Transportasi: mobil listrik

  • Penjualan Mobil di Malaysia Lebih Moncer dari Indonesia, Pajak-Bensin Murah!

    Penjualan Mobil di Malaysia Lebih Moncer dari Indonesia, Pajak-Bensin Murah!

    Jakarta

    Penjualan mobil di Malaysia sepanjang kuartal dua tahun 2025 melampaui Indonesia. Apa sebabnya?

    Untuk pertama kalinya penjualan mobil di Malaysia berhasil melampaui Indonesia. Hal itu terjadi pada kuartal kedua tahun 2025 saat Malaysia menjual 183.366 unit sedangkan Indonesia hanya 169.578 unit. Di Malaysia, peningkatan penjualan itu didukung dari kenaikan popularitas mobil elektrifikasi jenis listrik dan juga hybrid.

    Penjualan mobil listrik tercatat naik 91 persen dibandingkan tahun lalu atau sekitar 12.733 unit. Penjualan mobil hybrid juga terkerek 12 persen menjadi 17.480 unit pada semester pertama tahun 2025.

    Faktor pajak juga patut diperhitungkan. Terlebih diketahui Malaysia masih menerapkan insentif pembebasan pajak penjualan terhadap mobil baru. Ini merupakan insentif yang sudah berlangsung sejak masa pandemi dan hingga saat ini masih terus berjalan. Mobil yang dirakit lokal dibebaskan pajak 100 persen sementara mobil yang diimpor utuh alias CBU hanya dikenakan pajak separuhya. Alhasil, pajak kendaraan di sana juga lebih rendah. Sebagai contoh untuk Toyota Avanza pajak tahunan di Indonesia bisa tembus Rp 5 jutaan sementara di Malaysia hanya Rp 500 ribu.

    “Dijual di Indonesia, juga diekspor ke negara lain termasuk di Malaysia. Di Indonesia, bayar pajak tahunannya Rp 5 juta, sementara di Malaysia, dengan produk yang sama (Avanza) pajak tahunan (cuma) Rp 500 ribu,” urai Sekretaris Umum Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) Kukuh Kumara.

    Urusan insentif sebenarnya pemerintah Indonesia juga sudah melakukannya. Bedanya, insentif itu diberikan ke mobil listrik dan mobil hybrid. Tujuannya untuk mempercepat peralihan ke kendaraan elektrifikasi.

    Selain pajak, tak kalah penting harga BBM di Malaysia yang juga lebih murah. Pemerintah negeri jiran memberikan subsidi untuk BBM jenis RON 95. Harganya dipatok RM 2,05 atau sekira Rp 7.879. Sedangkan di Indonesia harga BBM yang mendapat subsidi adalah jenis Pertalite dengan RON 90. Harga per liternya pun masih lebih mahal ketimbang RON 95 di Malaysia. Pertalite saat ini dijual Rp 10.000 per liter. Bisa jadi deretan faktor di atas juga berkontribusi terhadap kenaikan penjualan mobil di Malaysia.

    Namun kalau bicara penjualan sepanjang semester I tahun 2025, Indonesia masih lebih banyak. Dalam data penjualan yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara wholesales ada 374.740 unit mobil terdistribusi. Sementara secara retail tembus 390.467 unit. Bagaimana dengan Malaysia? Mengutip data Malaysia Automotive Association, penjualan semester satu itu hanya mencapai 373.636 unit.

    Adapun penurunan penjualan mobil di Indonesia memang tengah menuai sorotan. Soalnya penurunannya cukup tajam kalau dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengungkap penurunan ini dilandasi faktor ekonomi dan daya beli masyarakat yang merosot. Ini kata Nangoi juga menjadi sinyal kondisi perekonomian Indonesia memang tak baik-baik saja.

    “Jadi faktor yg menentukan itu ekonomi agak susah, dunia tidak baik-baik, Indonesia juga ikut tidak baik-baik kalau Anda lihat. Daya beli menurun, ekonomi terganggu gara-gara yang namanya ada peperangan di Eropa, di Timur Tengah, ada (kebijakan tarif) Trump,” ungkap Nangoi belum lama ini.

    (dry/din)

  • Tekan Harga, Toyota Bakal Pakai Suku Cadang China buat Mobil Listriknya?

    Tekan Harga, Toyota Bakal Pakai Suku Cadang China buat Mobil Listriknya?

    Jakarta

    Toyota dilaporkan akan memanfaatkan suku cadang dari produsen China buat produksi mobil listrik di Thailand. Pabrikan otomotif asal Jepang itu bakal memproduksi mobil listrik di Thailand mulai 2028.

