Transportasi: mobil listrik

  • Sinyal Insentif Mobil Listrik Impor Tidak Lanjut Tahun Depan

    Sinyal Insentif Mobil Listrik Impor Tidak Lanjut Tahun Depan

    Jakarta

    Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian belum melakukan diskusi lebih lanjut soal insentif mobil listrik completely built up (CBU). Seperti diketahui aturan soal insentif mobil listrik CBU bakal berakhir pada 31 Desember 2025.

    Hal ini diungkapkan Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (ILMATAP) Kemenperin, Mahardi Tunggul Wicaksono, bahwa pihaknya belum melakukan diskusi antar lintas lembaga.

    “Sampai dengan hari ini belum ada diskusi atau rapat pertemuan. Asumsinya insentif ini akan berakhir sesuai dengan regulasi yang ada,” kata Tunggul di kantor Kementerian Perindustrian dalam diskusi bertajuk “Polemik Insentif BEV Impor” di Jakarta, Senin (25/8/2025).

    Insentif mobil listrik CBU berlaku sesuai kebijakan yang berlaku dalam Peraturan Menteri Investasi Nomor 6 Tahun 2023 junto Nomor 1 Tahun 2024. Beleid ini berlaku sejak tanggal peraturan diundangkan sampai dengan 31 Desember 2025.

    Berkat insentif tersebut, mobil listrik CBU masih bebas bea masuk dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).

    Bebas bea impor dan PPnBM merupakan dua insentif yang ditawarkan, namun harus memenuhi tiga kriteria, antara lain:

    Perusahaan industri yang akan membangun fasilitas manufaktur KBL berbasis baterai roda empat di Indonesia.Perusahaan industri yang sudah melakukan investasi fasilitas manufaktur kendaraan bermotor berbasis motor bakar (internal combustion engine) roda empat di Indonesia yang yang akan melakukan alih produksi menjadi mobil listrik berbasis baterai, baik sebagian atau keseluruhan.Perusahaan industri yang sudah melakukan investasi fasilitas manufaktur mobil listrik berbasis baterai di Indonesia dalam rangka pengenalan produk baru dengan cara peningkatan rencana dan/atau kapasitas produksi.

    Dia melanjutkan berlaku pula ketentuan bank garansi bagi setiap unit impor.

    Lebih lanjut soal ketentuan, Tunggul menjelaskan produsen yang memanfaatkan fasilitas terkait diwajibkan berkomitmen memproduksi kendaraan di dalam negeri setelah impor dengan rasio 1:1.

    Kemudian pada 31 Maret 2025 ditetapkan sebagai batas akhir pengajuan permohonan insentif impor, sementara insentif ini bakal berakhir pada 31 Desember 2025.

    Tunggul melanjutkan selanjutnya dalam periode 1 Januari 2026 hingga 31 Desember 2027, produsen wajib mewujudkan komitmen produksi 1:1 sesuai road map tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Pemerintah lalu dapat mengeksekusi klaim atas bank garansi dari peserta program yang gagal memenuhi kewajiban produksinya pada tahun 2028.

    Tunggul mengatakan seiring berlakunya program percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, populasi kendaraan listrik setiap tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 2024 total populasi kendaraan listrik di Indonesia mencapai 207 ribu unit atau meningkat sebesar 78% dari tahun 2023 yang berjumlah 116 ribu unit.

    “Peningkatan ini terjadi seiring pemberlakuan insentif atau kebijakan program percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik,” kata dia.

    (riar/dry)

  • BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di Malaysia

    BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di Malaysia

    Jakarta

    BYD kembali mengekspansi bisnisnya di kawasan Asia Tenggara. Setelah Thailand dan Indonesia, BYD juga membangun pabrik mobil listrik di Malaysia.

    Diberitakan media lokal The Straits Times, BYD akan mendirikan pabrik perakitan otomotif pertamanya di Malaysia di KLK TechPark, Tanjung Malim, Perak. Pabrik perakitan itu tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan, tapi juga mendukung transfer teknologi, meningkatkan keahlian dalam manufaktur EV, dan mendorong pertumbuhan industri pendukung.

    “Kehadiran BYD di Perak diharapkan menjadi katalis bagi sektor kendaraan listrik (EV) Malaysia,” ungkap KLK Land Sdn Bhd sebagai kawasan industri tempat pabrik BYD akan berdiri di Malaysia.

    Kehadiran pabrik BYD di Malaysia dapat menimbulkan berbagai macam efek positif. Salah satunya memungkinkan perusahaan lokal untuk berpartisipasi dalam rantai pasokan EV global, yang selanjutnya akan memajukan posisi Malaysia di lanskap otomotif regional.

    “Untuk mendukung visi tersebut, KLK TechPark, sebuah pusat industri terpadu seluas 607 hektar milik KLK Land, menyediakan infrastruktur dan ekosistem yang dibutuhkan untuk menarik investasi bernilai tinggi seperti BYD dan mempercepat perluasan basis manufaktur Perak,” sebutnya.

    Dilaporkan, BYD akan menempati lahan seluas 60,7 hektar. Tahap-tahap selanjutnya dirancang untuk menarik vendor dan bisnis yang dapat berkontribusi pada ekosistem otomotif yang lengkap dan kompetitif.

    BYD menyebut, pabrik perakitan di Malaysia akan memulai produksi pada 2026 mendatang.

    “Malaysia selalu menjadi salah satu pasar terpenting BYD di Asia Tenggara, dan pengumuman CKD dan (peluncuran) New BYD Seal ini menandai babak baru dalam perjalanan kami di sini,” ujar Liu Xue Liang, manajer umum divisi penjualan otomotif BYD Asia-Pasifik seperti dikutip CNEV.

