Transportasi: Toyota Innova

  • Diskon Mobil Hybrid Akhir Tahun, Ada Potongan Hingga Rp 100 Juta

    Diskon Mobil Hybrid Akhir Tahun, Ada Potongan Hingga Rp 100 Juta

    Jakarta

    Beragam promo diskon besar-besaran hadir di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (2024) di ICE-BSD City, Tangerang, pada 22 November-1 Desember 2024. Besaran diskon mobil hybrid yang ditawarkan bervariasi, ada yang mencapai angka Rp 100 juta.

    Contohnya seperti mobil hybrid Nissan Kicks e-Power, mendapatkan potongan harga mencapai Rp 100 juta selama pameran GJAW 2024 berlangsung. “(Nissan Kicks) diskon Rp 100 juta untuk NIK 2023 warna putih-hitam (two tone). Kalau yang tahun 2024, itu diskonnya Rp 70 juta,” ungkap salah satu tenaga penjual di booth Nissan.

    Suzuki XL7 Hybrid Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Di GJAW 2024, Nissan Kicks e-Power ditawarkan dalam dua pilihan varian dan harga. Varian one tone dibanderol Rp 519 juta, sementara versi tertingginya two tone dibanderol Rp 521 juta.

    Diskon mobil hybrid juga ditawarkan merek Toyota. Merek SUV hybrid seperti Toyota Corolla Cross HEV dan Yaris Cross HEV mendapatkan diskon hingga Rp 20 juta. Lalu model seperti Toyota Kijang Innova Zennix HEV ditawarkan dengan diskon Rp 10 jutaan.

    Toyota Yaris Cross HEV Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Soal harga, Corolla Cross HEV ditawarkan mulai Rp 571,2 juta hingga Rp 613,4 juta. Sementara model Yaris Cross HEV dijual mulai Rp 449,9 juta hingga Rp 454,9 juta. Adapun Innova Zennix HEV, ditawarkan mulai Rp 477,6 juta hingga Rp 630,6 juta.

    Dari merek Honda, menawarkan mobil hybrid All New CR-V Hybrid dan All New Accord Hybrid. “Di GJAW 2024, (CR-V dan Accord) diskonnya sama, Rp 35 juta,” ungkap tenaga penjual di booth Honda. Adapun CR-V Hybrid dijual Rp 814,4 juta, sementara Accord Hybrid dijual Rp 959,9 juta.

    Kemudian mobil hybrid dari China, Wuling Almaz Hybrid, diskonnya ditawarkan hingga Rp 40 juta, dan masih bisa bertambah lagi. Wuling Almaz Hybrid ditawarkan mulai harga Rp 443 juta.

    Wuling Almaz Hybrid Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Terakhir ada merek Suzuki yang memiliki line up mobil hybrid cukup banyak, dari Ertiga Hybrid, XL7 Hybrid, hingga Grand Vitara Hybrid. “Ertiga Hybrid sama XL7 Hybrid, sama diskonnya Rp 35 juta. Kalau Grand Vitara Hybrid diskonnya Rp 50 juta,” bilang tenaga penjual di booth Suzuki.

    Adapun Ertiga Hybrid dijual Rp 289,6 juta hingga Rp 302,6 juta. Sementara XL7 Hybrid dijual Rp 288 juta hingga Rp 311 juta. Sedangkan Grand Vitara Hybrid dijual Rp 393,4 juta hingga Rp 396,4 juta.

    (lua/din)

  • Ini Daftar Mobil dan Motor yang Bisa Dites di GJAW 2024

    Ini Daftar Mobil dan Motor yang Bisa Dites di GJAW 2024

    Jakarta

    Para pengunjung bisa mengetes langsung berbagai model mobil dan motor di pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024. Area test drive berada di loading dock Hall 6 – Hall 9, sementara area test ride terletak di area outdoor Hall 9 dan 10.

    GJAW 2024 diikuti lebih dari 80 peserta yang berpartisipasi mulai 28 merek kendaraan penumpang dan komersial, 14 merek kendaraan roda dua, hingga lebih dari 40 merek industri pendukung, pengunjung tidak hanya dapat melihat setiap produk yang dipajang namun juga dapat mencoba langsung setiap unit kendaraan.

    Berikut adalah daftar kendaraan penumpang yang dapat dicoba oleh pengunjung di GJAW 2024:

    Aletra: L8 EV
    BAIC: BJ40 Plus dan X55II
    BMW: 218i Grand Coupe M Sport, 320i, 330i, 520i, 735i, X1, X3 SDrive, X3 XDrive, X5, I5, X7, I7, IX1, M2, dan M3 Touring
    BYD: Seal Performance, M6 Superior, Dolphin Premium Dan Atto 3 Superior
    Chery: Chery Tiggo 8, Omoda E5, dan Chery J6
    Citroen: C3 Aircross, EC3 All Electric dan C5 Aircross
    Daihatsu: Sirion, Terios, dan Rocky
    Ford: Ranger dan Everest
    GAC Aion: Y Plus, Hyptec HT, dan AION V
    Honda: Brio Satya E, BR-V Prestige, WR-V RS, dan HR-V SE
    KIA: Kia Carnival, Kia Carens, Kia Sonet, Kia Seltos, Kia EV6, dan Kia EV9
    Mazda: CX60 Kuro dan CX5
    Maxus: MIFA 7 dan MIFA 9
    Mercedes-Benz: EQE 350+ AMG Line, EQE 350+ Electric Art Line, A35 AMG Line, GLA 35, GLB 200, dan EQB 250+ Progressive Line
    MG: MG 4 EV, ZS EV, MG VS, MG 5 GT, dan MG ZS
    Mini: F56 BEV – Mini Cooper Electric, F60 CKD – Mini Countryman, J05 – The First-Ever All-Electric Mini Aceman, J01 – The New All-Electric Mini Cooper, F66 – The New Mini Cooper, U25 C – The New Mini Countryman, U25 S ALL4, The New Mini Countryman dan U25 BEV – The New All-Electric Mini Countryman
    Mitsubishi Motors: XForce, New Pajero Sport, Xpander, dan Xpander Cross
    Neta: Neta VII dan Neta X
    Nissan: Serena C28, Kicks, Serena C27, Terra, Magnite, dan Leaf
    Subaru: Subaru BRZ AT, Subaru WRX MT, Subaru Forester, Subaru Crosstrek, dan Subaru Outback
    Suzuki: Baleno, Grand Vitara, Jimny 5 Pintu, XL7, Ertiga, dan S-Presso
    Toyota: Innova Zenix, Yaris Cross, dan Hilux Rangga Flat Deck
    Vinfast: VF e34 dan VF5
    Volkswagen: Tiguan dan T-Cross
    Wuling: Cloud, Binguo, Air ev, Almaz Hybrid, dan Alvez
    Zeekr: Zeekr X

