Transportasi: sepeda

  • Kecelakaan Beruntun 5 Sepeda Motor di Gresik, Warga Mojokerto Meninggal Dunia

    Kecelakaan Beruntun 5 Sepeda Motor di Gresik, Warga Mojokerto Meninggal Dunia

    Gresik (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas tragis kembali terjadi di wilayah Gresik, menyebabkan seorang pengendara motor kehilangan nyawanya. Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 5 November 2025, di Jalan Raya Desa Lebani Suko Wringinanom, Gresik, dan melibatkan lima sepeda motor.

    Kecelakaan ini bermula ketika Riyagung (41), warga Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, mengendarai motor Honda Beat nopol S 3867 VO dengan kecepatan tinggi dari arah timur menuju barat. Saat hendak mendahului kendaraan lain, korban mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati marka jalan.

    Akibatnya, motor korban bertabrakan dengan Honda Win nopol S 6853 WE yang dikendarai oleh Sulamsah yang melaju dari arah berlawanan. “Korban mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati marka jalan,” ujar Kapolsek Wringinanom Iptu Ahmad Fahri.

    Tabrakan antara kedua motor menyebabkan kedua pengendara terjatuh di tengah jalan, yang memicu tabrakan beruntun dengan empat pengendara lainnya. Benturan keras pada bagian kepala menyebabkan Riyagung meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Sementara itu, empat pengendara lain yang terlibat dalam kecelakaan tersebut mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di RS Anwar Medika Sidoarjo. “Saat itu, lalu lintas sedang ramai. Akibatnya, motor korban membentur Honda Win milik Sulamsah yang melaju dari lawan arah,” ungkap Kapolsek.

    Pihak kepolisian setempat segera mengamankan barang bukti dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini telah dilimpahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik untuk proses hukum lebih lanjut. [dny/suf]

  • Pemerkosa Difabel yang Diseret Hingga Tewas di Gowa Ternyata Residivis, Baru 15 Hari Bebas

    Pemerkosa Difabel yang Diseret Hingga Tewas di Gowa Ternyata Residivis, Baru 15 Hari Bebas

    Sebelumnya, warga Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Gowa, dihebohkan dengan beredarnya video seorang pria yang diamuk massa hingga tewas, lalu diikat pada sepeda motor dan diseret keliling kampung. Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

    Pria tersebut diketahui berinisial A (47). Ia diduga menjadi sasaran amuk massa karena melakukan penganiayaan dan pemerkosaan terhadap seorang wanita difabel berinisial T.

    DT, salah seorang warga yang menjadi saksi mata, menjelaskan bahwa dugaan tindak pidana tersebut terjadi sekitar empat hari sebelum A tewas dihakimi warga. Saat kejadian pemerkosaan, warga disebut sudah mengetahui peristiwa tersebut, namun pelaku berhasil melarikan diri.

    “Iya betul kejadiannya kemarin sore. Warga sebenarnya sudah tahu sejak hari itu juga, tapi pelaku sembunyi. Empat hari kemudian baru didapat,” kata DT kepada Liputan6.com, Kamis (4/12/2025).

    DT menjelaskan, usai diduga melakukan rudapaksa di Kelurahan Cikoro’, A sempat bersembunyi selama dua hari di salah satu rumah warga. Setelah itu, ia kembali melarikan diri dan bersembunyi di kawasan hutan di kaki Gunung Lompo Battang, Desa Rappolemba, selama dua hari berikutnya.

    “Sempat sembunyi dua hari di Cikoro’. Terus dia sembunyi lagi di belakang kampung, di kaki Gunung Lompo Battang, Desa Rappolemba,” bebernya.

    Menurut DT, A akhirnya keluar dari tempat persembunyiannya karena diduga kelaparan. Ia kemudian mendatangi rumah seorang warga di Desa Rappoala untuk meminta makanan dan sempat terlihat berbelanja di warung.

