Transportasi: sepeda

  • Ibu Kos Ngawi Diduga Dibunuh, Tetangga Ungkap Penghuni Mencurigakan

    Ibu Kos Ngawi Diduga Dibunuh, Tetangga Ungkap Penghuni Mencurigakan

    Ngawi (beritajatim.com) – Keluarga Darwati, lansia ibu kos di Ngawi, Jawa Timur, berharap pihak berwenang segera mengungkap pelaku pembunuhan anggota keluarga mereka. Selain itu, Mereka juga menuntut agar pelaku dijatuhi hukuman yang seberat-beratnya, bahkan mati.

    Ani Widyawati (59), anak Darwati yang diduga meninggal akibat dibunuh di rumahnya di Desa Beran, Kecamatan Ngawi, terlihat menangis di makam ibunya pada Kamis (17/10/2024).

    Keluarga hanya bisa berharap polisi dapat segera menangkap pelaku pembunuhan tersebut. Mereka menduga bahwa pelaku adalah salah satu penghuni kos yang baru saja menempati kamar selama dua minggu terakhir.

    Penghuni kos yang diduga pelaku sempat mengaku sebagai pensiunan anggota TNI, namun kabur setelah jenazah Darwati ditemukan. Pelaku diduga membawa sepeda motor, ponsel, dan tas kecil milik korban saat melarikan diri. Ciri-ciri pelaku adalah bertubuh tegap dan memiliki tato di lengan kanannya.

    Hingga saat ini, polisi belum berhasil menangkap pelaku. Petugas kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim laboratorium forensik dari Polda Jatim. Keluarga korban terus berharap agar polisi dapat segera mengungkap motif dan menangkap pelaku untuk diadili seberat-beratnya.

    Salah satu cucu korban, Gunawan, menyampaikan kemungkinan motif pelaku adalah sakit hati karena tidak diberi pinjaman uang oleh neneknya. “Kami berharap pelaku segera ditangkap dan dijatuhi hukuman setimpal, nyawa dibalas nyawa,” ungkap Gunawan.

    Tetangga korban, Saryadi, juga menyatakan kecurigaannya sejak awal. “Saya sempat curiga dengan orang itu, bahkan saya foto saat dia bersama korban. Diduga, dia sakit hati karena tidak dipinjamkan uang atau motor,” katanya.

    Pelaku diketahui memiliki ciri-ciri tubuh tegap seperti tentara, dan identitasnya di KTP menunjukkan dia pensiunan TNI, mengaku asal Kebumen, Jawa Tengah.

    Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa 11 saksi dan terus mencari bukti tambahan di lokasi kejadian.

    “Kami masih mendalami terduga pelaku, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut saat ini,” jelasnya.

    Sebelumnya, hasil autopsi menunjukkan bahwa korban meninggal akibat kekerasan yang menyebabkan kematian. Hingga kini, polisi masih memburu pria penghuni kos yang kabur setelah pembunuhan Darwati, pemilik kos di Ngawi.

    Diketahui, Darwati ditemukan meninggal dunia dengan tangan dan kaki terikat, mulut tersumpal kain di rumahnya pada Selasa (15/10/2024). [fiq/beq]

  • Polres Ponorogo Ungkap Kasus Curas, Pelaku Bawa Kabur Senapan Angin

    Polres Ponorogo Ungkap Kasus Curas, Pelaku Bawa Kabur Senapan Angin

    Ponorogo (beritajatim.com) – Polres Ponorogo berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di Bumi Reog. Pelaku bernama Maksum Yusuf (37), warga Desa Duri, Kecamatan Jetis, Ponorogo, ditangkap setelah melakukan aksi brutal di sebuah warung di Desa Karangan, Kecamatan Balong. Pelaku bahkan sempat membawa kabur senapan angin milik korban saat menjalankan aksinya.

    Kasus ini berawal ketika Maksum berniat melakukan pencurian pada Jumat dini hari (27/9/2024). Ia mempersiapkan kunci inggris dan sepeda motor untuk melancarkan aksinya. Tanpa menentukan lokasi pasti, pelaku berkeliling hingga menemukan warung di Desa Karangpatihan yang dirasa aman.

