Transportasi: Toyota Fortuner

  • Sederet Mobil Produksi Indonesia yang Diekspor, Mana yang Terlaris?

    Sederet Mobil Produksi Indonesia yang Diekspor, Mana yang Terlaris?

    Jakarta

    Mobil produksi Indonesia laris manis di pasar luar negeri. Tahukah detikers, mobil apa saja yang banyak diekspor? Simak data ekspor mobil dari Indonesia berikut ini, lengkap dengan merek dan model-modelnya.

    Data Ekspor Mobil Indonesia

    Dilihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di situs resminya, ada 33.971 unit mobil utuh (CBU) dari Indonesia yang diekspor dalam bulan Januari 2025. Jumlah tersebut naik jika dibandingkan dengan bulan Januari 2024 yang jumlah ekspornya 29.505 unit.

    Sementara jika melihat data ekspor sepanjang tahun 2024, industri otomotif Indonesia mengekspor sebanyak 472.194 unit CBU. Jumlah tersebut menurun 6,5 persen dibandingkan ekspor sepanjang 2023 yang mencatatkan 505.134 unit.

    Selain mengekspor mobil utuh (CBU), industri otomotif Indonesia juga mengekspor mobil dalam bentuk terurai (CKD) dan dalam bentuk komponen. Selama 2024, tercatat ekspor CKD mencapai 46.311 unit, turun 29,6 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 65.781 unit. Sementara ekspor komponen mobil 2024 ada sebanyak 153.075.695 buah.

    Merek dan Model yang Terbanyak Diekspor

    Mengawali tahun 2025, ada 9 merek mobil yang sudah diekspor. Berikut ini sederet mobil ekspor terlaris Januari dan model-model yang selama ini diekspor:

    1. Toyota

    Ekspor pada Januari 2025: 10.365 unit

    Pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) selama ini mengekspor sejumlah model, seperti Avanza, Veloz, Fortuner, Innova Zenix, dan Yaris Cross.

    2. Daihatsu

    Ekspor pada Januari 2025: 9.412 unit

    Daihatsu selama ini mengekspor Gran Max minibus dan pikap. Selain merek sendiri, pabrikan Daihatsu juga mengekspor merek Toyota dan Mazda. Beberapa mereknya seperti Mazda Bongo, Toyota Town Ace, Lite Ace, Rush, Raize, dan Wigo.

    3. Mitsubishi

    Ekspor pada Januari 2025: 6.868 unit

    Mitsubishi Indonesia banyak memenuhi permintaan dari negara-negara di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia. Model yang diekspor antara lain Xpander, Xforce, dan Pajero Sport. Di luar mereknya sendiri, Mitsubishi juga mengekspor Nissan Livina buatan Indonesia.

    4. Hyundai

    Ekspor pada Januari 2025: 2.948 unit

    Pabrik Hyundai di indonesia memproduksi dua model untuk kebutuhan ekspor, yaitu Creta dan Stargazer.

    5. Suzuki

    Ekspor pada Januari 2025: 1.830 unit

    Suzuki Indonesia mengekspor ke sejumlah negara seperti Arab Saudi, Qatar, Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, Laos, Tahiti, hingga Barbados. Beberapa model yang diekspor adalah Ertiga, Carry, APV, dan XL-7.

    6. Honda

    Ekspor pada Januari 2025: 1.706 unit

    Honda Indonesia mengekspor mobil untuk memenuhi pasar Filipina, Thailand, Meksiko, Vietnam, hingga Brunei Darussalam. Model yang diekspor antara lain Honda Brio dan BR-V.

    7. Isuzu

    Ekspor pada Januari 2025: 440 unit

    Isuzu Indonesia selama ini mengekspor truk Traga untuk beberapa negara yang di kawasan Amerika Selatan dan Asia.

    8. Chery

    Ekspor pada Januari 2025: 281 unit

    Chery Indonesia sejak 2022 memproduksi mobil lewat pabrik rekanan, yaitu Handal Indonesia Motor. Sejak November 2024, Chery mulai mengekspor Omoda 5 dengan setir kiri menuju Vietnam.

