Transportasi: mobil listrik

  • BYD Atto 1 Dijual Tanpa Wall Charger, Segini Tambah Biaya Kalau Mau Pasang

    BYD Atto 1 Dijual Tanpa Wall Charger, Segini Tambah Biaya Kalau Mau Pasang

    Yogyakarta

    BYD Atto 1 dipasarkan tanpa fasilitas wall charger, yaitu sebuah perangkat pengisian baterai kendaraan listrik khusus yang terpasang di rumah. Kalau pembeli Atto 1 memiliki rencana memasang wall charger, harus tambah biaya berapa ya?

    Sekadar informasi, saat ini BYD Atto 1 dipasarkan dalam dua tipe dan harga. Tipe Dynamic dengan jarak tempuh 300 km dijual seharga Rp 195 juta, sementara spek tertinggi Premium yang punya jangkauan 380 km, dipasarkan Rp 235 juta. Harga tersebut belum termasuk biaya pemasangan wall charger.

    “Karena Atto 1 ini tidak termasuk wall charger ya dan ada beberapa komponen pembentuk pemasangan wall charger. Yang pertama itu kan device-nya, kedua itu pemasangan device, ketiga adalah instalasi listrik,” buka Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan.

    Luther tak mengetahui secara pasti berapa total biaya yang dibutuhkan untuk pemasangan wall charger. Namun sekadar gambaran, harga device wall charger-nya saja kisaran Rp 8,5 juta. Luther menyarankan agar konsumen BYD menggunakan wall charger asli yang dijual oleh dealer resmi BYD, karena ada jaminan garansinya dan kualitasnya.

    “Buat biaya pemasangan, itu pihak PLN yang tahu, karena itu banyak komponen, mulai tambah daya ada pemasangan meteran baru. Semua itu sangat tergantung dari kondisi kustomernya. Jadi bisa nanti sampaikan saja ke dealer, nanti dealer bantu mengkomunikasikan (ke PLN),” bilang Luther lagi.

    Menurut Luther, untuk wall charger yang harganya Rp 8,5 juta tersebut, butuh setidaknya listrik rumah tangga berdaya 7.700 watt. Fasilitas wall charger sendiri tentunya sudah menjadi kebutuhan pemilik mobil listrik untuk memudahkan proses pengisian ulang daya baterainya.

    (lua/din)

  • Daihatsu Rocky Hybrid Mirip Mobil Listrik tapi Nggak Ribet Ngecas

    Daihatsu Rocky Hybrid Mirip Mobil Listrik tapi Nggak Ribet Ngecas

    Jakarta

    Daihatsu Rocky Hybrid menawarkan sensasi berkendara ala mobil listrik. Tapi pengendara tak perlu repot-repot ngecas. Konsumsi BBM-nya juga irit.

    Daihatsu terjun ke ranah mobil elektrifikasi Tanah Air. Daihatsu belum lama ini meluncurkan Rocky Hybrid pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Rocky Hybrid merupakan mobil hybrid pertama Daihatsu di Indonesia sekaligus menjadi wujud nyata komitmen Daihatsu menuju netralitas karbon.

    Mengusung teknologi Series Hybrid yang telah digunakan sejak 2021 di Jepang, Rocky hybrid merupakan hybrid yang asli. Jangan terkecoh, hanya real series hybrid yang sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik. Mesin bensin berfungsi hanya untuk mengecas baterai. Hasilnya, efisiensi bahan bakar yang sangat baik, akselerasi responsif, dan kenyamanan berkendara tanpa khawatir soal pengisian daya (charging). Inilah keistimewaan Rocky Series Hybrid.

    “Sejak awal, Daihatsu menciptakan teknolog hybrid secara mandiri. Tujuan kami adalah menciptakan hybrid yang memberikan pengalaman berkendara real EV, namun tetap praktis digunakan sehari-hari, tanpa perlu di-charge,” ujar Yasushi Kyoda, President Director PT Astra Daihatsu Motor dalam siaran persnya.

    Rocky Hybrid menggunakan mesin bensin 1.200 cc WA-VEX yang terintegrasi dengan baterai Hybrid sebesar 177,6 volt, serta transmisi khusus hybrid Transaxle. Motor listrik Rocky Hybrid mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 106 PS dan torsi maksimum 170 Newton meter, sehingga menjadikan mobil ini memiliki torsi terbesar di kelasnya dengan akselerasi yang sangat responsif.

    Baterai pada Rocky Hybrid memiliki daya 0,74 kWh, atau 6 kali lebih besar dibandingkan mobil lain di kelasnya, bahkan setara dengan hybrid SUV medium yang beredar saat ini.

