Transportasi: mobil listrik

  • Harga Mobil China Ramai-ramai Turun, Perang Harga Bahaya Buat Industri Otomotif RI

    Harga Mobil China Ramai-ramai Turun, Perang Harga Bahaya Buat Industri Otomotif RI

    Jakarta

    Pabrikan mobil asal China belakangan ramai-ramai menurunkan harga mobilnya di Indonesia. Bahkan, ada sejumlah nama yang merevisi harga kendaraan hingga ratusan juta rupiah. Menurut pakar otomotif, situasi tersebut berbahaya untuk industri otomotif di Tanah Air.

    Pengamat otomotif senior dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu mengatakan, penurunan angka yang agresif bisa memicu perang harga selanjutnya. Hal ini, kata dia, akan berdampak ke pemangkasan biaya operasional perusahaan!

    “Tren produsen China yang ramai-ramai menurunkan harga jual mobil di Indonesia memang sedang menjadi sorotan dan dampaknya cukup kompleks. Tren ini jelas berpotensi membahayakan industri otomotif dalam jangka panjang,” ujar Yannes kepada detikOto, Kamis (3/7).

    “Karena penurunan harga yang agresif bisa memicu perang harga selanjutnya, ini akan semakin menekan margin keuntungan yang bisa mengarah pada pemangkasan/efisensi biaya operasional perusahaan, dan bahkan bisa mendisrupsi struktur pasar otomotif yang telah mapan,” tambahnya.

    Mobil China, Chery E5. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Pemangkasan biaya operasional, kata Yannes, bisa menghambat inovasi pabrikan dalam mengembangkan teknologi kendaraan. Bahkan, jika ini terus-terusan berlanjut, ujung-ujungnya industri otomotif nasional yang terkena dampaknya.

    “Ketika harga terus ditekan, produsen lain, termasuk yang sudah mapan, terpaksa ikut menurunkan harga untuk bertahan, yang pada akhirnya bisa menghambat inovasi dan investasi dalam teknologi baru,” tuturnya.

    “Dua hal yang sangat penting untuk pertumbuhan industri ke depan. Jadi, meskipun konsumen mungkin senang dengan harga yang lebih terjangkau, keberlanjutan industri otomotif lokal bisa terancam jika situasi ini tidak dikelola dengan baik,” kata dia menambahkan.

    Menurut catatan detikOto, MG Motors merupakan salah satu produsen mobil China yang memulai tren pemangkasan harga mobil di Indonesia. Bahkan, mereka menjadi nama yang paling radikal dalam menurunkan harga jual.

    Salah satu mobil listrik andalan mereka, MG4 EV mulanya dibanderol Rp 640 juta. Namun, kendaraan itu mengalami revisi harga tiga kali menjadi hanya Rp 395 jutaan atau turun Rp 240 jutaan!

    Bukan hanya MG, produsen China lain seperti BAIC dan Chery juga gila-gilaan menurunkan harga mobilnya di Indonesia. BAIC memangkas harga BJ40 Plus hingga Rp 92 jutaan, sementara Chery memotong harga E5 hingga Rp 105 jutaan.

    (sfn/din)

  • Produsen China Ramai-ramai Pangkas Harga Mobil, Nggak Takut Rugi?

    Produsen China Ramai-ramai Pangkas Harga Mobil, Nggak Takut Rugi?

    Jakarta

    Sejak setahun terakhir, sejumlah produsen China ramai-ramai menurunkan harga mobilnya di Indonesia. Bahkan, ada sebagian nama yang melakukan pemangkasan hingga ratusan juta rupiah. Memangnya mereka tak khawatir rugi?

    Menurut catatan detikOto, MG Motors merupakan salah satu produsen mobil China yang memulai tren tersebut. Bahkan, mereka menjadi nama yang paling radikal dalam menurunkan harga jual kendaraan.

    Salah satu mobil listrik andalan mereka, MG4 EV mulanya dibanderol Rp 640 juta. Namun, kendaraan itu mengalami revisi harga tiga kali menjadi hanya Rp 395 jutaan atau turun Rp 240 jutaan!

