Transportasi: Toyota Innova

  • Jadi Korban Hipnotis, Warga Bandar Lampung Kehilangan Emas dan Dolar Rp327 Juta

    Jadi Korban Hipnotis, Warga Bandar Lampung Kehilangan Emas dan Dolar Rp327 Juta

    Liputan6.com, Bandar Lampung – Seorang warga Bandar Lampung bernama Elyana, 65 tahun menjadi korban hipnotis saat berbelanja di Pasar Gudang Lelang, Senin pagi (9/6/2025). Saat kejadian, Elyana kehilangan perhiasan emas, berlian, dan uang tunai dalam bentuk rupiah serta dolar Australia, dengan total kerugian mencapai Rp327 juta.

    Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, saat Elyana tengah mencari kebutuhan sehari-hari. Tiba-tiba, dua perempuan yang tidak dikenal menghampirinya dan mengajak mengobrol. Salah satu dari mereka kemudian meminta Elyana untuk mengantarkannya ke penjual sereh merah yang disebut sebagai media pengobatan. “Mereka bilang, kalau yang minta sereh merah orang tua seperti saya, pasti dikasih, karena yang punya katanya kakek-kakek,” tutur Elyana usai membuat laporan di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (11/6/2025).

    Tanpa curiga, Elyana mengikuti kedua perempuan itu dan naik ke sebuah mobil Toyota Innova berwarna abu-abu dengan pelat nomor wilayah Bengkulu (BD). Di dalam kendaraan, ternyata sudah ada dua pria lainnya. Elyana menuturkan, setelah berada di dalam mobil, salah satu pria pelaku memegang telapak tangannya dan mengatakan bahwa dirinya sedang diikuti roh jahat.

    Bahkan, pria itu mengeklaim bahwa anak laki-laki korban terancam menjadi tumbal dari roh tersebut jika tidak segera ditangani. “Dia bilang saya bakal sial dan anak saya bisa jadi korban. Saya mulai panik karena dibujuk terus,” bebernya.

    Pelaku kemudian menawarkan “jalan keluar” agar Elyana bisa terbebas dari gangguan roh jahat. Syaratnya, korban harus menyerahkan sejumlah uang tunai, perhiasan, dan satu genggam beras sebagai syarat ritual. “Saya diminta keluarkan uang tunai Rp6 juta dari tas, lalu kartu ATM dan PIN juga diminta, saldo sekitar Rp21 juta. Perhiasan emas, berlian, dan uang dolar total Rp300 juta juga mereka ambil. Semuanya dibawa kabur,” jelasnya.

    Korban bilang, dia baru sadar setelah diturunkan di lokasi yang jauh dari pasar. Saat itu, seluruh barang berharganya sudah raib, termasuk saldo ATM yang hanya tersisa Rp145 ribu.

     

  • Enam unit mobil rental digadai tanpa izin di Bekasi

    Enam unit mobil rental digadai tanpa izin di Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – Enam unit mobil rental digadaikan tanpa izin oleh penyewa hingga menyebabkan pengusaha rental di Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

    Pelaku penggelapan berinisial MNE dan SEM pun kini telah ditangkap Unit Ranmor Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.

    “SEM diamankan di Jalan Blumbang, Jaksel pada Jumat (2/5). MNE diamankan di Bojong Menteng, Bekasi,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Binsar Hatorangan dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Binsar menyebut kedua pelaku awalnya mengaku kepada pihak rental tengah menjalankan bisnis dan membutuhkan kendaraan operasional.

    Saat itu, salah satu pelaku menyewa enam unit kendaraan milik korban antara lain tiga Toyota Fortuner, satu Toyota Innova Zenix, satu Innova Reborn, dan satu unit Alphard. Sedangkan, SEM mencari orang yang mau menerima gadai.

    “Setelah unit-unit tersebut digadaikan kepada orang lain tanpa izin dan tanpa sepengetahuan korban, uang hasil gadai tersebut digunakan untuk keperluan pribadi kedua pelaku,” ujar dia.

    Mobil-mobil itu digadaikan dengan harga bervariasi, mulai Rp50 juta hingga Rp150 juta per unit. Korban mengalami kerugian hingga mencapai Rp5 miliar.

    Adapun dalam kasus tersebut, polisi turut menyita sejumlah barang bukti berupa surat keterangan leasing, BPKB, STNK asli, hingga beberapa unit kendaraan sisa yang belum berpindah tangan.

