Transportasi: Toyota Fortuner

  • Bukti Orang Indonesia Tak Takut Lagi Beli Mobil China, Harga Rp 1 M Laku

    Bukti Orang Indonesia Tak Takut Lagi Beli Mobil China, Harga Rp 1 M Laku

    Jakarta

    Sebelum Zeekr dan Maxus merilis harga jual mereka di GJAW 2024 lalu, Great Wall Motor (GWM) sudah menjadi pabrikan China yang bermain di segmen premium hingga berani jual mobil dengan harga di atas Rp 1 miliar.

    GWM Indonesia mengklaim mereka sukses menjual mobil China di segmen premium ini, sebab nilai yang mereka tawarkan ke konsumen memang superior.

    GWM Indonesia memperkenalkan SUV Tank 300 HEV pada ajang GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2024. Mobil ini bakal menantang Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport. Foto: Andhika Prasetia

    “Menurut saya, dalam hal harga dan juga dari sisi produk. Itu kita di sana bermain tunggal dan sangat superior sih,” buka General Manager, Inchcape GWM Retail Indonesia (IGRI), Stefanus Asiantara, saat ditanya oleh detikOto mengenai strategi suksesnya GWM menjual Tank.

    Menurut GWM Indonesia, pembeli Tank umumnya dibuat kagum oleh rasa berkendara, fitur, hingga performa dari SUV andalan GWM ini. Selain itu, nilai ekonomis yang ditawarkan oleh Tank juga membuat konsumen memilihnya.

    “Karena kita selalu di-compare-nya sama SUV di kelasnya yang jauh lebih mahal, dua kali lipatnya, tau lah ya maksud saya apa. Itu mereka dengan harga segini, performance yang sama, feature yang lebih, bayar segitu menurut mereka sangat value for money. Makanya (penjualannya) jalan banget sih,” tutur Stefanus.

    Lantas saat ditanya mengenai bagaimana pandangan negatif masyarakat terhadap GWM selaku merek mobil China yang menjajakan mobil dengan harga di atas Rp 1 miliar, Stefanus dengan yakin menjawab bahwa stigma tersebut sudah hilang.

    “(Stigma mobil China di segmen ini) Udah nggak. Udah hilang. Karena kita dibantu juga sebelum dia masuk, sebelum kita melakukan grand launching dan segala macem, awareness (kepekaan) orang soal Tank, terutama mereka yang petrolhead ya yang suka mobil-mobil gede, mereka yang suka performance itu, udah lumayan. Jadi kita tinggal (kasih) nyobain mereka, push mereka untuk test drive dan membuktikan mobil ini performance-nya bagus, fiturnya bagus, akhirnya terbeli sendiri,” ujar Stefanus.

    GWM Tank 300 Fury Edition Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Menurut GWM Indonesia, untuk menjual mobil sejenis Tank ini, kuncinya terletak pada pengalaman berkendara. Dengan memberikan calon konsumennya kesempatan untuk dapat merasakan langsung lini andalan mereka ini, mereka dapat mengetahui kelebihannya.

    “Tapi kuncinya tetap mereka tetap harus experience dulu sih. Mereka dengar review dari Youtube dari segala macam, ‘Wah ini mobil bagus,’ Tapi tetap kita harus untuk closing deal-nya mereka tetap harus nyobain dulu, experience-nya harus di-push dulu dengan test drive baru mereka yakin dan mereka bisa beli,” tutup Stefanus.

    (mhg/rgr)

  • DPR Minta Truk ODOL dan Pajero-Fortuner Dilarang Beli Solar Subsidi

    DPR Minta Truk ODOL dan Pajero-Fortuner Dilarang Beli Solar Subsidi

    Jakarta

    Skema baru subsidi bahan bakar minyak (BBM) masih disiapkan. Kendaraan-kendaraan seperti Pajero Sport dan Fortuner diminta untuk dilarang menggunakan BBM subsidi.

    Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade berharap penggunaan BBM subsidi lebih tepat sasaran. Untuk itu, dibutuhkan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 yang mengatur penyediaan, pendistribusian, dan harga jual eceran BBM.

    “Tinggal Perpres 191/2014 itu direvisi, Pak Simon (Direktur Utama Pertamina) bisa usulkan ke Presiden, itu jelas tuh, truk industri, truk ODOL (over dimension over loading), mobil-mobil kayak Pajero, Fortuner, kelas menengah itu nggak boleh (pakai BBM subsidi). Itu surplus Pertamina itu aman itu soal subsidi,” kata Andre dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Pertamina dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (3/11/2024).

    Menurut Andre, kelemahan Perpres tersebut adalah masih banyak ditemukan kendaraan mewah dan kendaraan yang tidak sesuai peruntukannya menggunakan BBM subsidi. Padahal menurutnya, BBM subsidi tersebut semestinya dinikmati oleh masyarakat yang tidak mampu, ekonomi lemah.

    “Mulai dari yang tidak berhak seperti truk ODOL, truk industri bahkan mobil-mobil yang berharga Rp 700 juta, Pajero, Fortuner, dan rasanya orang mampu, bisa mengonsumsi solar subsidi,” ucap Andre.

    Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, saat ini pengguna bahan bakar Solar subsidi sudah tercatat 100 persen. Profil pengguna dan pembeli serta aktivitas pembeli di SPBU sudah bisa didapatkan.

    “Sehingga sistem tersebut nantinya akan kita gunakan untuk men-support keputusan pemerintah pada saat nanti Perpres 191 itu ditetapkan siapa-siapa saja yang akan menjadi target yang akan diberikan izin untuk memperoleh produk subsidi,” kata Riva.