    Di Asia Tenggara, pabrik BYD di Thailand sudah berproduksi pada Juli 2024. BYD juga sedang mendirikan pabrik di Indonesia, tepatnya di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat, seluas 108 hektar. Pabrik itu bakal memiliki kapasitas produksi hingga 150 ribu unit per tahun. Selain itu, BYD juga berencana membangun pabrik di Kamboja.

    (rgr/dry)

  • Daftar Teknologi Baterai Terbaru Mobil Listrik, Tak Butuh RI-China

    Daftar Teknologi Baterai Terbaru Mobil Listrik, Tak Butuh RI-China

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan di seluruh dunia, termasuk startup, berlomba mengembangkan baterai jenis baru untuk motor dan mobil listrik. Hasilnya, variasi baterai yang lebih efisien dengan komponen baru terus bertambah.

    China saat ini menguasai 85 persen dari sel baterai yang diproduksi di seluruh dunia dan mengendalikan 90 persen dari bahan baku baterai yang digunakan oleh baterai yang mendominasi pasar mobil listrik.

    Oleh karena itu, pelaku industri berusaha mengembangkan jenis baterai baru yang mengurangi ketergantungan atas logam tanah jarang asal China.

    Menurut Reuters, teknologi baterai berkembang sangat cepat. Namun, apa pun teknologinya, tiap baterai terdiri dari tiga komponen utama yaitu katoda, anoda, dan elektrolit.

    Berikut adalah teknologi baterai yang sedang dikembangkan di seluruh dunia: 

    1. Timbal (lead)

    Digunakan untuk menyalakan mobil dengan kapasitas 6 sampai 12 volt.

    Kelebihan: Murah, bisa berfungsi di kondisi ekstrem
    Kekurangan: Berat dengan kapasitas energi rendah

    2. Nikel-Cadmium (Ni-Cd)

    Baterai yang bisa diisi ulang

    3. Nikel-Metal-Hydrida (Ni-Mh)

    Teknologi yang digunakan di Toyota Prius, mobil produksi Toyota yang memelopori teknologi hibrida.

    4. Sodium Nikel Klorida

    Digunakan oleh Venturi Automobiles yang menyediakan armada layanan pos Prancis.

    Kelebihan: Kecil, bisa diselipkan ke dalam mobil produksi saat ini tanpa proses konversi
    Kekurangan: Kecepatan terbatas di 100 km per jam dan jarak hanya 100 km

    5. Lithium Metal Polimer (LMP)

    Digunakan oleh BlueCar produksi Bollore Pininfarina dan perusahaan berbagi kendaraan Autolib. Kedua model kini sudah berhenti diproduksi. Teknologi ini kini banyak digunakan untuk sumber tenaga tempat penyimpanan dingin, bus, dan trem.

    Kelebihan: Teknologi kering berdasarkan prinsip kapasitor, proses produksinya sederhana
    Kekurangan: Harus lewat proses pra-pemanasan dan harus dijaga di suhu tertentu

    6. Lithium-Ion

    Teknologi yang paling banyak digunakan saat ini di HP, laptop, mobil listrik dan perangkat lainnya. Pertama kali dikomersialisasi oleh Sony pada 1991.

    NMC dan LFP adalah baterai Li-Ion yang sekarang mendominasi industri.

    NMC atau Nickel Manganese Cobalt, memiliki kepadatan energi tinggi sehingga pas digunakan untuk kendaraan besar. Sumber pasokan kobalt terbesar adalah Republik Demokratis Kongo. Penambangan di Kongo memiliki risiko politik, keamanan, dan sosial.

    LFP atau Lithium Iron Phosphate:

    Kelebihan: Tidak membutuhkan kobalt dengan teknologi yang lebih murah untuk kendaraan kecil.
    Kekurangan: Kapasitas lebih kecil dibanding NMC.

    7. Sodium-Ion

    Kelebihan: Tidak membutuhkan bahan baku logam tanah jarang yaitu lithium, atau nikel dan kobalt. Bahan penggantinya adalah aluminium, besi, dan mangan. Sodium komponen utama garam, adalah sumber daya yang melimpah. Tidak mudah terbakar, bisa bertahan hingga 50.000 pengisian ulang atau 10 kali lebih banyak dari li-ion.
    Kekurangan: Kapasitas energi rendah. Produksi baterai sangat sedikit, bergantung kepada harga lithium.

    8. Lithium Nikel Mangan Oksida (LNMO)

    Dikembangkan oleh Renault dengan target pengiriman pertama pada 2028.

    Kelebihan: Tidak membutuhkan kobalt. Menggabungkan densitas energi NMC tetapi semurah dan seaman LFP, bisa diisi ulang kurang dari 15 menit.
    Kekurangan: Masih dalam pengembangan.

    9. Lithium-Sulfur

    Dikembangkan oleh Lyten, startup yang didanai oleh Stellantis, lewat akuisisi atas aset Northvolt, startup asal Swedia yang kini sudah bangkrut.

    Kelebihan: Densitas energi dua kali lipitas lithium-ion. Tidak membutuhkan nikel, kobalt, dan mangan yang semuanya bisa ditambang di Amerika Utara dan Eropa.
    Kekurangan: Target produksi, paling lambat 2028.

    10. Baterai padat (Solid-state)

    Baterai yang menggunakan elektrolit padat, menggantikan elektrolit cair yang digunakan di teknologi li-ion.

    Kelebihan: Densitas energi tinggi, ringan, tidak mudah terbakar
    Kelebihan: Masih dalam pengembangan tanpa produksi skala besar.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Harga Rp 100 Jutaan, Bisa Tempuh 430 Km

    Harga Rp 100 Jutaan, Bisa Tempuh 430 Km

    Jakarta

    Wuling resmi meluncurkan harga mobil listrik terbarunya, Wuling Bingo S. Mobil listrik penantang BYD Dolphin itu dijual dengan harga pre-sale mulai dari Rp 155 jutaan.

