Transportasi: sepeda

  • Mahasiswi Unsri Tewas dalam Kecelakaan di Jalan Lintas Palembang-Indralay
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 November 2024

    Mahasiswi Unsri Tewas dalam Kecelakaan di Jalan Lintas Palembang-Indralay Regional 8 November 2024

    Mahasiswi Unsri Tewas dalam Kecelakaan di Jalan Lintas Palembang-Indralaya
    Editor
    OGAN ILIR, KOMPAS.com
    – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas
    Palembang

    Indralaya
    Km 28, Desa Palem Raya, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (7/11/2024).
    Seorang
    mahasiswi
    Universitas Sriwijaya (
    Unsri
    ), Meirin Asti (20), meninggal dunia dalam insiden tersebut.
    Korban merupakan warga Jalan Jaya 7, Korong Lematang, 16 Ulu, Kota Palembang. Sementara itu, rekannya yang juga mahasiswa, Dea Abbelia (21), mengalami luka lecet di tangan kiri dan lutut.
    Dea tercatat tinggal di Jalan Tirta Manik, RT 032 RW 002, Kelurahan Pulokerto, Gandus, Palembang.
    Kasat Lantas Polres Ogan Ilir AKP Windya Feilina, didampingi Kanit Gakkum Bripka Rizka, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
    Sepeda motor Honda Beat merah putih bernomor polisi BG 2153 ACC yang dikendarai Meirin, dengan Dea sebagai penumpang, melaju dari arah Palembang menuju Indralaya.
    “Saat melintas di Km 28, Desa Palem Raya, sisi kiri motor mereka bersenggolan dengan bagian kanan sebuah minibus yang identitasnya belum diketahui,” ujar AKP Windya Feilina.
    Senggolan tersebut mengakibatkan sepeda motor yang dikendarai Meirin dan Dea jatuh ke arah kanan di tengah jalan.
    Saat terjatuh, Meirin terlempar ke bawah bagian kiri truk boks dengan nomor polisi BG 8137 LU yang dikemudikan oleh Dasnal Oktabero. Roda belakang kiri truk yang juga bergerak dari arah Palembang melindas korban.
    Akibat kecelakaan tersebut, Meirin mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dalam perjalanan menuju puskesmas. Sepeda motor korban pun mengalami kerusakan akibat kejadian itu.
    Personel Satlantas Polres Ogan Ilir telah melakukan olah TKP, serta mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti. Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut dan berusaha mencari identitas kendaraan minibus yang bersenggolan dengan motor korban.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Di Mana Satuan Tugas Judi "Online" Era Jokowi? 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 November 2024

