Transportasi: Toyota Innova

  • Innova Diduga Hilang Kendali, 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Pringsewu Lampung

    Innova Diduga Hilang Kendali, 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Pringsewu Lampung

    Liputan6.com, Jakarta – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Lintas Barat Sumatera Kilometer 44-45, Kelurahan Pajaresuk, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Sabtu pagi (18/10/2025). Insiden yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB di kawasan Kuburan Cina itu melibatkan empat mobil dan satu sepeda motor.

    Meski tidak menimbulkan korban jiwa, tiga orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu.

    Mereka adalah Sarwanto (43), pengendara motor Yamaha Mio BE 6736 YR; Chosin Haris (50), pengemudi Toyota Vios BE 1789 DO; dan Sri Purwaningsih (50), penumpang Toyota Vios.

    Selain Toyota Vios, kendaraan lain yang terlibat yakni Toyota Raize BE 1909 AAR, Toyota Fortuner BE 1460 UR, Toyota Innova BE 1905 UA, serta sepeda motor Yamaha Mio.

    Berdasarkan keterangan di lokasi kejadian, dijelaskan Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, tiga mobil dan satu motor tersebut melaju dari arah Pringsewu menuju Pagelaran.

    “Saat bersamaan, Toyota Innova yang dikemudikan Mulyono datang dari arah berlawanan dan diduga hilang kendali hingga berpindah jalur ke sisi kanan jalan. Mobil itu kemudian menabrak beruntun tiga kendaraan dan satu sepeda motor yang melintas dari arah berlawanan,” katanya, Sabtu (18/10/2025).

     

  • Tips Pasang Lampu Biled di Mobil, Bisa Plug and Play?

    Tips Pasang Lampu Biled di Mobil, Bisa Plug and Play?

    Jakarta

    Lampu biled semakin digemari karena menawarkan cahaya yang lebih terang, fokus, dan memiliki cutoff rapi sehingga tidak menyilaukan. Namun pertanyaannya, apakah pemasangan biled bisa langsung plug and play?

    Wildan, Sales Manager PRO7 Indonesia menjelaskan pemasangan Bi-Led harus rapi, kokoh, dan tidak asal tempel. Proses pemasangan yang salah berpotensi membuat lampu goyang atau overheat.

    “Instalasi yang proper,” kata Wildan.

    Selanjutnya memperhatikan jumlah relay, ketebalan kabel, dan fuse yang sesuai dengan kebutuhan daya.

    “⁠Penggunaan wiring yang sesuai dengan watt pada biled,” ungkap dia.

    Lampu Biled P730RS Foto: Dok. Pro7

    Tak kalah penting, Dia menyebut pengaturan cutoff, – batas atau garis pemotong cahaya yang membedakan area terang dan gelap di depan kendaraan. Cutoff ini berfungsi agar cahaya tidak menyilaukan pengendara dari arah berlawanan.

    Soal plug and play. Pemasangan Bi-LED membutuhkan penyesuaian teknis agar hasilnya maksimal dan tidak membahayakan pengguna jalan lain.

    Baru-baru ini PRO7 meluncurkan produk P730RS yang hadir sebagai paket lengkap yang sudah termasuk headlamp dan foglamp. Produk ini merupakan kolaborasi antara PRO7 dengan RANS.

    Soal spesifikasinya, lampu P730RS sudah dibekali headlamp dan foglamp dengan warna cahaya putih 5.700K. Untuk bagian headlamp, lampu ini punya dua mode: low beam 55 watt untuk sorotan pendek dan high beam 65 watt untuk sorotan jauh, dengan ukuran lensa 3 inci. Sementara foglamp-nya juga punya dua mode, yaitu 40 watt (low) dan 50 watt (high) dalam ukuran yang sama.

    Kualitas cahayanya tebal dan merata, tidak menyebar sembarangan. Lampu ini juga punya cutoff yang rapi, artinya sorotan cahaya dibatasi dengan jelas agar tidak menyilaukan kendaraan dari arah berlawanan, tapi tetap memberikan jarak pandang yang jauh dan jelas saat berkendara malam hari.

    “Melalui P730RS, kami ingin menghadirkan pengalaman berkendara malam yang aman dan nyaman bagi semua orang. Dengan harga terjangkau, pengendara bisa menikmati kualitas pencahayaan setara produk premium,” ujar Markus Hermawan, CEO PRO7 Indonesia.

    Produk P730RS dapat digunakan untuk berbagai jenis mobil yang memiliki ukuran lampu 3 inci, seperti Grand Innova, VNT, dan model lain. Dengan harga paket Rp3.850.000, pengguna sudah mendapatkan set lengkap headlamp dan foglamp.

