Transportasi: sepeda

  • Tabrak 2 Warga Hingga Tewas, Sopir Bus Bagong di Tulungagung Terancam 12 Tahun Penjara

    Tabrak 2 Warga Hingga Tewas, Sopir Bus Bagong di Tulungagung Terancam 12 Tahun Penjara

    Tulungagung (beritajatim.com) – MYA (28) sopir bus Bagong ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan maut. Warga Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri ini menabrak korban Zamrozi (34) dan Arik Ermawati (40) warga Desa Batokan, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung. Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Kapolres Tulungagung, AKBP M Taat Resdi mengatakan, peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Selasa (1/10/2024) lalu. Kecelakaan itu bermula saat bus Bagong yang dikendarai tersangka melaju dari arah Kediri ke Tulungagung.

    Bus Bagong menyalip empat kedaraan melewati marka tak terputus. “Saat bus menyalip ada sebuah kendaraan motor yang dikendarai oleh Zamroji (34) dan Arik Ermawati (40),” ujarnya, Selasan (5/11/2024).

    Bus Bagong yang dikendarai tersangka akhirnya menabrak sepeda motor milik korban. Akibatnya korban Zamroji meninggal dunia. Sedangkan korban Arik Ermawati terpental jauh dan baru ditemukan meninggal dunia keesokan harinya.

    Tersangka gagal dilakukan restorative justice (RJ). Pasalnya pihak keluarga korban menolak damai dengan tersangka. “Namun kesempatan RJ antara keluarga korban dan tersangka tidak ada kesepakatan damai, dan proses penyidikan kami lanjutkan,” paparnya.

    Taat menambahkan, saat ini berkas perkara sudah dinyatakan lengkap oleh Kejari Tulungagung. Rencananya Polres Tulungagung akan menyerahkan berkas, barang bukti dan tersangka ke Kejari Tulungagung besok.

    Atas perbuatannya, tersangka diancam dengan Pasal 310 ayat 4 dan Pasal 311 ayat 5 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009, tentang lalu lintas angkutan jalan.

    Dengan ancaman maksimal penjara selama 12 tahun. “Berkas perkara sudah dinyatakan lengkap, kami akan segera limpahkan berkas, BB dan tersangka kepada Kejari Tulungagung,” tuturnya.

    Sementara itu, tersangka MYAS mengaku sebelum kecelakaan terjadi, kondisi bus tengah melaju kencang saat menyalip. Sedangkan pengendara motor juga melaju kencang. “Ketika menyalip saya melihat kaca spion kiri, dan kaget ternyata ada motor di jalur kanan, sehingga saya tidak sempat mengerem,” pungkasnya. [nm/kun]

  • Mengenal Baut Titanium yang Jadi Tren Modifikasi Anak Motor

    Mengenal Baut Titanium yang Jadi Tren Modifikasi Anak Motor

    Jakarta

    Modifikasi motor tak melulu soal mesin saja, tapi juga dari segi penampilannya. Agar motor kesayangan semakin keren, banyak pemilik motor yang mulai menggunakan baut titanium.

    Tren modifikasi ini dapat mengubah penampilan motor jadi terlihat lebih ngejreng. Sebab, baut titanium yang berwarna-warni menambah kesan sporty sekaligus makin gagah saat mengendarai motor.

    Apalagi jika motor kamu mengusung warna-warna yang cerah, misalnya ungu atau hijau tosca. Penggunaan baut titanium bisa disesuaikan dengan warna dasar motor detikers, sehingga makin terlihat kece.

    Lantas, berapa harga baut titanium untuk sepeda motor? Lalu bagaimana cara membedakan baut titanium asli dan palsu? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

    Harga Baut Titanium Motor

    Saat ini, kamu bisa membeli baut titanium secara langsung di toko atau lewat online di berbagai marketplace. Untuk harganya sendiri cukup beragam, tergantung dari ukuran dan mereknya.

    Dari pantauan detikOto di berbagai marketplace, harga baut titanium dibanderol mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 80 ribu per 1 buah baut. Pada umumnya, baut titanium yang dijual di Tanah Air diimpor dari Thailand dan telah disesuaikan dengan standar ukuran baut motor.

    Selain itu, ada juga beberapa toko yang menjual baut titanium dalam satu paket. Misalnya, satu set baut titanium untuk bagian CVT dijual mulai dari Rp 4 jutaan.

    Namun, harga tersebut bisa berbeda tergantung dari jenis motor dan ukuran bautnya. Jadi, kamu bisa menyesuaikan dengan keinginan serta budget yang tersedia.

    Perbedaan Baut Titanium Asli dan Palsu

    Jika detikers ingin membeli baut titanium untuk modifikasi sepeda motor, sebaiknya perlu hati-hati. Sebab, masih ada sejumlah oknum yang mengaku menjual baut titanium asli, padahal kenyataannya palsu.

    Mengutip laman Layz Motor, baut titanium yang terbuat dari kualitas terbaik memiliki bobot yang lebih ringan daripada baut standard. Selain itu, baut titanium menggunakan finishing anodize, yakni direndam dalam larutan kimia dan listrik.

    Nah, salah satu cara membedakan baut titanium asli dan palsu bisa dirasakan dari bobotnya. Meski baut titanium terasa ringan saat dipegang, akan tetapi lebih kokoh karena terbuat dari titanium asli.

