Transportasi: Toyota Innova

  • Nyicil Kijang Innova Reborn Diesel Rp 2 Jutaan per Bulan, Begini Skemanya

    Nyicil Kijang Innova Reborn Diesel Rp 2 Jutaan per Bulan, Begini Skemanya

    Jakarta

    Kijang Innova Reborn Diesel bisa dibawa pulang dengan cicilan Rp 2 jutaan per bulan. Tapi harus siap bayar uang mukanya sangat-sangat besar! Berikut skemanya.

    Kijang Innova Reborn diesel punya tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Posisinya belum tergantikan meski model baru berdatangan. Toyota memang diketahui masih menjual Innova Reborn diesel berdampingan dengan Innova Zenix. Tapi kalau urusan penjualan, Innova Reborn diesel masih amat moncer.

    Berkaca pada data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dari seluruh model Innova yang dijual, Reborn diesel matic merupakan yang paling laris. Kalau kamu tertarik, seperti pembelian mobil pada umumnya bisa dilakukan secara kredit ataupun tunai. Jika beli secara kredit dan mau cicilannya rendah, maka risikonya uang mukanya besar.

    Misalnya kamu yang menginginkan cicilan Innova Reborn Diesel Rp 2 jutaan per bulan, maka uang mukanya harus 80 persen. Skema cicilannya sebagai berikut.

    Skema Cicilan Kijang Innova Reborn Diesel Rp 2 Jutaan per Bulan

    Harga Kijang Innova Reborn Diesel M/T: Rp 416,6 juta
    DP 80 persen: Rp 333,28 juta

    Tenor: 48 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 341.324.769
    Cicilan: Rp 2,606 juta per bulanTenor: 60 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 341.018.059
    Cicilan: Rp 2,289 juta per bulan

    Harga Kijang Innova Reborn Diesel A/T: Rp 437,5 juta
    DP 80 persen: Rp 350 juta

    Tenor: 48 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 358.222.113
    Cicilan: Rp 2,737 juta per bulanTenor: 60 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 357.899.919
    Cicilan: Rp 2,404 juta per bulan

    Nah itu tadi skemanya. Membayar uang muka 80 persen tentu berat. Adapun bila mau yang DP-nya rendah semisal 20 persen, maka cicilan per bulannya paling rendah mulai Rp 8 jutaan. Pastikan sebelum membeli kredit, sesuaikan dengan kondisi finansial kamu ya. Jangan sampai uang muka atau cicilan yang terlalu besar justru jadi memberatkan.

    Spesifikasi Kijang Innova Reborn Diesel

    Sebagai informasi tambahan, Kijang Innova Reborn diesel dilengkapi dengan mesin berkode 2GD FTV dengan empat silinder segaris 16 katup DOHC dengan VNT Intercooler. Mesin diesel Innova berkapasitas 2.393 cc. Tenaga maksimalnya mencapai 149 PS pada 3.400 rpm dengan torsi maksimal 342,2 Nm yang tersedia pada rentang 1.200-2.800 rpm. Ada dua opsi transmisi yang ditawarkan yaitu manual dan matik.

    (dry/lth)

  • Nyicil Kijang Innova Reborn Diesel Rp 2 Jutaan per Bulan, Begini Skemanya

    Kijang Innova Reborn Diesel Makin Nggak Kekejar

    Jakarta

    Kijang Innova Reborn makin tak terkejar. Penjualannya melesat, meninggalkan Kijang Innova Zenix.

    Penjualan Kijang Innova Reborn masih moncer. Padahal tak ada model baru. Model baru dihadirkan Toyota lewat Innova Zenix. Lebih lagi pada Innova Zenix, Toyota menghadirkan opsi mesin hybrid. Nyatanya kalau urusan penjualan, Kijang Innova masih sulit digeser oleh Innova Zenix. Buktinya, dalam data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode September 2025, Innova Reborn kembali unggul atas Innova Zenix.

