Transportasi: sepeda

  • Honda Scoopy Terbaru Kenapa Tidak Diluncurkan di IMOS 2024? Begini Jawaban AHM

    Honda Scoopy Terbaru Kenapa Tidak Diluncurkan di IMOS 2024? Begini Jawaban AHM

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) telah meluncurkan Honda Scoopy baru di Indonesia, Selasa (5/11). Menariknya, momen peluncurannya digelar di Cikarang, Jawa Barat, dua hari setelah pameran Indonesia Motorcycles Show atau IMOS 2024.

    Keputusan AHM meluncurkan Honda Scoopy baru di luar IMOS 2024 tentu membuat sebagian pihak terheran-heran. Sebab, produsen umumnya memilih pameran otomotif sebagai momen peluncuran produk baru.

    Lebih lagi, IMOS 2024 merupakan hajat Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang salah satu membernya merupakan Honda. Lantas, apa alasan mereka mengambil langkah unik tersebut?

    PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan Honda Scoopy baru di Indonesia, Selasa (5/11). Skuter matik (skutik) retro tersebut mengalami sejumlah ubahan. Foto: Pradita Utama

    Octavianus Dwi selaku Direktur Pemasaran PT AHM mengatakan, pihaknya ingin memberikan banyak ruang untuk motor-motor listriknya di IMOS 2024. Itulah mengapa, AHM lebih mengutamakan customer experience ketimbang meluncurkan produk baru.

    “Di IMOS 2024 kemarin kita memang mau fokus memberikan experience ke konsumen terutama motor listrik yang baru meluncur. Ya meskipun selain motor listrik, motor ICE kita juga mendapat perhatian juga,” ujar Octa di Cikarang, Jawa Barat.

    “Event is one thing, tapi kami ingin menghadirkan experience lebih saja untuk pengunjung di pameran itu,” tambahnya.

    Setelah sukses dengan lima generasi sebelumnya, PT AHM akhirnya meluncurkan Honda Scoopy generasi keenam. Motor tersebut banyak berubah dibandingkan model sebelumnya, terutama di bagian desain atau tampilan.

    Honda Scoopy baru. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Honda Scoopy baru kini menggunakan headlamp atau lampu utama dengan desain crystal block. Selain itu, sepasang seinnya punya tampilan anyar dengan posisi yang agak ke bawah.

    Bagian setang Honda Scoopy baru kini tak lagi telanjang, melainkan dipasangkan cover atau pelindung tambahan. Kemudian ada aksen lubang udara baru di bagian wajah kendaraan.

    Bukan hanya depan, bagian belakangnya juga berubah. Pabrikan membekalinya dengan lampu ekor baru dengan aksen lengkungan yang membelah area sentral. Sementara sepasang seinnya dibuat lebih lebar dan dominan. Kemudian pelek rodanya kini menganut model palang lima.

    Fiturnya juga berubah. Honda Scoopy baru sekarang menggunakan panel instrumen full digital yang memadukan kesan retro dan canggih. Kemudian soket charger ponselnya kini mengadopsi model tipe-C.

    Perubahan lainnya terdapat di console box yang kini volume-nya 4 liter atau 1,3 liter lebih lega dibandingkan generasi kelima. Hal tersebut membuat pengendara bisa menaruh barang berdimensi panjang seperti botol minum.

    Honda Scoopy baru tersedia dalam empat varian berbeda, yakni Fashion dan Energetic yang dijual seharga Rp 22,5 jutaan, serta Stylish dan Prestige yang dibanderol Rp 23,3 jutaan. Seluruhnya berstatus on the road Jakarta.

    (sfn/sfn)

  • Pulang Latihan Silat, Warga Peterongan Jombang Dibuntuti 5 Orang lalu Dikeroyok Sampai Babak Belur

    Pulang Latihan Silat, Warga Peterongan Jombang Dibuntuti 5 Orang lalu Dikeroyok Sampai Babak Belur

    Jombang (beritajatim.com) – Pulang dari latihan pencak silat, Candra Harisandi (20), warga Dusun Pagotan Desa Keplaksari Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang bernasib sial. Dia dibuntuti lima orang pemuda, Minggu (10/11/2024) dini hari.

    Candra kemudian disergap oleh gerombolan pemuda tersebut. Candra dijadikan sansak hidup. Dia dikeroyok beramai-ramai. Tendangan dan pukulan mendarat di tubuhnya hingga babak belur. Candra kemudian melaporkan pengeroyokan yang menimpanya ke Polsek Peterongan.

