Transportasi: Toyota Innova

  • Intip Garasi Anggota DPR yang Dilaporkan Kasih Gestur Tak Senonoh saat Live TikTok

    Intip Garasi Anggota DPR yang Dilaporkan Kasih Gestur Tak Senonoh saat Live TikTok

    Jakarta – Anggota Komisi XIII DPR, Prana Putra Sohe, dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait gestur tak senonoh saat siaran langsung di media sosial TikTok. Menilik sisi lain dari Prana Putra Sohe, berikut ini isi garasinya.

    Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), dia terakhir kali menyampaikan hartanya pada 25 Maret 2025. Jumlah kekayaannya mencapai Rp 11.721.488.938 (Rp 11,7 miliaran).

    Sebagian besar hartanya merupakan aset tanah dan bangunan Rp 21.231.220.000 (Rp 21,2 miliaran), kas dan setara kas Rp 52.068.938 (Rp 52 jutaan) dan hutang Rp 10.315.000.000 (Rp 10,3 miliaran).

    Khusus isi garasinya, tercatat punya Toyota Innova Venturer 2.4 A/T tahun 2018. Harganya ditaksir Rp 390 juta. Dia tidak mendaftarkan kendaraan lain dalam LHKPN tersebut. Perolehan mobil ini statusnya atas hasil sendiri.

    Dilaporkan ke MKD

    Diberitakan detikNews sebelumnya, Prana mengatakan tak sadar jika aksinya tersebut tengah direkam oleh seseorang.

    Hal itu disampaikan Prana dalam sidang MKD DPR dengan agenda penjelasan teradu atas laporan terhadap konten live streaming, Selasa (15/7/2025). Wakil Ketua MKD DPR Adang Daradjatun menyatakan laporan itu masuk pada 25 Juni 2025.

    “Mengadukan Saudara dugaan pelanggaran atas gestur yang tidak pantas secara etika simbol yang secara luas dikenal sebagai isyarat seksual dan disiarkan dalam live streaming dalam media sosial TikTok pada tanggal 19 Juni pukul 12.40 WIB,” ujar Adang dalam sidang MKD.

    Prana lantas memberikan penjelasan jika video itu diambil di tengah reses Komisi XIII DPR pada 19 Juni 2025. Prana tak tahu salah satu temannya tengah melakukan live streaming di TikTok.

    “Nah, di antara sela-sela itu sebelum kegiatan reses makan siang itu, di tempat saya, ada teman-teman tadi bertiga sedang mengobrol di video yang tadi dilihat. Kemudian, saya diajak masuk ke dalam frame video tersebut. Pertama saya tidak tahu kalau itu live TikTok, terus terang saya tidak tahu, demi Allah, dan kemudian saya masuk di situ,” ujar Prana.

    Prana menyebutkan obrolan saat live TikTok dalam situasi yang santai. Dalam momen itu, Prana lantas mendapat pernyataan soal rahasia awet muda.

    Prana mengatakan lebih memilih menjawab menggunakan gestur mengapit ibu jari di antara jari telunjuk dan tengah dibanding disampaikan secara langsung. Prana berdalih tak ada niatan untuk menyampaikan konten yang bernuansa pornografi atau sensual.

    (riar/dry)

  • Dari Mobil Bak Jadi Mobil Andalan Pejabat

    Dari Mobil Bak Jadi Mobil Andalan Pejabat

    Jakarta

    Toyota Kijang memiliki sejarah panjang di Indonesia. Mengawali karier hampir 50 tahun lalu, Toyota Kijang terus mencatatkan kesuksesan. Berawal dari mobil bak, kini Toyota kijang menjadi mobil andalan para pejabat.

    Toyota Kijang lahir pertama di Indonesia pada 1977. Sudah 48 tahun Kijang menjadi salah satu pilihan utama masyarakat. Diambil dari nama hewan yang gesit dan lincah, MPV idaman keluarga ini hadir sebagai mobility solution yang sanggup memenuhi harapan pelanggan dari generasi ke generasi.

    Dulu, mobil keluarga seperti Toyota Kijang bukanlah pilihan utama di Indonesia. Di tahun 1971, mobil sedan Toyota Corona justru menjadi produk pertama Toyota, bahkan langsung dirakit secara lokal untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

    Toyota mengidentifikasi adanya kebutuhan kendaraan komersial serbaguna berharga terjangkau di negara ASEAN, dengan menginisiasi project Basic Utility Vehicle (BUV) di tahun 1972. Inisiatif ini sejalan dengan demografi sebagian besar negara seperti Indonesia, yang masih kurang baik infrastruktur jalannya.

    Sepak terjang Toyota Kijang tidak dapat dipisahkan dari program Kendaraan Bermotor Niaga Serbaguna (KBNS) di awal tahun 1970-an. Pemerintah ingin kendaraan dengan harga terjangkau yang bisa dibeli oleh seluruh lapisan masyarakat, guna menunjang pembangunan yang membutuhkan dukungan mobil niaga.

