Transportasi: sepeda

  • Kejari Magetan Lelang Kendaraan Rampasan, Ada Truk Bos STJ?

    Kejari Magetan Lelang Kendaraan Rampasan, Ada Truk Bos STJ?

    Magetan (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri Magetan melalui KPKNL Madiun, akan melelang barang rampasan dari putusan pengadilan. Salah satu kendaraan yang dilelang adalah truk yang disebut milik bos STJ.

    Empat yang dilelang tersebut, 2 buah truk (kasus penyalahgunaan angkutan dan niaga BBM Bersubsidi) satu mobil (kasus persetubuhan dengan anak di bawah umur) dan satu motor (kasus narkotika) Lelang ini terbuka untuk umum.

    Menurut Kasi Intel Kejari Magetan, Moh. Andy Sofyan, objek yang dilelang adalah sebagai berikut:

    Truk Box Hino AE 8950 UP: Perkiraan harga Rp69.000.000, uang jaminan Rp34.500.000
    Truk Box Mitsubishi AE 8414 UC: Perkiraan harga Rp76.120.000, uang jaminan Rp38.060.000
    Mobil Honda Jazz S 1245 EB: Perkiraan harga Rp100.000.000, uang jaminan Rp50.000.000
    Sepeda Motor Yamaha N Max AG 5146 OG: Perkiraan harga Rp12.870.000, uang jaminan Rp6.435.000

    Ketentuannya, peserta lelang memiliki akun terverifikasi di website https://lelang.go.id/ atau https://lelang.go.id/. Kemudian menyetorkan uang jaminan ke KPKNL Madiun selambat-lambatnya 1 hari sebelum lelang. Informasi dan pendaftaran bisa diakses melalui website: https://lelang.go.id/ atau https://lelang.go.id/

    Objek lelang dapat dilihat di Kejaksaan Negeri Magetan di Jalan Karya Darma No.177 pada hari kerja. Lelang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Juni 2024 Waktu: 11.10 WIB dan 11.20 WIB.

    “Objek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi objek lelang. Biaya lelang 3 persen dari harga lelang ditanggung pembeli. Lelang dilaksanakan di Kantor KPKNL Madiun,” kata Andi, Rabu (4/6/2024)

    Diketahui, truk Box Hino dan Truk Box Mitsubishi itu merupakan barang bukti dari kasus penyalahgunaan angkutan dan niaga bahan bakar minyak yang disubsidi pemerintah. Terpidana dari kasus itu adalah Ki Agus Muhammad Syidik, bos Perusahaan Otobus (PO) Sudiro Tungga Jaya (STJ) warga Maospati, Magetan.

    Kemudian, Honda Jazz tersebut merupakan rampasan dari kasus persetubuhan terhadap anak oleh salah seorang Guru Agama asal Kecamatan Parang, Magetan. [fiq/beq]

  • Maling Motor di Kendangsari Dimassa, Polisi Kerahkan 2 Kompi

    Maling Motor di Kendangsari Dimassa, Polisi Kerahkan 2 Kompi

    Surabaya (beritajatim.com) – Maling motor dimassa warga di Jalan Kendangsari, Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya pada Minggu (2/6/2024). Insiden ini terjadi cukup massif lantaran melibatkan cukup banyak warga.

    Polisi pun kewalahan menghentikan aksi warga hingga menerjunkan dua kompi anggota Sat Sabhara. Namun akhirnya situasi bisa dikendalikan dan pelaku diamankan.

    Dari informasi yang dihimpun beritajatim.com, pelaku yang diamankan berinisial AS. Ia yang masih berusia anak-anak datang ke Jalan Kendangsari bersama satu pelaku lainnya yang berhasil kabur.

    Untuk melancarkan aksinya, AS berpura-pura sebagai konsumen sebuah salon. Pelaku mengaku ingin potong rambut.

    “Dia datang ke salon Isabella mas. Disana dia pura-pura mau potong rambut. Karena ramai kan dia disuruh antri,” kata Bagas salah satu warga yang menjadi saksi, Rabu (5/6/2024).

    Setelah masuk salon, AS menggondol salah satu kunci motor yang tergeletak di atas meja. Ternyata kunci motor itu kepunyaan pemilik salon Isabella.