    Berikut daftar sepeda motor yang dapat dicoba oleh pengunjung GJAW 2024:

    Alva: Alva N3, Alva Cervo Q, Cervo, dan OneXP
    Ducati: Ducati Monster dan Scrambler
    Harley-Davidson: Pan America dan Sportster S
    Rakata: NX8, NX3, dan S9
    Royal Alloy: GP150
    Royal Enfield: Super Meteor 650 dan Shotgun 650
    Scomadi: Turismo Piccolo 150i dan Technica 200i Adventure
    Vespa Piaggio: Vespa, Moto Guzzi, dan Aprilia
    Yamaha: Nmax Turbo dan Grand Filano
    ZPT: NYX

    Bagi pengunjung yang ingin menjajal kendaraan, pastikan untuk mempersiapkan SIM aktif yang sesuai dengan jenis kendaraan yang ingin dicoba sebelum mengunjungi area test drive dan test ride di GJAW 2024. Area test drive berada di loading dock Hall 6 – Hall 9, sementara area test ride terletak di area outdoor Hall 9 dan 10. Selain itu, demi keselamatan, pengunjung diwajibkan menggunakan alat keselamatan yang telah ditentukan, seperti sabuk pengaman untuk kendaraan roda empat, serta helm, celana panjang, dan sepatu tertutup untuk kendaraan roda dua.

    Area test drive dan test ride beroperasi setiap hari selama pameran, dimulai pada pukul 11.00 WIB pada weekdays dan 10.00 WIB pada weekends, dan akan berakhir pada pukul 20.00 WIB.

    Untuk merasakan semua keseruan yang ditawarkan, pengunjung dapat membeli tiket secara online melalui aplikasi Auto360 dengan harga Rp 40.000 pada weekdays dan Rp 70.000 untuk akhir pekan dan hari libur nasional (weekends). Selain itu, tiket on-the-spot juga tersedia di lokasi pameran dengan harga Rp 50.000 untuk weekdays dan Rp 80.000 untuk weekends.

    (lua/rgr)

  • 7
                    
                        Potret Hedon Denden Pegawai Komdigi Beking Judol: Koleksi Mobil Mewah dan "Buang Duit" di Lingkungan
                        Megapolitan

    7 Potret Hedon Denden Pegawai Komdigi Beking Judol: Koleksi Mobil Mewah dan "Buang Duit" di Lingkungan Megapolitan

    Potret Hedon Denden Pegawai Komdigi Beking Judol: Koleksi Mobil Mewah dan “Buang Duit” di Lingkungan
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Denden Imadudin Saleh, oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) tersangka beking situs judi online (judol), dikenal memiliki gaya hidup hedonis. 
    Di lingkungan rumahnya di Cluster Botanica nomor 3, RT 3 RW 024, Perumahan Vida, Kelurahan Padurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi, tetangganya mengenal Denden sebagai sosok yang suka mengoleksi mobil mewah.
    Seorang warga Perumahan Vida bernama Bambang (nama anonim) mengungkapkan, Denden mulai mengoleksi mobil mewah sejak tahun 2023 setelah kehidupannya terpantau biasa-biasa saja. 
    Mobil mewah itu antara lain, Hyundai Creta lebih kurang seharga Rp 400 juta dengan pelat nomor khusus, Hyundai Ioniq 5 senilai Rp 800 juta, dan Mercedes Benz GLC-Class 300 dengan nilai pasaran sekitar Rp 1 miliar. 
    Seluruh mobil itu disebut-sebut dibeli Denden dengan uang tunai. 
    Mobil Hyundai Creta dan Mercedes Benz GLC-Class 300 disebut sudah disita polisi.
    “Yang Hyundai (Creta) kabarnya enggak sempat kesita karena lagi di Bandung. (Yang disita) Mercy, Ioniq 5, sama Innova Reborn (milik) Komdigi,” kata Bambang kepada
    Kompas.com
    , Selasa (26/11/2024).
    Sejak ekonominya tiba-tiba berubah drastis pada 2023, Denden juga seringkali bepergian ke luar negeri dengan berbagai tujuan. 
    Mulai dari liburan, umrah, naik haji khusus, hingga nonton tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia. 
    “Ngumpul, traktirin orang-orang terus, sampai nonton bola, orang-orang diajakin, yang geng-gengnya dia,” ucap Bambang. 
    Selain itu, Denden juga perlahan mencitrakan dirinya sebagai sosok yang dermawan. Pada saat perayaan Idul Adha 2023 contohnya, Denden menyumbangkan dua ekor sapi limosin untuk dikurbankan di masjid dekat rumahnya.
    Selain itu, ia juga menyumbangkan sejumlah barang elektronik berupa ponsel Iphone, laptop, dan televisi pada saat malam puncak perayaan hari ulang tahun ke-79 Indonesia.
    “Sampai ngundang artis Indonesian Idol, Belinda. Itu malam puncak 17-an. Dia donaturnya, donatur gedenya,” ungkap Bambang.
    Perilaku yang  dermawan ini membuat orang-orang di lingkungannya menempatkan Denden sebagai sosok yang disegani. 
    Persepsi lingkungan sekitar terhadap Denden berubah drastis setelah mengetahui bahwa ia ternyata beking situs judi online. 
     
