Transportasi: sepeda

  • Oknum Pesilat Sidoarjo Rampas Motor di Jalan Mastrip Surabaya

    Oknum Pesilat Sidoarjo Rampas Motor di Jalan Mastrip Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Oknum pesilat Sidoarjo merampas dan mengeroyok pesepeda motor di Jalan Mastrip, Surabaya, Minggu (11/8/2024) dini hari. Enam oknum pesilat yang teridentifikasi dari perguruan Pagar Nusa (PN) itu mengeroyok korbannya menggunakan palu, batu dan besi.

    Kapolsek Karangpilang Kompol A. Risky Fardian mengatakan, keenam tersangka adalah MR (19) asal Buduran, MS (17) asal Taman, Mahen (17) asal Buduran, QU (17) asal Sukodono, MF (18) asal Taman, MNA (18) asal Bulu Sidokare. Dari 6 orang yang diamankan, 3 dititipkan ke Bapas karena masih berusia anak-anak.

    “Tiga orang kami tetapkan tersangka dan kami lakukan penahanan. Sedangkan 3 lainnya kami titipkan ke bapas karena masih berusia anak-anak,” kata Risky, Selasa (13/8/2024).

    Risky menjelaskan bahwa awalnya keenam tersangka konvoi dari tempat latihan bersama dengan 4 orang lainnya. Total 10 orang berangkat dari Jalan Kedung Anyar. Mereka sempat konvoi ke Sawahan, lalu ke Pusat kota Surabaya sampai ke Wiyung. Para tersangka mengaku bahwa mereka konvoi untuk mencari musuh.

    “Mereka berangkat pukul 1 dini hari dari tempat latihan di Jalan Kedung Anyar. Mereka berputar-putar mencari musuh dan sampai di Jalan Wiyung,” imbuh Risky.

    Sesampainya di Wiyung, kelompok oknum pesilat itu menemukan Fahmi mengendarai motor dengan temannya Akbar memakai baju Remaja Ganas (Regas). Kesepuluh pesilat itu pun mengejar kedua korban hingga di Jalan Mastrip Kemlaten.

    Karena panik, kedua korban lantas terjatuh dari sepeda motornya. Fahmi tidak bisa kabur dan langsung dipukuli. Sementara Akbar berhasil meminta bantuan kepada warga.

    “Menerima informasi, tim opsnal Polsek Karangpilang langsung mendatangi lokasi dan mengamankan 10 pesilat. Dari hasil gelar perkara, 6 kami tetapkan sebagai tersangka dan 4 lainnya dipulangkan karena tidak terlibat,” tutur Risky.

    Selain mengambil sepeda motor, 6 tersangka juga merampas 2 handphone korban. Polisi pun menyita berbagai alat bukti seperti palu, besi dan batu yang digunakan untuk mengeroyok korban. Akibat kejadian ini, korban Fahmi mengalami berbagai luka di mulut, muka, punggung, kaki hingga giginya terlepas.

    “Keenam tersangka kami jerat dengan pasal 170 KUHP dan atau 365 KUHP dengan ancaman pidana maksimal kurungan penjara 5 tahun,” pungkas Risky. [ang/suf]

  • Blusukan ke Kampung Kebraon, Kapolsek Karang Pilang Sosialisasi Kamtibmas

    Blusukan ke Kampung Kebraon, Kapolsek Karang Pilang Sosialisasi Kamtibmas

    Surabaya (beritajatim.com) – Blusukan ke Kampung Kebraon, Surabaya, Sabtu (10/09/2024) malam, Kapolsek Karang Pilang mensosialisasikan pentingnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat jelang Pilkada 2024.

    Kapolsek Karangpilang, Kompol Risky Fardian  mengatakan pentingnya menjaga kekompakan dan persaudaraan meski berbeda pilihan. Karena nantinya akan berpengaruh kepada situasi kamtibmas di wilayah Karang Pilang.

    “Kemarin kita sampaikan kepada warga siapapun pilihan kita, walaupun berbeda tetap saling menjaga persaudaraan,” katanya saat dihubungi Beritajatim.com, Minggu (11/08/2024).