    Wuling Bingo S meluncur di China. SAIC-GM-Wuling membuka pra-penjualan SUV listrik kompak Wuling Bingo S itu dengan empat varian. Jarak tempuhnya 325 km sampai 430 km. Dikutip Carnewschina, mobil ini ditawarkan dengan harga mulai dari 68.800 yuan atau setara Rp 155 jutaan.

    Dari segi desain, Wuling Bingo S menghadirkan tampilan depan yang tertutup khas mobil listrik. Terdapat lampu depan bundar dan ventilasi trapesium di bagian bawah. Di belakang, ada lampu rem tengah atas dan lampu belakang tipe tembus.

    Wuling Bingo S Foto: Carnewschina

    Bagian samping dilengkapi dengan desain atap mengambang, gagang pintu konvensional, dan velg 16 inci. Konsumen dapat memilih dari empat pilihan warna eksterior: abu-abu, biru, ungu, dan putih.

    Secara dimensi, Wuling Bingo S memiliki panjang 4.265 mm, lebar 1.785 mm dan tinggi 1.600 mm dengan jarak sumbu roda 2610 mm. Berat kosong kendaraan adalah 1.250 kg untuk varian 325 km dan 1325 kg untuk varian 430 km.

    Wuling Bingo S ditenagai motor permanent magnet synchronous yang menggerakkan roda depan. Tenaga maksimalnya mencapai 75 kW dengan torsi maksimal 180 Nm. Sumber energinya disuplai oleh baterai lithium iron phosphate (LFP) berkapasitas 31,9 kWh dan 41,9 kWh. Versi 31,9 kWh bisa menjangkau jarak 325 km (CLTC) dan yang 41,9 kWh bisa mencapai 430 km (CLTC). Kecepatan tertingginya adalah 150 km/jam.

    Dengan pengisian cepat DC, dibutuhkan waktu 35 menit untuk mengisi ulang baterai dari 30% hingga 80%. Pengisian daya lambat AC membutuhkan waktu 9,5 jam dan 6,5 jam untuk mengisi ulang daya dari 20% hingga 100%.

    Wuling Bingo S Foto: Dok. Wuling

    Beralih ke interior, kabinnya tersedia dalam warna cokelat dan putih. Kokpit dilengkapi panel instrumen LCD penuh 8,8 inci, setir multifungsi tiga palang dua warna, dan head unit layar sentuh 12,8 inci, dilengkapi ventilasi AC memanjang yang membentang di dasbor.

    Bagian dalam Wuling Bingo S memiliki 25 slot penyimpanan. Bagasi dapat diperluas hingga 1.450 L dengan kursi belakang dilipat.

    Wuling Bingo S Foto: Dok. Wuling

    Konfigurasi lainnya termasuk pengisian daya nirkabel 50 W untuk ponsel, kursi pengemudi yang dapat diatur secara manual 6 arah, kursi penumpang depan yang dapat diatur secara manual 4 arah, asisten suara AI, enam speaker, keyless entry, dan remote control melalui ponsel.

    Berikut daftar harga pre-sale Wuling Bingo S di China:

    325km Premium Edition: 68,800 yuan (Rp 155,9 jutaan)325km Flagship Edition: 75,800 yuan (Rp 171,8 jutaan)430km Premium Edition: 75,800 yuan (Rp 171,8 jutaan)430km Flagship Edition: 81,800 yuan (Rp 185,4 jutaan).

    (rgr/din)

  • Daftar Harga Mobil Hybrid Toyota, Mulai dari Rp 400-an Juta

    Daftar Harga Mobil Hybrid Toyota, Mulai dari Rp 400-an Juta

    Jakarta

    Elektrifikasi kendaraan tidak hanya milik mobil listrik, mobil hybrid juga bisa menjadi solusi untuk masyarakat yang hendak memiliki kendaraan ramah lingkungan. Soalnya memilih mobil hybrid bisa menjadi solusi juga untuk menekan emisi gas buang terutama saat macet mengadang.

    “Kendaraan elektrifikasi (xEV) varian hybrid menjadi andalan, karena masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga lingkungan dengan mengendarai Hybrid EV (HEV) yang terbukti rendah emisi dan hemat bensin, tanpa mengubah kebiasaan mengemudi pemiliknya, serta cocok dengan ekosistem di Indonesia,” tutur Yagimin, Chief Marketing Auto2000.

    Nah berikut daftar mobil Hybrid Toyota yang ditawarkan dan daftar harga mobil hybrid Toyota.

    Line Up Hybrid Electric Vehicle (HEV) Toyota

    1. Kijang Innova Zenix HEV

    Toyota Kijang Innova Zenix HEV Q Modellista yang dibawa tim detikOto untuk Ekspedisi Oto Jalur Mudik Jakarta-Jogja Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Mobil hybrid terlaris di Indonesia ini kembali tampil sebagai ujung tombak penjualan Auto2000 di ajang GIIAS 2025. Khususnya karena produk lokal ini memperoleh insentif PPnBM 3% bersama Yaris Cross HEV sehingga harganya makin kompetitif.

    Hybrid EV ini menggunakan TNGA 2.0L M20A-FXS 1.987 cc 4 silinder Dual VVT-i bertenaga 152 PS pada 6.000 rpm dan torsi 19,1 Kgm pada 4.400-5.200 rpm. Diperkuat motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 21 Kgm dengan tenaga gabungan 186 PS pada sistem.