    Kedua pelaku MNE dan SEM dijerat pasal berlapis: Pasal 378 dan/atau 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan.

    ‎”Kami sudah menahan kedua tersangka, dan masih mencari barang bukti lain dalam kasus ini,” kata Binsar.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mobil Buatan Pabrik RI Laku Keras di Luar Negeri, Cek Daftarnya

    Mobil Buatan Pabrik RI Laku Keras di Luar Negeri, Cek Daftarnya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kendaraan yang dibuat di Indonesia rupanya cukup populer di luar negeri. Sepanjang Januari-April 2025, ekspor mobil completely built up (CBU) atau utuh asal Indonesia mencapai 144.796 unit.

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat ada 11 pabrikan yang mengekspor mobilnya secara utuh ke puluhan negara yakni Toyota, Daihatsu, Hyundai, Wuling, Suzuki, Honda, Mitsubishi, DFSK, Chery, Isuzu, dan Hino.

    Lalu, model apa saja yang dikirimkan para produsen itu ke luar negeri. Berikut datanya dikutip Detik Oto

    Toyota

    Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melakukan ekspor paling banyak dengan total 50.501 unit pada Januari-April 2025. Model yang diekspor antara lain; Avanza, Veloz, Fortuner, Innova Zenix, dan Yaris Cross.

    Daihatsu

    Daihatsu diketahui melakukan ekspor untuk merek Toyota dan juga Mazda. Khusus merek Daihatsu, mobil yang diekspor adalah Gran Max minibus dan juga pick up. Selanjutnya, Daihatsu juga mengapalkan Mazda Bongo ke Jepang. Sedangkan untuk merek Toyota, mobil yang diekspor Daihatsu adalah Town Ace, Lite Ace, Rush, Raize, dan Wigo. Total sepanjang Januari-April 2025 sebanyak 31.641 unit mobil Daihatsu dikirim ke luar negeri.

    Suzuki

    Suzuki juga melakukan ekspor ke banyak negara seperti Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, Laos, Arab Saudi, Qatar, Tahutu, hingga Barbados. Untuk model mobil Suzuki yang diekspor yaitu Ertiga, Carry Pick-up, APV, dan XL-7. Jumlah unit mobil yang diekspor Suzuki itu sebanyak 7.720 unit.

    Mitsubishi

    Mitsubishi memanfaatkan pabrik di Indonesia untuk memenuhi permintaan dari negara-negara di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia. Ada tiga model mobil Mitsubishi yang diekspor yaitu Xpander, Xforce, dan Pajero Sport. Selain itu, Mitsubishi juga mengekspor Nissan Livina buatan Indonesia. Sepanjang Januari-April 2025 ekspor Mitsubishi terbilang moncer karena mencapai 30.264 unit.

    Hyundai

    Pabrik Hyundai di kawasan Cikarang juga melakukan kegiatan ekspor. Pabrik itu memproduksi Creta dan Stargazer untuk kebutuhan ekspor. Sepanjang Januari-April 2025, Hyundai mengirimkan 15.492 unit Creta. Stargazer, dan Kona EV ke luar negeri.

    Wuling

    Wuling menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis ekspornya. Dalam data ekspor itu, Wuling diketahui mengekspor model Formo Max, Confero, Formo, Cortez, Alvez, Air ev, dan juga BinguoEV. Jumlah unit yang dikirimkan Wuling pada Januari-April 2025 sebanyak 409 unit.

    DFSK

    Masih dari pabrikan China, DFSK juga melakukan ekspor dari Indonesia. Negara tujuannya adalah Malaysia dan Timor Leste. Pada bulan Januari-April 2025, DFSK mengirimkan 16 unit mobilnya ke Timor Leste.

    Chery

    Chery sudah melakukan ekspor ke Vietnam meskipun belum punya pabrik sendiri. Modelnya adalah Omoda C5 dengan jumlah 745 unit sepanjang Januari-April 2025.

    Hino

    Selanjutnya ada Hino yang turut mengirimkan sasis truk Filipina. Untuk modelnya, dalam data Gaikindo tertulis kode XZU309L-HKMLN8. dan XZU349L-HKMRN8. Total jumlah yang diekspor sebanyak 170 unit.

    Isuzu

    Isuzu pun melakukan ekspor untuk truk Traga. Traga dikirim Isuzu ke beberapa negara yang tersebar di kawasan Amerika Selatan dan Asia. Jumlah Isuzu Traga yang diekspor itu sebanyak 2.768 unit.

