Transportasi: mobil listrik

  • Pajak Rendah-Bensin Murah, Jualan Mobil Bergairah

    Pajak Rendah-Bensin Murah, Jualan Mobil Bergairah

    Jakarta

    Penjualan mobil di Malaysia bergairah, bahkan bisa kalahkan penjualan mobil di Indonesia. Ada beberapa faktor pemicunya, antara lain pajak kendaraan yang rendah, hingga harga bensin yang murah.

    Seperti diberitakan detikOto sebelumnya, Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) merilis data penjualan kendaraan Juli 2025. Penjualan mobil Malaysia selama bulan Juli 2025 lebih tinggi dibanding Indonesia.

    Penjualan mobil baru di Malaysia pada Juli 2025 tembus 70.057 unit. Angka itu mengalahkan penjualan retail Indonesia di periode yang sama yang mencatatkan 62.770 unit, sementara wholesales-nya cuma 60.552 unit.

    Diketahui, rasio kepemilikan mobil di Malaysia lebih tinggi dibanding Indonesia. Di Malaysia, per 1.000 orang memiliki 490 mobil. Sedang di Indonesia, per 1.000 orang, yang punya mobil hanya 99 unit.

    Ada beberapa faktor yang memicu tingginya penjualan mobil di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah lantaran pajak kendaraan yang rendah dan harga bensin yang murah.

    Dalam penelusuran Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pajak Toyota Avanza misalnya, hanya Rp 385 ribu di sana. Kemudian Bea Balik Nama (BBN) yang dibayarkan sekali, itu hanya Rp 500 ribu. Di Malaysia juga tidak ada perpanjangan STNK 5 tahun seperti di Indonesia.

    Sementara di Indonesia, pajak Toyota Avanza mencapai Rp 4 juta dan Bea Balik Nama (BBN) yang dibayarkan sekali, nilainya Rp 2 juta. Tak cuma itu, setiap lima tahun juga pemilik kendaraan wajib melakukan perpanjangan STNK. Saat melakukan perpanjangan STNK, ada biaya tambahan untuk penerbitan TNKB baru dan STNK baru.

    Jadi kalau dibandingkan, pajak tahunan Toyota Avanza di Malaysia hanya berkisar Rp 385 ribu. Sementara pajak tahunan Toyota Avanza di Indonesia mencapai Rp 4 juta. Jauh banget ya perbedaannya.

    Selain pajak rendah, harga bensin yang murah juga bikin masyarakat Malaysia lebih memilih mobil untuk kendaraan sehari-harinya. Contohnya untuk harga BBM RON 95 dijual sebesar 2,05 RM atau setara Rp 7.900 per liter.

    Kalau dibandingkan dengan Indonesia, harga BBM RON 95 di negeri jiran jauh lebih murah. Di Indonesia, bahan bakar dengan RON serupa harganya lebih mahal hampir dua kali lipat. Pertamax Green 95 contoh, dijual Rp 13.000, kemudian Shell V-Power dijual Rp 13.050, contoh lainnya BP Ultimate dipasarkan Rp 13.050.

    ====

    Artikel ini merupakan rangkaian tulisan detikOto terkait fenomena tergusurnya Indonesia sebagai raja penjualan mobil di ASEA. Dalam beberapa bulan terakhir, RI digusur Malaysia – meski secara tahunan Indonesia masih unggul tipis di atas Malaysia.

    Baca artikel lainnya tentang topik ini:

    Penjualan Mobil Malaysia Salip Indonesia? Gaikindo Bilang Begini

    BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di Malaysia

    Penjualan Mobil Indonesia Anjlok, Malaysia Melesat Jadi Raja ASEAN! Kok Bisa?

