Transportasi: sepeda

  • Viral di Tiktok, Bandit Curanmor Surabaya Barat Ditangkap

    Viral di Tiktok, Bandit Curanmor Surabaya Barat Ditangkap

    Surabaya (beritajatim.com)– Viral di Tiktok, Bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) Surabaya Barat ditangkap polisi. Aksi bandit bernama Moh. Salem (29) alias Sayedi asal Madura itu terhenti saat akan mencuri di wilayah Sukomanunggal.

    Kompol Zainur Rofik, Kapolsek Sukomanunggal mengatakan, aksi Salem viral di Tiktok usai mencuri sepeda motor di perumahan UKA, Benowo. Anggota Unit Reskrim Polsek Sukomanunggal yang sudah lama mencari keberadaan Salem pun langsung siaga lantaran Salem biasanya beraksi di wilayah Sukomanunggal.

    “Tersangka adalah target operasi kami karena beberapa kali dia sudah beraksi di wilayah Sukomanunggal,” kata Zainur Rofik, Minggu (01/09/2024).

    Pucuk dicinta ulam pun tiba, setelah viral di media sosial Tiktok anggota Polsek Sukomanunggal menelusuri keberadaan Salem. Pada akhir Juli 2024, Salem beraksi bersama dengan rekannya berinisial R yang saat ini buron. Komplotan curanmor dua orang itu beraksi di Jalan Raya Tanjungsari. Polsek Sukomanunggal yang sudah memburu Salem sejak videonya viral mengikuti Salem diam – diam untuk mengetahui lokasi mana yang hendak di sasar.

    Saat beraksi di Jalan Tanjungsari, Salem berperan sebagai eksekutor. Sedangkan rekannya R hanya menjadi pengawas. Salem lantas merusak rumah kunci dan berhasil menyalakan sepeda motor. Namun, Salem tidak menyadari bahwa sepeda motor itu dikunci cakram. Ia pun terjatuh dari sepeda motor hasil curiannya dan langsung diamankan polisi. Sementara, rekannya R berhasil kabur.

    “Tersangka tertangkap basah sedang melakukan aksi pencurian. Kami temukan kunci T untuk yang digunakan beraksi. Untuk rekannya R asal Bangkalan, Madura saat ini kita kejar,” imbuh Zainur Rofik.

    Kepada anggota kepolisian, Salem mengaku baru beraksi 2 kali. Sepeda motor hasil curian pun belum dijual dan masih disimpan oleh rekannya berinisial R. Namun, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan jumlah pasti Salem beraksi melakukan curanmor.

    “Masih kita dalami (keterangan Salem) sedangkan rekannya saat ini kami sedang lakukan pengejaran. Semoga cepat tertangkap,” pungkas Zainur. [ang/aje]

  • Siswi SMP Korban Rudapaksa itu Diantar Ibu Kandungnya Berkedok Ritual Penyucian

    Siswi SMP Korban Rudapaksa itu Diantar Ibu Kandungnya Berkedok Ritual Penyucian

    Sumenep (beritajatim.com) – T (13 tahun), siswi SMP di Sumenep yang menjadi korban rudapaksa J (41 tahun) yang berstatus guru dan Kepala Sekolah salah satu SD di Sumenep ternyata menyimpan cerita pahit dari peristiwa yang merenggut kegadisannya.

    T datang ke rumah pelaku di sebuah perumahan untuk mengikuti ritual penyucian diri, dengan diantar ibu kandungnya berinisial E.

    Setiba di rumah pelaku, E menyuruh T masuk ke rumah, dan ia menunggu di luar rumah. Ternyata di rumah pelaku, bukannya melaksanakan ritual penyucian, korban malah disuruh membuka baju dan diminta untuk melakukan hubungan suami istri dengan pelaku.

    “Setelah selesai melakukan hubungan badan, korban disuruh keluar rumah dan diminta untuk pulang. Korban kemudian diantar ibunya pulang,” ujar Widiarti.

    Peristiwa pahit itu terjadi berulang kali. Bahkan salah satunya dilakukan di sebuah hotel di Surabaya. Tak berselang lama, ayah korban mendapat informasi dari kerabatnya, bahwa anaknya telah menjadi korban pencabulan oknum guru yang juga kepala sekolah. Ayah korban pun tidak terima dan melaporkan kasus tersebut ke aparat kepolisian.

    “Usai menerima laporan, anggota Satreskrim Polres Sumenep langsung bergerak melakukan penangkapan pelaku. Pelaku ditangkap di rumahnya di Kalianget,” papar Widiarti.

