Transportasi: mobil listrik

  • Kaya Logam Tanah Jarang, Apa Untungnya Buat Indonesia? – Page 3

    Kaya Logam Tanah Jarang, Apa Untungnya Buat Indonesia? – Page 3

    Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto memperlihatkan potensi Logam Tanah Jarang (LTJ) yang dimiliki Indonesia. Sebagai komoditas mineral yang banyak diperebutkan oleh berbagai negara.

    Logam Tanah Jarang atau Rare Earth Elements (REE) merupakan sekelompok 17 unsur kimia yang dapat ditemukan pada kondisi geologi yang unik. Menurut catatan BRIN, potensi pemanfaatan dari REE ini sangat luas, contoh magnet permanen untuk mobil listrik dan turbin angin, monitor LED, handphone, laptop, kamera, kulkas, lampu LED, bahkan earphone, kacamata dan sepeda listrik.

    Brian mengungkapkan, Indonesia punya cukup banyak kandungan LTJ dengan nilai sangat tinggi di beberapa wilayah, seperti Bangka Belitung dan Mamuju, Sulawesi Barat.

    “Di beberapa by product atau produk samping dari pengolahan mineral yang saat ini ada, seperti di Bangka Belitung, Mamuju, Sulawesi itu juga mengandung banyak,” ungkap Brian dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026, dikutip Senin (18/8/2025).

    Menurut dia, beberapa perguruan tinggi telah melakukan penelitian untuk menghitung cadangan Logam Tanah Jarang di Indonesia. Penelitian itu juga dilakukan untuk mengkaji proses pemurnian terhadap komoditas mineral tersebut.

    Dikatakan Brian, proses pemurnian LTJ membutuhkan teknologi tinggi. Beberapa negara pun telah pasang mata pada LTJ. Semisal China, yang menjadikan komoditas tersebut sebagai salah satu senjata untuk bernegosiasi tarif dengan Amerika Serikat.

    “Dan kita ternyata punya cukup banyak. Harapannya, penelitian di berbagai perguruan tinggi kita bisa lakukan percepatan hilirisasi. Sehingga LTJ bisa kita murnikan dan menjadi komoditas yang bisa menambah pendapatan negara,” tuturnya.

     

  • Konsumen Mobil LCGC Pindah ke Atto 1? Ini Kata BYD

    Konsumen Mobil LCGC Pindah ke Atto 1? Ini Kata BYD

    Jakarta

    BYD Atto 1 diperkenalkan dengan harga yang kompetitif, mulai Rp 195 jutaan. Di segmen harga tersebut, banyak dihuni oleh mobil murah LCGC (Low Cost Green Car) dari pabrikan Jepang. Apakah konsumen mobil LCGC mulai ada yang beralih ke Atto 1?

    Luther T. Panjaitan, Head of Public & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, menjelaskan, data penjualan BYD Atto 1 sebenarnya sudah ada. Tapi kata Luther, pihak BYD masih terus melakukan pengumpulan data penjualan Atto 1.

    “Datanya ada, kita capture juga dari penjualan-penjualan yang terjadi, namun kita masih kalkulasi,kita tidak mau terlalu early(awal) untuk menginformasikan, takutnya misleading dan misunderstanding terhadap real situation market Atto 1,” jelas Luther di sela-sela kegiatan media test drive BYD Atto 1 Semarang-Solo-Yogyakarta (13/8/2025).

    Diberitakan sebelumnya, BYD Atto 1 yang baru diperkenalkan di GIIAS 2025, menjadi buah bibir di kalangan pecinta otomotif Indonesia. Soalnya, mobil listrik mungil dengan gaya sporty dan modern ini punya harga relatif terjangkau, dari Rp 195 juta hingga Rp 235 juta.