    “Pelaku merusak gembok warung menggunakan kunci inggris. Saat masuk, pelaku dipergoki oleh pemilik warung yang sedang berburu tikus dengan senapan angin,” ujar AKP Rudi Hidajanto, Kasat Reskrim Polres Ponorogo, Kamis (17/10/2024).

    Karena panik, Maksum langsung menyerang korban, Achmad Zainuddin, dengan memukul kepala dan pundaknya menggunakan kunci inggris sebanyak dua kali. Korban jatuh terluka, dan pelaku segera melarikan diri dengan membawa senapan angin milik korban.

    Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bahwa sebelum kejadian di warung, Maksum juga terlibat dalam dua kasus pencurian lainnya di Kecamatan Bungkal dan Kecamatan Balong. Di lokasi tersebut, pelaku mencuri timbangan di pasar dan pompa air dari rumah yang sedang direnovasi.

    Akibat perbuatannya, Maksum dijerat dengan Pasal 365 KUHP subsider Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan pemberatan. Pelaku menghadapi ancaman hukuman hingga sembilan tahun penjara. [end/beq]

  • Puluhan pengendara motor terjaring Operasi Zebra di Jakarta Timur

    Puluhan pengendara motor terjaring Operasi Zebra di Jakarta Timur

    Jakarta (ANTARA) – Puluhan pengendara sepeda motor terjaring Operasi Zebra Jaya 2024 yang digelar Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Timur di Jalan Bekasi Timur Raya, Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis.

     

    Sebanyak 20 pengendara motor yang terjaring operasi itu kebanyakan tidak menggunakan helm dan melawan arus (arah berlawanan). Namun. Namun mereka yang terkena operasi itu hanya diberikan teguran lisan maupun tertulis.

     

    “Hari ini kita menggelar operasi Zebra Jaya 2024 di dekat Pasar Klender di Jakarta Timur,” kata Wakasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) AKP Sunaryo di sela-sela operasi tersebut.

     

    Menurut dia, di wilayah ini sering kali pengendara motor tidak menggunakan helm dan melawan arus. Karena itu, pihaknya melakukan operasi untuk memberikan sosialisasi tentang berkendara yang baik dan benar.

     

    Sunaryo mengatakan, operasi yang digelar pada 14 Oktober hingga 27 Oktober 2023 itu hanya memberi tindakan teguran maupun imbauan kepada pengendara yang tidak disiplin berlalu lintas.

    Antara lain, tidak mengenakan helm saat berkendara, tidak melawan arus lalu lintas, tidak memiliki SIM, kendaraan tidak sesuai spesifikasi standar (pakai knalpot brong) dan kendaraan tidak dilengkapi STNK.

    “Tidak ada yang kami tilang, kami berikan imbauan dan teguran kepada para pengendara yang melanggar lalu lintas. Teguran diberikan secara lisan dan tertulis,” kata Sunaryo.

    Dia pun mengimbau kepada masyarakat Jakarta Timur untuk selalu menaati peraturan lalu lintas saat akan berkendara demi keselamatan.

     

    Kegiatan Operasi Zebra Jaya 2024 sesuai instruksi Polda Metro Jaya untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas.

     

    Salah satu pengendara sepeda motor, Yadi (35) mengaku tidak menggunakan helm karena tengah buru-buru pergi ke pasar. “Saya tidak memakai helm karena terburu-buru. Apalagi, rumah saya tak jauh dari pasar,” katanya.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Buron 9 Bulan, 2 Pelaku Penusukan Warga Lebak Timur Ditangkap

    Buron 9 Bulan, 2 Pelaku Penusukan Warga Lebak Timur Ditangkap

    Surabaya (beritajatim.com) – Buron selama 9 bulan, 2 dari 3 pelaku penusukan warga Lebak Timur, Surabaya pada Desember 2023 lalu ditangkap polisi. Diketahui, Edi Santoso (46) warga Lebak Timur ditusuk oleh temannya sendiri saat sedang berada di rumah pada Rabu (20/12/2023) kemarin.

    Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Iptu Aman Hasta mengatakan 2 pelaku yang diamankan adalah Mujiono dan Arif. Keduanya diamankan di 2 tempat yang berbeda.

    “Kami menemukan informasi bahwa pada Jumat (10/10/2024) kemarin, pelaku Arif ada di sebuah wilayah di Sukolilo,” kata Aman Hasta, Rabu (16/10/2024).