    AS pun keluar ke parkiran dan mencoba kunci pada salah satu motor Honda Vario. Karena tampak kesulitan, ia pun berpindah ke sepeda motor di sampingnya. Saat ia berusaha memutar kunci, aksi AS diketahui oleh karyawan Laundry.

    “Dia sempat berdalih kalau salah motor. Pas ditanya dia datang naik motor apa, nggak bisa jawab. Akhirnya dimassa oleh warga,” imbuh Bagas.

    Bagas adalah salah satu warga yang turut mengamankan AS ke Balai RT. Langkah itu diambil agar warga tidak semena-mena.

    Selain itu, dikhawatirkan nyawa bandit curanmor asal Pasuruan itu melayang karena warga terus berdatangan dalam hitungan menit. “Saya langsung lapor polisi,” tutur Bagas.

    Sementata itu, Kanit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo Ipda Aris Nuryanto membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku curanmor berinisial AS asal Pasuruan. Dari keterangan AS, ia sengaja datang bersama rekannya yang disebut Cak Manan memang untuk mencuri motor.

    “Pengakuannya masih sekali melakukan aksi pencurian. Saat ini kami masih mengejar temannya dan melakukan pendalaman,” tegas Aris. [ang/beq]

  • 3 hari Usai Dilaporkan, Bandit Curi Motor Mahasiswa di Sukolilo Tertangkap

    3 hari Usai Dilaporkan, Bandit Curi Motor Mahasiswa di Sukolilo Tertangkap

    Surabaya (beritajatim.com)- Bandit curanmor yang melakukan aksinya di jalan Kedung Tomas, awal Mei 2024 kemarin dan baru dilaporkan pada Sabtu (01/06/2024) kemarin sudah tertangkap. Penangkapan dilakukan anggota Polsek Sukolilo setelah kedua Bandit Curanmor itu ketahuan anggota sudah kembali mencuri di Kantor Urusan Agama (KUA) Sukolilo.

    Ipda Aan Dwi Satrio Yudho, Kanit Reskrim Polsek Sukolilo mengatakan, dua pelaku curanmor itu adalah Hariyanto (40) warga Jalan Arimbi dan rekannya Hori. Keduanya diamankan di Jalan Bulak Banteng setelah kejar-kejaran dengan anggota Polsek Sukolilo.

    “Jadi setelah mencuri di Kos Jalan Kedung Tomas, kedua pelaku kembali mencuri di KUA Sukolilo. Saat itu anggota kami yang patroli melihat ciri-ciri pelaku mengendarai motor sarana pelaku yang sama,” ujar Aan, Rabu (05/06/2024).

    Anggota Polsek Sukolilo yang berpatroli melihat kedua bandit curanmor itu melintas di Jalan Ir. Soekarno. Ingat dengan ciri-ciri sepeda motor sarana Yamaha Fino Biru Muda yang terekam CCTV di Jalan Kedung Tomas, anggota pun melakukan pengejaran. Mereka berusaha dihentikan namun kedua bandit itu tidak mau menyerah. Mereka memacu sepeda motornya sampai ke Jalan Bulak Banteng.

    “Jadi saat dikejar dua bandit curanmor ini sudah membawa motor curian dari KUA Sukolilo. Alhamdulillah anggota kami sigap bisa mengamankan salah satu pelaku,” tutur Aan.

    Saat berada di Jalan Bulak Banteng, Hori nekat lari dan berhasil kabur. Sedangkan Hariyanto langsung mengangkat tangan ketika ditodong pistol oleh anggota Polsek Sukolilo. Anggota Polsek Sukolilo yang berhasil mengamankan sepeda motor milik korban di KUA lantas mendatangi lokasi. Disana, mereka menemukan bahwa pemilik motor sedang tertidur dan tidak menyadari motornya telah dicuri.

    “Saat ini kami memburu Hori. Identitasnya sudah kami kantongi semoga cepat tertangkap,” pungkas Aan.