    Pengeroyokan yang menimpa Candra terekan jelas dalam CCTV milik warga. Karena para pelaku menghajar Candra di permukiman padat penduduk. Dalam rekaman tersebut, Nampak jelas detik-detik korban dihajar oleh para pelaku.

    “Saya sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Peterongan. Saya dikeroyok. Saya berteriak minta tolong ke warga. Hingga akhirnya ada warga yang dating, lalu pelaku kabur,” kata Candra sembari menunjukkan sejumlah luka di kepalanya, Minggu malam.

    Candra menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat dirinya pulang dari Kecamatan Jogoroto bersama dua orang temannya. Mereka mengendarai dua sepeda motor. Candra dibonceng. Mereka terlebih dulu mengantar temannya ke Desa Plosokerep Kecamatan Sumobito.

    Nah, saat itulah tiga remaja ini dibuntuti oleh lima orang yang mengendarai dua sepeda motor. Apes, salah satu motor korban kebabisan BBM (bahan bakar minyak). Salah satu motor mendorongnya hingga ke penjual bensin.

    Setelah itu mereka bergegas. Korban memasuki perkampungan, namun lima pelaku tetap mengejarnya. Korban yang panik menggeber kendarannya. Naas bagi Candra, dia ditendang oleh pelaku hingga jatuh dari motor.

    Polisi saat melakukan olah TKP, Minggu (10/11/2024) malam

    Dua teman Candra tetap saja berlalu. Tingga Candra sendirian di jalan desa tersebut. Tanpa banyak kata, pelaku menghajar Candra beramai-ramai. Korban berteriak minta tolong pada dini hari yang sepi itu.

    Lima pelaku ini kabur setelah ada warga yang menolong Candra. Namun kondisi Candra sudah para. Dia menderita luka di mata kiri, kepala belakang, serta leher sebelah kanan. “Mereka beralasan meminta jaket yang saya pakai,” kata Candra.

    Atas laporan tersebut, petugas Polsek Peterongan sudah mendatangi lokasi guna melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Polisi juga meminta keterangan saksi, termasuk Candra sebagai pelapor. [suf]

  • 5
                    
                        Alasan Penyerangan Brutal Prajurit TNI di Deli Serdang Diduga karena Cekcok di Jalan
                        Medan

    5 Alasan Penyerangan Brutal Prajurit TNI di Deli Serdang Diduga karena Cekcok di Jalan Medan

    Alasan Penyerangan Brutal Prajurit TNI di Deli Serdang Diduga karena Cekcok di Jalan
    Editor
    MEDAN, KOMPAS.com –
    Puluhan prajurit TNI dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan, menyerang warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (8/11/2024) malam.
    Kepala Desa Selamat, Bahrun, mengatakan, puluhan prajurit yang datang tanpa seragam, menyisir desa lalu menyerang warga dengan senjata tajam secara brutal, baik yang ada di jalan maupun di rumah.
     
    Mereka menanyai warga keberadaan pemuda yang cekcok dengan mereka saat melintas di jalan.
    ”Kami tidak tahu pasti alasan mereka menyerang warga kami. Kata mereka, ada cekcok antara anggota Armed dengan warga saat melintas di jalan dengan sepeda motor. Mereka menyerang kami dengan membabi buta,” kata Bahrun saat acara adat pemakaman Raden, Minggu (10/11/2024).
     
    Para prajurit TNI itu mendobrak rumah warga. Ada warga yang diseret keluar, dipukuli, dan beberapa dihantam dengan pisau.
     
