Transportasi: Toyota Kijang

  • Viral Innova Putih Nyalip Lewat Bahu Jalan Berujung Celaka

    Viral Innova Putih Nyalip Lewat Bahu Jalan Berujung Celaka

    Jakarta

    Viral video detik-detik Toyota Kijang Innova Putih mendahului kendaraan lain dari bahu jalan tol. Aksi tersebut berujung celaka.

    Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Innova putih melaju dari bahu jalan tol. Namun tiba-tiba Innova itu hilang kendali saat masuk ke lajur 2. Mobil tersebut menabrak truk boks.

    Dikutip dari detikJabar, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Berawal saat Toyota Kijang Innova yang dikemudikan Daren Sibaclan (18), melaju searah dengan dua kendaraan lainnya. Namun mobil tersebut melaju di bahu jalan kiri.

    Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Tol Purbaleunyi, Tepatnya di Kilometer 124 Jalur B, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (29/11/2025).

    Insiden tersebut melibatkan tiga kendaraan yakni Toyota Kijang Innova dengan nomor polisi D 1124 GU, lalu satu unit truk Hino boks barang dengan nomor polisi Z 8381 CQ, dan Toyota Rush nomor polisi D 1624 MJ.

    “Kami menangani kecelakaan lalu lintas melibatkan tiga kendaraan roda empat di ruas Jalan Tol Purbaleunyi KM 124 jalur B, Bandung arah Jakarta,” kata Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Lantas Polres Cimahi, Iptu Yusup Gustiana saat dikonfirmasi, Sabtu (29/11/2025).

    Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Berawal saat Toyota Kijang Innova yang dikemudikan Daren Sibaclan (18), melaju searah dengan dua kendaraan lainnya. Namun mobil tersebut melaju di bahu jalan kiri.

    “Di lokasi kejadian, pengemudi kemudian hilang kendali ke sebelah kanan sehingga menabrak body belakang sebelah kanan kendaraan Hino boks barang yang berada di lajur sebelahnya,” kata Yusup.

    Kemudian kendaraan Toyota Rush yang ada di belakang truk melakukan pengereman sampai akhirnya tertabrak oleh kendaraan lain. Namun kendaraan yang menabrak itu memutuskan melanjutkan perjalanan.

    “Untuk kecelakaan truk terguling dan mobil mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa, hanya ada 3 orang yang mengalami luka ringan dan langsung ditangani,” kata Yusup.

    (riar/din)

  • Insentif Mobil Hybrid dan Listrik Masih Timpang, Harusnya Bisa Adil

    Insentif Mobil Hybrid dan Listrik Masih Timpang, Harusnya Bisa Adil

    Jakarta

    Insentif yang diberikan untuk kendaraan ramah lingkungan dinilai belum adil. Soalnya, besaran insentif untuk mobil hybrid tak sebesar mobil listrik. Menurut peneliti senior Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Riyanto, seharusnya insentif buat mobil hybrid bisa setara dengan mobil listrik.

    “Segmen ini perlu diberikan kebijakan yang lebih fair dengan basis reduksi emisi dan TKDN. Insentif untuk HEV (Hybrid Electric Vehicle) saat ini belum fair,” kata Riyanto, dalam siaran resmi yang diterima detikOto.

    Dorongan terhadap insentif kendaraan hybrid juga menjadi relevan karena semakin banyak produsen yang telah memproduksi model hybrid di dalam negeri (lokal). Honda misalnya kini merakit HR-V e:HEV di pabriknya di Karawang. Selanjutnya ada, Wuling Indonesia memproduksi Almaz Hybrid di Bekasi.

    Terbaru ada Toyota yang memproduksi Veloz hybrid di Pabrik Karawang dengan TKDN 80% lebih. Sebelumnya, Toyota Indonesia sudah memproduksi Toyota Kijang Innova Zenix HEV pada 2022 dan Toyota Yaris Cross HEV pada 2023 di pabrik Karawang Jawa Barat.

    Toyota Veloz Hybrid Q TSS Modellista Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Kehadiran model-model hybrid produksi lokal ini, kata dia, telah menyerap ribuan tenaga kerja, mulai dari lini produksi, rantai pasok komponen, hingga sektor logistik dan penjualan. Aktivitas produksi hybrid yang terus meningkat ini berkontribusi langsung pada perputaran ekonomi nasional, terutama karena rantai pasoknya lebih panjang dibanding kendaraan impor utuh.