    Mobil listrik China, MG4 EV warna oren. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

    Bukan hanya MG, produsen China lain seperti BAIC dan Chery juga gila-gilaan menurunkan harga mobilnya di Indonesia. BAIC memangkas harga BJ40 Plus hingga Rp 92 jutaan, sementara Chery memotong harga E5 hingga Rp 105 jutaan!

    Situasi tersebut kemudian menimbulkan satu pertanyaan besar: bukankah mereka seharusnya rugi? Sebab, penurunannya bukan lagi sekadar Rp 5-10 juta, melainkan hingga ratusan juta rupiah.

    Direktur Pemasaran PT Chery Sales Indonesia (CSI), Budi Darmawan menegaskan, meski ada penurunan signifikan, namun pihaknya sama sekali tak rugi. Sebab, kata dia, mustahil produsen menjual kendaraan tanpa memikirkan keuntungan.

    “Kalau rugi, kami nggak digaji dong? Ya seperti yang kami pernah bilang, ini karena economic of scale. Karena kita kan ngejual suatu produk nggak hanya di Indonesia aja. Kita juga jual di negara lain,” ujar Budi Darmawan saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, belum lama ini.

    Logo Chery. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Senada dengan Budi, Zeng Zhuo selaku Vice President (VP) PT CSI juga mengklaim, pihaknya tetap untung meski ada penurunan harga kendaraan. Menurutnya, penjualan produk-produk terkait sangat tinggi di Eropa dan Australia. Sehingga, biaya produksinya makin murah.

    “Jadi volume-nya memang besar. Itu juga salah satu alasan mengapa cost-nya bisa turun. Karena kita yang satu platform selama ini 70 persen ADAS juga bisa di-share,” ungkapnya.

    Sementara menurut Pengamat Otomotif Senior dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu, strategi menurunkan harga jual kendaraan secara radikal masih akan dianut merek China di masa depan. Sebab, itu cukup terbukti ampuh.

    “Sepertinya kemungkinan besar strategi penurunan harga ini akan terus berlanjut dalam waktu dekat. Alasannya, persaingan pasar di Indonesia lama-lama makin ketat,” kata Yannes.

    (sfn/din)

  • Mau Masuk Indonesia, Mobil Listrik Murah BYD Seagull Sudah Diproduksi 1 Juta Unit

    Mau Masuk Indonesia, Mobil Listrik Murah BYD Seagull Sudah Diproduksi 1 Juta Unit

    Jakarta

    BYD Seagull kabarnya akan dijual di Indonesia. Sebelum masuk Indonesia, mobil listrik murah BYD itu sudah menorehkan rekor.

    Dikutip Carnewschina, BYD mengumumkan bahwa hatchback entry-levelnya telah diproduksi sebanyak 1 juta unit. BYD Seagull telah diproduksi sejak April 2023.

    Untuk diketahui, BYD Seagull adalah mobil termurah BYD. Di China, harganya antara 63.800 yuan sampai 82.800 yuan (Rp 144 juta sampai Rp 187 jutaan). BYD Seagull menjadi salah satu mobil terlaris di China, hanya berada di bawah Geely Xinguan.

    Hingga 31 Mei, sebanyak 992.637 unit BYD Seagull telah terjual secara global. Sebanyak 1 juta unit penjualan Seagull telah tercapai pada minggu pertama bulan Juni.

    BYD Seagull atau disebut juga Dolphin Mini. Foto: BYD

    Secara spesifikasi, BYD Seagull memiliki dimensi panjang 3.780 mm, lebar 1.715 mm, dan tinggi 1.580 mm dengan wheelbase 2.500 mm. Mobil ini memiliki ground clearance 120 mm dengan bobot total 1.160 kg.

    BYD Seagull dibekali motor berjenis Permanent Magnet Synchronous yang menggerakkan roda depan. Tenaganya mencapai 75 PS dengan torsi maksimal 135 Nm.

    Baterainya berkapasitas 30 kWh dengan jenis Blade Battery (Lithium Iron Phosphate/LFP). Dengan bekal baterai itu, mobil murah BYD tersebut bisa menjangkau jarak hingga 300 km (NEDC).