    Saat ini pelaku J ditahan di Polres Sumenep, dijerat pasal 81 ayat (3) (2) (1), 82 ayat (2) (1) UU RI nomor 17 tahun 2016 perubahan atas UU nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

    Sementara ibu kandung korban juga ditangkap dan ditahan di Polres Sumenep. Dari hasil interogasi, E mengaku diiming-imingi pelaku sepeda motor baru, asal bersedia memberikan anaknya untuk memuaskan nafsunya. Karena itu, ia mencari cara dengan berkedok ritual penyucian.

    “E ini sudah bercerai dengan suaminya. Sekarang E atau ibu kandung korban ini ditahan di Polres. E diduga juga menjalin hubungan khusus dengan pelaku. Selain itu, E diduga terlibat dalam kasus dugaan perdagangan orang. Sekarang kasusnya masih kami dalami,” ungkap Widiarti. (tem/ian)

  • Polisi Bubarkan Balap Liar di ‘Ring Road’ Jombang, 28 Motor Disita

    Polisi Bubarkan Balap Liar di ‘Ring Road’ Jombang, 28 Motor Disita

    Jombang (beritajatim.com) – Polisi membubarkan balap liar yang dilakukan gerombolan remaja di ring road atau jalan lingkar Mojoagung Kabupaten Jombang, Sabtu (31/8/2024) dini hari. Sebanyak 28 sepeda motor disita dalam penggerebekan ini.

    Pembubaran balap liar ini berawal dari informasi masyarakat. Mereka resah karena anak-anak remaja ini kerap melakukan balap liar di ring road Mojoagung. Padahal, aksi mereka membahayakan, baik bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

    Warga sudah menegur, tapi mereka tetap bergeming. Warga akhirnya mengadukan permasalahan tersebut ke polsek setempat. Berbakal informasi itu, korps berseragam coklat melakukan pengintaian. Ternyata benar, terdapat anak-anak remaja mengendarai motor ‘protolan’ hendak balap liar.

    Mereka berkumpul di ring road mulai malam hingga dini hari. Nah, ketika jalanan sepi, balap liar dimulai. Mereka tidak sadar, polisi sedang mengintai. Selanjutnya, petugas dari Polsek Mojoangung langsung membubarkan aksi terlarang yang dilakukan para remaja itu.

    Kehadiran petugas yang tiba-tiba membuat mereka kaget. Tanpa dikomando, para remaja ini lari tunggang-langang dan berusaha kabur. Ada yang lari ke sawah untuk lolos dari kepungan polisi. Walhasil, sebanyak 28 motor diamankan oleh polisi.

    Para remaja ini diminta mendorong sepeda motor dari lokasi kejadian hingga markas Polsek Mojoagung. Jaraknya sekitar 3 kilometer. Polisi juga memberikan tindakan tegas kepada anak-anak remaja itu.

    “Sebanyak 20 sepeda motor kita sita. Selanjutnya, kita lakukan tilang yang dutangani oleh Satlantas Polres Jombang. Para remaja ini bukan hanya dari Jombang, tapi ada yang berasal dari luar kota, yakni Mojokerto,” kata Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas. [suf]

  • Sosialisasikan Tertib Lalu Lintas, Polwan-Bhayangkari Polres Tuban Bagikan Bingkisan dan Bunga

    Sosialisasikan Tertib Lalu Lintas, Polwan-Bhayangkari Polres Tuban Bagikan Bingkisan dan Bunga

    Tuban (beritajatim.com) – Ratusan polwan dan Bhayangkari Polres Tuban menggelar gatur lalu lintas serta pembagian bingkisan dan bunga dalam rangka Hari Jadi Polwan ke-76 tahun 2024, Jumat (30/08/2024).

    Dalam kegiatan tersebut juga dipimpin oleh Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin serta Wakapolres dan Kabag SDM Polres Tuban.

    Kabag SDM Polres Tuban, Kompol Elis Suendayati mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan serangkaian memperingati Hari Jadi Polwan serta mensosialisasikan gerakan mematuhi lalu lintas, salah satunya tertib menggunakan helm. “Hari ini mengawali Hari Jadi Polwan karena bertepatan dengan hari jumat sekaligus jumat berkah,” tutur Kompol Elis Suendayati.

