Transportasi: mobil listrik

  • ​Rayakan 80 Tahun Kemerdekaan RI, Wujudkan Impian di Grand Draw ‘Ride Green Get Your Dream’

    ​Rayakan 80 Tahun Kemerdekaan RI, Wujudkan Impian di Grand Draw ‘Ride Green Get Your Dream’

    Jakarta: Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-80, Green SM memberikan tiga mobil listrik VinFast VF 3 dan berbagai hadiah menarik lainnya dalam puncak  program Ride Green Get Your Dream. Program ini mengajak masyarakat untuk mewujudkan  mimpi dengan melakukan langkah sederhana yang berkontribusi terhadap lingkungan.  

    Pelanggan memiliki kesempatan untuk memenangkan dua mobil listrik VinFast VF 3, sementara  mitra pengemudi juga akan memperebutkan satu VF 3 sebagai bentuk apresiasi. Menambah  kemeriahan perayaan, tersedia juga paket menginap di hotel JW Marriott Jakarta serta voucer  perjalanan Green SM senilai jutaan rupiah. 

    Seperti tahun-tahun sebelumnya perayaan kemerdekaan berlangsung meriah di pusat perkotaan  hingga pulau-pulau terpencil, dengan semarak bendera merah putih hingga kegiatan dan  perlombaan khas Hari Kemerdekaan. Sebagai bagian dari perayaan, Green SM  menyelenggarakan Grand Draw program Ride Green Get Your Dream yang akan disiarkan  secara livestream melalui kanal resmi Instagram dan TikTok Green SM, mengajak pelanggan  dan mitra pengemudi untuk ikut merasakan keseruan program ini. 

    “Kemerdekaan adalah kebebasan untuk memilih masa depan yang lebih baik,” kata Managing Director Green SM Indonesia, Deny Tjia dalam keteranganya dikutip Kamis, 28 Agustus 2025. 

    “Di hari bersejarah ini, kami ingin merayakan sejarah  bangsa yang membanggakan sekaligus melakukan langkah hijau bersama untuk lingkungan  yang lebih baik. Setiap perjalanan dengan Green SM adalah bagian dari perjalanan itu dan  membawa kita lebih dekat ke visi kami,” tambahnya.
     

    Bagi banyak peserta, program ini menawarkan lebih dari sekadar keseruan memenangkan  hadiah. “Saya hampir setiap hari menggunakan Green SM karena mobilnya bersih dan drivernya  sopan. Mengetahui bahwa pilihan saya juga membantu mengurangi polusi membuat saya bangga,” ungkap Rina Wijaya, warga Jakarta. “Meskipun tidak memenangkan VF 3, saya sudah  merasa senang bisa berkontribusi untuk sesuatu yang lebih baik bagi lingkungan di Indonesia,”  imbuhnya. 

    Sejak diluncurkan pada bulan Juni, program Ride Green Get Your Dream telah mendorong ribuan  orang memilih transportasi ramah lingkungan. Dalam undian sebelumnya, empat mobil VinFast  VF 3 telah dimenangkan oleh pelanggan dan satu oleh mitra pengemudi. Hal ini mencerminkan  semakin berkembangnya gerakan nasional menuju mobilitas berkelanjutan. Penelitian Indonesia  Sustainable Mobility Outlook 2025 oleh IESR menunjukkan bahwa adopsi transportasi massal  dan kendaraan listrik dapat menurunkan emisi sektor transportasi hingga 76 persen pada tahun  2060.

    Generasi muda berada di garis depan perubahan ini. Survei Deloitte Global 2025 menemukan  bahwa 89 persen Gen Z dan 84 persen Milenial di Indonesia sadar akan isu lingkungan dan  cenderung memilih mobilitas ramah lingkungan sebagai bagian dari keseharian. 

    Bersamaan dengan perayaan Hari Kemerdekaan ke-80 tahun Indonesia, Green SM mengajak  semua orang untuk ikut dalam perjalanan ini. Nikmati perjalanan bersama Green SM, jalani gaya  hidup lebih hijau, dan jadikan hari ini momentum untuk bergerak bersama menuju masa depan  yang lebih bersih dan membanggakan. 

    Jakarta: Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-80, Green SM memberikan tiga mobil listrik VinFast VF 3 dan berbagai hadiah menarik lainnya dalam puncak  program Ride Green Get Your Dream. Program ini mengajak masyarakat untuk mewujudkan  mimpi dengan melakukan langkah sederhana yang berkontribusi terhadap lingkungan.  
     
    Pelanggan memiliki kesempatan untuk memenangkan dua mobil listrik VinFast VF 3, sementara  mitra pengemudi juga akan memperebutkan satu VF 3 sebagai bentuk apresiasi. Menambah  kemeriahan perayaan, tersedia juga paket menginap di hotel JW Marriott Jakarta serta voucer  perjalanan Green SM senilai jutaan rupiah. 
     
    Seperti tahun-tahun sebelumnya perayaan kemerdekaan berlangsung meriah di pusat perkotaan  hingga pulau-pulau terpencil, dengan semarak bendera merah putih hingga kegiatan dan  perlombaan khas Hari Kemerdekaan. Sebagai bagian dari perayaan, Green SM  menyelenggarakan Grand Draw program Ride Green Get Your Dream yang akan disiarkan  secara livestream melalui kanal resmi Instagram dan TikTok Green SM, mengajak pelanggan  dan mitra pengemudi untuk ikut merasakan keseruan program ini. 

    “Kemerdekaan adalah kebebasan untuk memilih masa depan yang lebih baik,” kata Managing Director Green SM Indonesia, Deny Tjia dalam keteranganya dikutip Kamis, 28 Agustus 2025. 
     