    Oleh karena itu, jika tertarik ingin membeli baut titanium asli sebaiknya datang langsung ke toko aksesoris motor terpercaya di kotamu. Jika memang ingin membelinya secara online, pastikan pilih toko yang memiliki reputasi dan ulasan baik dari para pembeli.

    Demikian pembahasan mengenai baut titanium motor dan bedanya dengan yang asli dan palsu. Jadi, tertarik untuk memodifikasi motor kesayanganmu dengan baut titanium?

    (ilf/fds)

  • 5 Sepeda Motor Hilang di Taman Cadika, Pemko Medan Minta Warga Tidak Parkir Sembarangan

    5 Sepeda Motor Hilang di Taman Cadika, Pemko Medan Minta Warga Tidak Parkir Sembarangan

    Liputan6.com, Medan Peristiwa hilangnya 5 unit sepeda motor di Taman Cadika, Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, viral di media sosial pada Senin (14/11/2024).

    Dipantau Liputan6.com, salah satu akun Instagram, yaitu @ceritamedancom, memposting kabar tersebut. Bahkan, terdengar suara seorang perempuan sedang menceritakan kronologi kejadian.

    “Hati-hati kelen weee, main-main di Taman Cadika, ini ya kereta (sepeda motor) kakakku hilang. Enggak ada tanggungjawabnya,” ucap seorang perempuan dalam video tersebut.

    “Tukang parkir tidak bertanggung jawab, ini Taman Cadika hilang kereta (sepeda motor) Beat dan Vario (jenis sepeda motor) satu hari dua. Hati-hati kelen yang main ke sini,” ucapnya lagi.

    Sementara, di keterangan video tertulis dalam akun Instagram @ceritamedancom, “Kereta (sepeda motor) hilang di Taman Cadika. Viral postingan di media sosial, terkait sepeda motor hilang, Minggu ( 3/11/20224), sore. Menurut, video milik Efrida Sari Barus, kereta (sepeda motor) abangnya hilang. Dan mengatakan agar berhati-hati, main-main di Taman Cadika.”

    Terkait kejadian tersebut, di dalam video itu juga tampak masyarakat mengerubungi area lokasi parkir, tempat hilangnya sepeda motor.

    Bahkan, sempat terlihat seorang laki-laki diduga pemilik sepeda motor yang hilang adu mulut dengan juru parkir di sana (jukir).

     

  • 10
                    
                        Jalan Dharmawangsa Raya Tergenang 30 Sentimeter, Lalu Lintas Macet
                        Megapolitan

    10 Jalan Dharmawangsa Raya Tergenang 30 Sentimeter, Lalu Lintas Macet Megapolitan

    Jalan Dharmawangsa Raya Tergenang 30 Sentimeter, Lalu Lintas Macet
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Genangan setinggi kira-kira 30 sentimeter melanda Jalan Dharmawangsa Raya hingga Taman Gajah, Selasa (5/11/2024), menyebabkan penutupan akses menuju Polres Jakarta Selatan.
    Jalan Brawijaya IC juga turut terendam
    banjir
    setinggi sekitar 25 sentimeter, memaksa kendaraan yang sudah berada di jalan tersebut untuk berhenti dan tidak bisa berbalik arah menuju Jalan Wijaya II.
    Sebanyak 20 kendaraan dilaporkan terhenti akibat ketinggian muka air.
    “Banjirnya selutut.
    Ngeri
    kalau lewat,” ujar seorang pegawai Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) kepada seorang pengendara mobil yang menunggu selama sekitar lima menit di Jalan Brawijaya.
    Beberapa sepeda motor masih dapat menyelip di antara mobil untuk berbalik arah menuju Jalan Wijaya II. Namun, beberapa kendaraan lain nekat menerobos banjir dan melintasi Taman Gajah menuju Jalan Dharmawangsa VI.
    Petugas PPSU yang membantu polisi mengatur lalu lintas menyebut banjir mulai terjadi sekitar 30 menit sebelum laporan tersebut.
    Akibat penutupan jalan, penumpukan kendaraan terlihat di persimpangan Jalan Brawijaya dan Jalan Dharmawangsa, memicu kemacetan.
    Sejak hujan turun sekitar pukul 16.18 WIB, hingga kini genangan air belum surut. Sedangkan pengendara tetap menunggu dengan sabar, berharap banjir mereda.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mobil Hybrid Banyak Dilirik Masyarakat Indonesia, Ini Sebabnya

    Mobil Hybrid Banyak Dilirik Masyarakat Indonesia, Ini Sebabnya

    Jakarta

    Transisi energi sektor transportasi sedang berlangsung di Indonesia. Khususnya di segmen mobil pribadi, masyarakat mulai beralih ke teknologi yang lebih ramah lingkungan. Dari ragam kendaraan ramah lingkungan yang ditawarkan, mobil hybrid masih jadi yang terlaris ketimbang mobil listrik.

    Padahal, pemerintah memberikan karpet merah kepada electric vehicles (EV) supaya pertumbuhannya lebih pesat. Guyuran insentif dari mulai penghapusan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), pembebasan bea balik nama kendaraan (BBN) hingga tarif satu persen pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi keistimewaan mobil listrik.