    9. Wuling

    Ekspor pada Januari 2025: 41 unit

    Wuling Indonesia selama ini mengekspor beberapa model, seperti Air ev, BinguoEV, Formo Max, Confero, Formo, Cortez, dan Alvez.

    Itulah tadi sederet mobil produksi Indonesia yang diekspor ke luar negeri. Tiga merek besar Indonesia selalu berada di posisi tertinggi, yaitu Toyota, Daihatsu, kemudian Mitsubishi.

    (bai/row)

  • 20 Mobil Terlaris di RI Januari 2025: Innova Belum Terkalahkan, Mobil Listrik Absen!

    20 Mobil Terlaris di RI Januari 2025: Innova Belum Terkalahkan, Mobil Listrik Absen!

    Jakarta

    Kijang Innova masih mendominasi penjualan mobil di Indonesia. Innova kembali menjadi mobil terlaris di awal tahun 2025.

    Dominasi Kijang Innova di pasar roda empat dalam negeri belum terbantahkan. MPV andalan Toyota itu sukses menggaet hati banyak masyarakat Indonesia. Terbukti dalam data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), masih jadi yang terlaris.

    Pada pembuka tahun 2025, distribusi Kijang Innova baik untuk model Reborn dan Zenix mencapai 5.171 unit. Innova juga yang menjadi satu-satunya yang distribusinya tembus 5.000-an unit jika dibandingkan model lain. Innova dibuntuti mobil mungil yang banyak diincar para first car buyer yaitu Honda Brio. Honda mendistribusikan 4.830 unit Brio sepanjang Januari 2025.

    Bertengger di posisi ketiga ada Daihatsu Sigra yang mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 3.604 unit. Kemudian di posisi keempat, Toyota Rush yang mencatatkan distribusi 3.332 unit pada awal tahun 2025. Di tempat kelima, Daihatsu Gran Max pick-up mencatatkan distribusi sebanyak 2.982 unit. Pada pembuka tahun 2025, tercatat tak ada mobil listrik yang masuk jajaran mobil terlaris. Hampir semua bermesin konvensional. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini daftar mobil terlaris di Indonesia pada bulan pertama tahun 2025.

    20 Mobil Terlaris di Indonesia Januari 2025

    1. Kijang Innova (Zenix dan Reborn): 5.171 unit
    2. Honda Brio (RS dan Satya): 4.830 unit
    3. Daihatsu Sigra: 3.603 unit
    4. Toyota Rush: 3.332 unit
    5. Daihatsu Gran Max pick-up: 2.982 unit
    6. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.680 unit
    7. Toyota Avanza: 2.487 unit
    8. Toyota Calya: 2.598 unit
    9. Toyota Agya (termasuk GR-S): 2.128 unit
    10. Suzuki Carry pick-up: 1.983 unit
    11. Toyota Fortuner: 1.217 unit
    12. Toyota Hilux: 1.097 unit
    13. Hyundai Creta: 1.081 unit
    14. Suzuki XL7: 1.045 unit
    15. Daihatsu Ayla: 1.018 unit
    16. Mitsubishi Pajero Sport: 984 unit
    17. Daihatsu Terios: 951 unit
    18. Honda HR-V: 899 unit
    19. Honda BR-V: 871 unit
    20. Hyundai Stargazer: 839 unit

    Penjualan Mobil di Indonesia Turun

    Secara keseluruhan, penjualan mobil di Indonesia di awal tahun 2025 mengalami penurunan. Bila pada penghujung tahun 2024 penjualan mobil secara wholesales dalam negeri tembus 79.806 unit, maka pada Januari 2025 hanya mencapai 61.843 unit. Pun jika dibandingkan dengan torehan pada Januari 2024, juga tak lebih baik yakni turun sekitar 11,3 persen atau sebanyak 7.915 unit.

    Penjualan secara retail pun tercatat menurun 22,2 persen. Pada Desember 2024, penjualan retail tercatat sebanyak 82.094 unit, sementara pada Januari 63.858 unit.