    “Di hari bersejarah ini, kami ingin merayakan sejarah  bangsa yang membanggakan sekaligus melakukan langkah hijau bersama untuk lingkungan  yang lebih baik. Setiap perjalanan dengan Green SM adalah bagian dari perjalanan itu dan  membawa kita lebih dekat ke visi kami,” tambahnya.
     

     
    Bagi banyak peserta, program ini menawarkan lebih dari sekadar keseruan memenangkan  hadiah. “Saya hampir setiap hari menggunakan Green SM karena mobilnya bersih dan drivernya  sopan. Mengetahui bahwa pilihan saya juga membantu mengurangi polusi membuat saya bangga,” ungkap Rina Wijaya, warga Jakarta. “Meskipun tidak memenangkan VF 3, saya sudah  merasa senang bisa berkontribusi untuk sesuatu yang lebih baik bagi lingkungan di Indonesia,”  imbuhnya. 
     
    Sejak diluncurkan pada bulan Juni, program Ride Green Get Your Dream telah mendorong ribuan  orang memilih transportasi ramah lingkungan. Dalam undian sebelumnya, empat mobil VinFast  VF 3 telah dimenangkan oleh pelanggan dan satu oleh mitra pengemudi. Hal ini mencerminkan  semakin berkembangnya gerakan nasional menuju mobilitas berkelanjutan. Penelitian Indonesia  Sustainable Mobility Outlook 2025 oleh IESR menunjukkan bahwa adopsi transportasi massal  dan kendaraan listrik dapat menurunkan emisi sektor transportasi hingga 76 persen pada tahun  2060.
     
    Generasi muda berada di garis depan perubahan ini. Survei Deloitte Global 2025 menemukan  bahwa 89 persen Gen Z dan 84 persen Milenial di Indonesia sadar akan isu lingkungan dan  cenderung memilih mobilitas ramah lingkungan sebagai bagian dari keseharian. 
     
    Bersamaan dengan perayaan Hari Kemerdekaan ke-80 tahun Indonesia, Green SM mengajak  semua orang untuk ikut dalam perjalanan ini. Nikmati perjalanan bersama Green SM, jalani gaya  hidup lebih hijau, dan jadikan hari ini momentum untuk bergerak bersama menuju masa depan  yang lebih bersih dan membanggakan. 

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Program Kemerdekaan Bersama GAC Indonesia via Driveperience Tangerang

    Program Kemerdekaan Bersama GAC Indonesia via Driveperience Tangerang

    Jakarta: Dalam rangka menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, GAC Indonesia menghadirkan program spesial bertajuk Driveperience with Spirit of Independence Day.

    Melalui tema kebersamaan dan semangat kemerdekaan, GAC Indonesia mengajak masyarakat untuk merasakan langsung pengalaman berkendara mobil listrik terbaru melalui program GAC Independence Drive.

    Acara DRIVEPERIENCE kali ini akan berlangsung selama 3 hari berturut-turut, tepatnya pada 22–24 Agustus 2025 di Neighbourhood Café, Ruko ICE Business Park, BSD, Tangerang. Masyarakat dapat datang, mencoba langsung, hingga melakukan pemesanan kendaraan (SPK) di tempat dengan berbagai penawaran istimewa.

    Untuk memeriahkan acara ini, GAC Indonesia menyiapkan rangkaian promo menarik yang dibagi dalam tiga kategori utama:

    Golden Luxury Deal – Raih Golden Deal hingga 17 gram emas khusus pembelian Hyptec HT, mobil listrik mewah dengan sentuhan premium.

    Adventure Gold Deal – Dapatkan emas hingga 8 gram untuk setiap pembelian AION V, SUV listrik tangguh untuk berpetualang.

    Family Freedom Deal – Nikmati diskon hingga Rp45 juta untuk setiap pembelian AION Y Plus, mobil listrik keluarga modern yang fungsional untuk kebutuhan sehari-hari.

    Melalui program ini, GAC Indonesia tidak hanya menghadirkan kendaraan listrik berkualitas, tetapi juga memberikan pengalaman menyeluruh bagi konsumen. Setiap pengunjung berkesempatan untuk melihat lebih dekat, merasakan langsung performa kendaraan listrik GAC, sekaligus mendapatkan penawaran eksklusif selama periode acara.

    “Semangat kemerdekaan selalu identik dengan kebebasan, termasuk kebebasan dalam memilih gaya hidup yang lebih modern, efisien, dan ramah lingkungan. DRIVEPERIENCE ini menjadi wujud komitmen GAC Indonesia untuk menghadirkan solusi mobilitas terbaik bagi masyarakat Indonesia,” ujar Andry Ciu, CEO GAC Indonesia.

    Dengan semangat “Driveperience with Spirit of Independence Day”, GAC Indonesia berharap masyarakat dapat merasakan langsung kemudahan memiliki mobil listrik dengan penawaran terbaik sepanjang bulan kemerdekaan ini.

    Seluruh lineup AION dan Hyptec dipamerkan hingga bisa ditest drive di lokasi. Diantaranya ada AION Y Plus, AION V, AION UT dan Hyptec HT. AION Y Plus hadir sebagai pilihan mobil listrik keluarga pintar dan dapat melaju hingga 490 kilometer.

    Sementara AION V, hadir sebagai mobil listrik yang dapat diajak berpetualang. Selain memiliki jarak tempuh hingga 600 kilometer, fitur kulkas pintar dengan tiga mode (mendinginkan, membekukan dan memanaskan) pengaturan sudah tertanam di dalam mobil ini.