    Anggota yang mendapatkan informasi lantas melakukan tindak lanjut dengan mendatangi lokasi. Dari informasi di lapangan, diketahui Arif bekerja sebagai tukang las.

    “Pelaku Arif ini tukang las, dari situlah kami mencoba menghubungi pelaku seolah pesan pengerjaan tralis pagar.  Nah pada Sabtu pagi (11/10/2024), pelaku terpancing dan bersedia menemui kita untuk membahas tentang jasa las,” tambahnya.

    Arif kemudian diamankan. Ia pun dibawa ke Polsek Tambaksari untuk menjalani pemeriksaan. Sari keterangan Arif, diketahui bawah Mujiono tinggal di Gresik dan kerja di Tanjung Perak.

    “Untuk Mujiono berhasil kita tangkap saat dirinya berada di tempat kerja Sekitaran Tanjung Perak,” tutur Aman.

    Sementara itu, pelaku lain bernama Adji saat ini masih buron. Petugas kepolisian masih terus memeriksa Mujiono dan Arif untuk mendapatkan informasi terkait Adji

    “Kami masih melakukan pengejaran kepada pelaku utamanya. Dari informasi kedua pelaku yang tertangkap bahwa secara rinci tempat tinggal Adji belum diketahui,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Seorang warga Surabaya ditusuk pisau 3 kali di depan anaknya yang masih berumur 10 tahun, Rabu (20/12/2023) kemarin. Dalam kejadian itu, korban Edi Santoso mengalami 3 luka tusuk di perutnya. Beruntung nyawa Edi masih bisa diselamatkan.

    Hari (35) salah satu warga yang ikut menyelamatkan Edi menceritakan, saat itu ia sedang berada di depan rumah menyapu halaman. Saat itu, ia melihat ada 3 orang yang berboncengan mengenakan satu motor Honda Vario. Ia pun sempat didatangi dua pelaku bernama Aji dan Arif dan menanyakan apakah Edi ada dirumah. Sedangkan, satu pelaku lainnya berjaga di sepeda motor dengan kondisi motor masih menyala.

    “Ya saya ga kepikiran apa-apa mas. Saya bilang ada. Terus Aji dan Arif masuk kerumah Edi,” kata Hari saat diwawancarai Beritajatim.com, Minggu (24/12/2023). [ang/suf]

  • Polisi tangkap residivis pencurian motor yang bawa pistol di Jakpus

    Polisi tangkap residivis pencurian motor yang bawa pistol di Jakpus

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menangkap seorang residivis berinisial MW (46) yang melakukan pencurian motor dan sempat menodongkan pistol saat melarikan diri di kawasan Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat.

     

    Menurut Wakil Kepala Satuan (Wakasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Rezeki Revi Respati di Jakarta, Selasa, MW sudah tiga kali keluar-masuk penjara, ditambah satu kali setelah kepergok mau maling motor.

    “Artinya dengan tertangkapnya yang terakhir ini, sudah empat kali, sudah empat kali jadi residivis ini ya,” katanya.

     

    Respati menyebutkan, sekelompok begal yang gagal melakukan pencurian motor di Jakarta Pusat itu terjadi Kamis (10/10) pukul 16.20 WIB di Jalan Pintu Air 2, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat.

     

    Pelaku begal sebanyak empat orang, tiga di antaranya, yaitu ST, S dan MC kini berstatus buron. Sedangkan begal yang membawa senjata api berinisial MW (46) berhasil diamankan polisi.

     

     

    Selain itu, MW juga berperan sebagai eksekutor, sekaligus melawan kepada petugas atau menyerang petugas dengan mengancam menggunakan senjata api jenis revolver.

     

    Pistol yang digunakan MW didapat dari S yang kini berstatus buron. Pistol itu dibawa untuk melindungi diri saat melakukan pencurian.

     

    “(Pistol) Untuk melindungi dirinya apabila pada saat melakukan pencurian terhadap kendaraan bermotor ada hal-hal yang mungkin mengancam dirinya, dia menggunakan revolver itu,” katanya.

     

    Respati menjelaskan, polisi awalnya curiga dengan sekelompok begal itu lantaran mereka mencoba menyalakan motor dengan kunci T. Melihat kejanggalan tersebut, petugas 
    Kepolisian menghampiri mereka.

