Transportasi: Toyota Innova

  • Penggeledahan KPK di Ponorogo Mengarah ke Rumah Pensiunan Disbudparpora

    Penggeledahan KPK di Ponorogo Mengarah ke Rumah Pensiunan Disbudparpora

    Ponorogo (beritajatim.com) – Suasana kompleks Kertosari Estate, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Ponorogo mendadak tegang pada Kamis (28/11/2025) sore.

    Dua mobil Innova hitam berpelat Surabaya dan Malang berhenti di depan salah satu rumah di Jalan Handayani. Dari kendaraan itu turun sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang langsung menuju rumah milik Yesi Daniel Tri Baskoro, mantan Kepala Bidang Kebudayaan Disbuparpora Ponorogo. Yang bersangkutan saat ini sudah purna tugas.

    Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan, tim penyidik tiba sekitar pukul 14.45 WIB. Mereka masuk ke rumah tersebut dengan pengawalan ketat anggota Polres Ponorogo yang berjaga sambil membawa senjata lengkap.

    “Jam 14.45 WIB masuk ke rumah,” kata salah satu warga perumahan tersebut.

    Proses penggeledahan kurang lebih berlangsung 2 jam. Petugas kepolisian menutup akses warga terlalu dekat ke lokasi dan memastikan situasi tetap kondusif selama tim KPK bekerja. Namun, terlihat penyidik dari KPK membawa satu koper berwarna hijau tosca dari rumah tersebut.

    Belum ada keterangan resmi dari KPK mengenai tujuan penggeledahan ini maupun keterkaitannya dengan perkara yang sedang mereka tangani. Namun, langkah penyidik tersebut kembali menunjukkan bahwa lembaga antirasuah itu tengah memperluas penelusuran jejak kasus yang diduga melibatkan sejumlah pihak di Ponorogo. (end/ted)

  • KPK Bawa 3 Koper Usai Geledah Kantor Kontraktor Monumen Reog Ponorogo, Sita Berkas Kontrak hingga Ponsel Direksi

    KPK Bawa 3 Koper Usai Geledah Kantor Kontraktor Monumen Reog Ponorogo, Sita Berkas Kontrak hingga Ponsel Direksi

    Bisnis.com, SURABAYA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa sebanyak tiga koper usai melakukan penggeledahan terhadap kantor PT Widya Satria, kontraktor megaproyek Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) Ponorogo, di Jalan Ketintang Permai, Jambangan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (26/11/2025) malam.

    Pantauan Bisnis di lokasi, operasi penggeledahan yang telah dimulai sejak pukul 11.00 WIB tersebut selesai pada sekitar pukul 20.00 WIB. Terlihat, para penyidik KPK membawa dokumen ataupun berkas yang berkaitan dengan kasus korupsi yang menyeret mantan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

    Berkas-berkas ataupun dokumen yang relevan dengan proyek yang dikerjakan dengan skema pembiayaan multiyear pada APBD tahun anggaran (TA) 2022-2024 tersebut dibawa dan dikemas dalam tiga koper yang berbeda. Koper-koper tersebut kemudian dimasukkan penyidik ke dalam bagasi dua mobil Toyota Innova Reborn, yang digunakan penyidik dalam rangka kepentingan penyidikan.

    Salah satu direksi PT Widya Satria, Erlangga Satriagung membenarkan bahwa para penyidik KPK membawa sejumlah dokumen ataupun berkas milik perusahaan yang berkaitan dengan pembangunan MRMP itu. 

    “Ya itu berkas-berkas kontrak, berkas semuanya kan gitu ya. Kontrak-kontrak proyek itu semuanya. Ya, enggak masalah kan, kami melayani mulai pagi kan itu, mendampingi mulai pagi sampai jam sekarang selesai jam 8 [malam] ya,” ungkap Erlangga kepada awak media di lokasi.

    Dia juga mengungkapkan, selain membawa berkas atau dokumen fisik yang berkaitan dengan proyek dengan nilai pagu Rp84,08 miliar, penyidik juga turut menyita ponsel genggam (handphone) pribadi miliknya serta sejumlah jajaran direksi perusahan yang lain.

    “Handphone itu, kemudian ada berkas sama handphone itu aja. Ya termasuk handphone-ku lah, direksi yang lain juga [handphone-nya disita penyidik] kan gitu loh,” bebernya.