    Pabrikan otomotif dihadapi tantangan biaya yang tinggi. Apalagi, produsen otomotif asal China berlomba-lomba menawarkan harga mobil murah.

    Dilaporkan 36kr, menurut berbagai sumber Toyota telah mulai memanfaatkan suku cadang yang diproduksi oleh perusahaan China di Thailand. Toyota memperkenalkan produsen material interior China, “Wuhu Yuefei New Sound-Absorbing Materials”, kepada Summit Group, sebuah perusahaan suku cadang lokal yang besar dan salah satu mitra dagang utamanya. Kedua perusahaan tersebut membentuk usaha patungan di Thailand pada Januari 2025 dan berencana mendirikan pabrik lokal untuk memasok suku cadang buat Toyota.

    “Toyota juga mengimbau produsen suku cadang Jepang untuk menggunakan produk dari perusahaan China, termasuk Zhejiang Kaihua Mould, yang memproduksi cetakan, dan Kingfa Science & Technology, yang memproduksi material resin. Kebijakan ini bertujuan untuk menggunakan suku cadang China yang lebih kompetitif, dan tujuan lain dari langkah ini dianggap untuk mendorong perusahaan Jepang mengurangi biaya,” demikian dikutip dari 36kr.

    Sebagian besar suku cadang China yang dipromosikan oleh Toyota telah digunakan pada mobil yang diproduksi oleh Toyota di China. Pada bulan Maret, Toyota meluncurkan kendaraan listrik murah Toyota bZ3X yang dikembangkan khusus untuk pasar China, dan penjualannya cukup baik.

    “Di Asia Tenggara, kami juga berencana mengembangkan kendaraan listrik berbiaya lebih rendah dengan memanfaatkan suku cadang dari produsen China, seperti halnya bZ3X,” kata seorang bos perusahaan suku cadang di bawah naungan Toyota.

    Namun, pihak Toyota tidak berkomentar mengenai kabar tersebut.

    (rgr/dry)

  • Neta Jamin Ketersediaan Sparepart di Indonesia

    Neta Jamin Ketersediaan Sparepart di Indonesia

    Jakarta

    PT Neta Auto Indonesia menjamin ketersediaan sparepart atau suku cadang mereka. Neta secara resmi menjalin kemitraan strategis dengan MAERSK sejak September 2023. Kolaborasi ini menjamin ketersediaan suku cadang, mulai proses penerimaan pengiriman dari internasional atau Headquarter Neta, manajemen logistik, hingga distribusi ke seluruh jaringan dealer resmi Neta yang tersebar di Indonesia.

    “Kerja sama strategis antara Neta dan MAERSK merupakan wujud nyata komitmen kami dalam memberikan jaminan ketersediaan suku cadang dan pengiriman tepat waktu yang menyesuaikan kebutuhan kepada seluruh pelanggan Neta di Indonesia. Melalui kolaborasi ini, kami ingin memastikan proses rantai pasok suku cadang Mobil Listrik Neta berjalan secara efisien, cepat, dan transparan, sehingga pelanggan dapat dengan mudah mendapatkan suku cadang dengan ketersediaan yang terjamin dan berkualitas,” ujar Raditio Hutomo selaku After Sales Director PT Neta Auto Indonesia dalam keterangan resminya.

    Neta dan MAERSK secara resmi tetap menjalin kolaborasi strategis untuk menjamin dan mendorong percepatan layanan penyimpanan dan pengiriman suku cadang mobil listrik Neta di Indonesia.

    Kerjasama Neta dan MAERSK ini meliputi penyimpanan suku cadang fast moving parts ataupun slow moving parts seperti baterai, bemper, body parts, lampu-lampu, drive motor, modul-modul kelistrikan, dan beberapa suku cadang lainnya yang sangat penting.

    Seluruh proses transportasi, logistik, penyimpanan dan hingga pengiriman dilakukan berdasarkan protokol dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan Neta, guna memastikan kualitas yang tetap terjaga terhadap suku cadang mobil listrik Neta. Dengan dukungan kerjasama dengan MAERSK, konsumen Neta tidak perlu khawatir atas ketersediaan suku cadang Neta di Indonesia.

    “Transisi menuju kendaraan listrik di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang positif. Melalui kerja sama strategis dalam penyimpanan dan pengiriman suku cadang ini, Neta bersama MAERSK berupaya memperkuat ekosistem kendaraan listrik agar semakin matang dan siap mendukung kebutuhan konsumen di berbagai daerah. Kehadiran MAERSK yang profesional dan andal, serta terstandarisasi menjadi kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik sebagai solusi mobilitas masa depan. Neta berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ini dengan menghadirkan layanan purna jual yang prima, terjangkau, tersedia dan mudah didapatkan, demi memastikan setiap kendaraan listrik Neta tetap berada dalam kondisi terbaiknya sepanjang waktu,” tutup Raditio.