    “Hal ini menjadi alasan kuat bagi pemerintah untuk memberikan insentif yang lebih berimbang, agar industri hybrid, yang sudah mengakar di dalam negeri, dapat terus berkembang dan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas,” kata Riyanto.

    Dia memperkirakan prospek kendaraan hybrid pada 2026 lebih baik dibandingkan tahun ini, terutama setelah insentif untuk BEV berstatus impor utuh atau CBU (completely built-up) berakhir. Kondisi tersebut dinilai akan mendorong peningkatan permintaan terhadap kendaraan hybrid.

    “Yang jelas tahun depan HEV akan lebih baik dari tahun ini, karena tahun ini BEV CBU yang penjualannya menggerus pasar BEV CKD dan juga HEV. Estimasi saya kalau HEV bisa 5% market sharenya. Beberapa pemain yang tadinya hanya menjual BEV akan menawarkan HEV, jadi akan banyak variasi model dari yang kecil sampai yang besar,” ungkap Riyanto.

    Lebih lanjut, Riyanto menilai bahwa kendaraan listrik murni dan hybrid akan memiliki segmentasi pasar yang berbeda. Pasar daerah cenderung akan lebih menerima kendaraan hybrid faktornya karena belum seluruh wilayah memiliki kesiapan dalam memfasilitasi BEV, terutama Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebagai ekosistem penting bagi pengoperasian BEV.

    “Ya kalau BEV pasti konsumen di kota karena perlu SPKLU. Untuk hybrid perlu lebih banyak sosialisasi ke daerah terutama luar Jawa, banyak yang belum tahu hybrid,” katanya.

    Dia menambahkan, dengan berakhirnya insentif untuk BEV CBU, pasar kendaraan hybrid dan BEV produksi ataupun rakitan lokal diprediksi akan kembali menggeliat.

    “Insentif BEV CBU akan berakhir. Dampaknya BEV CKD dan HEV akan meningkat pasarnya. Tentu saja industri HEV akan bergairah kembali,” ujar Riyanto.

    Sebagai catatan, saat ini mobil hybrid alias hybrid electric vehicle (HEV) mendapatkan insentif diskon pajak penjualan barang mewah (PPnBM) 3% yang akan habis pada akhir tahun. Insentif ini dinilai relatif jauh lebih kecil dibandingkan mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) yang mendapatkan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) 10% dan PPnBM 0% untuk produksi lokal.

    Detikers, Sudah Bisa Pesan Wuling Almaz Hybrid di GIIAS Lho Foto: Grandyos Zafna

    BEV juga tidak dikenakan pajak daerah, yakni pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB). Alhasil, BEV rakitan lokal yang memenuhi syarat TKDN hanya membayar pajak 2%. Sementara, HEV tetap membayar PPN, BBN, dan PKB tarif normal dan kena opsen pajak.

    Bahkan, BEV impor dalam skema tes pasar diberi insentif pembebasan bea masuk (BM) impor sebesar 50%, sehingga cukup kena pajak 12% dari harusnya 77%. Insentif ini akan habis akhir 2025.

    Struktur pajak yang sangat timpang ini dinilai Riyanto, perlu dievaluasi demi membangkitkan industri otomotif, yang mencetak penurunan penjualan domestik sebesar 10,6% per Oktober 2025. Perluasan insentif ke mobil bermesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) juga patut dipertimbangkan, karena masih mendominasi penjualan mobil domestik.

    Kebijakan insentif untuk BEV pun banyak mendapat sorotan. Sehingga para pengamat menilai pemerintah perlu menyeimbangkan dukungan terhadap kendaraan hybrid yang memiliki kontribusi signifikan terhadap reduksi emisi dan efisiensi energi.

    (lth/dry)

  • Diskon Toyota Innova Zenix di GJAW

    Diskon Toyota Innova Zenix di GJAW

    Jakarta

    Toyota Innova Zenix menjadi salah satu mobil terlaris di Indonesia. MPV ini kena potongan harga selama pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025.