    “Kami merancang P730RS agar mudah diaplikasikan dan cocok untuk berbagai mobil. Pemasangan umumnya hanya memerlukan waktu 3-4 jam dan sudah plug & play (PNP),” tambah Wildan, Sales Manager PRO7 Indonesia.

    (riar/lth)

  • Kado dari Kemendag Atas Kerja Keras Toyota Indonesia

    Kado dari Kemendag Atas Kerja Keras Toyota Indonesia

    Jakarta

    Sesaat setelah merayakan 3 Juta unit ekspor kendaraan Toyota ke lebih dari 100 negara di berbagai belahan dunia. Pencapaian Toyota tersebut mendapat nilai positif dari Kementerian Perdagangan, Toyota Indonesia pun dianugerahkan penghargaan Primaniyarta Lifetime Achievement Award.

    Dalam siaran resmi yang diterima DetikOto dijelaskan, pencapaian ini tidak dapat diraih melalui proses singkat, namun membutuhkan kerja keras dan dedikasi panjang. Perjalanan membangun industri otomotif nasional dimulai Toyota Indonesia dari aktivitas import pada tahun 1970-an.

    Kemudian Toyota melakukan produksi dalam skala besar mulai dari mesin, komponen, dan kendaraan utuh, meningkatkan komponen lokal lebih dari 80% hingga menjadi basis produksi juga ekspor global kendaraan Internal Combustion Engine (ICE), serta beberapa model kendaraan elektrifikasi seperti Kijang Innova Hybrid Electrified Vehicles (HEV) dan Yaris Cross HEV.

    “Kami mengucapkan terimakasih atas Penghargaan Primaniyarta Lifetime Achievement Award yang diberikan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Terimakasih kepada masyarakat Indonesia, konsumen dan pelanggan, jaringan penjualan, serta para pemangku kepentingan yang telah mendukung perkembangan industri otomotif dalam negeri sehingga dapat menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi dan kontributor positif bagi neraca perdagangan melalui kegiatan ekspor,” ujar Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto.

    PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang memiliki sejarah panjang dalam Pembangunan industri otomotif nasional, telah mendorong kinerja ekspor Indonesia sejak tahun 1987 dengan pengapalan perdana Kijang Generasi ketiga ke Brunei Darussalam hingga mengekspor kendaraan elektrifikasi berteknologi tinggi. Tepat pada Rabu, 15 Oktober 2025, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (RI) menyelenggarakan pegelaran ke-40 Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, mengusung tema “Discover’s Indonesia Excellence: Trade Beyond Boundaries.”

    Konsisten Tingkatkan Kinerja Ekspor, TMMIN Raih Penghargaan Primaniyarta untuk yang ke-12—Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam (kiri) bersama jajaran direksi TMMIN Yandri Pardomuan (tengah), dan Arif Mustofa (kanan) usai penyerahan penghargaan Primaniyarta Lifetime Achievement Award dari Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan kepada TMMIN, di booth Toyota pada pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 di ICE BSD City Tangerang Banten, Rabu (15/10). Foto: dok. TMMIN

    Pada saat pembukaan TEI, Kementerian Perdagangan RI menganugerahkan Penghargaan Primaniyarta Lifetime Achievement Award kepada PT TMMIN atas kontribusi sebagai pelaku industri yang telah menunjukkan kontribusi berkelanjutan dalam mendorong ekspor nasional.

    PT TMMIN telah berpartisipasi di ajang TEI sejak tahun 2008 hingga saat ini, dan secara konsisten berupaya untuk mempertahankan serta meningkatkan kinerja ekspor. Tahun 2025, menandai kali ke-12 bagi PT TMMIN menerima penghargaan Primaniyarta.

    Parameter penilaian penghargaan Primaniyarta Kategori Lifetime Achievement Award diberikan kepada eksportir yang terus menerus membuktikan usahanya secara berkesinambungan berkontribusi terhadap ekspor Indonesia. Evaluasi Primaniyarta dilaksanakan dengan melihat semangat partisipasi dan peningkatan nilai ekspor.

    Sebagai Catalan, industri manufaktur merupakan salah satu sektor yang menjadi tumpuan bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor ini menyumbang 18,98% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan berkontribusi sebesar 0,9% terhadap total pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,03% pada tahun 2024.

    Industri otomotif juga berperan penting dalam penerimaan pajak, tidak hanya melalui Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang dikenakan secara nasional, tetapi juga melalui Pajak Daerah seperti Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), yang menurut Kementerian Dalam Negeri menjadi salah satu sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berpengaruh terhadap fiskal daerah.