    (dry/din)

  • Profil Muzakir Manaf, Gubernur Aceh Ingin Hapus Barcode di SPBU, Eks Panglima GAM, Hartanya Rp 48 M – Halaman all

    Profil Muzakir Manaf, Gubernur Aceh Ingin Hapus Barcode di SPBU, Eks Panglima GAM, Hartanya Rp 48 M – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut profil Muzakir Manaf, Gubernur Aceh terpilih yang ingin hapus sistem barcode di SPBU untuk pembelian BBM bersubsidi.

    Keinginan tersebut, Muzakir Manaf sampaikan saat pelantikan dirinya sebagai Gubernur Aceh Periode 2025-2030 di gedung utama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada Rabu (12/2/2025).

    Menurutnya, tujuan dari penghapusan penggunaan barcode di SPBU langkah mensejahterakan rakyat.

    “Dengan sumpah (jabatan) kami ingin mensejahterakan rakyat, menyenangkan rakyat, bukan menyusahkan rakyat.”

    “PR (pekerjaan rumah) hari ini adalah semua SPBU yang ada di Aceh tidak ada istilah lagi barcode mohon digaris bawahi untuk semua,” ungkapnya, dikutip dari kanal YouTube Serambinews, Sabtu (15/2/2025).

    Muzakir Manaf melanjutkan, penggunaan barcode untuk pembelian BBM subsidi menyusahkan rakyat.

    Ia kerap menerima laporan warga Aceh ingin bakar SPBU gara-gara kebijakan ini.

    “Satu masalah di Aceh kadang-kadang orang mau bakar SPBU,” tegasnya.

    Berdasarkan penilaiannya itu, Muzakir Manaf mantab akan menghapus penggunaan barcode di SPBU.

    “Tidak ada makna sekalipun menggunakan barcode atau stiker. Maka saya ambil kesimpulan menghapuskan semua barcode di SPBU, khususnya Aceh,” tandas dia.

    Dikutip dari kip.acehprov.go.id, Muzakir Manaf lahir di Aceh Timur pada 3 April 1964 atau kini berusia 60 tahun.

    Ia mengawali pendidikan dasarnya dengan bersekolah di MIN Sampoiniet (1977).

    Kemudian, Muzakir Manaf melanjutkan di SMPN Idi (1981) dan SMUS Pase Sejaya Paton Labu (1984).

    Suami dari Marlina Usman itu dikenal sebagai salah satu tokoh tersohor di wilayah Aceh.

    Pada tahun 1986, Muzakir Manaf didapuk sebagai Panglima Perang Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

    GAM sendiri merupakan organisasi yang berjuang untuk melepaskan diri Aceh dari Indonesia.

    Konflik antara GAM dan pemerintah Indonesia berlangsung selama hampir 30 tahun, dari 1976 hingga 2005. 

    Konflik GAM dan pemerintah Indonesia terselesaikan dengan penandatanganan MoU Helsinki pada 15 Agustus 2005.

    Semenjak itu, GAM kembali ke pelukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Muzakir Manaf lalu ditunjuk sebagai Ketua Komite Peralihan Aceh pada 2005.

    Muzakir Manaf mulai terlibat di politik praktis dengan menjabat sebagai Ketua Umum Partai Aceh di tahun 2007.

    Selain itu, dirinya dipercaya sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh (2015) dan Ketua Umum Pramuka Aceh (2013).

    Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh periode 2012–2017.

    Muzakir Manaf kemudian maju di Pilkada 2024 sebagai calon Gubernur Aceh.

    Ia berpasangan dengan Fadhlullah.

    Muzakir-Fadhlullah diusung 8 partai dengan rincian, Partai Aceh, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nanggroe Aceh (PNA).

    Pasangan ini bertarung dengan paslon Bustami Hamzah dan Tgk M Fadhil Rahmi.

    Dikutip dari Instagram @kip_aceh, Pilkada Aceh 2024 dimenangkan oleh Muzakir-Fadhlullah.

    Keduanya meraih 1.492.846 suara atau 53,27 suara sedangkan lawannya mengantongi 46,73 persen atau 1.309.375 suara.

    Pada akhirnya, Muzakir-Fadhlullah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030 oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian .

    Pelantikan itu digelar di Gedung DPR Aceh, Rabu (12/2/2025).