    Dari hasil pemeriksaan polisi, Hariyanto dan Hori adalah pasangan Bandit curanmor yang kerap beraksi di beberapa titik Kota Surabaya utamanya di Sukolilo. Kini, Hariyanto dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana maksimal kurungan 7 tahun. [ang/aje]

  • Awas, Begal Bersajam Berkeliaran di Surabaya, Tebas Pengendara Motor di Manyar

    Awas, Begal Bersajam Berkeliaran di Surabaya, Tebas Pengendara Motor di Manyar

    Surabaya (beritajatim.com) – Begal bersajam berkeliaran di jalanan Kota Surabaya. Terbaru, Seorang pengendara motor di Jalan Manyar, Mulyorejo, Surabaya ditebas dengan senjata tajam, Minggu (02/06/2024) kemarin. Akibatnya, pengendara motor mengalami luka di bagian pinggang.

    Kapolsek Mulyorejo, Kompol Sugeng Rianto membenarkan aksi pembegalan itu. Saat ini, Unit Reskrim Polsek Mulyorejo sudah melakukan penyelidikan terhadap peristiwa ini. “Iya mas. Korban sudah melapor ke Polsek Mulyorejo. Saat ini masih lidik,” kata Sugeng, Selasa (04/06/2024).

    Dari rekaman video yang viral di media sosial instagram. Tampak seorang pria dengan mengenakan celana merah duduk di jalan. Orang yang merekam pria itu lantas mengatakan bahwa pria yang duduk adalah korban begal. “Tidak ada barang korban yang hilang. Korban mengalami luka gores senjata tajam di pinggang,” imbuh Sugeng.

    Dari hasil pemeriksaan CCTV, diketahui bahwa pelaku berboncengan 3 mengendarai sepeda motor. Korban selamat usai menghindari para pelaku dan lari hingga ke depan SPBU Mulyorejo. “Pelaku teridentifikasi 3 orang,” pungkas Sugeng. (ang/kun)

  • Polsek Kejayan Pasuruan Tangkap DPO Pencurian PT Bantuan Alam Tunggal Abadi

    Polsek Kejayan Pasuruan Tangkap DPO Pencurian PT Bantuan Alam Tunggal Abadi

    Pasuruan (beritajatim.com) – Polsek Kejayan berhasil menangkap Daftar Pencarian Orang (DPO) pencurian yang terjadi di PT. Bantuan Alam Tunggal Abadi pada Senin (29/5/2023) malam. Pelaku ini berhasil menghilang selama satu tahun setelah melakukan oencurian dengan enam orang rekan lainnya.

    Diketahui pelaku berinisial MA (21) warga Dusun Dermo, Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Polisi mengamankan pelaku di rumah mertuanya di Desa Semut, Kecamatan Purwodadi pada Senin (3/6/2024) sekitar pukul 00.15 WIB.

    “Kami berhasil mengamankan satu orang yang selama ini masuk dalam DPO dengan kasus pencurian. Pelaku berinisial MA ini kami amankan saat sedang tertidur di rumah mertuanya di wilayah Kecamatan Purwodadi,” kata Kapolsek Kejayan, AKP Marti.

    Marti mengatakan bahwa pada Senin (29/5/2023) pukul 21.30 WIB, terjadi tindak pidana pencurian dengan pemberatan di dalam PT. Bantuan Alam Tunggal Abadi. Pelaku AR, KA, AN, FK, dan BD (DPO) mencuri sejumlah barang milik perusahaan. MA berperan sebagai “kapten” dan bertugas mengawasi situasi di sekitar TKP.

    Setelah berhasil mencuri, para pelaku membawa barang hasil curian tersebut dengan sepeda motor dan meninggalkan TKP. Mereka menggunakan seperangkat alat las untuk melakukan aksi pencurian ini.

    “Sebelumnya kami berhasil mengamankan empat orang pelaku yang juga turut andil dalam kasus pencurian tersebut. Setelah mengumpulkan informasi, kami mengamankan 1 orang DPO dan masih ada 1 orang DPO yang sampai saat ini belum kami amankan,” jelasnya.

    Dari hasil penangkapan MA, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya yakni dua tabung nitrogen, satu tabung LPG, stik las, kunci inggris dan juga linggis. Hal ini kemudian mengakibatkan korban mengalami kerugian berkisar Rp15 juta.

    MA dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-3e, 4e, dan 5e KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 7 (tujuh) tahun dan paling lama 9 (sembilan) tahun penjara. [ada/beq]

  • Profil Claudia Sheinbaum, Ilmuwan yang Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

    Profil Claudia Sheinbaum, Ilmuwan yang Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

    Jakarta

    Kala itu adalah bulan Januari 1987, para mahasiswa di UNAM, universitas negeri terbesar di Meksiko, menggelar aksi demonstrasi menentang rencana kampus mengenakan biaya kuliah.