    Toyota made in Indonesia untuk Dunia

    Pada penyelenggaraan TEI 2025 ini, PT TMMIN menampilkan kendaraan Toyota yang dikonversi baik dari sisi utilitas maupun penampilannya, dengan melibatkan rantai pasok lokal dalam pengembangannya. Diantaranya, Kijang Innova Zenix Hybrid Tear Down dengan detail informasi mengenai kandungan lokal dan komposisi rantai pasok lokal tier 1 – 3 termasuk Industri Kecil & Menengah (IKM). Kemudian ada Toyota Rangga yang dikonversi menjadi kendaraan logistik Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian partisipasi aktif dalam program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

    PT TMMIN juga memperlihatkan produk-produk komponen, aksesoris Original Equipment Manufactur/OEM yang berkualitas. Dengan adanya berbagai inovasi model kendaraan baru baik ICE maupun elektrifikasi, ekspor komponen, mesin, maupun dies/jigs jika dari sisi utilitas, teknologi ramah lingkungan, serta daya saing yang tinggi, tentunya akan menambah potensi nilai ekspor dari produk otomotif karya anak bangsa. Keberadaan kendaraan ini menunjukkan kemampuan dan inovasi Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, dalam merespon kebutuhan pasar domestik juga global yang semakin beragam.

    TMMIN Raih Primaniyarta Lifetime Achievement Award dari Pemerintah Indonesia — Menteri Perdagangan Budi Santoso (kiri) menyerahkan penghargaan Primaniyarta Lifetime Achievement Award dari Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan yang diterima oleh Vice President Director TMMIN Bob Azam (kanan) dalam acara pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 di ICE BSD City Tangerang, Rabu (15/10). Foto: dok. TMMIN

    “Industri otomotif Indonesia telah tumbuh dan berkembang menjadi industri yang matang, melalui perjalanan panjang sejak era 1970-an dalam 7 tahap. Dimulai sebagai importir kendaraan, bertransformasi hingga akhirnya mampu memproduksi mesin, komponen, hingga kendaraan utuh dalam skala besar. Seiring berjalannya waktu, tingkat kandungan lokal terus meningkat, bahkan telah mencapai lebih dari 80%,” ujar Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam.

    “Saat ini, Indonesia tidak hanya menjadi basis produksi kendaraan berbasis mesin ICE, namun juga kendaraan elektrifikasi untuk pasar domestik maupun ekspor. Transformasi ini menunjukkan bahwa proses produksi otomotif nasional telah mencapai level lebih tinggi – sebagai industri yang mampu menjalankan seluruh tahapan produksi, hingga menjadi produk akhir berdaya saing di pasar global,” Bob menambahkan.

    Berdasarkan data GAIKINDO, sepanjang Januari hingga September 2025 ekspor kendaraan utuh Toyota hasil produksi anak bangsa sebanyak 218.162 unit, atau sekitar 57% terhadap total ekspor industri otomotif nasional, yang mencapai 384.382 unit. Adapun model kendaraan primadona ekspor PT TMMIN diantaranya Kijang Innova (ICE dan HEV), Veloz, Fortuner, dan Yaris Cross (ICE dan HEV). Sementara itu, dua line up kendaraan elektrifikasi Toyota yaitu Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV berkontribusi 7% terhadap total kinerja ekspor Toyota di kawasan Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.

    (lth/din)

  • Usia 68 Tahun Pengen Kredit Mobil? Bisa, Cek di Sini! – Page 3

    Usia 68 Tahun Pengen Kredit Mobil? Bisa, Cek di Sini! – Page 3

    Kemudahan tersebut diperkenalkan dalam acara Customer Gathering bertajuk “Mantap Banjir Hadiah” yang digelar di Balai Echo Resto, Semarang, Kamis (16/10/2025). Acara ini dihadiri sekitar 80 nasabah prioritas dan calon nasabah.

    Dalam kegiatan itu, pengunjung mendapat edukasi tentang produk kendaraan dari lima merek besar, seperti Toyota, Honda, Mitsubishi, Chery, dan BYD. Sebanyak enam unit mobil, di antaranya Innova Zenix, Yaris, HR-V, Chery Tiggo, hingga BYD Atto1, turut disediakan untuk test drive.

    Errinto menyebutkan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi, bahkan dua nasabah langsung melakukan pembelian mobil. “Kami memberikan DP 0%, diskon biaya administrasi 25%, serta cashback hingga Rp4 juta dalam kegiatan tersebut,” ujarnya.

     

  • Dari Importir Jadi Basis Produksi Global

    Dari Importir Jadi Basis Produksi Global

    Jakarta

    Industri otomotif Indonesia berkembang begitu pesat setelah lebih dari 50 tahun berkiprah. Dulu, kendaraan yang ada di Indonesia harus diimpor dari luar negeri. Sekarang, Indonesia menjadi basis produksi otomotif untuk dunia.

    PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) baru saja merayakan 3 juta unit ekspor kendaraan Toyota ke lebih dari 100 negara di berbagai belahan dunia. Pencapaian ini tidak dapat diraih melalui proses singkat, namun membutuhkan kerja keras dan dedikasi panjang.

    Perjalanan membangun industri otomotif nasional dimulai dari aktivitas impor di tahun 1970-an. Kini, industri otomotif Tanah Air sudah mampu memproduksi kendaraan yang berstandar global.

    “Industri otomotif Indonesia telah tumbuh dan berkembang menjadi industri yang matang, melalui perjalanan panjang sejak era 1970-an dalam 7 tahap. Dimulai sebagai importir kendaraan, bertransformasi hingga akhirnya mampu memproduksi mesin, komponen, hingga kendaraan utuh dalam skala besar,” kata Bob Azam Wakil Presiden Direktur PT TMMIN.

    Seiring berjalannya waktu, lanjut Bob, tingkat kandungan lokal terus meningkat. Bahkan sekarang tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mobil buatan Indonesia telah mencapai lebih dari 80 persen.

    “Saat ini, Indonesia tidak hanya menjadi basis produksi kendaraan berbasis mesin ICE, namun juga kendaraan elektrifikasi untuk pasar domestik maupun ekspor. Transformasi ini menunjukkan bahwa proses produksi otomotif nasional telah mencapai level lebih tinggi, sebagai industri yang mampu menjalankan seluruh tahapan produksi, hingga menjadi produk akhir berdaya saing di pasar global,” ujar Bob.

    Industri manufaktur merupakan salah satu sektor yang menjadi tumpuan bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor ini menyumbang 18,98% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan berkontribusi sebesar 0,9% terhadap total pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,03% pada tahun 2024.

    Industri otomotif juga berperan penting dalam penerimaan pajak. Tidak hanya melalui Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang dikenakan secara nasional, tetapi juga melalui Pajak Daerah seperti Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Menurut Kementerian Dalam Negeri, penerimaan pajak dari kendaraan bermotor menjadi salah satu sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berpengaruh terhadap fiskal daerah.

    “Terimakasih kepada masyarakat Indonesia, konsumen dan pelanggan, jaringan penjualan, serta para pemangku kepentingan yang telah mendukung perkembangan industri otomotif dalam negeri sehingga dapat menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi dan kontributor positif bagi neraca perdagangan melalui kegiatan ekspor,” ujar Nandi Julyanto Presiden Direktur PT TMMIN.

    Berdasarkan data GAIKINDO, sepanjang Januari hingga September 2025 ekspor kendaraan utuh Toyota hasil produksi anak bangsa sebanyak 218.162 unit. Ekspor mobil Toyota menguasai sekitar 57% terhadap total ekspor industri otomotif nasional, yang mencapai 384.382 unit.

    Adapun model kendaraan primadona ekspor PT TMMIN diantarany Kijang Innova (ICE dan HEV), Veloz, Fortuner, dan Yaris Cross (ICE dan HEV). Sementara itu, dua line up kendaraan elektrifikasi Toyota yaitu Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV berkontribusi 7% terhadap total kinerja ekspor Toyota di kawasan Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.

    Berikut daftar mobil Toyota buatan Indonesia yang mendunia:

    Ekspor Toyota Januari-September 2025Tipe SUV (Fortuner, Rush, Raize): 79.558 unitTipe MPV (Kijang Innova, Kijang Innova Zenix, Avanza, Town/Lite Ace, Veloz): 75.523 unitTipe Sedan, Hatchback, LCGC (Agya, Yaris Cross): 47.333 unitTipe Kijang Innova Zenix Hybrid: 9.269 unitTipe Yaris Cross Hybrid: 6.479 unit.

    (rgr/lth)

  • 5
                    
                        Misteri Mobil Dinas dan Seragam Polri di Lokasi Penyekapan Pondok Aren
                        Megapolitan