    Penjualan Innova Reborn vs Innova Zenix

    Selama bulan kesembilan itu, distribusi Innova Reborn mencapai 3.407 unit. Pada periode yang sama, distribusi Innova Zenix hanya mencapai 2.736 unit. Namun kalau dihitung secara kumulatif sejak Januari, Innova Zenix masih sedikit lebih unggul dengan 22.898 unit, sementara Innova Reborn 21.920 unit. Kendati demikian, dari keseluruhan Kijang Innova, Reborn Diesel matic adalah tipe yang paling laris.

    Adapun karakter pembeli Innova Reborn dan Innova Zenix sebenarnya berbeda. Pihak Toyota pernah menjabarkan bahwa pembeli Innova Zenix kebanyakan berada di pulau Jawa. Penggunanya kebanyakan dari konsumen untuk digunakan pribadi.

    Innova Reborn justru sebaliknya, banyak diincar konsumen di luar Pulau Jawa. MPV bermesin diesel itu digunakan untuk keperluan fungsional lantaran bisa melahap berbagai kondisi jalan. Banyak perusahaan rental atau perusahaan yang masih menggunakan jasa Innova Reborn.

    Beda Innova Zenix vs Innova Reborn

    Urusan dapur pacu keduanya berbeda signifikan. Kijang Innova Zenix versi bensin mengusung mesin 2.000 cc berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine. Mesin berkapasitas 1.987 cc empat silinder dual VVT-i ini menghasilkan tenaga hingga 174 PS pada 6.600 rpm dengan torsi maksimal 204,9 Nm.

    Sementara varian hybrid menggabungkan mesin TNGA 2.000 cc M20A-FXS (152 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm) dengan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 205,9 Nm. Hasilnya, tenaga gabungan mencapai 186 PS.

    Sedangkan Toyota Kijang Innova Reborn diesel dilengkapi dengan mesin berkode 2GD FTV dengan empat silinder segaris 16 katup DOHC dengan VNT Intercooler. Mesin diesel Innova berkapasitas 2.393 cc. Tenaga maksimalnya mencapai 149 PS pada 3.400 rpm dengan torsi maksimal 342,2 Nm yang tersedia pada rentang 1.200-2.800 rpm.

    (dry/rgr)

  • Avanza Cs Perlu Waspada, Chery Segera Bawa MPV ke Indonesia

    Avanza Cs Perlu Waspada, Chery Segera Bawa MPV ke Indonesia

    Jakarta

    PT Chery Sales Indonesia (CSI) saat ini cuma punya model mobil Sport Utility Vehicles (SUV). Pabrikan asal China ini tidak menutup mata untuk merambah pasar yang tak kalah “seksi”, yaitu Multi Purpose Vehicle (MPV).

    Tahun lalu, bos besar Chery, Zhang Guibing mengumumkan sudah menyiapkan model untuk melawan Avanza hingga Innova. Namun hingga kini, belum ada tanda-tandanya.

    MPV Chery itu akan bertarung dengan kelas-kelas yang sudah masyhur di Indonesia. Mulai dari LMPV yang ditempati Avanza, Ertiga, Xenia, Stargazer, Xpander, dan Confero.

    Segmen MPV memang cukup jadi favorit masyarakat Indonesia. MPV selalu masuk 5 besar daftar mobil terlaris.

    Sejauh ini line up mobil Chery yang ditawarkan di Indonesia kebanyakan memang jenis SUV, dari Tiggo Series, Omoda Series, termasuk mobil listrik J6.

    Chery akan memperbesar target tahun depan di Indonesia. Termasuk salah satunya menambah portofolio produk.

    “Kita dibandingkan tahun lalu kita masih growth ya, kalau di tahun lalu kita sudah jualan di 1.800 (unit), tahun ini kita udah 2.000-an per bulan. Dan ini akan terus kita tingkatkan sampai memang target kita itu di 3.000-an untuk tahun depan,” ujar Head of Brand & Marketing Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan di Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).

    Rifkie juga memberikan petunjuk menarik mengenai posisi MPV Chery di pasar. Selama ini, Chery dikenal melalui produk-produk SUV-nya yang sarat teknologi dan desain modern. MPV yang akan hadir nampaknya akan mengusung filosofi serupa.