    Di segmen harga tersebut, BYD Atto 1 berhadapan dengan mobil-mobil LCGC buatan Jepang, seperti Daihatsu Ayla, Toyota Agya, serta Honda Brio. Lalu apakah Atto 1 bakal menggeser pasar mobil LCGC? Menurut prediksi Toyota Indonesia, hal itu butuh waktu. Karena bagaimanapun, mobil listrik seperti BYD Atto 1 dan mobil mesin konvensional seperti LCGC, memiliki karakteristik berbeda.

    “Nanti kita bisa lihat tiga bulan ke depan, siapa kustomernya, first buyer, replacement atau additional? Kalau memang ujug-nya additional (mobil kedua), mungkin itu dibilang berbeda dengan LCGC,” kata Marketing Planning General Manager PT Toyota Astra-Motor (TAM) Resha Kusuma Atmaja di arena GIIAS 2025, belum lama ini.

    (lua/din)

  • Harga Mobil Listrik Bekas Terjun Bebas, Hybrid Lebih Oke

    Harga Mobil Listrik Bekas Terjun Bebas, Hybrid Lebih Oke

    Jakarta

    Mobil listrik bekas belum banyak dicari orang Indonesia. Kebanyakan masih mencari mobil bermesin konvensional atau mobil hybrid, yang membuat depresiasi dua jenis kendaraan ini lebih baik.

    Mobil listrik tengah naik daun di Indonesia. Popularitasnya belakangan terus menanjak seiring dengan kehadiran banyak model baru. Di pasar mobil baru, deretan mobil listrik itu berlomba-lomba memikat hati masyarakat Indonesia. Tapi nyatanya di pasar mobil bekas kondisinya berbeda.

    Direktur OLXMobbi Agung Iskandar mengungkap bahwa mobil listrik bekas memang belum banyak dicari. Di laman iklan baris OLX, pencariannya kalah populer dengan mobil bermesin konvensional.

    “Meskipun ada kenaikan transaksi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun ketertarikan tersebut belum sebanding dengan mobil berbahan bakar minyak,” terang Agung kepada detikOto melalui pesan elektronik belum lama ini.

    Meski begitu, Agung mengungkap potensi kenaikan minat akan mobil listrik bekas dalam beberapa tahun ke depan. Harga mobil listrik bekas pun diprediksi jadi lebih terjangkau. Saat minat akan mobil listrik bekas itu meningkat, mobil bermesin konvensional tetap akan diminati.

    “Kami menilai mungkin 3-5 tahun ke depan, keinginan masyarakat untuk membeli mobil listrik bekas akan terus meningkat, seiring dengan asumsi harga yang lebih terjangkau bahwa infrastruktur sudah lebih mapan,” lanjut Agung.

    Di pasar mobil baru, banyak mobil listrik bermunculan. Tapi di pasar mobil bekas, hanya beberapa model yang populer antara lain Hyundai Ioniq 5 dan juga Wuling Air ev. Soal harga jual, mobil listrik bekas memang tak sebaik mobil bermesin konvensional. Harga mobil listrik bekas yang terjun bebas itu tak lepas dari banyaknya mobil listrik baru bermunculan.

    “Harga jual mobil listrik bekas di pasaran saat ini terpantau mengalami tingginya depresiasi, bahkan lebih tinggi dibandingkan mobil hybrid dan mobil konvensional atau non-listrik,” pungkas Agung.

    (dry/din)

  • Pasar Mobil RI: China Kuasai Mobil Listrik, Jepang Pimpin Mobil Hybrid

    Pasar Mobil RI: China Kuasai Mobil Listrik, Jepang Pimpin Mobil Hybrid

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kendaraan elektrifikasi di segmen hybrid electric vehicle (HEV) semakin laku belakangan, bahkan masih lebih tinggi dibandingkan mobil BEV.

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) wholesales atau pengiriman dari pabrik ke diler mobil hybrid sepanjang Juli 2025 yakni sebanyak 6.605 unit.