    Hadir dalam acara tersebut Jusuf Kalla, sejumlah menteri, Kepala BIN, mantan Gubernur Aceh, petinggi partai politik. 

    HASIL PILKADA 2024 – Hasil perolehan suara Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2024. (Instagram.com/kip_aceh)

    Muzakir Manaf diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 48.318.030.236.

    Harta tersebut ia laporkan ke  Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 28 Agustus 2024.

    Berikut rincian lengkapnya:

    Tanah Dan Bangunan Rp. 44.031.300.000

    Tanah Seluas 1227 M2 Di Kab / Kota Lhokseumawe , Hasil Sendiri Rp. 858.900.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 76 M2/64 M2 Di Kab / Kota Kota Banda Aceh , Hasil Sendiri Rp. 38.000.000
    Tanah Seluas 7157 M2 Di Kab / Kota Aceh Utara, Hasil Sendiri Rp. 3.578.500.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 100 M2/80 M2 Di Kab / Kota Pidie, Hasil Sendiri Rp. 40.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 69 M2/64 M2 Di Kab / Kota Kota Banda Aceh , Hasil Sendiri Rp. 34.500.000
    Tanah Seluas 120000 M2 Di Kab / Kota Aceh Utara, Hasil Sendiri Rp. 480.000.000
    Tanah Seluas 25000 M2 Di Kab / Kota Aceh Utara, Warisan Rp. 500.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 78 M2/84.9 M2 Di Kab / Kota Kota Banda Aceh , Hasil Sendiri Rp. 550.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 95 M2/86 M2 Di Kab / Kota Kota Banda Aceh , Hasil Sendiri Rp. 3.400.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 83 M2/70.8 M2 Di Kab / Kota Kota Banda Aceh , Hasil Sendiri Rp. 3.200.000.000
    Tanah Seluas 1.646 M2 Di Kab / Kota Aceh Timur, Hasil Sendiri Rp. 4.962.800.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 283 M2/270 M2 Di Kab / Kota Bireuen, Hasil Sendiri Rp. 1.600.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 1.814 M2/1.616 M2 Di Kab / Kota Kota Banda Aceh , Hasil Sendiri Rp. 24.788.600.000

    Alat Transportasi Dan Mesin Rp. 1.690.000.000

    Mobil, Toyota Fortuner Minibus Tahun 2014, Hasil Sendiri Rp. 460.000.000
    Mobil, Mitsubishi Triton Minibus Tahun 2012, Hasil Sendiri Rp. 380.000.000
    Mobil, Toyota Hilux Minibus Tahun 2010, Hasil Sendiri Rp. 150.000.000
    Motor, Harley Davidson Sepeda Motor Tahun 2014, Rp. 700.000.000

    Harta Bergerak Lainnya Rp. 2.178.000.000

    Surat Berharga Rp. —-

    Kas Dan Setara Kas Rp. 558.730.236

    Harta Lainnya Rp. —-

    Utang Rp. 140.000.000

    Total Harta Kekayaan Rp. 48.318.030.236

    (Tribunnews.com/Endra)

  • 6
                    
                        Usai Diperiksa Terkait Kasus Korupsi NCC, TGB "Kabur" dari Pintu Belakang Kejati NTB
                        Regional