    “Begitu juga untuk produk Pertalite, bahwa per saat ini pendaftarannya itu sudah di angka 83 persen. Dan Insyaallah untuk tahun 2024 ini seluruh pengguna gasoline Pertalite itu nanti sudah bisa dicatatkan sehingga data tersebut juga nantinya akan bisa digunakan untuk me-manage siapa-siapa saja yang dapat memperoleh produk subsidi tersebut,” ujarnya.

    (rgr/din)

  • Kenapa Pengemudi Fortuner-Pajero Sering Dianggap Arogan di Jalan?

    Kenapa Pengemudi Fortuner-Pajero Sering Dianggap Arogan di Jalan?

    Jakarta

    Pengemudi Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport kerap dipandang negatif oleh banyak masyarakat. Bagaimana tidak, sering kali kedua pengemudi mobil tersebut berperilaku arogan di jalan raya.

    Perilaku yang tidak terpuji itu seringkali merugikan pengendara lain. Contohnya kasus pengemudi Mitsubishi Pajero Sport yang mengeluarkan pistol dan menunjukkannya ke pengendara mobil lain setelah melakukan aksi penyerempetan. Duh!

    Mengutip catatan detikOto, pengemudi SUV bongsor itu melakukan aksi cowboy jalanan di sekitar flyover Kalibata, Jakarta Selatan. Kejadian itu bermula saat sopir Pajero Sport ingin mengambil jalur kanan, tetapi korban tidak memberikan ruang lantaran kondisi sedang macet dan jarak antar mobil sangat mepet.

    Pajero Sport yang dikemudikan sopir arogan tersebut berkelir hitam dengan nomor polisi (nopol) B 1614 TJN. Kabarnya, dia merupakan pegawai Badan Intelijen Negara (BIN) dengan jabatan staf khusus.

    Lewat video singkat yang diunggah di media sosial, pengemudi Pajero Sport itu sempat membuka kaca mobil, melontarkan kata-kata dengan nada tinggi, kemudian menunjukkan pistol. Sementara penumpang mobil lain yang menjadi korban berusaha menenangkannya sambil istighfar.

    Lantas, apa yang menyebabkan pengendara Pajero Sport-Fortuner seringkali arogan di jalan raya? Berikut penjelasannya menurut pakar.

    Ini Alasan Pengemudi Fortuner-Pajero Seringkali Arogan

    Ada sejumlah faktor yang menyebabkan pengemudi Fortuner-Pajero seringkali arogan di jalan raya. Dirangkum dari pemberitaan detikOto sebelumnya, berikut beberapa alasannya:

    1. Desain Mobil

    Pengamat otomotif senior dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Pasaribu, mengatakan jika desain mobil yang cenderung bongsor bisa mempengaruhi kepercayaan diri pengemudi. Menurutnya, mobil SUV ladder frame masuk kategori kendaraan alpha, sehingga membuat pengemudinya menjadi lebih berani dan merasa lebih kuat.

    “Desain yang ekspansif cenderung membangun citra power yang semakin dominan dan ‘alpha’. Semua itu dihasilkan dari citra non-verbal melalui dimensi, visual, audio, dan merek yang merepresentasikan citra eksklusif. Menjadi berbeda dan menjadi di atas yang lainnya,” kata Yannes beberapa waktu lalu.

    2. Menyalahgunakan Kendaraan

    Pemilik mobil SUV besar sering menyalahgunakan kendaraannya untuk kepentingan sepihak. Hal itu yang membuat pengendara Fortuner-Pajero Sport seakan menjadi sosok pria yang lebih berkuasa di jalan raya.

    “Jika pada awalnya desain yang ekspansif (dan eksklusif) dikonsumsi orang untuk memberikan penghargaan terhadap prestasinya, selanjutnya desain yang ekspansif tersebut cenderung akan mempengaruhi karakteristik psikologi pemakainya. Ia akan cenderung berperilaku seakan-akan semakin hebat, kuat, berdaya dan berkuasa atas yang lainnya,” jelas Yannes.

    Hal senada juga disampaikan Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana. Menurutnya, untuk menjadi arogan di jalan raya, pengendara sering memanfaatkan kendaraan yang besar, tinggi, dan kuat.

    “Bahkan warna dapat mempengaruhi juga. Sehingga pengemudi lain malas dekat-dekat mencari masalah, bukan ciut ya,” paparnya.

    “Berbentuk tinggi akan terlihat mampu menjangkau semuanya sehingga merasa memiliki kelebihan daripada kendaraan lainnya. Berbentuk besar, pengemudi merasa lebih harus mendapat prioritas dari yang lainnya,” tambah Sony.

    3. Tidak Ditindak dengan Serius

    Aksi pengemudi Fortuner-Pajero Sport yang arogan sudah seringkali terjadi dan meresahkan pengendara lain. Bahkan, beberapa kasus sempat viral di media sosial.

    Menurut Instruktur & Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, hal tersebut akan terus terulang lagi karena beberapa kasus tidak ditindak dengan tegas.

    “Kasus-kasus seperti ini banyak mengakibatkan tindak anarkis atau fisik, perusakan namun berakhir dengan tidak berlanjutnya menjadi kasus hukum = Damai dengan pertimbangan restorative justice,” ungkap Jusri belum lama ini.