    Selain pesan-pesan untuk menjaga situasi kamtibmas jelang Pilkada 2024, Risky juga menitipkan pesan agar warga Kebraon tidak menjadi korban sasaran curanmor. Ia meminta selain sepeda motor diberikan kunci ganda dan diparkir di tempat yang aman, jika menungkinkan agar dipasang GPS yang bisa dipantau.

    “Saat ini juga masih marak kejadian tipu gelap rental mobil, ini juga perlu saya tekankan, agar warga senantiasa berhati-hati apabila menyewakan atau meminjamkan kendaraan pribadinya,” tambahnya.

    Risky juga meminta agar masyarakat tidak gegabah dalam memberikan identitas pribadi seperti fotocopy KTP maupun Kartu Keluarga. Hal itu dilakukan agar masyarakat tidak menjadi korban kejahatan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Utamanya terkait masalah Pinjol yang saat ini sedang disorot.

    “Jika tiba-tiba ada dana masuk ke rekening padahal tidak merasa meminjam, segera lapor kepada bank, minta surat ke Polsek untuk dilakukan pemblokiran dan menginfokan kepada bank terkait adanya dana masuk yang mencurigakan,” terangnya.

    Kepada para muda-mudi di wilayah Kebraon, ia dengan tegas meminta supaya tak ikut terlibat dalam pergaulan yang negatif seperti tawuran antar kelompok salah satunya.

    “Saat ini banyak adik-adik yang tergabung dalam perguruan silat, melakukan konvoi dengan membawa senjata tajam baik gir maupun celurit hingga terekam oleh CCTV. Diharapkan remaja-remaja di wilayah RW 1 agar tidak sampai mengikuti geng yang meresahkan masyarakat,” ucapnya.

    Sementara Ketua RW 01, Imam menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran anggota Polsek Karangpilang. Menurutnya, langkah Risky patut diapresiasi dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif.

    “Terima kasih dan apresiasi kepada Polsek Karangpilang, karena dengan kinerjanya wilayah RW 1 dalam keadaan aman dan kondusif,” ungkapnya. (ang/but)

  • Patroli Gabungan di Jombang, Polisi Dapati Remaja Mabuk dan Knalpot Brong

    Patroli Gabungan di Jombang, Polisi Dapati Remaja Mabuk dan Knalpot Brong

    Jombang (beritajatim.com) – Patroli gabungan dilakukan oleh tiga jajaran polsek yang ada di Polres Jombang, Sabtu (10/8/2024) malam hingga Minggu (11/8/2024) dini hari. Tiga polsek itu masing-masing Mojoangung, Jogoroto dan Polsek Peterongan.

    Hasilnya, korps berseragam coklat menangkap pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpol tak standart atau knalpot brong, kemudia dua remaja yang membawa miras (minuman keras), serta seorang pengendara motor dalam keadaan mabuk miras.

    “Seluruh pelanggar kita data. Untuk yang mengggunakan knalpot brong kita tilang. Sedangkan yang kedapatan membawa miras bakal diproses sesuai ketentuan tindak pidana ringan (Tipiring). Sebab mereka melanggar Pasal 7 ayat (1) Perda Jombang nomor 16 tahun 2009 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Berakohol,” kata Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas.

    Yogas menjelaskan, pihaknya menindaklanjuti perintah dari Kapolres Jombang. Tujuannya, untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Setiap malam minggu, pihaknya melakukan patrol gabungan atau rayonisasi, yang terdiri dari Polsek Mojoagung, Peterongan dan Jogoroto.

    “Sasarannya adalah kendaraan berknalpot brong dan konvoi pesilat. Selain itu juga remaja yang membawa miras. Ini kita lakukan agar masyarakat merasa aman dan nyaman. Razia serupa akan terus kita lakukan,” ujarnya.

    Yogas mengimbau agar para remaja yang pulang dari Latihan silat tidak menggunakan seragam perguruan. Karena hal itu bisa menciptakan konflik antarpesilat. “Tadi ada yang kita peringatkan sepulang Latihan,” pungkas Yogas. [suf]

  • Karyawati BUMN di Jombang Jadi Korban Pelecehan Seksual

    Karyawati BUMN di Jombang Jadi Korban Pelecehan Seksual

    Jombang (beritajatim.com) – Seorang karyawati BUMN (Badan Usaha Milik Negara) di Jombang Jawa Timur menjadi korban pelecehan seksual dil jalan. Salah satu bagian tubuh wanita inisial W (28) ini digeryangi oleh OTK atau orang tak dikenal.