    6 Usai Diperiksa Terkait Kasus Korupsi NCC, TGB "Kabur" dari Pintu Belakang Kejati NTB Regional

    Usai Diperiksa Terkait Kasus Korupsi NCC, TGB “Kabur” dari Pintu Belakang Kejati NTB
    Tim Redaksi
    MATARAM, KOMPAS.com –
    Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) keluar dari pintu belakang usai diperiksa aparat di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Barat, di Mataram, Kamis (13/2/2025).
    Pemeriksaan ini digelar terkait kasus
    dugaan korupsi
    aset pemerintah berupa lahan pembangunan gedung NTB Convention Center (
    NCC
    ).
    Terpantau, TGB keluar melalui pintu belakang gedung Kejati pada pukul 20.06 Wita dengan mobil yang sudah siap meninggalkan lokasi. Namun tidak diketahui sejak pukul berapa dia menjalani pemeriksaan.
    Saat dipanggil untuk dimintai tanggapannya, mobil tersebut dengan cepat bergegas, “kabur” meninggalkan kejaran para wartawan yang sudah menunggu di depan.
    Diketahui, TGB mengenakan Toyota Fortuner hitam dengan nomor DR 1676 BW, yeng merupakan mobil istrinya, Erica Lucyfara.
    Tidak hanya itu, saat meninggalkan tempat pemeriksaan, terlihat Kasidik Kejati NTB turut mendampingi mantan Gubernur NTB dua periode tersebut.
    Sebelumnya, Ketua Tim Penyidik Pidsus Kejati NTB, Hindra AS, sempat mengatakan Kejati memang sudah melayangkan surat panggilan kepada TGB.
    “Pasti akan diperiksa. Sudah melayangkan surat panggilan,” kata Hindra.
    Hindra mengungkapkan alasannya memeriksa TGB karena secara administrasi dia merupakan pemegang kekuasaan dan memiliki kewenangan terkait penempatan Barang Milik Daerah (BMD) kepada pihak lain.
    Terkait penanganan kasus tersebut, Kejati NTB telah menahan dua tersangka, yakni DS alias Doli sebagai mantan Direktur PT Lombok Plaza, dan Rosiady Husaenie Sayuti sebagai Sekretaris Daerah periode 2016-2019.
    Kasus ini bermula dari pemanfaatan lahan NCC, di mana Pemerintah Provinsi NTB bekerja sama dengan PT Lombok Plaza dalam bentuk bangun guna serah (BGS).
    Pada tahun 2012, Pemprov NTB memiliki tanah seluas sekitar 31.963 meter persegi yang terletak di Jalan Bung Karno, Kelurahan Cilinaya, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.
    Namun, proses kegiatan pembangunan tidak sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam perjanjian kerja sama (PKS).
    Hingga saat ini, pembangunan NCC tersebut belum pernah terwujud, dan Pemprov NTB tidak menerima pembayaran kompensasi dari PT Lombok Plaza.
    Berdasarkan perhitungan auditor, total kerugian dalam kasus ini mencapai Rp 15,2 miliar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tampang Pengemudi Fortuner Tusuk Kondektur Bus di Bandarlampung saat Ditangkap

    Tampang Pengemudi Fortuner Tusuk Kondektur Bus di Bandarlampung saat Ditangkap

    GELORA.CO – Polisi menangkap pengemudi Toyota Fortuner yang menusuk kondektur bus saat mengantre bahan bakar minyak (BBM) di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Rajabasa, Kota Bandarlampung. Kasus penusukan ini viral di media sosial.

    Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto mengatakan, pelaku Juriadi sudah ditangkap dan masih menjalani pemeriksaan. “(Pelaku) sudah kita amankan. Sekarang masih pemeriksaan dan penyelidikan,” ujarnya, Rabu (12/2/2025).

    Diperoleh informasi, kronologi kejadian berawal saat pelaku diduga menyerobot antrean BBM dari Bus Damri yang sedang mengantre. Lalu pelaku diduga menyenggol Bus Damri tersebut hingga membuat kendaraanya lecet.

    Kemudian, pelaku turun dari kendaraan dan memarahi sopir bus Damri. Keduanya pun terlibat cekcok sehingga pelaku diduga melakukan pemukulan dan mengeluarkan senjata tajam serta menusuk korban. 

    Viral Kondektur Bus di Bandarlampung Ditusuk saat Cekcok Antre BBM di SPBU

    Baca Juga

    Viral Kondektur Bus di Bandarlampung Ditusuk saat Cekcok Antre BBM di SPBU

    Akibatnya, sopir bus Damri mengalami memar, sedangkan kondektur bus, Juliandi mengalami luka tusuk. Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Kedaton. 