    Dia tidak menjawab lebih detail mengenai konsepnya saat disinggung apakah akan menjadi Low MPV (LMPV) yang terjangkau atau Premium MPV yang mewah.

    “Ya artinya bisa mengakomodir orang-orang yang ingin beli MPV dan orang-orang yang masih confidence dengan mobil SUV,” jelas Rifkie

    Chery sedang mempersiapkan panggung terbaik untuk memamerkan calon MPV pertamanya kepada publik Indonesia.

    “Kita tunggu aja. Nggak akan lama, kita akan kasih tahu konsepnya nanti segera,” ujar Rifkie, tanpa memberikan tanggal pasti.

    (riar/rgr)

  • Mitsubishi Destinator vs Kijang Innova Zenix, Lebih Laris Mana?

    Mitsubishi Destinator vs Kijang Innova Zenix, Lebih Laris Mana?

    Jakarta

    Mitsubishi Destinator kerap dibandingkan dengan Kijang Innova Zenix. Tapi urusan penjualan, mana yang lebih laris?

    Mitsubishi Destinator jadi opsi baru buat keluarga Indonesia yang mencari mobil SUV 7-seater. Menariknya, Destinator menawarkan kepraktisan ala MPV 7-seater. Nggak heran kalau SUV 7-seater itu kerap dibanding-bandingkan dengan Kijang Innova Zenix.

    Ya, meski menghuni segmen MPV, Innova Zenix punya wujud yang kekar ala-ala mobil SUV. Tapi bagaimana dengan penjualan? Mana yang lebih laris di antara kedua model tersebut?

    Berdasarkan data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia periode September 2025, distribusi Innova Zenix masih lebih unggul. Pada bulan kesembilan tersebut, Toyota mendistribusikan 2.736 unit Innova Zenix ke dealer-dealernya di Tanah Air. Sebagai perbandingan, untuk periode yang sama, Mitsubishi mengirimkan 2.042 unit Destinator dari pabrik ke dealer.

    Kalau dari varian yang ditawarkan, Innova Zenix memang punya lebih banyak pilihan. Bahkan ada juga opsi mesin hybrid. Sementara Mitsubishi Destinator seluruh variannya masih menggunakan mesin konvensional. Berikut ini perbandingan antara keduanya.

    Kijang Innova Zenix memiliki panjang 4.755 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.795 mm, jarak sumbu roda 2.850 mm dan ground clearance 185 mm. Sementara Mitsubishi Destinator memiliki panjang 4.680 mm, lebar 1.840 mm, tinggi 1.780 mm, serta jarak sumbu roda 2.815 mm. Nah, karena mobil ini mengusung konsep SUV, ground clearance-nya pun tinggi, sekitar 244 mm tanpa penutup bawah dan 214 mm jika menggunakan penutup bawah.

    Lanjut ke dapur pacu, Destinator memakai jantung 1.5L MIVEC Turbo Engine, 4B40, dengan tenaga yang keluar 163 PS (120 kW) serta torsi 250 Nm. Tenaga itu disalurkan melalui transmisi CVT. Zenix versi bensin mengandalkan mesin M20A-FKS yang bisa menyemburkan tenaga 174 PS pada 6.600 rpm dan torsi 20,9 kgm pada 4.500-4.900 rpm. Versi hybridnya menggendong mesin M20-FXS dengan tenaga 186 PS dan torsi 19,1 kgm.

    Beralih ke harga. Mitsubishi Destinator paling murah dijual seharga Rp 395 juta hingga yang termahal Rp 475 juta. Sedangkan Innova Zenix termurah dibanderol Rp 436,1 juta hingga yang termahal Rp 628,2 juta.

    (dry/din)

  • Harga Rp 190 Jutaan, Konsumsi BBM 20,5 Km/L

    Harga Rp 190 Jutaan, Konsumsi BBM 20,5 Km/L

    Jakarta

    Produsen roda empat asal Jepang, Toyota resmi meluncurkan MPV keluarga baru dengan harga terjangkau. Kendaraan tersebut bernama Toyota Rumion yang diklaim sangat irit bahan bakar.