    Wanita yang akrab disapa Elis ini juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Tuban dan ibu Bhayangkari berkenan mensupport kegiatan tersebut. “Sasarannya pengendara sepeda motor dan kami juga mensosialisasikan tertib menggunakan helm,” terang Elis.

    Selain itu, serangkaian kegiatan Hari Jadi Polwan juga nantinya pada tanggal 30 Juli rapat panitia pusat serta pengecekan terakhir, 1-31 Agustus lomba MC serta pemaparan berbahasa Inggris secara virtual yang dikirim ke Mabes Polri dan salah satu Polwan dari Satintelkam Polres Tuban mewakili.

    Kemudian, 5-9 Agustus Anjangsana, 12 Agustus Napak Tilas, 15-16 Agustus bakti sosial dan bakti religi, 19-20 Agustus bakti kesehatan dan donor darah, 22 Agustus ziarah TMP, 26-28 Agustus Polwan goes to school/campus, 31 Agustus – 1 September Gatur Lalin dan Pemberian Bunga, terakhir sarasehan. “Untuk kegiatan hari ini alhamdulilah banyak masyarakat yang sangat antusias dan merasa senang,” jelas Elis.

    Sementara itu, salah seorang pengendara Bagas (28) asal Tuban ini mengucapkan terimakasih atas bingkisan dan bunga yang diberikan. “Bagus ya sosialisasi tentang tertib lalu lintas dengan cara membagikan bunga dan bingkisan,” tutup Bagas. [ayu/kun]

  • Warga Bondowoso Diciduk Polisi saat Bersihkan Motor Curian

    Warga Bondowoso Diciduk Polisi saat Bersihkan Motor Curian

    Bondowoso (beritajatim.com) – Satreskrim Polres Bondowoso berhasil menangkap terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial WS. Dia disebut melakukan pencurian bersama rekannya yang kini masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

    Kapolres Bondowoso AKBP Lintar Mahardhono menjelaskan beberapa hal tentang kasus tersebut dalam konferensi pers, Kamis (29/8/2024). “Tindak pidana pencurian bermotor itu dilakukan oleh WS bersama pria berinisial ML yang sekarang buron,” kata Lintar.

    Dalam menjalankan aksinya, WS berboncengan dengan ML berangkat bersama-sama mengendarai motor bebek berwarna hitam milik ML. “Para tersangka lalu mencuri kendaraan bermotor itu dan melarikan diri,” ulasnya.

    Namun sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga. WS tertangkap polisi. “Setelah mendapatkan hasil curiannya, tersangka WS kemudian membersihkan sepeda motor hasil curian tersebut,” ucapnya.

    Namun selang beberapa saat, WS dicokok personel Satreskrim Polres Bondowoso. “Sedangkan ML berhasil melarikan diri dan kini dalam pengejaran,” tuturnya sembari mengatakan bahwa WS dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-3e, 4e KUH Pidana dengan ancaman Hukuman 7 tahun Penjara. [awi/suf]

  • Pasutri Asal Lamongan Nekat Curi Motor di Tuban

    Pasutri Asal Lamongan Nekat Curi Motor di Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Pasangan suami istri (pasutri) asal Desa Tunggul, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan kompak melakukan pencurian motor di wilayah Kabupaten Tuban.

    Para tersangka berinisial MRN (32) dan istrinya, SRT (39) diamankan saat melakukan pencurian di depan toko cat Nippon Pain Desa Rembes, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

    Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin menerangkan, keduanya merupakan residivis perkara pengeroyokan Pasal 170 KUHP.

    “Kronologisnya bahwa pelaku ini berangkat dari Lamongan sudah mempersiapkan kunci Y dan selanjutnya mencari sepeda motor yang ada di tempat sepi,” ujar Oskar

    Setelah menemukan motor yang terparkir di salah satu pertokoan yang ada Kecamatan Palang, keduanya langsung melakukan aksinya.

    “Kejadiannya pada hari minggu 28 juli 2024 sekitar pukul 11.00 motor milik Supardi yang diparkir di depan toko cat Nippon Pain dilaporkan hilang,” terang Oskar.

    Setelah melakukan penyelidikan, pada tanggal 19 agustus 2024 petugas Kepolisian berhasil mengamankan pelaku yang merupakan sepasang suami istri yang diduga mencuri motor milik Supardi.

    “Setelah diamankan pelaku ini memperlihatkan lokasi yang menjadi tempat menyimpan kendaraan motornya,” kata Oskar.