    Angka tersebut lebih tinggi dari penjualan BEV yang tercatat 5.433 unit di periode yang sama. Meski demikian, Penjualan HEV tersebut memang turun dibandingkan Juni 2025 yang terjual sebanyak 7.235 unit.

    Uniknya, ketika mobil terlaris BEV dikuasai oleh mobil China, namun mobil hybrid dikuasai oleh pabrikan Jepang. Dari 10 besar mobil hybrid terlaris, hanya ada 1 brand China yang masuk, sedangkan sisanya dipegang oleh brand Jepang.

    Suzuki Fronx Hybrid menjadi hybrid terlaris dengan penjualan 2.047 unit, disusul Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid yang terjual 1.398 unit, lalu Honda HR-V e:HEV terjual 1.268 unit, kemudian Suzuki XL7 Hybrid terjual 493 unit serta Toyota Yaris Cross HEV 334 yang terjual unit.

    Adapun wholesales mobil di Indonesia sepanjang Januari-Juli 2025 tercatat 435.390 unit. Angka tersebut turun 10,09 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 484.250 unit.

    Daftar Mobil Hybrid Terlaris Juli 2025:
    1. Suzuki Fronx Hybrid: 2.047 unit
    2. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid: 1.398 unit
    3. Honda HR-V e:HEV: 1.268 unit
    4. Suzuki XL7 Hybrid: 493 unit
    5. Toyota Yaris Cross HEV 334 unit
    6. Chery Tiggo Cross CSH: 320 unit
    7. Hyundai Palisade Hybrid: 119 unit
    8. Toyota Alphard HEV: 65 unit
    9. Lexus LM350h: 52 unit
    10. Honda Civic e:HEV: 42 unit

    (hoi/hoi)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mobil Listrik Makin laris di Indonesia, BYD Jadi Rajanya

    Mobil Listrik Makin laris di Indonesia, BYD Jadi Rajanya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penjualan mobil listrik full atau battery electric vehicle (BEV) di Indonesia semakin laris manis di Indonesia.

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan selama Januari-Juli 2025 sudah hampir sama dengan keseluruhan penjualan BEV tahun lalu.

    Wholesales atau distribusi dari pabrikan KE diler selama BEV pada 7 bulan pertama 2025 tembus sebanyak 42.178 unit. Angka itu nyaris melampaui capaian penjualan mobil listrik sepanjang 2024 di angka 43.188 unit.

    Adapun wholesales BEV pada periode Juli 2025 tercatat 5.433 unit, sedikit turun 1,23% dibanding Juni 2025 yang terjual 5.501 unit.

    Keseluruhan mobil terlaris di 10 besar berasal dari brand China, sedangkan wakil dari Korea Selatan maupun Jepang tidak mengirimkan wakil.

    Adapun mobil listrik terlaris bulan lalu dipegang oleh BYD Sealion 7 dengan penjualan 939 unit, kemudian mobil lainnya dari BYD yakni M6 dengan penjualan 891 unit, di bawahnya sub brand mobil mewah dari BYD yakni Denza D9 terjual 523 unit.

    Brand lain yakni Chery mengirimkan wakil di posisi keempat melalui Chery J6 yang terjual 499 unit, serta Wuling Binguo terjual 475 unit.

    Berikut mobil BEV terlaris di Juli 2025:

    1. BYD Sealion 7: 939 unit
    2. BYD M6: 891 unit
    3. Denza D9: 523 unit
    4. Chery J6: 499 unit
    5. Wuling Binguo: 475 unit
    6. BYD Atto 3: 413 unit
    7. Aion V: 336 unit
    8. Wuling Air ev: 284 unit
    9. Geely EX5: 249 unit
    10. Wuling Cloud: 181 unit

    (hoi/hoi)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sajikan Durian untuk Peserta, Titan Run 2025 Catat Rekor MURI

    Sajikan Durian untuk Peserta, Titan Run 2025 Catat Rekor MURI

    JAKARTA – Titan Run 2025 mencatat sejarah meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai ajang lomba lari pertama di Indonesia yang menghadirkan durian sebagai sajian khas untuk para peserta.