    W yang tidak terima kemudian melaporkan petaka yang dialaminya ke Polsek Diwek. Usai mendapatkan laporan, polisi langsung melakukan penyelidikan. “Kita sudah mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan meminta keterangan sejumlah saksi,” ujar Kapolek Diwek Iptu Edy Widoyono, Jumat (9/8/2024).

    Edy menjelaskan, pelecehan seksual yang menimpa korban terjadi pada Minggu 4 Agustus 2024 sekira jam 04.50 WIB di Jalan Raya Ceweng Kecamatan Diwek Kabupaen Jombang. Saat itu, wanita kelahiran Pekalongan Jawa Tengah tersebut sedang mengendarai sepeda motor dari arah timur ke barat.

    Suasana jalan sedang sepi. Tiba-tiba dari arah belakang pelaku memepet sepeda motor yang dikendarai pelapor. Tanpa pikr panjang, pelaku menggunakan tangan kirinya untuk meremas – remas payudara pelapor sekitar 10 detik.

    Tentu saja korban sangat kaget. Usai menjalankan aksinya, pelaku yang menggunakan celana pendek dan jaket hoody warna hitam langsung menggeber kendarannya. Dia kabur menggunakan sepia motor jenis bebek.

    Atas pelecehan tersebut pelapor mengalami trauma, selanjutnya W melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Diwek guna pengusutan perkaranya lebih lanjut. “Kitab sedang memburu pelaku. Nopol kendaraan yang digunakan oleh pelak sudah kita kantongi,” pungkasnya. [suf]

  • Konvoi Pesilat Surabaya Rusuh, 23 Orang dan 12 Sepeda Motor Diamankan

    Konvoi Pesilat Surabaya Rusuh, 23 Orang dan 12 Sepeda Motor Diamankan

    Surabaya (beritajatim.com) – Konvoi pesilat yang membuat arus lalu lintas di beberapa titik kota Surabaya, Kamis (08/08/2024) siang membuat 23 pemuda diamankan polisi. Selain itu, polisi juga menyita 12 motor yang dikendarai para pesilat lantaran tidak memiliki kelengkapan surat.

    “Sudah ada 23 pemuda dan 12 motor yang kami amankan dari konvoi pesilat yang terjadi hari ini,” kata Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi saat dihubungi Beritajatim.com.

    Haryoko menjelaskan 23 pemuda yang diamankan itu lantaran melanggar kesepakatan untuk tidak menggunakan atribut silat usai pengesahan yang dilakukan di Kampus Universitas WR Supratman, Jalan Arif Rahman Hakim, Sukolilo Surabaya.

    “23 itu kita amankan Dari berbagai Polsek Jajaran di Polrestabes Surabaya mas,” tutur Haryoko.

    Sebelumnya, konvoi massa pesilat dalam rangka pengesahan di Kota Surabaya membuat macet arus lalu lintas, Kamis (08/08/2024). Dari informasi yang diterima Beritajatim.com, massa pesilat konvoi memenuhi Jalanan di Pusat Kota Surabaya seperti di Jalan Tunjungan dan Jalan Embong Malang.

    Polisi sempat melakukan pembubaran agar massa pesilat tidak menjadi 1 kelompok besar di Jalan Embong Malang. Polisi sudah mengamankan 13 pendekar diantaranya 8 dari wilayah Donokerto. (ang/ian)

  • Konvoi Pesilat Surabaya Rusuh, 23 Orang dan 12 Sepeda Motor Diamankan

    Konvoi di Kota Surabaya, 13 Pesilat Diamankan Polisi

    Surabaya (beritajatim.com) – Konvoi massa pesilat dalam rangka pengesahan di Kota Surabaya membuat macet arus lalu lintas, Kamis (8/8/2024). Dari informasi yang diterima Beritajatim.com, massa pesilat konvoi memenuhi Jalanan di Pusat Kota Surabaya seperti di Jalan Tunjungan dan Jalan Embong Malang.

    Polisi sempat melakukan pembubaran agar massa pesilat tidak menjadi 1 kelompok besar di Jalan Embong Malang.