    5 Misteri Mobil Dinas dan Seragam Polri di Lokasi Penyekapan Pondok Aren Megapolitan

    Misteri Mobil Dinas dan Seragam Polri di Lokasi Penyekapan Pondok Aren
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Sebuah rumah dua lantai di Jalan Eboni 2, Kelurahan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, diduga menjadi lokasi penyekapan dan penganiayaan tiga pria.
    Namun, bukan hanya dugaan kekerasan yang mengundang perhatian warga setempat ataupun
    netizen
    .
    Justru keberadaan mobil berpelat dinas Polri dan beberapa seragam polisi di rumah tersebut menambah misteri di balik kasus yang viral di media sosial itu.
    Di rumah berwarna kuning itu terlihat satu unit mobil Kijang Innova hitam dengan pelat dinas Polri tampak mencolok di dalam garasi.
    Dari luar, pagar besi berwarna hitam tertutup rapat.
    Tak ada aktivitas apa pun, hanya dua lampu teras yang tetap menyala meski siang sudah terik.
    Ketua RW 06, Boy Irfan (54), mengatakan, mobil itu bukan barang baru di sana.
    Ia sudah sering melihat kendaraan tersebut diparkir di lokasi, bahkan sebelum kasus ini mencuat.
    “Sudah lama, tapi saya enggak
    perhatiin
    dari kapan,” ujar Boy kepada
    Kompas.com
    , Rabu (15/10/2025).
    Selain mobil, empat sepeda motor juga terlihat di area garasi rumah bercat kuning itu.
    Menurut Boy, mobil tersebut masih berada di tempatnya ketika tim Resmob Polda Metro Jaya datang pada Senin (13/10/2025) malam untuk melakukan penggerebekan.
    “Saya datang belakangan, polisi sudah bergerak cepat. Saya hanya mendampingi supaya tidak mengganggu aktivitas polisi karena sambil mengangkut, sambil interogasi juga,” kata Boy.
    Ketua RT 14 RW 06, Airlangga (45), menjadi saksi jalannya penggeledahan malam itu.
    Ia didatangi tiga anggota tim Resmob Polda Metro Jaya pada pukul 20.30 WIB, yang meminta izin untuk mendampingi penggeledahan rumah yang disebut sebagai lokasi penyekapan.
    “Jadi, saya enggak menyaksikan proses penangkapan. Saya hanya menyaksikan proses penggeledahan rumah tersebut,” kata Airlangga kepada
    Kompas.com
    di lokasi, Rabu.
    Saat tiba di lokasi, ia mengaku sudah melihat lima orang terduga pelaku ditahan dalam mobil polisi, salah satunya adalah seorang perempuan.
    Sementara, dari penggeledahan itu, polisi menemukan sejumlah barang yang mencurigakan seperti senjata rakitan hingga seragam polisi.
    “Ditemukan beberapa setel seragam polisi, satu pucuk senjata rakitan,
    airsoft gun
    , dan enam butir peluru,” jelas dia.
    Barang-barang tersebut disita dan dibawa ke kantor polisi bersama lima orang yang diamankan dari lokasi, termasuk satu perempuan.
    Sementara tiga pria yang diduga menjadi korban penyekapan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
    Airlangga menuturkan, rumah di Jalan Eboni 2 Nomor 15 itu diketahui milik seorang warga bernama Nanang yang kini sudah pindah ke luar kota.
    Namun, rumah tersebut kini ditempati oleh anaknya, Adit, bersama beberapa temannya yang disebut sebagai anak buah Adit.
    “Adit punya anak buah namanya Viktor. Sebatas itu saja yang saya tahu,” jelas Airlangga.
    Ia juga menuturkan, polisi sempat menunjukkan kepadanya sebuah video penyiksaan yang diduga diambil dari ponsel salah satu pelaku.
    Video itu memperlihatkan tiga pria tanpa baju yang saling mengoles balsem di punggung mereka yang terluka dan terekam yang kemudian viral di media sosial.
    Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya penangkapan dalam kasus penculikan dan penganiayaan tersebut.
    “Tiga orang ditangkap terkait kasus penculikan dan penyiksaan dengan modus jual beli mobil di wilayah Pondok Aren,” kata Ade Ary.
    Polisi masih mendalami kasus ini, termasuk menelusuri asal-usul mobil dinas Polri dan seragam yang ditemukan di lokasi.
    Hingga kini, garis polisi belum tampak terpasang di rumah bercat kuning itu. Hal itu meninggalkan banyak pertanyaan di tengah warga sekitar yang masih penasaran dengan misteri di balik rumah sepi tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Komplotan Penculik Siksa Pembeli Mobil di Tangsel, Ditemukan Senpi-Seragam Polisi

    Viral Komplotan Penculik Siksa Pembeli Mobil di Tangsel, Ditemukan Senpi-Seragam Polisi

    GELORA.CO – Sebuah video berisi komplotan penculik yang menyiksa pembeli mobil di wilayah Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) viral di media sosial. Tiga pria menjadi korban tersebut mendapat penyiksaan dari para pelaku. 

     

    Video yang diunggah akun Instagram @wargajakarta itu memperlihatkan tiga pria duduk berbaris tanpa mengenakan baju yang punggungnya terluka dengan saling mengoles balsem.

     

    Berdasarkan keterangan akun tersebut peristiwa bermula saat sepasang suami istri (pasutri) berniat membeli mobil dan bertemu pelaku di wilayah Pondok Aren, Tangsel. Saat pertemuan berlangsung, pasutri dan dua rekannya dibawa ke sebuah rumah oleh sekelompok pria tersebut di Perumahan Taman Mangu Indah, Pondok Aren, Tangsel.