    Murahnya Harga BBM di Malaysia, RON 95 Cuma Rp 7.900 per Liter

    (lua/din)

  • Spesifikasi Wuling Bingo S, Penantang BYD Dolphin Seharga Rp 100 Jutaan

    Spesifikasi Wuling Bingo S, Penantang BYD Dolphin Seharga Rp 100 Jutaan

    Jakarta

    Wuling baru saja memperkenalkan mobil listrik anyarnya, Wuling Bingo S. Mobil ini dijual mulai dari Rp 100 jutaan, dengan daya jangkau hingga 430 km.

    Wuling Bingo S meluncur di China sebagai penantang BYD Dolphin dan Geely Geome Xingyuan. Mobil ini mengisi segmen SUV listrik berukuran kompak dengan daya jangkau yang lumayan jauh.

    SAIC-GM-Wuling di China membuka pra-penjualan Bingo S dengan empat varian. Jarak tempuhnya 325 km sampai 430 km (NEDC). Dikutip Carnewschina, mobil ini ditwarkan dengan harga mulai dari 68.800 yuan atau setara Rp 155 jutaan.

    Spesifikasi Wuling Bingo S

    Dikutip dari data spesifikasi di situs resmi Wuling di China, secara dimensi Wuling Bingo S ini terbilang kompak. Mobil listrik ini punya 4.265 mm, lebar 1.785 mm dan tinggi 1.600 mm dengan jarak sumbu roda 2.610 mm. Berat kosong kendaraan adalah 1.250 kg untuk varian 325 km dan 1325 kg untuk varian 430 km. Mobil listrik ini bisa menampung lima orang penumpang.

    Buat penunjang performanya, Wuling Bingo S dilengkapi dengan baterai lithium iron phosphate (LFP) berkapasitas 31,9 kWh untuk pilihan range 325 km dan 41,9 kWh untuk pilihan range 430 km.

    Motor tipe Permanent magnet synchronous bertugas menggerakkan roda depan. Motor listriknya bisa memuntahkan tenaga hingga 75 kW dengan torsi maksimal 180 Nm. Wuling Bingo S bisa ngebut sampai 150 km/jam.

    Wuling Bingo S Foto: Dok. Wuling

    Untuk pengecasan, tersedia AC charging dan DC fast charging. Wuling Bingo S tipe 325 km hadir dengan charging power AC 3,3 kW, sedangkan yang 430 km memiliki charging power AC 6,6 kW. Dengan charger AC, ngecas dari 20 persen sampai 100 persen butuh waktu 9,5 jam (untuk varian 325 km) dan 6,5 jam (untuk varian 430 km). Sedangkan jika ngecas menggunakan fast charging arus DC di suhu ruangan, dari 30 persen sampai 80 persen cuma butuh waktu 35 menit.

    Desain Eksterior

    Dari segi desain, Wuling Bingo S menghadirkan tampilan depan yang tertutup khas mobil listrik. Terdapat lampu depan bundar dan ventiliasi trapesium di bagian bawah. Di belakang, ada lampu rem tengah atas dan lampu belakang tipe tembus.

    Bagian samping dilengkapi dengan desain atap mengambang, gagang pintu konvensional, dan velg 16 inci. Konsumen dapat memilih dari empat pilihan warna eksterior: abu-abu, biru, ungu, dan putih.

    Wuling Bingo S Foto: Dok. WulingInterior

    Beralih ke interior, kabinnya tersedia dalam warna cokelat dan putih. Kokpit dilengkapi panel instrumen LCD penuh 8,8 inci, setir multifungsi tiga palang dua warna, dan head unit layar sentuh 12,8 inci, dilengkapi ventilasi AC memanjang yang membentang di dasbor.

    Wuling Bingo S Foto: Dok. Wuling

    Bagian dalam Wuling Bingo S memiliki 25 slot penyimpanan. Bagasi dapat diperluas hingga 1.450 L dengan kursi belakang dilipat.

    Konfigurasi lainnya termasuk pengisian daya nirkabel 50 W untuk ponsel, kursi pengemudi yang dapat diatur secara manual 6 arah, kursi penumpang depan yang dapat diatur secara manual 4 arah, asisten suara AI, enam speaker, keyless entry, dan remote control melalui ponsel.