    Ketua KONI Jatim periode 2012-2021 ini juga menjelaskan, penyidik KPK melakukan penggeledahan di lantai satu kantor perusahaan jasa konstruksi dan investasi tersebut. Adapun seluruh perangkat elektornik maupun dokumen fisik diperiksa secara satu per satu secara cermat oleh aparat penegak hukum.

    “Iya, jadi ya apa? Dilihat semua kan, komputer sudah dilihat semua dulu. Ya, kami menghormatilah beliau-beliau itu memeriksa gitu. Mudah-mudahan teliti itu pemeriksaannya,” bebernya.

    Erlangga pun berharap rangkaian proses hukum yang telah dijalani pihaknya dapat mengungkap kebenaran yang sesungguhnya. Dirinya menegaskan, mulai dari tahapan pengajuan tender hingga pembangunan MRMP telah dijalankan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

    “Nah, kesimpulannya belum tahu itu ya bagaimana, tapi Insyaallah kami mengerjakan proyek ya sesuai dengan prosedur, sesuai dengan apa SOP gitu ya. Ya, doakan sajalah nggak ada masalah,” katanya.

    Direktur Utama (Dirut) dari perusahaan BUMD milik Pemprov Jatim, PT Panca Wira Usaha (PWU) ini juga menyatakan bahwa ia siap sedia untuk memberikan keterangan bila dipanggil oleh penyidik KPK untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    “Ya harus siap dipanggil aparat penegak hukum. Masak enggak siap? Ya, siap. Wong kita ini warga negara yang tunduk pada aturan, kepada hukum. Kalau APH manggil ya harus datang. Masak nggak datang?” katanya.  

  • Insentif Mobil Hybrid dan Listrik Masih Timpang, Harusnya Bisa Adil

    Insentif Mobil Hybrid dan Listrik Masih Timpang, Harusnya Bisa Adil

    Jakarta

    Insentif yang diberikan untuk kendaraan ramah lingkungan dinilai belum adil. Soalnya, besaran insentif untuk mobil hybrid tak sebesar mobil listrik. Menurut peneliti senior Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Riyanto, seharusnya insentif buat mobil hybrid bisa setara dengan mobil listrik.

    “Segmen ini perlu diberikan kebijakan yang lebih fair dengan basis reduksi emisi dan TKDN. Insentif untuk HEV (Hybrid Electric Vehicle) saat ini belum fair,” kata Riyanto, dalam siaran resmi yang diterima detikOto.

    Dorongan terhadap insentif kendaraan hybrid juga menjadi relevan karena semakin banyak produsen yang telah memproduksi model hybrid di dalam negeri (lokal). Honda misalnya kini merakit HR-V e:HEV di pabriknya di Karawang. Selanjutnya ada, Wuling Indonesia memproduksi Almaz Hybrid di Bekasi.

    Terbaru ada Toyota yang memproduksi Veloz hybrid di Pabrik Karawang dengan TKDN 80% lebih. Sebelumnya, Toyota Indonesia sudah memproduksi Toyota Kijang Innova Zenix HEV pada 2022 dan Toyota Yaris Cross HEV pada 2023 di pabrik Karawang Jawa Barat.

    Toyota Veloz Hybrid Q TSS Modellista Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Kehadiran model-model hybrid produksi lokal ini, kata dia, telah menyerap ribuan tenaga kerja, mulai dari lini produksi, rantai pasok komponen, hingga sektor logistik dan penjualan. Aktivitas produksi hybrid yang terus meningkat ini berkontribusi langsung pada perputaran ekonomi nasional, terutama karena rantai pasoknya lebih panjang dibanding kendaraan impor utuh.

    “Hal ini menjadi alasan kuat bagi pemerintah untuk memberikan insentif yang lebih berimbang, agar industri hybrid, yang sudah mengakar di dalam negeri, dapat terus berkembang dan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas,” kata Riyanto.

    Dia memperkirakan prospek kendaraan hybrid pada 2026 lebih baik dibandingkan tahun ini, terutama setelah insentif untuk BEV berstatus impor utuh atau CBU (completely built-up) berakhir. Kondisi tersebut dinilai akan mendorong peningkatan permintaan terhadap kendaraan hybrid.