    Neta Indonesia jamin ketersediaan sparepart Foto: Dok. Neta Auto Indonesia

    (lua/dry)

  • Harga Denza D9 Rp 950 Juta, Begini Skema Garansinya

    Harga Denza D9 Rp 950 Juta, Begini Skema Garansinya

    Jakarta

    Denza D9 dijual seharga Rp 950 juta. Kalau kamu tertarik beli, wajib ketahui skema garansi Denza D9 berikut ini.

    Denza D9 jadi bintang baru di segmen MPV premium dalam negeri. Buktinya, penjualan Denza tembus ribuan unit sekalipun mengisi segmen yang niche dan baru seumur jagung. Denza D9 pertama kali mengaspal di Indonesia pada Januari 2025. Sejak saat itu, penjualannya terus meroket bahkan melampaui torehan MPV premium yang selama ini mendominasi, Toyota Alphard.

    “Sambutan terhadap Denza D9, yang diluncurkan pada bulan Januari, sungguh menggembirakan. Kami telah mencatat lebih dari 6.000 unit, mencerminkan tingginya permintaan untuk MPV listrik premium. Tonggak sejarah ini menandakan bahwa Denza telah memasuki pasar Indonesia dengan kuat,” kata Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao.

    Bicara harga, Denza D9 memang jauh lebih terjangkau ketimbang Alphard dan kompetitor lainya. Mobil ini dibanderol Rp 950 juta. Sebagai perbandingan Alphard ditawarkan mulai Rp 1,6 miliaran untuk varian termurah versi bensin. Selain harga, pajak tahunannya juga menggoda. Berkat adanya insentif pemerintah, mobil listrik hanya perlu bayar SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan sebesar Rp 143.000 tiap tahun.

    Skema Garansi Denza D9

    Dengan harga Rp 950 juta, Denza juga memberikan garansi untuk D9. Nah berikut ini skema garansi Denza D9 yang berlaku di Indonesia, dilansir laman Denza Indonesia.

    1. Baterai Traksi: 8 tahun atau 160.000 kilometer, SOH (State of Health) atau kesehatan baterai di atas 70 persen.

    2. Unit penggerak (motor, motor controller, motor controller dengan unit DC, unit kontrol listrik tegangan tinggi): 8 tahun atau 150.000 kilometer

    3. Lampu kendaraan secara keseluruhan, modul pemantau tekanan ban, suspensi, ball joint: 4 tahun atau 100.000 km

    4. Sistem multimedia, shock absorber, dust cover, bushing atau gasket, bearing roda, instrumen PM 2.5, unit port pengisian daya AC/DC, konektor port pengisian daya USB: 3 tahun atau 60.000 km

    5. Baterai penyimpanan timbal-asam (12 V): 1 tahun atau 20.000 km

    6. Filter AC (Jaringan filter, Penyaring efisien tinggi, Filter elektrostatik), Baterai kancing, Pad Rem, Ban, Unit Karet Wiper, Bola lampu, Sekring, Relai biasa (tidak termasuk unit kontrol yang terintegrasi): 6 bulan atau 10.000 km

    7. Semua suku cadang kendaraan lengkap selain suku cadang yang tercantum di atas (tidak termasuk berbagai tipe oli, peralatan pengisian daya, gifts, refrigeran, untuk garansi khusus, silahkan merujuk pada instruksi tambahan): 6 tahun atau 150.000 km

    (dry/din)

  • Puji Promo Seksi Celana Jeans, Trump Ejek Mobil Jaguar: Iklan Bodoh, Bencana Total!

    Puji Promo Seksi Celana Jeans, Trump Ejek Mobil Jaguar: Iklan Bodoh, Bencana Total!

    JAKARTA – Bos Jaguar Land Rover (JRL), Adrian Mardell membantah mengundurkan diri akibat iklan perusahaan mobil yang sempat dipimpinnya itu dihujat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Mengutip BBC, Adrian beralasan telah lama merencanakan mundur dari Jaguar.

    Trump mengejek Jaguar setelah perusahaan itu mempunyai CEO baru menggantikan Adrian yang memilih mundur. Ia menambahkan, Jaguar dalam keadaan “kekacauan total” dan menilai Jaguar “dalam keadaan memalukan” setelah meluncurkan iklan terbaru tak lama dari promo AE.