    Seorang warga mengalami luka sobek cukup besar di kepala dan masih dirawat intensif di rumah sakit.
    Sementara, salah satu warga, Raden Barus (61), tewas dalam penyerangan itu.
    Bahrun mengatakan, Raden saat itu sedang berada di luar. Namun, mereka belum tahu bagaimana Raden bisa menjadi korban kebrutalan anggota TNI itu.
    Raden ditemukan tergeletak mengeluarkan banyak darah di pinggir jalan. Terdapat luka di kepala dan badannya.
    ”Saat ditemukan, Raden masih hidup, tetapi sudah kritis. Kami sempat berupaya membawa ke rumah sakit, tetapi sudah meninggal saat di jalan,” kata Bahrun.
    Salah satu warga yang jadi korban penyerangan, Rofika Sanjaya Tarigan (18), mengatakan, pukul 22.30 WIB, dia keluar rumah untuk membeli rokok.
    Kemudian, Rofika melihat ada puluhan orang datang ke kampungnya. Merasa takut, Rofika lari ke rumah neneknya. Ternyata, dia dikejar.
    “Terus didobrak rumah nenek. Mereka mencari orang bernama Andre Ginting. Setelah itu, saya buka pintu dan diseret ke luar rumah. Saya dipukuli,” kata Rofika saat diwawancarai di Desa Selamat.
    Puluhan prajurit TNI itu kemudian memukuli Rofika dan membawanya ke markas Armed 2/105. Rofika didudukkan di markas itu lalu disuruh pergi.
    “Luka yang saya dapati, kepala bocor, memar di bagian tangan dan punggung,” kata dia.
    Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha mengatakan, 33 prajurit TNI Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan diduga terlibat penyerangan terhadap warga Desa Selamat.
    Sementara, Panglima Kodam I Bukit Barisan Letjen Mochammad Hasan menyampaikan permohonan maaf atas penyerangan yang dilakukan anak buahnya.
    Dia memastikan para pelaku akan mendapat sanksi sesuai aturan yang berlaku.
    “Kami sudah memproses hukum permasalahan ini. Kami memastikan bahwa peristiwa ini tidak akan terulang lagi,” kata Hasan saat mengikuti acara adat pemakaman Raden Barus di jambur Desa Selamat, Minggu (10/11/2024).
    “Dan sekali lagi, bersama keluarga besar Bukit Barisan, kami memohon maaf sebesar-besarnya. Kalaupun saya harus menggantikan almarhum, saya siap melakukan itu sekarang. Saya ikhlas,” kata Hasan.
    Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul: Anggota TNI Armed-2/KS Serang Kampung di Deli Serdang, Satu Tewas dan Puluhan Luka-luka
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5
                    
                        Kronologi Penyerangan Brutal Puluhan Prajurit TNI terhadap Warga Desa Deli Serdang
                        Medan

    5 Kronologi Penyerangan Brutal Puluhan Prajurit TNI terhadap Warga Desa Deli Serdang Medan

    Kronologi Penyerangan Brutal Puluhan Prajurit TNI terhadap Warga Desa Deli Serdang
    Editor
    MEDAN, KOMPAS.com –
    Puluhan prajurit TNI dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan, menyerang warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (8/11/2024) malam.
    Kejadian ini mengakibatkan puluhan warga terluka dan satu orang bernama Raden Barus (61) tewas.
    Kepala Desa Selamat, Bahrun, mengatakan, warga kaget dengan kedatangan puluhan anggota TNI tanpa seragam sekitar pukul 22.00 WIB.
    warga tidak tahu pasti alasan puluhan anggota TNI menyerang warga Desa Selamat.
    Namun, prajurit yang datang mencari orang yang cekcok dengan mereka di jalan.
    Berdar kabar bahwa ada anggota TNI yang berselisih dengan warga di jalan.
    ”Kami tidak tahu pasti alasan mereka menyerang warga kami. Kata mereka, ada cekcok antara anggota Armed dengan warga saat melintas di jalan dengan sepeda motor. Mereka menyerang kami dengan membabi buta,” kata Bahrun saat acara adat pemakaman Raden, Minggu (10/11/2024), dikutip dari
    Kompas.id
    .
    Anggota TNI dengan senjata tajam menyerang warga secara brutal, baik yang ada di jalan maupun di rumah.
    Mereka menanyai warga keberadaan pemuda yang cekcok dengan mereka saat melintas di jalan.
    Puluhan anggota TNI menyisir perkampungan dan mendobrak rumah warga.
    Warga yang berada di rumah diseret keluar, dipukul, dan beberapa dihantam dengan pisau.
    Seorang warga mengalami luka sobek cukup besar di kepala dan masih dirawat intensif di rumah sakit.
    Bahrun mengatakan, Raden Barus kebetulan sedang berada di luar. Mereka belum tahu bagaimana Raden bisa menjadi korban kebrutalan anggota TNI.
    Raden ditemukan tergeletak mengeluarkan banyak darah di pinggir jalan. Terdapat luka di kepala dan badannya.
    ”Saat ditemukan, Raden masih hidup, tetapi sudah kritis. Kami sempat berupaya membawa ke rumah sakit, tetapi sudah meninggal saat di jalan,” kata Bahrun.
    Keesokan harinya, warga membawa jenazah Raden yang sudah diotopsi ke depan markas Armed-2 sebagai bentuk protes terhadap tindakan keji puluhan anggota Armed-2/KS.
    ”Raden adalah tokoh masyarakat yang dituakan di desa kami. Dia tidak salah apa-apa, tetapi menjadi korban serangan TNI,” kata Bahrun.
    ”Seharusnya rakyat merasa aman kalau ada markas tentara di desanya. Namun, warga malah ketakutan dengan keberadaan mereka,” katanya.
    Sebelumnya diberitakan, puluhan prajurit dari Armed 2/105 KS menyerang warga Desa Selamat pada Jumat (8/11/2024) malam.
    Akibatnya, puluhan warga terluka dan satu orang meninggal dunia bernama Raden Barus.
    Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha mengatakan, 33 prajurit TNI Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan diduga terlibat penyerangan terhadap warga Desa Selamat.
    Puluhan prajurit tersebut sedang dalam pemeriksaan.
    Sementara, Panglima Kodam I Bukit Barisan Letjen Mochammad Hasan menyampaikan permohonan maaf atas penyerangan yang dilakukan anak buahnya.
    “Dan sekali lagi, bersama keluarga besar Bukit Barisan, kami memohon maaf sebesar-besarnya. Kalaupun saya harus menggantikan almarhum, saya siap melakukan itu sekarang. Saya ikhlas,” kata Hasan dengan pengeras suara saat mengikuti acara adat pemakaman Raden Barus di jambur Desa Selamat, Minggu (10/11/2024).
    Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul: Anggota TNI Armed-2/KS Serang Kampung di Deli Serdang, Satu Tewas dan Puluhan Luka-luka
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono janji permudah perizinan konser artis luar negeri di Jakarta