    Disitat dari Gaadiwaadi, Sabtu (11/10), Toyota Rumion bukan meluncur di Indonesia, melainkan di India. Kendaraan yang berstatus sebagai kembaran Suzuki Ertiga tersebut dipasarkan di Tanah Bharata melalui Toyota Kirloskar Motor atau TKM.

    Di India, Toyota Rumion hanya dibanderol 10.4 lakh rupee atau Rp 190 jutaan. Nah, dengan banderolnya yang sedemikian terjangkau, bagaimana spesifikasi mobil keluarga tersebut?

    Spesifikasi Toyota Rumion

    Tampang

    Toyota Rumion. Foto: Doc. Toyota

    Toyota Rumion punya konfigurasi 7-seater dengan dimensi panjang 4.420 mm, tinggi 1.690 mm dan lebar 1.735 mm. Sementara pilihan warnanya ada lima, yakni Spunky Blue, Rustic Brown, Iconic Grey, Cafe White dan Enticing Silver.

    Secara tampilan, Rumion punya desain ala MPV yang dijual di Indonesia. Produsen juga memberikan garis-garis agresif yang membuatnya terlihat sporty.

    Pada bagian wajah, kendaraan tersebut menggunakan lampu utama atau headlamp lebar dengan gril minimalis yang menyerupai Innova Zenix. Sementara bagian belakangnya dibuat mengotak dengan lampu pipih yang terintegrasi.

    Fitur

    Toyota Rumion. Foto: Doc. Toyota India.

    Toyota Rumion punya enam airbags atau kantung udara untuk semua varian. Fiturnya pun cukup lengkap. Pabrikan membekalinya dengan Toyota i-Connect, voice assistance, remote vehicle controls, layer sentuh hiburan dengan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto, serta panel instrumen semi-digital.

    Selain itu, ada multi-functional steering wheel, hill hold assist, two-tone seat fabric, electronic stability control, reverse parking camera, high-speed alert, ABS dengan EBD dan Brake Assist, ISOFIX child seat mounts, serta masih banyak lagi.

    Mesin dan Konsumsi BBM

    Toyota Rumion. Foto: Doc. Toyota India.

    Toyota Rumion menggunakan mesin legendaris K15C 1,5L dengan teknologi mild hybrid dan CNG. Mesin mild hybrid-nya punya semburan tenaga 103 dk dan torsi 136,8 Nm, sementara CNG-nya mampu memberikan daya 87,8 dk dan torsi 121,5 Nm.

    Khusus untuk varian mild-hybrid, produsen mengklaim punya konsumsi bahan bakar 20,5 km/liter. Sementara kapasitas tangkinya 45 liter. Maka, jika dihitung secara kasar, kendaraan tersebut bisa melaju sejauh 922,5 km dalam kondisi full tank atau bensin penuh.

    Dengan asumsi tersebut, maka Toyota Rumion bisa dipakai dari Jakarta ke Madura tanpa isi BBM. Sebab, jarak dua lokasi tersebut hanya 890 km. Bahkan, bensinnya masih tersisa sedikit.

    Meski demikian, patut dicatat, hitung-hitungan tersebut bersifat kasar dan tidak sepenuhnya akurat. Sebab, konsumsi BBM kendaraan bisa dipengaruhi banyak faktor, mulai dari gaya mengemudi, bobot pengemudi, hingga rute yang dilintasi.

    (sfn/dry)

  • Mitsubishi Destinator Tempel Honda Brio

    Mitsubishi Destinator Tempel Honda Brio

    Jakarta

    Kijang Innova masih tak terbendung di daftar mobil terlaris. Menariknya, dalam daftar tersebut juga tak ada lagi mobil listrik. Simak lengkapnya berikut.

    Penjualan mobil di Indonesia belum juga pulih. Sepanjang September 2025, penjualan secara wholesales memang mencatat kenaikan, namun tak signifikan. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, secara wholesales kenaikannya hanya 0,5 persen atau sekitar 294 unit.