    Di Mana Satuan Tugas Judi "Online" Era Jokowi? Megapolitan 8 November 2024

    Di Mana Satuan Tugas Judi “Online” Era Jokowi?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kasus belasan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melindungi ribuan situs judi
    online
    (judol) sedikit demi sedikit mulai terungkap meski identitas para tersangka belum diketahui.
    Dalam perkembangan kasus berstatus penyidikan ini, polisi telah menyita uang tunai senilai Rp 73 miliar lebih dari ke-15 tersangka.
    Uang itu diduga merupakan hasil kejahatan karena melindungi situs judol agar tidak terblokir.
    Bukan hanya uang, 4 unit bangunan, 16 unit mobil, 1 unit sepeda motor, 11 jam tangan mewah, 215,5 logam mulia, dan lain-lain turut disita mengingat polisi juga akan menerapkan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).
    Seiring kepolisian mengumumkan perkembangan kasus, Ketua Indonesia Police Watch Sugeng Teguh Santoso mulai bertanya-tanya di mana peran Satuan Tugas (Satgas) Judi Online era Presiden ke-7 Joko Widodo.
    Dia juga menyoroti pernyataan Budi Arie yang saat itu menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sekaligus Ketua Harian Pencegahan
    Satgas Judi Online
    .
    “Budie Are pernah melansir tentang empat nama bandar judi online yang tidak dipublikasikan. Padahal, sebagai pejabat publik, dia harus menyampaikan itu kepada penegak hukum,” kata Sugeng saat dihubungi
    Kompas.com,
    Kamis (7/11/2024).
    “Dalam kaitannya pemberantasan judi
    online,
    ada Keppres 21 Tahun 2024 tentang Satgas Judi Online yang tidak terdengar kinerjanya dan pertanggungjawaban kinerjanya,” tambah dia.
    Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari Satgas Judi Online terkait proses pengungkapan kasus yang melibatkan
    pegawai Kementerian Komdigi
    .
    Berdasarkan pemberitaan, Jokowi membentuk Satgas Judi Online yang sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21 Tahun 2024 Tentang Satgas Pemberantasan Perjudian Daring (Judi Online) pada 4 Juni 2024.
    Satgas ini dibentuk untuk mendukung percepatan pemberantasan perjudian online secara terpadu yang berkedudukan di bawah Presiden dan bertanggung jawab kepada Kepala Negara.
    Hadi Tjahjanto yang saat itu menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) ditunjuk sebagai Ketua Satgas Judi Online.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Komdigi yang terbit pada Kamis (10/10/2024), pihaknya telah melakukan pemutusan akses judi online sebanyak 3.796.902 atau hampir 3,8 juta konten bermuatan judi online sejak periode 17 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2024.
    Lembaga negara itu juga mengeklaim telah memblokir 31.751 sisipan halaman judi pada situs lembaga pendidikan dan lebih dari 31.812 sisipan halaman judi pada lembaga pemerintahan.
    Bukan hanya itu, Kementerian Komdigi disebut memberantas pengajuan 573 akun e-wallet terkait judol ke bank indonesia dan permohonan pemblokiran lebih dari 7.599 rekening bank terkait judol ke otoritas jasa keuangan (OJK).
    Pengungkapan kasus ini merupakan salah satu Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan jajarannya untuk memberantas judi online (judol).
    Dengan perintah Prabowo itu, Polri bergerak cepat menindaklanjuti apa yang menjadi atensi Kepala Negara.
    “Ini Presiden Prabowo tidak membuat satu Keppres. Tapi, perintah lisan, sudah dijalankan oleh kepolisian, marak semuanya, polisi sudah bekerja,” ucap Sugeng.
    “Artinya pengungkapan judi online adalah
    political will
    dari pemerintah, dalam hal ini presiden,
    political will
    presiden,” tegas Sugeng melanjutkan.
    Lagi-lagi, Sugeng mempertanyakan keberadaan Satgas Judi Online.
    Apakah sejauh ini berjalan optimal dan sesuai dengan koridornya?
    “Pertanyaannya, waktu masa Presiden Jokowi, ada Keppres tertulis, tapi kinerjanya tidak dipublikasikan. Bagaimana? Nah, ini menjadi pertanyaan” imbuh Sugeng.
    Komisioner Kompolnas Muhammad Choirul Anam menegaskan, pihaknya mendukung penuh proses penyidikan atas kasus belasan pegawai Kementerian Komdigi melindungi ribuan situs judol.
    “Ini tidak hanya soal kejahatan, tidak hanya soal pelanggaran hukum, tapi ini juga merusak banyak hal, kehidupan masyarakat, dan sebagainya,” kata Anam saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
    Dengan adanya proses hukum ini, Anam menilai, masyarakat sangat bergantung dengan profesionalisme penyidik Polda Metro Jaya.
    “Tidak boleh ada sekat-sekat, tidak boleh ada
    ewuh pakewuh
    (sungkan), tidak boleh ada
    gap,”
    ujar dia.
    Anam menggarisbawahi, siapa pun yang terlibat dalam kejahatan ini, penyidik harus memeriksa yang bersangkutan.
    “Saya kira profesionalitas ini ditunggu oleh masyarakat. Oleh karenanya, tindakan profesional harus juga disertai oleh tindakan yang transparan,” kata Anam.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Anak di Bawah Umur Tabrak Petugas Lalu Lintas Polres Garut, Bagaimana Nasibnya?

