Transportasi: Toyota Kijang

  • Sah! 2 Varian Toyota Hybrid Ini Kini Lebih Murah

    Sah! 2 Varian Toyota Hybrid Ini Kini Lebih Murah

    Jakarta

    Bagi detikers yang hendak memilih mobil ramah lingkungan dan efesien, pilihan mobil hybrid bisa menjadi pilihan. Terlebih kini mobil hybrid sudah mendapatkan insentif, artinya sudah semakin murah, ramah lingkungan, dan efisien saat mengkonsumsi bahan bakar.

    Toyota Indonesia pun mengumumkan mampu memenuhi persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), Toyota Kijang Innova Hybrid dan Yaris Cross Hybrid masuk dalam kelompok mobil hybrid yang mendapat insentif dari pemerintah, berupa penurunan tarif Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung PPnBM Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3%, seperti dalam siaran resmi yang diterima detikOto.

    Dijelaskan, jika sebelumnya tarif PPnBM Kijang Innova Zenix Hybrid sebesar 7%, mulai Januari 2025 ini turun dari 7% menjadi 4%, sedangkan PPnBM Yaris Cross turun dari 6% menjadi 3%.

    Jika dikonversi ke rupiah, terjadi penurunan sekitar Rp 10 juta-Rp 30 juta. Penurunan ini tentu berdampak positif bagi pelanggan Toyota, dan diharapkan memicu pertumbuhan pasar otomotif nasional, terutama di segmen kendaraan elektrifikasi (EV).

    “Toyota sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah tersebut. Selain memberi dampak positif terhadap daya beli masyarakat, langkah ini diharapkan semakin memperkuat pasar EV di Indonesia dan memberi kontribusi yang signifikan dalam pencapaian target nett zero emission yang dicanangkan pemerintah pada 2060 mendatang,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto.

    Dijelaskan kembali menurut data Gaikindo, pasar mobil elektrifikasi di Indonesia terus berkembang. Pada 2021, market share mobil elektrifikasi terhadap total penjualan mobil nasional baru mencapai 0,36%, naik menjadi 1,97% pada tahun 2022 dan naik lagi menjadi 7,09% pada 2023. Untuk tahun 2024, dengan angka penjualan mencapai sebesar 103.227 unit, market share mobil EV kini sudah naik menjadi 11,92%.

    Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Q Modelista Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Data Gaikindo juga menyebutkan, sebagian besar penjualan elektrifikasi pada 2024 berasal dari mobil hybrid (HEV) yaitu mencapai 59.903 unit (58,03%), mobil baterai (BEV) sebesar 43.188 unit (41,84%) dan mobil plug-in hybrid (PHEV) sebanyak 136 unit (0,135). Angka ini sekaligus menyiratkan bahwa daya tarik atau minat konsumen terhadap mobil hybrid masih jauh lebih besar dibandingkan mobil baterai dan plug-in hybrid.

    Dari total penjualan elektrifikasi (EV) pada 2024 tersebut, kontribusi terbesar berasal dari penjualan Toyota yang mencapai 35.245 unit atau sekitar 35,3%. Sementara itu untuk segmen pasar mobil hybrid, Toyota berhasil menguasai pangsa pasar sebesar 62,30%.

    Kontribusi terbesar terhadap penjualan EV Toyota berasal dari Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid sebesar 26.470 unit (75,12%), dan Yaris Cross Hybrid sebesar 4.144 unit (11,67%). Lainnya berasal dari penjualan Toyota Alphard Hybrid 3.838 (10,89%), Toyota Vellfire Hybrid 510 unit, Corolla Camry Hybrid 152 unit, Toyota Corolla Cross Hybrid 109 unit, Toyota Corolla Altis Hybrid 41 unit.

    Sejak 1997 Kepedulian Toyota Terhadap Lingkungan Lahirkan Teknologi Hybrid

    Kinerja penjualan di pasar kendaraan elektrifikasi (EV), terutama di pasar mobil hybrid tidak terlepas dari perjalanan panjang Toyota mengembangkan kendaraan ramah lingkungan.