    Efisiensi penyaluran tenaga membuatnya sanggup mencatatkan konsumsi bensin seirit 19,2 km/liter berdasarkan pengujian sebuah media otomotif. AutoFamily tidak perlu merogoh dompet lebih dalam untuk biaya operasional, termasuk membuang waktu untuk sering antre di pom bensin.

    Mobil yang dipajang memakai body kit Modellista dengan sentuhan pada eksterior, seperti gril, bumper depan, side skirt, dan spoiler belakang. Satu unit lagi memakai body kit Toyota Customization Option (TCO) yang memungkinkan pelanggan untuk mempersonalisasi mobil dengan aksesoris resmi.

    2. Yaris Cross HEV

    Cek jalur mudik Pantura 2024 bersama Toyota Yaris Cross Hybrid Foto: detikOto/detik.com

    SUV Kompak ini juga makin diminati di pasaran. Alasannya, Yaris Cross HEV dikenal sangat hemat bensin, di mana pengujian sebuah media otomotif nasional mencatatkan angka 31 km/liter. Dengan isi full sekitar 35 liter, AutoFamily dapat berkendara lebih dari 1.000 km.

    Belum lagi penampilannya yang sporty berkat penyematan GR Parts di beberapa aksen luar, serta panoramic roof yang membuatnya kian berkelas dan nyaman. Meskipun kompak, Yaris Cross HEV tetap lapang untuk membawa 5 penumpang tanpa berdesakan.

    Power Back Door with Kick Sensor yang pertama di kelasnya, makin mempermudah akses pengemudi terhadap barang bawaan. Terkecil di kelasnya, radius putar 5,2 meter membuat SUV ini sanggup bermanuver dengan mudah di area terbatas seperti u-turn atau lokasi parkir.

    Urban SUV ini dilengkapi dengan Electric Parking Brake (EPB) with Auto Brake Hold, 6-airbags, rem ABS+EBD+BA, Parking Sensor, Emergency Stop Signal, Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stability Control (VSC), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Blind Spot Monitor (BSM), dan Panoramic View Monitor. Teknologi Toyota Safety Sense (TSS) memaksimalkan keamanan penumpang dan orang di sekitar mobil.

    3. Alphard HEV dan Vellfire HEV

    Perkenalkan Toyota Vellfire Hybrid Foto: Rifkianto Nugroho

    Kedua Premium Luxury MPV ini menggunakan hybrid engine A25A-FXS 2.487 cc 4-silinder bertenaga 140 kW pada 6.000 rpm dan torsi 239 Nm pada 4.300-4.500 rpm. Teknologinya mampu mereduksi ukuran dan berat serta ditingkatkan efisiensinya, sehingga powerful dan hemat bensin, yang kemudian disalurkan lewat transmisi CVT yang smooth dan responsif ke roda depan.

    Keduanya juga memperoleh begitu banyak sentuhan inovasi, sehingga tidak hanya memberikan kenyamanan berkendara terbaik, MPV ini juga memperkuat positioning-nya di segmen luxury vehicle yang sangat eksklusif. Platform Toyota New Global Architecture (TNGA) memiliki target pengurangan noise vibration harsh (NVH) yang tinggi untuk menjamin kualitas berkendara terbaik di kelasnya.

    Peredam kejut yang secara mekanis menyesuaikan gaya redam berdasarkan frekuensi getaran yang ditransmisikan dari permukaan jalan, memberikan keuntungan ganda: kemampuan manuver dan stabilitas yang unggul, dan menyerap getaran kecil yang tidak diinginkan. Atensi pada detail yang kompleks ini sanggup meredam getaran sekitar 30% dibandingkan pendahulunya.

    4. New Corolla Altis HEV GR Sport

    Ilustrasi Toyota All New Corolla Altis Hybrid Foto: Pool (Toyota)

    Sedan hybrid sporty Corolla Altis HEV GR Sport secara resmi launching di event GIIAS 2025. Mobil ini dilengkapi dengan bumper depan dan spoiler belakang yang dirancang ulang untuk aerodinamika yang lebih baik dan stabilitas berkendara.

    Garis desain eksterior New Corolla Altis tetap menonjolkan gaya yang mapan dan berwibawa, didukung dimensi kendaraan yang lebih luas dan lebih rendah sehingga menonjolkan stabilitas yang kuat. Desain kabin luas dan lapang merupakan signature platform TNGA.

    Interior sporty berwarna hitam dengan aksen merah, dilengkapi dengan jok yang dilapisi campuran Black Plain Suede dan Red Perforated Suede. Electronic Power Steering (EPS) yang telah di-tuning langsung oleh GR untuk memberikan kendali yang lebih presisi dan kenyamanan maksimal di berbagai kondisi jalan.

    Hybrid engine 2ZR-FXE 1.798 cc 4-silinder Dual VVT-i menghasilkan daya 95 PS pada 5.200 rpm dan torsi 14,5 Kgm pada 4.000 rpm. Motor listriknya mampu menghasilkan daya 72 PS dan torsi 16,62 Kgm ke roda depan. Semua varian memperoleh benefit penting dari teknologi TSS.

    “Toyota melalui Auto2000 memahami kebutuhan customer di Indonesia dengan menghadirkan sederet mobil hybrid yang cocok dalam kebutuhan mobilitas di Indonesia. Hadir lebih Dekat, Nyaman dan Lengkap melalui inisiatif Life is Easy Auto2000 memberikan kemudahan dalam kepemilikan mobil hybrid Toyota AutoFamily,” tambah Yagimin.