    “Diskon sampai Rp 35 juta, hybrid dan non-hybrid cuma di GJAW,” ujar salah satu wiraniaga Toyota di ICE BSD City, Tangerang.

    Dia bilang potongan harga itu berlaku untuk pameran GJAW 2025. Toyota Kijang Innova Zenix (non-hybrid) paling murah saat ini dijual Rp 436,1 juta. Praktis jika kena potongan harga, banderolnya menjadi Rp 401,1 juta.

    Sementara itu, Innova Zenix Hybrid termurah saat ini dibanderol Rp 473,4 juta. Saat mendapat potongan harga Rp 35 juta jadi Rp 437,4 juta.

    Toyota Kijang Innova Zenix terbaru menggendong mesin TNGA 2.000 cc berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine. Mesin berkapasitas 1.987 cc empat silinder dual VVT-i ini menghasilkan tenaga hingga174 PS pada 6.600 rpm dengan torsi maksimal 204,9Nm. Kalau dibandingkan pendahulunya, tenaga dan torsi mesin ini lebih besar dari Innova Reborn bensin, sementara dibanding Innova Reborn diesel tenaganya lebih besar tapi torsinya sedikit lebih kecil.

    Di sisi lain, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV menggabungkan mesin TNGA 2.000 cc M20A-FXS (152 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm) dengan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 205,9 Nm.

    Hasilnya, tenaga gabungan mencapai 186 PS. Tenaganya meningkat dibanding Innova Reborn bensin (139 PS) maupun diesel (149 PS). Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV dibekali baterai hybrid Ni-MH yang dikemas dalam paket compact dan disimpan di bawah kedua jok depan tanpa mengurangi ruang di area kabin.

    Kijang Innova Zenix tersedia dalam tujuh tipe yang dibagi menjadi tiga tipe utama, yaitu Q, V, dan G. Pada grade Q 2.0 HV, Kijang Innova Zenix telah dilengkapi dengan Toyota Safety Sense 3.0 dan tersedia pilihan Modellista sebagai styling package tambahan. Di grade V, ada dua pilihan mesin yaitu mesin bensin dan Hybrid EV, di mana untuk grade 2.0 V HV tersedia opsi Modellista. Di grade G juga tersedia dua pilihan mesin termasuk Hybrid EV.

    Berikut ini daftar harga Innova Zenix sebelum kena diskon Rp 35 juta di GJAW 2025:

    Innova Zenix Bensin

    Innova Zenix 2.0 G CVT (Non Premium Color): Rp436,1 jutaInnova Zenix 2.0 G CVT (Premium Color): Rp 439,1 jutaInnova Zenix 2.0 V CVT (Non Premium Color): Rp 482,6 jutaInnova Zenix 2.0 V CVT (Premium Color): Rp 485,6 juta

    Innova Zenix Hybrid EV

    Innova Zenix 2.0 G HV CVT (Non PremiumColor): Rp 473,4 jutaInnova Zenix 2.0 G HV CVT (Premium Color): Rp 476,3 jutaInnova Zenix 2.0 V HV CVT Non Modelista (Non Premium Color): Rp 547 jutaInnova Zenix 2.0 V HV CVT Non Modelista (Premium Color): Rp 549,9 jutaInnova Zenix 2.0 Q HV CVT TSS Modelista (Non Premium Color): Rp 625,3 jutaInnova Zenix 2.0 Q HV CVT TSS Modelista(Premium Color): Rp 628,2 juta

    (riar/rgr)

  • Tantang BYD M6, MPV Listrik 7 Seater VinFast Limo Green Dijual Rp 300 Jutaan

    Tantang BYD M6, MPV Listrik 7 Seater VinFast Limo Green Dijual Rp 300 Jutaan

    Jakarta

    VinFast kembali memperluas lini mobil listriknya di Indonesia dengan menghadirkan Limo Green. MPV listrik 7-seater ini resmi meluncur dan bisa dipesan per acara Gaikindo Jakarta Auto Week 2025.

    Sebagai sebuah MPV listrik 7-seater, tentu andalan baru VinFast ini akan bertarung langsung dengan Wuling Darion EV dan BYD M6.