    (tps/tps)

  • Mobil ‘Made In Indonesia’ yang Laris di Luar Negeri, Ini Modelnya

    Mobil ‘Made In Indonesia’ yang Laris di Luar Negeri, Ini Modelnya

    Jakarta

    Ekspor mobil completely built up (CBU) atau utuh asal Indonesia mencapai 144.796 unit sepanjang Januari-April 2025. Apa saja model yang dikirim ke luar negeri? berikut ini rinciannya.

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, ekspor mobil buatan Indonesia turun. Pada periode April 2025, ekspor CBU mencapai 34.663 unit. Turun dari bulan lalu yang mencapai 39.921 unit.

    Terdapat 11 pabrikan yang mengekspor mobilnya secara utuh ke puluhan negara. 11 pabrikan itu antara lain Toyota, Daihatsu, Hyundai, Wuling, Suzuki, Honda, Mitsubishi, DFSK, Chery, Isuzu, dan Hino. Untuk model mobilnya beragam, menyesuaikan dengan kebutuhan. Lalu apa saja yang mobil yang diproduksi di Indonesia dan dikirim ke luar negeri?

    Toyota

    Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melakukan ekspor paling banyak dengan total 50.501 unit pada Januari-April 2025. Model yang diekspor antara lain; Avanza, Veloz, Fortuner, Innova Zenix, dan Yaris Cross.

    Daihatsu

    Daihatsu diketahui melakukan ekspor untuk merek Toyota dan juga Mazda. Khusus merek Daihatsu, mobil yang diekspor adalah Gran Max minibus dan juga pick up. Selanjutnya, Daihatsu juga mengapalkan Mazda Bongo ke Jepang. Sedangkan untuk merek Toyota, mobil yang diekspor Daihatsu adalah Town Ace, Lite Ace, Rush, Raize, dan Wigo. Total sepanjang Januari-April 2025 sebanyak 31.641 unit mobil Daihatsu dikirim ke luar negeri.

    Suzuki

    Suzuki juga melakukan ekspor ke banyak negara seperti Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, Laos, Arab Saudi, Qatar, Tahutu, hingga Barbados. Untuk model mobil Suzuki yang diekspor yaitu Ertiga, Carry Pick-up, APV, dan XL-7. Jumlah unit mobil yang diekspor Suzuki itu sebanyak 7.720 unit.

    Mitsubishi

    Mitsubishi memanfaatkan pabrik di Indonesia untuk memenuhi permintaan dari negara-negara di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia. Ada tiga model mobil Mitsubishi yang diekspor yaitu Xpander, Xforce, dan Pajero Sport. Selain itu, Mitsubishi juga mengekspor Nissan Livina buatan Indonesia. Sepanjang Januari-April 2025 ekspor Mitsubishi terbilang moncer karena mencapai 30.264 unit.

    Hyundai

    Pabrik Hyundai di kawasan Cikarang juga melakukan kegiatan ekspor. Pabrik itu memproduksi Creta dan Stargazer untuk kebutuhan ekspor. Sepanjang Januari-April 2025, Hyundai mengirimkan 15.492 unit Creta. Stargazer, dan Kona EV ke luar negeri.

    Wuling

    Wuling menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis ekspornya. Dalam data ekspor itu, Wuling diketahui mengekspor model Formo Max, Confero, Formo, Cortez, Alvez, Air ev, dan juga BinguoEV. Jumlah unit yang dikirimkan Wuling pada Januari-April 2025 sebanyak 409 unit.

    DFSK

    Masih dari pabrikan China, DFSK juga melakukan ekspor dari Indonesia. Negara tujuannya adalah Malaysia dan Timor Leste. Pada bulan Januari-April 2025, DFSK mengirimkan 16 unit mobilnya ke Timor Leste.

    Chery

    Chery sudah melakukan ekspor ke Vietnam meskipun belum punya pabrik sendiri. Modelnya adalah Omoda C5 dengan jumlah 745 unit sepanjang Januari-April 2025.

    Hino

    Selanjutnya ada Hino yang turut mengirimkan sasis truk Filipina. Untuk modelnya, dalam data Gaikindo tertulis kode XZU309L-HKMLN8. dan XZU349L-HKMRN8. Total jumlah yang diekspor sebanyak 170 unit.