    AION UT, hatchback listrik yang baru saja dikenalkan di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan kualitas premium. Memiliki jarak tempuh hingga 500 kilometer, mobil kecil ini dapat menunjang kegiatan sehari-hari bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi di perkotaan. Adapula Hyptec HT sebagai mobil mewah dengan desain khas jet pribadi dan cocok bagi para eksekutif muda. SUV ini mampu melaju hingga 620 kilometer.

    Jakarta: Dalam rangka menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, GAC Indonesia menghadirkan program spesial bertajuk Driveperience with Spirit of Independence Day.
     
    Melalui tema kebersamaan dan semangat kemerdekaan, GAC Indonesia mengajak masyarakat untuk merasakan langsung pengalaman berkendara mobil listrik terbaru melalui program GAC Independence Drive.
     
    Acara DRIVEPERIENCE kali ini akan berlangsung selama 3 hari berturut-turut, tepatnya pada 22–24 Agustus 2025 di Neighbourhood Café, Ruko ICE Business Park, BSD, Tangerang. Masyarakat dapat datang, mencoba langsung, hingga melakukan pemesanan kendaraan (SPK) di tempat dengan berbagai penawaran istimewa.

    Untuk memeriahkan acara ini, GAC Indonesia menyiapkan rangkaian promo menarik yang dibagi dalam tiga kategori utama:
     
    Golden Luxury Deal – Raih Golden Deal hingga 17 gram emas khusus pembelian Hyptec HT, mobil listrik mewah dengan sentuhan premium.
     
    Adventure Gold Deal – Dapatkan emas hingga 8 gram untuk setiap pembelian AION V, SUV listrik tangguh untuk berpetualang.
     
    Family Freedom Deal – Nikmati diskon hingga Rp45 juta untuk setiap pembelian AION Y Plus, mobil listrik keluarga modern yang fungsional untuk kebutuhan sehari-hari.
     
    Melalui program ini, GAC Indonesia tidak hanya menghadirkan kendaraan listrik berkualitas, tetapi juga memberikan pengalaman menyeluruh bagi konsumen. Setiap pengunjung berkesempatan untuk melihat lebih dekat, merasakan langsung performa kendaraan listrik GAC, sekaligus mendapatkan penawaran eksklusif selama periode acara.
     
    “Semangat kemerdekaan selalu identik dengan kebebasan, termasuk kebebasan dalam memilih gaya hidup yang lebih modern, efisien, dan ramah lingkungan. DRIVEPERIENCE ini menjadi wujud komitmen GAC Indonesia untuk menghadirkan solusi mobilitas terbaik bagi masyarakat Indonesia,” ujar Andry Ciu, CEO GAC Indonesia.
     
    Dengan semangat “Driveperience with Spirit of Independence Day”, GAC Indonesia berharap masyarakat dapat merasakan langsung kemudahan memiliki mobil listrik dengan penawaran terbaik sepanjang bulan kemerdekaan ini.
     
    Seluruh lineup AION dan Hyptec dipamerkan hingga bisa ditest drive di lokasi. Diantaranya ada AION Y Plus, AION V, AION UT dan Hyptec HT. AION Y Plus hadir sebagai pilihan mobil listrik keluarga pintar dan dapat melaju hingga 490 kilometer.
     
    Sementara AION V, hadir sebagai mobil listrik yang dapat diajak berpetualang. Selain memiliki jarak tempuh hingga 600 kilometer, fitur kulkas pintar dengan tiga mode (mendinginkan, membekukan dan memanaskan) pengaturan sudah tertanam di dalam mobil ini.
     
    AION UT, hatchback listrik yang baru saja dikenalkan di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan kualitas premium. Memiliki jarak tempuh hingga 500 kilometer, mobil kecil ini dapat menunjang kegiatan sehari-hari bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi di perkotaan. Adapula Hyptec HT sebagai mobil mewah dengan desain khas jet pribadi dan cocok bagi para eksekutif muda. SUV ini mampu melaju hingga 620 kilometer.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (MMI)

  • ​GAC Indonesia Hadirkan Inovasi Kendaraan Listrik via AION dan Hyptec

    ​GAC Indonesia Hadirkan Inovasi Kendaraan Listrik via AION dan Hyptec

    Jakarta: Didirikan pada tahun 1997 dan berkantor pusat di Guangzhou, China, Guangzhou Automobile Group Co., Ltd. (GAC Group) telah berkembang menjadi salah satu produsen otomotif terkemuka di dunia.

    Dengan portofolio mencakup kendaraan konvensional, hybrid dan listrik. GAC kini dikenal sebagai salah satu produsen kendaraan listrik terbesar di dunia, berkat inovasi pada teknologi baterai, sistem pengisian cepat, dan solusi mobilitas pintar.

    AION merupakan anak perusahaan GAC Group yang berdiri sejak 2017, khusus memproduksi kendaraan listrik murni. Sejumlah model populer sudah dihadirkan di Cina hingga pasar global.

    Melalui AION, GAC juga memperkenalkan supercar Hyper SSR (Super, Sport and Race) pada 2022, yang menandai percepatan inovasi sekaligus memperkenalkan logo baru “Arrow” untuk Hyper sebagai simbol akselerasi kendaraan listrik pintar.

    Agar mengenal lebih dekat, nama AION sendiri merupakan gabungan dari “AI” (Artificial Intelligence) – ON the Road”, yang mencerminkan kecerdasan buatan untuk pengalaman berkendara lebih mudah, aman, dan emosional. Teknologi cerdas ini menjadi identitas kendaraan listrik GAC AION di seluruh dunia.