    Perhelatan Titan Run 2025 berlangsung di ICE BSD pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Lomba lari tersebut tercatat diikuti oleh sekitar 6.000 peserta, yang terbagi dalam kategori 17,8 kilometer, 10 kilometer, dan 5 kilometer.

    Wakil Direktur Utama MURI Osmar Susilo menyebut bahwa pencapaian Titan Run 2025 sebagai inovasi yang unik dalam dunia olahraga lari di Indonesia.

    “Hari ini Titan Run telah mendapatkan rekor MURI sebagai ajang lari pertama dengan penyajian durian. Jadi, ini merupakan yang pertama di Indonesia dan ini adalah sesuatu yang luar biasa untuk ajang lari,” kata Osmar.

    Titan Run 2025 mampu menghadirkan atmosfer positif bagi para peserta. Lomba ini berlangsung sangat steril, didukung dengan udara yang adem sehingga peserta benar-benar sehat selama berlari.

    Komisaris Utama PT Titan Infra Sejahtera Suryo Suwignjo menjelaskan bahwa Titan Run 2025 mengalami peningkatan jumlah peserta yang signifikan dibanding tahun sebelumnya.

    “Tahun lalu kami terpaksa batasi pesertanya karena lokasinya tidak memungkinkan, tapi di tahun ini lokasi lebih besar sehingga memungkinkan kami melayani peserta lebih banyak,” ucap Suryo.

    Selain peningkatan peserta, Titan Run 2025 juga menghadirkan daya tarik baru dari sisi hadiah. Hal ini yang diyakini membuat peserta menjadi lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.

    Pembeda utama tahun ini di doorprize menyediakan BYD M6 yang tahun lalu tidak ada. Hadiah besar berupa mobil listrik inilah menjadi daya pikat peserta di edisi tahun ini.

    Direktur Utama PT Servo Lintas Raya, anak usaha PT Titan Infra Sejahtera, Victor B. Tanuadji, turut mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran penyelenggaraan acara.

    “Saya bersyukur dan terima kasih juga kepada rekan-rekan di BSD terutama setelah bicara dengan mereka bisa mengamankan lokasi di ICE karena tempatnya lebih luas jadi kami bisa mendaftarkan orang lebih banyak,” kata Victor.

    Ailiy selaku Project Director Titan Run 2025 menegaskan komitmen pihaknya untuk terus menggelar acara di bulan Agustus sebagai bagian dari perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.

    “Kami bagaimana seperti biasa ingin warga sehat. Jadi berkenaan dengan 17-an kami akan selalu mengadakan ajang Titan Run di bulan Agustus. Sekalian merayakan kemerdekaan Indonesia, kami ingin masyarakat sehat dan terus berkembang,” katanya.

    Dukungan juga datang dari kalangan sponsor. Direktur Corporate Banking BCA, Rudy Susanto, menyampaikan kedekatan perusahaannya dengan ajang Titan Run.

    “Karena Titan itu adalah salah satu nasabah kita yang dekat dan besar jadi otomatis kita cukup dekat dengan grup Titan. Saya pribadi sebelum Titan jadi nasabah BCA, saya sudah ikut acara larinya. Semoga kita bisa tumbuh bareng,” ujar Rudy.

    Project Lead Titan Run 2025, Vickers Gunawan, menyebutkan bahwa suasana tahun ini terasa lebih meriah dibanding edisi sebelumnya.

    “Titan Run tahun ini lebih seru massanya, teman-teman masih pada bertahan dan juga jumlah pesertanya lebih banyak dibanding tahun lalu. Semoga untuk tahun depan acaranya bisa lebih baik dibanding tahun ini,” ucap Vickers.