    Namun VinFast rasanya bisa percaya diri, sebab harga jual VinFast Limo Green dibanderol mulai dari Rp 300 jutaan. Informasi ini dikemukakan oleh CEO Vinfast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto kepada detikcom.

    VinFast Limo Green Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Limo Green sudah bisa mulai dipesan dengan indicative price Rp 319 juta dengan battery subscription (langganan baterai). Jadi bukan sekedar preview saja, Limo Green sudah mulai bisa dipesan,” ujar Kariyanto.

    Dari sisi dimensi, Limo Green menawarkan ukuran yang sangat familiar bagi konsumen Indonesia. Panjangnya sekitar 4.740 mm, lebar 1.872 mm, dan tinggi 1.723 mm. Jarak sumbu rodanya 2.840 mm.

    Ukuran ini mendekati Toyota Kijang Innova Zenix yang selama ini menjadi salah satu acuan MPV besar di pasar nasional.

    Ketika detikcom meninjau langsung unitnya di Vietnam, tampak bahwa konfigurasi kabin Limo Green dirancang untuk fleksibilitas penggunaan keluarga maupun armada.

    Di Vietnam, Vinfast Limo Green membawa baterai 60,1 kWh dan diklaim bisa menempuh jarak 450 km berdasarkan pengujian NEDC.

    VinFast Limo Green Foto: Andhika Prasetia/detikcom

    Mobil ini juga bisa dicas cepat dengan pengisian cepat DC hingga 80 kW, memungkinkan pengisian daya dari 10% hingga 70% tuntas dalam waktu sekitar 30 menit.

    Motor listriknya diklaim bertenaga 150 kW dengan torsi 280 Nm yang disalurkan ke roda depan.

    VinFast juga menyampaikan bahwa produksi lokal menjadi fokus utama untuk Limo Green. Pabrik mereka di Subang disiapkan untuk memulai perakitan dan langkah ini diharapkan dapat memperkuat efisiensi biaya serta meningkatkan stabilitas layanan purna jual.

    Saat ini calon pembeli Limo Green sudah dapat memesan MPV listrik 7-Seater terbaru dari Vinfast ini dan harga final akan diumumkan pada saat launching di 2026.

    “Harga final akan diumumkan pada saat launching di Maret 2026,” tutup Kariyanto.

    Perlu diketahui di sisi persaingan, BYD M6 yang menjadi rival terdekat Limo Green saat ini ditawarkan mulai dari Rp 383.000.000 untuk varian Standard 7 Seater. Varian Superior 7 Seater berada di kisaran Rp 423.000.000, sementara Superior Captain 6 Seater dijual Rp 433.000.000. Rentang harga ini menempatkan Limo Green sebagai opsi yang lebih terjangkau dalam kategori MPV listrik berukuran besar.

    (mhg/rgr)

  • Sritex Lelang 20 Mobil Usai Dinyatakan Pailit: Alphard, Mercy, hingga Bentley

    Sritex Lelang 20 Mobil Usai Dinyatakan Pailit: Alphard, Mercy, hingga Bentley

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex akan melelang 20 mobil dari berbagai merek setelah dinyatakan pailit bersama anak perusahaanya yakni PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya. 

    Dari dokumen yang diterima Bisnis, tim kurator dari perusahaan tersebut telah mengajukan permohonan lelang ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta pada 19 Agustus 2025 dan 14 November 2025. 

    Pelaksanaan lelang akan dilaksanakan pada Kamis, 4 Desember 2025 dan waktu penawaran terhitung sejak tayang di aplikasi lelang sampai batas akhir penawaran.

    “Tempat: Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surakarta Jalan Ki Mangun Sarkoro No. 141 Surakarta,” bunyi isi surat, dikutip Kamis (20/11/2025).