    Para pemimpin demonstrasi berseru kepada mahasiswa pengunjuk rasa: “Siapa yang akan mengibarkan bendera demonstrasi di kantor dekan?”

    Seorang mahasiswi Fisika berusia 24 tahun melangkah maju “Saya!”

    Lebih dari 40 tahun kemudian, mahasiswa tersebut Claudia Sheinbaum Pardo terpilih sebagai Presiden Meksiko dari partai sayap kiri, Morena.

    Warga Meksiko memanggilnya dengan nama “Claudia”. Seorang ibu dari dua anak, perempuan berusia 61 tahun ini memiliki gelar doktor di bidang teknik lingkungan.

    Dia pernah menjabat sebagai walikota Mexico City, ibu kota Meksiko yang berpenduduk lebih dari sembilan juta jiwa.

    Pada 1 Oktober mendatang, ia akan menjadi presiden perempuan pertama negara tersebut.

    “Tapi sekarang tidak lagi. Saya memiliki lebih banyak tanggung jawab.”

    Sheinbaum akan memimpin negara dengan 130 juta penduduk dengan tingkat kemiskinan 36%, yang berbatasan dengan Amerika Serikat, dan tingkat pembunuhan terhadap perempuan dan kekerasan oleh kejahatan terorganisasi yang mengkhawatirkan.

    Claudia Sheinbaum menjadi berita utama di The Stanford Daily selama protes mahasiswa pada tahun 1991 (Personal archive)

    Bahkan dengan tanggung jawab tersebut, Diana Alarcn, teman Sheinbaum sekaligus penasihat politiknya, mengatakan Sheinbaum akan tetap setia pada dirinya sendiri.

    “Bukan berarti dia berhenti memberontak. Posisinya dalam gerakan itu telah berubah, tetapi keyakinan untuk memperjuangkan rakyat, yang dia pegang sejak kecil, masih utuh.”

    Selama enam tahun terakhir, Meksiko dipimpin oleh Presiden Andres Manuel Lpez Obrador, yang berasal dari partai yang sama dengan Sheinbaum.

    Dikenal dengan inisial namanya AMLO dia mengakhiri masa jabatannya dengan kepuasan publik mencapai 60%, ekonomi yang stabil, dan menciptakan rasa optimisme di antara sebagian besar warga Meksiko yang diharapkan dapat dilanjutkan Sheinbaum ke depan.

    Masa jabatan presiden dibatasi hanya untuk satu masa jabatan selama enam tahun di Meksiko, yang berarti AMLO tidak dapat mencalonkan diri lagi. Setidaknya ada enam kandidat yang siap menggantikannya, dan hanya satu perempuan: Sheinbaum.

    Otoritas pemilu Meksiko mengatakan hasil awal menunjukkan Sheinbaum memenangkan antara 58% dan 60% suara dalam pemilihan yang digelar Minggu (02/06).

    Perolehan suara itu memberinya keunggulan lebih dari 30 poin persentase atas pesaing utamanya, pengusaha Xchitl Glvez.

    Sheinbaum telah menjadi bagian penting dari proyek AMLO untuk mengubah Meksiko. Namun, ia memiliki sesuatu yang berbeda untuk ditawarkan: ia adalah ilmuwan pemenang penghargaan yang telah menerapkan penelitiannya pada kebijakan publik dan terbukti berhasil.

    Claudia Sheinbaum akan menjadi presiden perempuan pertama Meksiko (Reuters)

    Masa kecil lekat dengan dunia politik

    Sheinbaum lahir pada 24 Juni 1962 di Mexico City. Orang tuanya merupakan militan sayap kiri dan pelopor dalam bidang akademis mereka.

    Ayahnya, Carlos Sheinbaum, adalah seorang pengusaha dan ahli kimia dengan orang tua berasal dari etnis Yahudi Ashkenazi, yang datang ke Meksiko dari Lithuania pada tahun 1920-an.

    Ibunya, Annie Pardo, adalah seorang ahli biologi dan dokter dengan orang tua berasal dari etnis Yahudi Sephardi, yang datang dari Bulgaria pada tahun 1940-an.

