Transportasi: mobil listrik

  • Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri, VinFast Laris Manis Diborong Warga Vietnam

    Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri, VinFast Laris Manis Diborong Warga Vietnam

    Jakarta

    VinFast kembali mencetak sejarah di industri otomotif Vietnam. Produsen mobil listrik milik konglomerat Vingroup itu resmi menjadi pabrikan pertama yang menembus angka penjualan 100.000 unit dalam tiga kuartal pertama.

    Prestasi tersebut sekaligus memperpanjang dominasi VinFast sebagai merek mobil terlaris di Vietnam selama 11 bulan berturut-turut, sekaligus menegaskan posisi kuatnya di pasar domestik yang semakin ramah kendaraan listrik.

    Mengutip Indianautosblog, pada September 2025, VinFast mengirimkan 13.914 unit kendaraan listrik ke konsumen, sehingga total penjualannya sepanjang tahun ini mencapai 103.884 unit. Angka itu merupakan rekor tertinggi yang pernah dicapai produsen mobil mana pun di Vietnam.

    Bintang utama di balik kesuksesan ini adalah VinFast VF 3, yang oleh publik Vietnam dijuluki sebagai ‘mobil listrik nasional’. Model mungil tersebut laku keras dengan penjualan 31.386 unit sejauh ini. Menyusul di belakangnya, VF 5 mencatat 30.956 unit, termasuk 8.604 unit versi armada taksi, Nerio Green.

    Model lainnya seperti VF 6 juga mencatatkan hasil impresif dengan 14.425 unit, disusul VF 7 sebanyak 5.877 unit selama sembilan bulan pertama. Sementara itu, MPV Limo Green terus naik daun dan mencatatkan penjualan 2.120 unit hanya pada bulan September.

    Dengan kapasitas produksi yang terus meningkat di fasilitas Hai Phong dan Ha Tinh, VinFast optimistis bisa menutup kuartal keempat tahun ini dengan hasil lebih gemilang.

    Melampaui angka 100.000 unit dalam waktu singkat tak hanya mengokohkan posisi VinFast sebagai nomor satu di pasar domestik Vietnam, namun juga menandai era baru dominasi kendaraan listrik di Vietnam. Capaian ini menjadi bukti nyata bagaimana VinFast memimpin transformasi mobilitas hijau di negaranya sendiri.

    (lua/rgr)

  • Waduh! Mobil Listrik Tesla Meledak, Ternyata Penyebabnya Sepele

    Waduh! Mobil Listrik Tesla Meledak, Ternyata Penyebabnya Sepele

    Jakarta

    Sebuah mobil Tesla meledak saat pemiliknya melakukan pengisian daya baterai. Penyebabnya sepele, dia menggunakan adaptor yang tidak resmi untuk menghubungkan charger mobil listrik berstandar CCS ke port pengisian daya NACS Tesla.

    Peristiwa meledaknya mobil Tesla itu terjadi di Hope, British Columbia, Kanada yang terjadi pada medio Agustus 2024. Namun Technical Safety BC, lembaga pengawas keselamatan independen untuk sistem teknis di British Columbia, Kanada, baru saja mengungkap faktor penyebabnya.

    Berdasarkan laporan Technical Safety BC, pengemudi Tesla itu melakukan pengisian ulang baterai di stasiun non Tesla. Seperti diketahui Tesla menggunakan NACS (North American Charging Standard) sebagai standar konektor dan sistem pengisian daya untuk kendaraan listriknya di Amerika Utara.

    Nah, pengemudi itu menggunakan adaptor pihak ketiga yang belum tersertifikasi keamanan dari Tesla untuk mengisi baterai. Nahas, tindakan tersebut menyebabkan kilatan listrik (arc flash) yang kuat hingga membuat pengemudi terlempar ke tanah.

    Pengemudi hanya mengalami luka ringan, sementara adaptor yang digunakan hancur akibat insiden tersebut.

    Ledakan tersebut menyebabkan kerusakan parah pada kendaraan, kabel pengisian, serta komponen internal stasiun pengisian kendaraan listrik (EV charger). Insiden itu juga menghancurkan adaptor pihak ketiga tersebut.

    Laporan itu menyebutkan beberapa faktor penyebab ledakan, termasuk penggunaan adaptor bukan buatan resmi.