    Harga Wuling Bingo S

    Berikut daftar harga pre-sale Wuling Bingo S di China:

    325km Premium Edition: 68.800 yuan (Rp 155,9 jutaan)325km Flagship Edition: 75.800 yuan (Rp 171,8 jutaan)430km Premium Edition: 75.800 yuan (Rp 171,8 jutaan)430km Flagship Edition: 81.800 yuan (Rp 185,4 jutaan).

    (rgr/din)

  • Apa Kabar Pabrik BYD dan VinFast di Indonesia, Sudah Jadi Berapa Persen?

    Apa Kabar Pabrik BYD dan VinFast di Indonesia, Sudah Jadi Berapa Persen?

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian memberikan kabar terbaru soal perkembangan pabrik mobil listrik di Indonesia. Terutama peserta yang mendapatkan insentif atau mengikuti program bebas pajak mobil listrik impor.

    Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (ILMATAP) Kemenperin, Mahardi Tunggul Wicaksono mengungkapkan sebanyak enam perusahaan yang ikut serta program insentif mobil listrik impor meliputi Citroen, Aion, Maxus, VW, BYD, Geely, VinFast, Xpeng, hingga Great Wall Motors (GWM).

    “Dua perusahaan melakukan kerja sama perakitan dengan assembler local, PT Geely Motor indonesia dan PT Era Industri Otomotif,” kata Tunggul di Kantor Kemenperin,

    “Dua perusahaan melakukan perluasan kapasitas produksi, PT National Assemblers dan PT Inchcape Indomobil Energi baru, dan dua perusahaan membangun pabrik baru, PT BYD Auto Indonesia dan PT Vinfast Automobile Indonesia,” jelas dia.

    Dalam paparannya, terdapat enam perusahaan yang mengikuti program insentif CBU dengan total rencana penambahan investasi sebesar Rp15 triliun serta rencana penambahan kapasitas produksi sebesar 305 ribu unit.

    Lebih lanjut dalam persentasi, PT BYD Auto Indonesia merupakan merek yang mengikuti program insentif dengan investasi terbesar. Mereka membangun pabrik senilai Rp 11,2 triliun dengan kapasitas produksi 150 ribu unit per tahun.

    Pembangunan pabrik yang berlokasi di Subang, Jawa Barat, sudah mencapai 45 persen pembangunan pabrik per Mei 2025.

    Masih dalam laporan Kemenperin, VinFast yang membangun pabrik sendiri di Subang, Jawa Barat sudah mencapai pembangunan 77 persen. Total investasinya sebesar Rp 3,5 triliun dengan kapasitas produksi 50.000 unit per tahun.

    Seperti disinggung sebelumnya, tidak semua pabrikan membangun fasilitas mandiri di Indonesia. Ada yang melakukan kerjasama dengan mitra perakitan, antara lain:

    – PT Geely Motor Indonesia (Geely):
    – PT Era Industri Otomotif (Xpeng):
    – PT National Assemblers: Citroen, AION, Maxus, dan VW

    (riar/din)

  • Hubungan Bilateral RI-China Masuk Umur 75 Tahun, Kerja Sama Saling Menguntungkan

    Hubungan Bilateral RI-China Masuk Umur 75 Tahun, Kerja Sama Saling Menguntungkan

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia menyebut kerja sama investasi dengan China merupakan hubungan yang saling menghargai dan saling menguntungkan dalam 75 tahun terakhir.

    Hal itu disampaikan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait pada acara Peringatan 75 Tahun Hubungan Indonesia – China pada Senin (25/8/2025) malam. 

    Ara, sapaannya, menyebut indikasi dari baiknya hubungan investasi kedua negara jelas. Investasi dari kedua belah pihak semakin meningkat dari waktu ke waktu. Selain itu, kunjungan para pemimpin China ke Indonesia dan sebaliknya juga semakin intensif. 