    Dalam hal efisiensi bahan bakar, Rocky Hybrid menjadi yang terbaik di kelasnya karena mampu mencapai 28 KM/L dengan mode pengujian WLTC (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle), bahkan mampu mencapai hingga 34,8 KM/L berdasarkan metode pengujian JC08 (Japan Cycle 08) yakni pengujian efisiensi bahan bakar di Jepang.

    Selain memiliki efisiensi bahan bakar terbaik, Rocky Hybrid juga rendah emisi karena hanya menghasilkan 83 gram CO2/km yang membuktikan komitmen Daihatsu dalam mendukung kebijakan Carbon Neutral di Indonesia.

    Rocky Hybrid juga memiliki akselerasi responsif yang mampu mencapai kecepatan 0-100 km/jam dalam waktu sekitar 10 detik menjadikannya yang tercepat di kelasnya.

    “Terima kasih atas kepercayaan dan antusiasme masyarakat terhadap hybrid pertama Daihatsu, Rocky series hybrid. Rocky hybrid menyumbang volume SPK terbesar Daihatsu di GIIAS 2025. Kami berharap mobil ini menjadi pilihan REAL hybrid terbaik di kelasnya dan membawa kebahagiaan nyata bagi masyarakat Indonesia,” ujar Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani.

    (dry/din)

  • Harga Wuling Air ev Bekas Tahun 2023, Cuma Rp 120 Jutaan!

    Harga Wuling Air ev Bekas Tahun 2023, Cuma Rp 120 Jutaan!

    Jakarta

    Harga Wuling Air ev bekas tahun 2023 berada di rentang Rp 110-120 jutaan. Ini bisa jadi opsi buat kamu yang cari mobil listrik namun budget tak sampai Rp 150 juta.

    Wuling Air ev bekas bisa jadi opsi buat kamu yang lagi cari mobil listrik buat hindari ganjil genap tapi terbatas di budget. Soalnya, Wuling Air ev bekas tahun muda bisa dimiliki dengan harga di bawah Rp 150 juta. Seperti dilihat detikOto dalam laman jual mobil bekas online, harga Air ev bekas keluaran tahun 2023 kebanyakan ditawarkan dengan harga Rp 120 jutaan.

    Umumnya, Air ev 2023 yang ditawarkan dengan harga segitu jarak tempunya 15.000-20.000 km dan berlaku untuk model Standard Range. Selanjutnya bila jarak tempuhnya lebih jauh semisal 45.000-50.000 km, harganya lebih rendah yakni sekitar Rp 111 jutaan.

    Untuk varian Long Range, harganya sedikit lebih tinggi. Sebagai contoh, Air ev Long Range dengan jarak tempuh 20.000-25.000 km, ditawarkan mulai Rp 135 juta. Ada juga versi Long Range yang ditawarkan dengan banderol Rp 160 jutaan. Namun jarak tempuhnya juga masih sangat minim yakni di bawah 5.000 km.

    Nah itu tadi harga Wuling Air ev bekas tahun 2023. Sebagai informasi tambahan, untuk versi terbarunya, Wuling Air ev ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 180 jutaan hingga yang termahal Rp 252 jutaan.

    Harga tersebut berlaku untuk OTR Jakarta. Harga bisa jadi berbeda di wilayah lainnya. Menyoal spesifikasi, Wuling Air ev punya ukuran yang mungil. Panjangnya 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm. Jarak sumbu rodanya 2.010 mm. Mobil ini hanya memiliki kapasitas empat tempat duduk dengan ban berukuran 12 inch. Setirnya sudah mengusung electric power steering.

    Wuling Air ev varian Lite 200 km mengandalkan baterai tipe LFP berkapasitas 17.3 kWh yang memiliki jarak tempuh hingga 200 km. Baterainya dipadukan dengan motor listrik bertenaga 30 kW dan torsi 110 Nm. Bicara fitur, Air ev termurah ini sudah dilengkapi dengan airbag di sisi pengendara, sistem pengereman ABS dan ABD, Isofic, tire pressure monitoring system, hingga immobilizer.

    Selanjutnya untuk versi Lite 300 km, baterai yang diusung kapasitasnya lebih besar yaitu 26.7 kWh dengan jarak tempuh hingga 300 km. Baterainya juga dipadukan dengan motor listrik bertenaga 30 kW dan torsi 110 Nm. Fiturnya tak jauh berbeda dengan Air ev Lite 200 km.