    Penjualan retail justru sebaliknya, mengalami penurunan. Masih dalam data yang sama, penjualan mobil dari dealer ke konsumen itu turun dari 66.518 unit pada Agustus menjadi 63.723 unit pada September 2025.

    Dari angka penjualan itu, Kijang Innova masih belum terbendung. Penjualannya tercatat masih yang terbanyak dibandingkan model lainnya. Distribusi Innova yang disumbang model Zenix dan Reborn itu bahkan mencapai 6.143 unit. Unggul jauh dibandingkan penghuni posisi kedua yakni Daihatsu Gran Max dengan torehan 3.932 unit.

    Selanjutnya di tempat ketiga ada mobil sejuta umat Toyota Avanza. Pesona Avanza memang masih belum bisa tergantikan dengan Low MPV lainnya. Sepanjang bulan kesembilan, distribusi Avanza itu mencapai 2.804 unit. Mengekor persis di belakang Avanza, ada Suzuki Carry pikap yang mencatatkan distribusi sebanyak 2.682 unit. Kemudian menutup posisi lima besar ada Toyota Calya. LCGC 7-seater ini terdistribusi sebanyak 2.523 unit.

    Menariknya, dalam daftar mobil terlaris periode September ini tak ada mobil listrik. Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut ini 20 mobil terlaris di Indonesia selama bulan kesembilan.

    20 Mobil Terlaris September 2025

    1. Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 6.143 unit
    2. Daihatsu Gran Max pikap: 3.932 unit
    3. Toyota Avanza: 2.804 unit
    4. Suzuki Carry pikap: 2.682 unit
    5. Toyota Calya: 2.523 unit
    6. Toyota Rush: 2.273 unit
    7. Honda Brio (Satya dan RS): 2.104 unit
    8. Mitsubishi Destinator: 2.042 unit
    9. Daihatsu Gran Max (Minibus dan Blindvan): 1.918 unit
    10. Daihatsu Sigra: 1.738 unit
    11. Hilux pikap: 1.498 unit
    12. Honda HR-V: 1.474 unit
    13. Toyota Agya: 1.342 unit
    14. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 1.301 unit
    15. Daihatsu Terios: 1.265 unit
    16. Chery Tiggo Cross CSH: 1.042 unit
    17. Suzuki Fronx: 1.000 unit
    18. Isuzu Traga: 997 unit
    19. Toyota Fortuner: 950 unit
    20. Mitsubishi L300 pikap: 927 unit

    (dry/rgr)

  • Mantap! Ekspor Mobil Buatan Toyota Indonesia Tembus 3 Juta Unit

    Mantap! Ekspor Mobil Buatan Toyota Indonesia Tembus 3 Juta Unit

    Jakarta

    Ekspor mobil buatan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) akhirnya tembus 3 juta unit. Seremoni acara digelar di Karawang, Jawa Barat, Kamis (9/10).

    Presiden Direktur Toyota Motor Corporation (TMC) Koji Sato mengaku bangga Toyota Indonesia mampu mencatatkan 3 juta ekspor kendaraan tahun ini. Catatan tersebut membuktikan, produk buatan Indonesia mendapat kepercayaan dari pasar global.

    “Mewakili Toyota Group, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas bantuannya dan seluruh partner kami selama 50 tahun lebih,” kata Koji Sato di Karawang, Jawa Barat, Kamis (9/10).

    Perjalanan ekspor Toyota dimulai pada 1987 ketika Toyota Kijang generasi ketiga diekspor ke Brunei Darussalam dan negara-negara Asia Pasifik. Kemudian tahun 2004 menjadi tonggak penting untuk produsen asal Jepang saat Toyota Motor Corporation menetapkan Indonesia sebagai basis produksi global untuk proyek International Multi-Purpose Vehicle (IMV).