    Di platform Truth Social miliknya, Trump sebelumnya membandingkan iklan Jaguar dengan promo seksi merek pakaian AS American Eagle (AE).

    AE meluncurkan iklan kontroversial seksi untuk celana jeansnya yang menampilkan aktris Sydney Sweeney, yang terkenal karena perannya dalam serial TV Euphoria.

    Logo kucing ikonik Jaguar yang dihilangkan di era kepemimpinan bos Jaguar Land Rover (JRL), Adrian Mardell. (Grahame Jenkins-Unsplash)

    Trump mengatakan promo AE adalah “iklan ‘TERPANAS’ yang ada” dan memuji Sweeney. Aktris berusia 27 tahun itu belum lama ini juga disebut-sebut simpatisan Partai Republikan.

    “Di sisi lain, Jaguar membuat iklan yang bodoh, dan benar-benar ‘SAdar’, ITU BENCANA TOTAL!” tambah Trump.

    “Siapa yang mau membeli Jaguar setelah melihat iklan yang memalukan itu?” sambung Trump.

    Salah satu dari rangkaian iklan seksi merek pakaian jeans AS dibintangi Sydney Sweeney. (Xamericaneagle)

    Setelah pengunduran diri Adrian dari kursi CEO, Jaguar mengumumkan posisi tersebut akan diisi kepala keuangan perusahaan induknya Tata Motors, PB Balaji, pada November 2025.

    PB Balaji akan menjadi CEO JLR pertama yang berasal dari India.

    Adrian Mardell mundur pekan lalu setelah 35 tahun memimpin Jaguar Land Rover. Di masa kepemimpinannya, perusahaan melakukan langkah kontroversial membuang logo kucing ikonik Jaguar dan fokus pada produksi mobil listrik.

  • AION UT Terpilih sebagai Most Driven EV di GIIAS 2025

    AION UT Terpilih sebagai Most Driven EV di GIIAS 2025

    Jakarta: AION UT, mobil listrik premium dari GAC Indonesia, resmi dinobatkan sebagai Most Driven EV di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Gelar ini dinobatkan karena antusiasme tinggi dari pengunjung GIIAS 2025 yang mencoba langsung di area test drive. 

    Hingga sehari sebelum GIIAS 2025 ditutup, sebanyak 2.453 orang telah menjajal langsung AION UT dan merasakan sendiri sensasi berkendaranya. Jumlah yang luar biasa ini menjadi validasi atas minat pasar Indonesia terhadap mobil listrik dengan kombinasi teknologi, performa, dan kenyamanan.

    Seiring dengan penghargaan ini, posisi AION UT semakin kokoh sebagai pelopor kendaraan listrik yang tidak sekadar memamerkan fitur futuristik, tetapi juga menjawab ekspektasi pengendara masa kini: bertenaga, praktis, dan nyaman.

    AION UT menggendong motor listrik bertenaga 150 kW (setara 201 hp) dengan torsi instan 210 Nm, menciptakan akselerasi yang responsif dalam segala kondisi. 

    Dirancang oleh Stéphane Janin dari GAC Advanced Design Center Europe, mobil listrik ini mampu melesat dari 0–100 km/jam dalam waktu 7,3 detik—catatan waktu yang membuatnya unggul di kelasnya.

    Tak hanya soal akselerasi, efisiensi baterai AION UT juga mengesankan. Dengan baterai berkapasitas 60 kWh, mobil listrik canggih ini sanggup menjelajah hingga 500 km dalam sekali pengisian penuh, membuatnya cocok untuk pengguna aktif yang butuh mobilitas jarak jauh tanpa rasa khawatir.

    Meski begitu, sistem pengereman One Box dari Bosch yang dipasangkan pada AION UT menghadirkan respon cepat dengan sensasi pengereman halus khas mobil premium, namun tetap responsif.

    Salah satu keunggulan AION UT yang banyak menuai pujian selama GIIAS 2025 adalah kemampuannya dalam hal handling. Stabilitas yang ditawarkan terasa lebih baik dibandingkan banyak mobil listrik lain di kelas serupa, berkat penggunaan platform EV murni AEP 3.0.

    Dimensinya pun mendukung manuver lincah tanpa mengorbankan kestabilan, yakni panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, dan jarak sumbu roda 2.750 mm. 

    Dengan ground clearance 160 mm dan posisi baterai di lantai bodi yang merendahkan center of gravity, AION UT mampu menjaga keseimbangan dan minim body roll saat menikung maupun melaju di kecepatan tinggi, menjadikan AION UT sebagai pilihan ideal bagi pengemudi yang mengutamakan kenyamanan tanpa mengorbankan sensasi berkendara.