    Pramono janji permudah perizinan konser artis luar negeri di Jakarta

    Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berdialog dengan para pencinta K-pop atau KPopers di SCBD Park, Jakarta, Sabtu (9/11/2024). ANTARA/HO-Tim Dokumentasi Pramono Anung dan Rano Karno.

    Pramono janji permudah perizinan konser artis luar negeri di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Minggu, 10 November 2024 – 12:30 WIB

    Elshinta.com – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berjanji mempermudah perizinan konser artis luar negeri ataupun konser besar lainnya di Jakarta jika menang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

    “Karena bagaimanapun ke depan, konser-konser yang seperti itu akan menjadi berjalan dengan baik kalau memang izinnya gampang,” kata Pramono di Jakarta, Minggu. 

    Menurut Pramono, masalah perizinan yang berbelit-belit menjadi masalah utama untuk menggelar konser-konser besar di Jakarta. Pramono melihat seringkali perizinan tersebut baru keluar satu atau dua hari sebelum hari H, padahal tiketnya sudah terjual.

    Karena itu, Pramono menyebutkan transparansi terkait perizinan sangat penting. Terlebih lagi sudah ada peraturan bersama Menteri Dalam Negeri, Kapolri dan Menteri Pariwisata yang mengatur terkait konser musik artis luar negeri. 

    Apalagi, Jakarta sebagai kota global, pusat bisnis dan juga pusat budaya nasional harus memperbaiki hal-hal yang berkaitan dengan konser musik, terutama artis luar negeri. Regulasi ini harus dilanjutkan oleh pemerintahan saat ini. 

    “Itu gak boleh terjadi lagi. Karena bagaimanapun ke depan, konser-konser yang seperti itu akan menjadi berjalan dengan baik kalau memang izinnya gampang,” ujar Pramono. 

    Selain masalah perizinan, masalah lain yang terkadang menjadi problem menggelar konser musik adalah masalah izin keamanan. Pramono mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bisa terlibat dalam prosesnya. 

    Jika masalah perizinan dilakukan secara transparan dan keamanan terjamin, maka para promotor pun tidak bisa mematok harga tiket yang setinggi langit. 

    “Karena diadakan di Jakarta maka Pemerintah Jakarta bisa terlibat untuk itu. Jadi harus dilakukan secara baik, direncanakan secara baik, supaya para promotor tidak semena-mena menerapkan harga,” kata Pramono. 

    Sebelumnya, Pramono bersama putrinya, Hanifa Fadhila, melakukan dialog dengan para penggemar K-pop (KPopers) di SCBD Park, Jakarta, pada Sabtu (9/11). 

    Pramono mengaku bukanlah seorang penggila K-pop. Namun, Pramono telah beberapa kali menonton konser grup vokal pria (boy band) dan grup vokal wanita (girl band) asal Negeri Gingseng itu. 

    “Saya diajak sama dia (menunjuk putrinya). Jadi sudah nonton BTS langsung maupun Blackpink,” ujar Pramono. 

    Selain itu, Pramono mengaku bahwa lagu-lagu K-pop menjadi salah satu lagu yang menemaninya saat bersepeda. 