  • Soal Tersangka, Polisi Masih Cari Pisau yang Dibuang Sopir Penusuk Kondektur DAMRI
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        12 Februari 2025

    Soal Tersangka, Polisi Masih Cari Pisau yang Dibuang Sopir Penusuk Kondektur DAMRI Regional 12 Februari 2025

    Soal Tersangka, Polisi Masih Cari Pisau yang Dibuang Sopir Penusuk Kondektur DAMRI
    Tim Redaksi
    LAMPUNG, KOMPAS.com
    – Aparat kepolisian masih mencari pisau yang dipakai sopir penusuk kondektur bus DAMRI di
    Bandar Lampung
    .
    Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar (Kombes) Alfret Jacob Tilukay mengatakan, diduga pisau itu dibuang pelaku bernama Juriadi (55) seusai menusuk korban, Arief Rahman (28).
    Pelaku menusuk korban saat cekcok akibat tak terima ditegur saat menyerobot antrean di SPBU Nunyai Rajabasa pada Minggu (9/2/2025) sore.
    “Saat ini, kami masih mencari
    barang bukti
    sajam yang telah dibuang pelaku. Pelaku ini membuang sajam tersebut seusai peristiwa itu terjadi,” kata Alfret di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (12/2/2025).
    Dia menambahkan, pelaku juga belum ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa tersebut.
    Hal ini karena kepolisian masih mencari pisau tersebut sebagai alat bukti.
    “Belum (jadi tersangka), kami sedang kejar pencarian pisau itu untuk memenuhi alat bukti,” kata dia.
    Meski demikian, kepolisian tetap melakukan penahanan terhadap pelaku untuk mencegah kemungkinan terburuk seperti menghilangkan barang bukti itu atau melarikan diri.
    “Masih ditahan sambil pemeriksaan intensif,” kata dia.
    Alfret menambahkan, pelaku bisa dijerat dengan Pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman paling lama 2 tahun 8 bulan kurungan penjara.
    Diberitakan sebelumnya, diduga tidak terima karena ditegur saat mengantre isi BBM, sopir Fortuner (sebelumnya disebut Pajero) menusuk kernet bus DAMRI di Bandar Lampung.
    Alfret menjelaskan, keributan yang berujung penusukan itu akibat mobil Fortuner pelaku menyerempet bus DAMRI saat menyerobot antrean.
    “Pelaku tidak terima karena ditegur dan kendaraannya lecet sehingga terjadi keributan dan penusukan itu,” kata Alfret.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penampakan Pengendara Fortuner yang Tusuk Pegawai Damri di SPBU Lampung

    Penampakan Pengendara Fortuner yang Tusuk Pegawai Damri di SPBU Lampung

    Jakarta

    Seorang pengendara Fortuner bernama Juriansyah ditangkap polisi melakukan penusukan terhadap pegawai Damri di SPBU Bandar Lampung. Atas perbuatannya, pelaku sudah ditahan dan menjadi tersangka.

    Dari foto yang diterima detikSumbagsel, terlihat Juriansyah mengenakan baju putih dan memakai kalung saat diamankan petugas. Pria tersebut tampak berkumis tipis.

    Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfret Jacob Tilukay mengatakan Juriansyah telah dilakukan penahanan di Mapolsek Kedaton. Ia dijerat Pasal 351 KUHP.

    “Untuk hukumannya yang bersangkutan dijerat dengan Pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman paling lama 2 tahun 8 bulan kurungan penjara,” kata Kombes Alfret dilansir detikSumbagsel, Rabu (12/2/2025).

    Alfret juga memastikan bahwa korban Arief Rahman bukanlah kondektur atau sopir bus Damri. Menurutnya korban merupakan pengurus di PO Damri.

    “Jadi dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi, korban ini bukan sopir, tapi dia pengurus di PO Damri yang dihubungi oleh sopir yang terlibat dalam peristiwa di SPBU tersebut,” ujarnya.

    (rdp/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kejadian Lagi Fortuner Diduga Serobot Antrean SPBU Berujung Penusukan

    Kejadian Lagi Fortuner Diduga Serobot Antrean SPBU Berujung Penusukan

    Jakarta

    Kejadian lagi pengemudi Fortuner arogan diduga menyerobot antrean SPBU. Peristiwa itu sampai berujung penikaman terhadap sopir Damri.

    Viral video yang memperlihatkan seorang pria hendak menusuk sopir Damri di Bandar Lampung. Kejadian itu diduga karena rebutan antrean saat isi BBM di SPBU.

