Transportasi: Toyota Innova

  • Terungkap Alasan Mobil Hybrid Toyota Bisa Lebih ‘Irit’ Ketimbang Merek Lainnya

    Terungkap Alasan Mobil Hybrid Toyota Bisa Lebih ‘Irit’ Ketimbang Merek Lainnya

    Jakarta

    Toyota Indonesia semakin gencar memasarkan mobil hybrid sebagai bagian dari komitmennya dalam menghadirkan beragam opsi kendaraan ramah lingkungan.

    Pabrikan asal Jepang ini bukanlah pemain baru di dunia elektrifikasi, bahkan Toyota menjadi pionir dengan meluncurkan Prius pada 1997, yang sekaligus merupakan mobil hybrid pertama yang diproduksi secara massal.

    Berkat pengalaman panjang dalam pengembangan teknologi hybrid, Toyota kini semakin piawai dalam merancang model-model terbarunya.

    Hampir seluruh lini kendaraan Toyota kini memiliki varian hybrid, mulai dari sedan seperti Camry HEV dan Altis HEV, MPV seperti Kijang Innova Zenix HEV, hingga SUV seperti Yaris Cross HEV, Corolla Cross HEV, dan RAV4 GR Sport PHEV. Bahkan, untuk segmen hatchback, Toyota menghadirkan All New Prius HEV.

    Salah satu teknologi unggulan yang membuat mobil hybrid Toyota lebih efisien adalah sistem Series-Parallel Hybrid yang dikombinasikan dengan Power Split Device.

    Teknologi ini memungkinkan transisi tenaga yang mulus tanpa jeda serta meningkatkan efisiensi bahan bakar. Keunggulan ini semakin diperkuat dengan paten eksklusif yang dimiliki Toyota.

    Hasilnya? Toyota mengklaim bahwa Yaris Cross HEV mampu mencapai konsumsi bahan bakar hingga 31 km per liter, sementara Kijang Innova Zenix HEV, yang menjadi favorit keluarga Indonesia, dapat menempuh lebih dari 1.200 km dalam satu kali pengisian energi.

    Ada beberapa faktor utama yang membuat mobil hybrid Toyota lebih irit dibandingkan merek lain. Pertama, mobil hybrid Toyota lebih sering beroperasi dalam EV mode, sehingga konsumsi bensin menjadi lebih minim.

    Kedua, transisi yang sangat efisien antara mesin bensin dan motor listrik memastikan pengalaman berkendara yang halus dan hemat energi.

    Selain itu, Toyota mengklaim efisiensi transisi dari penggunaan mesin bensin ke motor listrik juga membuat mobil hybrid mereka digdaya. Pengguna akan merasakan sensasi berkendara yang lembut dan juga efisien dalam penggunaan energi.

    Selain itu, penggunaan transmisi E-CVT dengan planetary gear, bukan belt seperti pada transmisi CVT konvensional, membantu meningkatkan efisiensi sekaligus memberikan pengalaman berkendara yang seamless.

    Dengan kombinasi inovasi teknologi dan pengalaman panjang dalam pengembangan hybrid, tak heran jika mobil hybrid Toyota menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan kendaraan hemat bahan bakar tanpa mengorbankan performa dan kenyamanan.

    (mhg/rgr)

  • Harga Pertamax Turun, Isi Full Tank Avanza-Innova Buat Mudik Keluar Duit Segini

    Harga Pertamax Turun, Isi Full Tank Avanza-Innova Buat Mudik Keluar Duit Segini

    Jakarta

    Harga Pertamax Turun per 29 Maret 2025. Kalau mau isi full tangki Avanza hingga Innova Zenix dari nol buat perjalanan mudik, bakal habis duit segini.

    Harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax Series dan Dex Series terpantau mengalami penyesuaian jelang awal bulan April 2025. Semuanya kompak turun harga dengan besar penurunan antara Rp 400 per liter hingga Rp 700 per liter.

    Plt Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam menyebut penyesuaian harga BBM nonsubsidi merupakan kado Lebaran dari pemerintah dan Pertamina untuk masyarakat.

    “Sebagai bagian dari komitmen dalam melayani masyarakat, khususnya pada momentum mudik Lebaran ini, pemerintah dan Pertamina Patra Niaga memberikan hadiah spesial dengan menurunkan harga BBM nonsubsidi. Kami berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terjangkau,” ujar Mars Ega dilansir Antara.

    Harga BBM Pertamax 29 Maret 2025

    Untuk mengetahui lengkapnya, berikut ini rincian harga BBM Pertamina yang turun per 29 Maret 2025.