    “Yang jelas tahun depan HEV akan lebih baik dari tahun ini, karena tahun ini BEV CBU yang penjualannya menggerus pasar BEV CKD dan juga HEV. Estimasi saya kalau HEV bisa 5% market sharenya. Beberapa pemain yang tadinya hanya menjual BEV akan menawarkan HEV, jadi akan banyak variasi model dari yang kecil sampai yang besar,” ungkap Riyanto.

    Lebih lanjut, Riyanto menilai bahwa kendaraan listrik murni dan hybrid akan memiliki segmentasi pasar yang berbeda. Pasar daerah cenderung akan lebih menerima kendaraan hybrid faktornya karena belum seluruh wilayah memiliki kesiapan dalam memfasilitasi BEV, terutama Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebagai ekosistem penting bagi pengoperasian BEV.

    “Ya kalau BEV pasti konsumen di kota karena perlu SPKLU. Untuk hybrid perlu lebih banyak sosialisasi ke daerah terutama luar Jawa, banyak yang belum tahu hybrid,” katanya.

    Dia menambahkan, dengan berakhirnya insentif untuk BEV CBU, pasar kendaraan hybrid dan BEV produksi ataupun rakitan lokal diprediksi akan kembali menggeliat.

    “Insentif BEV CBU akan berakhir. Dampaknya BEV CKD dan HEV akan meningkat pasarnya. Tentu saja industri HEV akan bergairah kembali,” ujar Riyanto.

    Sebagai catatan, saat ini mobil hybrid alias hybrid electric vehicle (HEV) mendapatkan insentif diskon pajak penjualan barang mewah (PPnBM) 3% yang akan habis pada akhir tahun. Insentif ini dinilai relatif jauh lebih kecil dibandingkan mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) yang mendapatkan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) 10% dan PPnBM 0% untuk produksi lokal.

    Detikers, Sudah Bisa Pesan Wuling Almaz Hybrid di GIIAS Lho Foto: Grandyos Zafna

    BEV juga tidak dikenakan pajak daerah, yakni pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB). Alhasil, BEV rakitan lokal yang memenuhi syarat TKDN hanya membayar pajak 2%. Sementara, HEV tetap membayar PPN, BBN, dan PKB tarif normal dan kena opsen pajak.

    Bahkan, BEV impor dalam skema tes pasar diberi insentif pembebasan bea masuk (BM) impor sebesar 50%, sehingga cukup kena pajak 12% dari harusnya 77%. Insentif ini akan habis akhir 2025.

    Struktur pajak yang sangat timpang ini dinilai Riyanto, perlu dievaluasi demi membangkitkan industri otomotif, yang mencetak penurunan penjualan domestik sebesar 10,6% per Oktober 2025. Perluasan insentif ke mobil bermesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) juga patut dipertimbangkan, karena masih mendominasi penjualan mobil domestik.

    Kebijakan insentif untuk BEV pun banyak mendapat sorotan. Sehingga para pengamat menilai pemerintah perlu menyeimbangkan dukungan terhadap kendaraan hybrid yang memiliki kontribusi signifikan terhadap reduksi emisi dan efisiensi energi.

    (lth/dry)

  • Diskon Toyota Innova Zenix di GJAW

    Diskon Toyota Innova Zenix di GJAW

    Jakarta

    Toyota Innova Zenix menjadi salah satu mobil terlaris di Indonesia. MPV ini kena potongan harga selama pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025.

    “Diskon sampai Rp 35 juta, hybrid dan non-hybrid cuma di GJAW,” ujar salah satu wiraniaga Toyota di ICE BSD City, Tangerang.

    Dia bilang potongan harga itu berlaku untuk pameran GJAW 2025. Toyota Kijang Innova Zenix (non-hybrid) paling murah saat ini dijual Rp 436,1 juta. Praktis jika kena potongan harga, banderolnya menjadi Rp 401,1 juta.

    Sementara itu, Innova Zenix Hybrid termurah saat ini dibanderol Rp 473,4 juta. Saat mendapat potongan harga Rp 35 juta jadi Rp 437,4 juta.