    Selain unggul dalam performa dan handling, begitu membuka pintu, kabin AION UT menyambut dengan atmosfer modern futuristik yang tetap hangat dan nyaman. 

    Desain interior minimalis berpadu material premium, menghadirkan estetika mewah yang cocok dengan gaya hidup perkotaan.

    Pusat hiburan terletak pada layar sentuh 14,6 inci beresolusi tinggi, terbesar di kelasnya, dan layar LCD 8,8 inci di instrument cluster. Kualitas visualnya sebanding dengan tablet flagship, mendukung aplikasi seperti Spotify dan konektivitas Wireless Apple CarPlay. Sementara itu, dukungan untuk Android Auto juga segera hadir saat mobil diterima.

    Pengemudi juga dapat menggunakan Voice Over System untuk mengoperasikan fitur tanpa menyentuh layar, cukup dengan menyebutkan kata kunci “Hello Baby”—fitur ini bisa diakses dari kursi mana saja. 

    Semakin praktis, pengguna juga dapat mengontrol kendaraan melalui AION App dari smartphone untuk melihat status baterai, menyalakan AC, mengecek lokasi kendaraan, hingga mengunci pintu dari jarak jauh.

    AION UT hadir dalam dua pilihan varian, yakni Standar dan Premium, keduanya sudah mendukung teknologi DC Fast Charging CCS2. Hanya butuh 24 menit untuk mengisi daya dari 30% hingga 80%, sangat efisien untuk aktivitas harian maupun perjalanan jarak jauh.

    Konsumen Indonesia kini sudah bisa melakukan pre-order AION UT Standar yang harganya akan dibawah Rp330.000.000 dan tipe Premium sedikit diatas harga tersebut. Selepas ajang GIIAS 2025, Anda juga dapat mencoba dan memesan melalui jaringan diler resmi GAC Indonesia di seluruh Indonesia.

    “Kami sangat bangga AION UT meraih gelar Most Driven EV di GIIAS 2025. Ini membuktikan bahwa konsumen Indonesia tidak hanya mencari kendaraan listrik, tetapi juga pengalaman berkendara premium yang lengkap. AION UT memberikan itu semua — performa, teknologi, dan kemewahan dalam satu paket,” ujar CEO GAC Indonesia, Andry Ciu.

    Jakarta: AION UT, mobil listrik premium dari GAC Indonesia, resmi dinobatkan sebagai Most Driven EV di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Gelar ini dinobatkan karena antusiasme tinggi dari pengunjung GIIAS 2025 yang mencoba langsung di area test drive. 
     
    Hingga sehari sebelum GIIAS 2025 ditutup, sebanyak 2.453 orang telah menjajal langsung AION UT dan merasakan sendiri sensasi berkendaranya. Jumlah yang luar biasa ini menjadi validasi atas minat pasar Indonesia terhadap mobil listrik dengan kombinasi teknologi, performa, dan kenyamanan.
     
    Seiring dengan penghargaan ini, posisi AION UT semakin kokoh sebagai pelopor kendaraan listrik yang tidak sekadar memamerkan fitur futuristik, tetapi juga menjawab ekspektasi pengendara masa kini: bertenaga, praktis, dan nyaman.

    AION UT menggendong motor listrik bertenaga 150 kW (setara 201 hp) dengan torsi instan 210 Nm, menciptakan akselerasi yang responsif dalam segala kondisi. 
     
    Dirancang oleh Stéphane Janin dari GAC Advanced Design Center Europe, mobil listrik ini mampu melesat dari 0–100 km/jam dalam waktu 7,3 detik—catatan waktu yang membuatnya unggul di kelasnya.
     
    Tak hanya soal akselerasi, efisiensi baterai AION UT juga mengesankan. Dengan baterai berkapasitas 60 kWh, mobil listrik canggih ini sanggup menjelajah hingga 500 km dalam sekali pengisian penuh, membuatnya cocok untuk pengguna aktif yang butuh mobilitas jarak jauh tanpa rasa khawatir.
     
    Meski begitu, sistem pengereman One Box dari Bosch yang dipasangkan pada AION UT menghadirkan respon cepat dengan sensasi pengereman halus khas mobil premium, namun tetap responsif.
     
    Salah satu keunggulan AION UT yang banyak menuai pujian selama GIIAS 2025 adalah kemampuannya dalam hal handling. Stabilitas yang ditawarkan terasa lebih baik dibandingkan banyak mobil listrik lain di kelas serupa, berkat penggunaan platform EV murni AEP 3.0.
     