    Pertamax (RON 92): Rp 12.500 per liter (sebelumnya Rp 12.900 per liter)Pertamax Green (RON 95): Rp 13.250 per liter (sebelumnya Rp 13.700 per liter)Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.500 per liter (sebelumnya Rp 14.000 per liter)Dexlite (CN 51): Rp 13.600 per liter (sebelumnya Rp 14.300 per liter)Pertamina Dex: Rp 13.900 per liter (sebelumnya Rp 14.600 per liter)Biaya Isi Full Tank

    Perlu dicatat, harga tersebut berlaku untuk wilayah dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor lima persen, seperti di DKI Jakarta. Di laman MyPertamina, khusus untuk Pertamax, harga Rp 12.500 per liter itu juga berlaku di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, dan NTB.

    Buat kamu pengguna Pertamax yang hendak mengisi full tank dari nol untuk perjalanan mudik, biayanya tentu akan sedikit lebih murah. Sebagai gambaran, bila mobilnya Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia dengan kapasitas tangki 43 liter, maka biaya pengisian penuh dari kosong Rp 537.500. Biayanya lebih hemat sekitar Rp 17.200. Jika mobil yang digunakan Kijang Innova Zenix dengan kapasitas tangki 52 liter, pengisian penuh tangki dari nol bakal keluar duit Rp 650 ribu, lebih hemat Rp 20.800.

    Bagi yang menggunakan Toyota Calya, Daihatsu Sigra, dan Daihatsu Ayla, siapkan uang Rp 450 ribu untuk mengisi penuh tangki berkapasitas 36 liter.

    (dry/din)

  • Ternyata Ini yang Bikin Konsumsi BBM Innova Zenix Hybrid Bisa Irit

    Ternyata Ini yang Bikin Konsumsi BBM Innova Zenix Hybrid Bisa Irit

    Jakarta

    Iritnya bahan bakar pada Kijang Innova Zenix Hybrid jadi daya pikat buat banyak calon pembeli. Ternyata ini yang bikin konsumsi BBM Innova Zenix Hybrid itu bisa irit.

    Kijang Innova Zenix Hybrid turut berkontribusi terhadap penjualan model Innova keseluruhan. Berkat kontribusinya itulah, Kijang Innova bisa menjadi mobil terlaris di Indonesia. MPV ramah lingkungan ini memang cukup memikat, khususnya bila bicara soal konsumsi bahan bakar.

    Dalam catatan Toyota, MPV ramah lingkungan ini punya konsumsi BBM di rentang 15-25 km/liter. Konsumsi BBM itu pulalah yang membuat konsumen puas, bahkan melampaui ekspektasi.

    “Mayoritas konsumen mengatakan performa mesin dan efisiensi bahan bakar telah melampaui ekspektasi, diperkirakan 15-25 km/liter,” demikian dikutip dari laman Instagram Pressroom Toyota belum lama ini.

    Lalu apa kuncinya Innova Zenix Hybrid bisa irit BBM? Untuk diketahui, Kijang Innova Zenix Hybrid tersebut memadukan mesin bensin, dua motor listrik, dan transmisi e-CVT. Perpaduan ketiga komponen tersebut dapat memastikan aliran energi lebih optimal di dalam kendaraan. Seperti kendaraan hybrid pada umumnya, energi kinetik dipulihkan saat mobil melakukan deselerasi dan pengereman. Hal inilah yang membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih efisien.

    Sebagai informasi tambahan, Kijang Innova Zenix hybrid dibekali mesin M20A-FXS yang dipadukan dengan motor listrik compact. Mesin tersebut dipasangkan dengan transmisi CVT K120 yang mengadopsi mode Sequential Shiftmatic 10-speed. Mesinnya memiliki tenaga 152 PS pada 6.000 rpm.

    Mesin dengan kapasitas silinder 1.987 cc itu dipadukan dengan motor listrik 113 PS dan torsi 21 kgm. Perpaduan antara keduanya menghasilkan daya maksimum 186 PS. Kijang Innova Zenix secara khusus memakai platform Toyota New Global Achitecture (TNGA): GA-C dengan struktur monocoque yang menggantikan ladder-on-frame. Penggunaan platform baru membuat mobil lebih rigid hingga mengurangi bising di kabin. Bobot mobil kini berkurang hingga 170 kg.