    “Katanya sempat beli sesuatu di warung. Karena memang sudah dicari-cari, akhirnya ada warga yang melihat dia,” ucap DT.

    A pun didatangi warga yang marah. Ia kemudian dianiaya hingga tewas. Tak hanya itu, jasad A juga diarak keliling kampung dari perbatasan Desa Rappoala menuju Desa Rappolemba hingga ke Kelurahan Cikoro’. Dalam aksi tersebut, A disebut mengalami mutilasi pada alat kelaminnya.

    “Diarak keliling kampung sampai meninggal dunia. Saya sempat tanya ke petugas puskesmas, katanya memang benar alat kelaminnya dipotong,” jelas DT.

    Aksi tersebut sempat direkam oleh sejumlah warga dan kemudian viral di media sosial.

  • Kemenhub Proyeksi 119,50 Juta Orang Lalu Lalang saat Libur Nataru

    Kemenhub Proyeksi 119,50 Juta Orang Lalu Lalang saat Libur Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan pergerakan masyarakat akan mencapai 42,01% dari total penduduk atau sekitar 119,50 juta orang selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). 

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan, berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT), masyarakat yang lalu lalang pada Nataru meningkat 24,83 juta orang atau 26,22% dari Nataru tahun lalu, yang realisasinya mencapai 94,67 juta. 

    Melihat secara porsi dari total penduduk, tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada masa Angkutan Nataru tahun ini sebesar 2,71%, dari 39,30% pada tahun lalu menjadi 42,01%.

    “Dari angka tersebut, ada sekitar 21,28% atau 60,53 juta itu melakukan perjalanan untuk dua acara, Natal dan Tahun Baru,” ujarnya dalam Media Briefing, Jumat (5/12/202). 

    Dudy menjelaskan, meningkatnya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan pada masa Nataru disebabkan oleh beberapa faktor, seperti waktu libur yang panjang di mana libur sekolah bersamaan dengan libur Nataru serta kondisi infrastruktur transportasi yang semakin baik. 

    Faktor berikutnya, tingginya minat masyarakat untuk berwisata, aspek budaya terutama bagi masyarakat yang ingin merakayakan Hari Natal di kampung halaman, serta aspek ekonomi.  

    Sementara volume lalu lintas diperkirakan ada 2,9 juta kendaraan keluar dari Jakarta. Sebanyak 1,3 juta kendaraan bergerak ke arah Cikampek, kemudian 880.000 kendaraan ke arah Barat, dan 670.000 kendaraan ke arah Selatan. 

    “Kemungkinan bahwa puncak [arus mudik] itu akan terjadi pada 20 Desember, kemudian puncak kedua pada 24 Desember. Arus balik pada tanggal 1 dan 4 [Januari 2026],” tambah Dudy. 

    Mobil Pribadi Masih jadi Primadona

    Terkait pemilihan moda transportasi, Dudy menyampaikan bahwa penggunaan mobil pribadi jadi yang terbanyak menurut hasil survei, angkanya mencapai 42,78% atau 51,12 juta orang. 

    Moda terbanyak berikutnya adalah sepeda motor sebesar 18,41% atau 22,00 juta orang, bus sebesar 8,17% atau 9,76 juta orang, mobil sewa sebesar 7,43% atau 8,87 juta orang, mobil travel sebesar 6,39% atau 7,64 juta orang. 

    Moda lain yakni pesawat sebesar 3,57% atau 4,27 juta orang, kereta api jarak jauh sebesar 3,29% atau 3,94 juta orang, kapal penyeberangan sebesar 3,14% atau 3,75 juta orang, kapal laut sebesar 2,20%  atau 2,62 juta orang, dan commuter line sebesar 1,93% atau 2,30 juta orang. 

    Dudy mengungkapkan, mobil pribadi masih menjadi primadona para pemudik di wilayah Jawa, karena preferensi masyarakat.  

    Menurutnya, masyarakat masih lebih senang membawa kendaraan pribadi agar memudahkan mobilitas saat di kota tujuan.  

