlangga (45), yang turut mendampingi proses penggeledahan, menambahkan bahwa polisi menemukan sejumlah barang bukti di dalam rumah.
    “Kemarin saya datang itu untuk proses penggeledahan rumah oleh tim Resmob. Ditemukan beberapa stel seragam polisi, satu pucuk senjata rakitan,
    air softgun
    , dan enam butir peluru,” ujar Airlangga.
    Seluruh barang bukti langsung disita dan dibawa ke kantor polisi bersama lima orang yang ditangkap dari lokasi kejadian.
    Airlangga juga menjelaskan, rumah tersebut diketahui milik seorang warga bernama Nanang yang kini sudah pindah ke luar kota. Saat ini, rumah ditempati oleh anaknya, Adit, bersama sejumlah temannya.
    “Adit punya anak buah namanya Viktor. Sebatas itu saja yang saya tahu,” katanya.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi mengatakan, tiga orang telah ditangkap terkait kasus dugaan penculikan dan penyiksaan terhadap sejumlah orang dengan modus jual beli mobil di wilayah Pondok Aren.
    “Ketiga pelaku berpura-pura sebagai pembeli mobil. Kemudian mendatangi korban yang berencana menjual mobil, lalu dilakukan penganiayaan oleh para pelaku,” kata Ade Ary.
    Saat ini, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih mendalami kasus tersebut.
    Kasus ini sebelumnya viral di media sosial melalui unggahan akun Instagram @wargajakarta.
    Sebuah kiriman dibagikan oleh MEDIA INFORMASI WARGA JAKARTA (@wargajakarta.id)
    Dalam video yang diunggah, terlihat tiga pria duduk berbaris tanpa mengenakan kaus, saling membelakangi, dan mengoles balsem di punggung masing-masing. Luka di punggung mereka tampak jelas.
    Menurut keterangan unggahan itu, peristiwa bermula saat sepasang suami istri (pasutri) berniat membeli mobil di kawasan Pondok Aren. Sang suami datang bersama dua rekannya.
    Namun, mereka justru dibawa ke sebuah rumah oleh sekelompok pria.
    “Di lokasi itu, tiga pria korban mengalami penganiayaan, sementara sang istri berhasil melarikan diri setelah dua hari disekap oleh para pelaku,” tulis akun tersebut.
    Meski demikian, kronologi dalam unggahan media sosial itu belum dapat dipastikan kebenarannya karena belum menjadi versi resmi yang disampaikan pihak kepolisian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sampai Kapan Toyota Kijang Innova Reborn Diproduksi di Indonesia?

    Sampai Kapan Toyota Kijang Innova Reborn Diproduksi di Indonesia?

    Jakarta

    Meski sudah ada Innova Zenix sebagai model terbaru, namun Toyota masih menjual Innova Reborn di Indonesia. Lantas, sampai kapan kendaraan ‘lawas’ tersebut diproduksi di Tanah Air?

    Innova Reborn pertama kali meluncur di Indonesia pada 2015 atau 10 tahun lalu. Namun, kendaraan tersebut hingga sekarang masih diproduksi di Pabrik Karawang, Jawa Barat, bersamaan dengan Innova Zenix. Kabarnya, Innova Reborn akan terus diproduksi hingga konsumen merasa bosan.

    “Produksi (Innova Reborn)? Sampai konsumennya bosan,” ujar Bob Azam selaku PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) saat ditemui di Karawang, belum lama ini.

    Toyota Innova Reborn masih diproduksi di Indonesia Foto: Doc. TMMIN

    Ketika berkunjung ke pabrik TMMIN di Karawang, redaksi detikOto melihat Toyota Innova Reborn diproduksi bersamaan dengan Toyota Innova Zenix di Plant 1. Pemandangan tersebut cukup unik, mengingat keduanya menggunakan platform yang berbeda.

    Bob Azam ketika itu mengatakan, hingga sekarang, permintaan Innova Reborn di Indonesia masih sangat tinggi. Itulah mengapa, pihaknya terus memproduksi kendaraan tersebut untuk memenuhi kemauan konsumen.

    “Innova Reborn masih diproduksi sampai saat ini karena masih tingginya permintaan dari kustomer terkait hal tersebut. Hal ini menjadikan TMMIN sebagai fasilitas produksi Toyota yang memproduksi dua generasi sekaligus,” tuturnya.

    Berkaca dari kenyataan tersebut, Innova Reborn kini tak hanya bisa dipesan melalui skema spot order, melainkan juga regular. Konsumen bisa membeli kendaraan tersebut melalui dealer-dealer resmi terdekat.

    “Saat ini, Innova Reborn memang diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri,” kata dia.

    Disitat dari laman resmi Toyota Indonesia, Innova Reborn hanya dipasarkan dalam satu tipe, yakni DSL. Sementara harganya Rp 416,6 juta untuk varian manual dan Rp 437,5 juta untuk otomatis. Keduanya berstatus on the road Jakarta.

    (sfn/lth)

  • Sampai Kapan Toyota Kijang Innova Reborn Diproduksi di Indonesia?

    Kijang Innova Reborn Diesel Makin Nggak Kekejar

    Jakarta

    Kijang Innova Reborn makin tak terkejar. Penjualannya melesat, meninggalkan Kijang Innova Zenix.

    Penjualan Kijang Innova Reborn masih moncer. Padahal tak ada model baru. Model baru dihadirkan Toyota lewat Innova Zenix. Lebih lagi pada Innova Zenix, Toyota menghadirkan opsi mesin hybrid. Nyatanya kalau urusan penjualan, Kijang Innova masih sulit digeser oleh Innova Zenix. Buktinya, dalam data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode September 2025, Innova Reborn kembali unggul atas Innova Zenix.