    Berkat penggunaan platform baru, kabin Innova jadi lebih lapang, Ini menjadi faktor yang menambah kenyamanan pengendara maupun penumpang sepanjang perjalanan. Fitur-fitur di dalam Innova juga tak kalah penting. Innova Zenix dilengkapi sistem keselamatan Toyota berbasis sensor dan radar yaitu Toyota Safety Sense 3 yang terdiri dari Pre-Collision System(PCS),Dynamic Radar Cruise Control(DRCC),Lane Departure Alert(LDA) &Lane Tracing Assist(LTA),serta Automatic High Beam(AHB).

    (dry/din)

  • Mudik Jakarta-Jogja Pakai Mobil Hybrid, Habis Duit Segini

    Mudik Jakarta-Jogja Pakai Mobil Hybrid, Habis Duit Segini

    Jakarta

    Tak hanya menyiapkan kendaraan, perencanaan keuangan untuk perjalanan mudik juga menjadi hal yang penting.

    detikOto bersama Toyota Indonesia sudah tuntas melakukan Ekspedisi Oto Jalur Mudik. Kali ini, kami menggunakan Toyota Kijang Innova Zenix HEV dari Jakarta ke Jogja.

    Untuk mendapatkan gambaran biaya mudik yang akurat, mobil kami isi empat orang dewasa dan dengan barang yang tak sedikit.

    Lantas sebelum berangkat dari Jakarta, Kijang Innova Zenix HEV yang kami tes diisi hingga penuh tangki BBM-nya dengan bensin yang sesuai standar.

    Dalam perjalanan ini, kami menggunakan Tol Trans Jawa untuk mendapatkan waktu tempuh tercepat. Kurang-lebih, jarak yang ditempuh dari Jakarta hingga Jogja adalah 540 km dan dengan waktu tempuh 6-7 jam.

    Perlu diingat bahwa Toyota Kijang Innova Zenix HEV menggunakan mesin M20A-FXS 1.987 cc dan motor listrik.

    Perkawinan mesin bensin dan motor listrik ini menjadikan Kijang Innova Zenix HEV sebagai mobil hybrid. Dalam hal ini, teknologi yang diusung adalah Series-Parallel Hybrid.

    detikOto sejatinya sudah beberapa kali mengetes mobil ini. Tes teririt yang pernah kami lakukan MPV hybrid Toyota ini bisa meraih angka 22,2 km/liter di rute tol. Namun tes itu kami lakukan dalam skema eco driving dan mobil hanya diisi satu orang.

    Nah! Dalam tes mudik ini, gaya berkendara kami plot normal. Sesekali gaspol untuk menanjak di Ruas Tol Semarang-Salatiga, tapi kecepatan kami jaga sesuai aturan yang berlaku.

    Setelah menempuh 542,3 km dari Jakarta ke Jogja, layar MID menunjukkan konsumsi bahan bakar rata-rata perjalanan kami di angka 19,2 km/liter.

    Namun untuk mendapat data yang lebih akurat, kami mengisi kembali tangki BBM Kijang Innova Zenix HEV ini hingga penuh. Ternyata butuh bensin 29,171 liter atau sekitar Rp 376 ribuan jika menggunakan bensin RON 92 yang umum di pasaran.

    Artinya konsumsi BBM rata-rata perjalanan Jakarta-Jogja dengan Toyota Kijang Innova Zenix HEV jika dihitung dengan tes full to full adalah sekitar 18,59 km/liter. Tentu itu angka yang cukup baik untuk sebuah MPV besar dan bisa menampung banyak penumpang.

    Selain biaya bensin, tentu kita harus menyiapkan biaya tol. Dari Jakarta, ‘tapping’ gerbang tol pertama di Cikampek Utama biayanya Rp 27 ribu. Lanjut di gerbang tol Kalikangkung dengan biaya Rp 443 ribu dan terakhir di gerbang tol Klaten dengan biaya Rp 135,5 ribu.

    Maka biaya tolnya total dari Jakarta ke Jogja adalah Rp 605.500. Perlu diingat biaya tersebut merupakan tarif normal. Di momen mudik ini, pemerintah memberikan diskon tarif tol sehingga total biaya yang dikeluarkan bisa lebih murah.

    Modal Rp 981 ribuan sudah bisa mudik dari Jakarta ke Jogja bersama keluarga hingga 7 orang penumpang dengan Toyota Kijang Innova Zenix HEV. Menurut detikers, irit nggak?