    “Jadi mereka mau bepergian ke tempat wisata bisa pakai kendaraan sendiri. Kendraan umum di tempat tujuan agak sulit dan terbatas, makanya mereka pakai kendaraan pribadi,” tuturnya. 

  • 2 Motor Honda Ini Kena Diskon Rp 6,5 Juta

    2 Motor Honda Ini Kena Diskon Rp 6,5 Juta

    Jakarta

    Akhir tahun jadi salah satu momen terbaik dalam pembelian sepeda motor, sebab ada diskon atau potongan harga yang lebih gede. Contohnya pada dua motor sport naked Honda, CB150X dan CB150R.

    Seperti dikutip dari salah satu dealer Wahana Honda. Kedua motor itu bisa mendapatkan potongan harga hingga Rp 6,4 juta, lho! Promo ini berlaku untuk pembelian Desember 2025.

    Diskon CB150R berlaku untuk pembelian kredit dan tunai. Untuk penjualan tunai, bentuk program yang diberikan berupa cash diskon kepada konsumen. Sementara pembelian tunai CB150X tidak masuk dalam program.

    Untuk pembelian kredit, harga OTR CB150R dan CB150X itu dibanderol Rp 32.762.000, jadi lebih hemat Rp 6,5 juta lewat skema, antara lain:

    – Diskon DP: Rp 2 juta
    – Potong tenor: Rp 4,5 juta

    Program diskon ini tidak berlaku bagi konsumen atas nama perusahaan walaupun pembeliannya cuma satu unit.

    Spek singkat CB150R

    Honda CB150R Streetfire merupakan motor naked sport 150 cc ini dibekali mesin DOHC 4 katup, 6 kecepatan, dan berpendingin cairan. Di atas kertas bisa memuntahkan tenaga maksimal 12,4 kW pada 9.000 rpm dan torsi puncak 14,5 Nm di putaran mesin 7.000 rpm.

    Honda CB150R Foto: Astra Honda Motor

    Spek singkat CB150X

    Honda CB150X merupakan satu-satunya motor bergaya adventure di kelas 150 cc. Dari segi desain nampak Honda CB150X menganut garis perpaduan antara CB150R sebagai basis dan gaya petualangnya terinspirasi dari CB500X.

    Ototest Honda CB150X Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Di atas kertas, Honda CB150X mengeluarkan output 11,5kW di 9.000rpm dan torsi maksimum di angka 13,8Nm pada 7.000rpm. Honda menyebut CB150X bisa mencapai kecepatan maksimum hingga 114km/jam dan akselerasi 0-200 meter 10,9 detik.

    (riar/dry)

  • Motor Raib Dua Kali, Perempuan di Madiun Jadi Korban Penipuan Lowongan Kerja Modus Pemasangan GPS

    Motor Raib Dua Kali, Perempuan di Madiun Jadi Korban Penipuan Lowongan Kerja Modus Pemasangan GPS

    Madiun (beritajatim.com) – Modus penipuan berkedok lowongan kerja (loker) kembali menghantui warga Kota Madiun, menimpa seorang perempuan bernama Ira Puspita yang kehilangan sepeda motornya di dua lokasi berbeda hanya dalam rentang waktu sebulan. Pelaku berhasil membawa kabur kendaraan korban setelah berpura-pura menjadi perekrut karyawan dan menjebak korban dengan modus peminjaman motor untuk pemasangan GPS.

    Peristiwa pertama dialami Ira pada 7 Oktober 2025. Saat itu, Ira dijadwalkan bertemu seseorang yang mengaku perwakilan UD Amira Tani untuk wawancara kerja di sebuah coworking café kawasan Margobawero, Kota Madiun.

    “Saya disuruh ketemu di kafe, bukan di kantor. Katanya untuk interview posisi admin penagihan,” tutur Ira.