    Dikutip detikSumbagsel, peristiwa itu terjadi karena pelaku melakukan penyerobotan saat mengantri untuk mengisi BBM. Selanjutnya, pelaku turun dari mobil karena tidak terima kendaraan jenis Toyota Fortuner berwarna putih yang dikendarai mengalami lecet pada body samping.

    Sempat terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban yang kemudian dilerai oleh warga. Pelaku langsung mengeluarkan badik dan langsung menusuk korban di area dadanya.

    “Benar, peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 9 lalu. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut,” kata Kapolsek Kedaton AKP Budi Harto.

    “(Korban) sudah dibawa ke rumah sakit, sudah diberikan perawatan,” katanya.

    Aksi ini tergolong sebagai road rage atau kekerasan di jalan. Perilaku road rage sering dikategorikan dengan tindakan arogan.

    Road rage dipicu oleh beberapa faktor seperti kekuasaan (pejabat), organisasi masyarakat, instansi hukum, rombongan seperti iring-iringan jenazah, motor fans club, dan sebagainya. Tak hanya itu, kendaraan dengan dimensi yang lebih besar, mahal dan mewah juga berpotensi jadi pemicu road rage.

    “Road rage adalah pengemudi yang tidak beretika dan membuat kegaduhan di tempat umum seperti jalan raya dan lain-lain. Tindakannya dikategorikan melawan hukum atau cenderung brutal bisa merugikan dan bahkan bisa mencederai orang lain,” kata praktisi keselamatan berkendara sekaligus Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana.

    Menyoal pengendara yang menyerobot antrean di SPBU tergolong sebagai aksi road rage yang merugikan orang lain.

    “Karena itu di tempat umum, dia enggak mau antre karena enggak punya etika,” terang Sony.

    Mungkin, kata Sony, menyerobot antrean di SPBU sebenarnya bisa saja dilakukan dengan catatan hanya kendaraan tertentu yang sifatnya memang darurat.

    “Dalam kondisi urgent bisa aja kendaraan nyerobot dan minta izin, tapi itu pun hanya kendaraan pemadam kebakaran, ambulans, patroli,” terang Sony.

    (rgr/dry)

  • Tidak Terima Ditegur Karena Serobot Antrean, Pengemudi Fortuner Aniaya Sopir dan Kondektur Bus Damri – Halaman all

    Tidak Terima Ditegur Karena Serobot Antrean, Pengemudi Fortuner Aniaya Sopir dan Kondektur Bus Damri – Halaman all

     
    TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG – Polisi menangkap Juriadi (56), seorang pengemudi Pajero yang menusuk sopir dan kondektur Bus Damri di SPBU Nunyai, Rajabasa, Bandar Lampung.

    Juriadi ternyata seorang pengusaha asal Desa Negara Ratu, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah.

    Peristiwa penusukan dan penganiayaan itu terjadi pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

    Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari mengatakan saat ini penyidik sedang mendalami motif pelaku menganiaya kedua korban.

    Termasuk barang bukti sajam yang digunakan pelaku untuk menikam kondektur Damri Lampung.

    Harjulian, sopir Bus Damri mengalami luka lebam di wajah. Sementara Arif Hakim (28), kondektur mengalami 8 luka tusukan yakni 6 tusukan di tangan dan 2 luka tusukan di bagian dada. 

    “Pelaku diduga pengusaha menggunakan Mitsubishi Pajero,” kata Manajer Usaha Damri Lampung Rianto Silitonga, Senin (10/2/2025). 

    Tidak diterima ditegur saat antre BBM

    Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Yuni Iswandari, mengonfirmasi insiden ini melalui pesan WhatsApp pada Selasa (11/2/2025) petang.

    “Benar telah terjadi peristiwa penganiayaan di SPBU Nunyai,” ujarnya.

    Yuni menjelaskan bahwa kejadian bermula saat Bus Damri yang dikemudikan oleh korban hendak mengisi bahan bakar jenis solar.

    Saat mengantre, pelaku tiba-tiba menyerobot antrean menggunakan mobil Pajero. Korban kemudian menegur pelaku agar bersabar dan mengantre di belakang.