    “Kerja sama-kerja sama, acara bersama juga semakin banyak. Saya pikir ini adalah tanda-tanda hubungan yang saling menghargai, yang saling menguntungkan, dilandaskan saling percaya,” ujarnya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (25/8/2025). 

    Ara menyebut tentunya dari investasi tersebut, Indonesia akan mengedepankan kepentingan nasional. Yaitu bagaimana investasi yang diterima dari Negeri Panda itu bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. 

    Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi pada periode lalu yakni kuartal II/2025 sebesar 5,12% dibandingkan kuartal II/2024 ditopang oleh melesatnya pertumbuhan investasi. Capaian pertumbuhannya yakni 6,99% dari periode yang sama dari tahun lalu, atau tertinggi sejak kuartal II/2021. 

    Politisi Partai Gerindra itu lalu bercerita bahwa arus penanaman modal China yang masuk ke Indonesia semakin deras setidaknya ditandai dari sektor penghiliran SDA, khususnya nikel. 

    Dia mencontohkan kerja sama investasi hilirisasi nikel untuk ekosistem baterai mobil listrik terintegrasi dari hulu ke hilir, antara CATL dan BUMN PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam. 

    Presiden Prabowo Subianto pada akhir Juni 2025 lalu meresmikan groundbreaking pada proyek tersebut, yang berada di Karawang, Jawa Barat untuk pabrik baterainya, sedangkan pertambangan hingga smelter berlokasi di Maluku Utara. Ara yang ikut menghadiri groundbreaking itu menilai investasi China yang masuk ke Tanah Air semakin masif.

    “Dan di situ saya menyaksikan sendiri, investasi yang cukup besar sudah mulai hadir,” tuturnya. 

    Dalam catatan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi pada semester I/2026 sebesar Rp942,9 triliun dari target full year Rp1.905 triliun. 

    Kemudian, penciptaan lapangan pekerjaan dari realisasi penanaman modal itu yakni sekitar Rp1,25 juta orang. Dari realisasi Januari-Juni 2025 itu, porsi penanaman modal asing (PMA) yakni sebesar Rp432,6 triliun. 

    China tercatat selalu berada di urutan lima negara dengan PMA terbesar di Indonesia. Terakhir, nilai PMA China pada semester I/2025 yakni sebesar US$3,6 miliar, atau mengalahkan Malaysia US$1,7 miliar dan Jepang US$1,6 miliar.

  • Kendaraan Listrik di RI Menjamur, Nilai Investasinya Tembus Segini

    Kendaraan Listrik di RI Menjamur, Nilai Investasinya Tembus Segini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Investasi kendaraan listrik di Indonesia mencapai Rp 5,653 triliun, nilai tersebut terdiri dari tiga jenis kendaraan yakni mobil listrik, motor listrik serta bus listrik.

    Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan pada Kementerian Perindustrian RI Mahardi Tunggul Wicaksono menyebut nilai investasi itu masih berpotensi akan terus bertambah.

    “Investasi di mobil listrik masih menjadi yang terbesar dengan total investasi Rp 4,12 triliun dengan jumlah pabrikan mobil listrik sebanyak 9 perusahaan dengan kapasitas produksi 70.060 unit/tahun,” katanya dalam diskusi Forum Wartawan Industri (Forwin) mengenai Polemik Insentif BEV Impor di Kemenperin, Senin (25/8/2025).

    Sementara itu total investasi dari motor listrik menempati posisi kedua yakni sebanyak Rp 1,15 Triliun. Jumlah pabrikan motor listrik sebanyak 66 perusahaan dengan kapasitas produksi 2,37 Juta Unit.

    “Lalu dari bus listrik juga ada investasi sebesar Rp 0,38 Triliun dengan jumlah pabrikan bus listrik sebanyak 7 pabrik, dengan kapasitas produksi sebanyak 3.100 Unit/tahun,” sebut Tunggul.

    Seiring dengan dilakukannya program percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, populasi kendaraan listrik di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan.