    Dalam pertemuan tersebut, pelaku lantas meminta izin meminjam motor yang digunakan Ira dengan dalih akan dipasang GPS sebagai standar operasional perusahaan. Motor itu dijanjikan akan kembali dalam waktu singkat, namun pelaku tak kunjung muncul.

    “Katanya dipinjam sebentar untuk pasang GPS, ternyata langsung dibawa kabur,” ujarnya.

    Aksi serupa kembali dialami Ira pada 12 November 2025 di Meet Coffee, Jalan Salak, Madiun. Kali ini, motor pribadinya, Honda Scoopy tahun 2020 bernomor polisi AE 2082 HE, raib setelah dipinjam pelaku dengan alasan yang sama. Kedua insiden penipuan ini bahkan terekam jelas dalam kamera CCTV kafe tempat pertemuan berlangsung.

    Ira menggambarkan ciri-ciri pelaku sebagai pria berbadan gempal, berkepala botak, berkulit putih seperti keturunan Tionghoa, dan berjalan dengan kondisi tubuh yang tampak kurang sehat.

    Kedua kejadian tersebut telah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Namun, hingga saat ini, Ira mengaku belum menerima perkembangan signifikan terkait hasil penyelidikan kasusnya.

    “Laporan sudah saya buat, tapi belum ada progres sama sekali,” keluhnya.

    Kasus ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat, khususnya pencari kerja, agar lebih waspada terhadap modus rekrutmen yang dilakukan di tempat-tempat nonformal. Masyarakat juga diimbau untuk tidak mudah meminjamkan kendaraan atau barang pribadi kepada orang yang baru dikenal dalam situasi apa pun. [rbr/beq]

  • Motor Raib Dua Kali, Perempuan di Madiun Jadi Korban Penipuan Lowongan Kerja Modus Pemasangan GPS

    Motor Raib Dua Kali, Perempuan di Madiun Jadi Korban Penipuan Lowongan Kerja Modus Pemasangan GPS

    Madiun (beritajatim.com) – Modus penipuan berkedok lowongan kerja (loker) kembali menghantui warga Kota Madiun, menimpa seorang perempuan bernama Ira Puspita yang kehilangan sepeda motornya di dua lokasi berbeda hanya dalam rentang waktu sebulan. Pelaku berhasil membawa kabur kendaraan korban setelah berpura-pura menjadi perekrut karyawan dan menjebak korban dengan modus peminjaman motor untuk pemasangan GPS.

    Peristiwa pertama dialami Ira pada 7 Oktober 2025. Saat itu, Ira dijadwalkan bertemu seseorang yang mengaku perwakilan UD Amira Tani untuk wawancara kerja di sebuah coworking café kawasan Margobawero, Kota Madiun.

    “Saya disuruh ketemu di kafe, bukan di kantor. Katanya untuk interview posisi admin penagihan,” tutur Ira.

    Dalam pertemuan tersebut, pelaku lantas meminta izin meminjam motor yang digunakan Ira dengan dalih akan dipasang GPS sebagai standar operasional perusahaan. Motor itu dijanjikan akan kembali dalam waktu singkat, namun pelaku tak kunjung muncul.

    “Katanya dipinjam sebentar untuk pasang GPS, ternyata langsung dibawa kabur,” ujarnya.

    Aksi serupa kembali dialami Ira pada 12 November 2025 di Meet Coffee, Jalan Salak, Madiun. Kali ini, motor pribadinya, Honda Scoopy tahun 2020 bernomor polisi AE 2082 HE, raib setelah dipinjam pelaku dengan alasan yang sama. Kedua insiden penipuan ini bahkan terekam jelas dalam kamera CCTV kafe tempat pertemuan berlangsung.

    Ira menggambarkan ciri-ciri pelaku sebagai pria berbadan gempal, berkepala botak, berkulit putih seperti keturunan Tionghoa, dan berjalan dengan kondisi tubuh yang tampak kurang sehat.