    Tak cuma itu, industri baterai dan mobil EV diberi keringanan insentif. Selain mengurangi ketergantungan impor bahan bakar minyak, langkah Ini dikejar demi target ambisius Net Zero Emission (NZE) 2060.

    Realitanya belum banyak orang Indonesia yang langsung loncat ke EV. Ada beberapa faktor yang bikin mobil listrik belum diminati. Selain harga jual, infrastruktur pengisian ulang masih jarang, terutama di daerah-daerah non perkotaan.

    Dari target yang sudah dicanangkan. Transisi industri otomotif dari mobil konvensional langsung ke mobil listrik disebut masih menantang.

    Secara spesifik soal target kuantitatif roadmap kendaraan listrik berbasis baterai sudah dimuat dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 28 Tahun 2023 yang membahas Spesifikasi, Peta Jalan Pengembangan, dan Ketentuan Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

    Dalam beleid tersebut produksi mobil listrik ditargetkan bisa tembus 400 ribu unit dan sepeda motor listrik 6 juta unit pada 2025. Produksinya meningkat pada tahun 2030, diharapkan bisa mencapai 600 ribu unit mobil listrik dan sembilan juta unit sepeda motor listrik. Tahun 2035, Indonesia diproyeksikan sudah memproduksi satu juta unit mobil listrik dan 12 juta unit sepeda motor listrik.

    Di sisi lain, hukum ekonomi berupa permintaan dan penawaran tidak bisa dikesampingkan. Mobil listrik hanya satu dari berbagai inovasi teknologi energi terbarukan.

    “Kita lihat masyarakat masih lebih membeli hybrid karena tadi mungkin ada beberapa faktor seperti daya tempuh, ketersediaan charging, atau mungkin mereka belum biasa memelihara kendaraan listrik, tapi (merawat) hybrid kan seperti mobil biasa saja,” kata Dr. Alloysius Joko Purwanto, Energy Economist dari Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) saat berbincang bersama detikOto di Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2024).

    Mari kita bandingkan data penjualan mobil hybrid vs mobil listrik dari wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia.

    Secara penjualan, mobil jenis hybrid masih mendominasi. Jumlahnya naik signifikan dari tahun ke tahun. Misalnya pada tahun 2020, penjualan mobil hybrid hanya menyentuh 1.191 unit. Selanjutnya pada tahun 2021 meningkat menjadi 2.472 unit. Tahun 2022, peningkatannya lebih signifikan lagi mencapai 10.344 unit.

    Kemudian pada tahun 2023, mobil hybrid kian diminati. Otomatis pangsa pasarnya juga meningkat. Tercatat sepanjang tahun 2023, distribusi mobil hybrid secara wholesales mencapai 54.179 unit.

    Di sisi lain permintaan mobil listrik juga meningkat cukup tajam. Terlihat tren mobil listrik di Indonesia mulai terlihat pada tahun 2020. Pada tahun tersebut, ada 125 unit mobil listrik berbasis baterai yang terdistribusi.

    Tahun 2021, jumlahnya meningkat meski tak sebanyak mobil hybrid. Distribusi mobil listrik pada tahun 2021 mencapai 687 unit. Peningkatan signifikan baru terjadi pada tahun 2022. Peningkatannya lebih dari 10 kali lipat mencapai 10.327 unit. Tahun 2023, distribusi mobil listrik naik lagi tercatat sebanyak 17.051 unit.

    Kontribusi kendaraan elektrifikasi terhadap keseluruhan penjualan mobil di Indonesia memang belum besar namun terus meningkat. Untuk periode year to date Juni 2024, 9,3 persen mobil yang dijual di Indonesia merupakan kendaraan elektrifikasi. Sedangkan 90,7 persen sisanya adalah mobil bensin.

    Hybrid bisa jadi opsi tapi jangan terlena

    Mobil hybrid terbukti bisa menyedot perhatian masyarakat Indonesia. Tapi pakar mewanti-wanti jangan terlena lama-lama demi mengejar target NZE 2060.

    Mobil hybrid itu bisa memangkas penggunaan konsumsi BBM. Emisi yang dikeluarkan juga lebih ramah lingkungan.

    “Hybrid electric vehicles lebih optimum dari carbon dioxide yang dikeluarkan dan juga konsumsi bahan bakar. Jadi nilai ekonomisnya terbentuk,” kata Guru Besar Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Deendarlianto dalam kesempatan yang sama.

    “Saran saya jangan sampai kita tidak punya target kapan berhentinya, kapan kita switch-nya. Karena jangan sampai transisi terus, akhirnya tidak pernah berubah,” jelas dia.

    Kenapa emisi hybrid bisa lebih baik dari mobil listrik untuk saat ini?

    Keunggulan mobil listrik bisa buat udara perkotaan yang bersih dari emisi gas buang. Namun sumber pembangkit listrik Indonesia mayoritas masih mengandalkan batubara.

    Imbas dari pembangkit yang belum ramah lingkungan, manfaat dari mobil listrik tidak akan memiliki efek penurunan emisi yang signifikan.

    “Kalau dari studi kami sendiri, pertama kami melihat HEV ini punya potensi yang besar untuk mengurangi gas rumah kaca dan konsumsi. Kalau bauran pembangkit listrik kita seperti saat ini (60 persen masih batubara). HEV ini lebih bersih dibandingkan listrik yang full (battery). Itu lebih bersih,” jelas Joko.