    Sheinbaum tumbuh di lingkungan kelas menengah ke atas di selatan ibu kota, tempat isu-isu politik dibahas saat sarapan, makan siang, dan makan malam.

    Orang tuanya sering mengajaknya mengunjungi teman-teman mereka yang militan di penjara.

    Personal archiveClaudia Sheinbaum berpose dalam pakaian baletnya

    Sheinbaum muda bersekolah di sekolah sekuler yang mempromosikan otonomi siswa, yang tidak biasa di negara Katolik.

    Di sekolah itulah ia disebut mulai dikenal sebagai pribadi yang teliti dan energik. Ia dikenal suka memeriksa ide-ide sebelum mengambil kesimpulan.

    Alarcn, teman Sheinbaum sejak tahun 1970-an, mengatakan: “Ia pemalu. Itulah sebabnya ia mungkin merasa serius, tetapi begitu Anda duduk bersamanya, ia hangat, humoris, dan penuh empati.”

    Sheinbaum kerap berkata, “Saya anak perempuan dari 68”, merujuk pada gerakan demonstrasi global yang melibatkan orang tuanya.

    Getty ImagesClaudia Sheinbaum dan suaminya, Jess Mara Tarriba, saat kampanye pilpres

    Era 1980-an juga menjadi dekade yang penting baginya. Skandal korupsi mulai mencoreng kelas politik lama Meksiko dan model ekonomi neoliberal yang lebih suka memindahkan ekonomi dari pemerintah ke sektor swasta diberlakukan.

    Bagi Sheinbaum, ini hanya kian menunjukkan ketidaksetaraan dan kemiskinan bagi rakyat Meksiko.

    Politik selalu dekat di hati Sheinbaum. Suami pertamanya adalah Carlos maz, seorang politikus sayap kiri. Mereka bercerai sebelum Sheinbaum menikah dengan Jess Mara Tarriba pada tahun 2023, seorang analis risiko keuangan yang pertama kali ditemuinya di universitas.

    Dia telah mendedikasikan banyak waktu untuk dunia akademik. Selain menyelesaikan gelar doktornya, dia telah menulis beberapa disertasi tentang topik-topik termasuk tungku pembakaran kayu yang efisien di masyarakat adat.

    Terjun ke dunia politik

    Pada 2000, terjadi dua perkembangan politik yang membantu membuka jalan bagi jabatan presiden Sheinbaum saat ini.

    Partai Revolusioner Institusional (PRI) kalah dalam pemilihan presiden untuk pertama kalinya dalam lebih dari 70 tahun.

    Sementara di Mexico City, seorang militan sayap kiri dari Tabasco, di wilayah Meksiko bagian selatan yang miskin, memenangkan jabatan wali kota. Pemenangnya adalah AMLO.

    Pada saat inilah AMLO dan Sheinbaum bertemu setelah seorang profesor matematika dan aktivis UNAM merekomendasikannya untuk mengurusi bidang lingkungan dalam pemerintahan AMLO.

    AMLO menunjuk Sheinbaum dan mempercayakannya dengan dua tugas: membersihkan salah satu kota paling tercemar di dunia dan membangun tingkat dua Periferico, jalan raya terbesar di kota itu. Ia melaksanakan keduanya.

    Personal archive

    Ketika pemerintahan AMLO berakhir pada 2006, Sheinbaum kembali lagi menjadi akademisi dan menjadi bagian dari tim pemenang Hadiah Nobel Perdamaian yang menyelidiki perubahan iklim.

    Namun, ia tetap berkecimpung di dunia politik dan menjadi juru bicara untuk kampanye AMLO dalam pilpres 2006 dan 2012.

    Kemudian, pada tahun 2015, ia sendiri terjun ke dunia politik. Ia mencalonkan diri dan memenangkan jabatan wali kota di Tlalpan, wilayah terbesar di Mexico City, tempat ia dibesarkan.

    Tiga tahun kemudian, ketika AMLO menjadi Presiden Meksiko, Sheinbaum menjadi wali kota Mexico City, yang dengan cepat menjadikannya salah satu kandidat untuk menggantikannya.

    Namun, seiring dengan itu, muncul sejumlah tuduhan dan pengawasan.

    Getty ImagesClaudia Sheinbaum dan mantan presiden Andres Manuel Lpez Obrador

    Selama gempa bumi Puebla pada 2017, yang diperkirakan berkekuatan 7,1, sebuah sekolah di Tlalpan yang berdiri di lahan yang tidak stabil runtuh dan menewaskan 17 anak.