     

    “Kemudian sempat terjatuh, sempat kabur dan yang ketiga kalinya langsung kabur bawa motor. Kemudian di MW ini sempat dikejar, melarikan diri, termasuk pelaku ST dan MR yang juga sebagai DPO,” kata Respati.

    Baca juga: Polsek Senen ungkap pencurian motor gunakan korek api

     

    Lalu, MW yang panik langsung menuju MC yang sudah siap di atas motor. Mereka melarikan diri ke arah Pasar Senen.

     

    “Tertangkapnya di Senen, Jakarta Pusat. Jadi sempat mengacungkan senjatanya ke arah petugas Kepolisian yang mengejar, sempat mengacungkan tapi tidak terjadi letusan,” katanya.

     

    Saat dikejar, tersangka sempat mengancam, mengacungkan (senjata) kepada petugas. Petugas Kepolisian tetap sigap mengejar dan kejar- mengejar seperti di film aksi.

     

    MW tertangkap di jalan layang (flyover) Pasar Senen setelah kejar-kejaran dengan polisi. “Posisi MW ini terjatuh dari motor MC, lalu ditinggalkan,” katanya.

     

    MW sudah menjadi residivis sejak tahun 2016. MW pernah ditahan di Rutan Cipinang dalam perkara curanmor dengan barang bukti yang diamankan polisi sebanyak 20 unit sepeda motor dan ditangani Polda Metro Jaya lalu divonis 2 tahun 5 bulan penjara.

     

     

    Kemudian Juni 2023, MW pernah ditahan di Rutan Pemuda Tangerang dalam perkara pencurian delapan unit sepeda motor yang dicuri selama tiga hari. Kasus ini ditangani Polres Tangerang Kota dan MW divonis 1 tahun penjara.

     

    “Kemudian Juni 2024, baru keluar dari Rutan Pemuda Tangerang,” ungkap Respati.

     

    Polres Metro Jakarta Pusat masih mendalami jaringan penjualan hasil pencurian kendaraan bermotor yang diduga dijual dengan harga murah ke beberapa pihak.

     

    “Kami mendalami jaringan penjualan motor hasil curian yang langsung dijual dengan harga bervariasi,” kata Respati.

     

    Adapun pasal-pasal yang dikenakan terhadap MW (46), yakni Pasal 363 ayat 1 ke-4 KUHP terkait pencurian dengan pemberatan, Pasal 53 ayat 1 KUHP terkait percobaan tindak pidana, dan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 1 Ayat 1 terkait kepemilikan senjata api tanpa izin.

     

    Ancaman hukuman dari pasal-pasal tersebut meliputi hukuman penjara maksimal sembilan tahun untuk pasal pencurian dengan pemberatan. Selain itu hukuman penjara hingga 20 tahun untuk pelanggaran UU Darurat terkait kepemilikan senjata api tanpa izin.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hari pertama Operasi Zebra Jaya, Polisi utamakan edukasi visual

    Hari pertama Operasi Zebra Jaya, Polisi utamakan edukasi visual

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Barat mengutamakan 
    edukasi visual atau edukasi melalui pandangan mata sebagai upaya peningkatan kesadaran dan disiplin berlalulintas di hari pertama Operasi Zebra Jaya 2024 di wilayah tersebut.

    “Hari pertama ini kami fokus pada sosialisasi, dengan menggelar berbagai kegiatan,” kata Kasat Lantas Polres Jakbar, Kompol Ridha Aditya di Jakarta pada Senin.

    Edukasi dilakukan melalui pembentangan spanduk, pembagian pamflet, sosialisasi kepada sopir dan kernet ​​​​​​bus dan juga penayangan videotron di sejumlah titik strategis di wilayah Jakarta Barat.

    Adapun operasi tersebut berlangsung 14-27 Oktober 2024. Beberapa lokasi yang menjadi target sosialisasi di antaranya adalah Traffic Light (TL) Tomang, TL Slipi, TL Grogol, TL Cengkareng, TL Kalideres dan Terminal Bus Grogol.

    “Tujuannya untuk edukasi pengendara agar lebih disiplin dan patuh terhadap aturan lalu lintas,” tutur Ridha.