    “Karena istilahnya emisi yang dikeluarkan oleh kendaraan listrik itu terutama di pembangkit begitu besar.”

    “HEV konsumsi bahan bakar lebih efisien dibandingkan ICE. Itu potensinya besar untuk mengurangi GRK (Gas Rumah Kaca) dan konsumsi energi. Kalau kita 2040 sampai 2060 bauran kita (masih) 60 persen batubara, EBT kita masih di bawah 20 persen. Mendingan HEV saja daripada BEV. Hybrid saja daripada mobil listrik yang full EV,” kata Joko.

    Joko menambahkan ekonomi Indonesia masih tergantung dengan pembangkit batubara karena harganya paling termurah.

    “Masih menempatkan prioritaskan ekonomi di atas tujuan iklim,” kata Joko.

    “Masih kurang mengubah tantangan itu menjadi peluang. Dampaknya apa. Salah satunya adalah penetrasi mobil listrik jadi kurang efisien dalam mengurangi gas emisi rumah kaca,” jelasnya lagi.

    (riar/dry)

  • Pencurian Motor Pengunjung Taman Cadika Medan, 4 Juru Parkir Diperiksa
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        5 November 2024

    Pencurian Motor Pengunjung Taman Cadika Medan, 4 Juru Parkir Diperiksa Medan 5 November 2024

    Pencurian Motor Pengunjung Taman Cadika Medan, 4 Juru Parkir Diperiksa
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Polisi masih menyelidiki pencurian sejumlah sepeda motor pengunjung di
    Taman Cadika
    , Jalan Karya Wisata, Kecamatan
    Medan
    Johor, Kota Medan.
    Kepala Unit Reskrim Polsek Delitua, AKP Maruli Tua Siregar mengungkapkan, sejauh ini pihaknya mencatat ada empat pengunjung yang kehilangan sepeda motor di Taman Cadika.
    “Setahu kita, hanya ada empat korban. Jadi, tiga korban sudah membuat laporan. Sementara satu korban sedang melengkapi berkas bukti kepemilikan sepeda motor untuk membuat laporan,” kata Maruli kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Selasa (5/11/2024).
    Maruli menjelaskan, dua dari tiga pelapor tersebut meletakkan sepeda motor mereka bukan di parkiran resmi yang disediakan di Taman Cadika.
    Oleh karena itu, ia mengimbau agar pengunjung Taman Cadika memarkir kendaraan mereka di tempat yang telah disediakan.
    “Untuk saksi, sudah ada empat tukang parkir yang diperiksa. Sedangkan untuk CCTV, di Taman Cadika itu tidak ada. Makanya, nanti akan coba ditelusuri dari CCTV di jalan besar. Untuk lebih lanjut nanti disampaikan,” ucap Maruli.
    Sebelumnya diberitakan, lima sepeda motor milik pengunjung Taman Cadika dicuri. Video kejadian tersebut viral di media sosial.
    Nia Henna, salah satu warga yang mengunggah video itu mengatakan, pencurian terjadi pada Minggu (3/11/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Salah satu korban adalah abangnya.
    “Abang kami main ke Cadika. Setelah main, mau pulang, sepeda motor tidak ada di parkiran,” kata Nia kepada Kompas.com saat dihubungi, Senin (4/11/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ngaku Ngamuk karena Diadang, Cabup Indramayu Nina Agustina Singgung Lucky Hakim: Jangan Provokasi

    Ngaku Ngamuk karena Diadang, Cabup Indramayu Nina Agustina Singgung Lucky Hakim: Jangan Provokasi

    GELORA.CO  – Calon Bupati Indramayu, Jawa Barat, nomor urut tiga, Nina Agustina, menjelaskan alasannya mengamuk di Desa Tegaltaman, Kecamatan Sukra, seperti yang terlihat dalam video viral baru-baru ini.

    Putri mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da’i Bachtiar itu, mengaku dirinya kesal lantaran sudah empat kali diadang saat hendak melakukan kampanye ke beberapa tempat.

    Hingga akhirnya, Nina terprovokasi dan mengamuk di Desa Tegaltaman, Jumat (1/11/2024).

    Tak hanya mengadang, Nina mengaku mendapati sejumlah warga mengacungkan dua jari saat ia kampanye di Kecamatan Sukra.

    Diduga, dua jari itu sebagai isyarat dukungan terhadap lawan politiknya, Lucky Hakim, yang merupakan Cabup Indramayu nomor urut dua.

    Nina juga membeberkan, saat dirinya kampanye di Desa Tegaltaman, ia melihat orang-orang mengendarai motor berjajar mengenakan seragam pasangan calon (paslon) nomor urut dua.

    Padahal, saat itu, kata Nina, Lucky dan pasangannya sedang tidak berkampanye di wilayah tersebut. 

    “Saya tidak mau kalau di situ terjadi apa-apa, saya tidak mau masyarakat diajak atau terprovokasi dan yang paling mengerikan buat saya adalah jika mereka (warga) dua, dua (menunjukkan dua jari) menabrakkan diri ke mobil saya.”

    “Saya bisa didiskualifikasi dan saya bisa diperiksa,” jelas Nina dalam konferensi pers yang diterima TribunJabar.id, Minggu (3/11/2024).