    BYD Seagull Foto: BYDBYD Seagull Mau Masuk Indonesia

    BYD Seagull dikabarkan akan meluncur di Indonesia sebentar lagi. Mobil listrik tersebut digadang-gadang menjadi produk termurah pabrikan di Tanah Air.

    Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, Luther Pandjaitan secara tak langsung membenarkan, BYD Seagull akan dijual di Tanah Air. Namun, dia belum bisa mengungkap tanggal peluncurannya.

    “Kalau kalian lihat produk line-up BYD, product line-up-nya yang paling komplet. Mulai dari yang entry level untuk 7-seater sampai premium melalui Denza,” ujar Luther saat ditemui di SCBD, Jakarta Selatan, belum lama ini.

    “Nah ada bagian-bagian market yang kita rasa perlu juga terpapar atau berkesempatan untuk merasakan EV, yaitu entry level yang di bawah lagi. Kita sedang kaji, salah satunya produk itu (BYD Seagull),” tambahnya.

    Bahkan, tenaga penjual BYD sudah mulai membuka keran pemesanan alias pre order calon mobil listrik murah BYD Seagull di Indonesia. “Harga mulai Rp 200 jutaan,” kata tenaga penjual yang tidak ingin disebutkan namanya.

    Pemesanan bisa dilakukan dengan menyiapkan uang muka atau down payment Rp 20 juta.

    (rgr/din)

  • Raksasa China Pembunuh Tesla Mendadak Ramai Dihujat, Ini Alasannya

    Raksasa China Pembunuh Tesla Mendadak Ramai Dihujat, Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa teknologi asal China, Xiaomi, tengah menjadi sasaran kritik tajam dari konsumennya sendiri. Bukan soal HP, melainkan dari lini bisnis mobil listrik (EV) milik Xiaomi.

    Ribuan pembeli SUV listrik terbarunya, YU7, melayangkan protes usai mengetahui waktu tunggu pengiriman unit bisa mencapai lebih dari satu tahun. Sebagai catatan, Xiaomi YU7 digadang-gadang bersaing langsung dengan Tesla Model Y yang populer di China.

    Mobil YU7 yang baru diluncurkan Kamis lalu (27/6) langsung mencetak rekor pesanan, yakni sekitar 240.000 unit hanya dalam 18 jam.

    Namun, Xiaomi ternyata hanya menyediakan stok terbatas untuk pengiriman cepat. Berdasarkan pantauan di aplikasi resmi, pembeli harus menunggu antara 38 hingga 60 minggu, atau lebih dari satu tahun.

    Sejak Jumat (28/6), lebih dari 400 keluhan muncul di platform pengaduan konsumen Black Cat, dengan isi aduan mulai dari kurangnya transparansi, ketidaktahuan soal waktu tunggu panjang, hingga tuntutan refund.

    Para pembeli kecewa karena estimasi pengiriman baru muncul setelah mereka menyelesaikan pembayaran uang muka sebesar 5.000 yuan (sekitar Rp11 juta) yang tidak dapat dikembalikan, demikian dikutip dari Reuters, Rabu (2/7/2025).

    Tak hanya itu, ada kekhawatiran dari pembeli bahwa keterlambatan pengiriman membuat mereka bisa kehilangan fasilitas pembebasan pajak EV yang akan habis masa berlakunya di akhir tahun ini.

    Pihak Xiaomi hingga kini belum memberikan pernyataan resmi. Namun, CEO Xiaomi, Lei Jun, yang memiliki lebih dari 26 juta pengikut di Weibo, menjanjikan akan menjawab keluhan tersebut melalui siaran langsung pada Rabu besok (3/7).

    YU7 merupakan model kedua dari Xiaomi setelah SU7 sedan yang meluncur tahun lalu. SUV ini dijual mulai dari 253.500 yuan (sekitar Rp570 juta), lebih murah sekitar 4% dari pesaing utamanya, Tesla Model Y, yang merupakan SUV listrik terlaris di China saat ini. Xiaomi secara terbuka menyatakan ambisi untuk menyaingi dominasi Tesla di pasar lokal.