    Teguran tersebut tidak diterima dengan baik oleh pelaku. Ia turun dari mobil dan menghampiri korban dengan emosi tinggi.

    Keduanya terlibat cekcok, dan dalam keadaan marah, pelaku mengeluarkan senjata tajam dan menusuk korban berkali-kali.

    Akibat serangan tersebut, Arief mengalami luka sobek di jari dan tusukan di dada kiri.

    “Korban sedang dalam pemulihan dan perawatan tim medis,” tambah Yuni.

    Pelaku saat ini telah ditangkap dan masih dalam proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian. (Tribun Lampung/Kompas.com)

  • Menilik Pajak dan Identitas Fortuner Pelat Sipil Berstrobo Padahal Ada Patwal

    Menilik Pajak dan Identitas Fortuner Pelat Sipil Berstrobo Padahal Ada Patwal

    Jakarta

    Viral mobil Fortuner pelat sipil memakai strobo yang menyala. Terlihat juga di depan mobil tersebut terdapat anggota patroli pengawalan (patwal).

    Video viral tersebut diunggah oleh akun instagram @dashcam_owners_indonesia. Disinyalir lokasinya berada di Jalan Ciawi-Puncak, Bogor, Jawa Barat. Sistem arah lalu lintas juga terlihat one way ke arah bawah.

    Fortuner pelat B-1374-LO itu mengambil sisi paling kanan. Lampu hazard dan strobo menyala. Sebelumnya dalam rangkaian iringan, terdapat patwal yang berada paling depan.

    Menilik dari aplikasi Sapa Warga, pelat nomor Z-1374-LO itu punya identitas Toyota Fortuner 2.4 VRZ 4×2 A/T warna hitam metalik. Mobil terdata berasal dari wilayah Tasikmalaya.

    Soal pajaknya terbilang tertib. Fortuner tahun pembuatan 2021 itu tidak menunggak pajak. Rinciannya sebagai berikut:

    – PKB Pokok: Rp 4.593.900
    – SWDKLLJ Pokok: Rp 143.000
    – Opsen PKB Pokok: Rp 3.032.000

    Total: Rp 7.768.900

    Seperti diketahui tidak semua kendaraan boleh menggunakan strobo. Kendaraan pribadi bukan kendaraan yang termasuk pengguna strobo sesuai undang-undang. Hal itu diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 59.

    Dijelaskan dalam pasal 59 ayat 1, kendaraan bermotor dapat dilengkapi dengan lampu isyarat atau sirene untuk kepentingan tertentu. Ada tiga warna lampu isyarat yang dimaksud dalam pasal 59 ayat 1 tersebut yakni merah, biru, dan kuning.

    Lalu dalam pasal 59 ayat 5 disebutkan daftar kendaraan yang boleh menggunakan lampu isyarat dan strobo sebagai berikut:

    a. lampu isyarat warna biru dan sirene digunakan untuk Kendaraan Bermotor petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia;

    b. lampu isyarat warna merah dan sirene digunakan untuk Kendaraan Bermotor tahanan, pengawalan Tentara Nasional Indonesia, pemadam kebakaran, ambulans, palang merah, rescue, dan jenazah; dan

    c. lampu isyarat warna kuning tanpa sirene digunakan untuk Kendaraan Bermotor patroli jalan tol, pengawasan sarana dan Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, perawatan dan pembersihan fasilitas umum, menderek Kendaraan, dan angkutan barang khusus.

    Ada sanksi yang diberikan bagi setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang melanggar ketentuan mengenai penggunaan atau hak utama bagi Kendaraan Bermotor yang menggunakan alat peringatan dengan bunyi dan sinar dapat dipidana kurungan maksimal satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (pasal 287 ayat 4).

    Menurut Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno, penyebab maraknya strobo dipakai oleh masyarakat kecil karena sanksi dari penggunaannya terlalu kecil.

    “Sanksi yang diberikan terlalu rendah dan sudah seharusnya masuk dalam revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sanksi pidana dan denda harus ditinggikan, sehingga ada efek jera bagi yang melanggar aturan itu,” kata Djoko dalam keterangannya beberapa waktu yang lalu.

    (riar/rgr)