    Foto: Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 yang di pamerkan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 di JIExpo-Kemayoran, Kamis (31/3/2022). IONIQ 5 merupakan mobil listrik yang diproduksi di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo).
    Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 Produksi Indonesia yang di pamerkan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 di JIExpo-Kemayoran, Kamis (31/3/2022). IONIQ 5 merupakan mobil listrik yang diproduksi di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo).

    “Pada tahun 2024 total populasi Kendaraan Listrik di Indonesia mencapai 207 ribu unit atau meningkat sebesar 78% dari tahun 2023 yang berjumlah 116 ribu unit,” ujar Tunggul.

    Jika ditotal dengan semua jenis kendaraan, baik internal combustion engine (ICE), hybrid dan lainnya, maka investasi kendaraan bermotor baik roda dua, tiga dan empat di Indonesia telah mencapai ratusan triliun. bahkan menyebut investasi roda empat lebih mendominasi.

    “Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, ekosistem industri kendaraan bermotor KBM roda 4 memiliki total 32 pabrikan dengan total investasi Rp 143,91 triliun dan kapasitas produksi mencapai 2,35 juta unit/tahun,” kata Tunggul

    Industri kendaraan bermotor Roda 4 pada Januari-Juni 2025 memiliki kinerja produksi sebesar 553 ribu unit, penjualan sebesar 374 ribu unit, ekspor completely built up (CBU) sebesar 230 ribu unit dan impor CBU sebesar 61 ribu unit.

    Sementara ekosistem industri kendaraan bermotor roda 2 dan 3 memiliki total 73 pabrikan dengan total investasi Rp 30,4 triliun dan kapasitas produksi mencapai 10,72 juta unit/tahun.

    “Industri Kendaraan bermotor roda 2 pada Januari-Juni 2025 memiliki kinerja produksi sebesar 3,37 juta unit, penjualan sebesar 3,1 juta unit, dan ekspor CBU sebesar 268 ribu unit,” ujar Tunggul.

    (fys/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Peringati 75 Tahun Hubungan RI–China, KIKT Inisiasi Tur Darat 5.000 Km Chongqing–Jakarta

    Peringati 75 Tahun Hubungan RI–China, KIKT Inisiasi Tur Darat 5.000 Km Chongqing–Jakarta

    Bisnis.com, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Tiongkok turut menginisiasi perjalanan darat dari China menuju Indonesia dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China.

    Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) Garibaldi ’Boy’ Thohir mengatakan perjalanan darat ini bertajuk “AITO Intelligent Drive to Asean” yang dimulai dari Chongqing, China, menuju Jakarta yang ditempuh selama lebih dari dua pekan.

    Boy mengatakan perjalanan darat ini menempuh 5.000 kilometer dari China menuju Indonesia dengan melewati rute Thailand, Malaysia, dan Singapura.

    “Ini merupakan simbol keterhubungan, mobilitas masa depan, dan kolaborasi yang lebih luas di kawasan Asean,” ujar Boy di Hotel Shangri-La Jakarta, Senin (25/8/2025).

    Selain menggelar perjalanan darat, Boy mengatakan KIKT juga telah menyelenggarakan rangkaian acara untuk memperingati perayaan 75 tahun hubungan diplomatik RI-China, antara lain penyelenggaraan Indonesia-China Business Reception 2025 yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyambut Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang.

    Selain itu, KIKT juga menggelar Food Festival Hijriah 2025 dan Kerja Sama Penerbitan Prangko dengan Tema 75 tahun Persahabatan Indonesia–China.

    Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lu Tong menegaskan ulang tahun ke-75 hubungan RI–China menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, mulai dari mineral penting, infrastruktur, teknologi tinggi, kecerdasan buatan (AI), pendidikan, kesehatan, hingga budaya.

    “Kami sangat bangga dengan peringatan ke-75 hubungan kita. Saya menegaskan kembali komitmen kuat China untuk membawa hubungan ini ke tingkat yang lebih tinggi,” tuturnya.