    Namun, aksi protes ini berpotensi merusak citra Xiaomi yang selama ini digadang-gadang sebagai ancaman serius bagi Tesla di pasar kendaraan listrik. Apalagi, Xiaomi juga belum sepenuhnya pulih dari krisis reputasi akibat kecelakaan fatal yang melibatkan SU7 pada Maret lalu.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mobil Listrik Xpeng yang Dirakit di Purwakarta Pakai Baterai Buatan Lokal

    Mobil Listrik Xpeng yang Dirakit di Purwakarta Pakai Baterai Buatan Lokal

    Purwakarta

    Xpeng resmi merakit mobil secara lokal menumpang fasilitas baru milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta, Jawa Barat. Mobil-mobil Xpeng yang dirakit di pabrik tersebut nantinya akan menggunakan komponen baterai buatan lokal.

    “Baterai pack-nya itu kita (buat) di PT UABS namanya di kawasan industri Delta Mas. Baterainya sudah diproduksi di sana. Karena kita target untuk TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri 40%). Jadi battery pack, hood (kap mesin) itu sudah produksi lokal,” bilang Dody Setiawan selaku VP of Operation Xpeng Indonesia, di Purwakarta (1/7).

    Sebagai informasi, pabrik baterai PT UABS resmi beroperasi akhir 2024 lalu. Pabrik ini merupakan kolaborasi SAIC-CATL, bekerja sama dengan partner lokal, Kentjana Group. Pabrik perakitan baterai ini bisa memproduksi hingga 20 ribu pack baterai setiap tahunnya.

    Mobil Xpeng yang dirakit di Purwakarta menggunakan baterai buatan lokal bikinan PT UABS Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Kolaborasi tiga perusahaan ini menghasilkan pabrik battery pack bernama PT Unified Advanced Battery System Indonesia (UABS). SAIC-CATL mempunyai shareholding 67% (SAIC 51%-CATL 49%), sementara 33% sisanya dimiliki oleh Kentjana Group. Selain Xpeng, pabrik ini juga menyuplai baterai buat merek China lainnya, MG.

    Kembali ke Xpeng, pabrik mereka yang resmi beroperasi di Purwakarta merupakan pabrik pertama Xpeng yang berada di luar China. Pabrik ini membuktikan komitmen pihak Xpeng terhadap industri otomotif Indonesia.

    Lokalisasi produksi mobil Xpeng ini tak sekadar perakitan biasa, melainkan membangun fondasi kualitas melalui standar teknis global yang seragam. Di pabrik ini juga banyak terdapat fasilitas canggih yang bisa digunakan untuk transfer teknologi ke sumber daya lokal Indonesia.

    “Peralatan kalibrasi ADAS (di pabrik) kami (di Purwakarta) mengikuti spesifikasi global Xpeng, sehingga fitur mengemudi cerdas pada mobil Xpeng bisa berfungsi 100% sesuai kemampuan maksimal yang diizinkan oleh regulasi di Indonesia,” kata Steven Wang selaku General Manager of KD Operation Center.

    (lua/dry)

  • Nissan Luncurkan Teknologi e-Power Baru, Sekali Full Bisa sampai 1.200 Km

    Nissan Luncurkan Teknologi e-Power Baru, Sekali Full Bisa sampai 1.200 Km

    Jakarta

    Nissan meluncurkan teknologi e-Power generasi terbaru. Nissan mengklaim, e-Power generasi ketiga ini telah direkayasa ulang secara menyeluruh untuk efisiensi bahan bakar yang lebih baik, emisi yang lebih rendah dan penyempurnaan yang lebih tinggi.

    Secara konsep sejak awal, sistem Nissan e-Power menjembatani kesenjangan antara mobil listrik berbasis baterai dan kendaraan hybrid (HEV) yang dapat mengisi daya sendiri. Sebab, sistem ini tidak perlu dicolokkan untuk mengisi ulang daya baterainya. Mesin bensin berfungsi sebagai generator yang menghasilkan tenaga listrik untuk disimpan ke baterai. Dengan sistem ini, pengendaranya tidak perlu khawatir terkait daya jangkau kendaraan listrik.

    Kini, sistem e-Power Nissan telah disempurnakan. Teknologi terbaru ini akan diperkenalkan pertama kali untuk Nissan Qashqai di Eropa.