    Toyota Kijang Innova Zenix terbaru menggendong mesin TNGA 2.000 cc berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine. Mesin berkapasitas 1.987 cc empat silinder dual VVT-i ini menghasilkan tenaga hingga174 PS pada 6.600 rpm dengan torsi maksimal 204,9Nm. Kalau dibandingkan pendahulunya, tenaga dan torsi mesin ini lebih besar dari Innova Reborn bensin, sementara dibanding Innova Reborn diesel tenaganya lebih besar tapi torsinya sedikit lebih kecil.

    Di sisi lain, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV menggabungkan mesin TNGA 2.000 cc M20A-FXS (152 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm) dengan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 205,9 Nm.

    Hasilnya, tenaga gabungan mencapai 186 PS. Tenaganya meningkat dibanding Innova Reborn bensin (139 PS) maupun diesel (149 PS). Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV dibekali baterai hybrid Ni-MH yang dikemas dalam paket compact dan disimpan di bawah kedua jok depan tanpa mengurangi ruang di area kabin.

    Kijang Innova Zenix tersedia dalam tujuh tipe yang dibagi menjadi tiga tipe utama, yaitu Q, V, dan G. Pada grade Q 2.0 HV, Kijang Innova Zenix telah dilengkapi dengan Toyota Safety Sense 3.0 dan tersedia pilihan Modellista sebagai styling package tambahan. Di grade V, ada dua pilihan mesin yaitu mesin bensin dan Hybrid EV, di mana untuk grade 2.0 V HV tersedia opsi Modellista. Di grade G juga tersedia dua pilihan mesin termasuk Hybrid EV.

    Berikut ini daftar harga Innova Zenix sebelum kena diskon Rp 35 juta di GJAW 2025:

    Innova Zenix Bensin

    Innova Zenix 2.0 G CVT (Non Premium Color): Rp436,1 jutaInnova Zenix 2.0 G CVT (Premium Color): Rp 439,1 jutaInnova Zenix 2.0 V CVT (Non Premium Color): Rp 482,6 jutaInnova Zenix 2.0 V CVT (Premium Color): Rp 485,6 juta

    Innova Zenix Hybrid EV

    Innova Zenix 2.0 G HV CVT (Non PremiumColor): Rp 473,4 jutaInnova Zenix 2.0 G HV CVT (Premium Color): Rp 476,3 jutaInnova Zenix 2.0 V HV CVT Non Modelista (Non Premium Color): Rp 547 jutaInnova Zenix 2.0 V HV CVT Non Modelista (Premium Color): Rp 549,9 jutaInnova Zenix 2.0 Q HV CVT TSS Modelista (Non Premium Color): Rp 625,3 jutaInnova Zenix 2.0 Q HV CVT TSS Modelista(Premium Color): Rp 628,2 juta

    (riar/rgr)

  • Solusi Toyota Hadirkan Mobilitas Hijau untuk Semua Kalangan

    Solusi Toyota Hadirkan Mobilitas Hijau untuk Semua Kalangan

    Jakarta

    Toyota menghadirkan solusi mobilitas ramah lingkungan yang disesuaikan untuk semua kalangan di Indonesia. Toyota mendapat penghargaan “Pelopor Solusi Mobilitas Hijau untuk Semua” di ajang detikcom Awards 2025.

    Toyota menjadi perusahaan otomotif yang konsisten menghadirkan kendaraan ramah lingkungan. Pilihan kendaraan elektrifikasi Toyota di Indonesia juga paling lengkap.

    Untuk menuju netralitas karbon, Toyota tak hanya terpaku pada satu teknologi kendaraan. Mengusung konsep multi-pathway, Toyota menghadirkan beragam teknologi kendaraan ramah lingkungan. Mulai dari mobil hybrid yang sudah diproduksi di dalam negeri dengan TKDN lebih dari 80 persen, mobil plug-in hybrid, hingga mobil listrik berbasis baterai. Bahkan, kendaraan Toyota juga menggunakan teknologi flex-fuel yang bisa menenggak bahan bakar nabati.

    Pilihan kendaraan ramah lingkungan Toyota yang lengkap membuat pelanggan dapat berperan aktif dalam mengurangi emisi karbon dengan cara yang paling sesuai kemampuannya.

    Dari teknologi mobil listrik, Toyota telah meluncurkan bZ4X. Mobil listrik itu kerap kali digunakan di acara besar di Indonesia seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT). Kini, Toyota bZ4X juga sudah diproduksi secara lokal di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Toyota pun menambah jajaran mobil listrik berbasis baterai dengan meluncurkan Toyota Urban Cruiser EV.