    Denden diketahui ditangkap penyidik Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu. Ia ditampilkan ke publik pada Senin (25/11/2024) bersama 22 tersangka lainnya.
    Denden, bersama para tersangka lain, memiliki peran berbeda. Mulai dari melindungi bandar, pemilik atau pengelola situs judi, agen pencari situs, hingga penampung uang setoran.
    Beberapa tersangka juga diduga memanfaatkan kewenangan Komdigi untuk memverifikasi website judi agar tidak terblokir.
    Para tersangka dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang perjudian, Pasal 45 ayat (3) juncto Pasal 27 ayat (2) UU ITE, serta Pasal 5 juncto Pasal 2 ayat (1) huruf t dan z UU TPPU. Ancaman hukumannya mencapai 20 tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Innova Community Gelar Kopdar Akbar, Tekankan Pentingnya Netral Karbon

    Innova Community Gelar Kopdar Akbar, Tekankan Pentingnya Netral Karbon

    Jakarta

    Pencinta Toyota Innova yang tergabung dalam Community (IC) kembali menggelar acara tahunan Kopdar Akbar Jawa 2024. Kali ini, kopdar akbar ini telah memasuki tahun keenam yang diadakan pada tanggal 16-18 November 2024.

    Dalam acara akbar ini, Innova Community tak sekadar bikin acara senang-senang. Acara ini sarat akan Carbon Neutral Activity yang dilakukan oleh seluruh peserta.

    Berlokasi di Kuningan, Jawa Barat, kegiatan ini dihadiri kurang lebih 375 anggota beserta keluarga serta 156 kendaraan Toyota Innova dari 20 Chapter IC yang tersebar di seluruh Indonesia mulai dari Bandung, Banten Kulon, Bekasi, Bogor, Ciayumajakuning, Depok, Inyong, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jambi, Jawa Timur termasuk Sub. Chapter Malang, Plat AE, Plat P, Lampung, Ngapak, Palembang, Purwasuka, Plat K, Jakarta Selatan, Sumatera Barat dan Tangerang.

    Acara dibuka dengan kegiatan servis kendaraan bersama di lokasi acara seperti ganti oli, uji emisi, dan general checkup. Servis mobil milik member Innova Community ini didukung oleh dua unit Toyota Home Service (THS) dari Auto2000 Kuningan.

    Innova Community Gelar Kopdar Akbar Foto: Dok. Innova Community

    Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon bersama dan penyuluhan ajakan pilah sampah rumah tangga serta pembagian tong sampah kepada perangkat desa dan masyarakat Desa Haurkuning, Kuningan, Jawa Barat. Kegiatan peduli lingkungan berlanjut dengan penyerahan bibit pohon kepada Auto2000 Kuningan untuk dibagikan kepada pelanggan dan masyarakat umum sekitar. Peserta juga berkesempatan melakukan Test Drive Toyota Innova Zenix Hybrid sebagai salah satu model elektrifikasi Toyota yang paling populer.

    Innova Community Foto: Dok. Innova Community

    “Tema dari Innova Community Kopdar Akbar Jawa 2024 kali ini adalah CARBON NEUTRAL ACTIVITY. IC memberikan kesempatan kepada seluruh member dan masyarakat umum untuk berkontribusi menuju netralitas karbon selaras dengan semangat IT’S TIME FOR EVERYONE. Oleh karena itu, kami melakukan penanaman dan pembagian 500 bibit pohon buah, pucuk merah, dll. Serta pemberian 10 buah keranjang sampah kepada Desa Haurkuning serta penyuluhan pilah sampah Rumah Tangga kepada masyarakat umum melalui Kepala Desa setempat,” ujar Nugraha Reza, selaku Ketua Umum Innova Community.

    (rgr/mhg)

  • Mungkinkah LCGC ‘Disetrum’ Hybrid? Begini Jawaban Toyota

    Mungkinkah LCGC ‘Disetrum’ Hybrid? Begini Jawaban Toyota

    Tangerang

    Direktur Industri Alat Transportasi Darat Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian Dodiet Prasetya mengusulkan agar low cost green car (LCGC) disuntik teknologi hybrid.

    Dodiet mengatakan, penjualan LCGC cukup tinggi di Indonesia. Dia ingin, catatan baik itu ditingkatkan dengan meluncurkan varian hybrid.

    “Kami mendorong para pabrikan untuk bisa menyematkan teknologi hybrid di LCGC. Poinnya satu, kita ingin meningkatkan pencapaian yang sudah bagus. Kemudian dalam rangka sumbangsih penurunan emisi dan ketahanan energi. Kami ingin meningkatkan apa yang sudah efisien menjadi lebih efisien,” kata dia.

    Kukuh Kumara selaku Sekretaris Umum (Sekum) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) setuju dengan usulan Kemenperin. Menurutnya, LCGC kini tak lagi digolongkan murah. Itulah mengapa, penambahan teknologi hybrid seharusnya bukan masalah.

    “Menarik, kita bisa ke sana kalau volume-nya besar. LCGC volume besar tapi teknologi berubah. Tidak bisa emisinya segitu saja, ya jalan keluarnya hybrid,” ungkap Kukuh Kumara.

    “Karena mobil ini bukan low cost lagi, dibandingkan yang lain juga emisinya sudah tinggi. Mau baru atau lama, kalau produknya bisa diminati konsumen, ya menarik,” kata dia menambahkan.

    Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengatakan, tidak ada yang tidak mungkin dalam penerapan teknologi hybrid pada mobil LCGC. Namun, Anton menegaskan bahwa jika LCGC disetrum dengan teknologi hybrid, maka harga jualnya akan semakin tinggi.