    4. Menganggap Dirinya Punya Wewenang

    Lebih lanjut, Jusri menjelaskan jika pengemudi Fortuner-Pajero Sport yang arogan bisa dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya karena mereka bekerja di instansi tertentu sehingga merasa punya wewenang tinggi daripada masyarakat umum. Belum lagi beberapa pengemudi yang membawa senjata api sehingga makin agresif dan berperilaku kasar.

    5. Minim Empati dan Tidak Taat Aturan

    Jusri juga mengatakan jika alasan pengendara Fortuner-Pajero Sport menjadi arogan karena kurangnya kesadaran tentang aturan hukum dan tata tertib berlalu lintas di jalan raya.

    Lalu, penegakkan hukum juga dinilai kurang tegas oleh pihak berwajib. Alhasil, beberapa pengendara akan berpikir bahwa jika melakukan arogansi di jalan raya bukanlah suatu masalah besar karena bisa diselesaikan secara damai.

    Akan tetapi, tidak semua pengemudi Fortuner atau Pajero Sport kerap bertingkah arogan di jalan raya. Sebab, masih ada banyak pengemudi yang menaati aturan lalu lintas dan bersikap baik kepada pengendara lain.

    Jika suatu saat detikers bertemu pengendara arogan di jalan raya, sebaiknya tidak perlu ditanggapi. Ada baiknya untuk mengalah, karena mengalah, sopan, dan berbagi merupakan kunci keselamatan dalam berkendara.

    (ilf/fds)

  • Begini Cerita Viralnya Pelat Nomor Kembar Dipakai Fortuner dan Mercy

    Begini Cerita Viralnya Pelat Nomor Kembar Dipakai Fortuner dan Mercy

    Jakarta

    Viral di media sosial pelat nomor D-777-SAH dipakai oleh dua mobil secara bersamaan. Secara aturan, identitas mobil itu hanya bisa digunakan satu mobil.

    Video mobil itu sebelumnya diunggah oleh akun instagram @Zackymirza_, terlihat mobil Fortuner dan Mercedes-Benz C200 memakai pelat nomor tersebut ketika melintas di tol.

    Ditelusuri dalam laman Bapenda Jawa Barat, identitas pelat D-777-SAH yang asli adalah Fortuner berwarna putih. Pelat nomor itu bukan milik Mercedes-Benz C200.

    Usut punya usut, pelat nomor Mercy itu terjatuh ketika di perjalanan. Pemilik kendaraan MFM (26) mengaku dirinya telah melanggar aturan lantaran dengan sengaja memasang nomor polisi kembar di kendaraannya. Ia meminta maaf telah membuat gaduh.

    “Jadi itu kejar waktu mau kontes, nah nomor polisi Mercy itu copot lalu jatuh. Enggak mungkin diambil karena kan di tengah perjalanan. Saya sadar kalau mobil ini warnanya mencolok, jadi saya pasang nomor polisi mobil putih ke sedan ini,” kata MFM dikutip dari detikJabar.

    Ia mengaku apa yang dilakukannya itu sudah melanggar aturan dan menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat. Ia meminta maaf pada masyarakat atas perbuatannya.

    “Saya sangat meminta maaf kepada masyarakat dan Polres Cimahi atas kegaduhan terkait viralnya mobil saya. Sekali lagi saya meminta maaf,” ujar MFM.

    Sedan Mercy C200 yang dipasang nomor polisi kembar itu seharusnya bernomor polisi B 8699 CW sesuai dengan STNK pemilik yang sama.

    “Kami menelusuri kepemilikan kendaraan dengan nomor polisi yang sama itu di Samsat Cimahi. Kepemilikan aslinya itu memang benar untuk kendaraan Toyota Fortuner berwarna putih,” kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (3/12/2024).

    Tri menyebut secara kelengkapan surat kendaraan, dua mobil itu memiliki surat-surat resmi dengan nomor polisi yang berbeda. Atas kesengajaan mengganti nomor polisi kendaraan yang digunakan, pemiliknya dijatuhi sanksi tilang.

    “Secara kelengkapan, kendaraan itu ada surat-suratnya. Tidak ada duplikasi nomor polisi kendaraan. Kita lakukan upaya penindakan yaitu penilangan terhadap kendaraan yang tidak sesuai dengan peruntukkan,” ujar Tri.

    Lihat juga Video ‘Minta Tangani Maraknya Pelat DPR Palsu, MKD Temui Kapolda Jateng’:

    (riar/rgr)

  • Viral di Media Sosial, Dua Mobil Kontes Diamankan Polres Cimahi karena Penyalahgunaan Plat Nomor

    Viral di Media Sosial, Dua Mobil Kontes Diamankan Polres Cimahi karena Penyalahgunaan Plat Nomor

    JABAR EKSPRES – Satlantas Polres Cimahi mengamankan dua kendaraan roda empat yang sempat viral di media sosial karena menggunakan plat nomor tidak sesuai peruntukannya.

    Kedua kendaraan tersebut adalah Toyota Fortuner warna putih dan Mercedes-Benz warna biru.

    Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, menjelaskan bahwa setelah dilakukan pengecekan, plat nomor kendaraan tersebut terdaftar di Samsat dengan identitas pemilik atas nama Muhammad Fajar.

    BACA JUGA: Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kekerasan di Lingkungan Ponpes Al Amanah Bandung Barat

    “Berdasarkan pengakuan yang bersangkutan, pada 1 Desember 2024, ia sedang dalam perjalanan dari Bekasi ke BSD untuk mengikuti kontes mobil. Plat nomor belakang Mercedes-Benz terjatuh, sehingga plat Fortuner dipasang di Mercedes-Benz,” ujar Tri saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (3/12/2024).