    Harga Mobil Hybrid Toyota per Agustus 2025

    Daftar Harga Mobil Hybrid di Auto2000

    1. Corolla Altis

    – COROLLA ALTIS 1.8L HYBRID A/T (Premium Color): Rp 637.500.000

    – COROLLA ALTIS 1.8L HYBRID A/T: RP 637.500.000

    – COROLLA ALTIS 1.8L HYBRID A/T (Premium Color): Rp 640.600.000

    – COROLLA CROSS 1.8 HYBRID A/T: Rp 579.000.000

    – COROLLA CROSS 1.8 HYBRID A/T: Rp 579.000.000

    – COROLLA CROSS 1.8 HYBRID A/T (Premium Color): Rp 582.000.000

    – COROLLA CROSS 1.8 HYBRID GR-S A/T: Rp 623.000.000

    – COROLLA CROSS 1.8 HYBRID GR-S A/T (Dual Tone): Rp 626.600.000

    – COROLLA CROSS 1.8 HYBRID GR-S A/T (Premium Color) (Dual Tone): Rp 628.100.000

    – COROLLA CROSS 1.8 HYBRID A/T: Rp 603.800.000

    – COROLLA CROSS 1.8 HYBRID A/T (Premium Color): Rp 606.900.000

    – COROLLA CROSS 1.8 HYBRID GR-S A/T: Rp 643.100.000

    – COROLLA CROSS 1.8 HYBRID GR-S A/T (Premium Color): Rp 648.200.000

    2. Toyota Camry

    – CAMRY 2.5 L A/T HYBRID: Rp 957.700.000

    – CAMRY 2.5 L A/T HYBRID (Premium Color): Rp 960.800.000

    – CAMRY 2.5 L A/T HYBRID: Rp 973.300.000

    – CAMRY 2.5 L A/T HYBRID (Premium Color): Rp 976.400.000

    3. Toyota Yaris Cross

    – YARIS CROSS 1.5 S GR CVT TSS: Rp 425.800.000

    – YARIS CROSS 1.5 S GR CVT TSS (Premium Color): Rp 428.800.000

    – YARIS CROSS 1.5 S HV CVT TSS: Rp 437.300.000

    – YARIS CROSS 1.5 S HV CVT TSS (Premium Color): Rp 439.700.000

    – YARIS CROSS 1.5 S HV CVT TSS 2 TONE: Rp 441.200.000

    – YARIS CROSS 1.5 S HV CVT TSS 2 TONE (Premium Color): Rp 442.200.000

    -YARIS CROSS 1.5 S GR HV CVT TSS: Rp 446.700.000

    – YARIS CROSS 1.5 S GR HV CVT TSS (Premium Color): Rp 449.100.000

    – YARIS CROSS 1.5 S GR HV CVT TSS 2 TONE: Rp 450.600.000

    – YARIS CROSS 1.5 S GR HV CVT TSS 2 TONE (Premium Color): Rp 451.700.000

    4. Toyota New Vellfire dan New Alphard

    – NEW VELLFIRE 2.5 VIP HYBRID CVT: Rp 1.868.100.000

    – NEW VELLFIRE 2.5 VIP HYBRID CVT (Premium Color): Rp 1.871.600.000

    – NEW ALPHARD 2.5 X CVT: Rp 1.425.500.000

    – NEW ALPHARD 2.5 X CVT (Premium Color): Rp 1.429.000.000

    – NEW ALPHARD 2.5 G CVT: Rp 1.647.900.000

    – NEW ALPHARD 2.5 G CVT (Premium Color): Rp 1.651.400.000

    – NEW ALPHARD 2.5 HYBRID CVT: Rp 1.733.000.000

    – NEW ALPHARD 2.5 HYBRID CVT (Premium Color): Rp 1.736.600.000

    5. Toyota Innova Zenix

    – INNOVA ZENIX 2.0 G HV CVT: Rp 473.400.000

    – INNOVA ZENIX 2.0 G HV CVT (Premium Color): Rp 476.300.000

    – INNOVA ZENIX 2.0 V HV Modelista CVT: Rp 547.100.000

    – INNOVA ZENIX 2.0 V HV Modelista CVT (Premium Color): Rp 550.000.000

    – INNOVA ZENIX 2.0 V HV Non Modelista CVT: Rp 537.100.000

    – INNOVA ZENIX 2.0 V HV Non Modelista CVT (Premium Color): Rp 540.100.000

    – INNOVA ZENIX 2.0 V HV Modelista CVT Non RSE (Non-Premium Color): Rp 538.700.000

    – INNOVA ZENIX 2.0 V HV Modelista CVT Non RSE (Premium Color): Rp 541.600.000

    – INNOVA ZENIX 2.0 V HV CVT Non Modelista Non RSE (Non-Premium Color): Rp 528.800.000

    – INNOVA ZENIX 2.0 V HV CVT Non Modelista Non RSE (Premium Color): Rp 531.700.000

    – INNOVA ZENIX 2.0 Q HV Modelista CVT TSS: Rp 625.300.000

    – INNOVA ZENIX 2.0 Q HV Modelista CVT TSS (Premium Color): Rp 628.200.000

    – INNOVA ZENIX 2.0 Q HV Non Modelista CVT TSS: Rp 615.400.000

    – INNOVA ZENIX 2.0 Q HV Non Modelista CVT TSS (Premium Color): Rp 618.300.000

    – INNOVA ZENIX 2.0 Q HV Modelista CVT TSS Non RSE (Non-Premium Color): Rp 617.000.000

    – INNOVA ZENIX 2.0 Q HV Modelista CVT TSS Non RSE (Premium Color): Rp 620.000.000

    (lth/din)

  • Mobil Listrik BYD Kamu Bermasalah? Jangan Panik, Lapor ke Sini!

    Mobil Listrik BYD Kamu Bermasalah? Jangan Panik, Lapor ke Sini!