    Kedua kejadian tersebut telah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Namun, hingga saat ini, Ira mengaku belum menerima perkembangan signifikan terkait hasil penyelidikan kasusnya.

    “Laporan sudah saya buat, tapi belum ada progres sama sekali,” keluhnya.

    Kasus ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat, khususnya pencari kerja, agar lebih waspada terhadap modus rekrutmen yang dilakukan di tempat-tempat nonformal. Masyarakat juga diimbau untuk tidak mudah meminjamkan kendaraan atau barang pribadi kepada orang yang baru dikenal dalam situasi apa pun. [rbr/beq]

  • Bakal Ada Pembatasan Kendaraan, Catat Tanggalnya

    Bakal Ada Pembatasan Kendaraan, Catat Tanggalnya

    Jakarta

    Pemerintah akan memberlakukan aturan pembatasan kendaraan di akhir tahun ini. Operasional kendaraan angkutan barang akan dibatasi selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    “Periode libur Natal dan tahun baru ini diprediksi akan ada peningkatan pergerakan masyarakat utamanya pada tanggal 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Maka diperlukan suatu pengaturan agar meningkatkan aspek keselamatan dan kelancaran di jalan,” ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan dikutip dari keterangan tertulisnya.

    Untuk mengatur itu, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Korlantas Polri menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.SKB Nomor: KP – DRJD 6064 Tahun 2025, HK.201/11/19/DJPL/2025, 104/KPTS/Db/2025, Kep/230/XI/2025 ditandatangani oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Aan Suhanan, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Muhammad Masyhud, Direktur Jenderal Bina Marga Roy Rizali Anwar, dan Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Irjen Pol Agus Suryonugroho.

    Aan menyatakan pembatasan kendaraan angkutan barang dilakukan pada mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, hasil tambang dan bahan bangunan.

    “Kendaraan angkutan barang yang dikecualikan dari pembatasan atau tetap bisa beroperasi yaitu yang mengangkut BBM/BBG, hantaran uang, hewan dan pakan ternak, pupuk, penanganan bencana alam, sepeda motor gratis serta barang pokok,” sebut Aan.

    Kendaraan yang tetap boleh melintas tersebut harus dilengkapi dengan surat muatan dengan beberapa ketentuan, yakni diterbitkan oleh pemilik barang yang diangkut, surat muatan yang berisi keterangan jenis barang, tujuan, dan nama serta alamat pemilik barang. Terakhir, ditempelkan pada kaca depan sebelah kiri angkutan barang.

    Pembatasan kendaraan angkutan barang di ruas jalan tol diberlakukan mulai tanggal 19 Desember 2025 pukul 00.00-20 Desember 2025 pukul 24.00 waktu setempat. Kemudian diberlakukan kembali pada tanggal 23 Desember 2024 hingga 28 Desember 2025 pukul 00.00 sampai pukul 24.00 waktu setempat.

    “Pada periode tahun baru 2026 akan dilaksanakan kembali pembatasan pada tanggal 2 Januari 2026 hingga 4 Januari 2026 pukul 00.00 hingga 24.00 waktu setempat,” jelas Dirjen Aan.

    (rgr/dry)

  • ESDM minta Pertamina distribusikan BBM pakai motor ke tempat terisolir

    ESDM minta Pertamina distribusikan BBM pakai motor ke tempat terisolir

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta Pertamina untuk mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) menggunakan jerigen dan diangkut menggunakan sepeda motor ke tempat-tempat terisolir imbas bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera.

    “Pak Menteri minta kepada Dirut Pertamina (Simon Aloysius Mantiri) dan juga Dirut Pertamina Patra Niaga (Mars Ega Legowo) untuk memastikan distribusi menggunakan jerigen kecil, sehingga bisa diangkut menggunakan motor,” ucap Juru Bicara Kementerian ESDM Dwi Anggia di Jakarta, Jumat.