    Tri menambahkan, tindakan tersebut dilakukan untuk menghindari kesalahpahaman di masyarakat.

    Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, plat nomor D 777 SAH sesuai dengan STNK, sementara kendaraan dengan plat nomor B 8699 CW juga memiliki surat-surat lengkap. Namun, Fortuner tersebut tidak memasang plat nomor depan saat diperiksa.

    BACA JUGA: Perusahaan Leasing di Bogor Diduga Mark Up Dana Talang, Sembilan Bintang Lapor Polisi

    “Kami melakukan klarifikasi dan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, serta menilang kendaraan Mercedes-Benz karena menggunakan plat nomor yang tidak sesuai,” kata Tri.

    Tri juga menegaskan bahwa nomor polisi (nopol) adalah identitas resmi kendaraan dan tidak boleh dipertukarkan antar kendaraan.

    “Satu nopol untuk satu kendaraan, bukan untuk beberapa kendaraan. Hal ini sesuai dengan Pasal 280 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009,” jelasnya.

    BACA JUGA: Pemkot Cimahi Serukan Kolaborasi untuk Atasi HIV/AIDS

    Sementara itu, Muhammad Fajar menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan Polres Cimahi atas viralnya insiden ini.

    “Kejadian ini berawal ketika saya mengejar waktu untuk acara kontes, sehingga plat Mercedes-Benz terjatuh. Karena warna mobil mencolok, saya berinisiatif memindahkan plat Fortuner ke Mercedes-Benz,” jelas Fajar.

    Fajar mengaku tidak menyangka perbuatannya menjadi viral dan memunculkan dugaan bahwa mobil tersebut bodong.

    BACA JUGA: Bansos PKH dan BPNT Mulai Cair Hari Ini, Segera Cek Saldo Rekeningmu!

  • 8
                    
                        Pengakuan Pemilik Mobil Nopol Kembar di Cimahi, Berawal dari Pelat Nomor Jatuh
                        Bandung

    8 Pengakuan Pemilik Mobil Nopol Kembar di Cimahi, Berawal dari Pelat Nomor Jatuh Bandung

    Pengakuan Pemilik Mobil Nopol Kembar di Cimahi, Berawal dari Pelat Nomor Jatuh
    Tim Redaksi
    CIMAHI, KOMPAS.com
    – Pemilik dua unit kendaraan Toyota Fortuner dan Mercy C200 yang terpasang nomor polisi kembar D 777 SAH diamankan polisi.
    Dua unit kendaraan itu sebelumnya viral di media sosial setelah terekam kamera tengah melaju beriringan dengan nopol kembar di kawasan BSD City, Kota Tangerang, Minggu (1/12/2024).
    Berangkat dari
    video viral
    itu, polisi menelusuri pemilik kendaraan nomor polisi D 777 SAH, nopol tersebut mengarah pada seorang pemuda atas nama Muhammad Fajar Maulana (26) warga Kota
    Cimahi
    .
    “Setelah kita lakukan pengecekan ternyata memang benar bahwa plat nomor tersebut diproses di Samsat Cimahi dengan identitas Toyota Fortuner 2023 warna putih,” ujar Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto di Mapolres Cimahi, Selasa (3/12/2024).
    Sementara kendaraan Mercy C200 yang dipasang nopol kembar itu memiliki plat nomor asli B 8699 CW sesuai dengan STNK pemilik yang sama.
    Dari hasil pemeriksaan polisi, mobil Mercy merupakan kendaraan hasil modifikasi yang diperuntukan majang di kegiatan kontes mobil di kawaaan BSD.
    Rekaman video yang ramai tersebut merupakan perjalanan dua kendaraan beriringan dari Bekasi menuju lokasi kontes di kawasan BSD.
    Di tengah perjalanan, Fajar sengaja memasang nopol D 777 SAH dengan memindahkan plat bagian depan mobil Fortuner dan ditempel di bagian belakang mobil Mercynya.
    “Pada saat perjalanan dari Bekasi ke BSD, plat nomor mobil mercy yang belakangnya jatuh. Sehingga plat nomor yang dari fortuner depannya dipasang di belakang mobil Mercy,” papar Tri.
    Tri menegaskan, dua kendaraan ini memiliki surat-surat yang lengkap dan nomor polisi berbeda.
    “Secara identitas kendaraan adalah kendaraan yang memang ada surat-suratnya. Jadi seolah-olah ada duplikasi nomor kendaraan. Padahal tidak ada,” jelas Tri.
    Atas kesengajaan memasang plat nomor kembar di kendaraan yang bukan peruntukannya, pemilik kendaraan dikenakan hukuman tilang.
    “Kita lakukan upaya penindakan yaitu penilangan terhadap kendaraan yang tidak sesuai dengan peruntukan,” sebutnya.
    Sementara itu, pemilik kendaraan Fajar mengaku dirinya telah melanggar aturan lantaran dengan sengaja memasang nomor polisi kembar di kendaraannya.
    “Waktu itu memang saya lagi acara kontes karena memang mengejar waktu sehingga plat dari Mercy terjatuh. Karena posisinya di tol, tidak mungkin saya memungutnya di tengah jalan. Saya menyadari dengan warna mobil yang mencolok ini bakal jadi perhatian masyarakat. Maka saya berinisiatif plat yang mobil putih ke mobil sedan ini dengan niat untuk menjaga,” tutur dia.
    Atas peristiwa itu, Fajar mengaku tindakan yang dilakukan merupakan tindakan ceroboh yang melanggar aturan.
    “Saya sangat meminta maaf kepada masyarakat dan Polres Cimahi atas kegaduhan terkait viralnya mobil saya. Ini menjadi pelajaran supaya lebih bijak dalam berbuat. Sekali lagi saya meminta maaf,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8
                    