    Pihak oposisi dan beberapa keluarga menyalahkan Sheinbaum karena tidak menutup sekolah tersebut ketika masalah tersebut pertama kali dilaporkan.

    Kemudian, pada 2021, sebuah kecelakaan kereta bawah tanah menewaskan 27 orang.

    Sheinbaum meluncurkan penyelidikan yang mengungkap kekurangan dalam konstruksi antara 2014 dan 2015 ketika kota tersebut diperintah oleh partainya. Sekali lagi, banyak yang menyalahkannya atas kematian tersebut.

    Selama kampanye presiden kali ini, skandal-skandal tersebut muncul kembali, begitu pula tuduhan plagiarisme yang tidak terbukti dalam karya akademisnya dan gagasan bahwa ia adalah “boneka” AMLO.

    Teman Sheinbaum, Alarcn, berkata: “Dua kali dalam hidup saya, saya bertanya kepadanya mengapa ia melibatkan diri dalam politik yang sulit ini. Dan dalam kedua kasus tersebut, ia berkata ‘karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan’.

    “Itulah sebabnya orang-orang melihatnya sebagai orang yang dapat dipercaya. Karena ia tidak mencari kekuasaan demi kekuasaan, tetapi karena ia memiliki rasa tanggung jawab terhadap masyarakat.”

    Menjadi presiden

    Meskipun ada skandal, lebih dari 60% orang menyetujui pemerintahan Sheinbaum di Mexico City.

    Ketidakamanan warga yang terkait dengan kekerasan sebagian berkurang, jalur sepeda bertambah dan kereta gantung terpanjang di dunia sepanjang 4,8 km dibangun.

    Namun cara dia menangani pandemi Virus Corona di Mexico City menjadi sorotan sejauh ini. Pada momen itu lah dia juga menunjukkan betapa kepemimpinannya berbeda dengan AMLO.

    Sementara Sheinbaum mengkarantina Mexico City saat virus menyebar, AMLO mengabaikan bahaya penyakit menular tersebut.

    Sementara dirinya mengenakan masker, AMLO tidak dan sementara dia mempromosikan vaksinasi massal, AMLO bersikap skeptis.

    Namun, hal itu tidak menghentikannya untuk menjadi penerus favoritnya.

    Getty ImagesMantan presiden AMLO dan presiden terpilih Claudia Sheinbaum

    “Seiring berjalannya waktu, AMLO belajar untuk menghormatinya,” kata Jorge Zepeda Patterson, seorang jurnalis dan komentator politik yang telah mewawancarai keduanya.

    “Ia menyadari bahwa AMLO adalah seseorang yang bertanggung jawab, yang mungkin bukan seorang politisi, tetapi merupakan administrator publik yang hebat.”

    Ada banyak spekulasi tentang masa jabatannya sebagai presiden apakah AMLO akan mengambil keputusan, apakah ia akan berhasil mengendalikan personel militer dan gubernur, atau apakah ia akan mengikuti pendekatan pragmatis AMLO terhadap AS.

    “Yang dapat saya pastikan adalah bahwa ia akan menjadi dirinya sendiri,” kata Alarcn, teman lamanya.

    “Pada tahun 80-an, gilirannya untuk mengibarkan bendera di kantor rektor UNAM dan ia melakukannya, dan sekarang gilirannya untuk membangun universitas.

    “Saya tidak ragu bahwa ia akan melakukannya, menjadi dirinya sendiri, menjadi Claudia.”

    (ita/ita)

  • Bandit Curanmor Satroni Sukolilo Surabaya, Motor Mahasiswa Raib

    Bandit Curanmor Satroni Sukolilo Surabaya, Motor Mahasiswa Raib

    Surabaya (beritajatim.com) – Aksi curanmor (pencurian kendaraan bermotor) kembali terjadi di Surabaya. Bandit Curanmor kali ini beraksi di Jl.Kedung Tomas Gg III No 3, Sukolilo dan menyebabkan sepeda motor Honda Beat AB-5497-BM milik mahasiswa asal Gunungkidul hilang.