    Jakarta

    Build Your Dreams (BYD) telah mendengar keluhan konsumen Indonesia soal mobil listriknya, BYD Sealion 7 yang diklaim mengalami masalah. Bahkan, produsen asal China itu sudah melakukan perbaikan. Lantas, jika konsumen lain mendapat masalah serupa, ke mana mereka bisa melapor?

    Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, Luther Pandjaitan mengingatkan, konsumen tak perlu khawatir seandainya mengalami masalah yang sama. Sebab, pihaknya membuka layanan pengaduan yang siap memberikan solusi.

    “Saat ini kustomer masih dalam penanganan. Untuk kustomer yang mengalami kendala dapat menghubungi call canter kita di 0800-168-6868,” ujar Luther Pandjaitan kepada detikOto, Sabtu (23/8).

    Mobil listrik BYD Sealion 7 Foto: Dok. BYD Indonesia

    Bagi Luther, konsumen merupakan prioritas utama untuk perusahaan. Itulah mengapa, ketika ada keluhan terkait, pihaknya langsung mengambil langkah cepat.

    “Kami akan prioritaskan pelayanan aftersales yang prima kepada pelanggan kami,” kata dia.

    Kronologi BYD Sealion 7 Dikeluhkan Konsumen

    Diberitakan sebelumnya, keluhan tersebut disampaikan akun TikTok bernama @jamjamanshop. Pengelola akun itu cerita, mulanya membeli BYD Sealion 7 di delaer BYD Arista Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, bulan lalu. Namun, tak lama setelah penyerahan unit, muncul bunyi-bunyian dari bagian depan kendaraan.

    “Tanggal 8 Agustus, saya booked sendiri buat masuk ke bengkel Arista Puri buat betulin suara ngik-ngiknya. Lalu paginya pas nganter mobilnya, tiba-tiba keluar tulisan battery vehicle limited,” tulis akun @jamjamanshop, dikutip Sabtu (23/8).

    “Saya masih pakai nih mobil buat anter anak sekolah ke PIK, terus di jembatan tenaga hilang, digas nggak keluar tenaga. Jadi serem karena posisi kenceng lagi mau nyalip. Setelah itu saya kaget, saya bilang ke sales kalau mobilnya tidak ada tenaga. Gimana?” tambahnya.

    Akun tersebut kemudian mengaku diminta pihak bengkel untuk membawa kendaraan ke BYD Arista. Ketika itu, mereka percaya, penyebabnya hanya terletak di bagian aki. Pemilik mobil listrik itu, tanpa pikir panjang, langsung mengikuti saran tersebut.

    “Saya sampai Puri Arista, saya servis diminta tinggal sehari. Setelah sehari dites, ternyata baterai rusak, harus diganti. Lalu diganti lah baterainya sekitar 8 hari. Saya marah, saya bilang ini mobil kan masih baru masih sebulan, saya ganti unit aja,” kata dia.

    (sfn/lth)

  • Klarifikasi BYD soal Mobil Listrik Sealion 7 yang Dikeluhkan Konsumen

    Klarifikasi BYD soal Mobil Listrik Sealion 7 yang Dikeluhkan Konsumen

    Jakarta

    Build Your Dreams (BYD) buka suara soal mobil listrik Sealion 7 yang dikeluhkan konsumen di Indonesia. Mereka memastikan, tim aftersales-nya sudah mengurus masalah tersebut.

    Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, Luther Pandjaitan memastikan, pihaknya sudah mendengar keluhan yang disampaikan konsumen melalui media sosial. Kini, dia menegaskan, pihaknya melalui tim aftersales sudah mengurusnya dengan baik.

    “Yes, kemarin sudah dengar kabarnya dan saat ini sudah di-handle langsung oleh tim aftersales dealer kami,” ujar Luther saat dihubungi detikOto, Sabtu (23/8).

    Mobil listrik BYD Sealion 7 dikeluhkan konsumen. Foto: Dok. BYD Indonesia

    Bagi Luther, konsumen merupakan prioritas utama perusahaan. Itulah mengapa, ketika ada keluhan terkait, pihaknya langsung mengambil langkah cepat.

    “Kami akan prioritaskan pelayanan aftersales yang prima kepada pelanggan kami,” kata dia.

    Diketahui, keluhan tersebut disampaikan akun TikTok bernama @jamjamanshop. Pengelola akun itu cerita, mulanya membeli BYD Sealion 7 di delaer BYD Arista Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, bulan lalu. Namun, tak lama setelah penyerahan unit, muncul bunyi-bunyian dari bagian depan kendaraan.

    “Tanggal 8 Agustus, saya booked sendiri buat masuk ke bengkel Arista Puri buat betulin suara ngik-ngiknya. Lalu paginya pas nganter mobilnya, tiba-tiba keluar tulisan battery vehicle limited,” tulis akun @jamjamanshop, dikutip Sabtu (23/8).

    “Saya masih pakai nih mobil buat anter anak sekolah ke PIK, terus di jembatan tenaga hilang, digas nggak keluar tenaga. Jadi serem karena posisi kenceng lagi mau nyalip. Setelah itu saya kaget, saya bilang ke sales kalau mobilnya tidak ada tenaga. Gimana?” tambahnya.