                        Pengakuan Pemilik Mobil Nopol Kembar di Cimahi, Berawal dari Pelat Nomor Jatuh
                        Bandung

    Dua Kendaraan Pelat Nomor Kembar Asal Cimahi Diamankan Polisi Bandung 3 Desember 2024

    Dua Kendaraan Pelat Nomor Kembar Asal Cimahi Diamankan Polisi
    Tim Redaksi
    CIMAHI, KOMPAS.com
    – Jajaran Satlantas
    Polres Cimahi
    mengamankan dua kendaraan roda empat, yakni
    Toyota Fortuner
    dan
    Mercedes Benz C200
    , yang memiliki
    nomor polisi identik
    D 777 SAH.
    Penangkapan tersebut dilakukan setelah kedua kendaraan terekam kamera melaju beriringan di kawasan BSD, Kota Tangerang, dan video tersebut menjadi viral di media sosial Instagram pada Minggu (1/12/2024).
    “Dua kendaraan itu sudah diamankan di Polres Cimahi tadi malam,” ujar Kasi Humas Polres Cimahi Iptu Gofur Supangkat saat ditemui pada Selasa (3/12/2024).
    Menyusul viralnya video yang menunjukkan kedua kendaraan dengan nomor polisi yang sama, pihak kepolisian melakukan penelusuran untuk menemukan pemilik kendaraan yang diduga berasal dari Kota Cimahi.
    “Tadi malam tim bergerak dan mengamankan dua kendaraan tersebut. Sekarang sedang diproses. Mohon bersabar ya,” tambah Gofur.
    Pengamanan ini menjadi perhatian publik, mengingat penggunaan nomor polisi yang identik pada dua kendaraan berbeda dapat menimbulkan masalah hukum dan administrasi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 Tersangka Baru Judi Online Pegawai dan Staf Ahli Komdigi Ditangkap, Ini Perannya

    2 Tersangka Baru Judi Online Pegawai dan Staf Ahli Komdigi Ditangkap, Ini Perannya

    GELORA.CO  – Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap dua orang tersangka baru terkait kasus judi online yang melibatkan pegawai dan staf ahli di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Kini jumlah tersangka dalam kasus tersebut menjadi 26 orang.

    Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Minggu (1/12/2024).

    “Total tersangka yang berhasil ditangkap terkait kasus ini menjadi sebanyak 26 orang,” ujar Ade Ary, dalam keterangannya.

    Dua orang tersangka baru berinisial AA yang ditangkap pada 26 November 2024 dan F alias W alias A diamankan dua hari setelahnya.

    “Penyidik saat ini telah menangkap 2 tersangka baru yaitu tersangka AA berperan melakukan TPPU yang ditangkap tanggal 26 November 2024,” katanya.

    “Tersangka F alias W alias A berperan sebagai agen 40 website judi online yang ditangkap tanggal 28 November 2024,” sambung dia.

    Kepolisian dalam kasus tersebut menyita beberapa barang bukti dari tangan kedua tersangka.

    Mulai telepon genggam (HP) hingga uang tunai dengan berbagai mata uang senilai ratusan juta.

    “Dari tersangka AA yakni 1 unit handphone 9 buku rekening dan uang tunai dalam berbagai mata uang senilai Rp 724.336.400,” ucapnya.

    “Sedangkan dari Tersangka F alias W alias A: 1 unit HP dan uang tunai Rp720.000.000,” lanjut Ade Ary.

    Ia menuturkan, saat ini penyidik masih memburu tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

    “Dan tersangka yang masih DPO sebanyak 4 orang berinisial J, JH, F dan C,” tutur eks Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

    Menurut Ade Ary, penyidik masih menunggu hasil analisa dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengetahui aliran dana dari kasus itu.

    “Sehingga diharapkan kami bisa melakukan pengembangan guna menangkap tersangka

    lainnya, termasuk melakukan tracing aset,” katanya.

    “Maupun uang hasil kejahatan para tersangka untuk dilakukan penyitaan, serta pengembalian kepada negara,” sambung dia. 

    26 mobil mewah pegawai Komdigi disita

    Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menyita 26 mobil mewah dari para tersangka kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Deretan barang bukti mobil mewah itu dipamerkan di depan Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Jakarta Selatan, Senin (25/11/2024).

    Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, terdapat mobil Mercedes-Benz (Mercy), Lexus, Toyota Innova Zenix, Hyundai Ioniq, Subaru, dan Toyota Fortuner.

    Selain itu, ada barang bukti berupa dua unit motor gede atau moge dan satu vespa matic yang ditampilkan.

    Terdapat garis polisi yang mengelilingi puluhan barang bukti deretan mobil mewah tersebut.

    Saat ini, jajaran Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap dan menetapkan 24 orang sebagai tersangka.

    “Total tersangka dalam pengungkapan kasus perjudian online ini yang sudah ditahan oleh penyidik itu menjadi 24 orang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Minggu (24/11/2024).

    Dari 24 tersangka tersebut, 10 di antaranya merupakan pegawai Kementerian Komdigi. Sedangkan 14 orang lainnya adalah warga sipil.

