Transportasi: Toyota Innova

  • Viral Detik-detik Sopir Meninggal Mendadak, Sempat Menepi hingga Seluruh Penumpang Selamat – Halaman all

    Viral Detik-detik Sopir Meninggal Mendadak, Sempat Menepi hingga Seluruh Penumpang Selamat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Viral detik-detik sopir travel tiba-tiba menepi sebelum tak sadarkan diri lalu meninggal dunia.

    Mobil MPV berpelat nomor KT 1489 QM membuat kebingungan penumpang karena tiba-tiba menghentikan laju mobilnya.

    Mobil travel tersebut, tak tiba-tiba berhenti. 

    Namun sang sopir refleks menepikan mobil berwarna putih tersebut.

    Para penumpang turun dan kebingungan pun terjadi.

    Video berdurasi 33 detik memperlihatkan sopir tak sadarkan diri.

    Menurut narasi yang beredar di media sosial, sang sopir dinyatakan meninggal dunia.

    Dikutip dari TribunKaltim.com, kejadian tersebut terjadi di jalan Poros Samarinda-Bontang (Sambo).

    Sopir travel berniat mengantarkan penumpang.

    Namun mobil travel tersebut, tiba-tiba menepi di jalan poros Sambo.

    Tepatnya di kilometer 70 di daerah Perangat, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara pada Rabu (2/4/2025) pagi.

    Kejadian tersebut dikonfirmasi oleh Kasat Lantas Polres Bontang, AKP Purwo Asmadi.

    Terungkap sopir bernama Lukman. Pria berusia 46 tahun tersebut, merupakan warga Keluragan Berbas Pantai, Kecamatan Bontang Selatan.

    Lukman mengendarai Toyota Innova hendak membawa tujuh penumpang dari Bontang menuju Balikpapan.

    Namun tugasnya tak selesai.

    Baru satu jam perjalanan, Lukman tiba-tiba menepi dan tak merespons apapun.

    “Saat ditegur, sopir sudah tidak sadarkan diri,” ujar Purwo Asmadi saat dihubungi.

    Mengetahui kondisi tersebut, para penumpang segera meminta pertolongan warga sekitar.

    Lukman kemudian dilarikan ke puskesmas terdekat, namun dinyatakan meninggal dunia.

    AKP Purwo Asmadi hingga kini belum bisa memberikan keterangan mengenai penyebab kematian Lukman.

    Kini jenazah telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

    “Saya tidak bisa menduga-duga (penyebab kematian-red),” terangnya.

    Meski tak berhasil mengantarkan penumpang ke Balikpapan, detik-detik Lukman tak sadarkan diri menuai pujian.

    Pasalnya Lukman sempat menepikan mobil dan membuat seluruh penumpang selamat.

    Akun @Pai_C1 yang ikut mengunggah video detik-detik Lukman tak sadarkan diri menuai banyak doa dari warganet.

    “Tiba tiba-tiba saja menepikan mobilnya terus MD..

    Surga buatmu Bang…” tulisnya.

    “Innalilahi wa Inna ilaihi roji’uun..Alhamdulillah…sakaratul maut yg tdk membawa musibah buat org lain (penumpang)..

    Semoga Husnul khotimah bagi yg MD.. keselamatan bagi para penumpang..

    Almarhum sopir sdh menunaikan tanggung jawabnya sampe segitu Krn faktor yg tdk bisa dihindari,” tulis warganet.

    “Semoga Khusnul khatimah alm, aamiin,” komentar warganet lainnya.

    “Semoga husnul khotimah, meninggal saat bekerja. amin,” timpal netizen lain.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Tragis! Sopir Travel Asal Bontang Meninggal Mendadak di Jalan Poros Sambo Saat Antar Penumpang

    (Tribunnews.com/ Siti N) (TribunKaltim.co/ Muhammad Ridwan)

  • Satu Orang Tewas Akibat Tebing Longsor di Jalur Cangar-Pacet Mojokerto Jatim – Halaman all

    Satu Orang Tewas Akibat Tebing Longsor di Jalur Cangar-Pacet Mojokerto Jatim – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO – Satu orang tewas akibat tebing longsor di jalur alternatif Pacet-Cangar Kota Batu, kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerdjo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (3/4/2025).

    Longsor tersebut menimpa dua mobil Pikap dan Innova. Korban tewas adalah seorang pria asal Sidoarjo. Korban lainnya masih tertimbun longsor.

    Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Yoie Afrida Soesetyo Djati, mengatakan penyebab tebing longsor diduga akibat aliran sungai menuju Watu Lumpang yang tersumbat pohon tumbang.

    “Ada sumbatan aliran air, ketinggian  tebing sekitar 50 meter sehingga longsor mengarah ke jalan (Pacet-Cangar). Di temukan dua kendaraan terkena longsor, untuk kendaraan lain (Motor) masih dalam proses evakuasi,” kata Yo’i.

    Menurut Yo’i, identitas korban yang berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia telah ditemukan.

    “Identitas korban yang sudah ditemukan, atas nama Masjid Zatmo usia 30 tahun warga Sukodono, Sidoarjo,” bebernya.

    Ia mengungkapkan, dua kendaraan dari arah Pacet-Cangar, di antaranya iring-iringan mobil Innova berada di depan disusul Pikap warna putih.

    Kedua kendaraan itu terkena material longsor hingga terseret ke sebelah kiri dengan kedalaman jurang sekitar 30-70 meter.

    “Kondisi mobil yang satu di jurang kedalaman 30 meter dan satunya kedalaman jurang 70 meter dan, jarak kedua mobil sekitar 200 meter. Kita belum dapat memastikan berapa kendaraan yang terdampak longsor, karena pencarian korban dilanjutkan besok pukul 07.00 WIB,” ungkap Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto.

    Dikatakan Yo’i, kondisi dua kendaraan seluruhnya tertutup material longsor bercampur bebatuan sehingga menyulitkan saat proses evakuasi.

    Pencarian korban yang tertimbun longsor dihentikan sementara karena kondisi cuaca hujan yang terus mengguyur kawasan Pacet.

    “Kedua kendaraan tertimpa longsor dan batu dari bagian atas sehingga menjadi kendala untuk evakuasi, kondisi di atas diguyur hujan,” ujarnya.

    Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, Polres Mojokerto, Polres Batu, BPBD dan potensi relawan membentuk posko induk di kawasan Sendi Pacet dan, posko berupa tenda darurat di dekat lokasi longsor untuk pencarian korban.

    “Kita dirikan posko utama di warung Sendi Pacet, karena di lokasi tidak ada sinyal (HP) dan, posko bayangan di kawasan Watu Lumpang. Untuk alat berat dari DPUPR juga sudah tiba di lokasi untuk evakuasi material longsor,” pungkasnya.

    Penulis: Mohammad Romadoni

  • Dalam Sehari 2 Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalan Tol Wilayah Kabupaten Semarang H+2 Lebaran

    Dalam Sehari 2 Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalan Tol Wilayah Kabupaten Semarang H+2 Lebaran

    TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Kecelakaan beruntun terjadi dua kali di ruas Tol Semarang-Solo wilayah Kabupaten Semarang dalam satu hari pada H+2 lebaran, Rabu (2/5/2025).

    Kecelakaan beruntun pertama melibatkan lima kendaraan terjadi di KM427+900 (jalur A), Ungaran Timur pada sekitar pukul 11.30 WIB.

    Sedangkan, peristiwa kedua dengan jumlah mobil yang sama terjadi di KM451+500 (jalur B), Pabelan pada sekitar pukul 14.50 WIB.

    Tidak ada korban jiwa dalam kedua kecelakaan tersebut, namun dampak yang ditimbulkan yakni kepadatan lalu lintas yang cukup parah lantaran volume kendaraan masih tinggi saat arus libur lebaran.

    Pada peristiwa di wilayah Ungaran, seorang pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan mengatakan bahwa karena situasi padat, jarak antar mobil cukup dekat.

    “Waktu itu kondisi lumayan padat, melaju sekitar 80 kilometer per jalan.

    Mobil saya posisi urutan ke-empat, Innova di depan saya tiba-tiba berhenti.

    Saya sudah mengerem tapi ditabrak juga dari belakang jadi saling tabrak-tabrakan,” kata Amin, seorang pengemudi satu di antara mobil.

    Dia menambahkan, dirinya tidak mengalami luka namun istrinya mengalami keseleo karena benturan.

    Sementara itu, kecelakaan yang terjadi di KM451+500B juga sempat menyebabkan arus lalu lintas tol yang menuju ke arah Kota Semarang tersendat dan padat merayap dengan kondisi hujan dan jalan basah.