    Dubes Wang juga mengatakan perjalanan darat ini dilakukan dengan mobil listrik AITO, yang juga menjadi bukti kemajuan industri mobil listrik China.

    “AITO adalah mobil listrik terlaris. Desainnya indah dan klasik, dengan sistem canggih, pengemudian pintar, serta interior mewah. Fakta bahwa mobil ini dikendarai dari Chongqing ke Jakarta menunjukkan kecanggihan teknologi tersebut,” kata Wang.

    Ia menambahkan, mobil listrik asal China kini mampu bersaing di pasar global, dan pemerintah Indonesia juga tengah membangun ekosistem kendaraan listrik dalam negeri.

    “China siap berkolaborasi dalam riset dan pengembangan untuk mendukung tujuan Indonesia di sektor ini,” pungkasnya.

  • Insentif Mobil Listrik Impor Berakhir Desember, Belum Ada Kepastian Lanjut

    Insentif Mobil Listrik Impor Berakhir Desember, Belum Ada Kepastian Lanjut

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan belum ada pembahasan mengenai kelanjutan insentif impor mobil listrik buat tahun depan. Kebijakan tersebut bakal berakhir pada Desember 2025.

    Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Pertahanan Kemenperin Mahardi Tunggul Wicaksono mengatakan, sampai saat ini belum ada pembahasan antar Kementerian Lembaga (K/L) terkait insentif tersebut.

    “Terkait dengan insentif ini, memang sampai dengan hari ini, kami belum juga, atau belum ada sama sekali rapat atau pertemuan dengan K/L terkait keberlanjutan insentif ini,” ujar Tunggul dalam diskusi Forwin di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025).

    Oleh karena itu, Tunggul menyebut insentif tersebut akan berakhir sesuai regulasi yang ada. Adapun insentif yang dimaksud tercantum dalam Peraturan Menteri Investasi Nomor 6 tahun 2023 junto Nomor 1 Tahun 2024.

    “Bisa kita asumsikan karena sampai hari ini belum ada diskusi dan pertemuan, sehingga asumsinya insentif ini akan berakhir sesuai regulasi yang ada,” sebut Tunggul.

    Sebagai informasi, saat ini sejumlah pabrikan mobil listrik memasarkan produk mereka dalam status Completely Built Up (CBU) di Tanah Air.

    Dengan insentif tersebut, pabrikan mobil listrik dapat mengimpor kendaraan CBU tanpa harus membayar penuh bea masuk dan PPnBM, sehingga harga jual menjadi lebih terjangkau..

    Namun pihak pabrikan harus memenuhi sejumlah komitmen terhadap pemerintah. Misalnya, membayar bank garansi yang merupakan jaminan keuangan yang disetorkan pabrikan melalui bank senilai bea masuk dan PPnBM yang ditangguhkan pemerintah.

    Jika pabrikan tidak memenuhi kewajiban investasi maupun produksi lokal sesuai ketentuan, maka pemerintah berhak mencairkan jaminan tersebut. Pabrikan seperti BYD hingga VinFast yang menikmati insentif tersebut juga harus berinvestasi dan mendirikan pabrik di Indonesia,

    Mereka harus memproduksi mobil listrik di Tanah Air dengan komitmen produksi adalah 1:1. Artinya pabrikan harus memproduksi mobil di Indonesia dengan jumlah yang sama dari jumlah yang sebelumnya diimpor.

    “Mulai Januari 2026 sampai Desember 2027, mereka harus memulai komitmen produksi 1:1,” tutup Tunggul.

    (ily/hns)

  • Harga Tembus Rp 386 Juta

    Harga Tembus Rp 386 Juta

    Jakarta

    Setelah diperkenalkan di Indonesia, Suzuki Fronx juga bakal masuk ke negeri jiran Malaysia. Suzuki Fronx dikonfirmasi meluncur di Malaysia kuartal keempat 2025 dengan harga lebih dari RM 100 ribu atau Rp 386 juta.