    Isuzu

    Isuzu pun melakukan ekspor untuk truk Traga. Traga dikirim Isuzu ke beberapa negara yang tersebar di kawasan Amerika Selatan dan Asia. Jumlah Isuzu Traga yang diekspor itu sebanyak 2.768 unit.

    (riar/lua)

  • Ini Mobil Bekas yang Diburu tapi yang Jual Sedikit

    Ini Mobil Bekas yang Diburu tapi yang Jual Sedikit

    Jakarta

    Mobil bekas menarik buat jadi pilihan. Tahu nggak sih, model apa saja yang diburu tapi yang jual sedikit?

    Beberapa waktu yang lalu OLX menyebut Suzuki Aerio banyak dicari tapi jarang yang menjual pada platform tersebut.

    Aerio merupakan hatchback yang dikenalkan Suzuki pada tahun 2001. Mobil itu disuntik mati pada tahun 2008 dan tak lagi dijual hingga saat ini. Ditelusuri detikOto, di laman OLX, masih ada beberapa Suzuki Aerio yang ditawarkan.

    Lantaran Aerio hanya dijual beberapa tahun, jadi jumlah unit di pasar bekas memang tidak sebanyak mobil yang punya generasi panjang seperti Toyota Avanza.

    Ditelusuri detikOto, di laman OLX, masih ada beberapa Suzuki Aerio yang ditawarkan. Tahun 2003 dijual mulai dari Rp 45 juta, semakin muda tahunnya maka harganya lebih tinggi.

    Melalui platform marketplace lain seperti Facebook, terlihat masih tersedia beberapa iklan Suzuki Aerio. Dalam penelusuran detikOto, Aerio tahun 2003 dijual Rp 40 – 50 juta, tahun 2004 dibanderol Rp 50 – 60 juta. Dengan catatan jarak tempuhnya sudah mencapai ratusan ribu kilometer.

    Dalam internal OLX, pencarian Suzuki Aerio itu lebih unggul dari Honda City Type-Z, Kia Carnival, Peugeot 206, dan Toyota Soluna.

    Mayoritas mobil yang diminati tapi jumlah iklan sedikit versi OLXmobbi itu sudah tidak dijual dan diproduksi di Indonesia.

    Dalam data terbaru OLX, Avanza, si mobil sejuta umat banyak dicari dan unggul atas saudaranya Kijang Innova. Dalam situs iklan baris OLX, jumlah mobil bekas Avanza yang dijual di Indonesia mencapai 4.397 unit.

    OLX memproyeksikan ada peningkatan pencarian sebesar 22 persen dibandingkan periode biasa. Di samping itu, pameran otomotif yang sedang digelar juga diharapkan bisa mendorong penjualan mobil hingga 20 persen.

    Berdasarkan data internal OLX, rata-rata pengunjung yang mencari mobil bekas di Q4 2024 meningkat sebesar 27% dibandingkan Q1 2024. Rata-rata pembelian mobil bekas secara kredit juga meningkat sebesar 10% selama 2024, dan diharapkan tren ini terus berlanjut.

    (riar/lua)

  • Tiga Nyawa Melayang di Tol Jombang – Mojokerto: Kecelakaan Maut di Malam Takbir

    Tiga Nyawa Melayang di Tol Jombang – Mojokerto: Kecelakaan Maut di Malam Takbir

    Jombang (beritajatim.com) – Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) kembali menjadi saksi bisu tragedi yang merenggut tiga nyawa dalam sekejap, Jumat dini hari, 6 Juni 2025, saat malam takbir Iduladha.

    Sekitar pukul 00.50 WIB, suara benturan keras memecah kesunyian malam di KM 704+000 B. Dua kendaraan—sebuah truk besar bermuatan beton U-ditch seberat 35 ton dan Toyota Innova yang melaju kencang—terlibat dalam kecelakaan maut.

    Menurut Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jomo, Zanuar Firmanto, insiden itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, dan satu balita selamat. “Kondisi jalan saat kejadian cerah. Tidak ada kerusakan aset tol yang ditimbulkan,” ujarnya.

    Doni Oktavianus (44), pengemudi truk dengan nomor polisi L 8695 VB, melaju dari Gresik menuju Kediri dengan kecepatan stabil di jalur satu. Tanpa diduga, kendaraan Toyota Innova L 1303 HD yang dikemudikan Imam Dawud (43) dari arah belakang menabrak keras bagian belakang truk.