    Seluruh kendaraan roda empat yang dilelang merupakan atas nama PT Sri Rejeki Isman dengan nilai limit yang berbeda-beda.Publik bisa mengakses proses lelang dan informasi lainnya melalui www.lelang.go.id 

    Berikut daftar 20 Mobil Aset Sritex yang Dilelang

    1. Toyota Alphard 2.4G A/T tahun 2011 warna hitam

    Nilai limit: Rp245.500.000 

    Uang jaminan: Rp49.100.000

    2. Toyota Alphard 2.4G A/T tahun 2011 warna hitam

    Nilai limit: Rp232.800.000

    Uang jaminan: Rp46.560.000

    3. Toyota New Avanza 1.3G M/T tahun 2012 warna silver metalik

    Nilai limit: Rp102.500.000

    Uang jaminan: Rp20.500.000

    4. Toyota Kijang Innova G, DSL tahun 2012 warna hitam metalik

    Nilai limit: Rp213.700.000

    Uang jaminan: Rp42.740.000

    5. Mercedes Benz S500L AT tahun 2000 warna abu-abu muda metalik

    Nilai limit: Rp14.800.000

    Uang jaminan: Rp2.960.000

    6. Toyota Alphard tahun 2003 warna hitam

    Nilai limit: Rp113.800.000

    Uang jaminan: Rp22.760.000

    7. Toyota Alphard 3.0L tahun 2005 warna silver

    Nilai limit: Rp157.400.000

    Uang jaminan: Rp31.480.000

    8. Toyota Alphard 3.0 L 2WD tahun 2005 warna hitam metalik

    Nilai limit: Rp102.200.000

    Uang jaminan: Rp20.440.000

    9. Toyota Alphard 2.4 2WD A/T tahun 2007 warna hitam

    Nilai limit: Rp114.500.000

    Uang jaminan: Rp22.900.000

    10. Toyota Alphard 2.4 2WD A/T tahun 2007 warna hitam 

    Nilai limit: Rp104.200.000

    Uang jaminan: Rp20.840.000

    11. Toyota Alphard Vellfire 2.4 V AT tahun 2009 warna hitam

    Nilai limit: Rp190.700.000

    Uang jaminan: Rp38.140.000

    12. Tata Vista GZX 1.4 M/T tahun 2013 warna merah metalik

    Nilai limit: Rp44.700.000

    Uang jaminan: Rp8.940.000

    13. Tata Vista GZX 1.4 M/T tahun 2014 warna putih metalik 

    Nilai limit: Rp44.500.000

    Uang jaminan: Rp8.900.000

    14. Tata Vista GZX 1.4 M/T tahun 2014 warna merah metalik

    Nilai limit: Rp44.900.000

    Uang jaminan: Rp8.980.000

    15. Tata Vista GZX 1.4 M/T tahun 2014 warna abu-abu metalik

    Nilai limit: Rp48.900.000

    Uang jaminan: Rp9.780.000

    16. Tata Vista GZX 1.4 M/T tahun 2014 warna merah metalik

    Nilai limit: Rp48.800.000

    Uang jaminan: Rp9.760.000

    17. Tata Vista GZX 1.4 M/T tahun 2014 warna putih metalik

    Nilai limit: Rp48.900.000

    Uang jaminan: Rp9.780.000

    18. Bentley Brookland CBU tahun 1996 warna biru metalik

    Nilai limit: Rp818.000.000

    Uang jaminan: Rp163.000.000

    19. Toyota Camry ACC 30 R AT tahun 2004 warna hitam metalik

    Nilai limit: Rp77.200.000

    Uang jaminan: Rp15.440.000

    20. Honda City GM2 1.5 E AT tahun 2009 warna hitam merah

    Nilai limit: Rp87.100.000

    Uang jaminan: Rp17.420.000

  • Viral Mobil Tabrak Anak-Anak Lagi Main di Parkiran Jatinegara

    Viral Mobil Tabrak Anak-Anak Lagi Main di Parkiran Jatinegara

    Liputan6.com, Jakarta Empat anak yang tengah bermain tanah di area parkir penitipan mobil di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur tertabrak mobil Toyota Kijang Innova.

    Rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik saat pengemudi membelokkan kendaraannya, lalu menghantam keempat bocah yang jongkok di depannya.

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, pada Kamis, 13 November 2025 kemarin.

    Kejadian bermula saat pengemudi PA (22) hendak masuk ke area parkir. Saat belok, mobil langsung menabrak dua anak yang berada paling depan yaitu CDPK (10) dan AAS (2). Keduanya terseret dan mengalami luka.

    Dia menyebut, kedua korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur.