    Terakhir ada Wuling Air ev Pro 300 km yang merupakan varian tertinggi. Fiturnya lebih lengkap dari seluruh varian Air ev. Misalnya airbag tersemat di dua titik yaitu sopir dan penumpang. Selanjutnya ada pengereman ABS dan EBD, electronic stability control, electric parking brake with automatic vehicle holding, hill hold control, isofix, tire pressure monitoring system, hingga immobilizer.

    (dry/din)

  • BYD Atto 1 Jadi Bintang di GIIAS 2025, Kenapa Hasil SPK Belum Diumumkan?

    BYD Atto 1 Jadi Bintang di GIIAS 2025, Kenapa Hasil SPK Belum Diumumkan?

    Jakarta

    PT BYD Motor Indonesia belum mengumumkan hasil penjualan Atto 1 di GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2025. Mobil listrik murah ini diyakini laris manis, karena sepanjang penyelenggaraan GIIAS 2025, Atto 1 dikerubungi para pengunjung dan banyak juga melakukan test drive. Lantas, apa alasan BYD belum mau membuka data penjualan mobil listrik bergaya small hatchback ini?

    Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan, menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penghitungan dan kalkulasi terhadap hasil penjualan sepanjang GIIAS 2025.

    BYD Atto 1 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Teman media perlu tahu, secara angka ya, baru bisa keluarkan secara keseluruhan total penjualan selama GIIAS 2025 yaitu 4.195 unit dan di dalamnya ada penjualan Atto 1 kira-kira begitu. Namun banyak di beberapa pengalaman kegiatan kita di auto show biasanya unit yang launching itu selalu yang cukup dominan dan signifikan,” ujar Luther kepada wartawan.

    “Namun untuk persentasenya, saya belum bisa disclose karena kita masih dalam tahap penghitungan, kira-kira begitu,” sambung Luther.

    Luther juga belum mau mengungkap data sesering apa Atto 1 diuji coba oleh pengunjung GIIAS 2025. Namun yang pasti, kata dia, jumlahnya cukup signifikan. “Karena itu selama hampir 12 hari ya pamerannya, ada tambahan hari press day itu, itu tidak berhenti dan tidak stop mulai dari pagi sampai lepas maghrib ya,” jelas Luther.

    Secara angka, sepanjang GIIAS 2025, PT BYD Motor Indonesia mencatatkan angka SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) hingga 4.195 unit. Kalau dibandingkan tahun lalu yang catatkan angka SPK 2.920 unit di GIIAS 2024, artinya ada kenaikan sekitar 44%.

    Oh iya, data penjualan tersebut merupakan data gabungan penjualan merek BYD dan Denza.

    (lua/din)

  • Harga Mobil Listrik Bekas Terjun Bebas, Ini Dia Penyebabnya

    Harga Mobil Listrik Bekas Terjun Bebas, Ini Dia Penyebabnya

    Jakarta

    Harga mobil listrik bekas anjlok. Apa penyebabnya?

    Harga mobil listrik bekas terjun bebas. Sebagai gambaran, harga baru BYD Seal Premium senilai Rp 639 juta dan Seal Performance AWD Rp 750 juta. Namun, satu tahun setelah peluncuran, harga kendaraan tersebut di marketplace turun Rp 200 jutaan.

    Selanjutnya ada Wuling BinguoEV berumur satu tahun harga bekasnya kini Rp 200 jutaan. Padahal harga barunya untuk varian tertinggi Rp 330 jutaan. Direktur OLXMobbi Agung Iskandar tak menampik harga jual mobil listrik memang turun sangat tajam. Menurutnya, hal itu terjadi lantaran banyak mobil listrik baru bermunculan.

    “Menurut kami, hal ini menjadi tantangan bagi pemilik mobil listrik yang menjual kembali kendaraannya. Hal ini dikarenakan harga mobil listrik baru yang cenderung turun karena persaingan yang sangat kompetitif,” kata Agung kepada detikOto belum lama ini.

    Kondisi ini menurutnya tak seperti harga jual kembali mobil bermesin konvensional yang cenderung stabil. Misalnya untuk Avanza yang berumur satu tahun, harga bekasnya di rentang Rp 230-250 jutaan. Padahal harga barunya juga tak jauh berbeda yakni mulai Rp 240 hingga Rp 280 juta.

    “Harga jual mobil listrik bekas di pasaran saat ini terpantau mengalami tingginya depresiasi, bahkan lebih tinggi dibandingkan mobil hybrid dan mobil konvensional atau non-listrik,” tutur Agung lagi.

