Transportasi: mobil listrik

  • IMI Akan Gelar ‘E-Rallytage’ Mobil Listrik, Lewati Tempat Bersejarah

    IMI Akan Gelar ‘E-Rallytage’ Mobil Listrik, Lewati Tempat Bersejarah

    Jakarta

    Anggota DPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo menuturkan dalam rangka menyambut perhelatan Formula E Jakarta E-Prix 2025, Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama komunitas otomotif akan menggelar ‘E-Rallytage: EV Fun Rally in Heritage’.

    Event yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2025 tersebut bukan hanya sekadar ajang berkumpulnya para pencinta mobil listrik, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk mempromosikan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya melalui rally kendaraan listrik.

    E-Rallytage yang diikuti 50 mobil listrik akan menempuh rute yang kaya akan sejarah dan budaya. Dimulai dari Sekretariat IMI di Gelora Bung Karno, rute ini akan melintasi Gedung Joeang 45, Taman Ismail Marzuki, Museum Sumpah Pemuda, Museum Gajah dan berakhir di Sirkuit Formula E Ancol.

    “Setiap checkpoint bukan hanya sekadar titik pemberhentian. Tetapi juga merupakan simbol penting dari sejarah bangsa yang harus dihargai dan dilestarikan,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (13/6/25).

    Hal itu dikatakan Bamsoet saat menerima kunjungan pengurus IMI Pusat, antara lain Wakil Ketua Umum M. Riyanto, Bidang Organisasi Ronny Arifudin, Tjokro Kusnaidi dan Angga Satria, Hubungan Antar Lembaga Erwin MP serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho Marsudianto.

    Bamsoet mengatakan populasi kendaraan listrik di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 78% pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total mencapai sekitar 207.000 unit. Bamsoet menjelaskan minat masyarakat semakin tinggi terhadap kendaraan ramah lingkungan, serta dukungan pemerintah melalui berbagai insentif yang diberikan untuk mendorong penggunaan mobil listrik di tanah air.

    “Dengan mengadakan rally E-Rallytage, IMI tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk beralih kepada pilihan transportasi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” kata Bamsoet.

    Ia menambahkan E-Rallytage juga berfungsi sebagai wahana edukasi. Para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk mengenal lebih dalam tentang setiap landmark yang dilalui. Museum Sumpah Pemuda, misalnya, tidak hanya menjadi tempat penyimpanan artefak bersejarah, tetapi juga merupakan pengingat akan semangat perjuangan rakyat Indonesia.

    “Dengan mengintegrasikan elemen edukatif ini ke dalam rally, diharapkan dapat timbul kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga dan merawat warisan budaya kita,” pungkas Bamsoet.

    (prf/ega)

  • GAC AION Janji Bikin Mobil 7 Penumpang Buat Orang Indonesia

    GAC AION Janji Bikin Mobil 7 Penumpang Buat Orang Indonesia

    Purwakarta

    Produsen asal China, GAC AION, resmi merakit mobil di Indonesia. Perusahaan asal Guangzhou ini menjalin kerja sama dengan Indomobil Group. Produk-produk AION bakal dirakit di pabrik milik Indomobil Group di bawah anak perusahaan PT National Assemblers (NA). Tak cuma mobil listrik, AION juga berjanji akan memproduksi mobil hybrid di pabrik tersebut. Bahkan bos GAC AION berjanji membuat mobil 7 penumpang khusus buat konsumen Indonesia.

    “Dalam hal pengembangan produk, GAC adalah salah satu dari sedikit perusahaan otomotif milik negara (BUMN) China yang memiliki kemampuan sistem lengkap dalam R&D dan manufaktur kendaraan ICE, EV murni, dan hybrid,” bilang President of GAC International Wei Haigang di Purwakarta, Selasa (10/6/2025).

    “Sejak Juni 2024, kami telah meluncurkan tiga model utama di Indonesia, AION Y Plus, HYPTEC HT, dan AION V, yang semuanya telah diterima dengan baik di pasar,” tambah Wei.

    Wei pun berjanji ke depannya akan terus meluncurkan produk-produk baru di Indonesia, termasuk mobil jenis hybrid, termasuk juga mobil 7-seater yang sangat disukai konsumen mobil di Indonesia.