    Para pesilat mayoritas keluar konvoi dari lokasi pengesahan di Universitas WR Supratman, Jalan Arif Rahman Hakim menuju pusat kota Surabaya. Mereka berkelompok mengendarai sepeda motor sambil menggeber-geber suara knalpot brong dan membentangkan bendera. Sesekali mereka berhenti di persimpangan jalan dan membuat macet arus lalu lintas.

    Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi mengatakan pihaknya mengamankan 13 pesilat yang melakukan aksi konvoi dengan membawa atribut. Jumlah 13 pesilat ini masih sementara yang diamankan Polsek Sukomanunggal dan Polrestabes Surabaya.

    “Di Polres jumlahnya sekarang ada 13, ini masih kami data lebih lanjut untuk dipanggil orangtuanya,” kata Haryoko, Kamis (8/8/2024).

    Dari 13 pesilat, 8 orang yang diamankan berasal dari Jalan Donowati Sukomanunggal. Sedangkan sisanya diamankan oleh patroli respati Polrestabes Surabaya.

    “Iya diamankan di Jalan Donowati. Kami sempat serahkan ke Polsek Sukomanunggal. (Konvoi dalam rangka) Sah-sahan,” tuturnya.

    Saat ini petugas kepolisian masih melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah pasti para pesilat yang melanggar kesepakatan untuk tidak menggunakan atribut usai pengesahan. [ang/suf]

  • Pemuda Ngawi Curi Motor, Sasar yang Tak Dikunci Ganda di Magetan

    Pemuda Ngawi Curi Motor, Sasar yang Tak Dikunci Ganda di Magetan

    Magetan (beritajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Magetan mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan menangkap dua pelaku yang kerap beraksi di wilayah hukum Polres Magetan.

    Kedua pelaku, YR (19) dan MYF (18), merupakan warga Kabupaten Ngawi. Kedua pemuda Ngawi itu mencuri motor dan menyasar motor yang tak dikunci ganda.

    “Mereka biasanya mengincar sepeda motor yang terparkir di halaman rumah atau tempat umum yang tidak dikunci stang. Setelah menemukan target, pelaku langsung mengambil sepeda motor dan melarikan diri,” ujar Kapolres Magetan, AKBP Satria Permana, dalam konferensi pers pada Kamis (8/8/2024)

    Para pelaku memiliki modus operandi yang hampir sama, yakni mencari kendaraan bermotor yang terparkir di tempat yang sepi dan tidak dilengkapi dengan pengamanan yang cukup.

    Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil mengungkap sejumlah kasus curanmor yang dilakukan oleh kedua pelaku. Di antaranya, pencurian sepeda motor Honda Beat di Desa Temboro pada 8 April 2024 dan pencurian sepeda motor Honda Vario di Dusun Karasan pada 2 Agustus 2024.

    Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-3e dan 4e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukumannya cukup berat, yakni beberapa tahun penjara.

    Kapolres Magetan mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati dalam memarkir kendaraan. “Pastikan kendaraan selalu dalam keadaan terkunci dan diparkir di tempat yang aman,” tegasnya.

    Selain itu, Kapolres juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian jika melihat ada aktivitas yang mencurigakan di sekitar lingkungan tempat tinggal.

    Dengan tertangkapnya para pelaku, diharapkan dapat memberikan efek jera dan mengurangi angka kasus curanmor di wilayah hukum Polres Magetan. [fiq/ted]

  • Traktor dan Mesin Diesel Warga Magetan Dikembalikan Polisi Usai Hilang di Sawah

    Traktor dan Mesin Diesel Warga Magetan Dikembalikan Polisi Usai Hilang di Sawah

    Magetan (beritajatim.com) – Traktor dan mesin diesel milik Dasuki (46) warga Desa Gorang Gareng Taji Kecamatan Nguntoronadi Magetan dikembalikan oleh Polres Magetan, Kamis (08/08/2024).

    Alat pertanian miliknya itu sebelumnya digondol maling. Beruntung, saat polisi menangkap pelaku, barang miliknya itu ditemukan.

    Kejadian ini bermula ketika sejumlah petani, termasuk Dasuki melaporkan kehilangan traktor dan mesin diesel mereka. Atas laporan tersebut, Polres Magetan langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.