    Sejak 1997, Toyota dikenal sebagai pionir kendaraan ramah lingkungan dengan meluncurkan Toyota Pirus yang menyandang teknologi Toyota Hybrid Sytem (THS). Performa teknologi ini sudah teruji dan sampai saat ini pengembangan THS sudah mencapai generasi ke-5.

    Power train hybrid generasi ke 5 memiliki motor listrik yang lebih ringan, lebih ringkas, dan bertenaga lebih tinggi, yang meningkatkan rasio penggerak listrik dalam sistem hibrida.

    Konsumsi bahan bakar Yaris Cross Hybrid Jakarta-surabaya melalui jalur pantura terbaik tembus 31,2 km/liter. Foto: dok.detikOto/detik.com

    Sebagai hasil dari kalibrasi mesin yang lebih baik, kendaraan ini memiliki lebih banyak tenaga, kinerja keseluruhan yang lebih baik, dan kemampuan berkendara yang menghasilkan emisi CO2 yang lebih rendah untuk versi 1,8 liter. Total daya sistem penggerak hibrida dengan mesin 1,8 liter adalah 140 hp, mengurangi waktu akselerasi 0-100 km/jam sebesar 1,7 detik, menjadi 9,2 detik.

    Inisiatif mengembangkan kendaraan ramah lingkungan merupakan bagian komitmen Toyota berkontribusi dalam rangka menghadapi berbagai problem lingkungan hidup seperti tren pemanasan global, perubahan iklim dan kebutuhan pembangunan yang berkelanjutan. Melalui insitiatif global pada 2015 Toyota telah meluncurkan Toyota Enveronmental Challenge 2050 dengan target mencapai nett zero emission pada tahun 2050.

    (lth/rgr)

  • Pernyataan Kemhan soal mobil pelat dinas TNI tabrak orang di Palmerah

    Pernyataan Kemhan soal mobil pelat dinas TNI tabrak orang di Palmerah

    PNS yang bersangkutan juga sudah diperiksa Biro Umum dan mendapatkan sanksi administrasi serta pencabutan hak peminjaman nomor dinas Kemhan

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyatakan pria berinisial MSK yang mengemudikan mobil berpelat dinas TNI hingga menabrak orang dan kendaraan di Palmerah, Jakarta Barat pada Senin (20/1) lalu tidak minta izin kepada orang tuanya.

    “Mobil tersebut adalah mobil sipil yang dipinjamkan pelat dinas Kemhan. Anaknya (MSK) menggunakan mobil tersebut tanpa seizin orang tuanya,” kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kemhan Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang di Jakarta, Kamis.

    Akibatnya, orang tua MSK yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemhan dikenakan sanksi administrasi dan dicabut hak peminjaman nomor pelat dinas Kemhan-nya.

    “PNS yang bersangkutan juga sudah diperiksa Biro Umum dan mendapatkan sanksi administrasi serta pencabutan hak peminjaman nomor dinas Kemhan,” ucap Brigjen Frega menegaskan.

    Pihak Kemhan, kata Frega, juga memberikan atensi kepada para korban yang terluka akibat ulah MSK.

    “Pihak Kemhan terus melaksanakan pendampingan kepada para korban, sebagai bentuk rasa kepedulian dan memantau perkembangan kondisi korban setiap saat,” kata Frega.

    Hingga kini, Bagian Pengamanan Kemhan telah melakukan penyelidikan internal berkoordinasi dengan pihak terkait.

    “Akan memberikan saksi tegas bila ditemukan pelanggaran oleh anggota Kemhan,” tutur dia.

    Selanjutnya, pihak Kemhan juga berkomitmen untuk tidak memperpanjang masa berlaku pelat dinas nomor 6504-00 dari mobil Toyota Kijang Innova yang dikemudikan oleh MSK saat kejadian.

    “Bagian Pengamanan Kemhan akan mengambil langkah untuk tidak memperpanjang masa berlaku pelat dinas tersebut sebagai bentuk komitmen Kemhan menjaga integritas dan kepercayaan publik,” kata Frega.

    Pihaknya juga meminta masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penyelesaian kasus itu kepada pihak berwenang.