  • Mau Beli Mobil Listrik dengan Cicilan Ringan? Cek di Sini

    Mau Beli Mobil Listrik dengan Cicilan Ringan? Cek di Sini

    Jakarta

    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan promo spesial bagi yang ingin membeli mobil listrik baru. Dalam gelaran pameran tahunan ‘BNI wondrX 2025’, BNI menawarkan kemudahan pembiayaan untuk kredit mobil listrik.

    Marketing Communication Head at BNI Multifinance Ferry Achmad Hasan mengatakan dalam program ini, BNI memberikan bunga mulai dari 2,5% serta bebas premi asuransi banjir serta huru-hara untuk tahun pertama.

    “Jadi untuk program ini memberikan program special rate mulai dari 2,5%. Bebas premi asuransi banjir huru-hara untuk 1 tahun pertama,” kata Ferry dalam acara ‘The Influence of EV in Indonesia’, di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (16/8/2025).

    Promo spesial ini berlaku bagi nasabah yang ingin membeli mobil listrik dari XPENG tipe X9 dan G6. Menurut Ferry, mobil listrik mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan mobil konvensional, seperti biaya perawatan yang murah, pajak yang mendapatkan subsidi pemerintah, hingga dapat menekan pengeluaran.

    Untuk mengajukan kredit, Ferry menyebut ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, seperti fotokopi bayar PBB, hingga pengecekan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK selama tiga bulan terakhir.

    Khusus program peluncuran dengan XPENG, BNI memberikan tenor pinjaman hingga 5 tahun. Selain itu, dia memastikan kemudahan bagi nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan.

    “Kita akan mudah untuk prosesnya. Kita memberikan program fleksibel dengan cicilan ringan,” terang dia.

    (rea/hns)

  • Januari-Juli 2025 BYD Jual 22.600 Unit, Pasar Mobil Listrik RI Dikuasai BYD

    Januari-Juli 2025 BYD Jual 22.600 Unit, Pasar Mobil Listrik RI Dikuasai BYD

    Jakarta

    BYD mencatatkan hasil penjualan positif sepanjang paruh pertama 2025. Dari bulan Januari hingga Juli, pabrikan asal China tersebut telah menjual lebih dari 22.600 unit mobil listrik atau menguasai 53,8% pangsa pasar mobil listrik (EV) di Indonesia.

    Kalau dirinci lagi, mobil listrik dengan merek BYD terjual sebanyak 16.400 unit, sementara merek turunan BYD, Denza, membukukan lebih dari 6.200 unit. Pencapaian tersebut diklaim menunjukkan tingginya kepercayaan publik terhadap kualitas dan inovasi BYD di pasar otomotif Indonesia.

    Denza D9 Foto: (Ridwan Arifin/detikOto)

    Tidak hanya dari sisi penjualan, apresiasi terhadap BYD dan Denza juga tercermin dari penghargaan yang diraih pada pameran GIIAS 2025. YangWang U9 jadi salah satu model paling menarik perhatian dengan penghargaan ‘Special Exhibit Car’.

    Sementara itu, Denza meraih predikat ‘GIIAS Rookie Brand’ berkat desain booth mewah dan elegan yang merepresentasikan brand premium, dipadu dengan aktivitas interaktif yang sukses menarik perhatian pengunjung.

    “Kami sangat mengapresiasi antusiasme luar biasa masyarakat Indonesia terhadap BYD selama GIIAS 2025. Dukungan dan kepercayaan ini menjadi motivasi besar kami untuk terus menghadirkan produk dan pengalaman terbaik. Tahun kedua BYD di GIIAS ini menjadi momen yang sangat berarti, di mana kami tidak hanya memperkenalkan lini mobil listrik inovatif, tetapi juga meraih pencapaian positif berkat sambutan hangat para pengunjung. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, mulai pemerintah, mitra, media, hingga konsumen yang bersama-sama mendorong terwujudnya masa depan mobilitas hijau Indonesia,” ujar Luther T. Panjaitan, Head of Public & Government Relations PT BYD Motor Indonesia.