    “Karena hybrid itu kan menambah harga juga ya, jadi kita harus pelajari dengan baik. Tadi juga saya dengar juga Pak Menteri (Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita) bilang dalam jangka waktu pendek, beliau tetap akan support LCGC seperti yang sekarang karena memang dibutuhkan untuk segmen bawah, dan juga mendukung hybrid. Jadi bukan LCGC hybrid, tapi mendukung LCGC dan mendukung hybrid,” ujar Anton saat ditemui di pameran GJAW 2024 ICE, BSD, Tangerang.

    Anton mencontohkan, mobil-mobil hybrid saat ini yang sudah dijual Toyota juga mengalami perbedaan harga dibanding mobil konvensional. Misalnya Innova Zenix Hybrid dengan tipe mesin bensin, serta Yaris Cross Hybrid dengan tipe mesin bensin yang memiliki perbedaan harga. Pilihan hybrid pada kedua mobil itu lebih mahal dibanding tipe mesin bensinnya.

    Lebih lanjut, Anton mengatakan saat ini belum ada platform LCGC yang bisa menggunakan hybrid. Jadi, masih harus dipelajari lebih lanjut kalau usulan ini benar-benar direalisasikan.

    “Saat ini belum ada ya platform (LCGC) ini, kemudian model ini, mesin ini menggunakan hybrid. Jadi mungkin perlu kita pelajari lebih lanjut. Tapi so far kalau melihat dari arahan Pak Menteri dalam waktu jangka pendek sepertinya LCGC dan hybrid berada di posisi yang berbeda,” ujar Anton.

    Di sisi lain, Toyota justru memamerkan beberapa mobil yang bisa menenggak bioetanol. Beberapa di antaranya adalah Toyota Agya dan Toyota Calya yang diuji coba menggunakan bahan bakar bioetanol E10 (etanol 10 persen), bekerja sama dengan Pertamina.

    (rgr/mhg)

  • Pertamina Patra Niaga uji coba penggunaan Bioethanol E10

    Pertamina Patra Niaga uji coba penggunaan Bioethanol E10

    Berkolaborasi secara holistik dengan produsen kendaraan dan penyedia layanan mobil merupakan langkah besar menghadirkan ekosistem biofuel di Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga menguji coba penggunaan Bioethanol E10 dalam rangka percepatan pembangunan ekosistem bahan bakar nabati (BBN) atau biofuel di Indonesia.

    Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan uji coba Bioethanol E10 dilakukan di wilayah Surabaya, Jawa Timur, selama satu tahun ke depan.

    Uji coba bekerja sama dengan PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan PT Serasi Autoraya (TRAC) melalui skema use case collaboration.

    Penandatanganan kerja samanya dilakukan saat Gaikindo Jakarta Auto Week 2024 di Tangerang, Banten, Jumat (22/11/2024).

    Riva mengatakan use case collaboration merupakan kolaborasi untuk mempelajari efektivitas bauran energi alternatif dari etanol dalam mereduksi emisi kendaraan bermotor dan mengevaluasi performa kendaraan dengan harapan mendukung pencapaian target pemerintah mengurangi emisi karbon.

    Kolaborasi tersebut, lanjutnya, menjadi bukti keseriusan industri otomotif untuk menciptakan ekosistem biofuel dalam proses transisi energi hijau di Indonesia.

    “Berkolaborasi secara holistik dengan produsen kendaraan dan penyedia layanan mobil merupakan langkah besar untuk menghadirkan ekosistem biofuel di Indonesia. Kami percaya bahwa langkah ini tidak hanya akan mendorong pengurangan emisi gas rumah kaca dan mendorong percepatan target net zero emission pada 2060, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian negara, membuka peluang kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal yang terlibat dalam rantai pasokan bioetanol,” jelas Riva.

    Uji coba Bioethanol E10 dilakukan pada 50 unit kendaraan berjenis Kijang Innova Zenix Hybrid EV, Avanza, Calya dan Agya, yang dikelola layanan sewa kendaraan TRAC.

    Dengan memanfaatkan teknologi fleet management system (FMS), kendaraan dipantau kondisi dan perilaku mengemudi secara real time, sehingga efektivitas penggunaan E10 dapat dipelajari melalui data fuel consumption, driving behavior dan engine condition.

    Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga Harsono Budi Santoso menjelaskan untuk kebutuhan use case tersebut, tangki Bioethanol E10 akan ditempatkan pada pool kendaraan TRAC di Wonosari, Surabaya.

    “Supply point Bioethanol E10 ini dari Fuel Terminal Surabaya dikirim ke lokasi pool TRSC yang sudah disiapkan tangki BBM di sana, sehingga pengisian BBM E10 ini bukan dilakukan di SPBU tetapi di lakukan di pool tersebut,” ungkapnya.

    Vice President Director TAM Henry Tanoto menyampaikan Toyota mempelajari penggunaan bioetanol dengan melakukan pengambilan sampel data seperti dyno test, carbon deposit quantity dan uji emisi.

    “Usaha mencapai netralitas karbon tidak dapat dilakukan sendiri, tapi butuh kerja sama dengan key stakeholder. Kolaborasi kali ini dengan Pertamina Patra Niaga serta SERA, kami lakukan untuk mempelajari penggunaan campuran bahan bakar alternatif yaitu Bioethanol E10 dalam mobilitas sehari-hari customer Indonesia khususnya di Jawa Timur,” terang Henry.

    Sementara, Presiden Direktur TRAC Mohammad Farauk menyampaikan kebutuhan penyediaan bahan bakar yang dapat mengurangi emisi karbon.