    “CDPK mengalami luka pada bagian pelipis kanan robek, pipi kiri robek, pinggang lecet. AAS mengalami luka pada bagian kaki kiri robek, kaki kanan memar, wajah lecet,” kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (16/11/2025).

  • Viral Mobil Belok Tabrak Bocah Lagi Jongkok di Jatinegara

    Viral Mobil Belok Tabrak Bocah Lagi Jongkok di Jatinegara

    Jakarta

    Sebuah mobil menabrak dua bocah sedang jongkok di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur. Akibatnya dua orang bocah itu mengalami luka-luka hingga dibawa ke rumah sakit.

    Peristiwa mobil Toyota Kijang Inova menabrak dua bocah, viral di media sosial, dilihat Minggu (16/11). Mobil berwarna hitam itu tampak tengah berbelok ke kiri memasuki area parkiran mobil di Jalan Cipinang Jaya.

    Terlihat di area parkiran itu terdapat 4 orang bocah yang sedang berjongkok sambil bermain. Mobil terus melaju hingga dua orang bocah perempuan tertabrak dan mengalami luka-luka.

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, menyebut peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/11) pukul 15.00 WIB. Bocah perempuan inisal CDP (10) mengalami luka pada bagian pelipis kanan, pipi kiri hingga pinggang lecet.

    Sementara itu, ARS (2) mengalami luka pada bagian kaki kiri, kaki kanan memar dan wajah lecet. Keduanya menjalani perawatan di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur.

    Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dalam kejadian itu. Termasuk, lanjutnya, kendaraan Kijang Inova beserta SIM dan STNK pengemudi.

    (dwr/gbr)

  • Kijang Innova Ketinggalan Jauh, BYD Atto 1 Mobil Terlaris di Indonesia Oktober 2025

    Kijang Innova Ketinggalan Jauh, BYD Atto 1 Mobil Terlaris di Indonesia Oktober 2025

    Jakarta

    Kijang Innova ketinggalan jauh. BYD Atto 1 menjadi mobil terlaris di Indonesia periode Oktober 2025. Berikut ini catatan penjualannya.

    Kehadiran BYD Atto 1 memang cukup fenomenal. Terlebih saat harganya diumumkan, banyak publik terkejut. Sebab, harga jualnya di bawah Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB). Padahal umumnya harga jual itu di atas NJKB.

    Harga BYD Atto 1 itu mulai dari Rp 195 juta, hingga yang termahal Rp 235 juta. Harganya bersaing dengan mobil-mobil di segmen LCGC (Low Cost Green Car). Tampaknya strategi harga tersebut berhasil.

    BYD Atto 1 melesat jadi mobil terlaris di Indonesia sepanjang Oktober 2025. Dalam data wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, pada bulan kesepuluh itu, ada 9.396 unit BYD Atto 1 yang distribusikan ke dealer-dealer. Distribusi tersebut paling banyak di antara model lainnya. Bahkan Kijang Innova yang biasanya bertengger di posisi pertama pun harus mengalah lantaran distribusinya ‘hanya’ 4.913 unit untuk periode yang sama.

    Itu membuat Kijang Innova kini bertengger di posisi kedua daftar mobil terlaris pada bulan kesepuluh. Ini juga menjadi kali pertama mobil listrik mengisi posisi puncak daftar mobil terlaris di Indonesia. Sebelumnya kalaupun masuk daftar mobil terlaris, mobil listrik hanya berada di posisi 10 besar.

    Berlanjut di tempat ketiga ada Daihatsu Gran Max pikap dengan catatan distribusi 4.214 unit. Di posisi keempat masih dihuni keluarga Toyota yakni Avanza. Mobil sejuta umat itu pada Oktober mencatatkan distribusi sebanyak 3.087 unit. Menutup posisi lima besar ada mobil Toyota Calya. Toyota mendistribusikan 3.057 unit Calya ke dealer-dealernya pada Oktober. Untuk tahu lengkapnya, berikut ini 20 mobil terlaris di Indonesia pada bulan kesepuluh.