    Seperti dikutip dari Paultan, Fronx untuk pasar Malaysia akan diimpor secara CBU dengan ADAS pada varian tertingginya, dan akan dibanderol lebih dari RM 100 ribu atau setara Rp 386 juta. Buat perbandingan, Fronx di Indonesia dijual mulai Rp 293,9 juta hingga Rp 321,9 juta untuk varian tertinggi yang sudah dilengkapi ADAS dan warna dual tone.

    Tak dijelaskan, apakah Suzuki Fronx yang dijual di Malaysia ini didatangkan dari Indonesia. Tapi melihat rekam jejak Suzuki Indonesia yang pernah mengekspor Ertiga dan Suzuki XL7 ke Malaysia, kemungkinan besar Fronx buat Malaysia juga didatangkan dari Indonesia.

    Suzuki Fronx ditenagai mesin hybrid ringan berkapasitas 1.500 cc, empat silinder bertenaga 101 PS (99,6 dk) dan bertorsi 135 Nm. Mobil ini juga dibekali baterai lithium-ion berdaya 12 volt, Integrated Starter Generator (ISG), dan pilihan transmisi manual lima percepatan atau otomatis enam percepatan.

    Fronx juga mendapatkan opsi mesin non hybrid, yakni pada tipe GL. Tipe ini menggunakan mesin legendaris K15B 1.500 cc yang sebelumnya sudah digunakan di Ertiga, XL7, hingga Jimny. Mesin ini bisa hasilkan tenaga 105 PS (103 dk) dan torsi 138 Nm dengan pilihan transmisi manual lima percepatan atau otomatis empat percepatan.

    Selain Suzuki Fronx, Malaysia kabarnya juga akan menghadirkan mobil listrik Suzuki e Vitara. Saudara kembar Toyota Urban Cruiser EV itu dijadwalkan meluncur di Malaysia pada tahun 2026. Suzuki e Vitara ini sebelumnya juga sudah dipamerkan di Indonesia, tepatnya di ajang GIIAS 2025.

    Tersedia tiga pilihan powertrain, penggerak roda depan (FWD) tunggal bertenaga 144 PS (142 dk) dan torsi 189 Nm dengan baterai 49 kWh, penggerak roda depan (FWD) tunggal bertenaga 174 PS (171 dk) dan torsi 189 Nm dengan baterai 61 kWh, atau penggerak roda depan (AWD) ganda bertenaga 184 PS (181 dk) dan torsi 300 Nm, juga dengan baterai 61 kWh. Baterai yang lebih besar menghasilkan jangkauan hingga 500 km.

    (lua/dry)

  • Elon Musk Sudah 8 Tahun Tak Digaji, Adiknya Tagih Marah-Marah

    Elon Musk Sudah 8 Tahun Tak Digaji, Adiknya Tagih Marah-Marah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Adik Elon Musk, Kimbal membela kakaknya soal paket upah CEO. Meski mengembalikan keputusan kepada pemegang saham Tesla, dia mengatakan Elon pantas menerima upah fantastis.

    Sebagai CEO, Elon tidak mendapatkan gaji atau bonus tunai, tetapi diberikan ‘penghargaan kinerja’ yang berupa opsi saham. Ini diberikan berdasarkan pencapaian raksasa mobil listrik pada periode tertentu.

    “Saya rasa kakak saya pantas dibayar,” kata Kimbal dikutip dari CNBC Internasional, Senin (25/8/2025).

    “Dia tidak menerima gaji sama sekali selama enam hingga delapan tahun terakhir. Saya rasa itu tidak tepat. Biarkan pemegang saham Tesla yang memutuskan, namun saya yakin itu perlu. Dia harus dibayar,” dia menambahkan.

    Pada awal bulan ini, Tesla telah memberikan paket bayaran interim sebanyak 96 lembar saham atau sekitar US$29 miliar (Rp 471,4 triliun). Anggota komitme Robyn Denholm dan Kathleen Wilson-Thompson mengatakan rencana pembayaran telah disetujui pihak “komite khusus.” Elon dan Kimbal, yang memiliki hak suara, tidak menggunakan hak suaranya dalam voting tersebut.