    Satu tersangka terakhir yang ditangkap yaitu berinisial B, penghubung antara bandar judi online dengan pegawai Kementerian Komdigi.

    “Bandar judi online dan agen-agen judi online menitipkan menitipkan website-nya kepada tersangka B untuk tidak diblokir,” ujar Kabid Humas.

    Dari tangan B, polisi menyita uang tunai senilai Rp 5 miliar yang merupakan setoran dari para bandar judi online.

    “Sehingga sampai dengan saat ini total nilai barang bukti yang berhasil disita oleh penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya sudah sekitar Rp 150 miliar,” ungkap Ade Ary.

    “Kemudian penyidik juga telah dan terus berkoordinasi dan menunggu hasil analisis dari PPATK terkait aliran dana para tersangka sehingga tentunya jumlah nilai barang bukti maupun jumlah tersangka nanti akan dapat bertambah,” imbuh dia.

    Sita 5 miliar 

    Polda Metro Jaya kembali berhasil menangkap satu tersangka dalam kasus pengamanan judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Tersangka berinisial B ini ditangkap di Jakarta.

    Informasi ini disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu, 23 November 2024.

    “Sehingga total tersangka dalam pengungkapan kasus perjudian online ini yang sudah ditahan oleh penyidik itu menjadi 24 orang,” ucap Ade Ary.

    Menurut Ade Ary, B merupakan warga sipil yang berperan sebagai orang yang menerima setoran uang dari para bandar judi online untuk berikan kepada para pegawai Komdigi agar dilindungi.

    Dari tersangka B, Kepolisian menyita uang tunai sejumlah Rp. 5 miliar.

    “Salah satu barang buktinya adalah uang tunai. Sekitar 5 miliar rupiah. Dimana uang ini merupakan uang setoran para bandar,” tutur Ade Ary.

    Ade Ary juga menyampaikan penyidik akan berkoordinasi dengan PPATK untuk menelusuri aliran dana para tersangka maupun bandar yang masuk ke B.  

    “Dana para tersangka, sehingga tentunya jumlah nilai barang bukti maupun jumlah tersangka nanti akan dapat bertambah,” terangya.

    Bareskrim Janji Segera Gelar Perkara Setelah Memeriksa 27 Influencer Judi Online

    Selain itu Ade Ary menuturkan, saat ini sisa 4 tersangka yang masih buron, antara lain J, C,  JH dan F. Penyidikbakan terus memburu para tersangka dengan hati-hati dan intensif.

    “Sebagai wujud komitmen kami Polda Metro Jaya untuk mengusut tuntas seluruh pihak yang terlibat,” ujarnya.

    Polda Metro Jaya kini telah menetapkan 25 orang sebagai tersangka dalam kasus jasa mengamankan judi online. Dari 24 orang itu, 10 di antaranya merupakan pegawai Komdigi.

    Para tersangka yang sebenarnya bertugas memblokir laman judi online agar tidak bisa diakses oleh masyarakat di Indonesia, mereka justru menjaganya dan meminta bayaran dari pemilik situs.

    “Jadi mereka ini bertugas untuk memblokir situs-situs judi online. Mereka diberikan akses untuk melihat website-website judi online dan memblokirnya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Bekasi, Jumat, 1 November 2024.

    Para tersangka ini mengaku memblokir laman judi online setiap dua minggu sekali. Apabila dalam dua minggu pemilik laman tidak menyetor uang kepada Adhi Kismanto (AK), maka lamannya akan diblokir.

    Komplotan ini menetapkan tarif Rp 8,5 juta per situs sebagai jasa pengamanan agar tidak diblokir

  • Fakta Suami Bakar Istri usai Coblosan, Disebut Gegara Beda Pilihan Pilkada, Polisi Kuak Motif Utama

    Fakta Suami Bakar Istri usai Coblosan, Disebut Gegara Beda Pilihan Pilkada, Polisi Kuak Motif Utama

    TRIBUNJATIM.COM – Peristiwa suami bakar istri usai pencoblosan terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Rumor pun bermunculan atas kejadian ini.

    Salah satunya, warga menyebutkan bahwa motif adalah beda pilihan Pilkada.

    Polisi mengkonfirmasi peristiwa ini, namun membantah motif tersebut.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Diketahui, pelaku adalah Gabriel Sengkoen (34).

    Dia membakar istrinya hidup-hidup setelah pencoblosan.

    Adapun baru-baru ini seorang suami bernama Gabriel Sengkoen tega membakar istrinya MM (44) usai mencoblos pada Rabu (27/11/2024).

    Gabriel membakar istrinya dengan cara menyiramkan minyak tanah

    Dugaan motif yang tersebar di masyarakat disebutkan pemicu suami bakar istri tersebut lantaran beda pilihan Pilkada.

    Namun Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan RJH Manurung membantah isu yang beredar di masyarakat.

    Disebutnya, Aksi keji itu dilakukan Gabriel karena diduga pelaku cemburu buta.

    “Peristiwa yang terjadi adalah seorang perempuan dibakar oleh pasangannya, di rumah dengan menyiramkan minyak tanah dan dibakar. 

    Peristiwa ini berawal dari adanya pertengkaran, antara keduanya sepulang dari pencoblosan,” ujar Aldinan dilansir Tribun-medan.com, Jumat (29/11/2024).

    Usai pertengkaran tersebut, terduga pelaku menyiram minyak tanah dan membakar korban dengan korek api. 