    “Kami sangat bersyukur atas kinerja Polres Magetan yang telah berhasil mengungkap kasus pencurian alat pertanian kami,” ujar Dasuki, saat menerima kembali barang miliknya yang sempat dicuri orang.

    Dasuki menjelaskan bahwa traktor yang hilang sangat berarti baginya untuk menggarap lahan pertanian. “Alhamdulillah, sekarang saya bisa kembali bercocok tanam dengan tenang,” tambahnya.

    Pelaku pencurian, yang diketahui adalah Priyono (45) warga Desa Ketawang Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun menjalankan aksinya menyasar alat pertanian yang terparkir di tempat yang sepi.

    “Pelaku memanfaatkan situasi saat korban lengah. Ia kemudian membawa kabur alat pertanian tersebut menggunakan sepeda motor,” terang Kapolres Magetan, AKBP Satria Permana.

    Berawal saat pelaku memancing di kawasan Dam Jati di desa setempat. Kemudian ,melihat mesin bajak sawah yang terparkir di pinggir jalan dekat sawah. Mengetahui jika itu sasaran empuk, pelaku kemudian menunggu waktu yang tepat untuk mengambil mesin itu.

    ”Setelah korban melapor, kami segera bergerak hingga akhirnya pelaku kami tangkap di tempat persembunyiannya, dan kami amankan tanpa perlawanan. Kami mengamankan satu unit mesin bajak sawah merk Kubota 2S beserta gerobak pengangkutnya, serta sepeda motor yang digunakan pelaku untuk beraksi,” katanya.

    Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke 3e dan 4e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukumannya mencapai tujuh tahun penjara.

    Kapolres Magetan mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap tindak kejahatan. “Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika terjadi tindak pidana di lingkungan sekitar,” ujarnya. [fiq/ted]

  • Polrestabes Surabaya Amankan Pesilat Aksi Konvoi di Siang Bolong

    Polrestabes Surabaya Amankan Pesilat Aksi Konvoi di Siang Bolong

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 23 orang dari perguruan silat diamankan oleh Tim Respatti Samapta Polrestabes Surabaya, karena menggelar konvoi siang bolong, Kamis (8/8) hari ini.

    Mereka arak arakan mengendarai sepeda motor di jalan raya Surabaya, melanggar arus lalu lintas, dan menimbulkan kemacetan tanpa mengenakan helm.

    Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Teguh Santoso mengatakan, 23 orang diamankan di Mapolrestabes Surabaya terdiri dari pesilat dan anak geng.

    “23, gabungan anak perguruan pencak silat dan anak geng,” kata Teguh dikonfirmasi, Kamis (8/8).

    Pesilat arak arakan pengendara sepeda motor di jalan raya Surabaya

    Menurut Teguh, mereka saat ini masih dilakukan pendataan dan pembinaan. Lantaran melanggar rambu lalu lintas dan dijerat tindak pidana ringan (tipiring).

    “Pelanggaran lalin (lalu lintas) dan tipiring,” tutup dia. (ted)

  • Mobil China Serbu Pasar RI, Astra Langsung Buka Suara

    Mobil China Serbu Pasar RI, Astra Langsung Buka Suara

    Jakarta

    Produsen China mulai menyerbu industri otomotif di Indonesia. Astra yang memiliki pasar besar di industri otomotif di Indonesia buka suara.

    Direktur PT Astra International Henry Tanoto tak menampik memang saat ini banyak sekali produsen China yang mulai bermain di pasar otomotif Indonesia.

    Namun, menurutnya hal ini justru menandakan bahwa pasar otomotif Indonesia masih memiliki prospek bisnis yang sangat besar. Artinya, kiprah Astra masih cukup menjanjikan di sektor tersebut.

    “Memang sekarang semakin banyak pemain baru yang masuk ke pasar kita, utamanya produsen China yang cukup signifikan. Tapi, buat kami ini cukup baik, artinya market otomotif Indonesia itu atraktif dan akan tumbuh ke depannya, ini sinyal yang baik,” sebut Henry dalam public expose virtual Astra International, Kamis (8/8/2024).

    Pihaknya sendiri akan terus memberikan produk dan layanan yang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia meskipun persaingan makin ketat. Astra menurutnya memiliki portofolio produk yang lengkap di pasar otomotif Indonesia, mulai dari jenis mobil BBM, hybrid, hingga mobil listrik.