    Sementara itu, nama Hyptec lahir dari transformasi “Hyper” pada 2024 sebagai brand mobil listrik premium khusus pasar setir kanan. Dengan desain mewah, teknologi mutakhir, serta performa tinggi, Hyptec hadir untuk konsumen yang mengutamakan kenyamanan dan eksklusivitas.

    Di Indonesia, seluruh produk AION dan Hyptec dipasarkan melalui GAC Indonesia yang berkolaborasi dengan Indomobil Group sebagai mitra strategis. Melalui kerjasama ini, menegaskan komitmen GAC untuk menghadirkan mobil listrik berkualitas global yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, sekaligus memperkuat posisi sebagai pemain penting dalam akselerasi ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

    Dalam menunjukkan keseriusannya untuk mendukung percepatan kendaraan listrik AION dan Hyptec di Indonesia, GAC bersama Indomobil Group melakukan perakitan unit-unitnya di pabrik Cikampek dibawah naungan PT National Assemblers.

    GAC di Indonesia saat ini memasarkan lineup AION diantaranya, AION Y Plus Exclusive, AION Y Plus Premium, AION V Exclusive, AION V Luxury, AION UT Standard, AION UT Premium dan Hyptec HT Premium.

    Jakarta: Didirikan pada tahun 1997 dan berkantor pusat di Guangzhou, China, Guangzhou Automobile Group Co., Ltd. (GAC Group) telah berkembang menjadi salah satu produsen otomotif terkemuka di dunia.
     
    Dengan portofolio mencakup kendaraan konvensional, hybrid dan listrik. GAC kini dikenal sebagai salah satu produsen kendaraan listrik terbesar di dunia, berkat inovasi pada teknologi baterai, sistem pengisian cepat, dan solusi mobilitas pintar.
     
    AION merupakan anak perusahaan GAC Group yang berdiri sejak 2017, khusus memproduksi kendaraan listrik murni. Sejumlah model populer sudah dihadirkan di Cina hingga pasar global.

    Melalui AION, GAC juga memperkenalkan supercar Hyper SSR (Super, Sport and Race) pada 2022, yang menandai percepatan inovasi sekaligus memperkenalkan logo baru “Arrow” untuk Hyper sebagai simbol akselerasi kendaraan listrik pintar.
     
    Agar mengenal lebih dekat, nama AION sendiri merupakan gabungan dari “AI” (Artificial Intelligence) – ON the Road”, yang mencerminkan kecerdasan buatan untuk pengalaman berkendara lebih mudah, aman, dan emosional. Teknologi cerdas ini menjadi identitas kendaraan listrik GAC AION di seluruh dunia.
     
    Sementara itu, nama Hyptec lahir dari transformasi “Hyper” pada 2024 sebagai brand mobil listrik premium khusus pasar setir kanan. Dengan desain mewah, teknologi mutakhir, serta performa tinggi, Hyptec hadir untuk konsumen yang mengutamakan kenyamanan dan eksklusivitas.
     
    Di Indonesia, seluruh produk AION dan Hyptec dipasarkan melalui GAC Indonesia yang berkolaborasi dengan Indomobil Group sebagai mitra strategis. Melalui kerjasama ini, menegaskan komitmen GAC untuk menghadirkan mobil listrik berkualitas global yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, sekaligus memperkuat posisi sebagai pemain penting dalam akselerasi ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
     
    Dalam menunjukkan keseriusannya untuk mendukung percepatan kendaraan listrik AION dan Hyptec di Indonesia, GAC bersama Indomobil Group melakukan perakitan unit-unitnya di pabrik Cikampek dibawah naungan PT National Assemblers.
     
    GAC di Indonesia saat ini memasarkan lineup AION diantaranya, AION Y Plus Exclusive, AION Y Plus Premium, AION V Exclusive, AION V Luxury, AION UT Standard, AION UT Premium dan Hyptec HT Premium.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (MMI)

  • Kemenperin tagih BYD hingga VinFast penuhi TKDN mobil listrik di 2026

    Kemenperin tagih BYD hingga VinFast penuhi TKDN mobil listrik di 2026

    Dalam perjalanannya, perusahaan juga harus memperhatikan besaran nilai TKDN. Dari 40 persen bertahap harus naik menjadi 60 persen

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meminta produsen otomotif yang sudah menikmati insentif impor mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) dalam bentuk utuh atau completely built up (CBU) untuk memenuhi kewajiban produksinya dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mulai tahun 2026.

    Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin Mahardi Tunggul Wicaksono di Jakarta, Rabu, menyampaikan ‎ada enam perusahaan penerima manfaat insentif ini yakni BYD Auto Indonesia (BYD), Vinfast Automobile Indonesia (VinFast), Geely Motor Indonesia (Geely), Era Industri Otomotif (Xpeng), National Assemblers (Aion, Citroen, Maxus dan VW) serta Inchape Indomobil Energi Baru (GWM Ora).

    Adapun masa impor CBU peserta program bakal berakhir pada 31 Desember 2025. Setelah itu, insentif berupa pembebasan Bea Masuk dan PPn BM yang sudah diterima, akan dihentikan.

    Selanjutnya, mulai 1 Januari 2026 hingga 31 Desember 2027 para produsen wajib memproduksi mobil listrik di Indonesia dengan jumlah setara kuota impor CBU. Produksi ini harus menyesuaikan aturan TKDN yang sudah ditetapkan.