    Menurut Anggia, langkah tersebut diyakini sebagai solusi untuk mendistribusikan BBM di tempat-tempat terisolir.

    “Sejumlah daerah hanya bisa diakses menggunakan jalan-jalan kecil, bahkan jembatan kecil,” ujarnya.

    Situasi tersebut tidak memungkinkan mobil tangki milik Pertamina untuk mengantarkan BBM di wilayah-wilayah terdampak bencana.

    “Tapi kami memahami kebutuhan masyarakat dalam kondisi krisis ini. Pemerintah berusaha semaksimal mungkin agar bisa menyediakan energi untuk masyarakat yang terdampak,” kata Anggia.

    Pemerintah bersama PT Pertamina (Persero) mempercepat pemulihan pasokan dan distribusi energi di wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat dengan memanfaatkan jalur udara dan laut untuk melompati akses jalan yang terputus.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dayeuhkolot yang Tak Pernah Kering: Warga Bertahan dalam Derita Banjir Tanpa Akhir
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        5 Desember 2025

    Dayeuhkolot yang Tak Pernah Kering: Warga Bertahan dalam Derita Banjir Tanpa Akhir Bandung 5 Desember 2025

    Dayeuhkolot yang Tak Pernah Kering: Warga Bertahan dalam Derita Banjir Tanpa Akhir
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Siang belum genap membuka tirai cahaya ketika Dayeuhkolot kembali terjerembap dalam genangan.
    Seakan alam menulis ulang kisah lama yang tak kunjung tamat, air merayap perlahan, menutupi halaman rumah, merayap ke ruas-ruas jalan, hingga akhirnya menyesaki denyut kehidupan warganya.
    Di balik tembok-tembok yang mulai kusam, hidup warga di Kampung Leuwi Bandung, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, seperti ditahan dalam sebuah jeda panjang.
    Mereka bangun bukan untuk menyambut hari, melainkan untuk memastikan apakah malam telah membawa air lebih tinggi dari kemarin.
    Seperti yang dirasakan Robert Sirait (55), warga Kampung Leuwi Bandung, RT 07 RW 01, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, seorang Ayah yang telah empat kali berhadapan dengan banjir hanya dalam rentang dua bulan.
    “Hidup kami ini seperti perahu bocor, banjirnya datang terus kalau musim hujan,” ujarnya lirih, ditemui Jumat (5/12/2025).
    “Air yang kemarin sudah pergi, sekarang datang lagi, bersih-bersih lagi rumah,” katanya sambil membersihkan teras warungnya.
    Bagi warga Kampung Leuwi Bandung, banjir bukan lagi tamu tak diundang—melainkan penghuni lain yang menuntut tempat, tak kenal malu, tak kenal waktu.
    Setiap deras hujan, mereka seperti berjudi dengan takdir: antara bertahan atau kembali mengevakuasi diri.
    “Kalau disebut capek, lelah, sudah pasti karena kondisi ini jauh berbeda dengan pertama saya tinggal tahun ’98,” ujarnya.
    Usai teras rumahnya yang sudah separuh kering, Robert duduk di kursi plastik yang mengapung setinggi mata kaki.
    Dia memandang jauh ke luar pintu, seolah mencari jawaban pada arus yang tak pernah benar-benar diam.
    “Kami enggak
    nyerah
    , tapi kalau dibilang capek ya pasti, banjir menguras energi dan pikiran,” ujarnya.
    Di sepanjang jalan sempit menuju Kampung Leuwi Bandung, air memantulkan wajah-wajah yang mulai kehilangan warna.
    Namun, mereka tetap berjalan, menembus dingin yang menggigit betis, karena hidup tetap menagih kewajibannya: bekerja, mencari nafkah, menjaga keluarga tetap makan.
    “Kalau saya tetap memilih buka warung, ya meskipun air tinggi sampai 90 sentimeter juga tetap harus cari rezeki,” katanya.