    Berikut perjalanan Kijang dari generasi ke generasi, mulai dari mobil pikap sampai jadi mobil keluarga hingga mobil pejabat, seperti dikutip dari situs resmi Toyota.

    Kijang ‘Buaya’ Generasi 1

    Kijang merupakan salah satu model Toyota pertama di Indonesia yang diproduksi secara lokal dan resmi dipasarkan pada 9 Juni 1977.

    “Tidak seperti produsen otomotif lain yang menghadirkan pick-up tanpa bonnet, Toyota Kijang justru memiliki hidung didasari oleh riset dan kepedulian Toyota pada faktor safety. Mesin depan dinilai lebih aman dibandingkan jika mesin berada di bawah tempat duduk depan,” demikian dikutip dari situs resmi Toyota Indonesia.

    Kijang Buaya, Mobil Legendaris di Indonesia Foto: Rangga Rahardiansyah

    Saking ikoniknya, Toyota Kijang generasi pertama ini mendapat julukan Kijang Buaya. Julukan itu muncul karena kap mesin yang dapat terbuka penuh. Kap mesin yang terbuka mirip dengan buaya yang sedang membuka mulutnya.

    Penggunaan bonner itu juga memberikan kenyamanan lebih baik karena posisi duduk yang pas, ditambah tidak ada gangguan panas dan suara dari dapur pacu. Keputusan yang terbukti tepat ini, terus diaplikasikan dan menjadi salah satu keunggulan Kijang sampai sekarang.

    Kijang ‘Doyok’ Generasi 2

    Tidak berhenti sekadar membuat mobil niaga ringan, keunggulan bonnet di depan tersebut memungkinkan Toyota Indonesia untuk memproduksi Kijang tipe cab sebagai platform karoseri minibus sebagai angkutan keluarga.

    Sambutan positif langsung diberikan oleh masyarakat yang mendambakan kendaraan penumpang dengan harga terjangkau, praktis, perawatan mudah, daya angkut besar, dan lebih aman. Keandalan sebagai mobil niaga yang sudah teruji, membuat masyarakat kian yakin atas kualitasnya.

    Tahun 1981 menjadi tonggak bersejarah dimulainya era Kijang Minibus sebagai mobil penumpang, disertai support dari perusahaan karoseri lokal yang turut berkembang bersama Toyota. Transformasi ini ternyata menjadi lompatan sejarah yang luar biasa bagi Toyota di Indonesia. Kijang generasi kedua itu memiliki nama sebutan Kijang Doyok.

    Kijang ‘Super’ Generasi 3

    Generasi ketiga Kijang atau ‘Kijang Super’ hadir di tahun 1986 dengan peningkatan kenyamanan. Fungsinya sebagai mobil penumpang kian kuat. Kijang Super tampil lebih modern dengan proses manufaktur lebih canggih yang diberi nama Full Pressed Body (FPB) sehingga memiliki kualitas lebih baik.

    Kijang Super kembali mendapatkan improvement terkait proses perakitan bebas dempul dengan nama Toyota Original Body (TOB) pada tahun 1992. Opsi mesin 7K 1.800 cc turut menemani mesin 5K 1.500 cc yang melegenda karena memiliki daya tahan tinggi dan mudah dirawat sendiri oleh pemiliknya.

    Model pikap tetap melenggang dengan baik lantaran makin terbukti ketangguhan dan keandalannya hingga pelosok wilayah.

    Kijang ‘Kapsul’ Generasi 4Toyota Kijang Kapsul 1.8 LGX 1998 Foto: Istimewa/William W.

    Seiring waktu, keluarga Indonesia menginginkan kendaraan yang lebih nyaman dan premium. Kijang Generasi 4 atau ‘Kijang Kapsul’ hadir di tahun 1997 dengan penampilan yang sama sekali baru bergaya MPV yang lebih modern dan stylish, serta peningkatan kenyamanan kabin. Seperti layout bangku baris ke-3 yang tidak lagi hadap-hadapan di varian Long.

    Pilihan mesin diesel yang berlimpah torsi dan hemat BBM ikut ditawarkan untuk memperluas pangsa pasarnya. Termasuk pula aplikasi teknologi injeksi BBM pada mesin bensin 2.000 cc. Model pikap tetap mendampingi dan menjadi pilihan pelaku usaha.

    Kijang ‘Innova’ Generasi 5

    Di tahun 2004, lahirlah Kijang generasi kelima yang dikemas dalam bentuk Toyota Kijang Innova. Bersamaan program IMV (Innovative International Multi-Purpose Vehicle), Indonesia mendapatkan kepercayaan sebagai pusat pengembangan model MPV. Tugas sebagai pendukung mobilitas usaha diserahkan kepada saudara satu platform, yaitu Toyota Hilux.

    Kijang Innova menjadi Kijang pertama yang fokus hanya sebagai kendaraan penumpang, dilengkapi dengan berbagai inovasi dan teknologi canggih. Citra sebagai kendaraan premium mulai terbentuk dalam memenuhi kebutuhan mobilitas kalangan menengah.