    Viral Anak di Bawah Umur Tabrak Petugas Lalu Lintas Polres Garut, Bagaimana Nasibnya?

    Liputan6.com, Garut – Seorang anak di bawah umur yang terekam CCTV menabrak petugas lalu lintas yang tengah berjaga di depan Mako Polres Garut, Jawa Barat, viral mendapatkan perhatian luas masyarakat.

    Kejadian remaja menabrak polisi itu sekitar satu bulan lalu itu, kembali ramai dibicarakan terhadap aksi tak terpuji remaja yang menggunakan kendaraan bermotor knalpot brong dan tidak menggunakan plat nomor tersebut.

    Juru bicara Polres Garut Ipda Susilo Adhi Prasetya, mengatakan kejadian itu berlangsung Selasa 1 Oktober lalu di depan Mako Polres Garut.

    Saat itu, korban Bripka Sandi yang sedang bertugas mengatur lalu lintas melihat pelaku mengendarai sepeda motor Yamaha Mio, menggunakan knalpot tidak sesuai standar/brong.

    “Pelaku ini sebelumnya telah diberhentikan di depan Rumah Sakit Anisa Queen Namun, bukannya berhenti, pelaku justru melarikan diri,” kata dia.

    Dalam video yang beredar, setelah pemberitahuan petugas, pelaku bukannya berhenti, tetapi justru menghindar dan sengaja menabrak petugas hingga kemudian melarikan diri menuju arah Copong.

    “Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, pelaku berhasil diamankan dua hari berikutnya tepatnya hari Kamis, 3 Oktober 2024 di rumahnya,” ujar dia.

    Barang bukti yang berhasil diamankan petugas di rumah pelaku yakni sepeda motor Yamaha Mio tanpa TNKB yang digunakan pelaku saat melarikan diri.

    Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 310 ayat 2 dan Pasal 312 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan ancaman pidana penjara paling lama 1 tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 2 juta.

    Kemudian Pasal 312 bisa menjerat pelaku dengan ancaman pidana penjara paling lama 3 tahun atau denda paling banyak Rp75 juta.

    “Terkait proses hukumnya, diselesaikan secara diversi atau kekeluargaan karena Bripka Sandi mencabut laporannya, karena korban melihat pelanggar ini masih di bawah umur,” ujar dia.

    Proses hukum melalui mekanisme diversi, yang merupakan prosedur hukum untuk mengedepankan penyelesaian kasus di luar pengadilan, dengan tujuan memberikan perlindungan dan pemulihan terhadap anak yang terlibat dalam kasus pidana.

    “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar dia mengingatkan.

  • Polisi Masih Jaga Ketat Lokasi Truk Tanah yang Kena Amuk Massa di Tangerang – Page 3

    Polisi Masih Jaga Ketat Lokasi Truk Tanah yang Kena Amuk Massa di Tangerang – Page 3

    Sebelumnya, polisi telah mengamankan sopir truk tanah (transformers) B 9304 KYW berinisial DWA (21) yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Salembaran, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.

    Insiden ini memicu kemarahan warga hingga mengamuk sejumlah truk tanah yang melintas.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mendatangi lokasi kejadian. Dia menjelaskan kronologi kecelakaan yang menimpa pengendara sepeda motor bernomer polisi B 6553 WFK yang dikendarai seorang wanita berinisial SD (20) berboncengan dengan korban anak ANP (9).

    “Kejadiannya di Jalan Raya Salembaran, tepatnya depan steam mobil Romauli Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang,” ungkap Kapolres. Kamis (7/11/2024).

    Kecelakaan itu bermula saat Dump Truck yang dikemudikan oleh DWA melaju dari arah Kosambi menuju arah Teluknaga melintas di Raya Salembaran. Saat di lokasi kejadian melintas sepeda motor yang dikendarai korban mendahului truk tanah dari arah kiri, sehingga tidak mempunyai jarak pandang yang bebas dan tidak tersedia ruang yang cukup.