     

    “Di lokasi itu, tiga pria korban mengalami penganiayaan, sementara sang istri berhasil melarikan diri setelah dua hari disekap oleh para pelaku,” tulis akun tersebut dikutip Rabu, 15 Oktober 2025. 

    Sementara Erlangga, Ketua RT 14 Perumahan Taman Mangu Indah mengatakan di rumah yang dijadikan tempat penganiayaan oleh kelompok tersebut telah dilakukan penggeledahan oleh kepolisian. Penggeledahan itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, Senin, 13 Oktober 2025.

     

    “Kemarin saya datang itu untuk proses penggeledahan rumah oleh tim Resmob, ditemukan beberapa stel seragam polisi dan satu pucuk senjata rakitan dan 6 butir peluru. Yang diamankan total 5 orang dan 3 korban. Dari 5 itu, 1 wanita dan 4 laki-laki,” ujar Erlangga.

     

    Erlangga menuturkan berdasarkan informasi yang diterimanya, penangkapan itu terkait penyekapan. Kelompok tersebut tinggal di rumah tersebut atas izin dari keponakan salah satu pelaku. 

     

    “Awalnya itu penyekapan sampai kemudian polisi menemukan video 3 orang yang luka-luka itu. Ternyata itu ada penyiksaan, itu baru diketahui ketika lagi penggeledahan rumah,” kata Erlangga.

     

    Sementara Polda Metro Jaya telah menangkap tiga pelaku penyiksaan dalam kasus penculikan dengan modus jual beli mobil di wilayah Pondok Aren, Tangsel.

     

    “Ada tiga orang yang diamankan, selanjutnya didalami dan dikembangkan. Ketiga pelaku berpura-pura sebagai pembeli mobil. Kemudian mendatangi korban, korban yang berencana menjual mobil, kemudian dilakukan penganiayaan,” Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi.

     

    Berdasarkan pemantauan Metrotvnews.com di rumah yang dijadikan penyekapan tersebut terdapat satu unit mobil Kijang Innova dengan berplat kepolisian terparkir di garasi rumah itu. Selain itu, beberapa kendaraan roda dua pun terparkir di garasi rumah yang telah sepi usai adanya penangkapan itu.

  • 5
                    
                        Misteri Mobil Dinas dan Seragam Polri di Lokasi Penyekapan Pondok Aren
                        Megapolitan

    Mobil Berpelat Dinas Polri Ditemukan di Rumah Diduga Lokasi Penyekapan di Pondok Aren Megapolitan 15 Oktober 2025

    Mobil Berpelat Dinas Polri Ditemukan di Rumah Diduga Lokasi Penyekapan di Pondok Aren
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Sebuah mobil berpelat dinas Polri ditemukan terparkir di rumah yang diduga menjadi lokasi penyekapan dan penganiayaan tiga pria di kawasan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi pada Rabu (15/10/2025), mobil jenis Toyota Kijang Innova berwarna hitam dengan pelat dinas Polri itu berada di dalam garasi rumah bercat kuning di Jalan Eboni 2 Nomor 15, Pondok Aren.
    Ketua RW 06, Boy Irfan (54), mengatakan mobil tersebut sudah lama terparkir di lokasi sebelum peristiwa penangkapan terjadi.
    “Sudah lama tapi saya enggak merhatiin berapa dari kapannya,” ujarnya kepada
    Kompas.com,
    Rabu.
    Selain mobil dinas, terlihat pula empat unit sepeda motor di area garasi rumah dua lantai itu. Kondisi rumah tampak sepi, pagar besi tertutup rapat, sementara dua lampu teras tetap menyala meski siang hari.
    Boy menuturkan, rumah tersebut sempat didatangi polisi dari Polda Metro Jaya pada Senin (13/10/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.
    “Saya datang belakangan, polisi sudah bergerak cepat. Saya hanya mendampingi supaya tidak mengganggu aktivitas polisi karena sambil mengangkut, sambil interogasi juga,” katanya.
    Ketua RT 14 RW 06, Airlangga (45), yang turut mendampingi proses penggeledahan, menambahkan bahwa polisi menemukan sejumlah barang bukti di dalam rumah.
    “Kemarin saya datang itu untuk proses penggeledahan rumah oleh tim Resmob. Ditemukan beberapa stel seragam polisi, satu pucuk senjata rakitan,
    air softgun
    , dan enam butir peluru,” ujar Airlangga.
    Seluruh barang bukti langsung disita dan dibawa ke kantor polisi bersama lima orang yang ditangkap dari lokasi kejadian.
    Airlangga juga menjelaskan, rumah tersebut diketahui milik seorang warga bernama Nanang yang kini sudah pindah ke luar kota. Saat ini, rumah ditempati oleh anaknya, Adit, bersama sejumlah temannya.
    “Adit punya anak buah namanya Viktor. Sebatas itu saja yang saya tahu,” katanya.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi mengatakan, tiga orang telah ditangkap terkait kasus dugaan penculikan dan penyiksaan terhadap sejumlah orang dengan modus jual beli mobil di wilayah Pondok Aren.
    “Ketiga pelaku berpura-pura sebagai pembeli mobil. Kemudian mendatangi korban yang berencana menjual mobil, lalu dilakukan penganiayaan oleh para pelaku,” kata Ade Ary.
    Saat ini, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih mendalami kasus tersebut.
    Kasus ini sebelumnya viral di media sosial melalui unggahan akun Instagram @wargajakarta.
    Sebuah kiriman dibagikan oleh MEDIA INFORMASI WARGA JAKARTA (@wargajakarta.id)
    Dalam video yang diunggah, terlihat tiga pria duduk berbaris tanpa mengenakan kaus, saling membelakangi, dan mengoles balsem di punggung masing-masing. Luka di punggung mereka tampak jelas.
    Menurut keterangan unggahan itu, peristiwa bermula saat sepasang suami istri (pasutri) berniat membeli mobil di kawasan Pondok Aren. Sang suami datang bersama dua rekannya.
    Namun, mereka justru dibawa ke sebuah rumah oleh sekelompok pria.
    “Di lokasi itu, tiga pria korban mengalami penganiayaan, sementara sang istri berhasil melarikan diri setelah dua hari disekap oleh para pelaku,” tulis akun tersebut.
    Meski demikian, kronologi dalam unggahan media sosial itu belum dapat dipastikan kebenarannya karena belum menjadi versi resmi yang disampaikan pihak kepolisian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Maju Mundur KPK Menetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji 2024