    Sejak saat itu, Toyota Indonesia memproduksi berbagai model strategis seperti Kijang Innova dan Fortuner, yang menempatkan Indonesia dalam rantai pasok global industri otomotif. Posisi ini semakin menguat pada 2012 dengan beroperasinya pabrik Toyota di Karawang yang melayani pasar Asia, Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Latin.

    Kinerja ekspor Toyota Indonesia terus mengalami pertumbuhan signifikan. Tahun 2017 mencatat rekor hampir 200 ribu unit kendaraan utuh, meningkat 19% dari tahun sebelumnya. Momentum pencapaian volume ekspor lebih dari 1 juta unit secara akumulatif diraih Toyota Indonesia pada 2018.

    Ketika ekonomi global sedang terguncang pada 2019, ekspor mobil Toyota masih tetap tinggi. Bahkan, pertumbuhannya mencapai 210 ribu unit yang ditopang Fortuner, Rush, Avanza, Yaris, Sienta, dan Agya. Momentum berlanjut hingga 2022 ketika Toyota Indonesia dapat menembus pasar Australia melalui Fortuner dan mencatat total 2 juta unit ekspor kendaraan utuh.

    Setahun setelahnya, TMMIN mulai fokus ke ekspor kendaraan ramah lingkungan. Mereka menjual mobil hybrid Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross ke lebih dari 80 negara. Pada tahun yang sama atau 2023, total ekspor kumulatif mereka tembus 2,5 juta unit kendaraan utuh!

    Kini, atau tepatnya Oktober 2025, ekspor mobil buatan Toyota Indonesia akhirnya tembus 3 juta unit. Hal tersebut membuktikan, pasar global menaruh kepercayaan besar ke produk-produk ‘buatan’ dalam negeri.

    “Bersama banyak partner, kami akan melanjutkan bekerja keras untuk membuat mobil yang makin sesuai untuk orang Indonesia dan kemakmuran negeri ini,” kata Sato.

    (sfn/rgr)

  • Mobil Toyota Diklaim Bisa Tenggak BBM dengan Etanol hingga 20%

    Mobil Toyota Diklaim Bisa Tenggak BBM dengan Etanol hingga 20%

    Jakarta

    Toyota mengklaim mobil-mobilnya aman menenggak BBM dengan campuran etanol dengan konsentrasi hingga 20 persen.

    Kandungan etanol pada campuran BBM rupanya tak menjadi masalah buat mobil-mobil Toyota. Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam bahkan menyebut mobil Toyota bisa menggunakan BBM dengan kandungan etanol hingga 20 persen.

    “Bisa (etanol 3,5%) sebenarnya kan tergantung mereknya. Kalau Toyota itu sampai 20%. Tapi mungkin merek lain itu sampai 10%. Jadi nggak ada masalah itu 3,5%. Banyak yang ngeributin, misleading, menurut kita itu misleading,” kata dia yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dikutip detikFinance.

    Kata Bob, penggunaan etanol pada campuran bahan bakar bukan sesuatu yang baru pada industri otomotif global. Di beberapa negara, etanol sudah digunakan sebagai campuran pada bahan bakar.

    “Karena banyak negara juga di AS, di India, di Thailand itu sudah sampai E20, E10, sampai situ,” ujarnya.

    Diketahui, Toyota merupakan salah satu pabrikan roda empat yang mendukung dan mendorong pemanfaatan bietanol di Indonesia. Bahkan, mereka juga telah berhasil menguji coba bioetanol 100 persen bersama Pertamina. Bioetanol 100% (E100) yang diproduksi dari tanaman Sorgum digunakan sebagai bahan bakar alternatif pada kendaraan Flexy Fuel Vehicle (FFV) Toyota. Adapun mobil yang diuji coba menenggak bioetanol 100 persen itu adalah Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Flexy Fuel.