    Selain itu pasar yang dituju juga beragam mulai dari segmen mobil murah, mobil mewah, mobil penumpang, hingga mobil komersial. Hingga Juni 2024, menurutnya penetrasi pasar Astra di industri otomotif Indonesia masih berada di angka 57%.

    “Sejauh ini kita lihat excitement-nya cukup baik, jadi market share kita sampai Juni kemarin Astra itu sekitar 57%, kalau dibandingkan ke 5 tahun lalu di 2019 cuma 52%, jadi cukup baik sejauh ini,” papar Henry.

    Astra, kata Henry juga memiliki ekosistem bisnis lengkap yang menunjang perluasan layanan di tengah masyarakat. Mulai dari penjualan mobil baru maupun bekas, layanan leasing, asuransi, dan lain sebagainya.

    “Selain itu, produk kita juga akan berikan layanan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia. Kita ada jaringan banyak. Baik penjualan dan after sales, ada juga ekosistem, baik leasing, insurance, dan trade in new cars, ini sangat mendukung untuk berikan layanan lebih baik ke pelanggan,” papar Henry.
    Sebagai informasi, bisnis otomotif Astra meliputi produksi, distribusi, ritel dan layanan purna jual kendaraan bermotor maupun sepeda motor.

    Astra memproduksi, merakit, menyalurkan, dan memiliki jaringan dealer untuk Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, UD Trucks, dan sepeda motor Honda. Astra juga memproduksi dan merupakan retailer dari mobil BMW dan Lexus.Produsen China mulai menyerbu industri otomotif di Indonesia. Astra yang memiliki pasar besar di industri otomotif di Indonesia mengaku tak gentar!

    Direktur PT Astra International Henry Tanoto tak menampik memang saat ini banyak sekali produsen China yang mulai bermain di pasar otomotif Indonesia.

    Namun, menurutnya hal ini justru menandakan bahwa pasar otomotif Indonesia masih memiliki prospek bisnis yang sangat besar. Artinya, kiprah Astra masih cukup menjanjikan di sektor tersebut.

    “Memang sekarang semakin banyak pemain baru yang masuk ke pasar kita, utamanya produsen China yang cukup signifikan. Tapi, buat kami ini cukup baik, artinya market otomotif Indonesia itu atraktif dan akan tumbuh ke depannya, ini sinyal yang baik,” sebut Henry dalam public expose virtual Astra International, Kamis (8/8/2024).

    Pihaknya sendiri akan terus memberikan produk dan layanan yang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia meskipun persaingan makin ketat. Astra menurutnya memiliki portofolio produk yang lengkap di pasar otomotif Indonesia, mulai dari jenis mobil BBM, hybrid, hingga mobil listrik.

    Selain itu pasar yang dituju juga beragam mulai dari segmen mobil murah, mobil mewah, mobil penumpang, hingga mobil komersial. Hingga Juni 2024, menurutnya penetrasi pasar Astra di industri otomotif Indonesia masih berada di angka 57%.

    “Sejauh ini kita lihat excitement-nya cukup baik, jadi market share kita sampai Juni kemarin Astra itu sekitar 57%, kalau dibandingkan ke 5 tahun lalu di 2019 cuma 52%, jadi cukup baik sejauh ini,” papar Henry.

    Astra, kata Henry juga memiliki ekosistem bisnis lengkap yang menunjang perluasan layanan di tengah masyarakat. Mulai dari penjualan mobil baru maupun bekas, layanan leasing, asuransi, dan lain sebagainya.

    “Selain itu, produk kita juga akan berikan layanan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia. Kita ada jaringan banyak. Baik penjualan dan after sales, ada juga ekosistem, baik leasing, insurance, dan trade in new cars, ini sangat mendukung untuk berikan layanan lebih baik ke pelanggan,” papar Henry.
    Sebagai informasi, bisnis otomotif Astra meliputi produksi, distribusi, ritel dan layanan purna jual kendaraan bermotor maupun sepeda motor.

    Astra memproduksi, merakit, menyalurkan, dan memiliki jaringan dealer untuk Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, UD Trucks, dan sepeda motor Honda. Astra juga memproduksi dan merupakan retailer dari mobil BMW dan Lexus.

    (hal/hns)