Transportasi: sepeda

  • Pencuri Motor Dimassa Warga Simokerto Surabaya, Meninggal di RS Soewandi

    Pencuri Motor Dimassa Warga Simokerto Surabaya, Meninggal di RS Soewandi

    Surabaya (beritajatim.com) – Pencuri motor berinisial AM dimassa warga Jalan Kebondalem, Sidodadi, Simokerto, Selasa (05/09/2023) sore. Pelaku kemudian dibawa ke kantor Polsek Simokerto. Sayangnya, penyakit bawaan AM kumat saat berada di ruang isolasi sehingga pelaku dibawa ke RS Soewandi dan dinyatakan meninggal dunia usai mendapat perawatan.

    Karmidi (49) warga sekitar mengatakan, AM bersama temannya ketahuan hendak mencuri sepeda motor tetangganya sendiri. AM lantas diamankan warga. Ia sempat menerima sejumlah pukulan dari massa sebelum diserahkan ke Polsek Simokerto.

    “Terus polisi datang diamankan di Polsek Simokerto mas. Itu kondisi tangannya diborgol sama polisi,” ujar Karmidi, Rabu (06/09/2023).

    Karmidi menambahkan, sejumlah warga menemukan kunci T di jaket pelaku. Sayangnya, satu pelaku lain lolos dari kejaran warga.

    Setelah dibawa ke kantor polisi, AM terlebih dahulu dimasukkan ke ruang isolasi. Selang dua jam, penyakit AM kambuh. Pihak Polsek Simokerto pun mengantarkan pelaku kejahatan itu ke RS Soewandi. Namun sayang, ajal terlebih dahulu menjemput AM.

    Muhammad Sari salah satu perwakilan keluarga pelaku membenarkan bahwa AM memang mempunyai riwayat sakit asma. Penyakitnya kerap kumat ketika di hawa dingin.

    “Hawa dingin terus kondisi terdesak panik gitu kumat,” kata pria yang akrab dipanggil Mat Sari ini.

    BACA JUGA:

    Bandit Curanmor Surabaya Babak Belur dimassa Warga

    Mat Sari menegaskan bahwa pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan tidak memperpanjang kasus tewasnya AM usai diserahkan ke Polsek Simokerto. Mereka pun sudah mendapatkan penjelasan dari Kapolsek Simokerto Kompol Dwi Nugroho atas kematian saudaranya.

    “Sejak dua tahun lalu sering kambuh penyakitnya. Tapi tidak dibawa ke rumah sakit karena tidak ada biaya. Kami sudah ikhlas memang ini takdir dari Almarhum,” tutur Mat Sari. [ang/but]

  • Polres Pasuruan Bekuk Komplotan Begal yang Target Sasarannya dari Sosial Media

    Polres Pasuruan Bekuk Komplotan Begal yang Target Sasarannya dari Sosial Media

    Pasuruan (beritajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pasuruan berhasil mengungkap kasus begal motor yang menargetkan wanita pencari cinta melalui kencan buta setelah berkenalan di media sosial Facebook. Empat tersangka dalam komplotan ini telah ditangkap.

    Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Farouq Ashadi Haiti, mengungkapkan bahwa kawanan begal ini telah melakukan lima kali aksi kejahatan begal terhadap wanita. Keempat tersangka yang terlibat adalah Suroso Hari Atman, Atik Ardiansyah, seorang pria berinisial D, dan seorang pria berinisial G.

    “Rekaman kami menunjukkan bahwa kawanan tersangka telah melakukan begal sebanyak 5 kali. Mereka beraksi di Gempol 2 kali, Pandaan 2 kali, dan Purwosari 1 kali. Semua korban adalah perempuan, dan modus operandi yang digunakan sama, yaitu berkenalan melalui media sosial dan melakukan begal saat mengajak mereka kencan,” jelas AKP Farouq Ashadi Haiti dari Satreskrim Polres Pasuruan pada Rabu (6/9/2023).

    Melalui serangkaian penyelidikan, polisi berhasil menangkap dua tersangka dalam komplotan ini. Mereka adalah Suroso Hari Atman (34), yang beralamat di Lingkungan Kadalpang, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Pandaan, dan Atik Ardiansyah (23), yang beralamat di Dusun/Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. “Pertama, kami menangkap Suroso Hari Atman, dan seminggu kemudian, pada bulan September, kami menangkap tersangka Atik Ardiansyah,” tambahnya.