    “Kami selalu berkomitmen menjalankan bisnis transportasi yang ramah lingkungan. Kolaborasi ini merupakan salah satu wujud nyata usaha TRAC dalam menekan emisi karbon dengan uji coba pemanfaatan sumber energi yang lebih bersih. Harapannya, inisiatif ini dapat membantu kami dalam menyediakan transportasi yang lebih hijau serta untuk mencapai tujuan sustainability perusahaan,” ungkapnya.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • 3
                    
                        Bagaimana Latar Belakang Kasus Jaksa Jovi yang Dituduh Cemarkan Nama Baik Rekan Kerjanya dan Terancam Diberhentikan?
                        Nasional

    3 Bagaimana Latar Belakang Kasus Jaksa Jovi yang Dituduh Cemarkan Nama Baik Rekan Kerjanya dan Terancam Diberhentikan? Nasional

    Bagaimana Latar Belakang Kasus Jaksa Jovi yang Dituduh Cemarkan Nama Baik Rekan Kerjanya dan Terancam Diberhentikan?
    Penulis
    Kedatangan
    Jovi
    Andrea Bachtiar, seorang Jaksa Fungsional pada
    Kejaksaan
    Negeri Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, ke
    DPR
    RI menuai sorotan dan mendapat sentimen negatif dari beberapa anggota Dewan.
    Padahal, Jovi yang didampingi oleh kuasa hukumnya, Ahmad Husein Batubara dan Andy Harahap, berkunjung ke Jakarta untuk mencari solusi atas kasus hukum yang sedang dihadapinya.
    Kasus tersebut berkaitan dengan dugaan pencemaran nama baik yang menjeratnya dan melibatkan seorang rekan kerjanya, pegawai di Kejaksaan Negeri Tapsel bernama Nella Marsela.
    Jovi merasa ada intervensi dalam laporan yang dibuat Nella. Bahkan, dia mengeklaim terdapat intervensi dari pihak Kejaksaan Negeri Tapsel dan Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara yang mempengaruhi kesaksian di persidangan.
    “Bagaimana tidak ada kriminalisasi terhadap saya, dan itu terbukti bahwa ada intervensi terhadap saksi saya, agar tidak memberikan keterangan di persidangan,” ujarnya di Pengadilan Negeri Padangsidimpuan pada Senin (18/11/2024) malam.
    Apalagi, setelah kasus tersebut, Jovi terancam diberhentikan oleh Kejaksaan Agung (
    Kejagung
    ).
    Oleh karena itu, Jovi sekaligus mengadukan nasibnya dan dugaan ada hal yang tidak beres dari usulan pemberhentian dirinya oleh Kejagung.
    Jovi Andrea Bachtiar
    didakwa berdasarkan Pasal 45 Ayat (4) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
    Kasus ini bermula ketika Jovi mengunggah foto Nella Marsela yang sedang menggunakan mobil dinas milik Kepala Kejaksaan Negeri Tapsel, Siti Holija Harahap.
    Nella lantas menganggap unggahan tersebut mencemarkan nama baiknya, sehingga dia melaporkan Jovi ke polisi.
    Namun, Jovi mengungkapkan bahwa Nella sering memamerkan foto dirinya yang sedang naik mobil dinas seperti Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Innova.
    Tindakan itu, menurut Jovi, menunjukkan penggunaan fasilitas negara secara tidak semestinya.
    “Saya hanya melakukan, yang pertama mengkritik saudara Nella Marsela yang suka pamer foto atau
    flexing
    menggunakan mobil dinas Pajero Sport Kajari Tapsel supaya berhenti melakukan hal tersebut,” ujar Jovi dalam rapat
    Komisi III DPR
    RI pada Kamis, 21 November 2024.
    Beberapa anggota Komisi III DPR RI, yang membidangi masalah hukum justru memberikan sentimen negatif atas kasus Jovi.
    Salah seorang anggota Komisi III, Rudianto Lalo menilai bahwa kasus ini tergolong sepele namun berpotensi mencoreng citra Kejaksaan.
    “Aspiratif sekali Komisi III, kasus yang menurut saya sepele bisa kita rapat hari ini. Tapi ini mencoreng Kejaksaan,” katanya.
    Dia pun menyarankan agar Kejaksaan Agung menyelesaikan kasus ini dengan pendekatan
    restoratif justice
    , yakni dengan mengundang kedua belah pihak untuk berdialog dan mencari solusi tanpa harus mempermalukan institusi.
    Senada dengan Rudianto, anggota Komisi III lainnya, Mangihut Sinaga mengkritik tindakan Jovi yang menyebarluaskan masalah internal Kejaksaan melalui media sosial.
    Menurut dia, tindakan ini tidak seharusnya dilakukan karena ada prosedur yang bisa diikuti di dalam organisasi jika terjadi pelanggaran.
    “Di mana letak dari pada satu tanggung jawabmu sebagai anak buah yang patuh kepada pimpinan, sebenarnya ini kau komunikasikan tidak perlu menggunakan media-media untuk membangun opini lalu menyudutkan dan menyalahkan,” ujarnya.
    Dalam kesempatan itu, Jovi membantah tuduhan yang menyebutkan bahwa dia menuduh Nella menggunakan mobil dinas untuk berkencan atau berhubungan intim.
    “Betapa jahatnya Kejaksaan Republik Indonesia memframing bahwa saya telah menuduh Nella Marsela menggunakan mobil dinas kepada Kajari Tapanuli Selatan untuk berhubungan badan. Padahal, sebenarnya bukan hal itu.” Jovi menjelaskan bahwa unggahannya bertujuan untuk mengkritik penggunaan fasilitas negara yang tidak sesuai aturan.
    Dia juga menambahkan bahwa Nella tidak memiliki tugas sebagai ajudan yang dapat menggunakan mobil dinas tersebut.
    “Statusnya harus kita ketahui bukan jaksa melainkan pengawal tahanan dan juga bukan seorang ajudan di dalam SK,” kata Jovi.
    Di hadapan anggota dewan, Jovi lantas bersumpah bahwa tidak ada kebohongan dalam penjelasannya mengenai penggunaan mobil dinas tersebut.
    Namun, Nella Marsela membantah adanya intervensi dari pihak Kejaksaan dalam laporan polisi yang dibuatnya.
    Dia menegaskan bahwa laporan tersebut merupakan keputusan pribadinya setelah merasa dirugikan oleh unggahan-unggahan Jovi di media sosial.
    “Saya melaporkan ke kantor polisi tidak ada intervensi dari siapa pun pimpinan. Saya melaporkan ke polisi itu adalah atas dukungan dari keluarga saya pimpinan,” kata Nella dalam rapat Komisi III DPR, Kamis.
    Dengan suara bergetar, Nella pun mempertanyakan alasan Jovi menulis berbagai tudingan terhadap dirinya di media sosial.
    Padahal, kata Nella, Jovi bisa berbicara secara langsung berbicara dengan dirinya apabila ingin menyampaikan suatu kritik.
    “Apabila memang saya menurutnya saya pimpinan, tidak ada salahnya untuk dia membilang langsung kepada saya pimpinan. Tidak harus dimasukkannya saya di media sosialnya,” ujarnya.
    Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan Raden Febrytriyanto menyatakan bahwa pihaknya akan mempersilakan proses persidangan Jovi Andrea Bachtiar terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) di Pengadilan Padangsidimpuan.
    Menurut dia, proses hukum tetap berjalan karena Jovi diadukan secara pribadi oleh seorang ajudan ASN di Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan, Nella Marsela.
    “Kita tidak membahas substansi dari permasalahan itu, karena pengadilan lah nanti yang akan memutus apakah itu kriminalisasi atau bukan,” ujar Raden dalam rapat dengan Komisi III DPR, Kamis.
    “Karena ini yang mengajukan permohonan untuk pelapornya juga adalah sebagai pribadi, bukan sebagai pegawai,” katanya lagi.
    Di sisi lain, Raden menjelaskan, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) telah memberitahukan bahwa Jovi akan diberhentikan dengan tidak hormat karena terbukti melakukan pelanggaran disiplin dengan tidak masuk kerja selama 29 hari.
    Namun, Jovi masih mengajukan keberatan atas sanksi tersebut.
    “Dia mengajukan keberatan dan akan mengajukan keberatan itu pada Majelis Kehormatan Jaksa,” ujar Raden.
    Raden juga meminta agar Jovi menyampaikan berbagai bukti dan keberatannya di Majelis Kehormatan Jaksa.
    “Di Majelis Kehormatan Jaksa nanti ada majelis yang sudah akan kita bentuk untuk menyelesaikan keberatan dari pihak yang akan dijatuhkan hukuman disiplin mengenai pemberhentian dengan tidak hormat,” katanya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Toyota-Pertamina Uji Bahan Bakar Bioetanol E10 di Agya hingga Innova Zenix