    Benturan tersebut menghentikan laju Innova seketika, menempel erat di bak belakang truk. Imam Dawud meninggal di tempat, begitu pula dengan Sumiati (70). Seorang perempuan muda bernama Revadinna (20), sempat mendapatkan penanganan medis di RS Basoeni, namun nyawanya tak terselamatkan.

    Satu-satunya penumpang yang selamat dari kendaraan Innova adalah seorang balita perempuan bernama Shafa, yang diduga adalah anak korban.

    AKP Sudirman, Kanit PJR Jatim III Warugunung, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa seluruh korban langsung dievakuasi ke RS Basoeni dan pihaknya bersama tim gabungan segera menangani TKP serta mengamankan barang bukti. “Kami langsung koordinasi dengan semua pihak, termasuk Satlantas Polres Jombang,” jelasnya.

    Tragedi ini meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarga korban yang berasal dari kawasan Bubutan, Surabaya. Imam Dawud, Revadinna, dan Sumiati—tiga generasi dalam satu mobil—harus mengakhiri perjalanan hidup mereka dalam kecelakaan tragis di malam gelap itu.

    Sementara itu, pihak kepolisian telah menyerahkan kasus kecelakaan ini kepada Lakalantas Satlantas Polres Jombang untuk penyelidikan lebih lanjut. Sopir truk, Doni, menolak dirujuk ke rumah sakit dan menandatangani surat penolakan perawatan medis. Barang bukti dua kendaraan kini berada di Satlantas Polres Jombang.

    Tol Jomo kembali lancar setelah proses evakuasi selesai, namun cerita pilu di balik tragedi ini akan terus melekat di benak mereka yang ditinggalkan. Kecelakaan ini menjadi pengingat keras bahwa satu kelalaian di jalan bisa merenggut nyawa dalam hitungan detik. [suf]

  • Sopir Truk Fuso Diamankan Usai Tabrak Gardu Tol Ciawi dan Seruduk Innova
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        2 Juni 2025

    Sopir Truk Fuso Diamankan Usai Tabrak Gardu Tol Ciawi dan Seruduk Innova Bandung 2 Juni 2025

    Sopir Truk Fuso Diamankan Usai Tabrak Gardu Tol Ciawi dan Seruduk Innova
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Polisi menangkap seorang sopir truk wing box berinisial S (36) usai menabrak gardu Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (2/6/2025) siang.
    Pria tersebut mengemudikan truk Fuso bernomor polisi F 9718 FE yang terlibat kecelakaan beruntun sekitar pukul 13.20 WIB.
    “Sopir kami amankan di Sat Lantas Polresta Bogor Kota,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan, saat ditemui di lokasi kejadian.
    Menurut Santi, kecelakaan bermula saat truk melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta. Sesampainya di gerbang tol, kendaraan mengalami rem blong.
    Truk kemudian menabrak pembatas jalan (guardrill), menghantam gardu tol, dan membuat bagian pembatas itu terpental hingga mengenai truk lain.
    Tak berhenti di situ, truk Fuso terus melaju dan menabrak bagian belakang mobil Toyota Innova bernomor polisi B-302-RYO yang baru saja menyelesaikan transaksi di gerbang tol arah Jakarta.
    Akibat kejadian tersebut, portal gawang GTO dan barrier GT Ciawi mengalami kerusakan parah.
    Sementara dua kendaraan lain yang terdampak hanya mengalami kerusakan ringan dan kembali melanjutkan perjalanan.
    “Dua kendaraan yang terhempas kembali melanjutkan perjalanan. Yang kami amankan adalah kendaraan (truk Fuso) yang di tol. Korban jiwa tidak ada, hanya kerugian materiil dari kendaraan dan infrastruktur Jasa Marga,” ujar Santi.
    Kecelakaan tersebut juga sempat memicu kemacetan karena proses evakuasi memakan waktu.
    Saat ini, polisi tengah menyelidiki unsur kelalaian dalam insiden tersebut, termasuk memeriksa kondisi teknis truk dan kesiapan pengemudi saat berkendara.
    GT Ciawi 2 tercatat pernah menjadi lokasi kecelakaan serupa, terutama yang melibatkan kendaraan besar. Polresta Bogor Kota menyatakan akan mengevaluasi sistem keselamatan di kawasan gerbang tol itu.
    “Masih terus kita kaji terkait dengan kecelakaan ini,” tutup Santi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Truk Tabrak Pembatas Gardu Tol Ciawi, Ini Penyebab Rem Blong

    Truk Tabrak Pembatas Gardu Tol Ciawi, Ini Penyebab Rem Blong

    Jakarta

    Kecelakaan terjadi Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 Tol Jagorawi, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Truk menghantam minibus yang sedang antre di gerbang tol. Ini penyebabnya.