    20 Mobil Terlaris di Indonesia Oktober 2025

    1. BYD Atto 1: 9.396 unit
    2. Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 4.913 unit
    3. Daihatsu Gran Max pikap: 4.214 unit
    4. Toyota Avanza: 3.087 unit
    5. Toyota Calya: 3.057 unit
    6. Suzuki Carry Pikap: 2.968 unit
    7. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.751 unit
    8. Daihatsu Gran Max (Blind Van dan Minibus): 2.492 unit
    9. Honda Brio (Satya dan RS): 2.175 unit
    10. Toyota Rush: 2.014 unit
    11. Toyota Hilux pikap: 1.919 unit
    12. Mitsubishi Destinator: 1.772 unit
    13. Daihatsu Sigra: 1.689 unit
    14. Daihatsu Terios: 1.349 unit
    15. Toyota Agya: 1.330 unit
    16. Mitsubishi Pajero Sport: 1.081 unit
    17. Mitsubishi L300: 912 unit
    18. Daihatsu Ayla: 851 unit
    19. Toyota Fortuner: 746 unit
    20. Suzuki XL7: 725 unit

    (dry/din)

  • Daftar Harga Kijang Innova Zenix Terbaru, Termurah Segini

    Daftar Harga Kijang Innova Zenix Terbaru, Termurah Segini

    Jakarta

    Kijang Innova Zenix bisa dimiliki dengan harga mulai Rp 430 jutaan. Berikut ini daftar harga lengkap Kijang Innova Zenix.

    Toyota belum lama ini melakukan penyegaran pada Kijang Innova Zenix. Penyegaran dilakukan pada sektor eksterior, interior, serta fitur-fiturnya juga makin lengkap. Di bagian eksterior, Innova Zenix menggunakan emblem baru yang sebelumnya hybrid menjadi HEV. Di bagian interior, seluruh tipe Zenix menggunakan head unit berukuran 10 inch dengan konektivitas ke smartphone.

    Sementara tipe V, V HEV, dan Q HEV naik menjadi 12,3 Inch Head Unit ditambah dengan kontrol Air Purifier yang terintegrasi dengan Head Unit untuk semakin memberikan kenyamanan dan kemudahan. Sepasang Rear Seat Entertainment (RSE) pada tipe V, V HEV, dan Q HEV kini memiliki fungsi wi-fi hotspot melalui perangkat T Intouch. Toyota juga menyematkan fitur Back Door dengan Kick Sensor pada tipe Q HEV. Termasuk pula peningkatan kualitas Panoramic View Monitor menjadi HD Resolution agar visual jalan dan area sekitar mobil dapat terlihat lebih jelas dan detail. Pada tipe G, V, G HEV dan V HEV kualitas Back Camera turut ditingkatkan menjadi HD Resolution. Toyota Innova Zenix kini dilengkapi Tire Inflator pada seluruh tipe untuk mengisi udara pada ban dan mengukur tekanan udara ban.

    Bagaimana dengan harganya? Dengan adanya pembaruan itu, Kijang Innova Zenix paling murah bisa dimiliki dengan mahar Rp 430 jutaan. Sementara itu, kalau naksir yang paling mahal, maka siapkan duit Rp 600 jutaan. Berikut ini daftar harga Kijang Innova Zenix terbaru.

    Daftar Harga Toyota Kijang Innova Zenix

    Harga Kijang Innova Zenix

    Innova Zenix 2.0 G CVT (Non Premium Color): Rp 436.100.000Innova Zenix 2.0 G CVT (Premium Color): Rp 439.100.000Innova Zenix 2.0 V CVT Non RSE (Non Premium Color): Rp 474.300.000Innova Zenix 2.0 V CVT Non RSE (Premium Color): Rp 477.300.000Innova Zenix 2.0 V CVT (Non Premium Color): Rp 482.600.000Innova Zenix 2.0 V CVT (Premium Color): Rp 485.600.000