    Penjualan Innova Reborn vs Innova Zenix

    Selama bulan kesembilan itu, distribusi Innova Reborn mencapai 3.407 unit. Pada periode yang sama, distribusi Innova Zenix hanya mencapai 2.736 unit. Namun kalau dihitung secara kumulatif sejak Januari, Innova Zenix masih sedikit lebih unggul dengan 22.898 unit, sementara Innova Reborn 21.920 unit. Kendati demikian, dari keseluruhan Kijang Innova, Reborn Diesel matic adalah tipe yang paling laris.

    Adapun karakter pembeli Innova Reborn dan Innova Zenix sebenarnya berbeda. Pihak Toyota pernah menjabarkan bahwa pembeli Innova Zenix kebanyakan berada di pulau Jawa. Penggunanya kebanyakan dari konsumen untuk digunakan pribadi.

    Innova Reborn justru sebaliknya, banyak diincar konsumen di luar Pulau Jawa. MPV bermesin diesel itu digunakan untuk keperluan fungsional lantaran bisa melahap berbagai kondisi jalan. Banyak perusahaan rental atau perusahaan yang masih menggunakan jasa Innova Reborn.

    Beda Innova Zenix vs Innova Reborn

    Urusan dapur pacu keduanya berbeda signifikan. Kijang Innova Zenix versi bensin mengusung mesin 2.000 cc berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine. Mesin berkapasitas 1.987 cc empat silinder dual VVT-i ini menghasilkan tenaga hingga 174 PS pada 6.600 rpm dengan torsi maksimal 204,9 Nm.

    Sementara varian hybrid menggabungkan mesin TNGA 2.000 cc M20A-FXS (152 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm) dengan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 205,9 Nm. Hasilnya, tenaga gabungan mencapai 186 PS.

    Sedangkan Toyota Kijang Innova Reborn diesel dilengkapi dengan mesin berkode 2GD FTV dengan empat silinder segaris 16 katup DOHC dengan VNT Intercooler. Mesin diesel Innova berkapasitas 2.393 cc. Tenaga maksimalnya mencapai 149 PS pada 3.400 rpm dengan torsi maksimal 342,2 Nm yang tersedia pada rentang 1.200-2.800 rpm.

    (dry/rgr)

  • Mantap! Ekspor Mobil Buatan Toyota Indonesia Tembus 3 Juta Unit

    Mantap! Ekspor Mobil Buatan Toyota Indonesia Tembus 3 Juta Unit

    Jakarta

    Ekspor mobil buatan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) akhirnya tembus 3 juta unit. Seremoni acara digelar di Karawang, Jawa Barat, Kamis (9/10).

    Presiden Direktur Toyota Motor Corporation (TMC) Koji Sato mengaku bangga Toyota Indonesia mampu mencatatkan 3 juta ekspor kendaraan tahun ini. Catatan tersebut membuktikan, produk buatan Indonesia mendapat kepercayaan dari pasar global.

    “Mewakili Toyota Group, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas bantuannya dan seluruh partner kami selama 50 tahun lebih,” kata Koji Sato di Karawang, Jawa Barat, Kamis (9/10).

    Perjalanan ekspor Toyota dimulai pada 1987 ketika Toyota Kijang generasi ketiga diekspor ke Brunei Darussalam dan negara-negara Asia Pasifik. Kemudian tahun 2004 menjadi tonggak penting untuk produsen asal Jepang saat Toyota Motor Corporation menetapkan Indonesia sebagai basis produksi global untuk proyek International Multi-Purpose Vehicle (IMV).

    Sejak saat itu, Toyota Indonesia memproduksi berbagai model strategis seperti Kijang Innova dan Fortuner, yang menempatkan Indonesia dalam rantai pasok global industri otomotif. Posisi ini semakin menguat pada 2012 dengan beroperasinya pabrik Toyota di Karawang yang melayani pasar Asia, Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Latin.

    Kinerja ekspor Toyota Indonesia terus mengalami pertumbuhan signifikan. Tahun 2017 mencatat rekor hampir 200 ribu unit kendaraan utuh, meningkat 19% dari tahun sebelumnya. Momentum pencapaian volume ekspor lebih dari 1 juta unit secara akumulatif diraih Toyota Indonesia pada 2018.

    Ketika ekonomi global sedang terguncang pada 2019, ekspor mobil Toyota masih tetap tinggi. Bahkan, pertumbuhannya mencapai 210 ribu unit yang ditopang Fortuner, Rush, Avanza, Yaris, Sienta, dan Agya. Momentum berlanjut hingga 2022 ketika Toyota Indonesia dapat menembus pasar Australia melalui Fortuner dan mencatat total 2 juta unit ekspor kendaraan utuh.

    Setahun setelahnya, TMMIN mulai fokus ke ekspor kendaraan ramah lingkungan. Mereka menjual mobil hybrid Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross ke lebih dari 80 negara. Pada tahun yang sama atau 2023, total ekspor kumulatif mereka tembus 2,5 juta unit kendaraan utuh!

    Kini, atau tepatnya Oktober 2025, ekspor mobil buatan Toyota Indonesia akhirnya tembus 3 juta unit. Hal tersebut membuktikan, pasar global menaruh kepercayaan besar ke produk-produk ‘buatan’ dalam negeri.

    “Bersama banyak partner, kami akan melanjutkan bekerja keras untuk membuat mobil yang makin sesuai untuk orang Indonesia dan kemakmuran negeri ini,” kata Sato.

    (sfn/rgr)