    Dari teknologi plug-in hybrid, Toyota sudah meluncurkan RAV4 PHEV dan memamerkan Toyota Prius PHEV.

    Dari beberapa teknologi elektrifikasi, teknologi mobil hybrid Toyota paling mendominasi. Toyota telah menjadi pelopor mobil hybrid di Indonesia dengan meluncurkan Toyota Prius pertama kali pada 2009. Seiring berjalannya waktu, Toyota telah meluncurkan mobil hybrid buatan dalam negeri dengan Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid.

    Produk mobil hybrid Toyota yang diproduksi di dalam negeri kini juga meluas. Toyota baru saja meluncurkan Veloz Hybrid yang menjadi lini paling terjangkau di keluarga mobil hybrid Toyota.

    Keanekaragaman teknologi kendaraan ramah lingkungan Toyota itulah yang membuat berbagai kalangan masyarakat mudah mendapatkan kendaraan ramah lingkungan sesuai dengan preferensinya.

    detikcom Awards 2025 digelar untuk memberikan apresiasi bagi yang berkontribusi nyata untuk Indonesia. Tahun ini, ajang penghargaan mengusung tema ‘Apresiasi Karya Insan Nusantara, Merajut Indonesia Gemilang’.

    Penghargaan ini ditujukan bagi individu, pelaku usaha, dan unsur pemerintah yang telah menorehkan prestasi serta memberi dampak signifikan bagi bangsa.

    Awards ini menyoroti karya, tata kelola, dan pencapaian unggul di berbagai bidang. Ajang ini menjadi salah satu cara detikcom untuk menjaga semangat berkarya, berdedikasi, dan bertransformasi dalam ‘rumah besar’ Indonesia.

    (rgr/dry)

  • Pajak Kijang Innova Zenix Bensin 2025

    Pajak Kijang Innova Zenix Bensin 2025

    Jakarta

    Pajak Kijang Innova Zenix bensin 2025 berapa? Simak hitung-hitungan pajak tahunan Kijang Innova Zenix bensin berikut.

    Popularitas Kijang Innova Zenix tak perlu diragukan lagi. Mobil ini masih jadi pilihan utama bagi sebagian masyarakat di Tanah Air. Kalau budget di bawah Rp 500 juta, maka opsinya adalah Kijang Innova Zenix versi bensin. Soalnya seluruh varian Kijang Innova Zenix bensin itu harganya di rentang Rp 430 jutaan hingga Rp 480 jutaan. Dengan banderol di bawah Rp 500 juta, bagaimana dengan pajak tahunannya?

    Berdasarkan hitungan detikOto, pajak tahunan Kijang Innova Zenix bensin itu mulai Rp 6 jutaan. Sebagai informasi, pajak tahunan kendaraan itu bisa dihitung apabila diketahui Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) untuk model tersebut. Nah besar NJKB juga juga bisa diakses dalam peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia setiap tahunnya. Untuk tahun ini tercantum dalam Permendagri nomor 7 tahun 2025 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat tahun 2025. Dalam aturan tersebut diketahui juga besar Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (DP PKB) yang menjadi parameter hitungan pajak tahunan.

    Pajak Kijang Innova Zenix Bensin 2025

    Diketahui ada tiga macam DP PKB untuk Kijang Innova Zenix bensin. Paling kecil nilainya Rp 341,25 juta dan paling besar Rp 380,1 juta. Dengan demikian, hitungan pajak tahunannya sebagai berikut. Oh iya, sebagai catatan, dalam hitungan kali ini tarif pajak yang dikenakan sebesar 2 persen sebagaimana berlaku di wilayah Jakarta untuk kendaraan pertama.