    Di lain pihak, Founder National Battery Research Institute Evvy Kartini mengungkap anjloknya harga mobil listrik itu adalah baterainya. Baterai merupakan komponen termahal yang terdapat di mobil listrik. Banderol komponen tersebut bisa 40-50 persen dari total harga jual kendaraan. Itulah mengapa, kata Evvy, mulai banyak produsen yang menjual mobil listrik dengan sistem sewa baterai.

    “Harga baterai setengah harga mobil, jenis LFP dan semua. Jadi ketika harga baterai turun pasti mobil listrik turun,” tutur Evvy.

    (dry/din)

  • Deretan Mobil Listrik BMW-MINI Siap Kawal Bali Maraton

    Deretan Mobil Listrik BMW-MINI Siap Kawal Bali Maraton

    Foto Oto

    Rifkianto Nugroho – detikOto

    Kamis, 14 Agu 2025 21:07 WIB

    Jakarta – Deru senyap BMW i4, i5, dan MINI JCW e akan memandu pelari Maybank Marathon 2025 di Bali. Membawa semangat pecahkan rekor dan wujudkan lomba ramah lingkungan.

  • Investasi Energi Terbarukan Indonesia Lambat, Ini Penyebabnya – Page 3

    Investasi Energi Terbarukan Indonesia Lambat, Ini Penyebabnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengamini capaian investasi sektor energi baru terbarukan (EBT) masih rendah. Penyebabnya, industri penyerap EBT belum berkembang di Indonesia.

    Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Nurul Ichwan menjelaskan investor juga cenderung menunggu.

    “Persoalannya sebenarnya pertama begini, ekspansi dari sisi merekanya (investor) juga, itu juga dengan situasi yang berkembang sekarang, dengan situasi market yang juga tidak sedang menunggu dengan baik, ini menyebabkan demand terhadap listrik juga menurun,” kata Nurul Ichwan di Kantor BKPM, Jakarta, dikutip Kamis (14/8/2025).

    Dia bilang, perlu dipertimbangkan juga soal investasi yang digelontorkan bisa diserap oleh publik. Maka, perlunya upaya untuk menumbuhkan industri penyerap EBT tadi di Tanah Air. Salah satunya merujuk pada industri mobil listrik.

    Peningkatan permintaan ini akan menjadi satu hal yang menarik bagi investor. Dia menegaskan, investor tak akan mau menanamkan modalnya tanpa ada kepastian pasarnya.

    “Ketika demand dari elektriknya juga mulai meningkat, maka pada saat itulah, baru kita melihat yang namanya marketnya ada. Teman-teman, kawan-kawan itu kalau mau investasi, itu yang selalu ditanya duluan, market. Tidak ada investasi yang memulai, saya bangun duluan, nanti marketnya bisa saya ciptakan. Jarang yang kayak begitu,” tuturnya.

     

  • Mobil Listrik BMW-MINI Siap Pacu Jalur Bali Demi Tumbangkan Rekor Marathon

    Mobil Listrik BMW-MINI Siap Pacu Jalur Bali Demi Tumbangkan Rekor Marathon

    Jakarta

    Deru senyap mobil listrik BMW dan MINI akan memandu pelari Maybank Marathon tahun ini menuju target ambisius yakni menumbangkan rekor yang bertahan sejak 2023.

    BMW Group Indonesia kembali menunjukkan komitmennya terhadap sustainability lewat ajang lari bergengsi Maybank Marathon 2025 di Bali.

    Tahun ini, seluruh mobil lead car yang memimpin jalannya lomba bakal diisi oleh BMW i4, i5, dan MINI JCW e.

    Peter “Sunny” Medalla, President Director BMW Group Indonesia, mengatakan keikutsertaan mereka di Maybank Marathon 2025 ini melanjutkan rekam jejak mereka di acara penting di Tanah Air.

    “Kami telah melakukan ini sebelumnya pada tingkat tertinggi. Dengan armada premiumnya, BMW selalu menyediakan mobilitas mewah untuk acara-acara paling penting di Indonesia, dari KTT G20 hingga KTT Pemimpin ASEAN, Formula E, dan Acara Global lainnya,” ujar Sunny di acara serah terima unit BMW-MINI untuk lead car Maybank Marathon 2025 di Jakarta.

    Mobil Listrik BMW-MINI Kawal Bali Marathon Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikcom

    “Dan sekarang kami membawa standar yang sama ke Maybank Marathon 2025 di Bali,” lanjut Sunny.

    BMW Group Indonesia sendiri telah menjadi Sustainable Mobility Partner Maybank Marathon sejak 2019.

    Dalam empat tahun terakhir, ajang ini berkembang menjadi salah satu lomba lari paling prestisius di Asia Tenggara, bahkan mengantongi status World Athletics Elite Label.