    (mhg/dry)

  • Singkirkan Avanza dan Brio, Mobil Ini Sah Jadi Raja Jalanan RI

    Singkirkan Avanza dan Brio, Mobil Ini Sah Jadi Raja Jalanan RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mobil yang menjadi ‘Raja Jalanan’ beberapa tahun belakangan seperti Avanza dan Brio, saat ini mulai tersingkirkan dan terganti dengan jenis merek mobil lainnya.

    Toyota Kijang Innova kembali menjadi mobil terlaris di bulan Februari 2025 dengan penjualan 6.008 unit. Ini bukan capaian pertama karena di dua tahun sebelumnya yakni kumulatif 2023-2024 mobil ini selalu menjadi raja jalanan RI.

    Di tempat kedua muncul hatchback Honda Brio yang terjual 5.497 unit, selisih hampir 2.000 unit di bawahnya ada Toyota Calya yang terjual 3.628 unit dan mobil kembaran Daihatsu Sigra dengan penjualan 3.296 unit.

    Toyota Rush ada di posisi kelima dengan penjualan 3.161 unit serta kendaraan di segmen pick up Daihatsu Gran Max Pickup yang berhasil terjual 2.888 unit.

    Sementara itu Toyota Avanza yang biasanya masuk tiga besar penjualan, bulan lalu hanya ada di posisi ketujuh dengan penjualan 2.775 unit. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross) ada di posisi ke delapan dengan penjualan 2.540 unit, disusul Suzuki Carry dengan penjualan 2.115 unit serta Daihatsu Terios yang terjual 1.688 unit.

    Adapun penjualan mobil nasional bulan Februari 2025 beri kabar baik. Tercatat, penjualan mobil mencapai 72.295 unit, melonjak 10.363 unit atau 16,73% dibandingkan Januari 2025 yang sebanyak 61.932 unit. Jika dibandingkan penjualan bulan Februari 2024, terjadi kenaikan 1.523 unit atau 2,15%.

    Foto: Foto kolase Toyota Innova dan Daihatsu Sigra. (Dok. Toyota Astra Motor & Daihatsu)
    Foto kolase Toyota Innova dan Daihatsu Sigra. (Dok. Toyota Astra Motor & Daihatsu)

    Daftar Mobil Terlaris di RI Bulan Februari 2025:

    Toyota Kijang Innova (termasuk Innova Reborn dan Zenix): 6.008 unit
    Honda Brio (termasuk Brio RS dan Brio Satya): 5.497 unit
    Toyota Calya: 3.628 unit
    Daihatsu Sigra: 3.296 unit
    Toyota Rush: 3.161 unit
    Daihatsu Gran Max Pickup: 2.888 unit
    Toyota Avanza: 2.775 unit
    Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.540 unit
    Suzuki Carry Pick Up: 2.115 unit
    Daihatsu Terios: 1.688 unit
    Toyota Agya: 1.607 unit
    Daihatsu Xenia: 1.423 unit
    Honda HR-V: 1.371 unit
    Toyota Fortuner: 1.168 unit
    Toyota Raize: 1.156 unit
    Toyota Veloz: 1.127 unit
    Suzuki XL7: 1.105 unit
    BYD M6: 1.093 unit
    Daihatsu Ayla: 1.058 unit
    Mitsubishi Pajero Sport: 1.044 unit.

    (fys/wur)

  • Kronologi Innova Tertabrak Kereta Api di Cilegon hingga Pasutri Tewas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 Maret 2025

    Kronologi Innova Tertabrak Kereta Api di Cilegon hingga Pasutri Tewas Regional 22 Maret 2025

    Kronologi Innova Tertabrak Kereta Api di Cilegon hingga Pasutri Tewas
    Tim Redaksi
    CILEGON, KOMPAS.com

    Pasangan suami istri
    (pasutri) asal Perumahan GSI Kelurahan Margatani, Kecamatan Keramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, tewas setelah mobil mereka tertabrak kereta api Lokal Merak.
    Kecelakaan terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Lingkungan Ramanuja, Kecamatan Purwakarta, Kota
    Cilegon
    , pada Sabtu (22/3/2025) pukul 10.23 WIB.
    Akibatnya, Ibalal Mustaki (55) dan Juju Kusmiati (48) tewas di lokasi kejadian.
    Kejadian kecelakaan berawal saat mobil Toyota Innova dengan nomor polisi A 1598 AS yang dikemudikan Ibalal, dengan penumpang Juju, melaju dari arah Ramanuja Tegal menuju Cilegon.
    Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi diduga tidak mengetahui bahwa akan ada kereta dari arah Merak ke Rangkasbitung melintas.
    Sebelum badan mobil berwarna silver itu sepenuhnya melintas dari rel, benturan pun terjadi hingga mobil terpental dengan kondisi ringsek.
    “Menabrak bagian samping kanan kendaraan dan terpental. Akibat dari kejadian kecelakaan tersebut mengalami kerusakan,” kata Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Mulya Sugiharto melalui keterangan tertulis.
    Akibat benturan itu, pengemudi dan penumpang tewas di lokasi dengan luka berat.
    Petugas pun membawa keduanya ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Kota Cilegon.
    Kasus kecelakaan tersebut selanjutnya ditangani oleh Unit Gakkum Laka Lantas Polres Cilegon untuk proses lebih lanjut.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kisah Haru Sepasang Suami Istri yang Meninggal dalam Kecelakaan Kereta di Cilegon