    “Sekarang mobil tersebut sudah diamankan pihak Polres Metro Jakarta Barat dengan kondisi menggunakan pelat hitam (aslinya), sedangkan plat Kemhan sudah diamankan pihak Bagpam Biro Umum Kemhan,” imbuh Frega.

    Hingga kini, pelaku MSK sedang dirawat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat lantaran mendapat luka parah usai dikeroyok massa di lokasi kejadian.

    Diketahui, akibat tabrakan itu seorang pria berinisial TR meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Jenazah TR pun telah dipulangkan ke kampung halamannya di Indramayu.

    Selain menabrak korban TR, mobil yang dikemudikan MSK juga menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh pria berinisial TN dan sebuah mobil yang dikendarai oleh pria berinisial S dan wanita berinisial MES. Ketiga korban tersebut juga mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.

    Pihak Kepolisian pun tengah menyelidiki kasus yang terjadi di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat pada Senin (20/1) dini hari tersebut.

    “Ya masih berjalan, sementara masih proses penyelidikan,” ungkap Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto kepada wartawan hari ini.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pengemudi Innova Pelat Dinas Kemhan Masih Dirawat di Rumah Sakit Usai Dikeroyok Warga

    Pengemudi Innova Pelat Dinas Kemhan Masih Dirawat di Rumah Sakit Usai Dikeroyok Warga

    JAKARTA – Mohamad Slamet Khoirudin, pengemudi Toyota Kijang Innova berpelat dinas Kemhan (6504-00) yang menabrak mobil, motor dan pejalan kaki di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat, masih menjalani perawatan di RSUD Cengkareng. Pelaku masih dirawat karena mengalami luka di bagian wajah.

    “Pelaku dirawat di RSUD Cengkareng. (pelaku) Sempat di massa dan luka-luka juga,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko kepada VOI, Rabu, 22 Januari.

    Pelaku yang tinggal di Taman Rahayu Regency melaju dari arah Utara menuju ke Selatan di Jalan Palmerah Barat II. Selanjutnya di dekat pasar Bintang Mas, pelaku menabrak pejalan kaki bernama Teguh Ramadhan.

    Kemudian kendaraan pelaku terus melaju dan belok kanan masuk ke Jalan Palmerah Barat Raya. Mobil yang dikendarai pelaku juga menabrak motor bernopol B 5840 TCB yang dikendarai oleh Theo. Motor Theo melaju searah di depannya.

    Namun kendaraan Mohamad Slamet tetap melaju, sesampainya dekat apotek 24 Rawa Belong, mobil oleng ke kanan dan masuk ke jalur berlawanan arah.

    Mobil pelaku pun kembali menabrak mobil Daihatsu bernopol B 1631 DOD yang dikemudikan oleh Sutriansyah dan berisi penumpang yang melaju dari arah Barat ke Timur atau arah berlawanan.

    Akibat kecelakaan tersebut, Sutriansyah dan Mulpy mengalami luka. Mulpy terluka di bagian tulang hidung patah.

    “Kasus masih dalam proses penyelidikan di Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat. Pelaku luka di bagian wajah memar, selanjutnya dirawat,” katanya.

    Sementara empat orang korban yang ditabrak mobil berplat Kemhan masih dirawat. Tiga korban luka dirawat di RS Pelni Petamburan dan satu orang korban dirawat di RS Bhakti Mulia.

  • Korban kecelakaan dengan mobil berpelat dinas TNI di Palmerah tewas

    Korban kecelakaan dengan mobil berpelat dinas TNI di Palmerah tewas

    Lokasi kecelakaan yang melibatkan dua mobil, satu sepeda motor dan satu orang pejalan kaki di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (20/1/2025) dini hari. ANTARA/HO-Polres Jakbar

    Korban kecelakaan dengan mobil berpelat dinas TNI di Palmerah tewas
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 22 Januari 2025 – 18:47 WIB

    Elshinta.com – Pria berinisial TR sebagai korban dari kecelakaan dengan mobil berpelat dinas TNI (6504-00) di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat pada Senin (20/1) dini hari, akhirnya tewas pada Selasa (21/1) di Rumah Sakit Pelni Petamburan.