    Dimensinya pun mendukung manuver lincah tanpa mengorbankan kestabilan, yakni panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, dan jarak sumbu roda 2.750 mm. 
     
    Dengan ground clearance 160 mm dan posisi baterai di lantai bodi yang merendahkan center of gravity, AION UT mampu menjaga keseimbangan dan minim body roll saat menikung maupun melaju di kecepatan tinggi, menjadikan AION UT sebagai pilihan ideal bagi pengemudi yang mengutamakan kenyamanan tanpa mengorbankan sensasi berkendara.
     
    Selain unggul dalam performa dan handling, begitu membuka pintu, kabin AION UT menyambut dengan atmosfer modern futuristik yang tetap hangat dan nyaman. 
     
    Desain interior minimalis berpadu material premium, menghadirkan estetika mewah yang cocok dengan gaya hidup perkotaan.
     
    Pusat hiburan terletak pada layar sentuh 14,6 inci beresolusi tinggi, terbesar di kelasnya, dan layar LCD 8,8 inci di instrument cluster. Kualitas visualnya sebanding dengan tablet flagship, mendukung aplikasi seperti Spotify dan konektivitas Wireless Apple CarPlay. Sementara itu, dukungan untuk Android Auto juga segera hadir saat mobil diterima.
     
    Pengemudi juga dapat menggunakan Voice Over System untuk mengoperasikan fitur tanpa menyentuh layar, cukup dengan menyebutkan kata kunci “Hello Baby”—fitur ini bisa diakses dari kursi mana saja. 
     
    Semakin praktis, pengguna juga dapat mengontrol kendaraan melalui AION App dari smartphone untuk melihat status baterai, menyalakan AC, mengecek lokasi kendaraan, hingga mengunci pintu dari jarak jauh.
     
    AION UT hadir dalam dua pilihan varian, yakni Standar dan Premium, keduanya sudah mendukung teknologi DC Fast Charging CCS2. Hanya butuh 24 menit untuk mengisi daya dari 30% hingga 80%, sangat efisien untuk aktivitas harian maupun perjalanan jarak jauh.
     
    Konsumen Indonesia kini sudah bisa melakukan pre-order AION UT Standar yang harganya akan dibawah Rp330.000.000 dan tipe Premium sedikit diatas harga tersebut. Selepas ajang GIIAS 2025, Anda juga dapat mencoba dan memesan melalui jaringan diler resmi GAC Indonesia di seluruh Indonesia.
     
    “Kami sangat bangga AION UT meraih gelar Most Driven EV di GIIAS 2025. Ini membuktikan bahwa konsumen Indonesia tidak hanya mencari kendaraan listrik, tetapi juga pengalaman berkendara premium yang lengkap. AION UT memberikan itu semua — performa, teknologi, dan kemewahan dalam satu paket,” ujar CEO GAC Indonesia, Andry Ciu.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (MMI)

  • Bahlil Yakin Indonesia Jadi Pelopor Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik

    Bahlil Yakin Indonesia Jadi Pelopor Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yakin Indonesia bakal menjadi pemain penting di industri baterai kendaraan listrik. Bahlil percaya dalam waktu dekat Indonesia jadi pionir ekosistem baterai kendaraan listrik.

    Menurut Bahlil, Huayou–perusahaan manufaktur baterai lithium-ion untuk kendaraan listrik–sebentar lagi akan mengoperasikan bisnisnya bersama Antam dan Indonesia Battery Corporation (IBC). Total investasinya sekitar 8 miliar USD.

    “Nah, kalau ini semua jadi, kita targetkan 2027 akhir, ini semua sudah jadi. Maka Indonesia akan menjadi salah satu negara pertama yang membangun ekosistem baterai mobil yang terintegrasi dari hulu sampai hilir,” ujar Bahlil dikutip dari keterangan tertulisnya.

    Hal tersebut sejalan program Pemerintah dalam menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 mendatang, termasuk menjalankan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk hilirisasi dan percepatan pembangunan industri mobil listrik. Tak hanya itu, pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) untuk kelistrikan juga menjadi prioritas yang akan membuka peluang bagi industri baterai dalam negeri.

    “Dan kita minta baterai-baterai untuk listrik ini semua harus memakai produk Indonesia. Ini market besar. Dan ini akan mendorong untuk bagaimana ketersediaan listrik bagi Koperasi Merah Putih. Karena kita akan pakai track listrik. Kita akan pakai motor listrik. Dan ini sekaligus untuk mendorong transisi energi dan kedaulatan energi,” tegasnya.