    Supri (34) salah satu warga sekitar mengatakan, pencurian itu sebenarnya terjadi pada awal bulan Mei 2023. Namun, korban bersikeras untuk mencari sepeda motornya sendiri sebelum akhirnya melapor ke Polsek Sukolilo pada 1 Juni 2024.

    “Hilangnya itu sekitar tanggal 7 Mei 2024 kemarin. Sudah disarankan warga untuk lapor tapi katanya mau dicari sendiri,” kata Supri, Senin (3/6/2024).

    Dari rekaman CCTV warga, diketahui jumlah bandit curanmor yang mengeksekusi sepeda motor Wahyu Pratama berjumlah 2 orang. Mereka naik sepeda motor Yamaha Fino warna biru. Dari rekaman CCTV mereka sempat berputar-putar untuk mengamati situasi.

    Mereka sempat berputar di ujung gang Jalan Kedung Tomas karena beberapa warga keluar rumah dan jalan-jalan. Setelah aman, para pelaku menuju lorong kos-kosan dan langsung mengeksekusi sepeda motor milik Wahyu.

    “Dari rekaman CCTV itu cuman berapa detik untuk eksekusi motor mas. Langsung kabur ke arah jalan besar,” tutur Supri.

    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Ipda Aan Dwi Satrio Yudho saat dikonfirmasi membenarkan laporan curanmor itu. Saat ini, pihaknya sudah menerima melakukan olah TKP dan mengamankan CCTV dari lokasi.

    “Iya sudah melapor. Kami sudah kantongi identitasnya dan saat ini dalam proses pengejaran,” tegas Aan. [ang/suf]

  • Kepergok Berdua Tanpa Busana, Kasek SD Negeri di Sumenep Terancam Dipecat

    Kepergok Berdua Tanpa Busana, Kasek SD Negeri di Sumenep Terancam Dipecat

    Sumenep (beritajatim.com) – SR, perempuan, seorang kepala sekolah di salah satu SD Negeri di Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep diduga melakukan perselingkuhan dengan Y, guru juga di Kecamatan Rubaru. Keduanya terancam sanksi pemberhentian sebagai abdi negara.

    Sekretaris Daerah Sumenep, Edy Rasiyadi menjelaskan, pihaknya segera melakukan pemanggilan terhadap kepala sekolah dan guru yang diduga telah melakukan perselingkuhan.

    “Pemanggilan itu untuk mengetahui kejadiannya seperti apa dan bagaimana tingkat kesalahan mereka,” katanya, Senin (03/06/2024).

    Menurut Edy, pemanggilan itu perlu dilakukan sebagai dasar untuk menjatuhkan sanksi terhadap keduanya. Sanksi yang dijatuhkan bergantung pada tingkat kesalahannya.

    “Ya sanksinya bisa sanksi penurunan jabatan, bisa penundaan kenaikan pangkat, atau yang terberat ya pemberhentian dengan tidak hormat,” ungkapnya.

    Selain memanggil kedua oknum yang diduga telah melakukan perselingkuhan tersebut, lanjut Edy, pihaknya bersama Dinas Pendidikan juga akan melakukan investigasi.

    “Kami juga akan mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak, untuk mengetahui dengan jelas seperti apa kejadiannya,” terang Edy.

    Sebelumnya, SR, kepala sekolah di salah satu SD Negeri di Rubaru kepergok selingkuh dengan Y, guru juga di Kecamatan Rubaru. SR dan Y sama-sama merupakan guru berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

    Perselingkungan mereka diketahui langsung oleh Benny, suami SR. Benny menangkap basah mereka berduaan di dalam kamar dengan kondisi tanpa busana. Peristiwa memalukan itu terjadi di rumah kakak SR, di salah satu perumahan di Kecamatan Kota Sumenep. Kebetulan rumah tersebut memang tidak ditinggali oleh kakak SR.

    Benny mengaku curiga istrinya ada hubungan istimewa dengan Y, setelah sempat membaca chatt mesra istrinya. Hingga akhirnya Benny mendapati sepeda motor istrinya ada di rumah kakaknya. Pagar dalam keadaan digembok. Benny pun memutuskan untuk melompat pagar kemudian mendobrak pintu. Ketika masuk ke dalam kamar, Benny melihat dengan mata kepalanya sendiri, ada istrinya bersama Y di dalam kamar.