    “Om kalau sepeda, lagu wajibnya terus terang aja Blackpink, BTS, Peggy Gou. Kalau BTS ya Dynamite lah. Kalau Blackpink ya ‘How You Like That’ gitu kan. Ya lagu-lagu wajib bagi K-pop-K-pop ini. Jadi terus terang Om cukup tahu itu,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Cedera Dulu, Kalah dan Menang Lagi, Sensasinya Luar Biasa

    Cedera Dulu, Kalah dan Menang Lagi, Sensasinya Luar Biasa

    Jakarta

    Musim 2024 bikin Marc Marquez tersenyum lagi. Dia memilih pergi daripada tak kompetitif bersama Honda. Dulu saat berseragam Honda, kemenangan bagi Marquez biasa-biasa saja karena saking seringnya menang. Pasang surut karier Marquez dalam ajang balapan kelas wahid itu bikin dirinya tersadar.

    Wajar Marquez berpikir menang itu terasa biasa saja, pasalnya Marquez tampil impresif saat usianya masih muda.

    Marquez pernah jadi pebalap termuda yang memenangkan gelar juara dunia kelas MotoGP berturut-turut pada usia 21 tahun 237 hari di musim 2014. Rider kelahiran Lleida ini terus menorehkan rekor-rekor bersama Repsol Honda. Dia enam kali juara bersama Repsol Honda pada musim 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.

    Lebih rinci, Marquez sudah 62 kali pole position, 95 kali naik podium, dan 56 kali menang balapan yang dilakukannya selama di kelas MotoGP dengan Repsol Honda.

    Repsol Honda pernah menjadi tim yang paling ditakutkan di MotoGP pada rentang 2012-2019. Pabrikan Jepang itu menjadi jawara kategori tim dan konstruktor 6 kali dalam 7 tahun.

    Marquez menjadi andalan Repsol Honda dalam periode tersebut. The Baby Alien mampu meraih 6 gelar juara dan terakhir kali melakukannya pada 2019.

    Namun sejak musim balap 2019, Marquez mulai diganggu oleh cedera. Cedera tulang humerus lengan kanan dan masalah penglihatan diplopia jadi mimpi buruk buat Marc Marquez. Musim 2022 dia harus absen panjang dari MotoGP.

    Belum berhenti di situ, rusuk dan beberapa jari kakinya juga patah pada musim 2023.

    Marquez lalu mengubah persepsi tentang kemenangan MotoGP. Pandangan ini diakui Marquez sebelum cedera menghantuinya.

    Marquez menyudahi puasa jadi juara MotoGP setelah 1.043 hari. Terakhir dilakukannya adalah pada MotoGP San Marino di tahun 2021.

    “Sensasinya luar biasa, saya sudah menunggu lama untuk itu. Pada tahun 2014, saya memenangkan sepuluh balapan berturut-turut, tapi sekarang? Hanya satu dalam dua tahun. Jadi nilai-nilai berubah. Sebelum kecelakaan saya (berpikir) menang adalah sesuatu yang normal, bukanlah hal istimewa,” kata Marquez dikutip dari Marca.

    “Menjadi peringkat kedua berarti kalah.”

    “Ini telah mengubah persepsi saya tentang olahraga dan balap,” tambahnya lagi.

    Keputusannya untuk pindah ke tim satelit bukan mencari gelar lagi. Marquez ingin membuktikan apakah dirinya sudah tidak kompetitif lagi. Pria asal Lleida ini menyebut sudah memasuki babak baru.

    “Rencana saya sudah dibuat. Ketika saya tiba di Gresini, saya punya rencana. Prioritasnya adalah memahami apakah saya bisa kompetitif lagi. Rencananya adalah mendapat kesempatan berada di tim pabrikan, tim terbaik dan motor terbaik. Itu adalah Ducati Lenovo,” kata Marquez.

    “Tapi saya perlu menunjukkan kecepatan, karena Anda layak mendapatkan nilai balapan terakhir Anda, bukan apa yang telah Anda capai di masa lalu,” katanya.

    Tahun depan Marquez akan membela tim pabrikan Ducati. Dia menjadi rekan setim Francesco Bagnaia. Musim 2025 belum dimulai, Marquez sudah menabuh genderang perang.

    “Saya ingin menang dan jika ingin menang harus memiliki motor yang tepat, agar mendapat peluang. Lalu, tentu saja harus punya nyali untuk melakukannya. Saya akan bertarung dengan rekan setim yang merupakan juara dunia dan telah membalap bersama Ducati selama enam tahun. Dia tahu semua rahasia sepeda motor,” tutupnya.

    (riar/rgr)

  • Anggota TNI Armed-2/KS Serang Kampung di Deli Serdang, Satu Tewas dan Puluhan Luka-luka

    Anggota TNI Armed-2/KS Serang Kampung di Deli Serdang, Satu Tewas dan Puluhan Luka-luka

    GELORA.CO – Puluhan anggota TNI Batalyon Artileri Medan-2/Kilap Sumagan menyerang perkampungan warga di dekat markasnya di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Seorang warga, Raden Barus (60), tewas di pinggir jalan dengan luka di sekujur tubuhnya. Delapan warga luka berat dan belasan orang lainnya luka ringan akibat serangan itu.