    Toyota-Pertamina Uji Bahan Bakar Bioetanol E10 di Agya hingga Innova Zenix

    Tangerang

    Penggunaan bahan bakar alternatif seperti bioetanol disebut-sebut menjadi salah satu cara untuk membantu menurunkan emisi gas buang. Kali ini, Toyota menggandeng Pertamina dan rental mobil Trac, menguji coba mobil berbahan bakar bioetanol.

    Saat ini Pertamina sudah menjajakan bahan bakar bioetanol 5 persen dalam bentuk Pertamax Green. Kini, bahan bakar bioetanol dengan kandungan nabati lebih tinggi (etanol 10 persen) akan diuji di 50 unit mobil Toyota.

    “Untuk mendukung Net Zero Emission Program, semua kendaraan ini sudah siap untuk menggunakan bahan bakar bioetanol hingga 10 persen. Penggunaan biofuel tidak hanya mendukung carbon neutrality, tetapi juga berkontribusi pada ekonomi Indonesia,” kata Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Hiroyuki Ueda di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 di ICE, BSD, Tangerang, Jumat (22/11/2024).

    Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanoto menambahkan, kolaborasi ini bisa menciptakan mobilitas yang lebih ramah lingkungan.

    “Dan tentu saja mendorong transisi penggunaan dari biofuel ataupun bioetanol atau new energy ke depannya,” ujar Henry.

    Ketiga pihak dalam kerja sama ini memiliki peran masing-masing. Toyota bertugas untuk menyediakan mobil-mobil yang bisa menenggak bahan bakar bioetanol.

    “Kita akan menyediakan 50 unit kendaraan Toyota mulai dari LCGC sampai dengan medium segmen misalnya Innova Zenix. Dan juga kita sediakan kendaraan Toyota dengan segmen yang berbeda-beda,” jelas Henry.

    Toyota-Pertamina uji coba bioetanol E10. Foto: (Rangga Rahadiansyah/detikOto)

    Lebih lanjut, Pertamina bertugas untuk menyiapkan bahan bakar bioetanol E10. Sedangkan Trac sebagai perusahaan rental kendaraan bertugas untuk menyewakan ke-50 unit mobil Toyota untuk digunakan kepada konsumen.

    “Sehingga harapannya kolaborasi yang kita lakukan ini benar-benar real usage, penggunaan sehari-hari yang nyata dari customer di Indonesia. Kerja samanya dalam 1 tahun. Harapannya dalam satu tahun ini kita bisa evaluasi tentang dampak dari bioetanol terhadap kendaraan dan seberapa besar fuel efficiency dan emisi yang dapat diturunkan, dan juga yang terpenting adalah experience dari kustomer dalam menggunakan bahan bakar bioetanol ini,” jelas Henry.

    Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan, mobil-mobil Toyota sudah bisa menenggak bahan bakar bioetanol. Bahkan, bioetanol E20 pun sudah bisa dijalankan mobil-mobil Toyota

    “Mobil-mobil Toyota kan sudah bisa menggunakan etanol 10, ada beberapa yang sudah bisa etanol 20. Kita ingin membuktikan, kita meminjamkan 50 unit rental car Trac kemudian kerja sama dengan Pertamina untuk fuel-nya, membuktikan bahwa ini bisa kita lakukan, ini bisa kita kembangkan, supaya nanti bisa dikembangkan di Indonesia. Karena kalau ini bisa dikembangkan, nanti kan ada E10, kemudian B50, ini bisa membantu mengurangi emisi juga,” jelas Anton.