    Kisah Haru Sepasang Suami Istri yang Meninggal dalam Kecelakaan Kereta di Cilegon

    TRIBUNJATENG.COM, CILEGON – Sabtu (22/3/2025) menjadi hari yang tak akan terlupakan bagi warga Ramanuju Tegal, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.

    Sepasang suami istri, Taqim dan Juju, menjadi korban kecelakaan tragis setelah mobil yang mereka tumpangi tertabrak KA Lokal Rangkasbitung-Merak.

    Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

    Menurut Camat Citangkil, Ikhlasinnufus, pasangan suami istri tersebut tengah melintasi perlintasan kereta api dengan mobil Kijang Innova mereka.

    Namun, di saat yang bersamaan, kereta datang dari arah Merak menuju Rangkasbitung, menghantam kendaraan mereka dengan keras.

    “Iya betul kang, tadi sekitar jam 11-an. Korbannya suami istri, orang Ramanuju Tegal,” ujar Ikhlasinnufus melalui sambungan telepon.

    Kesedihan mendalam dirasakan keluarga dan tetangga.

    Keduanya meninggalkan kenangan indah yang tak akan mudah dilupakan. Bagi anak-anak di lingkungan mereka, Taqim dan Juju adalah sosok orang tua kedua yang selalu memberikan nasihat dan perhatian.

    Jenazah pasangan ini saat ini telah dibawa ke RSKM Cilegon untuk penanganan lebih lanjut.

    Sementara itu, masyarakat sekitar terus berdatangan ke rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir dan menguatkan keluarga yang ditinggalkan. (*)

     

  • Ramai Permintaan, Jasa Rental Mobil di Surabaya Antisipasi Kejahatan Selama Mudik Lebaran
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        21 Maret 2025

    Ramai Permintaan, Jasa Rental Mobil di Surabaya Antisipasi Kejahatan Selama Mudik Lebaran Surabaya 21 Maret 2025

    Ramai Permintaan, Jasa Rental Mobil di Surabaya Antisipasi Kejahatan Selama Mudik Lebaran
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Menjelang mudik Lebaran Idul Fitri 2025, penyedia layanan rental mobil di Surabaya mengalami lonjakan permintaan.
    Bimo Satrio
    , pengelola rental mobil Villa Group Jaya Surabaya, mengungkapkan bahwa jumlah permintaan meningkat signifikan menjelang hari H Lebaran.
    “Kemarin banyak sekali yang menanyakan mobil, tapi biasanya ramai saat H-1 Lebaran sampai H+4,” kata Bimo, Jumat (21/3/2025).
    Ia menjelaskan bahwa tingginya permintaan untuk rental mobil umumnya berlangsung selama 4 hingga 5 hari di sekitar hari raya Idul Fitri.
    “Karena kebutuhan orang untuk mudik biasanya mendekati hari H Lebaran. Mereka baru bisa mendapatkan cuti dan pulang mudik,” tambahnya.
    Bimo memprediksi
    permintaan sewa mobil
    akan mencapai 15-20 unit selama momen mudik Idul Fitri 2025.
    “Tahun lalu segituan, dan mobil yang paling banyak disewa itu jenis city car seperti Innova,” imbuhnya.
    Harga sewa rental mobil selama
    mudik Lebaran 2025
    diperkirakan meningkat sekitar 50 persen dari harga normal.
    “Faktornya karena tingginya permintaan dan selama bulan puasa itu sepi. Jadi untuk menutup biaya sepinya permintaan bulan ini,” ujarnya.
    Sebagai penyedia rental mobil jenis premium, Bimo menawarkan paket harga untuk menarik minat konsumen.
    Paket tersebut mencakup biaya driver, e-toll, hingga bensin yang telah dibayar di awal transaksi.
    Namun, untuk city car dan kebutuhan mudik, konsumen umumnya memilih untuk menyewa unit mobil saja.
    Tingginya permintaan selama mudik Lebaran juga menimbulkan kekhawatiran akan tindakan kriminal, seperti penggelapan oleh penyewa.
    Untuk mengantisipasi hal tersebut, Bimo melakukan verifikasi latar belakang penyewa saat bernegosiasi, termasuk menanyakan pekerjaan dan rekomendasi dari pihak lain.
    “Kami juga berkoordinasi dengan sesama mitra mengenai riwayat pembayaran penyewa. Kami melihat track record-nya,” tegasnya.
    Selain itu, sebelum mobil dioperasikan untuk perjalanan jauh, pihaknya rutin melakukan pengecekan kondisi unit dengan servis berkala, mulai dari cek temperatur hingga aki.
    “Biasanya kalau menyewa untuk Lebaran, kadang ada saja yang minta tukar unit. Jadi kami mengantisipasi sejak awal dengan rutin servis,” pungkas Bimo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ramai Rumor Veloz Hybrid, Toyota: Tunggu Tanggal Mainnya