    Dengan adanya ekosistem baterai untuk kendaraan listrik, Indonesia dapat menjadi tujuan utama investasi yang efisien. Soalnya, bahan baku hingga ekosistemnya sudah tersedia di dalam negeri.

    “Tidak ada alasan, menurut saya, untuk tidak melakukan investasi yang efisien di negara Indonesia. Marketnya ada, bahan bakunya ada, ekosistemnya sudah ada, energi baru terbarukannya sudah ada,” tutur Bahlil.

    (rgr/dry)

  • VinFast Lanjutkan Program Sewa Baterai, Mulai Rp 253 Ribu per Bulan

    VinFast Lanjutkan Program Sewa Baterai, Mulai Rp 253 Ribu per Bulan

    Jakarta

    Perusahaan mobil listrik asal Vietnam, VinFast, resmi melanjutkan program sewa baterai. Menariknya, VinFast melakukan penyesuaian terhadap besaran biaya sewa baterai mobil listriknya, dan kini bisa disewa dengan harga relatif terjangkau mulai Rp 253 ribu per bulan.

    VinFast secara resmi mengumumkan strategi harga berlangganan baterai baru buat pasar Indonesia. Kebijakan ini berlaku untuk seluruh lini kendaraan VinFast, mulai VF 3, lalu VF 5, VF e34, VF 6, termasuk model baru VF 7.

    Dengan program langganan baterai yang diklaim paling kompetitif di pasar, konsumen bisa memiliki kendaraan VinFast dengan pembayaran awal dari Rp 156 juta, ditambah biaya langganan bulanan mulai dari Rp 253.000.

    Mulai 1 Agustus 2025, kebijakan ini memberi dua pilihan pembelian yang fleksibel bagi pelanggan: membeli kendaraan dengan baterai yang sudah termasuk, atau membeli kendaraan dengan sistem berlangganan baterai (jarak tempuh tanpa batas).

    Selain itu, kebijakan baru ini juga diklaim memberikan penghematan biaya yang signifikan di seluruh lini model VinFast, sekaligus memberi kebebasan bagi pelanggan untuk memilih sesuai kebutuhan mereka.

    Berikut rincian manfaat penghematan signifikan yang ditawarkan untuk setiap model:

    1. VF 3 (mini-SUV): Harga khusus OTR Rp 156 juta dengan skema berlangganan baterai, hemat hingga Rp74,13 juta dibandingkan harga penuh. Biaya langganan bulanan Rp 253 ribu.

    2. VF 5 Eco (segmen A): Harga OTR Rp 232 juta dengan potensi penghematan hingga Rp 91,17 juta. Biaya langganan baterai bulanan Rp 468 ribu.

    3. VF e34 (segmen C): Bisa dimiliki dengan harga Rp 299 juta, hemat hingga Rp 112,86 juta. Biaya langganan baterai bulanan Rp 593 ribu.

    4. VF 6 (Eco & Plus): Biaya langganan baterai bulanan untuk kedua tipe Rp 650 ribu. Harga OTR Rp 335 juta (Eco) dan Rp 394 juta (Plus), masing-masing hemat Rp 49,995 juta dan Rp 45,6 juta.

    5. VF 7 (Eco & Plus AWD): Harga OTR Rp 449 juta (Eco) dan Rp 539 juta (Plus AWD), dengan penghematan Rp 50 juta dan Rp 60 juta. Biaya langganan baterai per bulan Rp 905 ribu (Eco) dan Rp 1.031.000 (Plus AWD).

    Skema ini diklaim tidak hanya fleksibel secara finansial, tetapi juga merupakan bentuk komitmen jangka panjang VinFast kepada konsumennya. Dalam kebijakan ini, VinFast bertanggung jawab penuh atas performa baterai, termasuk perawatan berkala, perbaikan, hingga penggantian baterai jika kapasitas pengisian turun di bawah 70%. Dengan begitu, pelanggan tidak perlu khawatir soal penurunan performa baterai atau nilai jual kembali.

    Kebijakan langganan baterai ini juga melengkapi berbagai program penjualan dan purna jual VinFast di Indonesia, termasuk gratis pengisian daya di stasiun V-Green, bonus uang tunai dan aksesori, bunga kredit ringan, serta jaminan harga jual kembali hingga 90% setelah enam bulan dan 70% setelah 3 tahun.