    Maju Mundur KPK Menetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Penyidikan kasus dugaan korupsi kuota haji terus bergulir, namun hingga kini belum menemukan titik terang dalam penetapan tersangka. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa sejumlah pihak mulai dari biro travel haji hingga asosiasi penyelenggara umrah.

    Kasus ini mencuat setelah KPK menemukan dugaan pelanggaran dalam pembagian kuota haji yang dinilai tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

    Indonesia awalnya mendapat jatah 221.000 kuota haji. Jumlah itu kemudian bertambah 20.000 kuota setelah Presiden Joko Widodo bertemu dengan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al-Saud. Tambahan kuota ini terjadi pada masa kepemimpinan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

    Sesuai regulasi, pembagian kuota haji seharusnya terdiri dari 92% kuota haji reguler dan 8% kuota haji khusus. Namun, KPK mendeteksi bahwa kuota justru dibagi 50:50 berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani oleh Menteri Agama.

    Yaqut telah diperiksa oleh KPK pada 7 Agustus 2025 sebagai saksi. Usai diperiksa, dia enggan menjelaskan isi pemeriksaan kepada media. Sehari setelahnya, Jumat (8/8/2025), KPK resmi menaikkan status penanganan perkara ini ke tahap penyidikan melalui penerbitan Surat Perintah Penyidikan Umum (Sprindik Umum).

    Yaqut kembali diperiksa pada Senin (1/9/2025) dalam upaya memperdalam penyidikan. Tak hanya itu, penyidik KPK juga menggeledah rumahnya di Jakarta Timur dan menyita sejumlah dokumen serta barang bukti elektronik.

    Penggeledahan juga dilakukan di rumah aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama. Dari hasil tersebut, penyidik turut mengamankan satu unit mobil Innova Zenix.

    Pada 11 Agustus 2025, KPK telah mencegah tiga nama untuk bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan yakni Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas; pemilik Maktour Travel, Fuad Hasan Masyhur (FHM); dan Ishfah Abidal Aziz (IAA), mantan staf khusus Menteri Agama.

    Lembaga antirasuah juga memeriksa sejumlah tokoh penting lainnya yakni mantan Bendahara Amphuri, Tauhid Hamdi; Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief; Wasekjen Gerakan Pemuda Ansor, Syarif Hamzah Asyanthry; mantan Ketua Koperasi Amphuri Bangkit Melayani, Joko Asmoro.

    KPK juga mengendus praktik jual-beli kuota haji. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan bahwa kuota haji khusus dibanderol antara Rp100 juta hingga Rp300 juta. Bahkan, untuk jalur furoda, tarifnya bisa mencapai Rp1 miliar per orang.