    Marketing Communication PT Trans Marga Jateng (TMJ), Dian Saputra mengatakan, arus lalu lintas di jalur tersebut diberlakukan buka tutup lajur karena proses evakuasi.

    “Semua kendaraan kini telah dievakuasi petugas dan tidak ada korban dalam insiden tersebut,” kata Dian kepada Tribunjateng.com.

    Dia menambahkan, kecelakaan bermula ketika mobil urutan kedua melaju di lajur 1.

    Karena pengemudinya diduga kurang konsentrasi, mobil yang dia kendarainya menabrak bagian belakang mobil di depannya.

    “Setelah itu, kecelakaan beruntun pun tidak dapat dihindarkan,” imbuh Dian.

    Setelah kecelakaan, lanjut dia, mobil paling depan kembali melanjutkan perjalanan.

    Sementara tiga mobil lainnya harus dievakuasi karena mengalami kerusakan.

    Dian mengatakan bahwa pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kecelakaan tersebut.

    Dia mengimbau pengguna jalan lain agar tetap berhati-hati.

    “Pastikan kondisi kendaraan laik jalan dan jika lelah dapat beristirahat di tempat yang telah disediakan,” pungkas dia. (*)

  • Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang Solo, Libatkan 5 Kendaraan, Lalulintas Tersendat

    Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang Solo, Libatkan 5 Kendaraan, Lalulintas Tersendat

    TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Semarang-Solo KM451+500 (jalur B), Pabelan, Kabupaten Semarang pada Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 14.50 WIB.

    Terdapat lima kendaraan minibus yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

    Dari informasi yang dihimpun, beberapa di antaranya yaitu Xpander, Avanza, Innova dan Mobilio.

    PADAT MERAYAP – Arus lalu lintas di Tol Semarang-Solo KM451+500 arah Kota Semarang padat merayap, Rabu (2/4/2025) sore. Hal itu terjadi karena adanya kecelakaan beruntun yang melibatkan lima mobil. ((dok warga/istimewa))

    Kecelakaan tersebut sempat menyebabkan arus lalu lintas tol yang menuju ke arah Kota Semarang tersendat dan padat merayap dengan kondisi hujan dan jalan basah.

    Marketing Communication PT Trans Marga Jateng (TMJ), Dian Saputra mengatakan, arus lalu lintas di jalur tersebut diberlakukan buka tutup lajur karena proses evakuasi.

    “Semua kendaraan kini telah dievakuasi petugas dan tidak ada korban dalam insiden tersebut,” kata Dian kepada Tribunjateng.com.

    Dia menambahkan, kecelakaan bermula ketika mobil urutan kedua melaju di lajur 1.

    Karena pengemudinya diduga kurang konsentrasi, mobil yang dia kendarainya menabrak bagian belakang mobil di depannya.

    “Setelah itu, kecelakaan beruntun pun tidak dapat dihindarkan,” imbuh Dian.

    Setelah kecelakaan, lanjut dia, mobil paling depan kembali melanjutkan perjalanan.

    Sementara tiga mobil lainnya harus dievakuasi karena mengalami kerusakan.

    Dian mengatakan bahwa PT TMJ memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kecelakaan tersebut.

    Dia mengimbau pengguna jalan lain agar tetap berhati-hati.

    “Pastikan kondisi kendaraan laik jalan dan jika lelah dapat beristirahat di tempat yang telah disediakan,” pungkas dia. (*)

     

  • Sejoli Tewas Dalam Mobil Menyala di Surabaya, Berawal Laporan ART, Ini Penjelasan Polisi

    Sejoli Tewas Dalam Mobil Menyala di Surabaya, Berawal Laporan ART, Ini Penjelasan Polisi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Laporan asisten rumah tangga (ART) mengungkap sejoli tewas dalam mobil yang masih menyala di pinggir Jalan Ngagel Jaya Utara, Gubeng, Surabaya, sekitar pukul 08.40 WIB, pada Selasa (1/4/2025).

    ART itu telah melihat mobil misterius sudah berhenti di lokasi sejak Minggu (30/3/2025) kemarin.

    ART itu merasa ada yang tidak beres dengan kondisi mobil itu.

    Akhirnya, ia melaporkan temuan itu ke beberapa tetangga, pengurus RT, dan satpam perumahan setempat. 