    “Korban SD terjatuh ke arah kiri dan ANP (anak) terjatuh ke kanan masuk ke kolong truk hingga kaki kirinya terlindas ban depan sebelah kiri kendaraan tersebut,” kata Kapolres.

    Korban yang mengalami luka cukup serius di bagian kaki tersebut langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapat perawatan medis. Sopir DWA langsung diamankan ke Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya guna pemeriksaan lebih lanjut.

    “Sopir truk penyebab kecelakaan telah kami amankan dan tengah dilakukan pemeriksaan mendalam terkait peristiwa ini. Masyarakat mohon bersabar dan percayakan penanganan kasus ini. Kami berharap kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak adalagi korban,” kata Kapolres.

  • Bandit Curanmor yang Ditembak Polsek Sukolilo Sudah Beraksi di 8 TKP

    Bandit Curanmor yang Ditembak Polsek Sukolilo Sudah Beraksi di 8 TKP

    Surabaya (beritajatim.com) – Jamal (21) bandit curanmor yang ditembak Polsek Sukolilo karena melawan saat akan ditangkap, Kamis (07/11/2024) ternyata sudah mencuri di 8 lokasi Surabaya. Dari 8 lokasi yang disatroni, 6 lokasi berada di wilayah Polsek Sukolilo.

    “Mereka (komplotan Jamal CS) mencari sasaran di kos-kosan dan acak,” kata Kapolsek Sukolilo, Kompol Made Patera Negara.

    2 lokasi lain yang disatroni komplotan Jamal cs berada di wilayah Ketintang. Kini, polisi masih mencari rekan Jamal berinisial BR yang berhasil kabur.  Dari keterangan Jamal, sebelum beraksi biasanya ia dan BR mengkonsumsi sabu untuk meningkatkan adrenalin. “Dari catatan kepolisian, Jamal baru ini ditangkap,” tuturnya.

    Sebelumnya, Curi sepeda motor mahasiswa ITS di Jalan Asem Payung, Sukolilo, Kamis (07/11/2024) pagi, seorang bandit curanmor ditembak polisi.

    Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara mengatakan bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang diamankan adalah Jamal (21) warga Jatipurwo. Ia beraksi bersama rekannya BR. Jamal berperan sebagai eksekutor. “Iya kami amankan di Jalan Rangkah. Kebetulan ada anggota reskrim yang patroli kring serse di Jalan Merr,” kata Made saat diwawancarai Beritajatim.com. (ang/kun)

  • Motor Ditemukan Sebelum Laporan, Mahasiswa ITS Ucapkan Terima Kasih ke Polsek Sukolilo

    Motor Ditemukan Sebelum Laporan, Mahasiswa ITS Ucapkan Terima Kasih ke Polsek Sukolilo

    Surabaya (beritajatim.com) – Josua, Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) semester 1 jurusan Mesin Industri tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia setelah motor Honda Beat merah miliknya ditemukan anggota Opsnal Polsek Sukolilo, Kamis (7/11/2024) pagi.

    Josua menceritakan, awalnya ia bersama 4 temannya mengerjakan tugas bersama-sama di kamar kos Jalan Asem Payung. Karena halaman parkir kos tidak cukup, Josua memarkirkan motornya di pinggir jalan.

    “Saya sempat was-was tapi kata teman saya aman. Lalu juga ada motor lain yang ikut parkir di depan kos jadi saya percaya saja,” kata Josua saat diwawancarai beritajatim.com.

    Josua mengaku, sepeda motornya tidak dikunci stir. Karena rumah kuncinya rusak. Namun karena merasa diyakinkan temannya, ia pun berani meninggalkan sepeda motor dalam kondisi tidak dikunci stir.

    Setelah menyelesaikan tugasnya, Josua tidak langsung pulang. Ia lantas tertidur di kamar kos temannya itu. Sekitar pukul 04.00 pagi, ia dibangunkan oleh ibu kos.

    “Saya dibangunkan ibu kos. Lalu, ibunya bilang saya ada motor Plat DK endak. Saya jawab iya. Ternyata ibu kos bilang kalau motor saya ditemukan polisi,” tutur Josua.