    “Dalam perjalanannya, perusahaan juga harus memperhatikan nilai, besaran nilai TKDN. Dari 40 persen harus secara bertahap naik menjadi 60 persen besaran nilai TKDN,” ujar dia.

    Aturan tentang TKDN mobil listrik telah ditetapkan di Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 55 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

    Menurut Perpres itu, TKDN mobil listrik produksi lokal wajib mencapai 40 persen pada 2022-2026. Lalu naik menjadi 60 persen pada 2027-2029 dan 80 persen mulai 2030.

    “Yang dilakukan melalui CKD (Completely Knocked Down) sampai dengan 2026, dan pada 2027 dilakukan melalui IKD (Incompletely Knocked Down). Karena kalau masih tetap CKD, nggak akan tercapai angka 60 persen. Kemudian angka 80 persen dicapai melalui skema manufaktur part by part,” ucap Tunggul.

    Ia menyebutkan dari enam perusahaan yang mengikuti program insentif CBU, akan melakukan penambahan total investasi sebesar Rp15 triliun serta rencana penambahan kapasitas produksi sebesar 305 ribu unit.

    Dari enam perusahaan tersebut, dua perusahaan melakukan kerja sama perakitan dengan assembler lokal, yakni PT Geely Motor Indonesia dan PT Era Industri Otomotif.

    Sementara itu, dua perusahaan melakukan perluasan kapasitas produksi, yakni PT National Assemblers dan PT Inchcape Indomobil Energi baru, dan dua perusahaan membangun pabrik baru, yakni PT BYD Auto Indonesia dan PT Vinfast Automobile Indonesia.

    ‎Tunggul mengakui program percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia membuat populasi kendaraan jenis ini setiap tahun meningkat.

    Pada tahun 2024, total populasi kendaraan listrik mencapai 207 ribu unit, meningkat sebesar 78 persen dari tahun 2023 yang berjumlah 116 ribu unit.

    Pangsa pasar kendaraan berbasis listrik, khususnya hybrid electric vehicle (HEV) dan BEV, kata dia, meningkat secara signifikan.

    Rinciannya, pangsa pasar HEV naik dari 0,28 persen pada 2021 menjadi 7,62 persen pada Juli 2025, sedangkan BEV melonjak dari 0,08 persen menjadi 9,7 persen pada periode yang sama.

    Sebaliknya, kendaraan berbasis internal combustion engine (ICE) mengalami penurunan pangsa pasar dari 99,64 persen pada 2021 menjadi 82,2 persen pada Januari hingga Juli 2025.

    “Hal ini mencerminkan adanya pergeseran preferensi konsumen menuju kendaraan yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” ujar dia.

    Peningkatan ini, lanjut Tunggul, menunjukkan bahwa kebijakan dan insentif pemerintah, mulai membuahkan hasil.

    Tren ini menjadi indikasi kuat bahwa transisi menuju transportasi rendah emisi di Indonesia sedang berjalan dengan arah yang tepat.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Harga BYD Atto 1 Pepet Brio Satya, Honda: Konsumennya Beda!

    Harga BYD Atto 1 Pepet Brio Satya, Honda: Konsumennya Beda!

    Jakarta

    Harga BYD Atto 1 tak jauh berbeda dengan Honda Brio Satya. Meski begitu, Honda menegaskan bahwa kedua mobil itu punya konsumen yang berbeda.

    BYD Atto 1 mencoba menggoda para pembeli mobil pertama di Tanah Air. Apalagi harga jualnya mulai Rp 190 jutaan. Dengan harga segitu, BYD Atto 1 memang bertarung dengan deretan mobil LCGC (Low Cost Green Car) sekelas Honda Brio Satya. Sebagai perbandingan, Honda Brio Satya yang kebanyakan diincar para pembeli mobil pertama itu dibanderol mulai Rp 170 jutaan hingga yang termahal Rp 200 jutaan.

    Kendati demikian, Honda menegaskan meski sama-sama dijual di kisaran harga serupa, nyatanya konsumen Brio Satya berbeda dengan BYD Atto 1. Kata Honda, para pembeli mobil pertama itu tak mengincar mobil listrik.

    “Jadi semua yang waktu itu di GIIAS booking Brio Satya terutama dan Brio RS kita kan tanya ke mereka, selain Brio kalian mempertimbangkan mobil apa sih? Nah itu mobil
    listrik sedikit sekali, beda konsumen, segmennya beda,” terang Communication Strategy Sub-Division Head PT Honda Prospect Motor Yulian Karfili.

    “Definitely mereka bukan first time buyers, bukan orang-orang yang pertama kali beli mobil,” tegasnya lagi.

    Honda Brio Satya Foto: (Luthfi Anshori/detikOto)

    Sementara Brio Satya memang mengincar mereka yang baru membeli mobil pertama. Bahkan 80 persen konsumen Brio Satya adalah para pembeli mobil pertama. Para pembeli mobil pertama itu juga turut berkontribusi terhadap penjualan Honda. 40 persen pembeli Honda itu berasal dari Brio.

    Adapun Menurut Arfi, para pembeli mobil pertama itu tetap memilih sesuai dengan keinginan. Sekalipun membeli mobil LCGC (Low Cost Green Car) sekelas Brio Satya, tapi yang dipinang justru varian tertinggi. Ini juga yang membuat Brio menjadi kontributor terbesar dari model-model Honda lainnya.

    “Jadi memang kita mempelajari orang-orang yang beli mobil Honda tuh, kayak mereka semacam, saya mau tampil beda lah gitu ya. Dan saya milih nih, saya maunya yang ini, bukan yang ini gitu,” bebernya lagi.