    Kijang ‘Innova Reborn’ Generasi 6

    Masih mengandalkan platform IMV, Kijang Innova “Reborn” hadir sebagai Premium 7-seater MPV di tahun 2015. Kijang berevolusi dengan mulai mengubah tampilan serta posisinya sebagai kendaraan keluarga menengah-atas, namun tetap mempertahankan DNA aslinya yakni durable, comfortable, dan peace of mind.

    Toyota Innova Reborn Foto: Dok. Toyota Innova Reborn

    Pada 2017, Kijang Innova bertambah satu varian dengan hadirnya Innova Venturer yang dilengkapi tambahan aksesori di beberapa sisi eksterior, yang menguatkan karakter sebuah sporty MPV. Satu yang ikonik dari generasi Reborn adalah konsumsi BBM varian diesel yang sangat irit namun begitu powerful di jalan.

    Pada generasi inilah, Kijang Innova banyak digunakan pejabat. Kenyamanannya sebagai mobil penumpang membuat Kijang Innova kerap dipilih sebagai kendaraan andalan harian pejabat.

    Kijang ‘Innova Zenix’ Generasi 7

    Kini, Toyota Kijang memasuki generasi ketujuh dengan hadirnya Kijang Innova Zenix. Kijang Innova Zenix Hybrid hadir di tahun 2022 sebagai An Innovative Car for The New Era untuk mewujudkan mobilitas yang nyaman dan aman. Sekaligus mendukung visi Toyota untuk menciptakan mobil yang lebih baik untuk dunia yang lebih sustainable dan inklusif, serta untuk mencapai target pengurangan emisi karbon.

    Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Q Modelista Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Masih mengedepankan nilai-nilai tradisional Toyota Kijang yakni daya angkut penumpang dan fungsionalitas tinggi, Medium MPV ini membawa nilai-nilai baru yakni hybrid engine yang ramah lingkungan, kabin lebih lapang dan nyaman, serta aplikasi berbagai fitur comfort dan safety yang modern dan canggih.

    Semua bersumber dari all-new platform TNGA-C yang membuat engineer Toyota mampu meningkatkan value dasarnya sekaligus menambahkan value baru yakni hybrid engine TNGA 2.0L yang sarat teknologi terkini berlabel Dynamic Force Engine yang efisien dan powerful.

    Keandalan tersebut menggugah masyarakat untuk merasakan benefit penting dari Hybrid EV Toyota ini. Sepanjang periode Januari-Desember 2024, Kijang Innova Zenix HEV mencatat penjualan 26.470 unit, menguasai 46,8 persen pasar mobil hybrid di Indonesia, sekaligus sebagai xEV terlaris di Tanah Air.

    (rgr/dry)

  • 20 Mobil Terlaris di Indonesia Juni 2025: Suzuki Fronx-Denza D9 Melesat!

    20 Mobil Terlaris di Indonesia Juni 2025: Suzuki Fronx-Denza D9 Melesat!

    Jakarta

    Posisi Kijang innova di daftar mobil terlaris masih sangat kokoh. Namun ada dua model yang tercatat melesat yaitu Suzuki Fronx dan Denza D9.

    Kijang Innova masih sulit digusur oleh model mobil lain di Indonesia. Buktinya, Innova tercatat masih jadi mobil yang penjualannya paling laris di dalam negeri. Berdasarkan penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Juni 2025, distribusi Innova dari pabrik ke dealer itu mencapai 4.814 unit.

    Angkanya unggul jauh dibandingkan model-model lainnya. Di posisi kedua, ada Daihatsu Gran Max pikap yang mencatatkan distribusi sebanyak 2.834 unit. Ini sekaligus menjadikan Gran Max pikap sebagai mobil komersial terlaris di dalam negeri. Berlanjut di posisi ketiga ada Daihatsu Sigra yang mencatatkan distribusi sebanyak 2.742 unit.

    Kemudian di posisi keempat ada mobil sejuta umat Toyota Avanza. Distribusi Avanza dari pabrik ke seluruh dealer Toyota itu tercatat sebanyak 2.632 unit. Berlanjut menghuni posisi lima besar ada Honda Brio berkat kontribusi model Satya dan RS. Distribusinya tercatat sebanyak 2.385 unit.

    Denza D9 Foto: (Ridwan Arifin/detikOto)

    Di posisi sepuluh besar, hanya ada satu mobil listrik yang masuk daftar. Mobil listrik yang dimaksud adalah Denza D9. MPV listrik penantang Alphard itu mencatatkan distribusi sebanyak 1.768 unit, melesat dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 630 unit. Model baru Suzuki Fronx juga bersaing di posisi 10 besar dengan catatan distribusi sebanyak 1.782 unit atau satu tingkat di atas Denza D9. Pada Juni merupakan kali pertama Fronx mencatatkan distribusinya. Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut ini 20 mobil terlaris di Indonesia periode Juni 2025.