    Josua pun lantas menuju Polsek Sukolilo. Disana, ia dimintai keterangan dan bukti kepemilikan motor. Ia sungguh kaget, bahwa sepeda motor yang ia parkir di depan kos temannya sudah berpindah ke Polsek Sukolilo dengan kondisi rumah kunci sudah rusak.

    “Terima kasih buat anggota Polsek Sukolilo. Ini (motor) harta saya yang buat kuliah. Puji Tuhan masih rezeki saya,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kapolsek Sukolilo Kompol Made Patera Negara mengatakan pengungkapan kejahatan curanmor itu tidak lepas dari anggota Opsnal yang tidak lelah untuk melakukan patroli.
    “Kami selalu berusaha menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Polsek Sukolilo,” tutur Made.

    Sebelumnya, karena mencuri sepeda motor mahasiswa ITS di Jalan Asem Payung, Sukolilo, Kamis (7/11/2024) pagi, seorang bandit curanmor ditembak polisi.

    Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara mengatakan bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang diamankan adalah Jamal (21) warga Jatipurwo. Ia beraksi bersama rekannya BR. Jamal berperan sebagai eksekutor.

    “Iya kami amankan di Jalan Rangkah. Kebetulan ada anggota reskrim yang patroli kring serse di Jalan Merr,” kata Made. [ang/suf]

  • Jombang Masih Jadi Surga Bagi Pelaku Kejahatan

    Jombang Masih Jadi Surga Bagi Pelaku Kejahatan

    Jombang (beritajatim.com) – Kabupaten Jombang masih menjadi surga bagi para pelaku kejahatan. Betapa tidak, pada Selasa (5/11/2024), terjadi perampokan sebanyak dua kali di lokasi berbeda. Namun sama-sama di wilayah hukum Polsek Diwek Jombang.

    Tentu saja, dua kejadian tersebut menjadikan daftar panjang kasus kejahatan di kota santri dalam tiga tahun terakhir. Apalagi, masih banyak kasus serupa yang menguap alias belum terungkap.

    Untuk Selasa kemarin, kasus perampokan pertama terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari. Sasarannya adalah minimarket yang berada di Kawasan Perumahan Citra Raya Desa Pandanwangi Kecamatan Diwek. Pelaku berjumlah empat orang.

    Mereka datang dengan mengendarai mobil. Begitu masuk minimarket, mereka langsung menodong kasir. Uang sebanyak Rp62 juta berhasil digondol komplotan ini. Tak sampai 24 jam, kejadian serupa terulang di minimarket frozen food (Afco) Desa Kwaron Kecamatan Diwek sekitar pukul 17.30 WIB.

    Pelaku datang seorang diri dengan mengendarai motor, Dia menodongkan pisau. Pelaku berhasil menggondol uang Rp4 juta. “Meski kejadiannya di hari yang sama, namun pelakunya berbeda,” Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra, Kamis (7/11/2024).

    Penyelidikan dan perburuan terhadap komplotan tersebut dilakukan jajaran Sat Reskrim Polres Jombang. Walhasil, satu pelaku perampokan minimarket Desa Pandanwangi berhasil dibekuk di Kabupaten Nganjuk.

    “Hanya satu yang kita amankan. Karena tiga pelaku lainnya sudah ditangkap Polres Kediri terlebih dulu. Satu pelaku tersebut kita tangkap di Nganjuk,” katanya.

    Daftar Panjang Kasus Kejahatan yang Mengambang

    Selain dua kasus perampokan itu, jika ditarik ke belakang masih banyak kasus yang belum terungkap. Berdasarkan catatan beritajatim.com, pada Sabtu (4/5/2024), pencuri menyatrono SMA Madinatul Ulum Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang.

    Pelaku membawa kabur laptop seharga Rp17 juta dan uang yang jumlahnya antara Rp200 hingga 300 ribu. Meski pelaku terekam CCTV, namun hingga saat ini kasus kejahatan ini belum juga terungkap.