    @tokojamjaman Pengalaman Buruk Pembelian BYD Sealion 7 12/07/2025. Kronologi 12/07/2025 Serah Terima Unit Dari Dealer BYD ARISTA PIK. 13/07/2025 Keluar suara dari HUD. 08/08/2025 Baterai Rusak dan Masuk Bengkel BYD ARISTA PURI. 15/08/2025 Mobil selesai servis selama 8 hari pergantian baterai baru dan HUD baru tapi dashboard menjadi tidak rata DLL. #BateraiEVRusakBYD #HUDRusakBYD #PengalamanburukberbelanjamobilBYD @byd_indonesia ♬ original sound – jamjamanshop

    Akun tersebut kemudian mengaku diminta pihak bengkel untuk membawa kendaraan ke BYD Arista. Ketika itu, mereka percaya, penyebabnya hanya terletak di bagian aki. Pemilik mobil listrik itu, tanpa pikir panjang, langsung mengikuti saran tersebut.

    “Saya sampai Puri Arista, saya servis diminta tinggal sehari. Setelah sehari dites, ternyata baterai rusak, harus diganti. Lalu diganti lah baterainya sekitar 8 hari. Saya marah, saya bilang ini mobil kan masih baru masih sebulan, saya ganti unit aja,” kata dia.

    (sfn/lth)

  • Mobil Listrik BYD Kamu Bermasalah? Jangan Panik, Lapor ke Sini!

    BYD Sealion 7 Dikeluhkan Konsumen: Tenaga Hilang, Muncul Bunyi-bunyian

    Jakarta

    Kabar kurang baik datang dari raksasa otomotif asal China, Build Your Dreams alias BYD. Sebab, mobil listrik BYD Sealion 7 dikeluhkan salah satu konsumen di Indonesia. Perkaranya, kendaraan diklaim kehilangan tenaga dan muncul bunyi-bunyian.

    Keluhan tersebut disampaikan akun TikTok bernama @jamjamanshop. Pengelola akun itu cerita, mulanya membeli BYD Sealion 7 di dealer BYD Arista Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, bulan lalu. Namun, tak lama setelah penyerahan unit, muncul bunyi-bunyian dari bagian depan kendaraan.

    “Tanggal 8 Agustus, saya book sendiri buat masuk ke bengkel Arista Puri buat betulin suara ngik-ngiknya. Lalu paginya pas nganter mobilnya, tiba-tiba keluar tulisan battery vehicle limited,” tulis akun @jamjamanshop, dikutip Sabtu (23/8).

    “Saya masih pakai nih mobil buat anter anak sekolah ke PIK, terus di jembatan tenaga hilang, digas nggak keluar tenaga. Jadi serem karena posisi kenceng lagi mau nyalip. Setelah itu saya kaget, saya bilang ke sales kalau mobilnya tidak ada tenaga. Gimana?” tambahnya.

    Test drive BYD Sealion 7 dari Jakarta-Tangerang Foto: Dok. BYD Indonesia

    Akun tersebut kemudian mengaku diminta pihak bengkel untuk membawa kendaraan ke BYD Arista. Ketika itu, mereka percaya, penyebabnya hanya terletak di bagian aki. Pemilik mobil listrik itu, tanpa pikir panjang, langsung mengikuti saran tersebut.

    “Saya sampai Puri Arista, saya servis diminta tinggal sehari. Setelah sehari dites, ternyata baterai rusak, harus diganti. Lalu diganti lah baterainya sekitar 8 hari. Saya marah, saya bilang ini mobil kan masih baru masih sebulan, saya ganti unit aja,” ungkapnya.

    Namun, ternyata pihak dealer tak mau menggantinya dengan unit baru. Bahkan, ketika dikembalikan, mobil listrik tersebut mengalami masalah lain, head unit-nya diklaim terpasang kurang presisi.

    @tokojamjaman Pengalaman Buruk Pembelian BYD Sealion 7 12/07/2025. Kronologi 12/07/2025 Serah Terima Unit Dari Dealer BYD ARISTA PIK. 13/07/2025 Keluar suara dari HUD. 08/08/2025 Baterai Rusak dan Masuk Bengkel BYD ARISTA PURI. 15/08/2025 Mobil selesai servis selama 8 hari pergantian baterai baru dan HUD baru tapi dashboard menjadi tidak rata DLL. #BateraiEVRusakBYD #HUDRusakBYD #PengalamanburukberbelanjamobilBYD @byd_indonesia ♬ original sound – jamjamanshop

    Ketika dikonfirmasi, Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, Luther Pandjaitan memastikan, pihaknya sudah mendengar keluhan tersebut. Kini, dia menegaskan, pihaknya melalui tim aftersales sudah mengurusnya dengan baik.

    “Yes, kemarin sudah dengar kabarnya dan saat ini sudah di-handle langsung oleh tim aftersales dealer kami,” ujar Luther saat dihubungi detikOto, Sabtu (23/8).

    Bagi Luther, konsumen merupakan prioritas utama perusahaan. Itulah mengapa, ketika ada keluhan terkait, pihaknya langsung mengambil langkah cepat.

    “Kami akan prioritaskan pelayanan aftersales yang prima kepada pelanggan kami,” kata dia.

    (sfn/lth)

  • BYD Bikin ‘Wahana’ buat Pecinta Otomotif, Tiket Masuknya Rp 1 Jutaan

    BYD Bikin ‘Wahana’ buat Pecinta Otomotif, Tiket Masuknya Rp 1 Jutaan

    Jakarta

    BYD membuka ‘wahana’ bagi pecinta otomotif di Zhengzhou, China. Jadi BYD baru saja membuat sirkuit all-terrain alias segala medan khusus mobil listrik.

    Lokasinya di Zhengzhou, China. Tempat ini dirancang untuk semua kalangan, bukan hanya pebalap profesional.

    Di dalamnya, pengunjung bisa merasakan berbagai lintasan ekstrem, mulai dari tanah bukit raksasa setinggi hampir 30 meter yang masuk rekor dunia Guinness.