    20 Mobil Terlaris di Indonesia Juni 2025

    1. Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 4.814 unit
    2. Daihatsu Gran Max pikap: 2.834 unit
    3. Daihatsu Sigra: 2.742 unit
    4. Toyota Avanza: 2.632 unit
    5. Honda Brio (RS dan Satya): 2.385 unit
    6. Toyota Rush: 2.355 unit
    7. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.290 unit
    8. Suzuki Fronx: 1.782 unit
    9. Denza D9: 1.768 unit
    10. Toyota Calya: 1.662 unit
    11. Suzuki Carry pikap: 1.608 unit
    12. Toyota Fortuner: 1.409 unit
    13. Daihatsu Gran Max (Blind Van dan Minibus): 1.300 unit
    14. Daihatsu Terios: 1.247 unit
    15. Toyota Hilux: 1.162 unit
    16. Chery Tiggo 8 CSH: 1.102 unit
    17. Honda HR-V: 1.079 unit
    18. BYD Sealion 7: 1.068 unit
    19. Toyota Veloz: 1.057 unit
    20. Toyota Agya: 952 unit

    Secara keseluruhan, penjualan mobil di Indonesia belum naik signifikan. Penjualan wholesales justru tercatat menurun dari bulan sebelumnya. Pada Juni, penjualan wholesales hanya menyentuh 57.760 unit. Sementara penjualan naik retail naik tipis dari sebelumnya 61.307 unit menjadi 61.647 unit.

    Selama semester I tahun 2025, secara kumulatif penjualan secara wholesales baru mencapai 374.740 unit sedangkan secara retail 390.467 unit. Masih ada enam bulan tersisa untuk mengejar target penjualan sebanyak 900.000 unit mobil.

    (dry/din)

  • Harta Kekayaan Taufik Hidayat, Wamenpora Rangkap Jabatan Komisaris PLN EPI

    Harta Kekayaan Taufik Hidayat, Wamenpora Rangkap Jabatan Komisaris PLN EPI

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat ditunjuk sebagai komisaris PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI). Mantan atlet bulu tangkis itu memiliki harta kekayaan mencapai Rp79,66 miliar per 2024.

    PLN EPI merupakan subholding PT PLN (Persero) yang bergerak di bidang penyediaan energi primer seperti batu bara, gas, BBM, dan biomassa untuk pembangkit listrik PLN.

    Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta Taufik yang mencapai Rp79,66 miliar itu terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp49,85 miliar.

    Perinciannya, dia memiliki tanah dan bangunan seluas 581 m2/498 m2 di Jakarta selatan, hibah dengan akta senilai Rp16,64 miliar. Lalu, tanah dan bangunan seluas 945 m2/49 m2 di Jakarta Timur, hasil sendiri senilai Rp5,53 miliar.

    Kemudian, tanah dan bangunan seluas 1.299 m2/70 m2 di Jakarta Timur, hasil sendiri senilai Rp7,59 miliar. Selanjutnya, tanah dan bangunan seluas 3.000 m2/3.186 m2 di Jakarta Timur, hasil sendiri senilai Rp19,01 miliar.

    Berikutnya, tanah seluas 897 m2 di Bandung Barat, hasil sendiri senilai Rp832 juta. Lalu, tanah seluas 10 m2 di Karawang Barat, hasil sendiri senilai Rp226,72 juta.

    Lebih lanjut, Taufik juga memiliki alat transportasi mesin dengan total senilai Rp3,51 miliar. Perinciannya, mobil Volkswagen Tiguan tahun 2019, hasil sendiri senilai Rp350 juta. Lalu, mobil Toyota Innova Zenix tahun 2023, hasil sendiri senilai Rp600 juta.

    Selain itu, Taufik juga memiliki mobil BMW Series 735IL tahun 2024, hasil sendiri senilai Rp2,54 miliar. Taufik juga memiliki motor Honda Beat tahun 2019, hasil sendiri senilai Rp12 juta.

    Di samping itu, Taufik juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp820 juta, surat berharga Rp14,35 miliar, kas dan setara kas Rp4,79 miliar, dan harta lainnya Rp6,45 miliar. Namun, dia memiliki utang senilai Rp118,16 juta.

    Profil Taufik Hidayat

    Taufik memang dikenal sebagai legenda bulu tangkis Indonesia. Maklum, dia sukses menorehkan segudang prestasi.

    Adapun, prestasi tertinggi pria kelahiran 10 Agustus 1981 ini adalah medali emas di Olimpiade Athena 2004. Saat itu, Taufik mengalahkan Shon Seung-mo dari Korea Selatan dengan skor 15–8, 15–7 di final untuk memenangkan medali emas.

    Selain itu, Taufik juga berhasil menyabet juara di beragam Seri Super BWF, baik Superseries maupun Superseries Premier hingga turnamen tingkat nasional dan internasional lainnya. Taufik resmi mengakhiri karier sebagai pebulutangkis profesional pada 12 Juni 2013.

    Dia juga pernah menjabat sebagai staf ahli Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

    Terlepas dari karier dan prestasinya di dunia olahraga, Taufik Hidayat merupakan suami dari Ami Gumelar, putri eks Menteri Perhubungan (Menhub) Agum Gumelar.  