    Tak hanya menjual kendaraan di Indonesia, BYD juga tengah mempersiapkan fasilitas pabrik mereka yang berlokasi di Subang Smartpolitan, Jawa Barat. BYD akan membangun ekosistem EV yang komprehensif, termasuk pusat penelitian dan pengembangan, serta fasilitas pelatihan yang dilengkapi dengan teknologi terkini yang hemat energi dan ramah lingkungan. Jika tidak aral melintang, pabrik BYD Motor Indonesia ini diharapkan mulai beroperasi pada awal 2026.

    (lua/dry)

  • Jajal BYD Atto 1 dari Semarang ke Jogja, Layak Jadi Mobil Pertama?

    Jajal BYD Atto 1 dari Semarang ke Jogja, Layak Jadi Mobil Pertama?

    Jakarta

    Setelah memperkenalkannya di pameran GIIAS 2025 belum lama ini, PT BYD Motor Indonesia menggelar test drive BYD ATTO 1 dengan rute Semarang – Solo – Yogyakarta dan kembali lagi ke Semarang. detikOto pun mendapat kesempatan menjajal mobil listrik murah yang sedang viral itu. Seperti apa sensasinya? Apakah cocok buat mobil pertama?

    Pada sesi media drive Atto 1 gelombang pertama, rute yang dilalui adalah Semarang – Solo – Yogyakarta dengan total jarak tempuh sekitar 152 km. detikOto mendapatkan unit tes Atto 1 tipe Dynamic seharga Rp 195 juta on the road Jakarta, yang memiliki jarak tempuh 300 km. Tentunya nggak perlu isi ulang baterai di tengah perjalanan ya.

    Oh iya, sekilas perbedaan Atto 1 Dynamic dengan Atto 1 Premium yang berharga Rp 235 juta on the road Jakarta dan jarak tempuh 380 km, pada Atto 1 tipe Dynamic ada fitur yang absen. Contohnya tidak ada setelan teleskopik di setir, jok pengemudi yang belum elektrik, tidak ada fitur wireless charging, airbagnya empat, dan belum ada fitur kaca depan auto up and down.

    Test drive BYD Atto 1 Semarang-Solo-Yogyakarta (13-14/8/2025) Foto: Dok. BYD Motor IndonesiaDesain

    BYD Atto 1 memiliki tampang modern dan sporty ala hatchback kekinian. Bahkan siluet pada bagian muka acap disamakan dengan supercar Lamborghini asal Italia. Selain itu, desain modern ini juga mengalir ke bagian samping hingga ke bagian belakang. Tambahan spoiler belakang dan antena bergaya shark fin makin menegaskan kesan modern.

    Secara dimensi, BYD Atto 1 menghadirkan desain yang kompak dan efisien, menjadikannya ideal untuk mobilitas perkotaan yang dinamis. Mobil ini punya panjang 3.925 mm, lebar 1.720 mm, dan tinggi 1.590 mm. Mobil ini memiliki jarak sumbu roda 2.500 mm dan ground clearance 155 mm.

    Performa

    Di atas kertas, BYD Atto 1 bisa menghasilkan tenaga 55 kW dan torsi 135 Nm. Mobil ini diklaim bisa mencapai 0-50 km/jam dalam 4,9 detik serta kecepatan maksimal hingga 130 km/jam. Atto 1 punya dua pilihan baterai, tipe Dynamic pakai baterai 30,08 kWh (300 km NEDC) dan tipe premium pakai baterai 38,88 kWh (380 NEDC).

    Mobil listrik small hatchback ini juga dilengkapi dengan sistem pengecasan AC charging, serta dukungan DC CCS2 fast charging sehingga memungkinkan pengisian daya lebih cepat dan efisien (30-80% sekitar 30 menit).