    Akibatnya pelaku dijerat Pasal 363 ayat 1 ke 4E, 5E KUHP dengan ancaman pidana paling lama 7 tahun. [ayu/beq]

  • Awas! Maling di Lamongan Pakai Modus Baru untuk Masuk Rumah

    Awas! Maling di Lamongan Pakai Modus Baru untuk Masuk Rumah

    Lamongan (beritajatim.com) – Cara tak biasa dan relatif baru, dilakukan pencuri di Lamongan untuk masuk ke dalam rumah yang menjadi target operasinya.

    Jika biasanya pencuri masuk ke rumah korbannya dengan cara menjebol gembok atau mencongkel pintu, tapi pencuri yang satu ini memilih untuk melubangi pintu dengan cara dibakar.

    Korbannya adalah rumah milik Taryono (56), warga Dusun Carangbang, Desa Dradahblumbang, Kecamatan Kedungpring. Pelaku berhasi menggondol satu sepeda motor serta 7 ayam jago.

    Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid, mengatakan pkejadian tersebut pertama kali diketahui oleh istri korban yang bernama Ida Sri Wahyuningsih (44) Rabu (28/8/2024) pagi. sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu istri korban baru bangun tidur dan akan berangkat kerja ke pabrik.

    “Pada saat akan berangkat kerja itulah, istri korban ini mencari sepeda motornya, tapi ternyata sepeda motornya itu sudah tidak ada di dalam rumah,” kata Hamzaid, Rabu (28/8/2024).

    Karena akan dipakai untuk kerja, Sri membangunkan anaknya untuk menanyakan keberadaan sepeda motor jenis Honda Beat tersebut. Namun sang anak tidak tahu.

    “Saat itulah, istri korban melihat pintu samping rumahnya dalam kondisi terbuka, dan pintu berbahan kayu itu dalam keadaan berlubang dan gosong bekas terbakar,” tuturnya..

    Selanjutnya, Sri membangunkan sang suami dan mengecek keseluruhan rumah. Ternyata tidak hanya sepeda motor yang hilang, tapi 7 ekor ayam bangkok yang berada di kandang halaman rumah juga raib.

    “Petugas Polsek Kedungpring yang menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi,” kata Hamzaid. (fak/ted)

  • Alasan Kepepet Istri Sakit, Warga Madura Curi Motor Bapak Kos di Surabaya

    Alasan Kepepet Istri Sakit, Warga Madura Curi Motor Bapak Kos di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Alasan butuh uang untuk biaya berobat istrinya, Karim (34) warga Madura nekat mencuri sepeda motor milik bapak kosnya sendiri, Jumat (24/08/2024).

    Pencurian itu diketahui oleh saudara dari bapak kos yang curiga lantaran Karim membawa motor Honda Revo L 6796 XC dengan cara dituntun karena kehabisan bensin.

    Achmad Choirun Nasichin, ketua RT setempat menceritakan, kejadian itu diketahui oleh keluarga korban lantaran pelaku tampak mendorong sepeda motor keluar dari masjid. Ketika ditanya oleh pihak keluarga, pelaku mengaku bahwa ia hanya disuruh untuk menyerviskan sepeda motor.

    “Pelaku terus ditanya sama keluarga korban. Akhirnya dia kabur. Nah itu diteriaki sama keluarganya,” kata Achmad Choirun, Rabu (28/8/2024).

    Saat pelaku kabur, warga sekitar lantas mengejar dan menangkapnya di Jalan Wonoayu gang Masjid. Saat ditanya oleh warga, Karim mengaku bahwa ia disuruh untuk menambalkan ban oleh korban.

    Namun, warga tidak langsung percaya dan meminta takmir melihat CCTV. Saat warga lengah, Karim kembali melarikan diri. Warga pun mengejar dan menangkap pelaku. Karim lantas diarak warga dan ditali di tiang halaman masjid.

    Disitulah pelaku dihajar oleh warga sampai anggota Polsek Rungkut datang. “Ya sempat dipukuli warga lalu dan ditali di masjid. Terus dijemput Polsek Rungkut,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Rungkut AKP Agus Tri membenarkan peristiwa itu. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Polsek Rungkut. “Iya sudah diamankan. Kami masih lakukan pemeriksaan,” tutur Agus. [ang/suf]

  • Pelaku Curanmor di Nongkojajar Pasuruan Dibekuk, Satu Kabur

    Pelaku Curanmor di Nongkojajar Pasuruan Dibekuk, Satu Kabur

    Pasuruan (beritajatim.com) – Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) saat pertunjukan ludruk di Desa Ngembal, Kecamatan Tutur atau Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan dibekuk polisi. Sayangnya, satu dari dua pelaku tersebut berhasil kabur.