    Di dunia politik, Taufik Hidayat saat ini menjabat sebagai Wamenpora mendampingi Menteri Dito Ariotedjo.

    Taufik Hidayat pun tercatat menjadi kader Partai Gerindra yang dinahkodai Prabowo Subianto. Taufik sempat ditunjuk sebagai ketua DPRD Jawa Barat sementara.

    Penunjukkan Taufik itu berlangsung dalam acara pelantikan 120 anggota DPRD Jawa Barat di Gedung Merdeka, Bandung pada 2 September 2024.

    Karier politik Taufik Hidayat kiat mengilap usai ditunjuk Prabowo menjadi pengisi Kabinet Merah Putih. Penunjukkan ini menjadikannya salah satu pengisi Kabinet Merah Putih besutan Prabowo-Gibran dari kalangan profesional.

  • Intip Garasi Taufik Hidayat yang Ditunjuk Jadi Komisaris PT PLN Energi Primer Indonesia

    Intip Garasi Taufik Hidayat yang Ditunjuk Jadi Komisaris PT PLN Energi Primer Indonesia

    Jakarta

    Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat diangkat menjadi komisaris PT PLN Energi Primer. Menilik sisi otomotif mantan atlet bulutangkis ini, berikut selera otomotifnya.

    Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Taufik Hidayat terakhir kali menyampaikan hartanya pada 26 Maret 2025 sebagai Wamenpora. Total hartanya mencapai Rp 79.669.506.015 (Rp 79,6 miliaran).

    Bila dirinci, Taufik memiliki aset tanah dan bangunan Rp 49.851.629.200 (Rp 49,8 miliaran), harta bergerak lainnya Rp 820 juta, surat berharga Rp 14.354.550.000 (Rp 14,3 miliaran), kas dan setara kas Rp 4.791.229.999 (Rp 4,7 miliaran) dan hutang Rp 118 jutaan.

    Nah, khusus isi garasinya, Taufik memiliki mobil dan motor yang total nilainya mencapai Rp 3.511.000.000 (Rp 3,5 miliaran). Rinciannya sebagai berikut:

    1. Volkswagen Tiguan tahun 2019 senilai Rp 350 juta
    2. Toyota Innova Zenix tahun 2023 senilai Rp 600 juta
    3. BMW Series 735iL tahun 2024 senilai Rp 2.549.000
    4. Honda BeAT tahun 2019 senilai Rp 12 juta

    Semua isi garasi Taufik itu diperoleh atas hasil sendiri.

    Taufik Hidayat ditunjuk jadi komisaris

    Subholding PT PLN (Persero), PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) telah melakukan perombakan pengurus. Salah satunya ialah mengangkat Wamenpora.

    Kabar perombakan pengurus itu dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Anggawira. Anggawira juga diangkat sebagai komisaris PLN EPI.

    Ia mengatakan, pengangkatannya sebagai komisaris terjadi pada akhir Juni.

    “Akhir Juni lalu,” kata Anggawira kepada detikcom, Rabu (9/7/2025).

    Kabar pengangkatan Taufik Hidayat sebagai komisaris juga dibenarkan Anggawira. “Ya betul,” ketika ditanya apakah benar Taufik Hidayat juga diangkat sebagai komisaris.

    (riar/din)

  • Intip Garasi Menteri UMKM yang Istrinya Diduga Pakai Fasiltas Negara ke Eropa

    Intip Garasi Menteri UMKM yang Istrinya Diduga Pakai Fasiltas Negara ke Eropa

    Jakarta

    Menteri UMKM Maman Abdurrahman sedang menjadi sorotan. Diduga istrinya menggunakan fasilitas negara saat berkunjung ke Eropa. Menilik sisi lain dari Maman, simak koleksi otomotifnya.

    Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Menteri UMKM Maman terakhir kali menyampaikan hartanya pada 20 Januari 2025. Total kekayaannya mencapai Rp 23.190.453.539 (Rp 23,1 miliar).

    Sebagian besar asetnya merupakan tanah dan bangunan Rp 15.892.401.000 (Rp 15,8 miliaran), harta bergerak lainnya Rp 336 juta, surat berharga Rp 3.805.000.000 (Rp 3,8 miliar), kas dan setara kas Rp 632.052.539 (Rp 632 jutaan).

    Untuk isi garasinya, Maman tercatat mengoleksi mobil Jepang, Toyota. Ada tiga unit yang dilaporkan, semuanya kategori Multi Purpose Vehicles (MPV). Berikut ini daftarnya:

    1. Toyota Alphard tahun 2018 senilai 825 juta
    2. Toyota Innova Venturer tahun 2020 senilai Rp 400 juta
    3. Toyota Alphard tahun 2024 senilai Rp 1,3 miliar

    Semua mobil itu terdaftar atas perolehan hasil sendiri.