    “Biasa ada pembantu di sana, pagi menyapu. Terus melihat mobil tersebut mulai kemarin kok belum bergerak. Diketok-ketok kok orangnya enggak ada jawaban. Langsung mengajak tetangganya, lalu menelepon 110,” ungkap Kapolsek Gubeng Polrestabes Surabaya Kompol Eko Sudarmanto.

    Petugas medis dan kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.

    Kondisi mesin mobil Toyota Innova berwana hitam yang dikendarai korban masih dalam keadaan menyala.

    Alat pendingin udara atau AC dalam ruang kabin mobil juga menyala, Bahkan kondisi lampu sein mobil juga terpantau masih dalam keadaan menyala berkedip pada sisi kiri.

    “Mobil menyala, AC menyala, lampu sein kondisi menyala. Jadi dia berhenti minggu, (menyala) lampu sein,” ungkapnya. 

    Korban pria berinisial HAB (26) warga Petemon, Sawahan, Surabaya, ditemukan tewas dengan posisi duduk di bangku kemudi sopir. 

    Sedangkan, korban wanita berinisial QV (23) warga Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya, ditemukan tewas dengan posisi duduk di bangku penumpang sisi kiri sopir. 

    Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat mengatakan laporan kedua warga Surabaya ini sekitar pukul 08.40 WIB. 

    Setibanya di lokasi dengan melakukan pemeriksaan medis terhadap keduanya diketahui kedua orang korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

    “Petugas terkait tiba dilokasi langsung melakukan pengecekan dan penanganan korban tidak sadar. Setelah pengecekan oleh TGC Timur untuk 2 korban dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya pada Selasa (1/4/2025). 

    Kedua korban diduga merupakan pasangan sejoli. Karena, pada masing-masing kartu identitas yang terdapat pada pakaian mereka, menunjukkan domisili tempat tinggal yang berbeda.

    Kapolsek Gubeng Polrestabes Surabaya Kompol Eko Sudarmanto mengungkapkan hasil terbaru proses penyelidikan serta olah TKP yang dilakukan Anggota Unit Reskrim Polsek Gubeng. 

    Kedua korban diduga kuat telah meninggal dunia sejak Minggu (30/3/2025). 

    Eko memastikan, hasil visum luar yang dilakukan Tim Inafis Polrestabes Surabaya tidak menemukan tanda bekas mencurigakan pada bagian luar tubuh korban yang mengindikasikan adanya aktivitas tindak pidana. 

    “Gak ada tanda-tanda (Mencurigakan yang aneh). Secara umum tidak ada. Kayak orang meninggal wajar. Sudah kami amankan. Mobil kami amankan. Kami penyelidikan lebih lanjut. Mobilnya kayaknya Innova hitam,” pungkasnya

    Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban maupun di sekitar mobil.

    Bahkan, barang berharga mereka seperti ponsel, uang, dan perhiasan masih utuh.

    Dugaan sementara, korban meninggal akibat keracunan gas berbahaya di dalam kabin mobil.

    Namun, kepastian mengenai penyebab kematian masih menunggu hasil autopsi di RSUD dr. Soetomo Surabaya.

    Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap misteri kematian pasangan tersebut. (Surya.co.id)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kronologi Penemuan Mayat Sejoli dalam Mobil di Surabaya, Tidak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan – Halaman all

    Kronologi Penemuan Mayat Sejoli dalam Mobil di Surabaya, Tidak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Warga Surabaya digemparkan oleh penemuan dua orang yang tewas di dalam mobil Toyota Innova hitam di tengah Jalan Ngagel Jaya Utara, Gubeng, pada Selasa (1/4/2025) pagi. 

    Kejadian ini menarik perhatian karena kondisi mobil yang ditemukan masih menyala, dengan AC dan lampu sein dalam keadaan aktif.

    Kronologi penemuan bermula saat sekitar pukul 08.40 WIB, tim medis Pemkot Surabaya menerima laporan tentang dua orang yang tidak sadarkan diri dalam mobil.

    Setelah tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan, tim memastikan bahwa kedua korban telah meninggal dunia.

    Temuan ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian, yang segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Korban pria diidentifikasi sebagai HAB (26), warga Petemon, Sawahan, Surabaya, ditemukan di kursi pengemudi.

    Sementara itu, korban wanita, QV (23), warga Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya, ditemukan di kursi penumpang depan.