    Baca juga: Operasi Zebra, Polisi tindak 24 pelanggar di tiga lokasi di Jakpus

    Kepala Urusan Pembinaan Operasi Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Sudarmo menyebutkan bahwa selama pelaksanaan sosialisasi, petugas juga memberikan teguran kepada pengendara yang kedapatan melanggar aturan.

    Beberapa diantaranya seperti tidak menggunakan sabuk pengaman, melawan arus atau menggunakan ponsel saat berkendara.

    “Untuk pelanggaran yang lebih serius, kami akan mengedepankan penindakan berbasis Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE),” kata Sudarmo.

    Sebagai bagian dari Operasi Zebra Jaya 2024, terdapat 14 jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus penindakan, seperti memasang rotator dan sirene bukan peruntukan, penertiban ranmor memakai pelat rahasia atau pelat dinas, pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur.

    Baca juga: Tidak ada lokasi tetap pada Operasi Zebra Jaya 2024

    Kemudian berkendara melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan ponsel saat berkendara, mengemudi tidak menggunakan sabuk keselamatan dan melebihi batas kecepatan.

    Selanjutnya sepeda motor berboncengan lebih dari satu, kendaraan roda empat atau lebih tidak layak jalan dan kendaraan roda empat atau lebih tidak dilengkapi perlengkapan standar.

    Selain itu kendaraan roda dua atau roda empat tidak dilengkapi STNK, melanggar marka jalan atau bahu jalan dan penyalahgunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) diplomatik.

    “Operasi ini bukan hanya untuk menegakkan hukum, tapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara,” kata Sudarmo.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi tangani kasus penemuan jenazah bayi perempuan di Gatot Subroto

    Polisi tangani kasus penemuan jenazah bayi perempuan di Gatot Subroto

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menangani kasus penemuan jenazah bayi perempuan di Jalan Gatot Subroto, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (12/10) siang pukul 11.30 WIB.

     

    “Telah dilaksanakan pengecekan TKP penemuan mayat di Jalan Gatot Subroto, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan,” kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

     

    Murodih mengatakan, awal mula penemuan, saat itu saksi 1 sedang di kawasan parkiran sekitar pukul 09.00 WIB.

     

    Saat itu, saksi 1 melihat sebuah tas berwarna abu-abu yang di dalamnya terlihat sebuah bungkusan.

     

    Selain itu, saksi 2 melihat seorang laki-laki dan perempuan menggunakan sepeda motor meletakkan bungkusan berwarna abu abu di tempat kejadian perkara (TKP).

     

    Kesaksian itu dialaminya pada Jumat (11/10) pukul 22.00 WIB. “Kemudian, saksi melapor kepada petugas polisi lalu lintas,” ujarnya.

     

    Menerima laporan tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi, meminta keterangan para saksi, membuat visum mayat ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan menghubungi tim identifikasi Polres.

     

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kriminal kemarin, patroli motor tak ber-STNK hingga aksi di Pademangan

    Kriminal kemarin, patroli motor tak ber-STNK hingga aksi di Pademangan

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjadi pada hari Minggu (13/10), mulai dari patroli motor tak membawa STNK hingga aksi kriminal di Pademangan.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

     

    1. Polisi sita 32 motor tak ber-STNK dan berpelat nomor di Monas-Thamrin

     

    Kepolisian menyita 32 unit sepeda motor karena tidak dilengkapi surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan pelat nomor saat melakukan patroli malam di sepanjang Jalan MH Thamrin Bundaran HI hingga Monas Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

     

    “Hasil Patroli gabungan mengamankan sebanyak 32 unit sepeda motor yang kini berada di Polsek Metro Menteng karena tidak dilengkapi STNK atau pelat nomer kendaraan di sepanjang Jalan M.H. Thamrin Bundaran HI sampai Monas Jalan Merdeka Barat,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

     

     

    2. Polisi tingkatkan patroli tekan aksi kriminal di Pademangan

     

    Kepolisian Sektor (Polsek) Pademangan Polres Metro Jakarta Utara meningkatkan patroli sebagai upaya menekan aksi kriminal di daerah setempat.

    “Ini sebagai upaya kami dalam mencegah terjadinya aksi kriminal seperti pencurian sepeda motor, pencurian rumah, dan aksi kriminal lainnya,” kata Kapolsek Pademangan, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi di Jakarta, Minggu.