    Pengemudi mengaku telah menggunakan adaptor tersebut berkali-kali tanpa masalah, namun hasil investigasi menemukan bahwa adaptor itu tidak bersertifikat di Kanada dan tidak disetujui oleh Tesla.

    Bob Porter dari Vancouver Electric Vehicle Association mengatakan bahwa insiden tersebut menyoroti konsekuensi nyata dari mengabaikan aspek keselamatan listrik. Ia menjelaskan bahwa meskipun banyak aksesori atau komponen aftermarket tersedia secara online, tidak semuanya memenuhi standar keselamatan.

    “Ada risiko ketika menggunakan produk pihak ketiga yang belum disetujui,” kata Porter.

    “Produk-produk itu belum diuji keamanannya. Jangan main-main dengan kelistrikan,” tambah dia.

    Adaptor tersebut, yang diproduksi dan dijual oleh perusahaan A2Z EV yang berbasis di Montreal. Adaptor dibeli dua tahun sebelum insiden terjadi dan telah digunakan sekitar 50 kali tanpa masalah.

    Amine Zitour, CEO A2Z, mengatakan bahwa perusahaannya dihubungi oleh pemilik mobil pada hari kejadian dan bekerja sama dengan Technical Safety BC serta perusahaan pengelola stasiun pengisian untuk mengidentifikasi sumber masalah.

    Dalam hasil penyelidikan internal, A2Z menemukan bahwa sumber masalah bukan dari adaptor, melainkan dari kerusakan di bagian baterai internal (battery stack) milik stasiun pengisian daya.

    Normalnya, jika terjadi kerusakan seperti ini, sistem pengaman di stasiun pengisian akan langsung aktif dan memutus aliran listrik secara otomatis, supaya tidak terjadi lonjakan daya atau ledakan.

    Namun, pada kejadian ini sistem pengaman itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga arus listrik tetap mengalir dan akhirnya menimbulkan ledakan (arc flash) saat adaptor Tesla disambungkan.

    “Ini bukan hal yang ingin kami lihat terjadi, terutama bukan pada adaptor kami atau adaptor apa pun di pasaran, karena hal seperti ini bisa menimbulkan ketakutan terhadap kendaraan listrik (EV),” ujar Zitour.

    (riar/din)

  • Orang RI Masih Banyak yang Ragu Beli Mobil Listrik, PHEV Bisa Jadi Solusi

    Orang RI Masih Banyak yang Ragu Beli Mobil Listrik, PHEV Bisa Jadi Solusi

    Wuhu

    Orang Indonesia rupanya masih banyak yang ragu membeli mobil listrik. Untuk itu, mobil PHEV dinilai menjadi solusi atas keraguan tersebut.

    Mobil listrik kian banyak masuk pasar otomotif Indonesia. Opsi buat masyarakat yang mau beli mobil listrik pun makin banyak. Kendati demikian, di tengah masifnya mobil listrik yang masuk ke dalam negeri, rupanya masih banyak keraguan untuk membelinya.

    Keraguan itu bukan tanpa alasan, mobil listrik punya jarak tempuh tertentu sesuai dengan kapasitas baterainya. Hal ini bikin keraguan bagi penggunanya.

    “Banyak orang yang masih ragu karena pengecasan, misalnya saat mereka harus pergi jarak jauh. Kalau tiba-tiba habis, itu akan menyulitkan mereka,” ujar CEO of Omoda & Jaecoo International Shawn Xu ditemui di OJ Building, Wuhu, Anhui, Selasa (21/10/2025).

    Menurut Shawn, salah satu solusi atas keraguan tersebut adalah mobil berteknologi PHEV (Plug-in Hybrid). Sebab, mobil PHEV menawarkan rasa berkendara layaknya mobil listrik murni, namun tak perlu khawatir soal jarak tempuhnya.

    “PHEV adalah paduan seimbang. Ini adalah solusi terbaik, di satu sisi Anda bisa merasakan berkendara ala EV dan bisa mengecas di rumah ataupun di tempat pengecasan. Anda bisa pergi jalan-jalan, belanja dan mirip dengan EV. Di Indonesia juga biaya listrik lebih murah dari bensin,” tambah Shawn lagi.