    Sementara di sudut kampung, beberapa warga berdiri di teras rumah.
    Anak-anak duduk berbaris bermain perahu, bak penumpang kapal yang menunggu nakhoda membawa mereka ke tanah yang lebih bersahabat.
    Di sana, aroma Sungai Citarum yang mengendap sejak malam bercampur dengan bau solar dari sepeda motor yang mogok.
    Semuanya bertaut menjadi satu: aroma kelelahan, aroma perjuangan, aroma hidup yang dipaksa terus berjalan.
    Di balik deru air yang melintas pelan, ada cerita yang tidak pernah tersampaikan: tentang sandal-sandal yang hanyut malam tadi, tentang kasur yang tak lagi bisa mengering, tentang buku sekolah yang rusak sebelum sempat dibaca.
    “Kondisi ini sudah lama, mungkin banyak faktor, daerah resapan yang sudah hilang, hasilnya ya Kampung kami ini terdampak,” bebernya.
    Namun, warga Kampung Leuwi Bandung tidak pernah benar-benar diam.
    Mereka mengikat barang-barang, mengangkat lemari, menumpuk piring dan pakaian di rak paling tinggi, seakan membangun benteng kecil dari sisa-sisa harapan.
    Tak hanya Robert, di rumah panggung sederhana, seorang nenek bernama Onih bertahan dengan kompor kecil yang dinaikkan di atas dua bata.
    “Banjir ini seperti tamu lama, dia sudah tahu letak pintu, tahu letak dapur, bahkan tahu tempat tidur kita,” katanya.
    Setiap kali air naik setinggi lutut, warga tahu apa yang harus dilakukan.
    Tak ada teriakan panik, yang ada hanya gerakan-gerakan yang telah menjadi ritus tahunan: mengemasi, mengangkat, memindah, mengevakuasi.
    Meski demikian, di balik keterbiasaan itu, rasa letih mulai menggerus.
    Banjir yang datang silih berganti membuat dinding semangat perlahan retak.
    Tubuh-tubuh yang selama ini kuat mulai menua oleh kepasrahan yang berkepanjangan.
    Pada siang yang suram, suara azan memantul dari Masjid Agung Dayeuhkolot, menyapa air yang menggenang di pelataran.
    Suara itu seperti seruan untuk tetap memeluk harapan, meski langit terus mengancam dengan tumpahan barunya.
    Di tengah gelombang kecil yang merayap, warga saling bergandeng mata.
    Ada kehangatan di antara derita yang tak berkesudahan—kehangatan yang hanya dimiliki mereka yang telah lama berbagi luka bersama.
    Beberapa pemuda kampung bergiliran mendorong gerobak berisi air minum dan makanan instan.
    Mereka bergerak dari rumah ke rumah, seakan menjadi denyut terakhir bagi kampung yang sedang ditahan oleh air.
    Di sela kepungan banjir, Kampung Leuwi Bandung bukan hanya tempat yang menanggung bencana; ia juga rumah bagi keteguhan yang menerangi kegelisahan.
    Warga menolak menyerah, meski setiap langkah yang mereka ayun terasa seperti menentang permukaan sungai yang tak pernah reda.
    “Kami bosan, itu benar. Tapi, kalau bukan kami yang bertahan, siapa lagi yang menjaga kampung ini tetap hidup?” kata Robert.
    Pada akhir hari, cahaya sore menguning di permukaan air, menciptakan kilau yang menipu mata—indah, tetapi menyimpan luka.
    Dan warga hanya bisa berharap esok tidak seburuk hari ini, meski harapan itu semakin rapuh…
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cuma yang Cerdas Bisa Menjawab 8 Teka-teki Ini! Berani Buktikan?

    Cuma yang Cerdas Bisa Menjawab 8 Teka-teki Ini! Berani Buktikan?

    Jakarta

    Teka-teki asah otak menawarkan cara yang seru, menantang dan memicu rasa penasaran untuk diselesaikan. DI balik pertanyaan yang terlihat sederhana, tersimpan tantangan untuk menguji ketelitian, kreativitas, dan kecerdasan.