    “(Korban TR meninggal dunia) Sore kemarin (21/1) sekitar jam 14.30 WIB. Lanjut dibawa ke kampung (Karangampel, Indramayu),” kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Joko belum merinci alasan medis mengapa korban TR meninggal, tetapi mengakui bahwa korban mengalami luka parah akibat kecelakaan tersebut. Hingga kini, Joko belum menyampaikan informasi mengenai pria berinisial MSK sebagai pengendara mobil berpelat dinas TNI yang menabrak korban TR serta beberapa kendaraan di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat.

    Pelaku MSK juga dirawat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat setelah dikeroyok massa di lokasi kejadian. Selain korban TR, mobil yang dikendarai MSK juga menabrak sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh pria berinisial TN dan sebuah mobil yang dikendarai oleh pria berinisial S dan wanita berinisial MES. Ketiga korban tersebut juga mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.

    Sebelumnya, Joko menjelaskan kronologi terjadi kecelakaan tersebut. Awalnya kendaraan Toyota Kijang Inova berpelat nomor 6504-00 yang dikemudikan MSK melaju dari arah Utara menuju ke Selatan di Jalan Palmerah Barat II. Sesampainya di dekat Pasar Bintang Mas, mobil MSK menabrak korban bernama TR yang sedang berdiri di pinggir jalan yang baru saja selesai menurunkan barang.

    “Kemudian kendaraan itu tetap melaju belok kanan masuk ke Jalan Palmerah Barat Raya dan menabrak sepeda motor berpelat nomor B-5840-TCB yang dikendarai korban TN yang melaju searah di depannya,” ucap Joko di Jakarta pada Senin (20/1).

    Usai menabrak sepeda motor milik korban TN, MSK tetap melaju dan sesampainya di dekat Apotek 24 Rawa Belong, mobil MSK oleng ke kanan dan masuk ke jalur berlawanan arah hingga menabrak kendaraan minibus Daihatsu berpelat nomor B-1631-DOD yang dikemudikan korban S.

    Tabrakan beruntun itu pun mengakibatkan para para korban terluka serta kerusakan pada kendaraan yang terlibat. Hingga kini, pelat dinas TNI dari mobil milik MSK belum didalami dalam kerangka penyelidikan.

    “Kalau itu sudah masuk materi penyidikan, sudah ranahnya penyidik. Data lengkap sudah saya kasih,” ucap Joko melanjutkan.

    Namun demikian, setelah kondisi MSK membaik, polisi akan memeriksa pengendara mobil berpelat dinas TNI tersebut.

    “Pasti,” kata Joko.

    Sumber : Antara

  • Nyicil Kijang Innova Zenix Hybrid Rp 3 Jutaan per Bulan, Begini Skemanya

    Nyicil Kijang Innova Zenix Hybrid Rp 3 Jutaan per Bulan, Begini Skemanya

    Jakarta

    Beli Kijang Innova Zenix hybrid terbaru bisa dicicil mulai Rp 3 jutaan. Berikut ini skema nyicil Kijang Innova Zenix hybrid terbaru Rp 3 juta per bulan.

    Kijang Innova Zenix hybrid terbaru bisa dipinang dengan mahar mulai Rp 483,9 juta. Dengan mahar segitu, kamu akan mendapatkan Kijang Innova Zenix hybrid tipe G dengan warna nonpremium. Kalau budgetnya sesuai, mobil bisa dibawa pulang dengan membayar tunai. Atau kamu juga bisa mencicil pembelian Innova Zenix hybrid tipe termurah ini.

    Skema Cicilan Kijang Innova Zenix Hybrid Mulai Rp 3 Jutaan

    Besar cicilannya bervariasi tergantung dari DP dan juga tenor yang dipilih. Makin besar DP dan tenornya lama, maka cicilan makin rendah. Contohnya kalau kamu mau mencicil Kijang Innova Zenix hybrid termurah ini mulai Rp 3 jutaan, maka DP yang harus dibayarkan 65-70 persen. Berikut skema cicilan Kijang Innova Zenix hybrid mulai Rp 3 jutaan per bulan itu.