    Banyak diincar pembeli mobil pertama,Brio Satya menawarkan beberapa keunggulan. Honda Brio Satya termahal itu memiliki LED DRL, desain grille lebih atraktif, velg 14 inch dengan perpaduan warna two tone. Di bagian interior ada Auto Up/Down Window with Anti-Pinch, door lining, dan dashboard dipadu warna abu-abu di bagian roof lining.

    Honda Brio Satya menggendong mesin 1.2L i-VTEC 4 silinder yang bertenaga 90 PS. Mesin itu diklaim yang terbesar di kelasnya, sekaligus hemat bahan bakar. Khusus untuk Honda Brio Satya termahal, mesinnya dipasangkan dengan transmisi CVT Earth Dreams Technology. Selain itu juga ada Tweeter Speaker, ECO Assist, serta fitur keselamatan seperti Dual Front SRS Airbags, struktur rangka G-CON + ACE, dan sistem pengereman ABS + EBD.

    (dry/rgr)

  • Elon Musk Tolak Bayar Rp 970 Miliar Sekarang Ditagih Rp 3,9 Triliun

    Elon Musk Tolak Bayar Rp 970 Miliar Sekarang Ditagih Rp 3,9 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tesla harus membayar US$243 juta (Rp 3,9 triliun) atas kasus kecelakaan maut terkait fitur Autopilot Tesla pada 2019. Sebelumnya, raksasa mobil listrik milik Elon Musk pernah menolak membayar uang penyelesaian sebesar US$60 juta (Rp 970 miliar).

    pengacara penggugat mengungkapkan adanya proposal penyelesaian yang jadi bagian dari biaya hukum Tesla. Mereka mengklaim memiliki hak atas biaya hukum pada 30 Mei saat penyelesaian diusulkan, berdasarkan hukum yang berada di Florida, dikutip dari Reuters, Selasa (26/8/2025).

    Pengadilan itu terkait kecelakaan yang melibatkan unit Tesla Model S pada April 2019. Mobil itu memiliki software bantuan pengemudi Autopilot.

    Saat itu mobil menabrak Chevrolet Tahoe milik para korban yang sedang parkir. Dua orang menjadi korban karena kasus tersebut, yakni Naibel Benavides Leon yang tewas dan pasanya Dillon Angulo mengalami luka berat.

    Para ahli waris dari para korban mendapatkan kompensasi dari juri sebesar US$129 juta. Mereka juga mendapatkan ganti rugi punitif US$200 juta.

    Tesla sendiri disebut memiliki tanggung jawab 33% untuk ganti rugi. Besarannya mencapai US$42,6 juta dan seluruh uang ganti rugi punitif.

    Sisa tanggung jawab berada di tangan pengemudi. Namun dalam kasus ini dia bukan terdakwa.

    Tesla membela diri dan mengatakan tidak melakukan kesalahan apapun. Perusahaan juga akan mengajukan banding dengan putusan terbaru.

    “Putusan hanya menghambat keselamatan otomotif dan membahayakan upaya Tesla dan seluruh industri mengembangkan dan penerapan teknologi untuk menyelamatkan nyawa,” jelas pihak Tesla.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Murahnya Harga Mobil di Malaysia, Kembaran Daihatsu Ayla Cuma Rp 84 Juta

    Murahnya Harga Mobil di Malaysia, Kembaran Daihatsu Ayla Cuma Rp 84 Juta

    Jakarta

    Penjualan mobil Malaysia mengalahkan Indonesia di kuartal kedua tahun ini. Situasi tersebut menimbulkan satu pertanyaan besar: semurah apa harga kendaraan di sana? Sampai-sampai permintaannya mengalami kenaikan.

    Menurut laman Nikkei Asia, penjualan mobil Malaysia didominasi dua pabrikan setempat, yakni Proton dan Perodua sebagai ‘kembaran’ Daihatsu. Kedua merek tersebut menyumbang 63 persen dari total penjualan mobil di Malaysia selama semester I 2025.

    Penasaran dengan kedua produsen tersebut, kami lantas mencari tahu harga produk-produknya di Malaysia. Hasilnya, kami cukup terkejut, sebab nominalnya benar-benar terjangkau!

    Perodua Axia. Foto: Doc. Perodua

    Sebagai gambaran, Perodua Axia selaku kembaran Daihatsu Ayla hanya dibanderol mulai dari 22 ribu ringgit atau sekira Rp 84 jutaan. Padahal, di Indonesia kendaraan ‘sejenis’ ditawarkan mulai dari Rp 138 jutaan dengan status on the road Jakarta.

    Kemudian ada Perodua Bezza sebagai kembaran Toyota Vios yang hanya ditawarkan mulai 34.580 ringgit atau Rp 130 jutaan. Nominal tersebut jauh di bawah mobil-mobil sedan yang dipasarkan di Indonesia.

    Bergeser ke Proton yang berstatus sebagai produsen mobil nasional. Mereka punya satu produk yang menjadi model kendaraan terlaris di Malaysia, yakni Proton Saga. Kendaraan tersebut berjenis sedan dan hanya dibanderol mulai dari 34.800 ringgit atau sekira Rp 130 jutaan.

    Di Malaysia, Proton Saga banyak dipakai untuk taksi online seperti Grab. Sebab, mobil tersebut berstatus sebagai kendaraan entry level dan punya tingkat kenyamanan cukup baik.

    Harga mobil-mobil Proton di Malaysia sejatinya cukup menarik. Selain Saga, mereka juga menjual hatchback sporty bernama iRiZ. Kendaraan itu hanya dilego mulai dari 42.800 ringgit atau Rp 160 jutaan.