    “Ke depan, kami akan terus memperkenalkan berbagai kendaraan plug-in hybrid dan hybrid yang lebih luas yang mencakup segmen SUV, MPV, dan hatchback. Secara khusus, kami juga berencana untuk meluncurkan model 7-seater yang disesuaikan dengan kebutuhan keluarga besar di Indonesia,” sambung Wei.

    Sejauh ini model-model AION yang dipasarkan di Indonesia memang masih mengusung 5-seater. Tak menutup kemungkinan, GAC akan memproduksi mobil penumpang yang sesuai kebutuhan konsumen Indonesia, contohnya seperti mobil 7-seater atau 7 penumpang.

    Komitmen tersebut juga tampak pada acara peresmian pabrik GAC-Indomobil di Purwakarta, Selasa (10/6/2025), di mana GAC AION memamerkan mobil MPV 7 penumpang mereka yang punya mesin plug-in hybrid, yakni AION E9 PHEV.

    (lua/dry)

  • China Bikin Motor Terbang, Bisa Melayang 20 Menit di Udara

    China Bikin Motor Terbang, Bisa Melayang 20 Menit di Udara

    Jakarta

    Perusahaan teknologi asal China tak pernah lelah melakukan inovasi. Setelah mengenalkan mobil terbang beberapa tahun lalu, kini mereka membuat motor terbang yang dijual secara massal.

    Disitat dari Carnewschina, Jumat (13/6), motor terbang tersebut merupakan Skyrider X6 yang dibuat Kuickwheel bersama Rictor. Kendaraan masa depan itu bisa dikendarai di darat maupun udara. Sementara harganya 498.800 yuan atau Rp 1,1 miliaran!

    Skyrider X6 mengusung konfigurasi reverse trike (dua roda depan, satu roda belakang) dan menggunakan motor listrik untuk berkendara di jalan. Kecepatannya bisa mencapai 70 km/jam dengan jarak tempuh hingga 200 km berdasarkan standar CLTC.

    Motor terbang Skyrider X6. Foto: Doc. Kuickwheel

    Ketika berubah ke mode terbang, motor tersebut menggunakan sistem propulsi enam rotor dan enam sumbu, dengan kecepatan maksimum 72 km/jam dan waktu terbang sekitar 20 menit.

    Sewaktu dipakai terbang, Skyrider X6 dibekali fitur otomatis seperti lepas landas dan mendarat mandiri, perencanaan rute, serta cruising otomatis. Namun bagi yang sudah berpengalaman, tersedia juga mode kendali manual menggunakan joystick.

    Sebagai motor terbang, fitur keamanan Skyrider X6 benar-benar diperhatikan. Setiap rotor digerakkan motor independen. Sehingga, jika salah satu gagal bekerja, rotor lainnya tetap bisa melakukan backup.

    Motor terbang Skyrider X6. Foto: Doc. Kuickwheel

    Sistem kendalinya juga punya ‘sistem’ cadangan untuk menjaga stabilitas kendaraan saat kondisi berubah-ubah. Bahkan, tersedia parasut balistik otomatis yang akan mengembang saat terjadi kegagalan kritis.

    Baterainya berkapasitas 10,5 kWh dan sudah mendukung pengisian cepat seperti mobil listrik. Dalam kondisi kosong atau nol persen, butuh waktu sekira satu jam untuk mengisi penuh.

    Kendaraan terbang seperti Skyrider digadang-gadang mampu memangkas waktu perjalanan secara signifikan. Contohnya, perjalanan dari Pudong ke Puxi di Shanghai yang biasanya memakan waktu 90 menit dengan mobil bisa dipersingkat menjadi hanya 15 menit lewat udara.

    Namun, regulasi masih menjadi tantangan utama. Di China, wilayah udara rendah di bawah 200 meter belum legal untuk penerbangan sipil. Selain itu, untuk menerbangkan Skyrider dibutuhkan lisensi light sport aircraft, yang memerlukan pelatihan khusus dengan biaya 50 ribu yuan atau sekira Rp 100 jutaan.

    (sfn/din)

  • Panas! Tesla Digugat 10 Ribu Konsumen, Ini Biang Masalahnya

    Panas! Tesla Digugat 10 Ribu Konsumen, Ini Biang Masalahnya

    Jakarta

    Masalah yang menimpa produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, tak habis-habis. Setelah mengalami penurunan penjualan dan kecaman publik, kini mereka digugat secara kelompok atau class action yang melibatkan 10 ribu konsumen lebih!