    DP: 65 persen
    Total uang muka: Rp 351.148.610
    Tenor: 60 bulan
    Cicilan per bulan: Rp 3.965.800

    DP: 70 persen
    Total uang muka: Rp 390.057.030
    Tenor: 60 bulan
    Cicilan per bulan: Rp 3.399.257

    Itu tadi skema cicilan Kijang Innova Zenix hybrid mulai Rp 3 jutaan. Perlu dicatat skema ini berlaku untuk Zenix hybrid tipe terendah. Kalau dirasa DP kebesaran, maka kamu bisa memilih DP di kisaran 20-30 persen. Tapi besar cicilannya tentu akan berbeda.

    Dengan DP 20 persen dan tenor 60 bulan, cicilannya mencapai Rp 9.346.926 per bulan. Sementara bila DP 30 persen dan tenor 60 bulan, cicilannya sebesar Rp 7.931.599.

    Spesifikasi Kijang Innova Zenix Hybrid Tipe Termurah

    Kalau sudah tahu skema cicilannya, kamu juga harus mengetahui spesifikasinya. Bicara fitur, jelas tidak selengkap tipe tertinggi yang harganya tembus RP 600 jutaan. Dalam lembar spesifikasi Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, tipe termurah ini masih mendapat fitur keselamatan berupa 2 Airbag yang terpasang di bagian sopir dan penumpang depan. Kemudian untuk membantu pengendara yang tengah parkir, terdapat pula sensor parkir.

    Agar kontrol kendaraan lebih stabil, Toyota membenamkan Vehicle Stability Control serta Hill Start Assist. Kijang Innova Zenix hybrid termurah ini juga sudah dilengkapi dengan Isofix dan Tether.

    Untuk masuk ke dalam mobil, kuncinya sudah mengusung sistem Smart Door Lock dan juga Vehicle Approach Notice. Tak ketinggalan sistem Immobilizer juga ada di mobil. Kemudian bannya menggunakan ukuran 16 inci 205/65. Ukuran ban ini sama seperti yang diusung Kijang Innova Zenix bensin varian termurah.

    Di balik dapur pacunya, Kijang Innova Zenix Hybrid mengusung perpaduan mesin M20A-FX5 dan motor listrik. Berkat perpaduan keduanya, Kijang Innova Zenix Hybrid memiliki tenaga total 186 PS. Mesin itu dipasangkan dengan transmisi e-CVT khas mobil-mobil elektrifikasi Toyota.

    (dry/rgr)

  • Kijang Innova Reborn Masih Laris, Mau Ada Model Barunya?

    Kijang Innova Reborn Masih Laris, Mau Ada Model Barunya?

    Jakarta

    Innova Reborn masih banyak peminatnya. Apakah Toyota berencana menyegarkan tampilan Innova Reborn?

    Kijang Innova Reborn belum tergantikan. Sekalipun kini ada Kijang Innova Zenix yang tampil lebih modern dan fitur lengkap, nyatanya Innova Reborn tak ditinggalkan. Penjualan Innova Reborn pun masih terbilang moncer.

    Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan Innova Reborn sepanjang Januari-Desember 2024 mencapai 26.380 unit. Sebagai perbandingan untuk periode yang sama, Toyota mendistribusikan 37.296 unit Zenix. Melihat masih banyak peminat Innova Reborn, adakah rencana Toyota untuk menyegarkan tampilan MPV yang masih menawarkan opsi mesin diesel itu?

    Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengungkap saat ini line up Kijang Innova yang ditawarkan sudah cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

    “Untuk improvement ke depan pasti selalu kami pelajari, tapi detailnya tidak bisa kita share ya saat ini,” terang Anton saat dihubungi detikOto belum lama ini.

    Adapun masih larisnya Kijang Innova Reborn tak lepas dari mesin diesel yang ditawarkan. Kalau melihat dari komposisi penjualan, Innova Reborn diesel itu menjadi yang terlaris dari keseluruhan penjualan Innova.

    “Iya banyak karena prefer mesin diesel dan kedua juga overall mobilnya,” tambah Anton.

    Sekadar informasi tambahan Kijang Innova Reborn bensin hadir dengan mesin berkode 1TR-FE empat silinder segaris 16 katup DOHC Dual VVT-i berkapasitas 1.998 cc. Tenaga maksimal mesin bensin itu mencapai 139 PS pada 5.600 rpm dengan torsi maksimal 183,3 Nm pada 4.000 rpm. Innova bensin ditawarkan dengan pilihan transmisi transmisi manual 5 percepatan.