    Terkait hal itu, Nina pun mengajak khususnya Lucky Hakim, agar menyelesaikan secara baik-baik apabila memiliki masalah pribadi dengannya.

    Nina mengaku, ia sudah mengajak Lucky untuk membangun kolaborasi yang baik saat mereka sama-sama menduduki kursi kepemimpinan Indramayu di periode sebelumnya.

    Tetapi, saat itu, Lucky memilih mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu.

    “Jika Anda (Lucky Hakim) punya masalah pribadi, ayo sama-sama selesaikan dan bertemu dengan saya.”

    “Jangan menghancurkan Indramayu yang sedang membangun dan jangan memprovokasi masyarakat Indramayu, tidak perlu menjelekkan saya,” kata Nina.

    Lebih lanjut, Nina meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Indramayu untuk menyelidiki insiden pengadangan terhadap dirinya.

    Ia juga menegaskan kepada semua pihak untuk bersaing secara sehat dalam Pilkada 2024 ini.

    “Yuk, kita semuanya mempunyai hati yang legawa, mempunyai hati yang baik.”

    “Kalau memang ini adalah pertempuran, maka bertempurlah dengan cara yang baik. Kasihan masyarakat,” tegasnya.

    Reaksi Lucky Hakim

    Terpisah, Lucky Hakim memberikan tanggapan mengenai namanya yang disebut-sebut Nina Agustina, setelah video Bupati Indramayu itu mengamuk viral di media sosial.

    Lucky mengaku, ia akan berkonsultasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menentukan langkah selanjutnya.

    Kendati demikian, ia memastikan, pihaknya mengedepankan asas kekeluargaan dalam kejadian ini.

    “Tentu kami akan mengedepankan kekeluargaan,” kata Lucky, Minggu.

    Meski begitu, Lucky menyayangkan pernyataan Nina mengenai ketegangan yang terjadi di Desa Tegaltaman, Kecamatan Sukra.

    Sebab, menurut Lucky, pernyataan Nina seolah membuat pendukungnya tampak seperti geng preman.

    “Ini seolah-olah membuat gengnya Lucky Hakim adalah geng preman,” ujar dia.

    Lebih lanjut, Lucky juga bicara soal adanya warga Desa Tegaltaman yang mengacungkan dua jari saat Nina berkampanye di wilayah tersebut.

    Ia mengungkapkan, pendukungnya merupakan orang-orang kecil yang berasal dari golongan ibu-ibu hingga petani.

    Lucky pun menilai, aksi mengacungkan dua jari itu merupakan keinginan warga sebenarnya untuk ganti bupati.

    Karena itu, ia mengaku heran, mengapa Nina mempermasalahkan hal tersebut.

    “Apakah salah kalau ada orang pingin begini (menunjukkan dua jari)? Salahnya di mana?”

    “Kecuali dia melakukan tindakan yang tidak sopan dalam asas etika, misalnya seperti menunjukkan di depan mukanya,” beber Lucky.

    Ia pun menegaskan, bukan dirinya yang menggerakan massa untuk melakukan aksi tersebut.

    “Saya hanya anak tukang bengkel sepeda di Kedokan Bunder, saya tuh cucunya tukang es gosrok, kakak saya juga petani yang masih ngoyos di sawah.”

    “Saya bukan anaknya jenderal, bukan. Saya orang kecil,” pungkas dia.

    Baca juga: Rivalitas Lucky Hakim-Nina Agustina di Pilkada Indramayu 2024, Saling Serang sejak Awal saat Debat

    Video Nina Agustina Ngamuk, Viral

    Diketahui, video Nina Agustina mengamuk sambil meneriakkan nama sang ayah, Da’i Bachtiar, viral di media sosial.

    Dalam video tersebut, tampak Nina marah kepada seorang warga karena merasa terganggu dan diadang oleh warga yang mengacungkan simbol dua jari. 

    “Saya lewat baik-baik, kenapa kamu mencegat saya? Tadi semuanya mengacungkan jari angka dua, untuk apa?” kata Nina kepada warga dengan nada emosi.

    Suasana semakin memanas ketika pengawal Nina mengelilingi salah satu warga hingga nyaris memicu bentrokan fisik. 

    Nina kemudian menegaskan, jika ada yang merasa keberatan terhadap kepemimpinannya, ia akan bertanggung jawab.

    Ia juga mengancam akan melaporkan kejadian itu pada Kapolres Indramayu dengan menyebut dirinya diadang pendukung Lucky Hakim.

    Pada potongan video lainnya, terlihat rombongan SUV Nina disambut beberapa warga yang mengacungkan simbol dua jari, yang diduga sebagai pendukung lawan politik.

    Merasa mendapat perlakuan tak menyenangkan, Nina mengatakan akan membawa masalah ini ke jalur hukum.

    Nina juga meminta warga tersebut untuk menunjukkan KTP mereka, sambil menegaskan dirinya adalah anak Da’i Bachtiar. 

    “Saya anak Da’i Bachtiar,” ujar Nina dengan suara tinggi.