    Ramai Rumor Veloz Hybrid, Toyota: Tunggu Tanggal Mainnya

    Jakarta

    Sinyal kehadiran mobil hybrid Toyota dengan harga kompetitif ditandai munculnya kode mesin mobil baru di Peraturan Menteri Dalam Negeri 2024. Mobil itu diduga sebagai Veloz Hybrid. Saat ditanya kebenarannya, Toyota tidak bisa memberikan detail pastinya. Namun mereka mengimbau agar sabar menunggu.

    “Tunggu tanggal mainnya. Yang penting ekosistemnya terbentuk dulu,” bilang Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam kepada wartawan di sela-sela acara buka bersama Toyota Indonesia di Jakarta belum lama ini.

    Saat ini, Toyota sudah memiliki dua model hybrid yang dirakit lokal di Indonesia, yakni Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid. Dua model itu cukup baik diterima oleh masyarakat Indonesia. Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid juga menjadi andalan ekspor Toyota.

    Jika nantinya Toyota meluncurkan lagi produk mobil hybrid dengan segmen dan harga yang lebih terjangkau, Bob berharap pemerintah bisa memberikan insentif. Kata Bob, insentif tersebut bukan untuk pabrikan, melainkan buat konsumen.

    “Kita juga tidak mau begitu hybrid, lokalisasinya turun. Berarti kan harus ada komponen yang kita lokalisasi. Untuk lokalisasi komponen itu, kita butuh economic scale. Jadi, kita butuh insentif dari pemerintah,” ujar Bob.

    “Ini bukan untuk Toyota ya, tapi untuk konsumen. Jadi untuk diketahui, dari mobil yang dibeli (konsumen), itu 40 persennya pajak. Jadi otomotif itu jadi sumber pendapatan bagi negara. Maka layak untuk di-support,” terang Bob.

    Sebelumnya, sinyal kehadiran mobil hybrid dengan harga kompetitif Toyota menguat dengan munculnya kode mesin W102RE-LBVFJ di Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2024 Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat tahun 2024.

    Mobil itu diduga kuat Veloz hybrid. Dalam Permendagri itu, tercatat ada dua model yang diduga Veloz hybrid, W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT dan W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT TSS. W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT tercatat memiliki nilai jual Rp 264 juta sedangkan W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT TSS nilai jualnya Rp 284 juta.

    (lua/din)

  • Senpi untuk Tembak 3 Polisi di Arena Sabung Ayam Ditemukan, Dua Oknum TNI Segera Jadi Tersangka? – Halaman all

    Senpi untuk Tembak 3 Polisi di Arena Sabung Ayam Ditemukan, Dua Oknum TNI Segera Jadi Tersangka? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banyak pihak bertanya tanya mengapa polisi baru menetapkan satu tersangka di kasus judi sabung ayam dan penembakan 3 polisi saat menggerebek arena sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

    Satu tersangka itu adalah warga sipil inisial Z yang telah ditahan di Polda Lampung atas kasus judi sabung ayam.

    Sementara dua oknum TNI yang disebut-sebut sebagai pemilik dan pelaku penembakan 3 oknum polisi statusnya masih saksi.

    Mereka yakni Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah.

    Terkini dengan ditemukannya senjata api (senpi) jenis laras panjang yang dipakai untuk menghabisi nyawa 3 polisi, apakah dua oknum polisi itu bakal langsung jadi tersangka?

     

    Senjata Api Laras Panjang untuk Tembak 3 Polisi Ditemukan

    Senjata api (Senpi) jenis larang panjang diduga digunakan oknum TNI untuk tembak 3 anggota polisi di arena judi sabung ayam di Way Kanan Lampung akhirnya ditemukan.

    Hal tersebut disampaikan Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, di Kodam II/Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan melansir Tribunlampung, Kamis (20/3/2025).

    “Sore ini senjata yang hilang, artinya senjata ini, sempat dibuang oleh pelaku, ditemukan, sekarang lagi berproses, menuju Denpom II/3 Bandar Lampung,” kata Eko.

     

    Senjata Api Bakal Diperiksa di Peralatan Angkatan Darat Kodam

    Eko menjelaskan, senjata yang ditemukan tersebut adalah jenis laras panjang dengan ukuran amunisi 5,56 milimeter.

    Senjata itu nantinya akan diperiksa oleh Peralatan Angkatan Darat Kodam (Paldam).

    “Mungkin besok akan diperiksa oleh Paldam,” ujarnya.

    Menurut Eko, dari hasil olah TKP, ditemukan ada tiga jenis selongsong peluru, meliputi 5,56 milimeter, 7,2 milimeter, dan 9 milimeter.

    Semua selongsong peluru itu pun akan dilakukan uji balistik untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan.

    “Senjata yang ditemukan satu, yaitu laras panjang kaliber 5,56,” tuturnya.

     

    Warga Sipil Inisial Z Jadi Tersangka Judi Sabung Ayam

    Polisi menetapkan Z, seorang warga sipil sebagai tersangka dalam kasus judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

    Penetapan tersangka tersebut setelah dilakukan serangkaian penyelidikan yang dilakukan oleh tim investigasi bersama yang terdiri dari TNI-Polri.

    Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menjelaskan, dalam peristiwa tersebut ditemukan dua tindak pidana yakni perjudian sabung ayam dan pembunuhan.

    “Dari peristiwa itu, kami (tim gabungan) sepakat dibagi 2 kluster yakni perjudian sabung ayam dan peristiwa meninggalnya atau penembakan terhadap petugas yang mengakibatkan meninggal dunia,” ujar Helmy dalam konferensi pers di Polda Lampung, Rabu (19/3/2025).

    Helmy menyebutkan terkait tindak pidana perjudian, pihaknya telah menetapkan Z sebagai tersangka dengan beberapa barang bukti.

    “Untuk peristiwa pertama perjudian, kami tetapkan Z sebagai tersangka dan sudah menyita barang bukti di TKP. Di antaranya uang tunai Rp 21 juta, ayam, mobil, motor, senjata tajam jenis pisau, pakaian, taji pisau, senter kepala,” ungkapnya.

    UNGKAP PENEMBAKAN POLISI – Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika (kanan) dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025) (KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA)

    Helmy menjelaskan, dalam kasus perjudian sabung ayam, total 14 saksi yang diperiksa. Saat ini, Z telah ditahan di Mapolda Lampung dan dijerat dengan Pasal 303 KUHP Pidana.

    Seperti diketahui, lokasi judi sabung ayam tersebut berada di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.

    Dalam penggerebekan itu, 3 anggota Polri yakni AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, Briptu Anumerta Ghalib gugur seusai ditembak oleh pelaku yang diduga oknum TNI.

     

    Kenapa Dua Oknum TNI Belum Tersangka?

    Dua oknum anggota TNI terduga pelaku penembakan 3 polisi di Way Kanan, Lampung, masih berstatus saksi, belum tersangka.

    Status kedua oknum TNI tersebut diungkapkan oleh Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis di Polda Lampung, Rabu (19/3/2025).

    Dalam kasus ini, dua oknum anggota TNI yang telah ditahan yaitu Kopka Basarsyah yang merupakan anggota Subramil Negara Batin, dan Peltu Lubis yang menjabat sebagai Dansubramil Negara Batin.

    “Dua terduga pelaku ini statusnya sebagai saksi. Sejauh ini masih dimintai keterangan karena untuk menetapkan pelaku sebagai tersangka perlu didukung dengan barang bukti,” kata Mayjen Ujang Darwis, dikutip dari TribunLampung.co.id.

    Menurut jenderal bintang 2 tersebut, jika terbukti, kedua oknum TNI ini baru akan ditetapkan sebagai tersangka dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

    Kopka B dan Peltu L masih ditahan di Denpom Lampung pascakejadian penembakan terhadap 3 polisi hingga tewas.