    “Bahwa benar telah terjadinya kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Jagorawi, tepatnya di Gerbang Tol Ciawi 2 Kecamatan Bogor Timur,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota AKP Santi Marintan, Senin (2/6/2025).

    Santi menyebutkan kecelakaan terjadi ketika truk bernopol F-9717-FE sedang melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta. Di lokasi, truk lepas kendali hingga menabrak pembatas jalan dan satu unit minibus di depannya.

    “Mobil Mitsubishi Fuso terus melaju sehingga menabrak bagian belakang kendaraan Toyota Innova, yang baru menyelesaikan transaksi tol menuju arah Jakarta,” kata Santi.

    “Menurut pengakuan sopir, saat mengemudikannya mengalami gagal fungsi rem sehingga menabrak guardrill, kemudian guardrill tersebut terhempas mengenai Kendaraan Toyota Colt Diesel nopol E-9108-E,” sambungnya.

    Santi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    Lantas, apa sebabnya truk mengalami rem blong? Dikutip dari laman Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, rem truk mengalami kegagalan fungsi lantaran terjadinya panas karena beban kerja yang berat.

    “Kampas menjadi panas karena penggunaan rem kaki secara maksimal dan terus-menerus, hal ini jadi penyebab utama rem truk blong. Apa pun yang terjadi, jangan pernah mengocok pedal rem, mengocok pedal rem secara berulang kali akan membuat tekanan angin menjadi tekor atau minyak rem masuk angin,” tulis laman Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan.

    Sebagian besar kecelakaan yang disebabkan rem blong terjadi saat memasuki jalanan menurun yang panjang. Truk atau bus yang mengalami rem blong umumnya memakai gigi tinggi pada saat memasuki jalanan menurun.

    “Pengemudi supaya selalu mengantisipasi dalam melihat kondisi di jalan. Para pengemudi sering kali mengocok pedal rem saat rem tidak bekerja secara maksimal. Pada saat mengalami rem blong, sebaiknya tidak melakukan pemindahan gigi ke gigi rendah, karena akan menyebabkan gigi masuk ke posisi netral,” sarannya.

    (riar/dry)

  • Bukan Avanza-Brio, Ini Dia Mobil Terlaris Terbaru di RI

    Bukan Avanza-Brio, Ini Dia Mobil Terlaris Terbaru di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Data terbaru penjualan mobil menunjukkan munculnya pemimpin baru dalam pasar otomotif nasional, yang kini menyandang predikat sebagai mobil paling laris di Indonesia. Adapun raja jalanan RI sepanjang 4 bulan pertama tahun 2025 jatuh kepada Toyota Kijang Innova, yang sebelumnya jadi langganan Avanza atau Brio.

    Mobil ini jauh mengungguli banyak rivalnya dari brand lain maupun dari model lainnya sesama Toyota. Sepanjang Januari-April 2025, Kijang Innova terjual sebanyak 21.120 unit. Angka ini tidak mengejutkan mengingat dalam 4 bulan terakhir mobil ini selalu menjadi mobil terlaris di Indonesia.

    Pada Januari 2025 lalu 5.171 unit, kemudian pada Februari terjual 6.008 unit, bulan selanjutnya di Maret terjual 5.353 unit dan bulan April lalu terjual 4.588 unit. Semuanya menjadikan Kijang Innova menjadi mobil terlaris di tiap bulannya.

    Selanjutnya di posisi kedua masih ditempati oleh Honda Brio yang terjual sebanyak 16.501 unit. Hatchback andalan dari Honda ini mengungguli Daihatsu Sigra yang terjual 15.228 unit.

    Sedangkan Toyota Avanza harus terpaksa tersingkir dari urutan pertama mobil sejuta umat dan kini menempati posisi keempat dengan penjualan 12.926 unit, kemudian dari SUV Toyota lain ada Rush terjual 10.669 unit yang melengkapi posisi lima besar.

    Toyota Calya menempati posisi di bawahnya dengan penjualan 10137 unit, disusul Daihatsu grandmax pick up yang terjual 9279 unit.