    Istri diduga pakai fasilitas negara

    Surat Kementerian UMKM yang meminta pendampingan 6 Kedubes selama kunjungan Agustina Hastarini, istri Menteri UMKM Maman Abdurrahman, ke Eropa, menjadi sorotan. Maman menyatakan akan ke KPK untuk menyerahkan sejumlah dokumen dan memberi keterangan pers.
    Surat yang dimaksud bernomor B-466/SM.UMKM/PR.01/2025 dengan keterangan Kunjungan Istri Menteri UMKM Republik Indonesia. Surat tertanggal 30 Juni 2025 ini ditujukan kepada 6 KBRI dan 1 Konsul Jenderal RI.

    Dalam surat itu, istri Menteri UMKM disebutkan akan melakukan kegiatan Misi Budaya di Istanbul Turkiye, Pomorie Bulgaria, Sofia Bulgaria, Brussel Belgia, Paris Prancis, Lucerne Swiss, dan Milan Italia. Inti dari surat itu yakni permohonan dukungan dari KBRI di negara-negara yang dimaksud agar melakukan pendampingan selama Misi Budaya istri Menteri UMKM.

    Maman Abdurrahman, saat dikonfirmasi, Jumat (4/7/2025), menyatakan bakal ke KPK untuk menyampaikan semua dokumen yang diperlukan. Maman juga akan memberikan keterangan pers.

    Maman menyebut langkah ini merupakan pertanggungjawaban dirinya sebagai pejabat publik

    (riar/dry)

  • Rumah Topan Ginting di Royal Sumatera Diduga Tak Masuk LHKPN

    Rumah Topan Ginting di Royal Sumatera Diduga Tak Masuk LHKPN

    Medan, Beritasatu.com – Kasus OTT mantan Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara, Topan Obaja Putra Ginting terus bergulir dan menyeret sejumlah harta kekayaan miliknya ke dalam sorotan.

    Salah satu yang menjadi perhatian publik adalah rumah pribadi Topan Ginting di Perumahan Royal Sumatera, Cluster Topaz, yang diduga belum tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

    Berdasarkan penelusuran Beritasatu.com di situs resmi LHKPN pada Jumat (4/7/2025), Topan Ginting terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 30 Maret 2025 untuk tahun pelaporan 2024. Saat itu, ia masih menjabat sebagai kepala dinas SDABMBK Pemko Medan.

    Dalam laporan tersebut, memang tercatat sejumlah aset berupa tanah dan bangunan di Kota Medan, tetapi tidak disebutkan secara eksplisit properti di Royal Sumatera, kawasan elite tempat kediaman mewah Topan berada.

    Padahal, rumah dua lantai di Cluster Topaz itu sudah digeledah oleh KPK pada Rabu (2/7/2025).

    “Iya, memang milik Topan,” kata Kepala Lingkungan V Kelurahan Mangga, Edward Tarigan, saat penggeledahan berlangsung.

    Edward membenarkan rumah itu milik Topan Ginting, meski enggan menjelaskan sejak kapan rumah tersebut dihuni dan bagaimana proses perolehannya.

    Rincian Harta Topan Ginting Versi LHKPN

    Dalam laporan LHKPN, Topan Ginting mencantumkan total harta kekayaan senilai Rp 4,99 miliar yang terdiri dari:

    1.⁠ ⁠Tanah dan Bangunan: Rp 2.065.000.000

    Tanah dan bangunan 137 m²/90 m² di Kota Medan, hibah tanpa akta: Rp 500 jutaTanah dan bangunan 450 m²/400 m², hasil sendiri: Rp 1,05 miliarTanah 432 m², hasil sendiri: Rp 440 jutaTanah 120 m², hasil sendiri: Rp 75 juta

    2.⁠ ⁠Alat transportasi: Rp 580.000.000

    Mobil Toyota Innova 2024, hasil sendiri: Rp 380 jutaMobil Land Cruiser Hardtop 1983: Rp 200 juta

    3.⁠Harta bergerak lain: Rp 86.580.000

    4.⁠ ⁠Kas dan setara kas: Rp 2.260.368.201

    5.⁠ ⁠Surat berharga, harta lainnya, dan utang: Rp 0

    Namun, rumah yang berada di kawasan Royal Sumatera dengan nilai diperkirakan miliaran rupiah tidak tertera dalam laporan tersebut, menimbulkan dugaan adanya harta yang belum dilaporkan secara utuh.

    KPK Telusuri Kepemilikan Aset Lain

    Seiring proses hukum berjalan, KPK terus menelusuri asal-usul kepemilikan rumah dan aset-aset lain milik Topan.

    Diduga kuat, sebagian harta tersebut berkaitan dengan penerimaan gratifikasi atau hasil tindak pidana korupsi.

    Topan Ginting sendiri sebelumnya menjabat camat Medan Tuntungan, lalu menjabat kepala dinas di tingkat provinsi. Kariernya terbilang cepat melesat, hingga akhirnya terjaring dalam OTT oleh KPK pada awal Juli 2025.