    Pajak Kijang Innova Zenix Bensin G CVT

    NJKB: Rp 325 juta
    DP PKB: Rp 341,25 juta

    PKB Pokok: DP PKB x Tarif PKB
    : Rp 341,25 juta x 2%
    : Rp 6,285 jutaPajak tahunan: PKB Pokok+ SWDKLLJ
    : Rp 6,285 juta + Rp 143 ribu
    : Rp 6,968 juta

    Pajak Kijang Innova Zenix Bensin V CVT

    NJKB: Rp 356 juta
    DP PKB: Rp 373,8 juta

    PKB Pokok: DP PKB x Tarif PKB
    : Rp 341,25 juta x 2%
    : Rp 7,476 jutaPajak tahunan: PKB Pokok+ SWDKLLJ
    : Rp 7,476 juta + Rp 143 ribu
    : Rp 7,619 juta

    Pajak Kijang Innova Zenix Bensin V CVT

    NJKB: Rp 362 juta
    DP PKB: Rp 380,1 juta

    PKB Pokok: DP PKB x Tarif PKB
    : Rp 341,25 juta x 2%
    : Rp 7,602 jutaPajak tahunan: PKB Pokok+ SWDKLLJ
    : Rp 7,602 juta + Rp 143 ribu
    : Rp 7,745 jutaSpesifikasi Kijang Innova Zenix Bensin

    Nah itu tadi hitungan pajak tahunan Kijang Innova Zenix bensin 2025. Besar pajak itu bisa jadi berbeda bila kendaraan terdaftar di luar Jakarta ataupun terdaftar di Jakarta namun bukan kepemilikan pertama. Kijang Innova Zenix bensin memang hanya punya dua varian yakni G dan V. Innova Zenix bensin ini dibekali mesin M20A-FKS berkapasitas 1.987 cc. Mesin itu memiliki tenaga 174 PS pada 6.600 rpm dan torsi 20,9 kgm pada 4.500-4.900 rpm.

    Fiturnya antara lain dua SRS airbag, sensor parkir, vehicle stability control dan hill start assist, kamera parkir, hingga immobilizer.

    (dry/din)

  • Mobil Innova Melaju Kencang lalu Tabrak Pohon di Kota Malang

    Mobil Innova Melaju Kencang lalu Tabrak Pohon di Kota Malang

    Malang (beritajatim.com) – Sebuah kecelakaan terjadi di Jalan Veteran Kota Malang, Senin (24/11/2025) dinihari. Mobil Toyota Innova Reborn mengalami kecelakaan tunggal usai menabrak pembatas jalan.

    Mobil bernopol N-1035-ABG kemudian terus melaju hingga menghantam pohon. Kencangnya benturan membuat mobil ringsek serta sambungan roda depannya terlepas.

    Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu M Isrofi mengatakan, mobil dikemudikan oleh Ichsan (30) warga Kelurahan Tulusrejo Kecamatan Lowokwaru. Sementaranya penumpangnya Dani (24) warga Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.

    “Mobil itu melaju cukup kencang kemudian hilang kendali dan menabrak pembatas jalan yang berads di sisi kanan atau bagian utara jalan. Mobil melaju dari arah timur ke barat,” ujar Isrofi.

    Akibat kecelakaan ini kedua korban terluka hingga harus dilarikan ke IGD Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA). Untuk penyebab kecelakaam hingga mengalami lepas kendali, polisi masih melakukan penyelidikan dan olah TKP.

    “Baik pengemudi maupun penumpang selamat, tetapi kondisinya syok dan mengalami beberapa luka ringan. Keduanya langsung dievakuasi ke IGD RSSA untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Karena masih dalam proses pemeriksaan medis, kami belum bisa memeriksa pihak pengemudi mobil,” ujar Isrofi.

    Polisi juga akan memeriksa rekaman kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi kecelakaan. Untuk saat ini mobil sudah dievakuasi ke kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota.

    “Apabila kondisinya telah memungkinkan, kami akan memeriksa pihak pengemudi mobil,” kata Isrofi. (luc/but)

  • Tantang BYD M6, MPV Listrik 7 Seater VinFast Limo Green Dijual Rp 300 Jutaan

    Tantang BYD M6, MPV Listrik 7 Seater VinFast Limo Green Dijual Rp 300 Jutaan

    Jakarta

    VinFast kembali memperluas lini mobil listriknya di Indonesia dengan menghadirkan Limo Green. MPV listrik 7-seater ini resmi meluncur dan bisa dipesan per acara Gaikindo Jakarta Auto Week 2025.

    Sebagai sebuah MPV listrik 7-seater, tentu andalan baru VinFast ini akan bertarung langsung dengan Wuling Darion EV dan BYD M6.