    “Filosofi ‘customer-centric’ mendorong kami untuk terus menghadirkan kebijakan yang relevan dan memberikan manfaat nyata bagi konsumen di Indonesia sepanjang perjalanan kepemilikan kendaraan mereka. Sebagai pelopor model langganan baterai di pasar ini, kami sangat terdorong oleh respons positif yang telah kami terima. Karena itu, kami menyempurnakan kebijakan ini, mulai dari harga awal kendaraan hingga ketentuan langganan bulanan, tidak hanya untuk menyediakan solusi finansial yang lebih fleksibel, tetapi juga untuk menegaskan komitmen jangka panjang kami kepada pelanggan dalam mendukung transisi menuju kendaraan ramah lingkungan,” ungkap CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto dalam keterangannya.

    (lua/rgr)

  • APPBI Bidik Transaksi Indonesia Shopping Festival 2025 Tembus Rp 23,32 Triliun – Page 3

    APPBI Bidik Transaksi Indonesia Shopping Festival 2025 Tembus Rp 23,32 Triliun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menargetkan dalam penyelenggaraan Indonesia Shopping Festival (ISF) 2025 total transaksinya bisa mencapai Rp 23,32 triliun. 

    Target ini dipasang seiring dengan antusiasme pelaku industri ritel serta partisipasi luas dari asosiasi retail lainnya yang turut bergabung dalam perayaan tahunan tersebut.

    Ketua Umum APPBI, Alphonzus Widjaja, menyatakan optimisme tinggi terhadap pencapaian target tersebut. Ia meyakini, sinergi antara pusat-pusat perbelanjaan dan asosiasi retail nasional akan menciptakan dampak ekonomi yang signifikan.

    “Target kami adalah bisa mencapai sekitar Rp 23,32 triliun. Mudah-mudahan ini harusnya bisa tercapai karena para asosiasi retail bergabung di ISF ini,” kata Alphonzus dalam konferensi pers Indonesia Shopping Festival (ISF) 2025, Rabu (6/8/2025).

    Menurut Alphonzus, kehadiran ISF 2025 bukan sekadar momen perayaan HUT RI ke-80, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mendorong konsumsi masyarakat.

    Melalui berbagai program promo dan hadiah menarik, diharapkan masyarakat semakin terdorong untuk belanja, sehingga roda ekonomi bergerak lebih kencang.

    “Acara ini akan banyak memberikan hadiah-hadiah bagi para konsumen, yang sebetulnya sudah dilakukan sejak tanggal 1. Jadi tanggal 1 Agustus kemarin itu, para yang belanja itu sudah bisa mendapatkan poin undian untuk bisa mendapatkan hadiah-hadiah, hadiah utamanya adalah mobil listrik,” ujarnya.

     

     

     

  • Diskon Belanja 80% Sambut HUT ke-80 RI di Indonesia Shopping Festival 2025, Cek Tanggalnya – Page 3

    Diskon Belanja 80% Sambut HUT ke-80 RI di Indonesia Shopping Festival 2025, Cek Tanggalnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) bersinergi bersama Kementerian Perdagangan, secara resmi mengumumkan peluncuran Indonesia Shopping Festival (ISF) 2025 dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-80. 

    “Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia kembali ingin menjelaskan rencana penyelenggaraan Indonesia Shopping Festival 2025, acara rutin yang diselenggarakan oleh Pusat Perbelanjaan Indonesia dalam rangka menyambut kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Ketua Umum APPBI Alphonzus Wijaja dalam konferensi pers yang digelar di Kementerian Perdagangan Jakarta, Rabu (6/8/2025).

    Adapun periode Indonesia Shopping Festival dimulai dari 14 – 24 Agustus. Nantinya akan terdapat diskon spesial hingga 80% di 400 pusat perbelanjaan sesuai dengan usia Republik Indonesia tahun ini. 

    Selama periode Indonesia Shopping Festival 2025 akan ada Big Shop Big Win, yaitu undian belanja dengan hadiah menarik mulai dari mobil EV Vinfast, iPhone 16, hingga jutaan voucher MAP. 

    “Acara ini akan banyak memberikan hadiah-hadiah bagi para konsumen, yang sebetulnya sudah dilakukan sejak tanggal 1. Jadi tanggal 1 Agustus kemarin itu, para yang belanja itu sudah bisa mendapatkan poin undian untuk bisa mendapatkan hadiah-hadiah, hadiah utamanya adalah mobil listrik,” ujarnya.

    Mekanisme belanjanya yaitu, hanya dengan registrasi ke customer service di mal seluruh Indonesia dan tunjukkan struk belanja pada tanggal yang sama di mal partisipasi minimal Rp 100.000,- untuk, mendapatkan 1 nomor undian.

    Kemudian, pengunjung akan menerima nomor undian melalui email secara otomatis. Periode belanja berlangsung dari 1 hingga 24 Agustus 2025.