    Setelah kejadian itu, Benny memutuskan untuk melaporkan istrinya dan selingkuhannya ke Polres Sumenep dengan tuduhan perzinahan. Setelah itu, Benny juga melaporkan perselingkuhan istrinya ke Dinas Pendidikan, BKPSDM, dan Inspektorat. [tem/but]

  • Polsek Wonocolo Amankan 67 Motor Hendak Balap Liar di Jemursari

    Polsek Wonocolo Amankan 67 Motor Hendak Balap Liar di Jemursari

    Surabaya (beritajatim.com) – Polsek Wonocolo mengamankan 67 sepeda motor saat melaksanakan patroli di Jalan Jemursari, Minggu (02/06/2024). 35 motor yang terjaring razia Polsek bersama Satpol PP dan Dishub Kota Surabaya itu lantas disita sementara.

    Kapolsek Wonocolo, Kompol M Sholeh mengatakan, 67 sepeda motor yang terjaring petugas diduga akan digunakan untuk balap liar. Sejumlah sepeda motor bahkan sudah dirombak total seperti sepeda balap liar. “Kami sita dan lakukan penilangan karena motor tidak sesuai dengan standar,” kata Sholeh.

    Mantan Kapolsek Sukolilo itu menjelaskan, pihaknya selama ini rutin menggelar patroli malam. Eskalasi patroli meningkat ketika akhir pekan lantaran diwaktu tersebut marak balap liar dan tawuran antar pemuda.

    “Sebisa mungkin kita cegah dengan patroli. Seperti hari ini kami dapatkan 67 motor yang tidak standar dan bersurat. Kami sita karena khawatir akan dibuat balap liar,” tutur Sholeh.

    Sholeh menghimbau agar para orang tua juga peduli dengan putra-putrinya. Apalagi menjelang akhir pekan. Anak-anak diharapkan tidak pulang larut malam agar tidak menjadi korban kejahatan dan demi suasana kondusifitas di Kota Surabaya.

    “Kalau dari rentan usia yang kami amankan kemarin mereka masih anak-anak. Sehingga kami himbau agar para orangtua juga mengawasi anaknya,” pungkas Sholeh. [ang/suf}

  • Polisi Gresik Ringkus Angga Warga Tambaksari Surabaya Pelaku Penjambretan

    Polisi Gresik Ringkus Angga Warga Tambaksari Surabaya Pelaku Penjambretan

    Gresik (beritajatim.com)– Aparat Reskrim Polsek Benjeng, Gresik, meringkus pelaku penjambretan ponsel di Jalan Raya Desa Dermo. Pelaku atas nama Anugrah Angga (25) berhasil diringkus usai menjalankan aksinya. Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita ponsel yang sempat dibawa kabur pelaku.

    Kanit Reskrim Polsek Benjeng Aiptu M. Arifin menuturkan, dirinya bersama anggotanya mengamankan pelaku penjambretan yang diawali dari laporan warga.

    “Pelaku diringkus di jalan raya setelah melarikan diri usai melakukan penjambretan, dan nyaris dimassa warga. Beruntung kami datang lebih cepat sebelum warga emosi,” tuturnya, Minggu (2/5/2024).

    Ia menambahkan, sewaktu berada di tempat kejadian perkara (TKP). Anggota juga menyita satu unit motor Suzuki FU L 5821 DC milik tersangka.

    “Dari hasil pemeriksaan tersangka adalah warga Tambaksari Surabaya. Yang bersangkutan tidak seorang diri tapi bersama rekannya yang berhasil melarikan diri,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kapolsek Benjeng Iptu Alimin Tunggal membenarkan adanya aksi penjambretan yang dilakukan tersangka di jalan raya.

    “Barang bukti sudah diamankan dan korban adalah Eva Lutviana Dewi (28) warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Cerme. Yang bersangkutan terjatuh dari sepeda angin setelah dijambret oleh dua orang pelaku menggunakan sepeda motor,” ungkapnya.

    Saat terjatuh lanjut dia, korban meminta tolong kepada saksi yakni Deril Rosyid Al Habib (28) mengendarai sepeda motor.

    “Mengetahui korban dijambret aksi langsung menabrak pelaku sehingga antara saksi dan satu pelaku terjatuh dan pelaku lainya kabur. Bersamaan dengan itu warga emosi nyaris pelaku dimasa,” paparnya. [dny/aje]