    Test drive BYD Atto 1 Semarang-Solo-Yogyakarta (13-14/8/2025) Foto: Dok. BYD Motor IndonesiaRasa Berkendara

    Saat pertama kali masuk ke kabin Atto 1, rasanya seperti tidak mengendarai mobil yang harganya Rp 195 jutaan. Kabin mobil ini cukup mewah buat ukuran harga di kelasnya. Interiornya didominasi warna gelap yang sporty, panel instrumennya minimalis namun sarat informasi, dan headunit layar sentuh 10,1 inci yang mendukung konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto.

    Duduk di posisi pengemudi Atto 1 pun tampak asyik. Desain jok semi bucket tak hanya menampilkan kesan sporty, namun juga bisa memeluk tubuh pengendara dengan lebih baik, sehingga badan tidak cepat lelah saat mengemudi cukup lama.

    Perjalanan test drive ini dimulai dari dealer BYD Arista Semarang dengan melakukan city drive melewati Paragon Mall, Lawang Sewu, dan Simpang Lima, sebelum memasuki tol Semarang – Solo yang didominasi kontur naik turun dan tikungan panjang untuk menguji akselerasi, kelincahan, dan respons tenaga.

    Untuk ukuran city car, tenaga yang dihasilkan mobil ini terasa cukup untuk melintasi rute perkotaan yang padat. Apalagi mobil ini dimensinya mungil, sehingga gampang untuk bermanuver atau selap-selip.

    Test drive BYD Atto 1 Semarang-Solo-Yogyakarta (13-14/8/2025) Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Saat digunakan untuk cruising di jalanan tol pun mobil listrik ini masih sangat oke. Tenaganya memang tidak seliar mobil-mobil listrik kelas atas BYD, namun masih mumpuni ketika butuh kecepatan tinggi untuk mendahului kendaraan di depannya. Apalagi mobil ini juga ditunjang mode berkendara dan fitur cruise control.

    Untuk suspensinya sendiri, bantingannya cukup empuk, namun tidak terlalu limbung. Atto 1 juga memiliki peredaman kabin yang cukup baik, serta handling yang enak, cocok digunakan buat kendaraan harian.

    Kami juga sempat menjajal performa manuver Atto 1 di kawasan De Tjolomadoe. Di pabrik gula ini, peserta mengikuti sesi ‘Agility Station’ yang menghadirkan tiga tantangan, yaitu Swerve Station untuk manuver zig-zag, Easy Parking dengan memanfaatkan kamera dan sensor parkir, serta Easy Drive yang menguji kelincahan di jalan sempit dan melakukan putar balik di ruang terbatas. Menuju Yogyakarta, rombongan melintasi tol Solo – Klaten, lalu masuk ke jalan arteri dan jalur perkotaan padat.

    Total jarak yang kami tempuh dari BYD Arista Semarang hingga Restaurant Abhayagiri di Sleman, Yogyakarta, sekitar 152 km. Dan konsumsi baterainya menghabiskan daya kurang lebih sekitar 77%.

    Test drive BYD Atto 1 Semarang-Solo-Yogyakarta (13-14/8/2025) Foto: Luthfi Anshori/detikOtoAkomodasi

    Sebagai mobil yang dirancang untuk aktivitas harian, Atto 1 tentunya harus memiliki kapasitas bagasi yang baik dan kabin yang luas. Atto 1 mempunyai banyak cup holder di bagian pintu dan konsol tengah depan. Bagasi belakang mobil ini bisa menampung kapasitas 230 liter, cukup untuk menaruh tiga tas besar. Selain itu, ketika kursi baris dua dilipat, kapasitas bagasi mobil ini bisa bertambah menjadi 930 liter.

    Soal kapasitas penumpang, secara layout kursi, mobil ini memang didesain buat lima penumpang. Tapi jangan sekali-kali memenuhi kursi baris kedua dengan tiga penumpang dewasa, karena akan sangat sempit. Kalaupun bisa dipaksakan, rasanya akan kurang nyaman.