    Secara teknologi kendaraannya sudah siap. Dalam catatan detikOto, sejak 2010 lalu Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah dipercaya oleh prinsipal untuk mengisi pasar mesin berbahan bakar ethanol untuk pasar Amerika Latin, yakni Argentina dan Brazil. Salah satu mesinnya yakni tipe 2TR-FFV berkapasitas 2.694 cc dan digunakan untuk mobil Toyota Hilux

    Ke depan, etanol diharapkan sebagai bahan bakar alternatif dan tentunya akan membantu menekan emisi. Di sisi lain, penggunaan etanol juga bisa ikut berperan untuk meningkatkan perekonomian para petani di Indonesia. Soal kendaraan yang bisa menenggak bahan bakar nabati, Indonesia sudah bisa memproduksinya. Saat ini, bahan bakar nabati di Indonesia baru ada biodiesel B35 (35 persen bahan nabati) dan bioetanol E5 (etanol 5 persen). Kendaraan yang beredar di Indonesia bisa menenggak bahan bakar tersebut.

    (dry/din)

  • Truk Gabah di Lampung Tabrak Dua Mobil Innova Saat Ganti Ban, Dua Orang Tewas di Tempat

    Truk Gabah di Lampung Tabrak Dua Mobil Innova Saat Ganti Ban, Dua Orang Tewas di Tempat

    Akibat benturan keras itu, pengemudi Innova putih TS dan pengemudi Innova silver bernama A meninggal dunia di tempat.

    “Sementara penumpang Innova putih, SI, mengalami luka berat dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis,” ungkapnya.

    Tragisnya, sopir truk Colt Diesel bernama S dilaporkan melarikan diri usai kejadian dan hingga kini masih dalam pencarian pihak kepolisian.

    “Sopir truk tidak ditemukan di lokasi saat olah TKP. Kami masih melakukan penyelidikan dan pencarian,” katanya.

     

  • 5 Korban Innova Terjun ke Jurang Pacet Mojokerto Jalani Perawatan di RS Sumberglagah

    5 Korban Innova Terjun ke Jurang Pacet Mojokerto Jalani Perawatan di RS Sumberglagah

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak lima korban selamat dari kecelakaan mobil Toyota Innova Reborn nopol L 1920 FB yang terjun ke jurang di kawasan wisata Pacet, Kabupaten Mojokerto, kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sumberglagah. Sementara dua korban lainnya dinyatakan meninggal dunia.

    Kepala Seksi Pelayanan Medis (Kasi Yanmed), Rumah Sakit Sumberglagah, dr Praviko Rahmadho mengatakan seluruh korban telah berhasil diidentifikasi. Ketujuhnya merupakan wisatawan asal Kota Surabaya yang melakukan perjalanan dari Kota Batu hendak kembali ke Kota Surabaya.

    “Sementara korban ada tujuh orang, dua orang meninggal dunia. Kelima korban yang masih dirawat mengalami luka dengan tingkat keparahan berbeda, mulai dari cedera kepala hingga patah tulang,” ungkapnya, Minggu (5/10/2025).

    Pengemudi yakni Sudibyo (49) mengalami cedera kepala dan Eko Mardi Astuti (46) mengalami patah tulang kaki. Sementara tiga penumpang lainnya yakni Winarti (51) Endah (44) luka ringan dan Gusti Wiji Rahayu (56) mengalami luka ringan.

    Sejumlah relawan dan petugas mengevakuasi korban meninggal. [Foto : Misti/beritajatim.com]“Kelima korban selamat masih dalam pemantauan tim medis dan mendapatkan perawatan sesuai kebutuhan masing-masing. Sementara dua korban meninggal dunia yakni Erawati dan Hesti Rahayu. Keduanya duduk di kursi tengah sebelah kiri dan tengah,” katanya.

    Pihak rumah sakit juga berkoordinasi dengan keluarga korban dan aparat kepolisian terkait penanganan lebih lanjut serta pemulangan dua jenazah ke Kota Surabaya. Kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada Minggu (5/10/2025) di jalur wisata Pacet-Cangar, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

    Sebuah mobil Toyota Innova Reborn nopol 1920 FB yang ditumpangi tujuh orang termasuk sopir terjun ke jurang sedalam 30-40 meter. Proses evakuasi melibatkan petugas gabungan dari BPBD, TNI-Polri, dan relawan ke Rumah Sakit Sumberglagah. [tin/but]