    Polisi menduga keduanya adalah pasangan bukan suami istri karena memiliki alamat berbeda pada kartu identitas mereka.

    Saat petugas tiba, mesin mobil masih dalam keadaan menyala, AC tetap beroperasi, dan lampu sein berkedip di sisi kiri, seolah memberikan sinyal belok.

    Mobil tersebut diduga telah berhenti di lokasi sejak Minggu (30/3/2025), berdasarkan kesaksian seorang asisten rumah tangga (ART) yang tinggal di sekitar tempat kejadian.

    Pada awalnya, ART yang melihat mobil mengira pengemudi hanya berhenti sejenak namun karena mobil tetap di tempat yang sama selama lebih dari satu hari tanpa ada pergerakan, ia mulai curiga.

    ART kemudian memberitahukan tetangga, pengurus RT, dan satpam setempat, yang akhirnya memutuskan untuk memeriksa kondisi dalam mobil.

    Setelah diketuk dan tidak ada respons, mereka segera menghubungi pihak berwenang.

    Penyelidikan Awal dan Dugaan Penyebab Kematian

    Kapolsek Gubeng, Kompol Eko Sudarmanto, menyebutkan bahwa dugaan awal penyebab kematian korban adalah keracunan gas berbahaya di dalam kabin mobil.

    Namun, kepastian mengenai hal ini masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan di Kamar Mayat RSUD dr. Soetomo Surabaya.

    Meski demikian, hasil visum luar dari Tim Inafis Polrestabes Surabaya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau bekas luka mencurigakan pada tubuh korban.

    Barang berharga mereka, termasuk ponsel, uang, dan perhiasan, masih berada dalam mobil dan melekat pada tubuh korban, mengindikasikan bahwa tidak ada unsur tindak pidana dalam kejadian ini.

    Pihak kepolisian juga mengamankan kendaraan sebagai barang bukti guna mendukung penyelidikan lebih lanjut.  (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

  • Mudik Nyaman dan Irit Bareng Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid

    Mudik Nyaman dan Irit Bareng Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid

    Jakarta

    Pada momen mudik Lebaran Idulfitri tahun ini, tim detikOto kembali mengetes mobil sekaligus mengecek kesiapan jalur Tol Trans Jawa dalam program Ekspedisi Oto Jalur Mudik.

    Untuk perjalanan kali ini, detikOto mengandalkan Toyota Kijang Innova Zenix HEV. Mobil ini dipilih karena menawarkan kombinasi ideal untuk perjalanan jauh bersama keluarga, yakni kabin yang lega, kenyamanan kelas atas, dan konsumsi bahan bakar yang efisien.

    Rute yang ditempuh adalah perjalanan dari Jakarta menuju Yogyakarta, mayoritas melalui jalur bebas hambatan Tol Trans Jawa.

    Toyota Kijang Innova Zenix HEV Q Modellista yang dibawa tim detikOto untuk Ekspedisi Oto Jalur Mudik Jakarta-Jogja Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikcom

    Namun, bukan berarti perjalanan ini tanpa tantangan. Salah satu segmen yang cukup menguji adalah ruas tol Semarang-Salatiga, yang dikenal memiliki kontur jalan berbukit dan dominan menanjak.

    Menariknya, tantangan tersebut mampu dilibas tanpa kesulitan oleh Kijang Innova Zenix HEV. Berbekal teknologi hybrid yang sudah dikembangkan dan dipatenkan oleh Toyota, mobil ini mampu melakukan transisi tenaga antara mesin bensin dan motor listrik secara halus dan seamless, tanpa hentakan.

    Hasilnya, saat melahap jalur menanjak, mobil tetap responsif dan bertenaga tanpa mengorbankan efisiensi. Karakter torsi instan khas motor listrik sangat membantu saat harus melibas tanjakan, membuat perjalanan terasa ringan.

    Tak hanya bertenaga, konsumsi bahan bakarnya pun patut diacungi jempol. Perjalanan lebih dari 500 km dari Jakarta ke Jogja, dengan empat penumpang dewasa plus muatan barang bawaan, tercatat dapat tuntas dengan rata-rata konsumsi bbm di 19,2 km/liter. Catatan yang impresif untuk kendaraan di kelasnya.