    Lalu pada Selasa (25/6/2024), kawanan maling menyatroni Puskesmas Mojoagung Jombang. Pencuri yang berjumlah empat orang tersebut berhasil membawa kabur dua sepeda motor di Puskesmas yang berada di Jl Raya Veteran Mojoagung tersebut.

    Lagi-lagi, meski sudah ditangani oleh polisi, namun kasus pencurian pada dini hari tersebut juga belum terungkap hingga saat ini.

    Masih di wilayah hukum Polsek Mojoagung. Pada Minggu (24/12/2023) dini hari terjadi pencurian di SMPN 3 Mojoagung. Dalam aksinya, dua pelaku tersebut berdandan ala ninja. Mereka memakai penutup kepala.

    Mereka berhasil masuk ke salah satu ruangan. Lalu menjebol brankas berisi uang. Pelaku menguras uang dalam brangkas sekitar Rp125 juta. Lagi-lagi, meski terekam CCTV dan sudah diselidiki polisi, kasus ini menguap begitu saja.

    Selanjutnya, pada Minggu (21/7/2024) sekitar pukul 21.00 WIB, perampok bersenjata pisau dapur beraksi seorang diri di sebuah agen makanan jenis frozen food di Dusun Sedamar Desa Talunkidul Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang.

    Dalam aksinya, pelaku berhasil menggasak uang tunai sebesar Rp7,8 juta. Aksi pelaku terekam jelas dalam CCTV. Polres Jombang juga menangani kasus ini. Hanya saja, ibarat kaset lama yang diputar ulang, kasus ini tak terungkap. [suf]

  • Polisi tangkap pria yang edarkan sabu-sabu di Jakarta Utara

    Polisi tangkap pria yang edarkan sabu-sabu di Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) – Petugas Kepolisian menangkap seorang pria berinisial JR (41) yang diduga mengedarkan dan menyalahgunakan narkoba jenis sabu-sabu di Jakarta Utara.

    “Kami menangkap JR di Jalan Raya Sulawesi Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin (4/11),” kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi di Jakarta Utara, Kamis.

    Fernando mengatakan, petugas menemukan barang haram narkoba dalam tiga bungkus plastik yang terdiri dari satu bungkus sabu seberat dan dua bungkus plastik berisi sabu.

    “Kami juga mengamankan satu unit sepeda motor dan kantong plastik berisi beras yang menjadi tempat penyimpanan sabu,” kata dia.

    Dari informasi tersebut, Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cilincing melakukan analisis dan melacak keberadaan pelaku. Lalu pada Senin (4/11) sekitar pukul 20.30 WIB petugas menemukan keberadaan pelaku JR dan melakukan penangkapan.

    “Saat ini pelaku dan barang bukti berada di Mapolsek Cilincing untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” kata dia.

    Fernando mengatakan, pelaku dijerat dengan pasal 114 ayat (2) sub Pasal 112 ayat (2) UURI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal enam tahun kurungan pidana dan maksimal 20 tahun.

    “Kami akan menindak tegas aksi peredaran narkoba di wilayah hukum Polsek Cilincing,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kronologi tewasnya seorang pria dalam kecelakaan di Kalimati Jakbar

    Kronologi tewasnya seorang pria dalam kecelakaan di Kalimati Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Petugas Kepolisian menyampaikan kronologi tewasnya pria berinisial MM (70) akibat
    terlindas roda truk di pertigaan sebelum jalan layang (flyover) Daan Mogot, Kalimati, Jakarta Barat, pada Kamis sekitar pukul 12.30 WIB.

    “Awalnya sepeda motor Yamaha MX dengan nomor polisi B-3203-BMS yang dikendarai korban melaju di Jalan Daan Mogot ke arah timur,” kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto saat dikonfirmasi di Jakarta pada Kamis.

    Sesampainya di dekat sekitar Kalimati, Cengkareng, korban tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya.