    Disitat dari Carscoops, gugatan yang telah diserukan sejak Februari 2025 tersebut kini sudah masuk ke Pengadilan Federal. Menurut data terkini, ada 10 ribuan pemilik Tesla di Australia yang tergabung dalam gugatan class action.

    Gugatan tersebut diajukan ke Pengadilan Federal Australia melalui firma hukum JDA Saddler. Inti gugatan tersebut ada dua: fitur pengereman otomatis yang disebut “phantom braking”, dan klaim jarak tempuh kendaraan listrik Tesla yang dinilai menyesatkan.

    Ilustrasi Tesla digugat. Foto: REUTERS/Rebecca Cook

    Phantom braking merupakan kondisi saat mobil secara tiba-tiba mengerem tanpa alasan yang jelas. Menurut laporan ABC News, hal ini terjadi saat kendaraan melaju di jalan raya dengan kecepatan tinggi, bahkan ketika sistem Autopilot tidak aktif.

    Rebecca Jancauskas dari JDA Saddler mengatakan pihaknya menerima banyak laporan dari pemilik Tesla yang mengalami insiden serupa.

    “Pengemudi melaporkan rasa takut luar biasa ketika kendaraan mereka tiba-tiba mengerem sendiri. Dalam beberapa kasus, ini bahkan menyebabkan tabrakan. Banyak dari mereka mengemudi secara manual dengan kewaspadaan penuh, tapi mobil tetap melakukan pengereman mendadak,” ujar Rebecca, dikutip Jumat (13/6).

    Mobil listrik Tesla. Foto: Tesla.

    Selain masalah pengereman, gugatan juga menyoroti performa baterai dan jarak tempuh kendaraan. Kabarnya, mobil Tesla tak mampu mencapai jarak tempuh yang dijanjikan dalam materi pemasaran atau tayangan komersial. Penggugat menuduh Tesla sudah lama mengetahui hal tersebut namun tak melakukan perbaikan.

    Fitur Autopilot juga tak luput dari kritik. Gugatan menyebut perangkat keras pada mobil Tesla tak mendukung kemampuan mengemudi otonom penuh atau bahkan mendekatinya, meski promosi perusahaan menyiratkan sebaliknya.

    Meski ribuan orang telah bergabung dalam gugatan itu, Departemen Infrastruktur Australia sejauh ini hanya menerima enam pengaduan resmi soal phantom braking. Perbedaan angka tersebut menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas sistem pelaporan, namun tak serta-merta meremehkan keluhan yang lebih luas dari komunitas pemilik Tesla di sana.

    (sfn/din)

  • Fasilitas Canggih China di Bawah Laut di ‘Atas’ RI Sudah Beroperasi

    Fasilitas Canggih China di Bawah Laut di ‘Atas’ RI Sudah Beroperasi

    Jakarta, CNBC Indonesia – China mengumumkan beroperasinya fasilitas penelitian dasar laut terbaru milik mereka. Laboratorium tersebut berlokasi di Laut China Selatan sejauh 200 kilometer dari pesisir Provinsi Hainan.

    Kini, China sudah memiliki fasilitas laboratorium bawah laut di perbatasan utara, laut, selatan, dan barat. Fasilitas lainnya telah dibangun di lepas pantai Provinsi Shandong, Zhejiang, dan Guangdong.

    “Banyak institusi dan perusahaan di negara kami memperkenalkan peralatan dan produk baru, sehingga ada kebutuhan untuk uji coba berbasis di laut,” kata Chu Jun dari Menteri Sumber Daya Alam China, seperti dikutip dari IFL Science, Kamis (12/6/2025). “Sebagai satu-satunya lokasi uji coba laut dalam, fasilitas ini bisa digunakan untuk penelitian sains, pengembangan peralatan investigasi, dan eksplorasi sumber daya terbarukan di laut dalam.”

    IFL Science menyatakan keberadaan fasilitas laut dalam tersebut direspons berbeda oleh berbagai pihak.

    Di satu sisi, banyak sumber daya berharga di dasar laut yang bisa menjadi “penyelamat” Bumi. “Kita membutuhkan banyak sekali mangan, nikel, kobalt, dan tembaga untuk membangun mobil listrik dan pembangkit listrik,” kata Hans Smit, CEO di Oceans Minerals.

    Oceans Minerals yang berbasis di Florida adalah perusahaan penambang laut dalam yang beraktivitas di Kepulauan Cook.

    “Kita tidak bisa meningkatkan pasokan mineral-mineral ini di daratan tanpa menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan. Alternatifnya di laut,” kata Smit.

    Di sisi lain, peneliti dan ahli memberi peringatan soal dampak ekologi yang bisa timbul dari aktivitas di dasar laut, apalagi di tengah perubahan iklim.

    “Titik ini adalah arsitek ekosistem yang sangat penting. Jika salah satu titik hilang, arsitektur yang mengatur seluruh ekosistem samudra ikut hilang,” kata Smit.

    Namun, fasilitas uji coba di laut dalam tidak hanya bertujuan untuk kegiatan eksplorasi. Cui Xiaojian dari Badan Pengelola Laut Provinsi Hainan menyatakan infrastruktur yang berada di kedalaman 1,3 hingga 1,5 km di bawah permukaan laut menyediakan kondisi dengan tekanan tinggi dan air bersuhu rendah yang bisa dimanfaatkan untuk riset, verifikasi, inkubasi, hingga sertifikasi.

    “Wilayah laut dalam adalah wilayah strategis yang penting bagi negara-negara di seluruh dunia. Manufaktur laut dalam adalah kunci untuk eksplorasi dan eksploitasi laut dalam. Lewat implementasi yang beragam sesuai permintaan di dunia nyata, ini bisa merangsang industri laut-dalam, mempercepat pengembangan sektor laut yang produktif, serta memicu momentum baru di ekonomi laut,” kata Cui.

    Fasilitas laut dalam di lepas pantai Hainan adalah bentuk dari ambisi jangka panjang China sebagai “kekuatan besar lautan” yang merupakan salah satu dari retorika “revitalisasi nasional” Presiden Xi Jin Ping.

    “Dengan menyediakan kondisi dan lingkungan untuk perusahaan institusi untuk menguji peralatan laut-dalam buatan mereka, membuat mereka bisa mengambil peran sebagai pemimpin untuk menumbuhkan ekonomi maritim,” kata Chu.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Harga GAC AION V Tak Berubah Meski Dirakit di Purwakarta, Ini Sebabnya

    Harga GAC AION V Tak Berubah Meski Dirakit di Purwakarta, Ini Sebabnya

    Jakarta

    GAC AION bersama Indomobil Group resmi memulai perakitan lokal di pabrik Purwakarta, Jawa Barat. Mobil listrik pertama yang akan dirakit di pabrik PT National Assemblers (NA) adalah AION V. GAC AION Indonesia pun menegaskan bahwa tidak ada akan ada perubahan harga. Harga AION V sejak awal peluncuran di Indonesia telah di-setting menggunakan skema harga Completely Knocked Down (CKD).

    Pabrik perakitan ini menjadi langkah strategis dari kolaborasi GAC Group dan Indomobil dalam memperkuat eksistensi kendaraan listrik di pasar domestik, serta internasional. Indomobil berkomitmen menggelontorkan lebih dari Rp 1 triliun sebagai bentuk investasinya untuk perakitan GAC AION dan dilakukan secara bertahap. Ke depan GAC akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi regional.

    “Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi GAC. Ke depan, kami akan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekspor kendaraan listrik berbasis setir kanan untuk pasar ASEAN dan Afrika Selatan,” ujar President of GAC International Wei Haigang.

    AION V Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Pabrik ini bakal memproduksi seluruh model GAC yang dipasarkan di Indonesia dan, dimulai dari AION V. Sejak awal kehadirannya, unit paling diminati ini sudah ditawarkan mengikuti permintaan pasar di Indonesia.

    “Kehadiran AION V di Indonesia tentunya mengikuti permintaan pasar, dan harga yang kita berikan tentunya sudah dengan skema CKD. Maka dengan itu, produk ini akan bisa mendukung regulasi kendaraan listrik di tanah air dan lebih kompetitif,” tegas CEO GAC AION Indonesia Andry Ciu.

    Dengan dukungan teknologi dari GAC Group dan pengalaman manufaktur Indomobil, kendaraan listrik GAC AION telah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%. Ini membuat GAC AION memenuhi ketentuan insentif pemerintah terkait kendaraan elektrifikasi.

    Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen AION dalam membangun ekosistem EV berkelanjutan di Indonesia dengan dukungan manufaktur lokal, harga kompetitif, serta visi ekspor ke pasar internasional.

    Daftar harga resmi unit-unit GAC AION (On the Road Jakarta):

    GAC AION :
    – GAC AION Y Plus Exclusive : Rp 419.000.000
    – GAC AION Y Plus Premium : Rp 479.000.000
    – GAC AION V Exclusive : Rp 449.000.000
    – GAC AION V Luxury : Rp 489.000.000

    GAC Hyptec :
    – GAC Hyptec HT Premium : Rp 691.000.000
    – GAC Hyptec HT Ultra : Rp 843.500.000

    Seluruh model AION, termasuk AION Y Plus, AION V, dan Hyptec HT, telah dilengkapi dengan paket purnajual GACARE mencakup:

    – Lifetime Warranty untuk komponen utama kendaraan listrik, yaitu baterai, motor elektrik, dan kontroler elektrik.
    – Vehicle Warranty selama 8 tahun atau 160.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dulu.
    – Free Maintenance selama 5 tahun atau hingga 60.000 km, memastikan kepemilikan kendaraan bebas khawatir.
    – Free Wall Charger berdaya 7,7 kW di rumah konsumen, mendukung pengisian daya yang efisien dan nyaman.
    – ERA (Emergency Roadside Assistance) Layanan darurat 24 jam di seluruh jaringan resmi, kapan pun dibutuhkan.
    – AION Apps, aplikasi pintar yang memungkinkan pengguna memantau status kendaraan, mengatur pengisian daya, serta mengontrol berbagai fitur kendaraan langsung dari smartphone.

    (lua/dry)

  • Toyota Luncurkan Mobil Listrik Baru, Harga Termurah di Bawah Rp 300 Juta!

    Toyota Luncurkan Mobil Listrik Baru, Harga Termurah di Bawah Rp 300 Juta!

    Jakarta

    Toyota lagi-lagi meluncurkan mobil listrik yang harganya terjangkau di China. Mobil listrik anyar Toyota itu dijual mulai harga di bawah Rp 300 juta!

    Toyota makin agresif masuk ke ranah mobil listrik murni bertenaga baterai di China. Terbaru, Toyota meluncurkan mobil listrik bZ5 yang lagi-lagi dijual dengan harga terjangkau. Ini merupakan mobil listrik ketiga yang dibangun di atas platform e-TNGA. Menariknya, baterai mobil ini justru menggunakan BYD lithium iron phosphate Blade Battery.

    Spesifikasi Toyota bZ5

    Dikutip Car News China, Toyota bZ5 disajikan dalam empat varian yaitu 550 Joy, 550 Pro, 550 Pro Smart Edition, dan 630 Pro. Sedangkan baterainya hanya menawarkan dua opsi, masing-masing berkapasitas 65,28 kWh dan 73,984 kWh. Versi baterai 65,28 kWh menjanjikan jarak tempuh 550 km sedangkan versi 73,984 kWh jarak tempuhnya 630 km berdasarkan pengujian CLTC.

    Motor listriknya mengusung TZ200XS003 dari Fudi Power yang bisa menyemburkan tenaga 200 kW dan torsi 330 Nm. Mobil ini sudah didukung sistem pengecasan baterai cepat 90 kW. Mengisi baterai 30-80 persen hanya butuh waktu 27 menit.

    Dari sisi desain, bZ5 tetap mempertahankan elemen dari konsep crossover listrik Toyota. Bagian depan berbentuk menyerupai ‘hiu martil’. Di bagian dalam, desainnya minimalis dan sudah sangat canggih. Sistem hiburannya mengusung layar berukuran 15,6 inch dan juga terdapat sistem instrumen klaster digital mendominasi dasbor. Seluruh modelnya dilengkapi dengan sembilan airbag, yang membentang dari pilar A hingga pilar C.

    Dari segi keselamatan, FAW-Toyota bZ5 dilengkapi dengan sistem bantuan berkendara perkotaan Momenta 5.0 L2 yang canggih. Sistem itu didukung oleh 33 sensor, termasuk lidar atap, lima radar gelombang milimeter, dan tujuh kamera. Pejabat di FAW-Toyota mengklaim sistem tersebut dapat mewujudkan lebih dari 30 navigasi dengan kemampuan autopilot seperti bantuan parkir cerdas, parkir jarak jauh, dan Toyota Safety Sense.

    Harga Toyota bZ5

    Fitur lain yang tersedia berupa panoramic glass roof, ambient lighting 256 warna, hingga sound system JBL 10 speaker.

    Bicara harga, paling murah dijual dengan banderol 129.800 yuan. Sementara varian tertinggi dibanderol 159.800 yuan. Berikut ini daftar harga Toyota bZ5 dengan kurs rupiah. (1 yuan = Rp 2.255).

    Toyota bZ5 550 Joy: 129.800 yuan setara Rp 292 jutaan
    Toyota bZ5 550 Pro: 139.800 yuan setara Rp 315 jutaan
    Toyota bZ5 550 Pro Smart Edition: 159.800 yuan setara Rp 360 jutaan
    Toyota bZ5 630 Pro: 159.800 yuan setara Rp 360 jutaan

    (dry/rgr)

  • Harga Mobil China Makin Murah, Mid-SUV Bisa-bisa Dijual Rp 100 Jutaan

    Harga Mobil China Makin Murah, Mid-SUV Bisa-bisa Dijual Rp 100 Jutaan

    Jakarta

    Harga mobil buatan China belakangan makin ‘tak masuk akal’. Bahkan, dengan fitur dan teknologi yang lebih canggih, kendaraan mereka justru dibanderol jauh lebih murah. Situasi tersebut diprediksi terus berlanjut hingga masa depan.

    Chief Executive Leapmotor, Zhu Jiangming memprediksi, mobil SUV berukuran sedang atau besar sangat memungkinkan dijual mulai 50 ribu yuan atau Rp 110 jutaan di masa depan. Sebab, harga komponen dan material kelistrikan juga makin hari makin terjangkau.

    “Wajar bagi produsen mobil untuk menjual mid-SUV dan large-SUV seharga 50 ribu yuan di masa mendatang karena biaya yang makin menurun,” ujar Zhu Jiangming dalam suatu wawancara, dikutip dari Carnewschina, Kamis (12/6).

    Ilustrasi Mobil China. Foto: AFP via Getty Images/STR

    Zhu menjelaskan, bukan hanya mobil saja yang belakangan makin murah, melainkan juga elektronik buatan China. Kini, kata dia, televisi berukuran 100 inch hanya dijual Rp 11 jutaan. Padahal dulu bisa berkali-kali lipat harganya. Sementara AC 1 pk saat ini hanya dipasarkan Rp 2 jutaan atau lebih murah.

    Dia menekankan, kemajuan teknologi, khususnya peningkatan integrasi chip, akan menurunkan biaya produksi kendaraan secara signifikan. Zhu yakin, di masa depan, biaya utama untuk seluruh mobil adalah System-on-Chip (SOC), bersama dengan bahan baku seperti baja, plastik, karet, aluminium, dan litium karbonat untuk baterai, ditambah ongkos pemrosesan.

    Produsen Diminta Setop Perang Harga

    Meski ‘harga terjangkau’ menjadi nilai jual utama pabrikan mobil China, namun pemerintah setempat melihat situasi tersebut tak baik untuk masa depan industri.

    Belum lama ini, pemerintah China memanggil beberapa petinggi perusahaan ke Beijing untuk menghentikan perang dagang tersebut. Mereka juga meminta produsen melakukan self-regulation sebelum terlambat.

    Ilustrasi Mobil China. Foto: AFP via Getty Images/STR

    Pemerintah setempat menyadari, perang harga antarprodusen lokal di China memang berperan besar dalam peningkatan penjualan di sana. Namun, demi mencegah persaingan berlebihan dan potensi ‘race to the bottom’ antarprodusen, mereka meminta ini segera dihentikan.

    Dalam dua tahun terakhir, harga mobil listrik dan hybrid baru di China memang mengalami penurunan drastis. Asosiasi Produsen Mobil China (CAAM) memperingatkan, perang harga yang tak masuk akal bisa memperburuk kompetisi di pasar lokal.

    Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China (MIIT) berencana memperketat regulasi terhadap persaingan yang tidak produktif. Pemerintah ingin menegakkan hukum yang mendorong persaingan sehat. Namun, sejumlah pihak pesimis itu akan berhasil. Mereka justru yakin perang harga akan semakin sengit ke depannya.

    (sfn/rgr)

  • Game Balap Gran Turismo 7 Hadirkan Mobil Listrik Xiaomi SU7 Ultra – Page 3

    Game Balap Gran Turismo 7 Hadirkan Mobil Listrik Xiaomi SU7 Ultra – Page 3

    Pada kunjungan tersebut, Yamauchi melakukan uji coba berkendara dengan Xiaomi SU7 Ultra. Ia juga sempat mengunjungi pabrik kendaraan listrik Xiaomi di Yizhuang, Tiongkok. 

    “Kami sangat senang memulai kerja sama ini dengan Xiaomi. Industri otomotif Tiongkok telah berkembang pesat, dan Xiaomi, sebagai pendatang baru di sektor otomotif, telah berhasil menciptakan kendaraan luar biasa, Xiaomi SU7, sebagai bagian penting dari ekosistem pintar,” kata Yamauchi. 

    Lebih lanjut, Lei Jun mengatakan, “reputasi global Gran Turismo dalam kualitas dan pengalaman membuat Xiaomi merasa terhormat SU7 Ultra bisa jadi bagian di dalamnya.”  

    Ia pun menambahkan, berharap ke depannya bisa memperkenalkan kemampuan kendaraan listrik Xiaomi kepada pemain Gran Turismo di dunia. 

  • GAC AION Pamer MPV Premium Pesaing Alphard dan Denza D9, Bakal Dijual?

    GAC AION Pamer MPV Premium Pesaing Alphard dan Denza D9, Bakal Dijual?

    Jakarta

    GAC AION memamerkan mobil MPV premium mereka, E9 PHEV, yang bakal menjadi lawan Toyota Alphard dan Denza D9. Mobil ini dipamerkan di sela-sela peresmian pabrik GAC-Indomobil di Purwakarta, Jawa Barat (10/6/2025).

    AION E9 PHEV dikonfirmasi menjadi model selanjutnya yang akan diperkenalkan di Indonesia. Sebelumnya, GAC telah memperkenalkan model AION Y Plus, V, dan juga tipe Hyptec HT. AION V menjadi model mobil listrik pertama yang dirakit di pabrik GAC-Indomobil di Purwakarta.

    CEO GAC AION Indonesia Andry Ciu mengatakan, AION E9 PHEV menjadi salah satu model yang akan dibawa ke Tanah Air. Namun Andry belum mau mengungkapkan kapan model ini akan diluncurkan.

    GAC E9 PHEV pesaing Toyota Alphard dan Denza D9 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Kita siapkan berbagai macam produk, tapi tidak spesifik E9. Cuma itu kita tampilkan untuk teman-teman, supaya bisa melihat bahwa sudah ada versi RHD, mengenai kapan diluncurkan, itu tunggu tanggal mainnya,” bilang Andry di Purwakarta.

    Jika diperhatikan, AION E9 PHEV yang dipamerkan di Purwakarta memang tampak siap diperkenalkan di Indonesia. Sebab model ini sudah mengadopsi setir kanan atau RHD (right hand drive).

    Secara tampilan, AION E9 PHEV ini mirip-mirip seperti MPV premium kebanyakan. Bagian depannya menggunakan grille besar. Sepintas mirip spindle grille yang dimiliki MPV premium Jepang, Lexus. AION E9 PHEV juga dibekali lampu LED dan DRL LED yang sporty, memanjang hingga ke bagian grille.

    GAC E9 PHEV pesaing Toyota Alphard dan Denza D9 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Kemewahan MPV berbentuk boxy ini terus mengalir hingga ke bagian belakang, di mana lampu belakang sudah mengadopsi full LED, dengan desain lampu berbentuk agresif dan menyambung hingga ke pintu bagasi belakang.

    Mengutip situs GAC Singapura, AION E9 PHEV menggabungkan mesin 2.000 cc dengan motor listrik dan baterai. Kombinasinya bisa menghasilkan tenaga maksimal 140 kW (188 dk) dan torsi puncak 330 Nm. Mobil ini menggunakan baterai GAC Magazine Battery 2.0.

    AION E9 PHEV memiliki kapasitas tangki bensin berukuran jumbo, 56 liter. Dibutuhkan jarak hingga 1.032 km untuk membuat tangki bahan bakar tersebut kosong kembali.

    GAC E9 PHEV pesaing Toyota Alphard dan Denza D9 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    (lua/din)