    Adegan saat Nina memarahi warga dan teriak dengan menyebutkan nama orang tuanya tersebut lantas menjadi sorotan

  • Terlilit Utang, Pria Asal Semarang Jadi Pelaku Begal di Gunungkidul

    Terlilit Utang, Pria Asal Semarang Jadi Pelaku Begal di Gunungkidul

    Liputan6.com, Gunungkidul – Viral di media sosial, seorang driver online berinisial S warga Nglipar, Gunungkidul, Yogyakarta jadi korban begal di area balai Kalurahan Ngunut Playen pada Minggu (03/11/24) malam sekira pukul 19:30 WIB. Korban pun menyelamatkan diri usai terkena senajata tajam di bagian leher.

    Kapolsek Playen, AKP Sigit Tedja membenarkan kejadian tersebut dan mendatangi lokasi. Tak hanya ke lokasi, Sigit beserta jajaran mendatangi korban untuk dimintai keterangan. “Kami mendapat laporan kita bagi dua, yang satu ke lokasi yang satu ke RS menemui korban,” kata Sigit.

    Usai mendapat keterangan, pihaknya bergegas melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gunungkidul. Satreskrim Polres Gunungkidulpun langsung melakukan koordinasi dengan jajaran di perbatasan. Lebih lanjut, Sigit menyebut bahwa polisi sudah mengantongi identitas kendaraan yang dibawa pelaku. Hingga sekira pukul 03:00 WIB pelaku berhasil diamankan di Kartusuro, Jawa Tengah.

    Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini menyampaikan bahwa kurang dari 24 jam pelaku sudah diamankan di Mapolres Gunungkidul. Pemeriksaan masih terus dilakukan untuk pengembangan. “Kami terus lakukan pemeriksaan untuk mendalami kasus tersebut, dan mengarah pada pencurian dengan kekerasan,” kata Ary di Mapolres Gunungkidul, Senin (04/11/24).

    Ary menuturkan bahwa dari keterangan pelaku, pencurian dengan kekerasan dilakuakan karena pelaku memiliki hutang kepada seseorang yang sudah jatuh tempo. Di mana, pelaku menggadaikan sepeda motor milik kekasihnya meski pelaku sidah memiliki istri.

    Lebih lanjut, diketahui pelaku berinisial OSF (30) warga Kota semarang dan sering datang ke Gunungkidul sesekali untuk mengunjungi kekasihnya tersebut. Namun, pada minggu kemaren, pelaku datang karena didesak melunasi utang. “Jadi pelaku ini punya istri dan juga memiliki pacar orang Gunungkidul. Karena kalah judi online, motor pacarnya digadai dan sudah jatuh tempo,” jelas Ary.

    Ditanya soal bagaimana pelaku melakukan aksinya, Ary mengatakan bahwa awalnya pelaku memesan taksi online roda empat untuk diantarkan ke area Balai Kalurahan Ngunut Playen. Usai mendapatkan kendaraan melalui aplikasi, sopir beserta pelaku menuju ke lokasi. Sesampai di lokasi, pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam berupa cutter yang ia beli di area Wonosari dan menyayat leher pengemudi ojol. Namun korban yang melawan keluar dari mobil dan meminta tolong warga. “Pelaku menyayat leher korban, korban melawan dan dapat keluar mobil dan berlari mencari warga di area tersebut. Itu terlihat di CCTV yang sekarang jadi barang bukti,” kata dia.

    Usai melakukan aksinya, pelaku kemudian mengambil kendaraan mobil jenis ToyotaAvanza ke arah timur atau menuju ke kota Yogyakarta. Sementara korban dirawat di rumah sakit di area Playen. Jajaran Sat Reskrim Polres Gunungkidul yang mengumpulkan bukti dan keterangan berkoordinasi dengan jajaran diwilayah hingga mengetahui keberadaan mpbil yang dikendarai pelaku.

    Ary menuturkan bahwa pelaku hendak menggadaikan mobil tersebut kepada seseorang di wilayah Kartosuro, Jawa Tengah. Saat menunggu orang yang menggadai, pelaku diamankan polisi dan dibawa ke Mapolres Gunungkidul. “Saat diamankan, pelaku sempat akan melarikan diri dan dilumpuhkan oleh anggota, serta membawa barang bukti mobil, HP milik pelaku, dan lain0lainnya,” jelas Ary.

    Kini pelaku berikut barang bukti diamanakan di Mapolres dan pelaku akan dikenakan pasal 365 dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. “Kami berterimakasih kepada warga atas peran aktifnya dan juga minta maaf atas kejadian tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Gunungkidul,” pungkasnya.

  • Riset UI Sebut Rem ABS pada Motor Cegah Satu dari Empat Kecelakaan

    Riset UI Sebut Rem ABS pada Motor Cegah Satu dari Empat Kecelakaan

    Jakarta

    Riset Universitas Indonesia (UI) menyebutkan fitur rem ABS (anti-lock braking system) bisa mencegah satu dari empat kecelakaan sepeda motor. Penelitian ini menemukan bahwa penyematan fitur ABS berpotensi menurunkan angka kecelakaan hingga 24%.

    Riset ini dilakukan UP2M Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (POLAR UI). Lembaga tersebut mengungkap hasil penelitian, yang menunjukkan dampak signifikan dari fitur ABS terhadap risiko kecelakaan sepeda motor di Indonesia.