    (rgr/dry)

  • Niat Adukan Kasusnya, Jaksa Jovi Andrea Malah Dicecar DPR
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 November 2024

    Niat Adukan Kasusnya, Jaksa Jovi Andrea Malah Dicecar DPR Nasional 22 November 2024

    Niat Adukan Kasusnya, Jaksa Jovi Andrea Malah Dicecar DPR
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Jaksa Jovi Andrea
    Bachtiar justru mendapat sentimen negatif, alih-alih mengantongi dukungan
    Komisi III
    DPR, kala membongkar praktik rekan kerjanya, Nella Marsella, yang kerap pamer atau
    flexing
    menggunakan mobil dinas milik Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tapanuli Selatan, Siti Holija Harahap.
    Jovi didampingi dua kuasa hukumnya, Ahmad Husein Batubara dan Andy Harahap, ketika mendatangi Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (21/11/2024) siang. Niatnya, Jovi ingin mencari solusi atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang kini tengah menjeratnya.
    Jaksa fungsional di Kejari Tapanuli Selatan ini kini berstatus terdakwa usai dijerat dengan Pasal 45 ayat (4) UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Bahkan, kini ia telah dituntut dua tahun penjara atas tuduhan menyebarkan informasi yang melanggar kesusilaan di media sosial.
    Anggota Komisi III DPR, Rudianto Lalo menilai bahwa kasus yang dihadapi Jovi merupakan kasus sepele. Meskipun, kasus ini berpotensi mencoreng nama baik institusi Adhyaksa.
    Sebagai informasi, kasus ini berawal ketika Jovi, dalam unggahan di akun media sosialnya, mengungkap kebiasaan flexing Nella menggunakan mobil dinas Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Innova milik Siti Holija Harahap.
    Padahal, menurut Jovi, Nella bukanlah ajudan Siti Holija, melainkan pengawal tahanan.
    Rudianto pun memandang bahwa aksi saling serang antar pegawai kejaksaan di media sosial akan dianggap publik sebagai ajang lucu-lucuan.
    “Aspiratif sekali Komisi III, kasus yang menurut saya sepele bisa kita rapat hari ini. Tapi ini mencoreng Kejaksaan,” ucapnya.
    Dia menyarankan pihak Kejaksaan Agung menyelesaikan kasus ini dengan restorative justice.
    “Kenapa tidak dicoba itu. Panggil korban, panggil pelaku, jangan kita mempermalukan institusi. Malu-maluin saja ini,” ujar politikus Partai Nasdem ini.
    Senada, anggota Komisi III DPR RI lainnya, Mangihut Sinaga tak sepakat dengan cara Jovi yang memviralkan kebiasaan flexing Nella. Sebab, menurutnya, ada prosedur lain yang bisa ditempuh Jovi bila menganggap tindakan tersebut tidak sesusai dengan norma yang berlaku.
    “Di mana letak dari pada satu tanggung jawabmu sebagai anak buah yang patuh kepada pimpinan? Sebenarnya ini kau (cukup) komunikasikan, tidak perlu menggunakan media-media untuk membangun opini lalu menyudutkan dan menyalahkan. Ini yang terjadi saya lihat,” ujar Mangihut.
    Sementara itu, Jovi membantah tuduhan yang dilayangkan oleh pihak Kejaksaan, yang menyebut dirinya menuding Nella Marsela menggunakan mobil dinas untuk berkencan dan berhubungan intim.
    “Betapa jahatnya Kejaksaan Republik Indonesia memframing bahwa saya telah menuduh Nella Marsela menggunakan mobil dinas kepala Kajari Tapanuli Selatan untuk berhubungan badan. Padahal sebenarnya bukan hal itu,” ungkap Jovi dalam rapat.
    Menurutnya, alasannya mengunggah foto Nella menaiki Pajero di akun media sosialnya adalah untuk memberikan kritik. 
    Sebab, ia heran dengan tingkah Nella yang bukanlah seorang ajudan Kajari Tapanuli Selatan, melainkan hanya pengawal tahanan. Akan tetapi, Nella justru bisa mendapatkan akses untuk menggunakan mobil dinas Kajari Tapsel.
    “Saya hanya melakukan yang pertama mengkritik saudara Nella Marsela yang suka pamer foto atau
    flexing
    menggunakan mobil dinas Pajero Sport Kajari Tapsel supaya berhenti melakukan hal tersebut,” lanjut Jovi.
    “Karena statusnya harus kita ketahui bukan jaksa melainkan pengawal tahanan dan juga bukan seorang ajudan di dalam SK,” sambungnya.
    Jovi mengungkapkan bahwa ia sengaja mengunggah foto tersebut untuk mengingatkan agar tidak sembarangan menggunakan fasilitas negara. 
    “Mobil dinas Kajari Tapsel dan semua Kajari Tapsel yang mayoritas statusnya pinjam pakai dari Pemda Tapanuli Selatan, artinya dibeli dari uang rakyat, khususnya Tapanuli Selatan, supaya tidak disalahgunakan,” jelasnya.
    Menurut Jovi, Nella sering memamerkan atau flexing penggunaan mobil dinas milik Kajari Tapsel Siti Holija Harahap.
    Sebab, kata Jovi, penggunaan fasilitas negara seperti mobil dinas harus disertai izin tertulis dari Kajari Tapsel.
    “Nella pernah beberapa kali menggunakan mobil dinas, bukan hanya ke pasar, jadi di luar jam kerja, tanpa adanya Kajari,” kata Jovi.
    Selain itu, Jovi juga menyatakan bahwa Nella tinggal di rumah dinas Kajari Tapsel.
    Dia menyebut Nella telah tinggal di rumah dinas bersama Kajari Tapsel sejak Siti Holija menjabat.
    “Sejak awal Ibu Siti Holija Harahap menjabat sebagai Kajari Tapanuli Selatan, sampai beliau dimutasi menjadi salah satu inspektur muda di Jaksa Agung Muda Pengawasan,” tambahnya.
    Di sisi lain, Jovi menilai, ada intervensi dalam laporan yang dibuat Nella. Ia mengklaim, intervensi itu datang dari Kejari Tapsel dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk mempengaruhi kesaksian di persidangan.
    “Bagaimana tidak ada kriminalisasi terhadap saya, dan itu terbukti bahwa ada intervensi terhadap saksi saya, agar tidak memberikan keterangan di persidangan,” ujarnya di Pengadilan Negeri Padangsidimpuan pada Senin malam (18/11/2024).
    Jovi juga menyoroti ketidakhadiran Siti Holija di persidangan, meskipun ia hadir pada konferensi pers yang digelar Polres Tapsel saat kasus ini masih dalam tahap penyidikan.
    Ia menegaskan bahwa apa yang dialaminya adalah upaya untuk menjebloskannya ke penjara dan mengeluarkannya dari institusi kejaksaan.
    “Saya bukan jaksa bajingan. Saya tidak pernah memeras, saya tidak pernah menerima suap,” tegasnya.
    Sementara itu, Nella Marsela mengeklaim bahwa laporan ke polisi dibuatnya tanpa intervensi dari pihak Kejaksaan, khususnya Kajari Tapsel.
    Keputusan untuk melapor kepolisian diambil karena Nella dan keluarganya merasa dirugikan dengan unggahan-unggahan Jovi di media sosial.
    Sebab, kata Nella, tudingan Jovi kepada dirinya membuat dia mendapatkan komentar negatif dan dicap buruk oleh banyak pihak.
    “Saya melaporkan ke kantor polisi tidak ada intervensi dari siapa pun pimpinan. Saya melaporkan ke polisi itu adalah atas dukungan dari keluarga saya pimpinan. Dan saya melapor pun dikawani keluarga saya,” ujar Nella di ruang rapat Komisi III DPR RI, kemarin.
    Dengan suara bergetar, Nella pun mempertanyakan alasan Jovi menulis berbagai tudingan terhadap dirinya di media sosial.
    Padahal, kata Nella, Jovi bisa berbicara secara dengan dirinya apabila ingin menyampaikan suatu kritik.
    “Apabila memang saya menurutnya, saya pimpinan, tidak ada salahnya untuk dia membilang langsung kepada saya pimpinan. Tidak harus dimasukkannya saya di media sosialnya pimpinan,” ucap Nella.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Mobil dan Motor Paling Favorit di Pelelangan