    Namun VinFast rasanya bisa percaya diri, sebab harga jual VinFast Limo Green dibanderol mulai dari Rp 300 jutaan. Informasi ini dikemukakan oleh CEO Vinfast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto kepada detikcom.

    VinFast Limo Green Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Limo Green sudah bisa mulai dipesan dengan indicative price Rp 319 juta dengan battery subscription (langganan baterai). Jadi bukan sekedar preview saja, Limo Green sudah mulai bisa dipesan,” ujar Kariyanto.

    Dari sisi dimensi, Limo Green menawarkan ukuran yang sangat familiar bagi konsumen Indonesia. Panjangnya sekitar 4.740 mm, lebar 1.872 mm, dan tinggi 1.723 mm. Jarak sumbu rodanya 2.840 mm.

    Ukuran ini mendekati Toyota Kijang Innova Zenix yang selama ini menjadi salah satu acuan MPV besar di pasar nasional.

    Ketika detikcom meninjau langsung unitnya di Vietnam, tampak bahwa konfigurasi kabin Limo Green dirancang untuk fleksibilitas penggunaan keluarga maupun armada.

    Di Vietnam, Vinfast Limo Green membawa baterai 60,1 kWh dan diklaim bisa menempuh jarak 450 km berdasarkan pengujian NEDC.

    VinFast Limo Green Foto: Andhika Prasetia/detikcom

    Mobil ini juga bisa dicas cepat dengan pengisian cepat DC hingga 80 kW, memungkinkan pengisian daya dari 10% hingga 70% tuntas dalam waktu sekitar 30 menit.

    Motor listriknya diklaim bertenaga 150 kW dengan torsi 280 Nm yang disalurkan ke roda depan.

    VinFast juga menyampaikan bahwa produksi lokal menjadi fokus utama untuk Limo Green. Pabrik mereka di Subang disiapkan untuk memulai perakitan dan langkah ini diharapkan dapat memperkuat efisiensi biaya serta meningkatkan stabilitas layanan purna jual.

    Saat ini calon pembeli Limo Green sudah dapat memesan MPV listrik 7-Seater terbaru dari Vinfast ini dan harga final akan diumumkan pada saat launching di 2026.

    “Harga final akan diumumkan pada saat launching di Maret 2026,” tutup Kariyanto.

    Perlu diketahui di sisi persaingan, BYD M6 yang menjadi rival terdekat Limo Green saat ini ditawarkan mulai dari Rp 383.000.000 untuk varian Standard 7 Seater. Varian Superior 7 Seater berada di kisaran Rp 423.000.000, sementara Superior Captain 6 Seater dijual Rp 433.000.000. Rentang harga ini menempatkan Limo Green sebagai opsi yang lebih terjangkau dalam kategori MPV listrik berukuran besar.

    (mhg/rgr)

  • Seberapa Irit Toyota Veloz Hybrid?

    Seberapa Irit Toyota Veloz Hybrid?

    Jakarta

    Toyota Veloz Hybrid meluncur di Indonesia dengan harga mulai dari Rp 299 juta. Mengusung teknologi hybrid, Veloz Hybrid ini diklaim lebih irit bahan bakar. Seberapa irit konsumsi BBM Veloz Hybrid?

    Menurut Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Toyota Veloz Hybrid menggunakan sistem hybrid yang sama dengan Toyota Yaris Cross. Itu berarti, mobil ini menggunakan basis mesin berkode 2NR-VEX dengan kapasitas 1.500 cc.

    “Hybrid system-nya itu sama seperti Yaris Cross. Tapi tentu saja ini kan beda modelnya, yang satu seven seater, satu five seater, tentu saja ada adjustment untuk membuat lebih optimal dalam berkendara atau efisiensi bahan bakar lebih maksimal,” ucap Henry.

    Ditanya soal konsumsi bahan bakar Veloz Hybrid, Henry belum bisa membeberkan lebih lengkap. Namun, dia menyebut berdasarkan pengalaman Toyota menghadirkan mobil hybrid, kendaraan ramah lingkungan itu jauh lebih irit ketimbang versi mesin konvensionalnya.