    Khusus tahun ini, deretan mobil listrik BMW-MINI hadir di tiap kategori lomba. BMW i4 akan memimpin lomba Marathon penuh (42 km), sementara BMW i5 menjadi lead car di kelas 10K yang uniknya akan dikemudikan musisi sekaligus pelari, Ditto Percussion.

    Sementara untuk kelas Half Marathon (21 km), MINI John Cooper Works E akan jadi pengawal terdepan.

    Mobil Listrik BMW-MINI Kawal Bali Marathon Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikcom

    Tak cuma mengawal pelari, armada listrik ini juga akan memacu jalur dengan ritme tepat untuk membantu memecahkan rekor Full Marathon Maybank Marathon yang pada 2023 lalu tercatat di 02:15:04.

    Selain mendukung kelancaran lomba, partisipasi ini juga sejalan dengan target BMW mencapai netralitas iklim di seluruh rantai nilai pada 2050, serta memangkas emisi CO₂ lebih dari 40 juta ton pada 2030.

    “Dari hanya 3 unit lead car, sekarang kami hadir dengan 20 unit VIP fleet. Banyak yang sepenuhnya listrik. Kami membawa standar premium yang sama ke salah satu ajang olahraga paling penting di Indonesia,” tutup Sunny.

    (mhg/rgr)

  • BYD Atto 1 Dijual Tanpa Wall Charger, Segini Tambah Biaya Kalau Mau Pasang

    BYD Janji Distribusikan Atto 1 Tepat Waktu

    Yogyakarta

    PT BYD Motor Indonesia memastikan komitmennya untuk mendistribusikan mobil listrik terbarunya, BYD Atto 1, sesuai jadwal yang telah dijanjikan kepada konsumen. Model terbaru ini mendapat sambutan positif sejak diperkenalkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

    Sejak awal peluncurannya, BYD menargetkan pengiriman Atto 1 dimulai pada Oktober 2025. Meski begitu, BYD Indonesia ingin memastikan prosesnya tidak diburu-buru. Ini demi kepuasan pelanggan.

    “Ya sementara ini selama GIIAS, kita memang janjikan di bulan Oktober (pengiriman). Tapi saya memantau–karena ini kita bekerja sama dengan partner kita di dealer ya– pergerakannya itu lebih dipahami oleh dealer, terkait promise delivery dan customer satisfaction (kepuasan konsumen) ini kita juga menakar ekspektasi konsumen. Jadi kayaknya paruh tengah GIIAS, sudah mulai masuk ke November, dan sekarang sudah ada yang menyentuh Desember. Kita pasti akan upayakan semaksimal mungkin, mengirim kendaraan ini bila memang sudah waktunya,” ungkap Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan, di sela kegiatan media test drive BYD Atto 1 rute Semarang-Solo-Yogyakarta, Rabu (13/8/2025).

    Luther menegaskan, meskipun ada potensi keterlambatan, BYD akan mengutamakan kualitas pelayanan dan pengiriman. Ia mengingatkan bahwa distribusi Atto 1 kali ini dilakukan dengan dukungan jaringan dealer dan tenaga penjual yang jauh lebih memadai dan lebih siap dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Di sisi lain kita harus juga mempertahankan pelayanan kita, kualitas pengiriman, kemudian kemampuan layanan. Sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, saat itu jaringan penjualan kita belum semampu sekarang jumlah tenaga penjualnya, tenaga logistik distribusi semuanya belum sememadai sekarang dan kita juga keep improving harusnya kita belajar banyak supaya jangan terjadi hal-hal yang tidak diharapkan oleh konsumen,” jelasnya.

    Sebagai informasi, BYD Atto 1 hadir sebagai mobil listrik small hatchback yang diposisikan di bawah Atto 3. Mengusung desain modern dan fitur canggih, model ini diharapkan menjadi pilihan baru bagi konsumen yang menginginkan kendaraan listrik praktis dengan harga kompetitif.

    (lua/rgr)

  • Cuan! BYD-Denza Catatkan 4.195 SPK di GIIAS 2025

    Cuan! BYD-Denza Catatkan 4.195 SPK di GIIAS 2025

    Jakarta – BYD Motor Indonesia melalui merek mobil listrik BYD dan Denza diserbu pembeli selama pameran GIIAS (Gaikindo Indonesia International Show) 2025. Tercatat mereka berhasil membukukan 4.195 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).

    Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan penjualan di GIIAS 2024. Jika dihitung datanya, pada GIIAS 2025 penjualan BYD naik hingga 44 persen. (/)