    Inti dari e-Power terbaru adalah unit powertrain modular 5-in-1 terbaru. Teknologi itu mengintegrasikan motor listrik, generator, inverter, reducer, dan increaser ke dalam paket yang ringkas dan ringan.

    Dilengkapi juga dengan insulasi suara yang lebih baik dan kalibrasi mesin yang lebih baik yang mengurangi kebisingan dan getaran di bawah beban. Mengenai motor listrik, Nissan mengatakan Qashqai sekarang menghasilkan hingga 151 kW atau 205 PS. Kapasitas baterainya tetap sama, yaitu 2,1 kWh.

    Pada Qashqai, mesin turbocharged tiga silinder 1,5L, yang berfungsi sebagai generator, menampilkan konsep pembakaran “STARC” milik Nissan. Hal ini memungkinkan generator mencapai efisiensi termal sebesar 42 persen dengan menstabilkan pembakaran. Hal ini menghasilkan pengoperasian yang lebih senyap dan pengoperasian yang lebih baik pada kecepatan rendah. Turbo yang lebih besar juga memungkinkan pengurangan kecepatan mesin sebesar 200 rpm selama berkendara di jalan raya.

    Secara keseluruhan, Nissan mengklaim e-Power generasi ketiga menghasilkan konsumsi bahan bakar rata-rata yang lebih baik. Diklaim, konsumsi BBM-nya mencapai 4,5L per 100 km (atau 22,2 km/liter). Sekali full tank, Nissan Qashqai dengan teknologi e-Power bisa menjangkau jarak hingga 1.200 km. Emisi karbon telah diturunkan dari 116g per km menjadi hanya 102g per km.

    Sistem e-Power terbaru kini lebih senyap. Kebisingan kabin berkurang hingga 5,6dB dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Mode Sport pun menghasilkan tambahan 10kW (13,5 PS) untuk pengalaman berkendara yang lebih responsif.

    (rgr/dry)

  • Daftar Produsen China yang Kompak Pangkas Harga Mobil di Indonesia

    Daftar Produsen China yang Kompak Pangkas Harga Mobil di Indonesia

    Jakarta

    Sejak beberapa bulan terakhir, sejumlah produsen asal China ramai-ramai menurunkan harga mobilnya di Indonesia. Pengurangan angkanya beragam, mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah. Apa saja merek-merek yang mengambil langkah tersebut?

    Redaksi detikOto mencatat, setidaknya ada lima merek asal China yang menurunkan harga jual mobil di Indonesia. Bahkan, ada sejumlah nama yang melakukan revisi angka lebih dari sekali.

    Biar tak penasaran, berikut kami rangkum daftar merek China yang memangkas harga mobil di Indonesia.

    Daftar Produsen China Pangkas Harga Mobil

    MG Motors

    Mobil listrik MG4 EV Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

    MG Motors merupakan salah satu produsen China yang memulai ‘tren’ tersebut. Bahkan, revisi harganya bisa dibilang cukup radikal dan dilakukan berulang-ulang!

    Sebagai contoh, mereka pertama kali meluncurkan mobil listrik MG4 EV seharga Rp 640 jutaan. Ketika itu, statusnya masih CBU atau completely built up dari Thailand. Tak lama kemudian, setelah dirakit lokal, harganya turun drastis menjadi Rp 433 jutaan.

    Tak berhenti di situ, MG Motors lantas kembali memangkas harganya menjadi Rp 423 jutaan dan berakhir di angka Rp 395 jutaan dengan status on the road Jakarta. Itu tandanya, dari pertama meluncur hingga sekarang, angkanya telah terkoreksi nyaris Rp 250 juta!

    Neta

    Mobil listrik Neta V-II. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Ketika pertama meluncur, Neta V dibanderol hingga Rp 379 jutaan dengan status on the road Jakarta. Namun, kendaraan tersebut kemudian turun menjadi hanya Rp 317 jutaan.

    Tak lama setelahnya, mereka meluncurkan Neta V-II sebagai model terbaru. Menariknya, meski banyak mendapat update, harganya justru turun menjadi hanya Rp 299 juta. Mereka beralasan, penurunan angka tersebut disebabkan unit yang sudah dirakit lokal di Indonesia.