    Ada soal temukan gambar tersembunyi, mencari hal janggal, hingga menjawab tebak-tebakan. Siapkan konsentrasi, karena beberapa soal mungkin membuatmu berpikir dua kali.

    Teka-teki Asah Otak

    Buktikan kamu pintar. Jawab teka-teki ini dengan jawaban yang tepat.

    1. Temukan dua hal yang berbeda pada gambar. Perhatikan dengan teliti.

    Asah otak detikHealth Foto: Muhammad Rofiq/detikHealth

    2. Sekilas tak ada yang aneh, tapi coba perhatikan, apa yang salah dari gambar ini?

    Asah otak detikHealth Foto: Muhammad Rofiq/detikHealth

    3. Dari dua orang ini, siapakah yang mencoret tembok dengan pilox?

    Ukur Kemampuan Otak, Seberapa Sat Set Kamu Jawab Soal di Bawah Ini? Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    4. Di sebuah pameran lukisan ini, siapakah pemilik lukisan yang sebenarnya? Elle, Jack, atau Olivia?

    Ukur Kemampuan Otak, Seberapa Sat Set Kamu Jawab Soal di Bawah Ini? Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    5. Ada 10 orang dalam satu ruangan yang membentuk lingkaran. Kamu harus menaruh sebuah apel yang bisa dilihat semua orang, tapi tidak boleh diletakkan di lantai. Di mana kia-kira apel harus diletakkan?

    6. Akan ada 2 mobil yang lewat di sebuah jalan. Pertama mobil berwarna biru yang melaju 60 km/jam dan mobil kedua berwarna merah yang melaju 40 km/jam. Kedua mobil melaju pada waktu yang bersamaan, tapi mereka saling bersilangan di beberapa titik. Bagaimana ini bisa terjadi.

    7. Dalam gambar berikut, ada satu perempuan yang sedang dalam bahaya. Yang mana kira-kira?

    Yuk Uji Otakmu Lewat Tebak-Tebakan Ini! Eits, Cuma Si Super Jeli yang Bisa Jawab Foto: asah otak detikhealth

    8. Peter menelepon istrinya dan mengatakan bahwa dia akan tiba di rumah jam 8 malam. Kemudian, dia datang jam 8.05. Mereka tidak punya rencana khusus, namun sang istri sangat marah. Mengapa?

    Jawaban Teka-teki Asah Otak

    Bisa menjawab semua teka-teki ini dengan mudah? Lihat jawabannya berikut ini.

    1. Perbedaannya terletak pada spion mobil dan roda sepeda.

    Asah otak detikHealth Foto: Muhammad Rofiq/detikHealth

    2. Bagian bawah ring basketnya tertutup. Bagaimana bola bisa keluar?

    Asah otak detikHealth Foto: Muhammad Rofiq/detikHealth

    3. Pria d sebelah kiri jawabannya. Ada noda pilox di jaket yang dikenakan.

    Ukur Kemampuan Otak, Seberapa Sat Set Kamu Jawab Soal di Bawah Ini? Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    4. Pemilik lukisan adalah Olivia. Coba lihat lukisannya, ada tanda-tangan bertuliskan nama Olivia.

    Ukur Kemampuan Otak, Seberapa Sat Set Kamu Jawab Soal di Bawah Ini? Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

    5. Letakkan apel di atas kepala siapapun. Semua orang bisa meliihatnya.

    6. Mereka berkendara ke arah berlawanan.

    7. Wanita yang sedang berlari di treadmill dalam bahaya.

    Yuk Uji Otakmu Lewat Tebak-Tebakan Ini! Eits, Cuma Si Super Jeli yang Bisa Jawab Foto: asah otak detikhealth

    8. Peter seharusnya datang jam 8 malam, tapi dia malah baru datang jam 8.05 pagi yang berarti keesokan harinya.

    (elk/suc)