    “(Data) konsumsi BBM nanti ya, akan diinfo terpisah. Tapi saya mau kasih catatan doang, kalau kita lihat dari Zenix Hybrid maupun juga Yaris Cross Hybrid, yang sebenarnya angkanya juga datangnya dari teman-teman media ya, itu rata-rata itu lebih hemat sekitar 50-60 persen lah kurang lebih ya (dibanding versi mesin konvensional non-hybrid). Cuma, untuk yang (Veloz Hybrid) ini nanti angkanya kita info terpisah,” kata Henry.

    Toyota membuka pemesanan inden untuk New Veloz Hybrid EV dengan harga spesial Rp 299 juta untuk seri V Grade. Harga itu berlaku khusus pemesanan hingga Desember 2025. Pengiriman Veloz Hybrid ke garasi konsumen akan dilakukan kuartal pertama tahun depan.

    Dengan peluncuran Veloz Hybrid di Indonesia, lini produk mobil Hybrid Toyota produksi dalam negeri semakin lengkap. Sebelumnya, Toyota memiliki mobil hybrid produksi lokal, yaitu Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid.

    Menurut Henry, dari pengalaman sebelumnya mobil hybrid banyak dipilih konsumen di Indonesia. Bahkan, untuk Innova Zenix, 80 persen penjualannya adalah model hybrid. Dan Yaris Cross, 90 persen penjualannya disumbang oleh model hybrid.

    “Jadi melihat dari itu kita cukup confident bahwa dari Toyota ingin agar lebih banyak masyarakat yang bisa menikmati berkendara dengan teknologi hybrid. Karena Veloz banyak sekali kebutuhannya ya. Kalau kita lihat history Avanza Veloz 7-seater, nyaman, kabin lega, kemudian ground clearance tinggi, dan resale value bagus dan durable. Kita harapkan (Veloz Hybrid) ini bisa menjadi salah satu mobilitas masyarakat Indonesia,” beber Henry.

    (rgr/mhg)

  • Veloz Hybrid Cuma Rp 299 Juta, Jadi Mobil Hybrid Termurah Toyota

    Veloz Hybrid Cuma Rp 299 Juta, Jadi Mobil Hybrid Termurah Toyota

    Jakarta

    Toyota Veloz Hybrid resmi meluncur di pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Veloz Hybrid menjadi mobil hybrid termurah Toyota untuk saat ini. Harganya mulai dari Rp 299 juta.

    Sebelum ada Veloz, saat ini model hybrid termurah Toyota adalah Yaris Cross Hybrid yang harganya tembus Rp 400 jutaan. Meluncurnya Veloz Hybrid di Indonesia menjadi jawaban dari Toyota untuk masyarakat yang menginginkan mobil hybrid yang lebih terjangkau.

    Toyota membuka pemesanan Veloz Hybrid mulai hari ini di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Khusus sampai dengan Desember 2025, mobil ini ditawarkan dengan harga spesial mulai dari Rp 299 juta.

    Harga spesial Rp 299 juta berlaku untuk Veloz Hybrid tipe V Grade. Harga itu berlaku khusus pemesanan hingga Desember 2025. Sementara pengiriman ke konsumen akan dilakukan mulai 2026.

    “Kita ingin setiap masyarakat bisa terbantu dengan produk ini. Yang selama ini ingin irit BBM-nya, bergerak dengan tujuh orang, semoga (Veloz Hybrid) ini bisa menjadi solusi yang baik,” kata Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), usai peluncuran Veloz Hybrid di booth Toyota dalam pameran GJAW 2025 yang digelar di ICE, BSD City, Tangerang, Jumat (21/11/2025).

    Menurut Henry, dari pengalaman sebelumnya mobil hybrid banyak dipilih konsumen di Indonesia. Bahkan, untuk Innova Zenix, 80 persen penjualannya adalah model hybrid. Dan Yaris Cross, 90 persen penjualannya disumbang oleh model hybrid.

    “Jadi melihat dari itu kita cukup confident bahwa dari Toyota ingin agar lebih banyak masyarakat yang bisa menikmati berkendara dengan teknologi hybrid. Karena Veloz banyak sekali kebutuhannya ya. Kalau kita lihat history Avanza Veloz 7-seater, nyaman, kabin lega, kemudian ground clearance tinggi, dan resale value bagus dan durable. Kita harapkan (Veloz Hybrid) ini bisa menjadi salah satu mobilitas masyarakat Indonesia,” beber Henry.

    (rgr/dry)