    BAIC

    BAIC BJ40 Plus. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    BAIC merupakan salah satu produsen mobil yang mengambil langkah serupa. Mereka mulanya membanderol BJ40 Plus seharga Rp 790 jutaan. Namun, setelah dirakit lokal di Purwakarta, Jawa Barat, nominalnya turun Rp 92 jutaan menjadi hanya Rp 698 jutaan.

    Meski harganya turun, namun ada sejumlah fitur yang justru ditambah. Menurut BAIC, langkah tersebut diambil untuk memikat lebih banyak konsumen di dalam negeri.

    Wuling

    Wuling Air ev Lite Long Range. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Meski ikut gaya main yang lain, namun Wuling mengambil langkah yang lebih konservatif. Mereka tak menurunkan harga mobil besar-besaran, melainkan hanya sedikit. Misalnya, Air ev Lite yang semula dibanderol Rp 190 jutaan, kini ditawarkan Rp 170 jutaan.

    Chery

    Mobil listrik Chery C5. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Nah, yang paling terbaru, ada Chery yang menurunkan harga dua mobilnya di Indonesia, yakni Chery C5 dan Omoda 5.

    Chery C5 sekarang dibanderol Rp 319 jutaan dengan status on the road Jakarta. Dulu, ketika namanya masih Omoda 5, kendaraan tersebut ditawarkan mulai Rp 346 jutaan atau Rp 27 jutaan lebih mahal.

    Kondisi yang sama juga berlaku untuk Chery E5 yang berstatus sebagai produk rebranding Omoda E5. Tak tanggung-tanggung, harga mobil listrik itu turun hingga Rp 100 jutaan!

    (sfn/rgr)

  • Jutaan Data Pelanggan Maskapai Qantas Terancam Bocor

    Jutaan Data Pelanggan Maskapai Qantas Terancam Bocor

    Dunia Hari Ini menyajikan laporan dunia selama 24 jam terakhir untuk Anda.

    Edisi Rabu, 2 Juli 2025 ini dimulai dengan serangan siber ke pusat data maskapai penerbangan Qantas.

    Kemungkinan data pelanggan Qantas yang dicuri

    Qantas memperingatkan sejumlah besar data pelanggan kemungkinan sudah dicuri dari catatannya selama serangan siber.

    Maskapai penerbangan tersebut merilis pernyataan yang mengatakan mereka mendeteksi aktivitas yang tidak biasa pada platform pihak ketiga yang digunakan oleh pusat kontak maskapai penerbangan Qantas.

    Qantas mengatakan ada 6 juta data pelanggan yang tercatat di platform tersebut.

    Pihak Qantas sudah menghubungi pelanggan melalui email, memberi tahu jika mereka akan menerima komunikasi lebih lanjut jika data mereka “berpotensi terkompromi”.

    Trump akan ‘pertimbangkan’ untuk mendeportasi Elon Musk

    Presiden Donald Trump mengatakan pemerintahannya “harus mempertimbangkan” peluang mendeportasi miliarder Elon Musk.

    Ini disampaikannya Selasa kemarin, saat Elon mengkritik dan “sangat menentang” rancangan anggaran yang dikhawatirkan para ekonom akan memperburuk defisit pemerintah Amerika Serikat.

    “Saya tidak tahu. Kami harus mempertimbangkannya,” kata Presiden Trump saat ditanya apakah ia akan mendeportasi miliarder teknologi itu, setelah mengunggahnya di media sosial Truth.

    Presiden Trump menambahkan CEO Tesla dan SpaceX “tanpa subsidi” akan terpaksa “menutup usahaNYA dan kembali ke Afrika Selatan.”

    “Tidak ada lagi peluncuran Roket, Satelit, atau Produksi Mobil Listrik, dan Negara kita akan menghemat BANYAK,” tulis Trump.

    Ledakan pabrik di India, 36 orang tewas

    Sedikitnya 36 orang tewas dan sekitar tiga puluh lainnya terluka dalam ledakan besar di sebuah pabrik farmasi di negara bagian Telangana, India selatan.