    ”Kami tidak tahu pasti alasan mereka menyerang warga kami. Kata mereka, ada cekcok antara anggota Armed dengan warga saat melintas di jalan dengan sepeda motor. Mereka menyerang kami dengan membabi buta,” kata Kepala Desa Selamat Bahrun dalam acara adat pemakaman Raden, Minggu (10/11/2024).

    Panglima Kodam I Bukit Barisan Letnan Jenderal Mohamad Hasan hadir dalam acara pemakaman Raden. Di hadapan Hasan, anggota keluarga menangis histeris meminta agar mereka diberikan keadilan. Keluarga meminta proses hukum terhadap anggota TNI yang telah menganiaya Raden hingga meninggal.

    Bahrun mengatakan, perkampungan mereka diserang oleh puluhan anggota Artileri Medan-2/Kilap Sumagan (Armed-2/KS) pada Jumat (8/11/2024) malam hingga Sabtu dini hari. Warga terkejut dengan kedatangan puluhan anggota TNI tanpa seragam sekitar pukul 22.00 WIB. Mereka mencari orang yang cekcok dengan mereka di jalan.

    Anggota TNI dengan senjata tajam menyerang warga secara brutal, baik yang ada di jalan maupun di rumah. Mereka menanyai warga keberadaan pemuda yang cekcok dengan mereka saat melintas di jalan. Puluhan anggota TNI menyisir perkampungan dan mendobrak rumah warga. Warga yang berada di rumah diseret keluar, dipukul, dan beberapa dihantam dengan pisau. Seorang warga mengalami luka sobek cukup besar di kepala dan masih dirawat intensif di rumah sakit.

    Bahrun mengatakan, Raden kebetulan sedang berada di luar. Mereka belum tahu bagaimana Raden bisa menjadi korban kebrutalan anggota TNI itu. Raden ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan. Terdapat luka di kepala dan badannya.

    ”Saat ditemukan, Raden masih hidup, tetapi sudah kritis. Kami sempat berupaya membawa ke rumah sakit, tetapi sudah meninggal saat di jalan,” kata Bahrun.

    Pada Sabtu pagi, warga mengamuk setelah mengetahui Raden tewas. Setelah dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, warga membawa jenazah Raden ke depan markas Armed-2 sebagai bentuk protes terhadap tindakan keji puluhan anggota Armed-2/KS. ”Raden adalah tokoh masyarakat yang dituakan di desa kami. Dia tidak salah apa-apa, tetapi menjadi korban serangan TNI,” kata Bahrun.

    Situasi Desa Selamat pada Minggu sudah lebih kondusif. Namun, warga masih khawatir dan trauma atas kejadian itu. ”Seharusnya rakyat merasa aman kalau ada markas tentara di desanya. Namun, warga malah ketakutan dengan keberadaan mereka,” katanya.

    Jalankan proses hukum

    Hasan mengatakan, dia meminta maaf atas apa yang telah dilakukan oleh anggotanya. ”Saya sudah bertemu dengan pihak keluarga Bapak Raden Barus, termasuk beberapa yang keluarganya masih dirawat. Kami menyampaikan permohonan maaf. Kami memastikan bahwa peristiwa ini tidak akan terulang lagi,” kata Hasan saat menyampaikan ucapan belasungkawa.

    Hasan berjanji akan memproses hukum semua anggota Armed-2 yang terlibat dalam peristiwa penyerangan itu. Delapan korban luka berat juga sedang dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau milik Kodam I Bukit Barisan.

    ”Sekali lagi kami mohon maaf. Kami memastikan anak-anak kita yang masih perawatan kami tangani sebaik-baiknya,” kata Hasan.

    Dugaan awal, anggota Armed-2 terlibat perkelahian dengan beberapa pemuda warga Desa Selamat pada Jumat sore.

    Hasan tidak mau memberikan keterangan saat wartawan mencoba melakukan wawancara terkait peristiwa penyerangan itu.

    Secara terpisah, Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan Kolonel Dody Yudha menjelaskan, proses hukum telah berjalan terhadap semua anggota Armed-2 yang terlibat dalam penyerangan warga itu.

    ”Oknum yang terkonfirmasi (ikut dalam penyerangan) ada 33 orang. Mereka diperiksa di Polisi Militer Kodam I BB,” kata Dody.