    Sementara untuk mobil-mobil populer buatan Toyota dan Honda, harganya kurang lebih mirip-mirip seperti di Indonesia. Namun, perlu dicatat, penjualan mereka di Tanah Melayu tak sebaik Perodua dan Proton di kuartal II tahun ini.

    ====

    Artikel ini merupakan rangkaian tulisan detikOto terkait fenomena tergusurnya Indonesia sebagai raja penjualan mobil di ASEA. Dalam beberapa bulan terakhir, RI digusur Malaysia – meski secara tahunan Indonesia masih unggul tipis di atas Malaysia.

    Baca artikel lainnya tentang topik ini:

    Enaknya Pemilik Mobil di Malaysia: Pajak Rendah-Bensin Murah, Jualan Mobil Bergairah

    Penjualan Mobil Malaysia Salip Indonesia? Gaikindo Bilang Begini

    BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di Malaysia

    Penjualan Mobil Indonesia Anjlok, Malaysia Melesat Jadi Raja ASEAN! Kok Bisa?

    Murahnya Harga BBM di Malaysia, RON 95 Cuma Rp 7.900 per Liter

    (sfn/din)

  • Toyota bZ4X Dirakit di RI Tahun Ini, Segini Persentase Kandungan Lokalnya

    Toyota bZ4X Dirakit di RI Tahun Ini, Segini Persentase Kandungan Lokalnya

    Jakarta

    Toyota dipastikan merakit mobil listrik bZ4X di Indonesia tahun ini. Toyota Indonesia juga akan berupaya memenuhi aturan pemerintah yang mensyaratkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40% untuk mendorong industri komponen dan ekonomi lokal, juga sebagai persyaratan mendapatkan insentif PPN DTP dari pemerintah.

    “Jadi bZ4X (dirakit) tahun ini. Untuk Veloz (hybrid) nanti kasih kabar kepastiannya,” bilang Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/8/2025).

    Sebagai informasi, wujud Toyota bZ4X rakitan lokal sudah dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang berakhir belum lama ini. Toyota Indonesia pun berharap produksi mobil listrik pertamanya itu bisa menimbulkan efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Nandi juga menjelaskan jika bZ4X rakitan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) ini akan menyesuaikan regulasi dari pemerintah, khususnya terkait batasan TKDN yang mensyaratkan minimal 40%.

    “Kalau kita bicara sekarang ini, lokal konten itu kan nyebutnya dengan hitungan lokal konten yang menurut hitungan dari (program) LCEV (low carbon emission vehicle) itu, ya LCEV itu 40% (TKDN-nya),” sambung Nandi.

    Soal spesifikasi bZ4X lokal, Toyota belum mengungkapnya. Namun dijelaskan akan sama dengan versi global. Sebagai informasi tambahan, bZ4X secara keseluruhan memiliki panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.600 mm, jarak sumbu roda 2.850 mm, serta radius putar 6,3 m.

    Toyota bZ4X dipasok baterai Lithium-ion kapasitas 71,4 kWh dengan voltase 355 Volt. Saat baterai terisi penuh, mobil penggerak roda depan (FWD) tersebut bisa menempuh jarak hingga 500 km.

    Baterai bZ4X diklaim dapat dicas dari 0-80% dalam 9-10 jam dengan metode normal charging, pakai charging AC dengan output 6,6 kW. Namun jika dicas menggunakan fast charging, untuk mengisi dari 0 ke 80% kapasitas, hanya butuh 30 menit, menggunakan charging DC dengan output 150 kW.

    Untuk diketahui, saat ini Toyota bZ4X dijual Rp 1.200.700.000 (one tone color) dan Rp 1.208.800.000 (two tone color). Ketika nanti sudah dirakit lokal, harga bZ4X bisa turun.

    “InsyaAllah turun (harga bZ4X),” ujar Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) Jap Ernando Demily di arena GIIAS 2025, ICE-BSD City, Tangerang, belum lama ini.

    (lua/din)

  • Duh! PHK Mulai Melanda Rantai Pasok Komponen Mobil di Indonesia

    Duh! PHK Mulai Melanda Rantai Pasok Komponen Mobil di Indonesia

    Jakarta

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) mulai melanda perusahaan komponen yang menjadi rantai pasok pabrikan mobil di Indonesia. Sebabnya penjualan mobil di Indonesia terus turun, di sisi lain mendapat tekanan impor mobil listrik.

    Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara mengatakan mobil listrik saat ini sudah mengambil pangsa pasar hampir 10 persen.

    “Sampai Juli 2025, itu market share BEV sudah 10 persen, 9,7 atau 9,8 persen, tepatnya,” kata Kukuh saat diskusi dalam forum yang bertajuk “Polemik Insentif BEV Impor” di Kemenperin, Jakarta, Senin (25/8/2025).

    Hanya saja, mobil listrik yang dijual di Indonesia itu mayoritas statusnya masih diimpor utuh. Dengan catatan, pabrikan yang mengimpor mobil di Indonesia memiliki komitmen investasi.

    Kukuh menegaskan lonjakan impor mobil listrik saat ini mengancam rantai pasok komponen lokal, terutama jika pemerintah tidak seimbang dalam upaya proteksi industri dalam negeri.

    “Kaitannya dengan kandungan lokal tinggi itu tertekan, volume menurun, sementara muncul kendaraan listrik muncul, TKDN rendah, volume meningkat, ini yang akan mengganggu keseimbangan industri dalam negeri kita,” kata Kukuh.