    Direktur layanan pemadam kebakaran negara bagian G.V. Narayana Rao menyebut jasad 34 pekerja ditemukan dari lokasi kecelakaan di kawasan industri sekitar 50 kilometer dari ibu kota negara bagian Hyderabad.

    Dua pekerja lainnya meninggal karena luka bakar di rumah sakit.

    Kepala Menteri Negara Bagian Revanth Reddy mengatakan ada 143 orang di pabrik saat ledakan yang penyebabnya belum diketahui, terjadi.

    Sigachi Industries mengatakan infrastruktur manufaktur inti pabrik tersebut rusak dan operasi fasilitas akan dihentikan selama 90 hari.

    Ancaman terorisme di Thailand

    Pemerintah Australia telah memperingatkan para pelancong tentang “risiko terorisme yang terus berlanjut” di Thailand.

    Ini diberlakukan setelah polisi melaporkan menemukan bahan peledak rakitan di kawasan wisata sekitar Phuket dan Krabi.

    “Kawasan wisata populer mungkin menjadi sasaran serangan teroris di seluruh Thailand, termasuk Bangkok dan Phuket,” bunyi pernyataan yang diunggah di situs web Smartraveller Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia.

    “Bandara Internasional Phuket telah mengambil langkah-langkah keamanan dan para penumpang harus tiba lebih awal untuk penerbangan mereka.

    “Pihak berwenang Thailand juga mengamankan alat peledak di Phuket, Krabi, dan Phang Nga serta melakukan penangkapan.”

    P Diddy divonis empat dari lima dakwaan

    Juri dalam persidangan perdagangan seks Sean “Diddy” Combs telah mencapai vonis atas empat dari lima dakwaan yang dihadapinya.

    Namun mereka menemui jalan buntu atas dakwaan paling serius, yaitu konspirasi pemerasan.

    Vonis belum diumumkan.

    Hakim mengatakan juri telah berkomunikasi dengannya melalui sebuah catatan menjelang akhir hari kedua musyawarah.

    Catatan tersebut mengatakan juri telah mencapai vonis atas dua dakwaan perdagangan seks dan dua dakwaan pengangkutan untuk terlibat dalam prostitusi.

    Lihat juga Video ‘Daftar 20 Maskapai Teraman di Dunia pada 2023’:

  • Peluang Elon Musk Diusir dari AS Balik ke Afrika, Ini Kata Trump

    Peluang Elon Musk Diusir dari AS Balik ke Afrika, Ini Kata Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertengkaran antara miliarder Elon Musk dan Presiden AS Donald Trump berlangsung sengit. Musk mengkritik habis-habisan Rancangan Undang-undang (RUU) besar yang mencakup pemotongan pajak, belanja pertahanan, dan penguatan perbatasan.

    Musk mengatakan RUU itu akan menghancurkan ekonomi AS dan mencetak banyak pengangguran. Ia juga menuduh pemerintahan Trump mengutamakan industri masa lalu dan tak berpihak pada inovasi masa depan.

    Sebagai informasi, dalam RUU yang didukung Trump, akan ada kenaikan pajak untuk sejumlah proyek energi surya, baterai, panas bumi, angin dan nuklir. RUU juga akan memberikan subsidi baru pada batu bara yang digunakan dalam produksi baja.

    Menanggapi kritik tajam dari Musk, Trump membalas dengan keras melalui akun Truth Social miliknya.

    Trump mengatakan Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE) perlu mengusut tuntas praktik bisnis Musk. Trump mengatakan selama ini Musk adalah sosok pengusaha yang paling banyak mendapatkan subsidi di muka Bumi.

    Seperti diketahui, Musk yang tadinya merupakan penasihat khusus Trump sempat ditunjuk untuk mengepalai DOGE. Musk lantas mengundurkan diri dengan alasan ingin lebin fokus mengurus bisnisnya. DOGE dibentuk untuk memangkas anggaran pemerintah federal.

    “Tanpa subsidi, Elon Musk kemungkinan harus menutup bisnis dan kembali ke Afrika Selatan,” kata Trump, dikutip dari akun Truth Social-nya, Rabu (2/7/2025).

    “Tak ada lagi peluncuran roket, satelit, dan produksi mobil listrik. Negara kita akan menghemat sangat besar,” Trump menambahkan.