    Sementara Toyota Kijang Innova Reborn diesel dilengkapi dengan mesin berkode 2GD FTV dengan empat silinder segaris 16 katup DOHC dengan VNT Intercooler. Mesin diesel Innova berkapasitas 2.393 cc. Tenaga maksimalnya mencapai 149 PS pada 3.400 rpm dengan torsi maksimal 342,2 Nm yang tersedia pada rentang 1.200-2.800 rpm.

    (dry/din)

  • Zenix Lewat! Innova Reborn Diesel Matic Jadi Tipe Laris di Keluarga Kijang Innova

    Zenix Lewat! Innova Reborn Diesel Matic Jadi Tipe Laris di Keluarga Kijang Innova

    Jakarta

    Innova Reborn Diesel matic paling laris di keluarga Innova. Begini catatan penjualannya.

    Kijang Innova Reborn diesel matic masih jadi favorit masyarakat Indonesia. Khususnya untuk para pencinta MPV medium dan di keluarga Kijang Innova. Hal itu terlihat dalam data distribusi wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Innova Reborn bermesin diesel dengan transmisi otomatis itu mendominasi.

    Sepanjang Januari-Desember 2024, PT Toyota Astra Motor (TAM) tercatat mendistribusikan 16.751 unit Innova Reborn Diesel ke seluruh dealernya. Torehan itu menjadi yang terbanyak di keluarga Kijang Innova. Setelah Innova Reborn, distribusi terbanyak kedua adalah Kijang Innova Zenix Q CVT TSS Modellista. Innova Zenix tipe tertinggi itu terdistribusi sebanyak 10.190 unit.

    Direktur Marketing PT TAM Anton Jimmi Suwandy menjelaskan, Innova Reborn memang masih banyak diincar masyarakat dalam negeri lantaran mesin dieselnya.

    “Iya banyak karena prefer mesin diesel dan kedua juga overall mobilnya,” terang Anton kepada detikOto, Rabu (15/1/2025).

    Sebagai informasi, mesin diesel memang hanya tersemat pada Innova Reborn. Di Innova Zenix keseluruhan mengusung mesin bensin. Pada beberapa varian, mesin bensin itu dipadukan dengan teknologi hybrid sehingga membuatnya lebih irit dalam konsumsi BBM.

    Beda Innova Zenix dan Innova Reborn

    Toyota Kijang Innova Zenix kini menggunakan platform Toyota New Generation Architecture (TNGA). Toyota Kijang generasi ketujuh di Indonesia ini mengadopsi platform TNGA: GA-C dengan struktur monokok. Platform ini menggantikan struktur ladder on frame pada Kijang sebelumnya. Toyota Kijang Innova Zenix juga beralih menggunakan penggerak roda depan (FWD).

    Kijang Innova Zenix versi bensin mengusung mesin 2.000 cc berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine. Mesin berkapasitas 1.987 cc empat silinder dual VVT-i ini menghasilkan tenaga hingga 174 PS pada 6.600 rpm dengan torsi maksimal 204,9 Nm. Sementara varian hybrid menggabungkan mesin TNGA 2.000 cc M20A-FXS (152 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm) dengan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 205,9 Nm. Hasilnya, tenaga gabungan mencapai 186 PS.

    Sebagai perbandingan, Toyota Kijang Innova Reborn diesel dilengkapi dengan mesin berkode 2GD FTV dengan empat silinder segaris 16 katup DOHC dengan VNT Intercooler. Mesin diesel Innova berkapasitas 2.393 cc. Tenaga maksimalnya mencapai 149 PS pada 3.400 rpm dengan torsi maksimal 342,2 Nm yang tersedia pada rentang 1.200-2.800 rpm.

    (dry/din)

  • Kemenperin Ungkap Kriteria Mobil Hybrid Dapat Diskon Pajak 3%

    Kemenperin Ungkap Kriteria Mobil Hybrid Dapat Diskon Pajak 3%

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkap persyaratan kriteria bagi mobil hybrid yang dapat memperoleh diskon pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) 3% mengacu pada kebijakan rendah emisi dan tingkat produksi lokal.

    Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronik Kemenperin, Setia Diarta mengatakan kriteria mobil hybrid yang mendapatkan insentif selaras dengan Permenperin 36/2021 tentang Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah.

    “Ada syarat di sana bagaimana pengoptimalan lokalisasi untuk penggunaan produksi lewat local purchasing, harus ada komitmen untuk memanfaatkan produksi lokal pada kendaraan, itu rincian detailnya ada,” kata Tata dalam agenda Prospek Otomotif 2025, Kamis (14/1/2025).

    Adapun, dalam beleid tersebut disebutkan pemberian insentif PPnBM DTP dikhususkan bagi kendaraan yang diproduksi di Indonesia pada kategori Full Hybrid dan Mild Hybrid berdasarkan program Low Carbon Emission Vehicle atau LCEV.

    Namun, terdapat perhitungan dari segi realisasi investasi pada saat mengajukan permohonan minimal Rp1 triliun untuk mild hybrid, strong hybrid sebesar Rp2 triliun, Plug-In Hybrid sebesar Rp3 triliun. 

    Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa insentif tersebut merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk pengembangan mobil ramah lingkungan yang dalam masa transisi dari Internal Combustion Engine (ICE) ke Electric Vehicle (EV). 

    “Artinya kendaraan yang diproduksi bisa ramah lingkungan, ide awalnya seperti itu, baik itu plug in, battery, full hybrid, mild hybrid, ini tetap diakomodir, kalo pemerintah men-support proporsinya tidak sama, tetap dalam hal ini memberikan emisi yang paling sedikit yang kita prioritaskan,” ujarnya. 

    Di samping itu, Setia juga mengungkap insentif untuk hybrid tersebut memancing investasi baru yang telah direncanakan oleh sejumlah pabrikan mobil hybrid lokal. 

    Diberitakan sebelumnya, Analis Kebijakan Ahli Madya Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Rustam Effendi mengatakan pemenuhan persyaratan dibuktikan dengan surat penetapan perusahaan kendaraan bermotor roda empat emisi karbon rendah; dan surat penetapan kendaraan bermotor roda empat emisi karbon rendah, oleh Menteri Perindustrian.

    Kendati demikian, dia mengatakan bahwa Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang memuat aturan teknis dan syarat insentif untuk mobil hybrid sedang dalam proses. 

    “PMK masih dalam proses. Diharapkan sebelum akhir Januari 2025 sudah terbit,” ujar Rustam. 

    Perlu diketahui, beberapa mobil hybrid rakitan lokal yang berpeluang mendapatkan insentif yaitu Toyota Yaris Cross Hybrid, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, Suzuki Ertiga Hybrid, Suzuki XL-7 Hybrid, Wuling Almaz RS Hybrid, hingga Hyundai Santa Fe Hybrid.

  • Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia sepanjang 2024

    Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia sepanjang 2024

    Jakarta

    Pemerintah akan memberikan diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk mobil hybrid. Mobil yang menggabungkan mesin bakar dengan motor listrik itu akan mendapat potongan pajak tahun ini.

    Pemerintah telah menyiapkan rangkaian insentif untuk kendaraan di tahun 2025. Salah satunya berupa diskon (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) PPnBM untuk mobil hybrid.

    Kendati demikian, tak semua mobil hybrid bisa menikmati diskon PPnBM sebesar tiga persen dari pemerintah. Mobil hybrid yang berhak mendapat diskon pajak itu adalah mobil yang sudah diproduksi di dalam negeri.

    Kini, mobil hybrid semakin banyak peminatnya. Berbagai pabrikan otomotif pun menawarkan beragam pilihan mobil berteknologi hybrid.

    Berdasarkan data wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil hybrid tercatat lebih dari 50.000 unit sepanjang tahun 2024.

    Soal mobil hybrid terlaris, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid masih jadi rajanya. MPV dengan sentuhan elektrifikasi andalan Toyota itu mencatatkan penjualan terbanyak sepanjang tahun 2024. Innova Zenix Hybrid tercatat terjual sebanyak 26.470 unit.