    Kebijakan pemerintah yang memberikan insentif untuk impor mobil listrik menuai polemik. Di satu sisi, langkah ini diyakini bisa mempercepat penetrasi kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia. Namun, di sisi lain, pelaku industri menilai insentif justru berpotensi menggerus daya saing industri otomotif lokal yang selama ini telah berinvestasi besar di Tanah Air.

    “Ini dampaknya, jadi kandungan lokal ini berperan banyak untuk industri kendaraan bermotor kita. Karena ada tier 1 dan tier 2, dan sebagainya, pembuat komponen ini banyak sekali,” kata Kukuh.

    Kukuh mengungkapkan dampak penurunan penjualan ini sudah terasa pada rantai pemasok. Angka penjualan terus menurun, ditambah impor mobil listrik dengan harga kompetitif, kini dampaknya mulai terlihat di lapangan.

    “Kami mendapat banyak pertanyaan, walaupun ini bukan lingkupnya Gaikindo, karena komponen,” kata Kukuh.

    “Perusahaan mengeluhkan, pak kalau terus-terusan volume-nya seperti ini. Kita berat. Karena supply semakin menurun,”

    “Saya belum mengkonfirmasi angkanya, ada perusahaan yang mereka melakukan pemutusan hubungan kerja, karena volume penjual turun dalam negeri, supply mereka juga menurun,” terang dia lagi.

    “Mereka masih tertolong karena masih mampu ekspor,” kata Kukuh.

    Berdasarkan data wholesales (distribusi pabrik ke dealer) Gaikindo, pasar otomotif Indonesia sudah terdistribusi sebanyak 435.390 unit sepanjang Januari-Juli 2025, capaian itu menyusut 10,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    “Kalau kita lihat tahun 2024, total penjualan hanya 865 (ribu). Ini harus hati-hati jangan dibiarkan terus menurun,” kata Kukuh.

    (riar/din)

  • Pajak Rendah-Bensin Murah, Jualan Mobil Bergairah

    Pajak Rendah-Bensin Murah, Jualan Mobil Bergairah

    Jakarta

    Penjualan mobil di Malaysia bergairah, bahkan bisa kalahkan penjualan mobil di Indonesia. Ada beberapa faktor pemicunya, antara lain pajak kendaraan yang rendah, hingga harga bensin yang murah.

    Seperti diberitakan detikOto sebelumnya, Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) merilis data penjualan kendaraan Juli 2025. Penjualan mobil Malaysia selama bulan Juli 2025 lebih tinggi dibanding Indonesia.

    Penjualan mobil baru di Malaysia pada Juli 2025 tembus 70.057 unit. Angka itu mengalahkan penjualan retail Indonesia di periode yang sama yang mencatatkan 62.770 unit, sementara wholesales-nya cuma 60.552 unit.

    Diketahui, rasio kepemilikan mobil di Malaysia lebih tinggi dibanding Indonesia. Di Malaysia, per 1.000 orang memiliki 490 mobil. Sedang di Indonesia, per 1.000 orang, yang punya mobil hanya 99 unit.

    Ada beberapa faktor yang memicu tingginya penjualan mobil di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah lantaran pajak kendaraan yang rendah dan harga bensin yang murah.

    Dalam penelusuran Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pajak Toyota Avanza misalnya, hanya Rp 385 ribu di sana. Kemudian Bea Balik Nama (BBN) yang dibayarkan sekali, itu hanya Rp 500 ribu. Di Malaysia juga tidak ada perpanjangan STNK 5 tahun seperti di Indonesia.

    Sementara di Indonesia, pajak Toyota Avanza mencapai Rp 4 juta dan Bea Balik Nama (BBN) yang dibayarkan sekali, nilainya Rp 2 juta. Tak cuma itu, setiap lima tahun juga pemilik kendaraan wajib melakukan perpanjangan STNK. Saat melakukan perpanjangan STNK, ada biaya tambahan untuk penerbitan TNKB baru dan STNK baru.

    Jadi kalau dibandingkan, pajak tahunan Toyota Avanza di Malaysia hanya berkisar Rp 385 ribu. Sementara pajak tahunan Toyota Avanza di Indonesia mencapai Rp 4 juta. Jauh banget ya perbedaannya.

    Selain pajak rendah, harga bensin yang murah juga bikin masyarakat Malaysia lebih memilih mobil untuk kendaraan sehari-harinya. Contohnya untuk harga BBM RON 95 dijual sebesar 2,05 RM atau setara Rp 7.900 per liter.

    Kalau dibandingkan dengan Indonesia, harga BBM RON 95 di negeri jiran jauh lebih murah. Di Indonesia, bahan bakar dengan RON serupa harganya lebih mahal hampir dua kali lipat. Pertamax Green 95 contoh, dijual Rp 13.000, kemudian Shell V-Power dijual Rp 13.050, contoh lainnya BP Ultimate dipasarkan Rp 13.050.

    ====

    Artikel ini merupakan rangkaian tulisan detikOto terkait fenomena tergusurnya Indonesia sebagai raja penjualan mobil di ASEA. Dalam beberapa bulan terakhir, RI digusur Malaysia – meski secara tahunan Indonesia masih unggul tipis di atas Malaysia.

    Baca artikel lainnya tentang topik ini:

    Penjualan Mobil Malaysia Salip Indonesia? Gaikindo Bilang Begini

    BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di Malaysia

    Penjualan Mobil Indonesia Anjlok, Malaysia Melesat Jadi Raja ASEAN! Kok Bisa?

    Murahnya Harga BBM di Malaysia, RON 95 Cuma Rp 7.900 per Liter

    (lua/din)