    Sand Incline, bagian dari sirkuit BYD di Zhengzhou Foto: Dok. BYD

    Kemudian kolam lintasan air sepanjang 70 meter untuk uji manuver SUV listrik, sampai area drift melingkar dengan permukaan licin. Bahkan terdapat trek aspal sepanjang 1,7 km dengan lintasan lurus 550 meter, cocok buat menguji akselerasi supercar listrik BYD.

    Yangwang U9 melintasi air Foto: Dok. BYD

    BYD menyebut terdapat 27 skenario off-road, mulai dari tingkat pemula hingga kemampuan yang lebih tinggi. Walhasil keseruan berkendara off-road dapat dinikmati oleh lebih banyak orang.

    “Sirkuit BYD ini akan mempercepat profesionalisasi acara balap kendaraan listrik baru (NEV) di China dan mengubah budaya otomotif China,” kata Guojun Zhan, Presiden China Automobile Manufacturers’ Federation (CAMF).

    Dikutip Carnewschina, dalam sirkuit itu pengunjung bisa mencoba Yangwang U9, supercar listrik seharga 233 ribu dolar AS atau setara Rp 3,2 miliar, hanya dengan membeli tiket paket seharga 599 yuan (sekitar Rp 1,3 juta). Paket itu sudah termasuk naik sebagai penumpang U9, tur museum teknologi BYD, hingga uji lintasan aman di jalan basah. Durasinya selama 60 menit.

    BYD juga menawarkan paket lain dengan level berbeda, mulai dari Rp 2 jutaan atau 999 Yuan. Sama seperti paket sebelumnya, hanya saja durasinya lebih lama, jadi 75 menit. Selain itu kalian mendapatkan perjalanan tambahan seperti drifting, nyetir Z9GT, hingga off road.

    Terdapat paket lain, yakin paket super VIP senilai Rp 14 jutaan yang mencakup akses semua wahana, lounge eksklusif, hingga menginap di hotel bintang lima.

    Selain Zhengzhou, wahana serupa juga sudah dibuka BYD di Hefei, dan dalam waktu dekat akan hadir di Shaoxing serta kawasan pegunungan di China timur.

    (riar/lth)

  • Bank Raya Bagi-bagi BYD Seal Hingga Samsung S25 Ultra, Ini Cara Dapatnya

    Bank Raya Bagi-bagi BYD Seal Hingga Samsung S25 Ultra, Ini Cara Dapatnya

    Jakarta

    BRI Group melalui bank digital Bank Raya kembali menggelar program Pesta Raya 2025. Program tersebut menghadirkan beragam hadiah menarik untuk para nasabah seperti mobil listrik hingga smartphone.

    Direktur Bisnis Bank Rata Kicky Andrie Davetra mengatakan Pesta Raya 2025 merupakan tahun kedua Bank Raya menggelar acara tersebut. Di mana tahun ini, Pesta Raya 2025 menghadirkan kesempatan yang besar kepada para nasabah untuk mendapatkan hadiah dari program itu.

    Dia menambahkan kehadiran Pesta Raya 2025 juga bagian dari upaya Bank Raya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Adapun Pesta Raya 2025 bisa dinikmati di aplikasi Raya.

    “Satu yang pasti tentunya adalah bagaimana kami menjalankan peran untuk melakukan literasi dan inklusi ya,” kata Kicky di Acara Press Conference Pesta Raya 2025, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

    Dia menjelaskan untuk para nasabah yang ingin membawa hadiah menarik di Pesta Raya 2025 cukup mudah. Nasabah hanya perlu untuk mengumpulkan poin dari layanan yang ada di Bank Raya dalam periode 8 Agustus 2025 sampai 31 Januari 2026.

    Adapun layanan yang bisa dimanfaatkan yakni QRIS, top up saldo, transfer BI Fast, top up e-wallet, pembelian pulsa, pembayaran listrik, dan lainnya. Tidak hanya itu, untuk nasabah yang mengajak orang-orang terdekat untuk mendaftar di Bank Raya juga berkesempatan untuk menambahkan point tambahan.

    “Tahun ini dengan adanya Raya Poins, teman-teman bisa ngumpulin poin mulai dari buka rekening gitu, kemudian mereferralkan. Mungkin teman-teman punya pacar, punya teman gitu ya, punya keluarga, teman-teman tawarin nanti mereka buka Raya gitu, Saku Utama Raya, nanti teman-teman yang mereferralkan akan dapat poins juga gitu,” jelasnya.

    Nantinya, poin yang terkumpul membuat setiap nasabah berkesempatan untuk membawa pulang mobil BYD Seal, motor listrik Alva Cervo, Samsung S25 Ultra, dan uang di saldo tabungan Bank Raya senilai Rp 1 juta.

    “Poins yang tadi juga sudah sempat display di video gak hanya sekedar bisa jadi poin undian seperti di periode sebelumnya. tapi juga poinnya bisa kita tukerin gitu ya. Jadi poin yang teman-teman kumpulkan selama periode pesta raya ini nanti bisa ditukar langsung di dalam menggunakan aplikasi Raya,” ujarnya.

    “Poinnya nanti akan bisa ditukarkan, tadi yang saya sampaikan dengan berbagai macam barang di dalam Raya, aplikasi Raya. Kemudian juga ditukar poin kemudian ditukar dengan undian nanti ya, kupon undian,” tambahnya.

    Dia menjelaskan nasabah yang mengumpulkan poin memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan hadiah menarik tersebut.

    “Berapapun poin yang Kawan Raya kumpulkan pastinya punya kesempatan gitu ya, minimalnya adalah mendapatkan yang tabungan Raya 1 juta Rupiah,” tutupnya.

    Tonton juga video “Peringatan HUT RI di IKN Ada Bagi-bagi Hadiah” di sini:

    (ega/ega)