    Test drive BYD Atto 1 Semarang-Solo-Yogyakarta (13-14/8/2025) Foto: Luthfi Anshori/detikOtoKesimpulan

    Jika Anda tidak terlalu memikirkan resale value sebuah mobil listrik dan Anda tinggal di kota atau kabupaten dengan infrastruktur SPKLU yang cukup, maka Atto 1 layak Anda pertimbangkan sebagai mobil pertama.

    Khususnya Atto 1 tipe Dynamic, dengan banderol masih di bawah Rp 200 juta, mempunyai value yang sangat banyak dengan fitur safety mumpuni dan fitur hiburan yang juga memadai.

    (lua/rgr)

  • Bahaya Mobil Listrik Kebakaran, Penanganan Enggak Bisa Sembarangan

    Bahaya Mobil Listrik Kebakaran, Penanganan Enggak Bisa Sembarangan

    Jakarta

    Kebakaran kendaraan listrik tak bisa ditangani sembarangan. Ada alat dan penanganan khusus untuk mengatasi kendaraan listrik. Perusahaan taksi Bluebird Group mengadakan pelatihan penanganan kebakaran kendaraan listrik.

    Bluebird Group berkolaborasi dengan PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST) untuk mengadakan Training Keselamatan dan Penggunaan Alat Safety pada Kendaraan Listrik di Pool Mampang Prapatan, Jakarta.

    Dalam pelatihan ini, peserta mendapat pemahaman teknis mengenai karakteristik kebakaran baterai lithium-ion, prosedur evakuasi, serta teknik penanganan darurat yang tepat. Mereka juga mempelajari cara mengisolasi sumber api.

    Untuk menangani kebakaran mobil listrik, dibutuhkan fire blanket khusus EV yang mampu menahan suhu hingga 1.600°C. Ada juga teknik pemadaman menggunakan cairan HARTINDO AF31 Lithium Fire Killer (LFK) yang efektif menghentikan reaksi berantai pada baterai, sesuai standar keselamatan internasional.

    Kegiatan ini diawali dengan Sharing Knowledge yang membahas pengalaman penanganan insiden di lapangan, kemudian dilanjutkan dengan simulasi langsung pada unit kendaraan listrik yang disediakan. Metode ini memastikan peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga terlatih secara praktis menghadapi situasi darurat.

    “Keselamatan adalah fondasi penting dalam pengoperasian kendaraan listrik. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa teknologi, peralatan, dan pengetahuan yang kami miliki dapat mendukung operator seperti Bluebird Group untuk menjaga standar keselamatan tertinggi sekaligus mempercepat transisi menuju transportasi rendah emisi di Indonesia,” ujar Willy Hadiwijaya, CEO PT FAST.

    Astu Rahino Adi, Vice President Technical & Maintenance PT Blue Bird Tbk. mengatakan, pelatihan penanganan kebakaran kendaraan listrik ini menjadi penting agar timnya memiliki keterampilan dan kesiapan menghadapi risiko khusus, termasuk penanganan darurat kebakaran baterai.

    “Langkah ini memastikan keselamatan penumpang dan mitra pengemudi tetap terjaga, sekaligus mempertahankan Standar Nyaman Indonesia yang menjadi ciri khas layanan Bluebird,” katanya.

    Inisiatif ini akan diperluas ke seluruh jaringan pool Bluebird Group di Indonesia, memastikan setiap unit dan mitra pengemudi mendapatkan pembekalan keterampilan keselamatan yang setara, serta memperkuat komitmen bersama dalam menghadirkan layanan transportasi bebas emisi yang aman di seluruh Tanah Air.

    Seperti diketahui, Bluebird sudah sejak beberapa tahun lalu menggunakan mobil listrik sebagai armada taksinya. Sekitar 300 unit armada mobil listrik Bluebird telah digunakan untuk membawa penumpang. Bluebird menargetkan penambahan armada kendaraan listrik sebanyak 1.000 unit di tahun 2025 ini.

    (rgr/din)