    “Kemudian ada teriakan dari korban, lalu para tetangga berdatangan dan menyelamatkan korban serta membawanya ke rumah sakit,” jata Aldinan.

    Lebih lanjut Aldinan menuturkan, Polresta Kupang Kota menerima laporan tersebut dari tetangga korban.

     Setelah itu dilaksanakan olah TKP, meminta keterangan dari saksi termasuk anak dan tetangga pelaku.

    “Kesimpulan awal kami perbuatan ini mengarah kepada pelaku. 

    Pelaku sedang kami amankan di Polresta Kupang Kota untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. 

    Kami tidak pernah mentolerir hal-hal yang dapat mengancam diri kita atau yang berpotensi terjadi di kemudian hari,” ungkap Aldinan.

    Aldinan juga membantah isu yang beredar di masyarakat, bahwa kejadian ini dipicu karena perbedaan pilihan dalam Pilkada.

    Aldinan menegaskan peristiwa ini murni karena terduga pelaku cemburu dan kerap kali menganiaya korban dan bertengkar. 

    Akibat peristiwa ini korban menderita luka bakar diperkirakan seluas 90 persen di sekujur tubuhnya.

    Sementara itu, Staf Humas dan Koordinator Security RSUD W.Z. Johannes Kupang, Jane Ajeng Mbadu, S.Sos mengatakan saat ini korban belum bisa ditemui karena sedang dalam perawatan.

    “Saya juga belum bisa lihat pasien karena memang belum boleh. 

    Pasien sementara dalam perawatan dan kondisinya secara psikis kami belum bisa ganggu. 

    Karena itu dia sakit fisik bahkan mental, dua poin yang harus perlu dilihat,” jelasnya.

    Saat ini lanjut Jane pasien tersebut sedang dirawat dan ditangani oleh paramedis, di ICU RSUD W.Z. Yohanes Kupang.

    Kejadian serupa terjadi pula di Barelang, Batam.

    Motif pelaku, Ahmad Yuda ternyata kesal karena tak dipinjami uang Rp50 miliar untuk Pilkada.

    Sebelumnya, Ahmad Yuda mengaku cemburu karena istrinya masih berhubungan dengan mantan suami pertama.

    Namun terungkap fakta bahwa motif pembunuhan korban bernama Tetty Rumondang Harahap, mantan direktur RSUD di Sumatera Utara karena perkara uang.

    Bahkan satu fakta terungkap bahwa Ahmad Yuda memiliki istri siri.

    Dalam melakukan aksi pembunuhan tersebut, Ahmad Yuda dibantu oleh istri sirinya bernama Bunga.

    Penyidik Polresta Barelang bersama Polsek Batuaji tengah memburu istri siri Ahmad Yuda Siregar tersebut.

    Istri siri Ahmad Yuda Siregar diduga terlibat dalam pembunuhan Tetty Rumondang Harahap (TRH).

    Menurut Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, istri siri tersangka telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

    Kombes Nugroho menjelaskan, dari hasil pengembangan istri siri pelaku ikut membantu mengangkat korban dari ruang tamu ke dalam kamar.

    “Korban ini kan tubuhnya besar jadi pelaku saat hari Sabtu (3/11/2023) itu kembali datang ke rumah korban untuk memastikan kematian korban,” kata Nugroho, Rabu (15/11/2023), dikutip dari Tribun Sumsel.

    Namun saat pelaku dan istri sirinya tiba di rumah korban, pelaku melihat bahwa korban masih hidup.

    Selanjutnya pelaku membakar leher korban dengan korek.

    “Karena masih hidup pelaku menusuk leher korban dengan pisau dapur,” ungkapnya.

    Sosok Tetty Rumondang Harahap, korban suami bakar istri di Batam. Pribadinya dikenal baik dan ramah oleh tetangganya. Ternyata punya karier mentereng. (Kolase istimewa via TribunMedan)

    Setelah menusuk leher korban, pelaku mengambil kantor kresek warna hitam dan membungkus kepala korban agar darah korban tidak berserakan.

    Selanjutnya pelaku meminta bantuan Bunga (istri siri pelaku, red) untuk mengangkat korban dari ruang tamu ke dalam kamar.

    “Di dalam kamar, pelaku meletakkan tujuh tabung gas di samping korban, dan menyiram Pertalite satu botol ke tubuh korban,” kata Nugroho.

    Sementara, tiga unit mobil yang sering parkir di depan rumah Tetty Rumondang Harahap yakni Toyota Fortuner, Alphard, dan Honda Brio diketahui merupakan mobil sewaan.

    Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Barelang Kombes Nugroho saat ekspos di Polresta Barelang, Rabu (15/11/2023).

    “Dari hasil pengembangan dan juga keterangan dari beberapa saksi yang sudah diperiksa, baik pelaku dan juga anak korban. Bahwa korban hanya memiliki mobil Vellfire BK 1789 KE,” kata Nugroho.

    Nugroho juga menyebutkan pelaku datang ke rumah korban menggunakan mobil rental.

    Bahkan hari terakhir saat pelaku datang ke rumah korban, untuk mengambil barang berharga milik korban.

    Pelaku menggunakan mobil yang dipesan melalui aplikasi.

    Sejumlah barang berharga milik korban yakni surat berharga dan dompet korban yang dibawa pelaku tinggal di mobil yang dipesan melalui aplikasi.

    Namun, sejumlah barang berharga milik korban diduga dibawa oleh istri siri pelaku.

    Diberitakan sebelumnya, Tetty Rumondang Harahap alias TRH, merupakan ASN di Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov Sumut dan mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangsidimpuan, Sumut.