    Pelaku yang tertangkap diketahui bernama Sudalari (20), warga Kecamatan Tutur. Dia beraksi bersama satu temannya yang saat ini dalam pelarian.

    Kapolsek Nongkojajar, AKP Supriyanto mengatakan, pelaku mencuri sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi N 5320 THA.

    “Kami mendapati laporan saat jajaran melakukan pengamanan acara ludruk. Alhasil kami mengamankan satu orang pelaku, sementara satu pelaku lainnya melarikan diri,” jelasnya, Rabu, 28 Agustus 2024.

    Supriyanto mengatakan awalnya kejadian pencurian tersebut pihaknya mendapati informasi telah terjadi pencurian. Mengetahui hal tersebut, pihak kepolisian melakukan penghadangan pelaku dengan warga setempat.

    Namun, pelaku berhasil diamankan oleh warga terlebih dahulu yang kemudian dihakimi ditempat penangkapan pelaku. Tak lama kemudian, pelaku dievakuasi dengan membawanya ke balai desa.

    “Pelaku kami amankan dan kemudian di bawa ke Puskesmas Nongkojajar untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Saat diintrogasi singkat, pelaku mengakui aksinya melakuka aksi pencuria dengan rekannya,” imbuhnya.

    Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu kendaraan sepeda motor Honda Scoopy yang digunakan pelaku dan satu buah senjata tajam jenis sabit. [ada/beq]

  • Viral Pria Isi BBM Sambil Lecehkan Pegawai Pertashop, Pertamina Buka Suara

    Viral Pria Isi BBM Sambil Lecehkan Pegawai Pertashop, Pertamina Buka Suara

    Jakarta

    PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menyayangkan adanya kejadian pelecehan terhadap pegawai wanita Pertashop 3P.43237 di Kecamatan Gekbrong, Cianjur pada Senin (26/8) pukul 15.40 WIB. Pelecehan dilakukan oleh oknum pengendara motor yang sedang membeli BBM jenis Pertamax.

    Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Eko Kristiawan mengatakan korban yang trauma langsung melaporkan kejadian tersebut kepada penanggung jawab Pertashop. Berdasarkan rekaman CCTV didapatkan data kendaraan yang kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.

    “Penanggung jawab Pertashop langsung melakukan pengecekan CCTV dan diketahui pelaku dengan sengaja menyentuh bagian belakang tubuh operator wanita sambil tersenyum, serta didapatkan data kendaraan yang kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian,” kata Eko dalam keterangan tertulis, Selasa (27/8/2024).

    Kepolisian langsung menanggapi laporan tersebut dan berhasil menangkap pelaku pada Selasa (27/8) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Saat ini masih dilakukan proses lebih lanjut dengan meminta keterangan dari pelaku dan saksi di Polres Cianjur.

    “Pertamina Patra Niaga Regional JBB mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak takut melaporkan tindakan pelecehan seksual yang dialaminya kepada Aparat Penegak Hukum,” ucapnya.

    Sebelumnya, aksi pria cabul itu terekam CCTV. Dalam rekaman CCTV berdurasi sekitar 1 menit itu tampak pelaku datang mengendarai sepeda motor matik untuk mengisi BBM.

    Setelah memarkirkan sepeda motornya di depan alat pengisian BBM, pelaku turun untuk membuka jok sepeda motornya. Pelaku yang mengenakan jaket hitam itu awalnya berdiri di sebelah kanan korban, namun kemudian pelaku berpindah ke sebelah kiri korban.

    Tidak lama, pelaku terus mendekati korban. Tangan cabul pelaku pun akhirnya beraksi ‘menyelinap’ ke belakang korban dan meremas bagian bokong korban dari balik celana jeans-nya.

    “Kejadiannya kemarin (26/8/2024) sore sekitar jam 15.30 WIB. Awalnya terlihat mau mau beli bensin, tapi ternyata saat teman saya mengisi bahan bakar ke sepeda motornya, bapak-bapak tersebut malah melakukan pelecehan seksual dengan meraba pantat teman saya. Aksinya terekam CCTV,” kata Na, rekan korban dikutip dari detikJabar.

    Lihat juga Video ‘Viral Pria Lecehkan Wanita di Masjid Bojonegoro, Pelaku Ditangkap’:

    (aid/rrd)