    Akibatnya, kata Joko, korban terjatuh ke kanan dan terlindas roda belakang truk Fuso Mitsubishi BG-8357-MQ yang dikemudikan oleh pria berinisial TC dari samping kanan korban.

    Lindasan roda truk tersebut pun mengakibatkan kepala korban terluka parah sehingga korban tewas di lokasi Kecelakaan.

    Sementara itu, warga di lokasi, Udin menyebutkan bahwa korban mengendarai sepeda motornya tanpa menggunakan helm.

    “Dari Cengkareng ke arah Gropet, enggak pakai helm. Sampai di depan (pertigaan sebelum Flyover Daan Mogot) tiba-tiba rem, terus ada truk di samping dia lewat juga,” katanya.

    Namun Udin tidak melihat persis kejadiannya. “Tapi kita lihat habis jatuh, meninggal,” kata Udin kepada wartawan di lokasi pada Kamis siang.

    Pantauan di lokasi pada pukul 14.50 WIB, titik kecelakaan digambar dengan kapur putih oleh pihak Kepolisian. Pada gambar tersebut, terdapat semacam serpihan bekas kecelakaan.

    Lalu lintas ke arah Grogol Petamburan juga terpantau lancar. Sejumlah anak sekolah pulang ke rumah seperti hari-hari biasanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • 27 Merek Mobil Ikut GJAW 2024: Ford Comeback, Ada Zeekr-Aletra

    27 Merek Mobil Ikut GJAW 2024: Ford Comeback, Ada Zeekr-Aletra

    Jakarta

    Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 diselenggarakan pada 22 November hingga 1 Desember, di ICE-BSD City, Tangerang. Ada sekitar 27 merek mobil yang ikut pameran ini, beberapa merek baru yang bakal hadir di pameran ini adalah Zeekr, Aletra, dan Ford.

    “Di penutup akhir tahun kami adakan Gaikindo Jakarta Auto Week, kali ini Mandiri Utama Finance GJAW. Karena akhir tahun kita ingin menggencarkan penjualan otomotif Indonesia. Harapannya para peserta bisa memberi special promotion atau diskon di pameran ini, agar meningkatkan penjualan otomotif Indonesia,” kata Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi di Jakarta, Kamis (7/11/2024).

    GJAW 2024 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Lonjakan peserta GJAW kali ini cukup drastis, ada sekitar 27 merek mobil 12 sepeda motor dan total 80 brand ikut masuk industri pendukung. Nangoi berharap pameran yang lokasinya sama dengan pameran GIIAS ini bisa dibanjiri para peserta dan promosi dari APM masing-masing, sehingga industri otomotif bisa terkoreksi cukup baik akhir tahun.

    Sementara itu Ketua III Gaikindo, sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo Rizwan Alamsyah mengatakan, pameran Mandiri Utama Finance GJAW 2024 bakal ada sejumlah perbaikan.

    “Karena akan lebih fokus dalam penjualan, kami bersama dengan Mandiri Auto Finance, supaya bisa secara masif mendukung penjualan di GJAW 2024 ini. Kami juga sudah merubah acaranya di kuartal 4 tahun ini karena kami anggap pas untuk melakukan penjualan akhir tahun,” bilang Rizwan dalam kesempatan yang sama.

    GJAW 2024 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    GJAW kali ini begitu besar, ada kenaikan 42 persen dari jumlah peserta, dari 19 merek sekarang sudah 27 merek. Totalnya yang ikut 85 peserta, ini berarti ada kenaikan 32 persen.

    “Tempatnya pun kami sudah pindahkan ke ICE BSD City. Enam hall. Kami harapkan bahwa GJAW tahun ini akan lebih meriah lagi dan lebih sukses apalagi kami didukung oleh Mandiri Auto Finance,” terang Rizwan.

    Selain itu, ada merek-merek baru yang berpartisipasi dalam GJAW 2024 kali ini, yakni dua merek asal China, Zeekr dan Aletra. “Dan juga yang menggembirakan, brand lama datang kembali, Ford ikut lagi,” ungkap Rizwan.

    (lua/dry)