    Kenyamanan perjalanan makin terasa berkat interior yang lapang dan mewah. Unit yang kami gunakan adalah varian tertinggi, Q Modellista, yang menawarkan berbagai fitur premium.

    Interior Toyota Kijang Innova Zenix Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    Salah satunya adalah hadirnya captain seat dengan ottoman di baris kedua, memungkinkan penumpang untuk bersantai, merebahkan sandaran kursi, dan menopang kaki dengan nyaman sepanjang perjalanan.

    Ruang bagasi pun tak kalah memadai. Meski kursi baris kedua diatur dalam posisi paling mundur dan rebah, bagasi masih cukup luas untuk menampung lebih dari empat koper dan beberapa tas kecil tanpa kendala.

    Tak ketinggalan, fitur hiburan yang lengkap juga jadi penunjang utama kenyamanan selama perjalanan. Mulai dari sistem audio berkualitas tinggi hingga layar hiburan di bangku baris kedua, semuanya membuat pengalaman mudik kali ini terasa menyenangkan baik bagi penumpang maupun pengemudi.

    (mhg/din)

  • Detik-detik Avanza Nyalip dari Bahu Jalan Berujung Kecelakaan

    Detik-detik Avanza Nyalip dari Bahu Jalan Berujung Kecelakaan

    Jakarta

    Baru-baru ini terjadi kecelakaan di jalan tol, diduga tol Trans Jawa, ketika sebuah mobil MPV melaju di bahu jalan. Mobil Avanza putih itu dipacu dengan kecepatan tinggi di bahu jalan. Nahas, mobil yang lewat bahu jalan itu menjadi pemicu kecelakaan.

    Dalam video yang beredar di media sosial, peristiwa yang terekam dashcam dari kendaraan lain tersebut terjadi pada 27 Maret 2025. Saat itu jalanan tampaknya sedang basah diguyur hujan.

    Dari sebelah kiri, muncul dua mobil yang melaju di bahu jalan. Pertama ada Innova warna hitam yang berupaya menyalip bus merah dari bahu jalan. Di belakang Innova hitam itu muncul Avanza putih dengan jarak yang cukup dekat.

    Nahas di bahu jalan tampaknya ada mobil kuning yang sedang berhenti. Innova hitam berhasil lolos. Tapi Avanza putih yang dari lampu remnya terlihat mencoba melakukan pengereman keras. Pengemudi mobil Avanza putih itu juga berusaha banting setir, tapi di kanan ada bus.

    Brakk… tabrakan tak terhindarkan. Avanza putih yang ngebut di bahu jalan itu menabrak mobil kuning. Mobil kuning itu sampai terdorong ke rerumputan di kiri jalan tol. Sedangkan Avanza putih oleng dan hampir ditabrak oleh kendaraan lain di lajur 1, 2 dan 3.

    Pelajaran dari Kecelakaan Mobil Lewat Bahu Jalan

    Sudah banyak kecelakaan yang terjadi akibat mobil melaju di bahu jalan, apalagi dengan kecepatan tinggi. Perlu dicatat, bahu jalan hanya untuk keadaan darurat, bukan untuk menyalip kendaraan apalagi dengan kecepatan tinggi.

    Praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menegaskan, bahu jalan hanya untuk keadaan darurat. Maka dari itu, ada bahaya mengintai di bahu jalan, salah satunya kendaraan yang berhenti karena keadaan darurat.

    “Bahu jalan itu seharusya untuk darurat, yang kecepatannya rendah atau berhenti dan bukan untuk mendahului. Jika ada mobil yang rusak/mogok berhentinya pasti di bahu jalan, memang harusnya relatif lebih kosong. Kalau maksa lewat bahu jalan dengan konsep mendahului (kecepatannya tinggi) ketemu dengan mobil yang statis atau berhenti, maka bisa dibayangkan benturannya,” kata Sony kepada detikOto.

    (rgr/din)

  • Merapat ke Posko Mudik Toyota! Bisa Pijat, Makan, sampai Main PS Gratis

    Merapat ke Posko Mudik Toyota! Bisa Pijat, Makan, sampai Main PS Gratis

    Jakarta

    Dari sekian banyak posko mudik yang hadir sepanjang mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini, satu yang paling menarik perhatian adalah Toyota Posko Siaga Cikampek KM 57.