    “Sejauh ini terdapat dua oknum yang terduga pelaku sedang diamankan di Denpom Lampung untuk dilakukan proses pemeriksaan lanjutan,” kata Darwis.

     

    Kopka B ditangkap, Peltu L serahkan diri

    Anggota TNI berpangkat Kopka (Kopral Kepala) Basarsyah alias B, ditangkap di kediamannya oleh anggota PM (Polisi Militer) TNI AD, pada Selasa (18/3/2025).

    Kopka B ditangkap karena menjadi terduga penembakan tiga anggota Polda Lampung saat operasi penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik. Lampung

    Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Detasemen Polisi Militer, Kodim Way Kanan, dan jajaran Polres Way Kanan.

    Dilansir melalui tayangan Kompas TV, sempat terjadi kericuhan dalam penangkapan itu karena pihak keluarga menghalangi petugas.

    Meski demikian, anggota PM (Polisi Militer) TNI AD berhasil membawa Kopka Basarsyah setelah keluarga menerima penjelasan petugas.

    Dari video amatir yang beredar, tampak pelaku yang berbadan tambun itu mengenakan kaos motif doreng hijau.

    Kerumunan semakin banyak lantaran warga datang ikut menyaksikan penangkapan itu.

    Berbeda dengan Kopka B, Peltu L telah lebih dulu menyerahkan diri.

    Setelah itu, tim gabungan melakukan penjemputan terhadap Kopka Basarsyah di kediamannya.

    Keduanya diduga terlibat dalam penembakan tiga anggota polisi yang kala itu sedang melakukan penggerebekan judi sabung ayam

     

    20 Unit Mobil dan 12 Selongsong Peluru Ada di Lokasi Sabung Ayam Lampung TKP Gugurnya 3 Polisi

    Sejumlah barang bukti ditemukan di sekitar lokasi penggerebekan sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

    Diketahui, tiga anggota polisi tewas ditembak dalam operasi penggerebekan judi sabung ayam pada Senin (16/3/2025), di Way Kanan.

    Paska kejadian, sebanyak 20 unit mobil beragam merek tertinggal di TKP dan menjadi barang bukti.

    Di antaranya Toyota Innova abu-abu BE139*ALN, Daihatsu Terios putih G131*AN, Pajero Sport BE104*ASC, Toyota Avanza Hitam BG130*ND, hingga Daihatsu Sigra BG198*YH.

    Puluhan mobil tersebut, ada yang ada di dalam dan luar areal gelanggang.

    Dikutip dari Tribun Lampung, terlihat banyak bekas air mineral, kandang ayam hingga kayu tempat ayam diadu berserakan di lokasi kejadian gelanggang sabung ayam, Rabu (19/3/2025).

    Kemudian, warung milik penjual makanan diobrak-abrik hingga berserakan.

    Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis polisi. 

    Sebelumnya, sebanyak 12 selongsong peluru juga ditemukan di lokasi judi sabung ayam, lokasi penembakan tiga polisi Lampung. 

    Lokasi kejadian perkara (TKP) tersebut, terletak di tengah perkebunan karet di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin. 

    TKP ini merupakan lokasi tewasnya tiga anggota polisi Polda Lampung, yaitu AKP (anumerta) Lusiyanto, Aipda (anumerta) Petrus Apriyanto, dan Briptu (anumerta) Ghalib Surya Ganta. 

    Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika, menjelaskan pihaknya bersama Pomdam Sriwijaya, Korem 043 Garuda Hitam, dan Polres Way Kanan telah melakukan olah TKP pada Selasa (18/3/2025).

    “Ini adalah lokasi yang diduga sebagai TKP,” ungkap Helmy dalam keterangan pers yang disampaikan melalui video oleh Humas Polda Lampung.

    Dalam hasil olah TKP ditemukan sejumlah barang bukti, termasuk ayam, sepeda motor, dan mobil.

    “Faktanya di sini ada, kita mendapatkan 12 selongsong peluru,” jelas Helmy. 

    Kapolda Lampung menyatakan, hasil temuan, khususnya selongsong peluru, akan diidentifikasi oleh laboratorium forensik.

    “Informasi juga sudah ada mengukur arah tembakan. Ini akan dianalisis lebih mendalam oleh tim, kita kaitkan dengan alat bukti dan petunjuk lain,” katanya. 

    (tribun network/thf/TribunLampung.com)