  • Habis Dipakai Long Weekend, Ini 10 Komponen Mobil Hybrid yang Perlu Diperiksa

    Habis Dipakai Long Weekend, Ini 10 Komponen Mobil Hybrid yang Perlu Diperiksa

    Jakarta

    Bagi Anda yang bepergian menggunakan mobil pribadi saat momen long weekend pekan lalu jangan lupa mengecek sepuluh komponen yang ada di kendaraan Anda, apalagi jika mobil yang digunakan adalah jenis hybrid. Hal ini bertujuan untuk memastikan mobil hybrid Anda tetap terjaga kondisinya dan siap digunakan lagi buat aktivitas harian.

    10 Komponen Mobil Hybrid yang Perlu Diperiksa

    Dijelaskan Auto2000 dalam keterangan resminya, berikut 10 komponen mobil hybrid yang perlu diperiksa setelah digunakan untuk perjalanan jauh:

    1. Ban

    Selain menopang bobot mobil beserta penumpang dan barang, ban juga bertugas menyalurkan akselerasi dan memberikan pengereman yang optimal. Ban harus dapat pula dibelokkan dengan mudah untuk membantu manuver di jalan.

    Cek kondisi ban dengan memperhatikan tekanan pada ban sesuai arahan pabrikan, dan cek tanda keausan pada tapak ban. Bersihkan alur ban dari kerikil dan pastikan tidak ada yang sobek atau benjol. Perhatikan pula kondisi dinding ban dari risiko kerusakan serupa. Segera ganti ban yang bermasalah.

    2. Kaki-kaki

    Shock absorber tak boleh ada kebocoran, termasuk karet-karet penyangga yang getas dan robek. Pastikan juga kemudi tetap bisa bekerja dengan baik tanpa kendala. Jangan sampai kerusakan pada part kaki-kaki malah mengganggu saat berkendara harian maupun saat menemani wisata libur panjang.

    3. Motor Listrik

    Komponen lain yang wajib dicek adalah motor listrik mobil hybrid. Karena meneruskan tenaga terus-menerus, kerja motor listrik terbilang berat, apalagi kalau mobil melewati jalan banjir atau rusak. Pastikan tidak ada masalah pada parts penting ini dengan melakukan servis berkala.

    4. Baterai Hybrid

    Meskipun memiliki pelindung yang kuat, lokasi baterai di bawah dek penumpang cukup rawan masalah seperti terkena benturan, panas, juga air. Cek baterai dan rumahnya, termasuk kisi-kisi pendingin seperti milik Kijang Innova Zenix HEV yang berada di bawah jok penumpang depan. Jangan sampai lubang udara tersebut tertutup karena akan membuat baterai overheat.

    Kemudian jangan lupa juga bagi mobil hybrid Toyota yang jarang digunakan, jangan hanya rutin memanaskan mobil, tapi juga menjalankan mobil, supaya performa baterai tetap terjaga.

    5. Rem

    Waspada kebocoran pada selang rem, jangan lupa periksa kondisi kampas rem yang bekerja paling berat untuk mengurangi laju mobil. Segera ganti kampas rem jika sudah sampai titik aus supaya tidak gagal bekerja di jalan.

    Pastikan volume cairan rem tidak berkurang, serta tidak ada perubahan warna dan endapan lumpur. Cairan rem yang kurang merupakan salah satu tanda kampas rem mulai menipis. Tambah cairan rem bila kurang.

    6. Oli Mesin

    Mesin mobil hybrid butuh perawatan oli supaya dapat bekerja dengan baik. Cek takaran oli mesin lewat dipstick dan pastikan tidak kurang. Perhatikan apakah ada perubahan warna oli mesin, kalau berubah coklat susu merupakan indikator tercampur air. Ganti oli mesin setiap 6 bulan bersamaan dengan servis berkala.

    7. Radiator Coolant

    Pastikan warna radiator coolant tidak berubah apalagi sampai keruh karena ada risiko masalah, seperti tercampur kotoran yang dapat membuatnya mampat. Periksa selang dan rumah radiator karena ada kemungkinan terkena lontaran kerikil yang dapat membuat cairan radiator habis.

    8. Cairan Kendaraan Lainnya

    Jangan lupakan cairan mobil penting lainnya seperti minyak kopling mobil manual, air pembersih kaca, oli transmisi, serta cairan power steering hidrolis untuk mobil non EPS. Pastikan volumenya tidak berkurang dan tidak ada perubahan warna sebagai indikator masalah.

    9. Kabin

    Gunakan vacuum cleaner untuk mengangkat kotoran, keluarkan karpet, dan bersihkan seluruh area kabin, termasuk rongga dan celah hingga kolong kabin. Bersihkan pula bagasi dari potensi kotor supaya perjalanan terasa nyaman dan tidak ada bau aneh.

    10. AC

    AC bekerja mendinginkan kabin mobil di tengah kemacetan dan cuaca panas sehingga ada risiko kemampuannya menurun. Filter kabin juga bekerja keras memastikan udara di kabin tetap bersih, sedangkan ada kemungkinan kotoran ikut bersirkulasi. Kotoran yang terbawa ke dalam kabin akan membuat penumpang tidak nyaman dan berpotensi membawa bibit penyakit.