    Tim detikOto berkesempatan mengunjungi posko mudik garapan Toyota ini saat menggelar Ekspedisi Oto Jalur Mudik 2025. Kebetulan, mobil yang kami gunakan adalah Toyota Kijang Innova Zenix HEV, sehingga dapat menikmati fasilitas posko secara maksimal.

    Toyota Posko Siaga di Rest Area KM 57 Cikampek Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Saat datang ke posko mudik Toyota ini, kita tak perlu repot parkir jauh dari lokasi, sebab tersedia lahan parkir yang memadai.

    Sambil beristirahat, mobil Toyota yang kami tunggangi juga dapat diperiksa mulai dari ban, air wiper, sistem pengereman, kondisi oli, aki, lampu interior dan eksterior, hingga bagian kolong mobil pun tak luput dari pengecekan.

    Jangan khawatir, pengguna mobil elektrifikasi Toyota pun dapat dilayani. Buktinya, kami yang menggunakan Kijang Innova Zenix HEV yang notabene mobil hybrid, juga dapat diperiksa kendaraannya.

    Jika perlu melakukan penggantian part, Toyota juga menyediakan spare part resmi atau genuine part dengan harga yang sama dengan di bengkel resmi. Bahkan ada benefit diskon biaya jasa hingga 25%.

    Toyota Posko Siaga disiapkan oleh Toyota Indonesia selama mudik lebaran idulfitri 2025. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Asyiknya, setelah lelah mengarungi perjalanan mudik, kita dapat bersantai sejenak di tempat istirahat yang Toyota siapkan. Di rest area KM 57 Cikampek ini, Toyota menyiapkan ruangan dengan pendingin udara, makanan ringan dan minuman gratis, hingga ada wifi yang dapat digunakan secara cuma-cuma.

    Ada juga area bermain anak atau kids corner. Bahkan kita juga dapat bermain Playstation 5 di area game corner. Atau kita dapat merelaksasi badan di kursi pijat yang juga dapat digunakan secara gratis.

    Perlu dicatat, tak hanya di Rest Area KM 57 Cikampek, Toyota juga menyiapkan total 15 titik Toyota Posko Siaga Lebaran 2025.

    Lokasinya beragam mulai dari di Merlung (Jambi), Kampar (Riau), Gilimanuk (Bali), Palembang (Sumatera Selatan), Lampung (Lampung), Serang (Banten), Cikampek (Jawa Barat), Cipali (Jawa Tengah), Situbundo (Jawa Timur), Tabanan (Bali), Ajibarang (Jawa Tengah), Ungaran (Jawa Tengah), Barru (Sulawesi Selatan), hingga Parigi (Sulawesi Tengah).

    (mhg/rgr)

  • Kecelakaan Hari Ini di Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan, Dua Kendaran Terlibat, Ada yang Ringsek

    Kecelakaan Hari Ini di Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan, Dua Kendaran Terlibat, Ada yang Ringsek

    Insiden kecelakaan hari ini di Jakarta Selatan, dua kendaraan terlibat tabrakan, Minggu (30/3/2025). Ada yang ringsek.

    Tayang: Minggu, 30 Maret 2025 12:29 WIB

    Tribun Jogja/ Istimewa

    KECELAKAAN DI GATOT SUBROTO – Ilustrasi kecelakaan. Insiden kecelakaan hari ini di Jakarta Selatan, dua kendaraan terlibat tabrakan, Minggu (30/3/2025). Ada mobil yang ringsek. 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Insiden kecelakaan hari ini di Jakarta Selatan, dua kendaraan terlibat tabrakan, Minggu (30/3/2025).

    Peristiwa kecelakaan itu dilaporkan TMC Polda Metro Jaya sekira pukul 06.46 WIB.

    TMC Polda Metro Jaya menginformasikan kecelakaan itu terjadi di depan ARTHOTEL/Mangkuluhur Arteri Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan arah Kuningan.

    Video yang diunggah akun X @TMCPoldaMetro memperlihatkan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni minibus Toyota Innova berkelir hitam dengan truk boks.

    Terlihat, Toyota Innova ringsek di bagian depan. Sedangkan truk boks terlihat penyok di bagian belakang.

    Terlihat pula seorang pria bersinglet putih duduk di trotoar.

    Belum diketahui penyebab serta kerugian akibat kecelaaan tersebut.

    “Saat ini sedang penanganan Petugas Laka Lantas Polda Metro Jaya,” tulis akun tersebut.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini