Transportasi: mobil listrik

  • Geger! Mobil Listrik Xiaomi YU7 Laku 200 Ribu Unit dalam 3 Menit

    Geger! Mobil Listrik Xiaomi YU7 Laku 200 Ribu Unit dalam 3 Menit

    Jakarta

    Setelah sukses dengan sedan listrik SU7, kini giliran SUV listrik Xiaomi YU7 yang bikin geger pasar otomotif China. Bagaimana tidak, mobil listrik anyar ini diklaim laku 200 ribu unit hanya dalam waktu tiga menit.

    Angka fantastis ini diumumkan langsung oleh Xiaomi lewat unggahan resmi Xiaomi Motors di Weibo pada Rabu (26/6/25) tak lama setelah sesi peluncuran resmi. Menariknya, Xiaomi bahkan mengabarkan bahwa YU7 terjual 289 ribu unit dalam hitungan 1 jam.

    Penjualan Xiaomi YU7 laku 200 ribu unit dalam 3 menit. Foto: Screenshot Weibo Xiaomi Motors

    Untuk memiliki Xiaomi YU7, konsumen di China cukup membayar deposit 5.000 yuan atau sekitar Rp11 jutaan untuk mengamankan unitnya.

    Xiaomi membuat program lebih, yakni bagi pembeli yang menyetor 20.000 yuan atau sekitar Rp 44 jutaan, Dengan jumlah itu, pesanan langsung dikunci dan konsumen mendapat jadwal pengiriman lebih cepat. Xiaomi menyebut sudah menyiapkan sejumlah unit yang hampir siap kirim.

    Permintaan YU7 diperkirakan bisa tiga kali lipat dari SU7, model pertama Xiaomi yang dirilis tahun lalu. Hal ini sejalan dengan tren pasar di China, di mana rasio penjualan SUV tiga kali lebih besar ketimbang dan sedan.

    YU7 dijual mulai 253.500 yuan atau sekitar Rp580 jutaan. Angka ini lebih murah 10.000 yuan dari Tesla Model Y versi RWD, yang jadi salah satu EV terlaris di China.

    Xiaomi YU7 ditawarkan dalam tiga varian: Standard, Pro, dan Max. Versi Standard dibekali baterai LFP 96,3 kWh dengan jarak tempuh hingga 835 km (CLTC). Tenaganya 235 kW (315 HP) dan torsi puncaknya 528 Nm, dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 5,88 detik.

    Xiaomi YU7 Foto: Dok. Xiaomi

    Versi Pro hadir dengan sistem AWD dan output gabungan 489 HP, sementara varian Max jadi yang paling buas dengan dual motor berdaya total 681 HP dan torsi 866 Nm. Akselerasinya tembus 3,23 detik ke 100 km/jam, dilengkapi baterai NMC 101,7 kWh yang sanggup menempuh 760 km.

    Tak cuma kencang, Xiaomi juga membekali YU7 dengan platform khusus mobil listrik yang mampu menahan daya hingga 800 V dan kemampuan fast charging hingga 528 kW. Mobil ini bisa mengisi dari 10% ke 80% hanya dalam 12 menit, dan menempuh 620 km setelah dicas 15 menit.

    (mhg/lth)

  • Baru Masuk RI, Mobil Listrik China Ini di Ambang Kebangkrutan

    Baru Masuk RI, Mobil Listrik China Ini di Ambang Kebangkrutan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pabrikan mobil listrik asal China yakni Neta yang baru saja masuk pada pasar mobil listrik Indonesia saat ini berada di ambang kebangkrutan.

    Melansir Reuters dari Detik Oto, pemilik merek Neta, Zhejiang Hozon New Energy Automobile mengungkapkan bahwa pihaknya berada di ambang kebangkrutan. Hal itu juga dilaporkan oleh media lokal China CCTV.

    Dilaporkan, beberapa showroom Neta di Shanghai China juga telah ditutup.

    “Menurut platform pengungkapan kebangkrutan perusahaan nasional China, seorang kreditor bulan lalu mengajukan petisi kebangkrutan terhadap perusahaan tersebut,” dilansir Reuters dari Detik Oto, dikutip Jumat (27/6/2025).

    Dikutip situs berita Thailand The Nation, seorang kreditor, Shanghai Yuxing Advertising telah mengajukan petisi kebangkrutan terhadap Hozon. Kreditor itu mengutip biaya pencetakan pameran yang belum dibayar.

    Neta di Indonesia

    Persaingan kendaraan listrik di Indonesia berlangsung ketat. Terbaru, brand mobil asal China Neta resmi menutup dilernya yang berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    Padahal, diler ini merupakan diler pertama Neta di Indonesia dan baru beroperasi kurang lebih hanya 1,5 tahun, yakni sejak 9 November 2023.

    “Tutupnya per April 2025 ini,” kata Brand PR & Digital Manager Neta Auto Indonesia Frietz F Roboth kepada CNBC Indonesia, Selasa (29/4/2025).

    Frietz menyebut penyesuaian operasional pada dealer NETA NEV Kelapa Gading merupakan bagian dari keputusan strategis yang diambil berdasarkan pertimbangan bisnis yang telah dikaji secara menyeluruh.

    “Keputusan ini merupakan hasil kesepakatan bersama antara kedua belah pihak, dan diambil dengan mengedepankan kepentingan pelanggan serta kesinambungan layanan purna jual ke depannya,” kata Frietz.

    Diler ini memiliki fasilitas Direct Current (DC) Fast Charging Station dengan daya 47 KW, di mana pengguna mobil listrik NETA dapat mengisi daya dari 30 hingga 80 persen hanya dalam waktu 30 menit saja.

    “Tentunya, keputusan bisnis ini tidak memengaruhi komitmen NETA Auto Indonesia dalam mendukung pertumbuhan industri kendaraan elektrifikasi di Tanah Air. Kami tetap berkomitmen penuh untuk menghadirkan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia, serta terus memperkuat jaringan dan kehadiran kami secara nasional,” katanya.

    Luas lahan diler pertama Neta ini mencapai 1.628 m2 yang tak hanya menawarkan layanan transaksi pembelian unit, pemeriksaan dan perbaikan kendaraan, serta pembelian suku cadang dan aksesori, melainkan juga punya fasilitas workshop lengkap seperti 6 Maintenance Bay, peralatan spesial seperti Hydraulic Battery Lifter, Insulated Tools, Special Diagnostic Instrument, dan Motor and reducer disassembly lift.

    “Kami juga ingin menegaskan bahwa seluruh benefit dan hak konsumen-termasuk garansi kendaraan, layanan Emergency Road Assistance (ERA), layanan Home Service, serta akses terhadap riwayat servis kendaraan-akan tetap berlaku secara penuh tanpa pengecualian. Pelanggan tetap dapat melanjutkan seluruh layanan tersebut melalui dealer resmi NETA di manapun,” kata Frietz.

    Jika berkaca dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Neta di Indonesia sepanjang Januari-Maret 2025 memang tidak menggembirakan, yakni hanya 198 unit, bahkan di bulan Maret lalu hanya menjual 55 unit.

    Sementara itu di negara asalnya yakni China juga sudah ada pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi pegawai Neta, Dilansir dari Car News China, salah satu sumber menerangkan bahwa sebanyak 200 tenaga kerja sudah menandatangani surat pengunduran diri dari total 1.700 orang pekerja. Hal ini merupakan dampak dari merosotnya penjualan mobil listrik Neta.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Digelar 25 Hari, PRJ 2025 Targetkan Perputaran Uang Rp 7 Triliun
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Juni 2025

    Digelar 25 Hari, PRJ 2025 Targetkan Perputaran Uang Rp 7 Triliun Megapolitan 27 Juni 2025

    Digelar 25 Hari, PRJ 2025 Targetkan Perputaran Uang Rp 7 Triliun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Perputaran uang di 
    Pekan Raya Jakarta
    (
    PRJ
    ) atau
    Jakarta Fair
    2025 ditargetkan tembus Rp 7 triliun. Target itu lebih besar dibandingkan PRJ 2024.
    “Kita targetkan di atas Rp 7 triliun, untuk tahun kemarin Rp 6,7 triliun,” ucap Marketing Director PT JIExpo, Ralph Scheuneman di PRJ, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (27/6/2025).
    Ralph mengatakan, target perputaran uang tahun ini lebih besar lantaran banyak pengusaha mobil listrik yang membuka stan di
    PRJ 2025
    .
    Namun, ia tidak memerinci perusahaan mobil listrik apa saja yang ikut memeriahkan
    Jakarta Fair 2025
    .
    Selain itu, menurut Ralph, antusiasme pengunjung di Jakarta Fair 2025 sangat tinggi.
    “Saya lihat orang-orang kalau pulang pasti bawa barang, tidak ada satu pun orang yang pulang tidak membawa sesuatu,” jelasnya.
    Meski PRJ 2025 hanya digelar selama 25 hari terhitung sejak 19 Juni hingga 13 Juli 2025, Ralph tetap optimis mampu mencapai target ini. 
    “Kita tetap optimis, karena kita lihat dari sekarang, ini fenomena yang sangat-sangat menarik, meskipun kita berkurang 7 hari, kalau kita bandingkan dengan tahun lalu kita unggul,” tutupnya.
    Diketahui, PRJ 2025 atau yang dikenal juga sebagai Jakarta Fair Kemayoran, resmi dibuka pada Kamis (19/6/2025). PRJ digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat.
    Ajang ini menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta, sekaligus ruang promosi, hiburan, dan pameran multiproduk terbesar di Asia Tenggara.
    Tahun ini, PRJ mengangkat tema “Jakarta Fair Kemayoran Mendukung Indonesia Maju Melalui Inovasi dan Karya Bangsa Berkelanjutan”.
    PRJ 2025 akan berlangsung selama 25 hari, mulai 19 Juni hingga 13 Juli 2025, dengan beragam kegiatan yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terbakar 3 Minggu, Kapal Pembawa Mobil Listrik Akhirnya Tenggelam

    Terbakar 3 Minggu, Kapal Pembawa Mobil Listrik Akhirnya Tenggelam

    Kapal bernama Morning Midas berbendera Liberia itu pertama kali dilaporkan terbakar pada Selasa, 3 Juni 2026. Kapal akhirnya tenggelam pada Senin, 23 Juni 2026, di perairan internasional sekitar 724 km barat daya Adak, Alaska. Penjaga Pantai Amerika Serikat menyebut kapal itu terbalik sekitar pukul 17.35 waktu setempat, lalu tenggelam hingga kedalaman sekitar 16.400 kaki (sekitar 4.999 meter). Total ada 3.048 kendaraan di dalamnya, termasuk 681 mobil hybrid dan 70 mobil listrik (EV). Foto: via REUTERS/US Coast Guard

  • GWM Luncurkan Mobil Listrik Gaya Retro-Futuristik ORA 03, Harga Rp 379 Juta

    GWM Luncurkan Mobil Listrik Gaya Retro-Futuristik ORA 03, Harga Rp 379 Juta

    Jakarta

    Great Wall Motor (GWM) Indonesia secara resmi meluncurkan GWM ORA 03, BEV Hatchback berdesain retro-futuristik yang memadukan gaya ekspresif, teknologi berkendara cerdas, serta kenyamanan dan keamanan superior. Dengan harga yang menarik, GWM ORA 03 siap menjadi pilihan baru di pasar kendaraan listrik Indonesia.

    Regional Director of Strategy & Transformation APAC Inchcape Colin Christie mengungkapkan momen ini menandai babak baru yang penting dalam perjalanan GWM, dengan memperkenalkan GWM ORA kepada konsumen Indonesia. Menurut Christie, GWM ORA telah menjadi salah satu brand kendaraan listrik paling diperbincangkan secara global, dan pihaknya yakin Indonesia adalah pasar berikutnya yang tepat untuk melanjutkan kisah sukses ini.

    “Inchcape sangat antusias menjadi bagian dari perjalanan ini dan berkomitmen untuk terus menghadirkan produk global terbaik GWM bagi konsumen Indonesia, sekaligus berkontribusi dalam pengembangan industri otomotif di Tanah Air,” ujar Christie, dalam keterangan tertulis, Jumat (27/6/2025).

    Foto: GWM

    Strategy & Marketing Director GWM Indonesia Martina Danuningrat menyebut GWM ORA 03 hadir sebagai salah satu mobil listrik paling dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Model ini mencerminkan arah gaya hidup mobilitas elektrik yang GWM tawarkan.

    “Lebih jauh lagi, untuk pasar Indonesia, akan semakin menunjukkan pendekatan strategi ‘all powertrains, all scenarios, all users’ yang GWM terapkan secara global. Kehadiran GWM ORA 03 tidak hanya menawarkan solusi mobilitas masa depan yang ramah lingkungan, tetapi juga gaya hidup modern yang cerdas dan berkarakter – sesuai dengan semangat Style in Every Move, yang merayakan ekspresi diri melalui desain ikonik dan teknologi canggih dalam setiap perjalanan,” ujar Martina.

    Tampilan Stylish yang Mengangkat Karakter

    Mengusung pendekatan desain ‘retro-futuristik’, GWM ORA 03 menonjol dengan siluet membulat yang elegan, lengkap dengan detail ikonik seperti Extreme Magic Retro Cat’s Eye Headlights, Retro Free Curving Waist, hingga Flowing Water Light Curtain Taillights. Desain ini terinspirasi dari filosofi “Egg Aesthetic of Life”, yang menggambarkan struktur alami yang harmonis, kuat, dan penuh kehidupan.

    GWM ORA 03 juga menjadi satu-satunya BEV Hatchback di kelasnya yang dilengkapi Panoramic Sunroof, menghadirkan suasana kabin yang lebih lapang dan mewah. Selain itu, tampilannya semakin premium dengan penggunaan velg alloy 18 inci, bukan sekedar wheel cover seperti pada umumnya.

    Bahkan sebelum hadir di Indonesia, GWM ORA 03 telah menarik perhatian di berbagai negara seperti Eropa, Thailand, dan Australia, dikenal luas sebagai kendaraan listrik dengan karakter gaya yang kuat dan berbeda dari kebanyakan mobil listrik lainnya. GWM ORA 03 tersedia dalam beberapa pilihan warna eksterior two-tone yang ekspresif dan penuh karakter:

    Hazel Wood Beige with Brown Roof yang dipasangkan dengan warna interior Beige with BrownVerdant Green with White Roof yang dipasangkan dengan warna interior Green with GreyMars Red with Black Roof yang dipasangkan dengan warna interior BlackHamilton White with Black Roof yang dipasangkan dengan warna interior BlackSun Black yang dipasangkan dengan warna interior Black.

    Kenyamanan dan Interior Superior

    Interior GWM ORA 03 menawarkan atmosfer retro-modern yang memberikan kenyamanan, mulai dari desain roda kemudi dual-spoke, kisi AC horizontal yang menyambung, hingga detail krom dan pola garis retro pada jok. Material dashboard dibungkus dengan soft-touch dan jahitan asli, mempertegas kualitas premium yang diusung.

    Kenyamanan berkendara juga ditingkatkan dengan kehadiran floating head unit, rotary gear dial, serta wireless charger yang dirancang menyatu secara estetis. GWM ORA 03 juga menawarkan 5 mode berkendara: Sport, Eco+, Eco, Normal, dan Auto – menjadikannya kendaraan listrik dengan mode berkendara paling lengkap di kelasnya. Efisiensi energi GWM ORA 03 juga patut diunggulkan, dengan konsumsi daya hanya 13,1 kWh per 100 km berdasarkan uji internal.

    Dari sisi biaya operasional, pengguna cukup mengeluarkan sekitar Rp 22.000 hingga Rp 39.000 per 100 km, jauh lebih efisien dibandingkan mobil bensin sejenis yang bisa mencapai 58% lebih mahal.

    Foto: GWM

    Teknologi Cerdas dan Fitur Terlengkap di Kelasnya

    GWM ORA 03 hadir dengan 15 fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System) terlengkap di kategori BEV Hatchback sekelasnya. Beberapa fitur unggulan meliputi:

    Autonomous Emergency Braking (AEB) untuk kendaraan, pejalan kaki, dan saat melintasi persimpangan.Lane Keeping Assist dan Lane Centering untuk menjaga kendaraan tetap di jalur aman.Adaptive Cruise Control dan Traffic Jam Assist yang menjaga kenyamanan di perjalanan jarak jauh maupun kemacetan.360° Panoramic Camera dan Low Speed Emergency Brakes yang sangat membantu saat parkir di ruang sempit.

    Semua teknologi ini dibangun di atas LEMON E Platform, platform kendaraan listrik canggih yang ringan, fleksibel, dan memenuhi standar keamanan tinggi.

    Standar Keamanan Terbaik di Kelasnya

    GWM ORA 03 telah meraih rating 5-bintang dari EURO NCAP dan disertifikasi oleh China Insurance Research Institute. Komitmen GWM terhadap keselamatan tercermin dari lebih dari 416 proteksi kelistrikan yang tertanam dalam sistem, high-efficiency liquid cooling system for high voltage parts, hingga sensor pintar untuk deteksi tabrakan dan peringatan dini.

    Dari sisi perlindungan pasif, menggunakan rangka 65% high-strength steel, dengan 8 titik baja thermoformed yang dirancang untuk menjaga ruang aman bagi penumpang saat terjadi benturan. Dilengkapi pula dengan 6 airbag dan sistem E-call untuk bantuan darurat.

    Pengujian ekstensif telah dilakukan untuk memastikan ketahanan maksimal GWM ORA 03, termasuk:

    Uji suhu ekstrem dari -30°C hingga 55°CUji tekanan atmosfer dari -150 hingga 5000 meter di atas permukaan lautUji kelembapan udara dari 2% hingga 98%Uji perjalanan jarak jauh dengan berbagai medan dan kondisi cuaca ekstrem.

    Selain menawarkan ragam keunggulan spesifikasi dan teknologi, GWM turut mempertegas komitmennya terhadap pasar Indonesia. Mulai tahun depan, seluruh unit GWM ORA 03 akan diproduksi secara lokal di Inchcape Manufacturing Facility, Wanaherang-langkah strategis yang memperlihatkan keseriusan GWM dalam membangun fondasi jangka panjang di Indonesia.

    Harga Kompetitif dan Layanan Purna Jual

    Dengan harga Rp 379.000.000 (OTR Jakarta), GWM ORA 03 hadir sebagai kendaraan listrik dengan penawaran nilai yang sangat kompetitif, memadukan desain stylish, teknologi terlengkap, dan efisiensi energi yang mumpuni. Sebagai bagian dari program penjualan selama periode peluncuran, setiap pemesanan GWM ORA 03 akan mendapatkan gratis Wall Charger* berikut instalasi di rumah konsumen, serta mendapatkan gratis fitur Power Back Door* dengan syarat dan ketentuan berlaku.

    Saat ini, GWM ORA 03 tersedia di jaringan 13 dealer resmi GWM Indonesia yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Pekanbaru dan Batam. Jaringan dealer ini akan terus bertambah seiring ekspansi dan pembukaan dealer-dealer baru di berbagai kota.

    Untuk menunjang kenyamanan kepemilikan, GWM Indonesia juga menyiapkan serangkaian layanan purna jual khusus untuk pemilik GWM ORA 03, yaitu meliputi:

    1. Garansi baterai EV selama 8 tahun atau 200.000 km.
    2. Garansi umum selama 7 tahun atau 200.000 km.
    3. Bebas biaya service tahunan untuk suku cadang dan jasa selama 3 tahun atau 30.000 km.

    “GWM ORA 03 menjadi simbol komitmen jangka panjang GWM di Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan produk yang aman, cerdas, ramah lingkungan, dan berkualitas tinggi bagi konsumen Indonesia,” kata Director GWM Indonesia Zhen Boyang (Howard)

    “Melalui kehadiran GWM ORA 03, kami optimistis dapat menghadirkan pengalaman berkendara listrik yang relevan dan memperkuat posisi GWM di pasar ASEAN,” sambungnya.

    Ikuti terus kabar terkini dari GWM Indonesia melalui situs resmi GWMauto.co.id serta berbagai kanal media sosial resmi kami di Instagram @GWM.Indonesia dan TikTok @GWMIndonesia.

    (akd/akd)

  • Geely Bakal Bawa Mobil Hybrid ke GIIAS 2025

    Geely Bakal Bawa Mobil Hybrid ke GIIAS 2025

    Jakarta

    Untuk pertama kalinya Geely bakal berpartisipasi di ajang pameran GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show). Merek asal China itu siap membawa beberapa model andalan di GIIAS 2025, salah satunya adalah mobil hybrid.

    “Nanti akan ada tiga produk yang kita introduce (perkenalkan di GIIAS 2025), tapi ini bukan peluncuran ya. Jadi buat first impression saja (untuk pengunjung). Salah satunya adalah model PHEV. Ini untuk memperlihatkan kekuatan Geely, bahwa kita sebetulnya juga memiliki product line up yang lengkap,” kata Brand Director Geely Auto Indonesia Yusuf Anshori saat berkunjung ke kantor detikcom di Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).

    Geely EX5 Foto: Doc. Geely

    Satu produk yang pasti bakal ditampilkan adalah model mobil listrik EX5 yang sudah dipasarkan Geely Auto Indonesia sejak Februari lalu. Namun untuk tiga model lain, Geely tidak mau menjawabnya. “Nanti kita lihat saja di GIIAS,” sambung pria yang akrab disapa Ori tersebut.

    Nantinya Geely Auto Indonesia akan menempati area convention hall yang terletak di antara hall 3A dan hall 5. Geely bakal satu ruangan dengan BMW, MINI, dan merek asal AS, Ford.

    Sebagai informasi, sebanyak 39 merek kendaraan penumpang siap unjuk gigi di GIIAS 2025, antara lain Aletra, Audi, BAIC, BMW, BYD, Chery, Chery Lepas, Citroen, Daihatsu, Denza, DFSK, Ford, GAC AION, Geely, GWM, Honda, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, KIA, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Volvo, Wuling, dan Xpeng.

    Sedangkan dari merek kendaraan komersial hadir 4 merek, yaitu Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, dan UD Trucks. Enam belas merek sepeda motor juga akan hadir di GIIAS 2025, ALVA, Aprilia, Astra Honda Motor, Dubbs, Exotic, Harley-Davidson, Kupprum, MotoGuzzi, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Enfield, Scomadi, U-Winfly, Vespa, dan Wedison.

    Selain itu, empat merek karoseri juga hadir, yakni Adiputro, Laksana, New Armada, dan Tentrem. Serta ratusan merek dari industri pendukung otomotif lain yang siap untuk menampilkan inovasi dan teknologi terkini. Pameran GIIAS 2025 berlokasi di ICE-BSD City, Tangerang, berlangsung dari 24 Juli hingga 3 Agustus.

    (lua/mhg)

  • Ramai Pabrikan China Turunkan Harga, Jetour Dashing dan X70 Plus Jadi Segini

    Ramai Pabrikan China Turunkan Harga, Jetour Dashing dan X70 Plus Jadi Segini

    Jakarta

    Tren penurunan harga terjadi di merek-merek mobil China yang ada di Indonesia saat ini. Misalnya Chery, baru saja menurunkan harga Omoda 5 (sekarang C5) hingga Rp 27 jutaan dan harga mobil listrik Chery E5 turun hingga Rp 100 jutaan. Sebelumnya brand China lainnya, Jetour, juga telah menurunkan harga model Dashing dan X70 Plus.

    Jetour meluncurkan program ‘manfaat terbaru’ yang mengikis harga Dashing dan X70 Plus. Kini Jetour Dashing Journey dijual Rp 348.800.000 dan Jetour Dashing Inspira Rp Rp 379.800.000. Sementara Jetour X70 Plus Journey harganya Rp 359.800.000 dan Jetour X70 Plus Inspira dijual Rp 389.800.000.

    Sebagai catatan, saat pertama kali merilis harga resmi Dashing dan X70 Plus Oktober 2024 lalu, Jetour Dashing dibanderol mulai Rp 389,8 juta dan Jetour X70 Plus Rp 414,8 juta. Jetour juga sempat menurunkan harga pada Maret 2025, di mana model Dashing jadi Rp 359,7 juta dan model Jetour X70 Plus jadi Rp 396,2 juta.

    Menurut Moch Ranggy Radiansyah selaku Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, program ‘manfaat terbaru’ ini bisa semakin memudahkan konsumen Indonesia dalam memiliki mobil Jetour. Bagi pemilik lama, Jetour juga menawarkan program dengan benefit-benefit khusus.

    “Jetour berkomitmen untuk terus menyempurnakan setiap aspek produknya agar semakin bernilai dan dekat dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, salah satunya melalui optimalisasi proses rantai pasok. Kami mau masyarakat Indonesia lebih mudah untuk memiliki Jetour dan menikmati pengalaman berkendara Travel+ yang akan mendukung aktivitas perjalanan serta gaya hidup pribadi dan keluarga,” ujar Moch Ranggy dalam keterangan resminya.

    Harga OTR terbaru ini diikuti dengan berbagai manfaat yang terdiri dari servis gratis selama tiga tahun yang mencakup jasa maupun suku cadang, gratis bensin hingga 1.000 liter, gratis asuransi hingga dua tahun, dan exclusive trade-in program.

    Jetour X70 Plus Foto: Dok. Jetour

    Sebagai bentuk apresiasi akan loyalitas dan dukungan dari para konsumen yang telah menjadi bagian dari perjalanan Jetour sejak awal masuk ke pasar Indonesia, Jetour juga menghadirkan sebuah program eksklusif ‘Jetour VIP Benefits’, yaitu program khusus bagi pelanggan eksisting Jetour X70 Plus dan Jetour Dashing, program ini terdiri dari perpanjangan servis gratis hingga enam tahun, program pra penjualan khusus, dan manfaat purnajual eksklusif seperti layanan Jalur Cepat dan prioritas call center.

    Namun, program eksklusif ini hanya berlaku bagi konsumen yang memenuhi syarat, yaitu pelanggan yang tidak mengikuti program ‘Travel Anywhere’ pada periode pembelian Februari hingga April 2025.

    (lua/mhg)

  • Mobil Listrik Termurah AION Segera Meluncur, Sudah Bisa Dipesan Sekarang!

    Mobil Listrik Termurah AION Segera Meluncur, Sudah Bisa Dipesan Sekarang!

    Jakarta

    AION Indonesia kembali menggoda pasar mobil listrik Tanah Air dengan menghadirkan model termurah mereka, AION UT.

    Mobil ini jadi model yang paling kompak dan terjangkau dari seluruh jajaran AION, sekaligus bakal jadi penantang serius BYD Dolphin, MG 4 EV, hingga Wuling Cloud EV.Meski belum merilis harga resminya, AION Indonesia ternyata sudah membuka keran pemesanan untuk AION UT.

    “Harganya nanti (resmi diumumkan) di GIIAS 2025, tapi yang pasti harganya terjangkau!” ujar Marketing Communication and Public Relations AION Indonesia, Valdo Prahara kepada detikOto, Kamis (26/6/25).

    AION UT Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Sebagai informasi, harga AION Y Plus saat ini dipatok Rp 419 juta. Artinya, banderol UT kemungkinan besar berada di bawah angka tersebut.

    Tim detikcom sudah pernah mengulas AION UT langsung dari markas GAC AION di Guangzhou, China. Menariknya, tak ada perbedaan signifikan antara AION UT yang kami lihat di China dengan yang akan dijual di Indonesia.

    “Perbedaanya tidak banyak. Selain yang jelas setirnya kalau di sini ada di sisi kanan. Kami juga hadirkan voice command dengan bahasa Indonesia untuk AION UT ini,” ujar Valdo.

    Secara dimensi, AION UT tergolong mungil namun fungsional. Panjangnya 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, dengan wheelbase 2.750 mm yang membuat kabinnya terasa lega. Ground clearance-nya 160 mm, cukup ramah untuk kondisi jalan di Indonesia.

    Ruang bagasinya pun fleksibel. Dalam kondisi normal bisa menampung 440 liter, dan saat jok baris kedua dilipat bisa sampai 1.600 liter.

    AION UT Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    AION UT ditawarkan dalam dua varian baterai: 44 kWh dan 60 kWh. Masing-masing menawarkan jarak tempuh sekitar 400 km dan 500 km.

    Motor listriknya juga punya dua opsi: 100 kW dan 150 kW, keduanya menghasilkan torsi puncak 210 Nm. Akselerasinya cukup impresif-0 hingga 100 km/jam hanya dalam 8,3 detik.

    Untuk pengisian daya, AION UT sudah kompatibel dengan colokan CCS2 dan mendukung fast charging dari 30% ke 80% hanya dalam 24 menit.

    Fitur-fiturnya pun tergolong lengkap. AION UT dibekali teknologi ADAS Level 2 yang lengkap dengan 6 buah airbag. Lantas ada wireless charging berdaya 500 W, panoramic roof, ventilated seat, voice command bahasa Indonesia, serta 6 ADiGO speaker.

    Mobil ini juga dibangun di atas platform AEP 3.0 yang dikembangkan khusus untuk kendaraan listrik. Hal ini membuatnya lebih fleksibel secara akomodasi, serta lebih efisien secara performa hingga penggunaan energi.

    (mhg/lua)

  • Tarif Menggunakan Robotaxi Tesla Milik Elon Musk

    Tarif Menggunakan Robotaxi Tesla Milik Elon Musk

    Bisnis.com, JAKARTA – Kekayaan bersih Elon Musk melonjak sebesar US$19 miliar atau setara dengan Rp310 triliun pada Senin (23/6/2025), dan menjadi “Top Gainer” dalam sehari.

    Mengutip Indeks Miliarder Bloomberg, lonjakan kekayaan ini terjadi seiring dengan peluncuran Robotaxi oleh Tesla, perusahaan mobil listrik miliknya, di Austin.

    Tesla secara resmi meluncurkan layanan taksi tanpa pengemudi pada Minggu (22/6) kepada sekelompok pengguna tertentu di kota asalnya, dengan biaya tetap sebesar US$4,20 per perjalanan.

    Untuk mendukung memperkenalkan layanan komersil ini, Tesla pun mengundang sejumlah influencer untuk melakukan uji coba.

    Mereka diminta untuk mengunggah video menggunakan Robotaxi, yang mana di dalamnya memperlihatkan layanan pesanan, penjemputan dan pengantaran.

    “Jika Tesla sukses di Austin, itu baru akhir dari tahap awal, bukan awal dari akhir,” kata Profesor teknik komputer dari Carnegie Mellon University, Philip Koopman, dikutip dari Reuters.

    Namun dalam peluncuran Robotaxi ini, perjalanan masih didampingi oleh karyawan Tesla demi keselamatan penumpang.

    Banyak analis percaya bahwa nilai saham Tesla yang sangat tinggi saat ini sebagian besar bertumpu pada kemampuan mereka menghadirkan robotaxi serta robot humanoid di masa depan.

    Sahamnya melonjak hingga 11% dalam perdagangan hari Senin sebelum ditutup naik 8% pada US$348,68, memangkas kerugian tahun berjalannya menjadi hanya di bawah 7%.

    Reli satu hari itu menghasilkan keuntungan sebesar US$19 miliar, atau sekitar Rp310 triliun bagi Musk, yang sekarang memiliki kekayaan sebesar US$385 miliar alias sekitar Rp6.282 triliun di Bloomberg Billionaires Index.

    Hal ini semakin memperkuat posisinya di puncak daftar orang terkaya di dunia meskipun telah mengalami kerugian sebesar US$47,5 miliar sejak awal 2025.

    Namun, para analis tetap berhati-hati dan memperingatkan bahwa meskipun visi robotaxi Tesla menarik, keberhasilannya bergantung pada mengatasi rintangan utama dalam hal keselamatan, infrastruktur operasional, keterbatasan sensor, dan penerapan di dunia nyata, yang semuanya masih belum terbukti.

  • Di Ambang Bangkrut, Neta Baru Seumur Jagung di Indonesia

    Di Ambang Bangkrut, Neta Baru Seumur Jagung di Indonesia

    Jakarta

    Merek mobil listrik China, Neta, dilaporkan berada di ambang kebangkrutan. Padahal, Neta belum lama berkiprah di Indonesia. Begini perjalanannya.

    Dilaporkan Reuters, Zhejiang Hozon New Energy Automobile, sebagai pemilik merek kendaraan listrik China Neta, secara resmi memasuki proses kebangkrutan. Hal itu dilaporkan oleh media lokal China CCTV.

    Menurut laporan itu, beberapa showroom Neta di Shanghai juga telah ditutup.

    “Menurut platform pengungkapan kebangkrutan perusahaan nasional China, seorang kreditor bulan lalu mengajukan petisi kebangkrutan terhadap perusahaan tersebut,” demikian dikutip Reuters.

    Dikutip situs berita Thailand The Nation, seorang kreditor, Shanghai Yuxing Advertising telah mengajukan petisi kebangkrutan terhadap Hozon. Kreditor itu mengutip biaya pencetakan pameran yang belum dibayar.

    Perjalanan Neta di Indonesia

    Perjalanan Neta di Indonesia belum terlalu lama. Neta pertama kali masuk pasar otomotif Indonesia pada 2023. Startup mobil listrik asal China itu melakoni debut di Indonesia di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, tepatnya di bulan Agustus. Saat itu, Neta pertama kali memperkenalkan mobil listrik Neta V yang akan dijual di Indonesia.

    Neta kemudian mengumumkan harga Neta V dua bulan kemudian. Saat itu, Neta V dijual dengan harga Rp 379 juta on the road Jakarta. Neta juga menawarkan program garansi seumur hidup. Garansi seumur hidup itu diberikan untuk 2.024 konsumen pertama.

    Mobil listrik Neta V-II Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

    Lanjut lagi pada tahun 2024, Neta meluncurkan mobil baru Neta V-II. Neta V-II ini kemudian menjadi penerus dari Neta V. Neta V-II telah dirakit lokal di pabrik PT Handal Indonesia Motor. Harganya pun lebih murah dari Neta V yang meluncur sebelumnya. Neta V-II dijual dengan harga Rp 299 juta.

    Tak lama berselang, tepatnya di GIIAS 2024 bulan Juli, Neta meluncurkan mobil baru lagi. Modelnya adalah SUV yaitu Neta X. Sama seperti Neta V-II, Neta X juga telah dirakit lokal di pabrik PT Handal. Mobil itu dijual mulai dari Rp 428 juta.

    Neta X. Foto: Andhika PrasetiaKrisis Neta di China

    Namun, perusahaan mobil listrik rintisan asal China ini diterpa isu krisis. Pada November 2024, Neta dikabarkan menyetop produksi sekaligus memangkas gaji karyawannya di China.

    Penyebabnya, penjualan mobil Neta di China disebut-sebut menurun drastis. Dikutip Car News China, berdasarkan informasi dari sumber di industri kendaraan energi terbarukan China, penjualan mobil Neta merosot 40 persen pada Oktober 2024 dibandingkan periode sebelumnya. Ada beberapa hal yang disinyalir jadi penyebab merosotnya pengiriman Neta itu. Neta memang dikabarkan tengah mengalami masalah dengan pengiriman Neta S Hunting Wagon.

    Media DoNews memberitakan bahwa pabrik Neta di Tongxiang, Zhejiang, menghentikan produksi selama setengah bulan. Gaji karyawan ikut dipangkas menyesuaikan dengan kondisi tersebut.

    Tak cuma itu, Neta juga diterpa isu miring lagi. Merek yang berbasis di Shanghai itu disebut-sebut telah membubarkan tim riset dan juga pengembangan (R&D), serta tak mampu membayar kewajibannya ke para vendor.

    Dikutip dari Car News China, Neta membubarkan seluruh tim penelitian dan pengembangan karena kondisi keuangan yang memburuk. Tak hanya itu, sekitar 200 dari 1.700 stafnya telah mulai mengundurkan diri. Kondisi keuangan Neta yang memburuk tak lepas dari hasil penjualan mereka yang anjlok.

    Neta menjual 98% lebih sedikit mobil pada bulan Januari 2025 dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Bahkan di Februari 2025, Neta tidak berhasil menjual 400 unit mobil. Kondisi krisis Neta diperparah dengan tak bisanya mereka memenuhi kewajiban kepada para pemasok komponen alias vendor.

    Para vendor yang tidak dibayar pun dilaporkan berkumpul di kantor pusat Neta di Shanghai, bahkan ada yang tidur di lantai. Hal ini terjadi, di tengah kabar Neta mendapat investasi senilai 6 miliar yuan (Rp 13,7 triliun) dan karyawan yang tersisa memperoleh penghasilan 75% lebih rendah daripada sebelum Oktober 2023.

    Beberapa karyawan yang keluar dari Neta disebut-sebut hanya menerima upah minimum Shanghai, sementara mereka yang keluar pada bulan November 2023 belum juga mendapat kompensasi. Krisis yang dialami Neta disebut-sebut karena strategi mantan CEO yang lebih mengutamakan penjualan perusahaan ke perusahaan (B2B).

    Neta merespons pemberitaan media China tersebut. Neta membantah rumor yang mengatakan pihaknya membubarkan tim riset dan pengembangan (R&D). Menurut Neta, rumor dan propaganda lainnya terkait Neta adalah informasi yang tidak benar. Di sisi lain, Neta tidak membantah bahwa perusahaannya sedang melakukan efisiensi.

    “Rumor yang beredar di internet mengenai NETA AUTO membubarkan Tim R&D serta propaganda lainnya adalah informasi yang tidak benar,” tulis keterangan Neta Auto.

    Tapi, isu krisis Neta semakin menjadi-jadi. Dealer mobil listrik Neta satu-satunya di Singapura tutup. Padahal, dealer tersebut baru beroperasi tiga bulan. Mengutip laporan The Business Times, kondisi showroom Neta itu sudah kosong. Tak ada karyawan yang bekerja ataupun mobil yang dipamerkan. Sejatinya dealer tersebut baru beroperasi tiga bulan, tepatnya dimulai pada Januari 2025.

    Hingga kabar terbaru, Neta disebut resmi memasuki proses kebangkrutan. Beberapa showroom Neta di Shanghai juga tutup.

    Lakukan Restrukturisasi

    Belum lama ini, Neta juga mengumumkan proses restrukturisasi. Hal ini salah satunya bertujuan untuk menyelesaikan krisis utang melalui prosedur hukum.

    “Perusahaan induk Neta Auto, yakni Hozon New Energy Automobile Co., Ltd. telah memulai proses restrukturisasi hari ini. Restrukturisasi ini merupakan tindakan penyelamatan diri yang aktif yang dipimpin oleh pemerintah dan diawasi oleh Pengadilan Menengah Rakyat Jiaxing di Provinsi Zhejiang, dengan tujuan menyelesaikan krisis utang melalui prosedur hukum, memperkenalkan sumber daya strategis, mengoptimalkan sistem manajemen, dan membuka jalur baru untuk pembangunan berkelanjutan perusahaan. Kami memahami bahwa pilihan ini mempengaruhi setiap mitra, karyawan, dan pemilik mobil,” demikian dikutip dari pernyataan resmi Neta.

    Dalam pernyataan tertulisnya, Neta mengakui bahwa Hozon New Energy menghadapi rintangan berkala akibat persaingan ketat di sektor energi baru. Penurunan penjualan, beban utang, dan masalah rantai pasokan semuanya mengakibatkan kesulitan operasional.

    Namun, sebagai merek yang pernah menduduki puncak tangga penjualan di antara kekuatan baru dengan penjualan tahunan sebesar 152.000 kendaraan, Hozon New Energy masih memiliki akumulasi teknologi inti dan nilai pasar. Tujuan utama restrukturisasi ini adalah untuk memastikan produksi, menstabilkan pengiriman, dan melindungi hak dan kepentingan. Perusahaan akan direvitalisasi melalui optimalisasi utang, perbaikan manajemen, dan suntikan modal.

    “Hozon New Energy dengan tulus berterima kasih kepada pemerintah di semua tingkatan, kreditor, pemasok, dan pemilik mobil global atas kepercayaan dan dukungan mereka. Selama masa restrukturisasi, kami akan mematuhi prinsip komunikasi yang transparan dan mengungkapkan progress secara berkala melalui situs web resmi dan saluran resmi kami. Meski jalan menuju kelahiran kembali itu sulit, kami sungguh yakin bahwa dengan kerja sama semua pihak, Hozon New Energy akan kembali ke pasar dengan cara yang lebih stabil dan berkontribusi pada pengembangan industri energi baru yang berkualitas tinggi,” katanya.

    (rgr/lua)