    Mitsubishi baru menyumbangkan nama di posisi ke delapan melalui Xpander yang termasuk Xpander Cross dengan penjualan 8.879 unit. Disusul Suzuki Carry pick-up yang terjual 7.378 serta Toyota Agya yang terjual 5425 unit.

    Sepanjang Januari-April 2025, penjualan mobil wholesales atau dari pabrikan ke diler turun 2,9% menjadi 256.368 unit, dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yakni sebanyak 264.014 unit.

    Sedangkan, penjualan mobil secara ritel pun lebih anjlok 7,7% menjadi 267.514 unit, dibandingkan 4 bulan pertama 2024 sebanyak 289.917 unit.

    Berikut daftar mobil terlaris pada Januari-April 2025:
    1. Kijang Innova: 21.120 unit
    2. Honda Brio: 16.501 unit
    3. Daihatsu Sigra: 15.228 unit
    4. Toyota Avanza: 12.926 unit
    5. Toyota Rush: 10.669 unit
    6. Toyota Calya 10.137 unit
    7. Daihatsu grandmax pick up: 9.279 unit
    8. Mitsubishi Xpander: 8.879 unit
    9. Suzuki Carry pick-up: 7.378 unit
    10. Toyota Agya: 5.425 unit

    (hoi/hoi)

  • Ternyata, Cuma Ini Mobil Hybrid yang Dapat Diskon PPnBM

    Ternyata, Cuma Ini Mobil Hybrid yang Dapat Diskon PPnBM

    Jakarta

    Pilihan mobil hybrid di Indonesia terus bertambah. Tapi kalau kamu cari yang dapat diskon PPnBM, cuma ada ini modelnya.

    Mobil hybrid kian diminati. Penjualannya pun terus mengalami peningkatan dalam dua tahun belakangan. Tidak heran kalau banyak pabrikan mulai merambah pasar mobil hybrid di dalam negeri. Di sisi lain, pemerintah juga memberikan insentif pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) untuk tahun anggaran 2025. Tapi tahu nggak kamu kalau tidak semua mobil hybrid dapat insentif dari pemerintah?

    Daftar Mobil Hybrid yang Dapat Diskon PPnBMSuzuki XL7 Hybrid. Foto: (Rafly Adli/detikOto)

    Dalam data yang diungkap Kementerian Perindustrian, saat ini hanya ada dua pabrikan yang mobil hybridnya bisa ikut program PPnBM DTP. Keduanya adalah PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Suzuki Indomobil Motor. Adapun untuk model mobilnya ada empat yaitu Suzuki XL7 Hyrid, Suzuki Ertiga Hybrid, Toyota Yaris Cross Hybrid, dan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid.

    Berikut ini daftar model mobil yang dapat insentif mobil hybrid.

    Suzuki XL7415F HX (Suzuki New XL7 Hybrid)Suzuki ARK415F HS (Suzuki All New Ertiga CR Hybrid)Suzuki ARK415F HX (Suzuki All New Ertiga GX Hybrid)Toyota NYC200R-DHXHBD (Toyota Yaris Cross Hybrid)Toyota Innova Zenix 2.0 G HV CVT:
    MAGH10R-BRXLBD (Lo-Grade)
    MAGH10R-BRXMBD (Mid-Grade)
    MAGH10R-BPXHBD (Hi-Grade)

    Adapun kebijakan insentif mobil hybrid itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12 Tahun 2025 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu serta Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah Listrik Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2025.

    Peraturan Menteri Keuangan itu berlaku pada tanggal diundangkan. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12 Tahun 2025 diundangkan pada 4 Februari 2025. Tarif PPnBM mobil hybrid yang harusnya 6-8 persen jadi hanya 3-5 persen. Mobil dengan teknologi mild hybrid pajaknya beda lagi. Tarifnya sebesar 8-12 persen tergantung dari emisi gas buang yang dihasilkan. Dengan adanya insentif, tarif PPnBM mobil mild hybrid menjadi 5-9 persen.

    Selanjutnya untuk mobil berjenis plug-in hybrid, tarif PPnBM yang dikenakan lebih kecil yaitu 5 persen berlaku untuk semua jenis tanpa diatur besar emisi gas buang yang dihasilkan. Dengan adanya insentif, mobil PHEV hanya kena tarif PPnBM 2 persen.

    (dry/din)