    AKP Farouq menjelaskan bahwa salah satu korban yang berhasil diidentifikasi adalah seorang perempuan berinisial KA, yang tinggal di Desa Karangsono, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Tersangka D berhasil merayu korban KA melalui media sosial Facebook, lalu mengajaknya kencan di sebuah kafe di Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan.

    Setelah kencan malam itu, korban KA yang mengendarai sepeda motor Honda PCX dengan nomor polisi N-5473-TAQ, diajak berjalan-jalan hingga mencapai Desa Tunggulwulung.

    Namun, di tengah perjalanan, tersangka D diam-diam menghubungi rekan-rekannya untuk menyerang korban di wilayah Desa Tunggulwulung. “Ketika sampai di tempat kejadian, tersangka Suroso Hari membawa sebilah celurit dan langsung mengancam korban KA agar turun dari sepeda motor,” ungkapnya.

    Setelah korban KA turun dari motor, tersangka D kabur dengan motor korban, diikuti oleh para tersangka lainnya. “Setelah stiker di motor korban dilepas, motor tersebut dijual di wilayah Pasrepan,” pungkasnya. (ada/kun)

    BACA JUGA: Polres Pasuruan Kota Bentuk Kampung Tangguh Anti Narkoba Tanpa BNNK

  • Selama 1 Bulan, Polres Pasuruan Ungkap 10 Kasus Kriminal

    Selama 1 Bulan, Polres Pasuruan Ungkap 10 Kasus Kriminal

    Pasuruan (beritajatim.com) – Selama bulan Agustus 2023, Satreskrim Polres Pasuruan berhasil mengungkap sebanyak 10 kasus kriminal. Dari 10 kasus tersebut polisi berhasil mengamankan setidaknya 11 orang tersangka dalam kasus kriminal.

    Wakapolres Pasuruan, Kompol Hendry Ferdinand Kennedy membeberkan selama satu bulan ada beberapa tindak kejahatan. Diantaranya yakni dua kasus perjudian dengan dua orang tersangka.

    Lalu satu kasus penipuan penggelapan dengan satu orang tersangka. Kemudian dua kasus curas dengan dua orang tesangka, dan satu kasus curat dengan satu orang tersangka. “Paling banyak merupakan kasus curanmor selama satu bulan trakhir ini. Totalnya ada empat kasus dan lima orang tersangka, kelimanya sudah kami amankan,” kata Hendry, Selasa (5/9/2023).

    Hendry juga mengatakan bahwa satu tersangka penipuan dan penggelapan merupakan pelaku di wilayah Kecamatan Purwodadi. Pelaku melakukan aksinya dengan modus menurunkan korban dan kemudian mencuri barang korban.

    Dari kasus tersebut polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya satu unit mobil mini bus. Tak hanya itu polisi juga mengamankan sebanyak 12 unit sepeda motor hasil curian. “Bagi warga Kabupaten Pasuruan yang merasa kehilangan sepeda motor silahkan mendatangi Polres Pasuruan. Sehingga nantinya bisa diambil dan digunakan kembali,” tutupnya. (ada/kun)

    BACA JUGA: Warga Pasuruan Alih Fungsi Tugu PSHT Jadi Pagar Rumah

  • 17 Orang Tewas Diserang Kelompok Bersenjata di Desa Chad, Perbatasan Afrika

    17 Orang Tewas Diserang Kelompok Bersenjata di Desa Chad, Perbatasan Afrika

    Jakarta

    Kelompok bersenjata menyerang sebuah desa di Chad selatan, dekat perbatasan dengan Republik Afrika Tengah. 17 orang tewas akibat kejadian ini.

    Dilansir AFP, Jumat (12/5/2023) penyerangan terjadi pada Senin pagi waktu setempat. Orang-orang tak dikenal ini menyerang desa Don di provinsi Logone Oriental yang berbatasan dengan CAR, sekitar 500 kilometer (300 mil) selatan ibu kota Chad, N’Djamena.

    “Pembunuhan massal terjadi pada dini hari Senin pagi ketika orang tak dikenal bersenjata” kata jaksa penuntut Nerambaye, Ndoubamian dalam sebuah pernyataan.

    Disebutkan para penyerang membawa senjata api dan pisau, tiba dengan sepeda motor dan kuda. Mereka membunuh hingga membakar gubuk.

    “membunuh lebih dari selusin penduduk desa, membakar gubuk, mengambil lembu dan meninggalkan banyak orang terluka di jalan mereka”, kata jaksa penuntut.