    Selanjutnya, Suzuki XL7 Hybrid menjadi mobil hybrid terlaris kedua di bawah Innova Zenix. Suzuki XL7 Hybrid mencatatkan penjualan sebanyak 10.129 unit.

    Kemudian di urutan ketiga ada Suzuki Ertiga Hybrid dengan penjualan sebanyak 4.188 unit. Di tempat keempat, Yaris Cross Hybrid membukukan angka penjualan sebanyak 4.114 unit, terpaut tipis dengan Ertiga Hybrid.

    Untuk lebih jelas, berikut mobil hybrid terlaris tahun 2024 berdasarkan data wholesales Gaikindo.

    15 Mobil Hybrid Terlaris 2024:Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid: 26.470 unitSuzuki XL7 Hybrid: 10.129 unitSuzuki Ertiga Hybrid: 4.188 unitToyota Yaris Cross Hybrid: 4.114 unitToyota Alphard Hybrid: 3.838 unitHonda CR-V e:HEV: 2.373 unitLexus LM350h: 1.449 unitLexus RX 350h: 654 unitWuling Almaz Hybrid: 522 unitToyota Vellfire Hybrid: 510 unitHyundai Santa Fe Hybrid: 453 unitGWM Tank 500 HEV: 441 unitMG VS HEV Magnify: 312 unitGWM Tank 300 HEV: 251 unitAccord HEV: 210 unit.

    (rgr/dry)

  • Kijang Innova Reborn Masih Laris Manis, Penjualannya Beda Segini sama Zenix

    Kijang Innova Reborn Masih Laris Manis, Penjualannya Beda Segini sama Zenix

    Jakarta

    Kijang Innova Reborn masih laris manis. Terbukti selama setahun, penjualannya lebih dari 20.000 unit.

    Pesona Kijang Innova Reborn belum memudar sekalipun sudah ada model baru. Mobil itu banyak diburu dengan penjualan wholesales lebih dari 20.000 unit sepanjang tahun 2024. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan Innova Reborn sepanjang Januari-Desember 2024 mencapai 26.380 unit.

    Dari ketiga tipe yang ditawarkan, Innova Diesel bertransmisi otomatis masih jadi unggulan. 63 persen dari keseluruhan penjualan wholesales Innova Reborn, disumbang tipe diesel matic. Sisanya barulah versi bensin dan juga diesel manual. Kendati demikian, catatan penjualan Innova Reborn itu tak jauh lebih unggul dari Innova Zenix.

    Sebagai perbandingan untuk periode yang sama, Toyota mendistribusikan 37.296 unit Zenix. Masih larisnya Kijang Innova Reborn tak lepas dari mesin diesel yang diusung. Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy pernah mengungkap, mesin diesel di Innova Reborn itu jadi favorit masyarakat di daerah-daerah.

    “Jadi saya rasa karena diesel dan orang-orang daerah itu suka diesel manual dan matic,” terang Anton belum lama ini.

    Di lain sisi, Kijang Innova Zenix juga sudah memiliki pencintanya tersendiri. Menurut Toyota, Kijang Innova Zenix memang memiliki sejumlah keunggulan. Baik itu dari sisi keandalan mesin hingga fitur-fitur di dalamnya.

    “Terlebih lagi Toyota Kijang Innova Zenix merupakan mobil produksi lokal dengan TKDN lebih dari 80%, ini menjadi rasa bangga tersendiri karena mobil produksi Indonesia, dengan berbagai keunggulan,” ucap Anton.

    Lebih lagi, Innova Zenix saat ini sudah memiliki tipe hybrid. Kijang Innova Zenix hybrid ini memiliki konsumsi BBM yang irit, ramah lingkungan, dan tenaga yang cukup baik. Belum lagi, mobil juga punya interior yang lega dan menampung hingga delapan orang. Fitur keamanan dan keselamatannya lengkap. Secara keseluruhan, Kijang Innova memang memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Tanah Air. Posisi itu, belum bisa tergantikan oleh model-model lainnya.

    “Kijang sendiri sudah dipercaya konsumen sejak 1977,” beber Anton.

    (dry/din)