     

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi tingkatkan patroli tekan aksi kriminal di Pademangan

    Polisi tingkatkan patroli tekan aksi kriminal di Pademangan

    Kami juga berupaya meminimalkan kejadian tawuran dengan memberikan sosialisasi kepada orang tua, guru dan siswa dengan mendatangi sekolah yang ada di PademanganJakarta (ANTARA) – Kepolisian Sektor (Polsek) Pademangan Polres Metro Jakarta Utara meningkatkan patroli  sebagai upaya menekan aksi kriminal di daerah setempat.

    “Ini sebagai upaya kami dalam mencegah terjadinya aksi kriminal seperti pencurian sepeda motor, pencurian rumah, dan aksi kriminal lainnya,” kata Kapolsek Pademangan, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi di Jakarta, Minggu.

    Baca juga: Polisi dalami kasus bayi meninggal yang diduga akibat upaya aborsi

    Ia mengatakan peningkatan patroli ini bertujuan mendekatkan Kepolisian dengan masyarakat dan mendengarkan informasi yang ada di tengah masyarakat.

    Menurut dia dalam menciptakan situasi keamanan ketertiban masyarakat harus dilakukan dengan bersama masyarakat.

    Baca juga: Polsek Pademangan jaring 40 orang dalam operasi pemberantasan preman

    Ia mengatakan pelibatan masyarakat sebagai perpolisian masyarakat (polmas) sudah dilakukan di Polsek Pademangan dan sejauh ini sinergisitas yang dilakukan dapat berjalan dengan baik.

    “Kami melibatkan masyarakat yang tergabung dalam Pokdar Kamtibmas, FKDM,LMK dan komunitas lainnya dalam melakukan patroli bersama,” kata dia.

    Ia mengatakan potensi gangguan kamtibmas di wilayah Pademangan selalu ada sehingga upaya pencegahan harus dilakukan secara berkelanjutan agar situasi berjalan aman dan kondusif.

    Baca juga: Polsek Pademangan dorong pelibatan masyarakat tingkatkan keamanan

    “Kami juga berupaya meminimalkan kejadian tawuran dengan memberikan sosialisasi kepada orang tua, guru dan siswa dengan mendatangi sekolah yang ada di Pademangan,” kata dia.

    Pihaknya juga telah memetakan titik rawan terjadi aksi tawuran dan tindak kejahatan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.

    “Kami mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam membangun situasi kamtibmas yang aman dan lancar. Jika ada informasi gangguan atau dugaan aksi dapat menghubungi pihak Kepolisian melalui Bhabinkamtibmas atau petugas Polsek Pademangan untuk ditindaklanjuti,” kata dia.

     

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Atlet Kickboxing Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Remuk Kena Hajar Warga Surabaya

    Atlet Kickboxing Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Remuk Kena Hajar Warga Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Aksi begal payudara kembali terjadi di kota Surabaya, Sabtu (13/10/2024). Terbaru, warga Bubutan berinisial YH (20) remuk dihajar oleh warga setelah korban melakukan perlawanan.

    Kapolsek Tandes Kompol Budi Waluyo mengatakan aksi begal payudara itu terjadi di Jalan Banjarsugihan pada dini hari. Saat itu kedua korban yang merupakan atlet Kickboxing baru saja selesai latihan. “Korban berboncengan mengendarai motor. Keduanya baru saja pulang latihan,” kata Budi Waluyo, Minggu (13/10/2024).

    Pelaku awalnya memepet korban dan berusaha meraih payudara korban. Namun, sempat ditangkis. Bukannya menyerah, pelaku malah kembali mengejar dan memepet korban kembali sambil berusaha meraih payudara korban.

    Setelah berhasil melakukan aksinya, korban yang menyetir sepeda motor langsung mengejar dan meneriaki pelaku. Aksi kejar-kejaran terjadi sampai di Jalan Bibis. Pelaku berhasil dilumpuhkan dan dihajar massa. “Pelaku mengalami luka dan saat ini masih dirawat di RS Bhakti Dharmahusada,” tutur Budi Waluyo.

    Kini, kasus ini sudah ditangani Polsek Tandes. Polisi masih menunggu korban membaik dan akan menjalani proses hukum di Polsek Tandes. (ang/kun)