    “Informasi yang kami terima, kuota haji khusus bisa di atas Rp100 jutaan, bahkan hingga Rp200–Rp300 juta. Jalur furoda bahkan hampir menyentuh Rp1 miliar,” ujar Asep, Senin (25/8/2025).

    Asep menyebut, selisih dari penjualan tersebut disetorkan oleh biro travel kepada oknum di Kementerian Agama, dengan nominal mencapai USD2.600 hingga USD7.000 per kuota — setara Rp40,3 juta hingga Rp108 juta.

    Dari hasil pemeriksaan, KPK telah menerima dana hampir Rp100 miliar dari berbagai asosiasi dan biro travel haji yang diduga terlibat dalam perkara ini.

    “Kalau ratusan miliar mungkin belum, tapi kalau puluhan miliar sudah. Mendekati Rp100 miliar, ada,” kata Ketua KPK, Setyo Budiyanto, kepada wartawan, Senin (6/10/2025).

    Meski telah memeriksa puluhan saksi dan menyita sejumlah aset, KPK belum menetapkan satu pun tersangka. Setyo menyebut, penetapan tersangka hanya tinggal menunggu waktu.

    “Soal penetapan tersangka itu soal waktu saja,” ujarnya.

    Dia menambahkan bahwa penyidik masih melengkapi konstruksi perkara dengan memanggil saksi-saksi lain dan mengumpulkan bukti tambahan.

    “Masalah lain tidak ada. Penetapan tersangka itu harus disertai dokumen lengkap. Penyidik masih bekerja dan memanggil pihak-pihak terkait untuk diperiksa,” jelasnya.

    Sebelumnya, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo juga menyatakan bahwa penetapan tersangka akan segera diumumkan.

    “Sedang kami siapkan. Jadi kita sama-sama tunggu. Tidak lama lagi akan diumumkan,” katanya, Kamis (18/9/2025).

    Budi menegaskan bahwa tidak ada kendala dalam proses penyidikan. Ia memastikan bahwa tim penyidik bekerja secara progresif.

    “Dalam penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait kuota haji tahun 2023–2024, tidak ada keraguan sedikit pun dari KPK,” tegas Budi, Selasa (14/10/2025).

    Sampai saat ini, KPK masih terus menyurati pihak-pihak terkait untuk dilakukan pemeriksaan.

  • Sampai Kapan Toyota Kijang Innova Reborn Diproduksi di Indonesia?

    Sampai Kapan Toyota Kijang Innova Reborn Diproduksi di Indonesia?

    Jakarta

    Meski sudah ada Innova Zenix sebagai model terbaru, namun Toyota masih menjual Innova Reborn di Indonesia. Lantas, sampai kapan kendaraan ‘lawas’ tersebut diproduksi di Tanah Air?

    Innova Reborn pertama kali meluncur di Indonesia pada 2015 atau 10 tahun lalu. Namun, kendaraan tersebut hingga sekarang masih diproduksi di Pabrik Karawang, Jawa Barat, bersamaan dengan Innova Zenix. Kabarnya, Innova Reborn akan terus diproduksi hingga konsumen merasa bosan.

    “Produksi (Innova Reborn)? Sampai konsumennya bosan,” ujar Bob Azam selaku PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) saat ditemui di Karawang, belum lama ini.

    Toyota Innova Reborn masih diproduksi di Indonesia Foto: Doc. TMMIN

    Ketika berkunjung ke pabrik TMMIN di Karawang, redaksi detikOto melihat Toyota Innova Reborn diproduksi bersamaan dengan Toyota Innova Zenix di Plant 1. Pemandangan tersebut cukup unik, mengingat keduanya menggunakan platform yang berbeda.

    Bob Azam ketika itu mengatakan, hingga sekarang, permintaan Innova Reborn di Indonesia masih sangat tinggi. Itulah mengapa, pihaknya terus memproduksi kendaraan tersebut untuk memenuhi kemauan konsumen.

    “Innova Reborn masih diproduksi sampai saat ini karena masih tingginya permintaan dari kustomer terkait hal tersebut. Hal ini menjadikan TMMIN sebagai fasilitas produksi Toyota yang memproduksi dua generasi sekaligus,” tuturnya.

    Berkaca dari kenyataan tersebut, Innova Reborn kini tak hanya bisa dipesan melalui skema spot order, melainkan juga regular. Konsumen bisa membeli kendaraan tersebut melalui dealer-dealer resmi terdekat.

    “Saat ini, Innova Reborn memang diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri,” kata dia.

    Disitat dari laman resmi Toyota Indonesia, Innova Reborn hanya dipasarkan dalam satu tipe, yakni DSL. Sementara harganya Rp 416,6 juta untuk varian manual dan Rp 437,5 juta untuk otomatis. Keduanya berstatus on the road Jakarta.

    (sfn/lth)