    Dody mengatakan, Pangdam I Bukit Barisan sudah melaksanakan jam komandan di Armed-2 untuk memberikan arahan kepada seluruh prajurit. Pangdam I Bukit Barisan juga memimpin langsung mediasi dengan warga.

    ”Pada intinya tidak akan terjadi lagi kejadian penyerangan tersebut sehingga diharapkan suasana kondusif di sana,” kata Doddy.

    Saat ditanya penyebab penyerangan, Dody menyebut mereka masih menyelidiki hal itu. Dugaan awal, anggota Armed-2 terlibat perkelahian dengan beberapa pemuda warga Desa Selamat pada Jumat sore. Perkelahian diawali dengan cekcok antara anggota TNI dan warga yang melintas di jalan.

  • Meriahkan HUT ke-66 UMS, Mahasiswa Asing Turut Semarakkan Jalan Sehat – Espos.id

    Meriahkan HUT ke-66 UMS, Mahasiswa Asing Turut Semarakkan Jalan Sehat – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Memperingati Hari Jadi ke-66, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melaksanakan kegiatan Jalan Sehat dan Bazar, pada Minggu (10/11/2024). (Istimewa)

    Esposin, SOLO – Memperingati Hari Jadi ke-66, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melaksanakan kegiatan Jalan Sehat dan Bazar. Jalan sehat ini diikuti oleh seluruh keluarga besar UMS beserta rekanan dan keluarga Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Solo dan Sukoharjo. 
     
    Kegiatan jalan sehat ini dimulai pada Minggu (10/11/2024) pagi dengan titik awal dari Fakultas Psikologi menuju Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS dan berakhir dengan garis finis di Kampus II UMS. Sepanjang perjalanan, jalan sehat ini diiringi oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Marching Band UMS. 
     
    Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., beserta jajarannya berjalan beriringan dan bercengkrama. Dalam perjalanan jalan sehat itu, Rektor UMS juga sempat untuk bercengkrama dengan salah satu mahasiswa asing asal Sierra Leone, Afrika Barat.
     
    Setelah mencapai garis akhir, Rektor UMS disambut dengan penampilan band dari tendik dan dosen UMS. Selanjutnya Sofyan Anif menyampaikan bahwa kegiatan jalan sehat dan bazar ini merupakan rangkaian kegiatan dari Milad UMS.
     
    Dalam acara tersebut, peserta jalan sehat mendapatkan voucher yang dapat ditukarkan di stand bazar untuk membeli makanan atau hal lainnya. Selain itu, peserta juga bisa mengikuti undian berupa perabotan, ratusan sepeda, hingga motor listrik.
     
    “Saya ingin kegiatan Hari Jadi ini dikaitkan dengan pemberdayaan cabang dan ranting. Maka salah satunya nanti kita mendapatkan banyak sepeda dari mitra, sebagian tidak diundi, sebagian menjadi hak prerogatif Rektor untuk saya bagikan kepada ranting-ranting,” tutur Sofyan Anif seperti dikutip dari rilis.
     
    Pada tahun ini, hak prerogatif Rektor akan diberikan kepada Ranting Colomadu dan ranting yang ada di PDM Solo yang tujuannya untuk mendukung operasional cabang dan ranting.  Sofyan Anif juga menyampaikan terima kasih kepada hadirin. 
     
    Dalam acara jalan sehat ini, hadir Rektor UMS periode 2005-2017 dan rektor UIN Salatiga turut hadir. UMS juga mengundang para alumninya yang saat ini menjadi rektor di kampus lain. 
     
    “Selaku Rektor saya menyampaikan terima kasih atas kehadiran bapak ibu semua, para pimpinan,” ujarnya.
     
    Anif menuturkan bersyukur kepada Allah karena beberapa akhir tahun ini UMS telah memperoleh banyak prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. 
     
    Mahasiswa asing yang sempat bercengkrama dengan Rektor UMS pada saat jalan sehat adalah Mohamed Saidu Jalloh yang merupakan mahasiswa baru dari Prodi Teknik Informatika Kelas Internasional. 
     

    Promosi
    Pengusaha Dimudahkan dengan Dana Cair Hingga 4 Kali Sehari di BRIMerchant

    Mohamed Saidu Jalloh, merupakan mahasiswa asal Sierra Leone Prodi yang saat ini menimba ilmu di Teknik Informatika Kelas Internasional, UMS.(Istimewa)

     

    “Kegiatan ini sangat menakjubkan karena ini adalah event pertama yang pernah saya ikuti di mana saya bisa bertemu dengan orang-orang dan kita bisa bersenang senang. Di sini juga sangat banyak hadiah-hadiahnya,” ujar mahasiswa asal Sierra Leone itu.
     