    Harga Kijang Innova Zenix Hybrid

    Innova Zenix 2.0 G HV CVT (Non Premium Color): Rp 473.400.000Innova Zenix 2.0 G HV CVT (Premium Color): Rp 476.100.000Innova Zenix 2.0 V HV CVT Non Modelista Non RSE (Non Premium Color) (Spot Order*): Rp 528.800.000Innova Zenix 2.0 V HV CVT Non Modelista Non RSE (Premium Color) (Spot Order*): Rp 531.700.000Innova Zenix 2.0 V HV CVT Non Modelista (Non Premium Color) (Spot Order*): Rp 537.000.000Innova Zenix 2.0 V HV CVT Non Modelista (Premium Color) (Spot Order*): Rp 540.000.000Innova Zenix 2.0 V HV Modelista CVT Non RSE (Non Premium Color) (Spot Order*): Rp 538.700.000Innova Zenix 2.0 V HV Modelista CVT Non RSE (Premium Color) (Spot Order*): Rp 541.600.000Innova Zenix 2.0 V HV Modelista CVT (Non Premium Color): Rp 547.000.000Innova Zenix 2.0 V HV Modelista CVT (Premium Color): Rp 549.900.000Innova Zenix 2.0 Q HV CVT TSS NON MODELISTA (Non Premium Color) (Spot Order*): Rp 615.400.000Innova Zenix 2.0 Q HV CVT TSS NON MODELISTA (Premium Color): Rp 618.300.000Innova Zenix 2.0 Q HV CVT TSS MODELISTA Non RSE (Non Premium Color) (Spot Order*): Rp 617.000.000Innova Zenix 2.0 Q HV CVT TSS MODELISTA Non RSE (Premium Color) (Spot Order*): Rp 619.000.000Innova Zenix 2.0 Q HV CVT TSS MODELISTA (Non Premium Color): Rp 625.300.000Innova Zenix 2.0 Q HV CVT TSS MODELISTA (Premium Color): Rp 628.200.000

    (dry/din)

  • KPK Sita Ambulance hingga Sita Tanah dan Bangunan Bernilai Rp10 M Diduga Terkait Korupsi CSR BI-OJK  

    KPK Sita Ambulance hingga Sita Tanah dan Bangunan Bernilai Rp10 M Diduga Terkait Korupsi CSR BI-OJK  

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita aset milik salah satu tersangka tersangka kasus (CSR) Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Satori yang merupakan legislator Partai NasDem.

    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan upaya paksa dilakukan pada Selasa, 4 November. Aset yang disita berupa tanah dan bangunan, ambulance hingga kursi roda.

    “Penyidik melakukan penyitaan atas dua bidang tanah dan bangunan, dua mobil ambulance, dua unit mobil berjenis Toyota ELP dan Toyota Kijang, 1 unit motor serta 18 kursi roda,” kata Budi kepada wartawan yang dikutip Kamis, 6 November.

    Budi mengatakan aset ini disita penyidik karena diduga berasal dari korupsi dana CSR BI-OJK. “Dimana total nilai aset-aset dimaksud sekitar Rp10 miliar,” tegasnya.

    “Penyitaan dilakukan di Cirebon dari tersangka ST. Upaya paksa ini sebagai langkah progresif penyidik untuk mendukung pembuktian perkara sekaligus langkah awal yang positif dalam asset recovery yang optimum,” sambung Budi.

    Diberitakan sebelumnya, KPK secara resmi mengumumkan legislator DPR Fraksi Partai NasDem Satori dan Heri Gunawan selaku legislator DPR Fraksi Partai Gerindra sebagai tersangka dugaan korupsi dana CSR BI-OJK. Keduanya diduga menerima gratifikasi dan melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

    Satori diduga menerima total Rp12,52 miliar dalam kasus ini. Rinciannya Rp6,30 miliar dari BI; Rp5,14 miliar dari OJK melalui kegiatan Penyuluhan Keuangan; dan Rp1,04 miliar dari mitra kerja Komisi XI DPR lainnya.

    Uang tersebut diduga digunakan keperluan pribadinya, seperti deposito, pembelian tanah, pembangunan showroom, pembelian kendaraan roda dua, serta pembelian aset lainnya.

    Sedangkan Heri Gunawan menerima total Rp15,86 miliar dan menggunakannya juga untuk kepentingan pribadi. Rinciannya Rp6,26 miliar dari BI; Rp7,64 miliar dari OJK melalui kegiatan Penyuluhan Keuangan; serta Rp1,94 miliar dari mitra kerja Komisi XI DPR lainnya.

    Duit itu kemudian ditampung dalam rekening. Heri Gunawan kemudian menggunakannya untuk membangun rumah makan, pengelolaan outlet minuman, pembelian tanah dan bangunan hingga pembelian kendaraan roda empat.