    Ini Mobil dan Motor Paling Favorit di Pelelangan

    Jakarta

    Lelang kendaraan menjadi salah satu cara untuk membeli kendaraan dengan budget terbatas. Lelang pun banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia. Seperti data yang diberikan balai lelang swasta PT JBA Indonesia, tercatat ada 220.000 mobil dan 180.000 motor yang telah di lelang sejak 2011.

    Masuk tahun 2024, beli kendaraan secara lelang pun masih jadi favorit. Tercatat penjualan mobil lebih dari 57.000 unit dan 42.000 unit motor pada akhir kuartal tiga tahun ini.

    “Sebagai perusahaan jasa lelang, salah satu sumber tingkat produktivitas bisnis kami adalah kepercayaan para pelanggan kami. Yaitu dari penitip unit perusahaan dan perorangan serta peserta lelang. Juga, ekspansi dan inovasi bisnis yang berkelanjutan untuk meningkatkan kepercayaan publik dan menjadikan JBA Indonesia sebagai brand yang memberi solusi bagi pelanggannya,” jelas Chief Executive Officer PT JBA Indonesia, Kazuhiro Shioyama.

    Bicara soal modelnya, rupanya ada beberapa yang masih jadi favorit. Misalnya Toyota Avanza yang ternyata masih banyak diburu. Tercatat ada lima jenis mobil penumpang yang paling diminati di lelang JBA tahun ini diantaranya Toyota Avanza seri G 1.3 2018, Toyota Calya 1.2 G 2023, Daihatsu Sigra R 2023, Honda Brio Satya 1.2E 2023, dan Toyota Innova seri G 2018.

    Sedangkan untuk motor yang paling laris hingga kuartal 3 ini adalah Honda Beat eSP FI CW 2023, Yamaha NMAX 2023, Honda Scoopy 2023, Yamaha Gear 125 2023, dan Honda Beat Street eSP 2023.

    Proses lelang di JBA Indonesia Foto: Ridwan Arifin

    Di luar urusan model favorit di pelelangan, JBA Indonesia berencana membuka jaringan lelang baru di Bengkulu dan Palopo sebagai pool unit lelang. Tahun ini, JBA juga melakukan ekspansi dengan membuka cabang motor JBA Indonesia terbesar di Jakarta yang dapat menampung hingga 1.500 motor.

    “Ekspansi yang kami lakukan di area operasional ini juga mendukung kenaikan penjualan kami tahun ini. Kami juga melakukan diversifikasi lelang dan inovasi layanan kepada para pelanggan kami, baik layanan digital maupun layanan luring. Gerakan dinamis kami tahun ini adalah sebagai salah satu strategi awal awal kami untuk menghadapi tahun 2025 yang kami percaya akan semakin kompetitif di industri ini, “papar Chief Operating Officer PT JBA Indonesia, Deny Gunawan.

    Tahun ini, JBA Indonesia memulai diversifikasi lelang, seperti timed auction dan lelang suku cadang kendaraan. JBA Indonesia juga meningkatkan layanan luring dengan membuka Exclusive Lounge untuk para member buyer terpilih.

    (lth/dry)