    Dia juga merasa sangat senang dengan kegiatan jalan sehat UMS ini karena bisa mendapatkan kupon dan makanan gratis, serta hadiah-hadiah lainnya.
     
    Saidu Jalloh pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat ulang tahun kepada UMS.
     
    “Selamat ulang tahun kepada UMS. Dan saya berharap UMS semakin jaya dan di kesempatan selanjutnya bisa mendapatkan ranking untuk pencapaian akademik,” ujarnya.
     
    Mahasiswa Prodi Teknik Informatika UMS itu juga berharap bisa berkontribusi terlebih sebagai penerima beasiswa International Priority Scholarship. Dia merasa UMS dan Muhammadiyah telah berperan banyak untuk dirinya. Sehingga dia sangat bersyukur dan berharap yang terbaik untuk keduanya.

     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Beli Sepeda Listrik Hemat hingga Rp 2,7 Jutaan di Transmart Full Day Sale

    Beli Sepeda Listrik Hemat hingga Rp 2,7 Jutaan di Transmart Full Day Sale

    Jakarta

    Beli sepeda listrik banyak diskonnya di Transmart Full Day Sale. Diskon besar-besaran hanya berlaku hari ini mulai dari toko buka sampai pukul 22.00 waktu setempat di seluruh gerai Transmart di Indonesia.

    Di Transmart Full Day Sale, aneka sepeda listrik ada harga promo mulai Rp 4.600.000/unit dari harga normal mulai Rp 6.450.000/unit. Harga ini berlaku di Transmart Pulau Jawa.

    Harga bisa diskon lagi 20% menjadi mulai Rp 3.680.000/unit jika pembayaran menggunakan Allo Prime, kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah. Artinya kamu bisa menghemat hingga Rp 2.770.000/unit dari harga normal.

    Untuk di luar Pulau Jawa, aneka sepeda listrik berlaku harga promo mulai Rp 4.900.000/unit dari harga normal mulai Rp 6.750.000/unit. Jika pembayaran menggunakan Allo Prime, kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah, cukup bayar mulai Rp 3.920.000.

    Jadi tunggu apalagi? Ayo manfaatkan Transmart Full Day Sale dengan mendatangi Transmart terdekat. Jangan lupa lakukan pembayaran menggunakan Allo Prime, Kartu Kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah biar dapat tambahan diskon 20%.

    Bagi yang belum memiliki kartu kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup klik https://www.allobank.com/download dan upgrade ke Allo Prime.

    Lihat Video: Murah Meriah! Sepeda Listrik di Transmart Full Day Sale Mulai Rp 2,8 Juta

    (aid/rrd)

  • Penggemar K-Pop ke Pramono : `Annyeong Haseo` Om Pram

    Penggemar K-Pop ke Pramono : `Annyeong Haseo` Om Pram

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    Pilkada DKI Jakarta 2024

    Penggemar K-Pop ke Pramono : `Annyeong Haseo` Om Pram
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Minggu, 10 November 2024 – 11:24 WIB

    Elshinta.com – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung melakukan dialog dengan para penggemar K-pop alias KPopers di SCBD Park, Jakarta, Sabtu (9/11/2024).

    Kehadiran Pramono, yang ditemani putrinya Hanifa Fadhila, disambut para KPopers. Mereka pun menyambut Pramono dengan salam khas Korea.

    “Annyeong haseyo Om Pram,”sapa para KPopers saat Pramono dan putrinya masuk ke tempat acara.

    Dihadapan para KPopers, Pramono mengaku bukanlah seorang penggila K-pop. Meski begitu, ia telah beberapa kali menonton konser boyband dan bandgirl asal Negeri Gingseng itu.

    “Saya diajak sama dia, jadi sudah nonton BTS langsung maupun Blackpink,” ujar Pramono menunjuk sang putri. 

    Pengakuan Pramono itu langsung disambut riuh oleh para KPopers.

    Hal lain yang membuat para KPopers memberikan reaksi yang sama adalah saat Pramono mengaku bahwa lagu-lagu K-pop kerap menemaninya saat bersepeda.

    “Om kalau sepeda, lagu wajibnya terus terang aja Blackpink, BTS, Peggy Gou. Kalau BTS ya Dynamite lah. Kalau Blackpink ya How You Like That gitu kan,” aku Pramono.

    “Ya lagu-lagu wajib bagi K-pop-K-pop ini. Jadi terus terang Om cukup tahu itu,” tukas Pramono yang disambut riuh para KPopers.

    Sumber : Radio Elshinta