    Pengadilan Delaware pernah memerintahkan Tesla mencabut paket upah Elon pada Desember. Saat itu dia mendapatkan US$56 miliar (Rp 910,4 triliun) dari 2018, yang disebut terbesar dalam sejarah AS.

    Minggu ini, kelompok investasi yang bekerja dengan dana pensiun, SOC Investment Group mengirimkan surat pada Nasdaq. Mereka meminta dewan direksi seharusnya meminta persetujuan pemegang saham untuk paket baru CEO.

    Elon sendiri pernah meminta gaji dan kendali lebih besar pada Tesla bulan Januari tahun lalu. Kemampuannya saat itu kurang berpengaruh untuk perusahaan.

    “Saya merasa tak nyaman mengembangkan Tesla jadi pemimpin untuk AI dan robotika tanpa punya kendali suara sekitar 25%. Cukup berpengaruh tapi tak terlalu berpengaruh membuat saya tidak bisa digulingkan. Kecuali masalahnya itu, saya lebih senang mengembangkan produk di luar Tesla,” jelasnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 88% Pembeli Mobil Daihatsu Berasal dari Luar Jakarta

    88% Pembeli Mobil Daihatsu Berasal dari Luar Jakarta

    Jakarta

    Ada data unik soal penjualan mobil Daihatsu di Indonesia. Sebab, pembeli kendaraan mereka bukan didominasi Jakarta, melainkan kota-kota lain di luar kawasan tersebut. Kok bisa, ya?

    Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani mengatakan, 88 persen penjualan mobil Daihatsu di Indonesia disumbang kota-kota lain di luar Jakarta. Maka, hanya 12 persen yang berasal dari kota berjuluk The Big Durian tersebut.

    “Kami sekarang orientasinya bukan di Jakarta, kami di Jakarta hanya 12 persen, 88 persennya di luar Jakarta,” ujar Sri Agung Handayani saat ditemui awak media di Sunter, Jakarta Utara, pekan lalu.

    Daihatsu di GIIAS 2025 Foto: Dok. Daihatsu

    Berkaca dari data itu, Daihatsu masih ingin fokus ke penjualan LCGC dan mobil komersial ringan. Sebab, permintaan konsumen di luar Jakarta masih mengarah ke dua model tersebut.

    “Jadi kami tetap berorientasi pada LCGC kami, yaitu Sigra untuk retail dan tetap berorientasi pada Gran Max yang memberikan kemudahan ke mereka para pelaku usaha,” kata dia.

    Ilustrasi Daihatsu Sigra Foto: Grandyos Zafna/detikcom

    Lebih jauh, di kesempatan yang sama, Agung menegaskan, kemunculan mobil listrik murah buatan China tak terlalu mengganggu pasar Daihatsu. Sebab, pihaknya saat ini fokus ke penjualan mobil entry level di bawah Rp 300 juta, sementara permintaan mobil listrik di segmen tersebut masih sangat rendah.

    Sebagai catatan, PT ADM mencatat penjualan ritel 168.263 unit sepanjang tahun lalu. Nominal tersebut disokong tiga model utama, yakni Daihatsu Sigra dengan permintaan 54.366 unit (32 persen), Daihatsu Gran Max Pickup sebanyak 41.703 unit (25 persen) dan Daihatsu Terios sejumlah 19.873 unit (12 persen).

    Sementara di bawah nama-nama tersebut ada Daihatsu Ayla dengan penjualan sebanyak 18.588 unit (11 persen), kemudian disusul Gran Max Mini Bus 15.040 unit (9 persen), Xenia 11.014 unit (7 persen), serta model lain seperti Rocky, Luxio, dan Sirion yang menyumbang lebih dari 7 ribu unit atau menyumbang sekira 4 persen.

    (sfn/dry)