    Sebagai konteks, Musk lahir di Afrika Selatan. Ibunya juga dibesarkan di Afrika Selatan. Kemudian, Musk bermigrasi ke AS dan menjadi warga negara AS hasil naturalisasi.

    Dikutip dari Axios, ketika ditanya lebih lanjut apakah Trump akan mendeportasi Musk, sang Presiden memberikan jawaban yang tak menutup peluang tersebut.

    “Kita harus lihat dulu,” ujar Trump.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Trump vs Elon Musk Memanas, Subsidi untuk Tesla hingga SpaceX Terancam Dicabut

    Trump vs Elon Musk Memanas, Subsidi untuk Tesla hingga SpaceX Terancam Dicabut

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan mencabut subsidi senilai miliaran dolar AS yang diterima perusahaan-perusahaan milik Elon Musk seperti Tesla hingga SpaceX dari pemerintah federal. 

    Lewat platform Truth Social, Trump menyindir bahwa Musk mungkin telah menerima lebih banyak subsidi daripada siapa pun dalam sejarah. Tanpa peluncuran roket, satelit, atau produksi mobil listrik, AS bisa menghemat sangat banyak.

    Ancaman tersebut kembali ditekankan Trump kepada para wartawan di Gedung Putih.

    “Dia kesal karena kehilangan mandat kendaraan listriknya. Dia marah soal banyak hal, tapi dia bisa kehilangan jauh lebih banyak dari itu,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih dikutip dari Reuters, Rabu (2/7/2025).

    Menanggapi ancaman tersebut, Musk menulis di platform media sosial X bahwa dia siap menerima pemotongan subsidi akibat pengesahan RUU tersebut. Dia juga menambahkan dirinya bisa saja membalas lebih keras terhadap Trump, tetapi untuk sementara memilih menahan diri.

    “Saya secara harfiah mengatakan, potong semuanya. Sekarang,”  kata Musk.

    Langkah ini menandai eskalasi terbaru dalam perseteruan antara Trump dan orang terkaya di dunia tersebut, yang dulunya merupakan sekutu politik. Ketegangan memuncak pada Senin (30/6/2025) waktu setempat, ketika Musk kembali melontarkan kritik terhadap RUU pemangkasan pajak dan pengeluaran versi Trump. 

    RUU tersebut berpotensi menghapus subsidi untuk pembelian kendaraan listrik yang selama ini menjadi insentif utama bagi Tesla, produsen kendaraan listrik terbesar di AS. RUU itu disahkan oleh Senat dengan selisih suara tipis pada Selasa siang waktu setempat.

    Meski Musk kerap menyuarakan bahwa subsidi pemerintah seharusnya dihapus, Tesla selama ini telah menikmati miliaran dolar dalam bentuk kredit pajak dan keuntungan kebijakan lainnya terkait bisnis energi bersih dan transportasi ramah lingkungan. 

    Pemerintahan Trump memiliki kewenangan atas sejumlah program tersebut, termasuk insentif pajak sebesar US$7.500 bagi konsumen yang membeli atau menyewa kendaraan listrik.

    Musk bahkan mengancam akan membentuk partai politik baru dan mendanai kampanye untuk menggulingkan anggota parlemen yang mendukung RUU tersebut. Hal ini dianggap kontradiktif dengan kampanyenya sendiri yang menekankan pembatasan pengeluaran pemerintah. 

    Sejumlah anggota Partai Republik mengkhawatirkan bahwa konflik terbuka antara Musk dan Trump dapat mengganggu peluang partai untuk mempertahankan mayoritas dalam pemilu sela 2026.

    Sementara itu, Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menanggapi kritik Musk dengan mengatakan bahwa dirinya akan mengelola anggaran negara dengan baik. 

    “Urusan keuangan negara biar saya yang tangani,” ujarnya.

    Musk sebelumnya memimpin pembentukan Department of Government Efficiency (DOGE), sebuah inisiatif untuk memotong belanja pemerintah. Namun, dia mundur dari peran aktifnya sejak akhir Mei lalu. 

    “DOGE adalah monster yang mungkin harus kembali dan memangsa Elon,” ujar Trump.