    Langkah pemeriksaan dan perbaikan di atas belum tentu dapat dilakukan sendiri, khususnya komponen elektrifikasi seperti motor listrik dan baterai hybrid. Daripada salah, solusinya adalah servis berkala di bengkel Auto2000 yang sudah memenuhi standar Toyota global untuk mengurus mobil hybrid.

    Servis berkala sanggup menjaga performa mobil dan selalu hemat bensin. Kegiatan ini dapat segera mendeteksi potensi masalah supaya dapat diperbaiki. Sehingga, biaya lebih besar karena kerusakan semakin berat atau mobil mogok dapat dihindari.

    “Silakan booking servis berkala mobil hybrid Toyota sebagai persiapan berkendara harian dan wisata di masa libur sekolah. AutoFamily juga bisa memanfaatkan armada THS – Auto2000 Home Service siap memberikan layanan servis berkala kendaraan elektrifikasi Toyota di lokasi pelanggan,” ucap Nur Imansyah Tara selaku Marketing Division Head Auto2000.

    (lua/dry)

  • Biduan Tertangkap Bawa Sabu Senilai Rp15 M, Pacarnya Dijanjikan Ratusan Juta

    Biduan Tertangkap Bawa Sabu Senilai Rp15 M, Pacarnya Dijanjikan Ratusan Juta

    Di sisi lain, petugas membuntuti mobil pembuang karung. Kejar-kejaran terjadi hingga akhirnya mobil Innova menghilang di Kecamatan Tenayan Raya.

    “Mobil akhirnya ditemukan terparkir di pekarangan rumah warga, orang di dalamnya tidak ada,” kata Putu.

    Kehilangan jejak tak membuat polisi patah semangat. Penyelidikan terus dilakukan hingga akhirnya pengemudi mobil Innova ditemukan berada di Kabupaten Siak.

    Berkat koordinasi dengan Polres Siak, Polda Riau menangkap tersangka AP dan AW. Keduanya mengaku sebagai kurir belasan kilogram sabu itu dan tidak mengetahui kepada siapa narkoba diantar.

    Keduanya masih menunggu perintah selanjutnya dari pria berinisial AL. Inisial dimaksud sudah ditetapkan sebagai buronan karena mengetahui jaringan peredaran narkoba dan penerima sabu bawaan AP serta AW.

    Kepada petugas, tersangka AP mengaku dijanjikan Rp10 juta per 1 kilogram sabu yang dibawanya, sementara tersangka AW dijanjikan Rp5 juta untuk menemani AP.

    “Sebelumnya, tersangka AP pernah membawa 59 kilogram sabu, lolos,” ucap Putu.

  • Nol Distribusi, Ada Apa dengan Ertiga Hybrid?

    Nol Distribusi, Ada Apa dengan Ertiga Hybrid?

    Jakarta

    Tidak ada Suzuki Ertiga Hybrid yang terdistribusi pada Mei 2025. Apa sebabnya Ertiga Hybrid tidak dikirim ke dealer bulan lalu?

    Berbekal teknologi mild hybrid, Suzuki Ertiga ini biasanya selalu mengisi 10 besar mobil hybrid terlaris di Indonesia. Namun pemandangan itu tidak terlihat pada data wholesales (distribusi pabrik ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) per Mei 2025. Terlihat Suzuki tidak melakukan pengiriman Ertiga Hybrid ke dealer.

    Menurut Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), langkah itu diambil untuk menyesuaikan stok dan permintaan dari masyarakat.

    “Penyesuaian dan stock management saja kok. Supaya kesehatan stock kontrol lebih sehat dan balancing supply dan demand,” kata Harold kepada detikOto, Selasa (24/6/2025).

    Diolah dari data wholesales Gaikindo, penjualan mobil hybrid pada Mei 2025 tercatat 4.144 unit. Angka itu turun 7,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

    Innova Zenix Hybrid tetap nomor satu dengan angka penjualan 2.539 unit pada April 2025, naik dari bulan sebelumnya 2.421 unit. Dengan angka tersebut, Innova Zenix Hybrid terbukti menjadi tulang punggung segmen elektrifikasi Toyota di Indonesia.

    Suzuki masih menyumbang angka penjualan terbesar lewat XL7 Hybrid. Posisi runner up mobil Hybrid ditempati XL7 Hybrid dengan angka penjualan 612 unit.

    Bulan sebelumnya Ertiga Hybrid menempati posisi dua, namun pada Mei 2025, terpantau Ertiga hybrid tidak terdistribusi ke dealer sama sekali. Saat ini Suzuki Ertiga Hybrid masih dipasarkan mulai dari Rp 274,9 juta hingga Rp 287,8 juta.

    Yaris Cross Hybrid melengkapi tiga besar dengan angka penjualan sebanyak 288 unit. Angka ini meningkat dari bulan sebelumnya cuma 161 unit.

    Berikut ini penjualan Ertiga Hybrid sepanjang Januari-Mei 2025:

    Januari: 126 unit
    Februari: 125 unit
    Maret: 190 unit
    April: 727 unit
    Mei: –

    (riar/rgr)