    Estimasi penurunan jumlah korban kecelakaan diperoleh lewat proyeksi angka kecelakaan motor di Indonesia. Berdasar data kecelakaan dari Korlantas Polri yang bersumber pada Integrated Road Safety Management System (IRSMS), pada 2023, motor terlibat dalam 115.518 kasus kecelakaan lalu lintas, yang hampir dua kali lipat dibandingkan 71.072 kasus pada 2017.

    “Jika semua motor dilengkapi dengan ABS, sebanyak 8.000 orang per tahun bisa dihindarkan dari kecelakaan lalu lintas,” ujar Ketua Tim Kajian dari POLAR UI Tri Tjahjono dalam keterangan resminya.

    Untuk melakukan proyeksi ini, kajian POLAR UI memanfaatkan data kecelakaan dari IRSMS periode 2016-2022. Tapi lantaran data kecelakaan di Indonesia belum mencakup informasi mengenai jejak pengereman sepeda motor, analisis ini menggunakan metode proyeksi yang berbasis pada data dari Road Accident Sampling System India (RASSI).

    Tjahjono, menjelaskan bahwa India dipilih sebagai acuan karena memiliki karakteristik yang serupa Indonesia dalam beberapa variabel kunci. Faktor-faktor tersebut meliputi kepadatan lalu lintas, jenis infrastruktur jalan, tingkat kesadaran berkendara, dan jumlah kendaraan roda dua. Dengan pendekatan ini, diharap proyeksi dapat memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai potensi pengurangan kecelakaan akibat penggunaan fitur ABS.

    Dalam simulasinya, POLAR UI menyebutkan adanya manfaat yang signifikan dari penggunaan ABS di sepeda motor untuk mengurangi potensi kecelakaan motor dari berbagai jenis kecelakaan seperti tabrakan belakang, menabrak pejalan kaki, menabrak kendaraan dari lalu lintas yang datang, serta kecelakaan saat mendahului. Pada kecelakaan tabrak belakang, penggunaan pengereman ABS diperkirakan mampu mengurangi hingga 38 persen kecelakaan. “Penyematan ABS akan membuat kendaraan mengalami pengereman dengan lebih stabil,” terang Tjahjono.

    “Melalui hasil kajian ini, pemerintah didorong melakukan revisi pada Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan, atau mengusulkan ketentuan spesifik terkait ABS pada peraturan tingkat menteri sebagai langkah awal penerapan teknologi ABS pada motor di Indonesia. Upaya ini diharapkan mendukung penurunan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor,” tulis POLAR UI.

    Kepala Pusat Kebijakan Keselamatan dan Keamanan Transportasi dari Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, Jumardi menyampaikan bahwa PP seharusnya berisi aturan yang bersifat umum, sementara aturan yang bersifat teknis seperti kebijakan penggunaan teknologi pengereman pada sepeda motor diatur dalam Peraturan Menteri.

    “Agar aturan yang sifatnya mendesak (urgent) dapat diatur segera dalam peraturan menteri, tidak perlu menunggu revisi UU atau PP yang membutuhkan waktu lama,” jelas Jumardi.

    Jumardi pun mengusulkan, peraturan teknis yang mengatur tentang sistem pengereman seharusnya tidak hanya mengatur mengenai perlambatan tetapi juga stabilitas saat pengereman.

    Tjahjono menjelaskan saat ini fitur ABS hanya disematkan ke model dengan tingkat kemewahan atau model yang tinggi, kajian ini mendorong bahwa fitur ini juga sebaiknya tersedia pada setiap tipe sepeda motor, terlepas dari tingkat kemewahannya.

    Meski ada kekhawatiran terhadap kenaikan harga motor, pengalaman di India menunjukkan peningkatan harga hanya sekitar 10% atau setara laju inflasi. Dengan PDB per kapita yang dua kali lipat lebih tinggi, Indonesia diyakini mampu menyerap dampak biaya ini tanpa memberatkan konsumen. “Kalau ada kendala pendanaan, negara semestinya mencari bantuan fiskalnya,” kata Tjahjono lagi.

    (lua/rgr)

  • Misteri Maling Sepeda di Surabaya Kebal Dikeroyok Warga, Langsung Tewas saat Cincin Akiknya Dilepas

    Misteri Maling Sepeda di Surabaya Kebal Dikeroyok Warga, Langsung Tewas saat Cincin Akiknya Dilepas

    GELORA.CO  – Aneh bin Ajaib, maling sepeda di Surabaya tewas setelah cincing batu akik di jarinya dilepas.

    Sebelumnya warga sempat kebingungan karena sejumlah bogeman yang diarahkan ke maling tersebut bak kebal, sang maling tak ada reaksi apapun. 

    Warga percaya cincin tersebut memberikan kekuatan gaib kepada maling sepeda tersebut.

    Awalnya maling itu beraksi di sebuah panti asuhan di Surabaya pada Senin (4/11/2024) sekitar pukul 03.30 WIB. 

    Penjahat kelas teri itu mencuri sepeda angin merek ‘Exotic’ milik Fahmi Amrullah (35) pengurus Yayasan Panti Asuhan Maslahatul Ummah, di Jalan Manyar Sabrangan, Surabaya.

    Namun Tuhan berkehendak lain, upayanya mengambil sepeda itu gagal karena kepergok Fahmi.