    Pelaku Ahmad Yuda tertangkap di terminal bus di Pekanbaru, Riau, saat hendak kabur ke Medan, Sumatera Utara, Sabtu (11/11/2023) kemarin.  

    “Alhamdulilah Tim Jatanras Polresta Barelang dan Unit Reskrim Polsek Batuaji bertindak cepat dan tidak perlu waktu lama pelaku pembunuhan sadis di Batuaji langsung berhasil diungkap,” kata Waka Polsek Batuaji AKP Herman Kelly, Minggu (12/11/2023) lalu.

    Pelaku Ahmad Yuda yang telah dihadiahi timah panas di kedua kakinya itu digelandang ke Polresta Balreng Baru untuk dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

    Motif pembunuhan yang awalnya disampaikan pelaku Ahmad Yuda kepada wartawan di Polresta Barelang ternyata tidak benar.

    Pelaku awalnya mengaku nekat menghabisi nyawa istrinya karena emosi terbakar cemburu.

    “Saya emosi karena cemburu,” kata Ahmad Yuda.

    Pihak polisi menyampaikan motif sebenarnya pembunuhan tersebut, dilatarbelakangi karena pinjaman uang senilai Rp 50 miliar yang dimintakan pelaku Ahmad Yuda tidak diberikan korban, Tetty Rumondang Harahap (TRH).

    Adapun alasan peminjaman uang Rp 50 miliar itu, untuk rencana pencalonan pelaku menjadi Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel).

    Bahkan, istri siri Ahmad Yuda (46) diduga terlibat dalam pembunuhan Tetty Rumondang Harahap.

    Saat ini pihak kepolisian tengah memburu istri siri pelaku.

    Demikian disampaikan Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto.

    “Jadi bukan korban ini ketahuan selingkuh, tapi karena pelaku kesal tidak dipinjamkan uang,” katanya, Rabu (15/11/2023), dilansir Kompas.com.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • BMW hingga Lexus, Ada Pelat S 4 TAN

    BMW hingga Lexus, Ada Pelat S 4 TAN

    Jakarta

    Polisi menyita puluhan mobil mewah terkait kasus mafia buka akses judi online (judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Beberapa merek mobil mewah yang ‘diamankan’ tersebut antara lain Mercedes-Benz, BMW, hingga Lexus.

    Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto bilang, beberapa barang bukti yang disita polisi bernilai lebih dari Rp 167 miliar, baik uang tunai maupun aset lain. “Terhadap perkara ini penyidik telah melakukan penyitaan barang bukti senilai Rp 167.886.327.119,” kata Irjen Karyoto dalam jumpa pers, Senin (25/11/2024).

    Dari total barang yang disita, ada 26 unit mobil dan 3 unit motor, senilai Rp 22 miliar. Puluhan kendaraan itu terparkir di depan Gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (Jakarta Selatan) dan dikelilingi police line.

    Tampak ada beberapa merek mobil mewah yang disita, seperti BMW, Mercedes-Benz, Subaru, Toyota, Hyundai, hingga Lexus. Adapun rincian modelnya adalah, BMW 320i, Toyota Alphard 2.5 G CVT, dan BMW Jeep S.C.HDTP, BMW 220i AT.

    Selanjutnya masih ada Lexus Jeep L.C.HDTP, Toyota Camry 2.5V AT, Toyota Fortuner, Subaru BRZ, BMW X7, BMW X5, Lexus RX500h, Hyundai Ioniq 5, Lexus LX570, Honda Civic RS.

    Dari sekian banyak mobil mewah yang disita, yang menarik perhatian adalah mobil Mercedes-Benz Maybach S560. Mobil itu memiliki plat nomor unik, yakni S 4 TAN. Kami coba menelusuri plat nomor tersebut di laman Bapenda Provinsi Jawa Timur. Hasilnya, mobil tersebut diketahui merupakan buatan tahun 2015.

    Mercedes-Benz Maybach yang ternyata bertipe S400L AT tersebut juga memiliki warna dasar putih metalik. Adapun pajak mobil ini tercantum habis tanggal 3 Agustus 2025, dengan biaya pajak tahunan mencapai Rp 28.084.000.

    Polisi Usut Dugaan Korupsi

    Diberitakan sebelumnya, polisi tengah membongkar kasus mafia buka akses website judi online yang melibatkan pegawai di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi juga mengusut dugaan tindak pidana korupsi di kasus tersebut.

    “Di samping penyidikan yang dilakukan oleh Subdit Jatanras Polda Metro Jaya terkait perjudian dan TPPU, kami juga tengah melakukan penyelidikan terkait adanya indikasi dugaan tindak pidana korupsi dalam perkara a quo,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam jumpa pers di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (BPMJ), Senin (25/11).

    Karyoto menyebutkan Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sudah memeriksa 18 orang saksi buat mendalami dugaan korupsi. Dia menegaskan semua pihak yang terlibat dalam kejahatan ini akan diproses hukum.

    “Tadi saya sudah sebutkan bahwa selaras dengan pengungkapan kasus tindak pidana perjudian, kami juga sedang mengusut dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan oknum-oknum aparatur yang ada di Komdigi,” imbuhnya.

    Sebelumnya polisi telah menetapkan 24 tersangka dalam kasus ini, sementara 4 tersangka lainnya dalam kondisi buron alias DPO. Puluhan tersangka ini terbagi sejumlah klaster berdasarkan perannya masing-masing.

    (lua/din)