    17 orang tewas, termasuk seorang bayi, sementara warga yang mengalami luka-luka di bawa ke rumah sakit. Jaksa mengumumkan telah membuka penyelidikan atas beberapa tuduhan termasuk pembunuhan, pembakaran dan pencurian yang diperparah, dan meminta saksi untuk maju.

    Penduduk desa sebagian besar berasal dari komunitas Kabba, sebuah kelompok etnis yang berbasis di Chad dan negara tetangga CAR, yang mayoritas beragama Kristen dan petani. Disebutkan, ketegangan antara penggembala Arab semi-nomaden dan petani sering muncul di Chad tengah dan selatan, di mana banyak penduduknya bersenjata.

    Lihat juga Video ’60 Orang Tewas dalam Aksi Memprotes Perpanjangan Masa Jabatan Presiden’:

    (dwia/dwia)

  • Sambut Ramadan dengan Paket Buka Puasa dan Promo Menginap di Grand Dafam Braga Bandung

    Sambut Ramadan dengan Paket Buka Puasa dan Promo Menginap di Grand Dafam Braga Bandung


    PIKIRAN RAKYAT –
    Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperbaiki diri, dan berbagi dengan sesama. Semoga setiap umat Muslim dapat menjalani bulan suci ini dengan penuh keikhlasan dan mendapatkan segala kebaikan yang ada di dalamnya.

    Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Grand Dafam Braga Bandung hadir dengan menawarkan hidangan paket berbuka puasa yang dirancang untuk memberikan pengalaman berbuka yang tak terlupakan bagi seluruh tamu. Dengan tema “Waktu Indonesia Berbuka”, paket ini menawarkan berbagai hidangan lezat khas Ramadhan yang menggugah selera, menciptakan suasana hangat dan penuh kasih di bulan yang penuh berkah ini.

    Dengan konsep all you can eat, nikmati aneka hidangan khas Nusantara yang disiapkan oleh chef berpengalaman di Grand Dafam, mulai dari sajian pembuka hingga hidangan penutup yang manis.

    Foto: Grand Dafam Bandung

    Menu andalan hotel Grand Dafam adalah menu yang disajikan dengan dibakar (grill) dan berkuah (shabu). Untuk menambah kelezatan, menu pilihan grill dan shabu yang dapat dinikmati langsung di meja Anda, memberikan pengalaman kuliner yang interaktif dan menyenangkan. “di tengah  musim penghujan dan cuaca dingin, 2 menu andalan ini pasti menjadi favorit untuk menghangatkan badan setelah sehari berpuasa. Untuk yang dibakar ada pilihan iga, ayam, cumi dan udang sedangkan yang berkuah ada pilihan kuah tom yam dan kuah kaldu dengan campuran daging shortplate dan sayur-sayuran yang segar”, ujar Beni Ahmad selaku executive chef Grand Dafam Braga Bandung.

    Dapatkan penawaran menarik ini  dengan harga Rp.190.000 net/orang. Untuk grup yang memesan lebih dari 20 orang, Grand Dafam menawarkan diskon khusus dan paket keluarga seharga Rp.175.000 net/orang. Paket buka puasa ini tersedia setiap hari selama bulan Ramadhan, mulai pukul 17.30 hingga pukul 21.00. di Tos Raos By Canting Restoran, Grand Dafam Braga Bandung, yang mudah diakses dan dekat dengan berbagai lokasi strategis.

    Setiap tamu yang melakukan reservasi berbuka puasa akan otomatis mendapatkan kesempatan untuk memenangkan doorprize mingguan berupa voucher menginap di hotel Grand Dafam Braga Bandung. Dan di akhir bulan Ramadhan, Grand Dafam akan mengundi doorprize spesial berupa Sepeda Listrik.  Pastikan Anda tidak melewatkan kesempatan ini!

    Selain paket berbuka puasa, Grand Dafam Braga Bandung juga menawarkan paket menginap dengan harga Rp.570.000 net/malam/kamar di type deluxe dan Rp.750.000 net/unit/malam untuk type condotel 2 kamar. Dan jika anda memesan melalui website artotelwanderlust.com akan mendapatkan diskon 20% dengan promo yaitu “Jalan-Jalan Ramadhan”. Paket menginap ini tersedia selama bulan Ramadhan, mulai dari tanggal 3 maret sampai dengan tanggal 20 maret 2025.

    Untuk informasi lebih lanjut dan reservasi di Grand Dafam Bandung, silakan hubungi di 022 – 844 60000 atau melalui WA di 0812 8007 1811 atau dengan mengunjungi situs web di artotelwanderlust.com. Pastikan untuk memesan tempat Anda lebih awal, karena kapasitas terbatas! ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News