    Ia mengaku pada dini hari itu, belum sempat tidur karena harus memomong anak keduanya yang masih berusia dua bulan di dalam rumah, berhasil memergoki aksi pria tersebut membawa kabur sepeda anginnya. 

    Sepeda angin curian yang terlanjur di dorong depan pagar besi depan panti asuhan, dijatuhkan, lalu pria itu mengambil langkah seribu alias kabur menghindari kejaran Fahmi.

    Fahmi yang kalap memergoki aksi pencurian sepeda anginnya itu, mengejar si pria sekuat tenaga. 

    Bahkan ia juga sempat menenteng sebuah pedang untuk menakut-nakuti si pria tersebut.

    “Saya lari saya kejar dia ketakutan karena saya bawa pedang sedangkan sepeda milik Saya dilempar di luar,” ujarnya saat ditemui Tribun Jatim Network, pada Senin (4/11/2024). 

    Ditengah upaya pelariannya itu, pria tersebut bahkan masih sempat mencuri sepeda angin milik anak-anak yang teronggok di depan rumah warga. 

    “Nah saat saya kejar itu dia di depan rumah warga itu dia mengambil sepeda onthel lagi sepeda kecil padahal tubuhnya besar nah sepeda ontel itu dipakai sama dia untuk kabur,” katanya. 

    Hingga akhirnya pengejaran itu, berakhir di pagar pintu masuk sisi belakang perumahan Jalan Kertajaya. 

    Apes, pelarian si pria pelaku pencurian sepeda angin itu, juga dipergoki beberapa orang warga yang sedang nongkrong di warkop dekat lokasi. 

    Tak pelak, upaya pelarian si pria berkaus oblong warna biru tua dan bercelana pendek warna cokelat berhasil digagalkan karena disergap oleh warga. 

    Warga yang geram dengan seringnya terjadi aksi pencurian di permukiman tersebut, tak ayal membuat si pria itu menjadi samsak hidup hingga tak sadarkan diri.

    “Kebetulan ada warga masih ngopi di sana, ya ditangkap di sana. Saya sudah jatuh duduk minta minum bu RT sana; saya minta minum haus lari-lari pagi kejar malingnya,” jelasnya. 

    Fahmi mengaku sempat membawa senjata tajam pedang selama mengejar pria tersebut. 

    Namun, pedang itu, cuma diangkat dan sesekali diayunkan untuk menakut-nakuti pria tak dikenal yang sedang dikejarnya. 

    Ia sama sekali tidak menggunakan pedang tersebut untuk melukai pria tersebut sesaat berhasil disergap oleh warga lainnya. 

    “Pedang cuma saya bawa saja. Engga saya pakai menyabet ke pelaku,” terangnya. 

    Pria tersebut bertubuh gempal namun yang membuat Fahmi geleng-geleng kepala, langkah kakinya begitu cepat menghindari kejarannya selama menyusuri beberapa gang permukiman tersebut. 

    Bahkan, yang juga bikin ia tetap tak habis pikir, pria itu tak kunjung tumbang meskipun telah berkali-kali dihajar secara bersamaan oleh warga.

    Namun, saat sebuah cincin akik yang terpasang pada salah satu jemari tangan kirinya dicabut oleh warga. Pria tersebut akhirnya lemas dan tak sadarkan diri. 

    “Kayaknya di tangan kiri, tapi sudah dipukul engga berasa gitu. Lalu akiknya dicabut warga, langsung tumbang. Sempat dilerai RT tadi,” ungkap pria bersarung asal Jombang itu. 

    Fahmi mengaku geram dengan ulah pria yang sempat berusaha mencuri sepeda anginnya itu. 

    Karena, sebulan lalu, tepatnya pada Kamis (3/10/2024), dua sepeda angin miliknya dan empat tabung elpiji berukuran tiga kg atau tabung melon, hilang dicuri. 

    Ia mengaku geram bukan main dengan ulah para pelaku yang menyatroni yayasan panti asuhannya. 

    Pasalnya, sepeda angin yang dicuri itu; Atlantis dan Pheonix, merupakan benda wakaf dari warga atau donatur. 

    Kemudian, empat tabung elpiji tersebut, digunakan sebagai bahan bakar untuk menjalankan usaha kaki lima yang dikelolanya untuk menghidupi yayasan panti asuhannya. 

    “Pagar saya engga dikunci. Astaghfirullah itu sepeda yang hilang dulu wakaf dari anak yang sudah meninggal, dikasih oleh orangtua, anak tunggal kan itu. Saya kan berdosa, titipan kok malah hilang dicuri,” pungkasnya. 

    Sementara itu, Kapolsek Mulyorejo Polrestabes Surabaya Kompol Aspul Bakti mengatakan pria yang dikeroyok oleh warga tersebut berinisial MA (40) warga Sukolilo, Surabaya. 

    Pihaknya tak menampik bahwa pria tersebut sempat menjadi sasaran amuk warga, karena diduga mencuri sepeda angin milik salah satu warga. 

    Kini jenazah sudah dievakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya. Kemudian, proses penyelidikan lanjutan masih sedang dilakukan oleh anggota personelnya. 

    “Kami masih lakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi. Jenazah sudah kami evakuasi ke rumah sakit,” ujar Aspul saat dihubungi awak media, pada Senin (4/11/2024).