    “Kalaupun tidak, Anda bisa berkendara seperti biasa. Jadi ini adalah solusi terbaik,” lanjut Shawn.

    Atas dasar hal itu, Shawn percaya bahwa mobil PHEV ke depan akan lebih banyak diburu. Meski begitu, bukan berarti Omoda Jaecoo melupakan mobil listrik. Menurut Shawn dia tetap memberi dukungan terhadap perkembangan mobil listrik di dalam negeri.

    “Jadi kami percaya mobil PHEV makin laris ke depannya,” pungkas Shawn.

    (dry/rgr)

  • Spesifikasi Mobil Listrik Pesaing BYD Atto 1 Seharga Rp 130 Jutaan

    Spesifikasi Mobil Listrik Pesaing BYD Atto 1 Seharga Rp 130 Jutaan

    Jakarta

    BYD Seagull alias Atto 1 punya penantang baru, nih, di China. Namanya Dongfeng Nammi 01 EV. Meski murah, kendaraan listrik tersebut punya spesifikasi yang terbilang mumpuni. Penasaran seperti apa?

    Dilansir dari Carnewschina, Rabu (21/10), Dongfeng Nammi 01 EV merupakan mobil listrik kompak yang dirancang untuk konsumen perkotaan. Menariknya, kendaraan itu hanya dibanderol mulai dari 59.800 yuan atau Rp 139 jutaan. Khusus untuk pembelian pertama, pembeli cukup menyiapkan mahar 58.800 yuan atau Rp 136 jutaan.

    Dongfeng Nammi 01 EV. Foto: Doc. Dongfeng

    Nah, dengan harganya yang sedemikian terjangkau, bagaimana spesifikasi Dongfeng Nammi 01 EV di China? Benarkah fitur dan teknologinya mampu bersaing dengan BYD Seagull atau Atto 1?

    Berikut Spesifikasi Dongfeng Nammi 01 EV

    Dongfeng Nammi 01 EV tampil selayaknya mobil listrik perkotaan. Kendaraan tersebut punya dimensi kompak dengan panjang 4.020 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.570 mm dan jarak sumbu roda 2.663 mm.

    Secara dimensi, Nammi 01 EV memang sejajar dengan para pesaing di kategori hatchback kompak. Mobil listrik tersebut memang dirancang pas untuk penggunaan di kawasan ramai atau padat kendaraan.

    Mobil tersebut dilengkapi lampu depan terpisah, lampu daytime running LED tipe tembus pandang, dan gril bawah bergaya jaring hitam. Varian yang lebih tinggi mendapat lampu depan LED dengan lampu jauh/dekat otomatis, pintu tanpa bingkai, gagang pintu tersembunyi, dan velg alloy dual-tone 17 inci.

    Dongfeng Nammi 01 EV. Foto: Doc. Dongfeng

    Di bagian dalam, pabrikan tetap mempertahankan tata letak minimalis dengan panel instrumen digital lima inch dan layar tengah 12,8 inch dengan resolusi HD. Canggihnya, sistem infotainment-nya mencakup memori 8 GB, mendukung kontrol suara berbasis AI, fitur bangun otomatis dan pet mode seperti di Tesla.

    Varian yang lebih tinggi mendapat jatah jok kulit, pengisian daya ponsel nirkabel 50W, kursi depan dengan ventilasi dan pemanas, serta kursi pengemudi elektrik 6 arah dengan fitur memori. Kursi belakang dapat dilipat rata sepenuhnya, menambah kapasitas bagasi dari 326 liter menjadi 945 liter.

    Nammi 01 EV mendukung output daya eksternal (V2L) dan dilengkapi sistem kamera panorama 540°. Fitur bantuan pengemudi meliputi adaptive cruise control (ACC), lanekeeping assist (LKA), integrated cruise assist (ICA), dan pengereman darurat otomatis (AEB).

    Kendaraan tersebut menggunakan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 95 dk dan torsi 160 Nm. Sementara baterainya ada dua opsi, yakni 31,45 kwh dengan jangkauan 330 km dan 42,3 kwh dengan jarak tempuh 430 km.

    (sfn/sfn)

  • Prabowo Wajibkan Menteri Naik Maung, Pakai Mobil Bagus Kalau Libur Saja

    Prabowo Wajibkan Menteri Naik Maung, Pakai Mobil Bagus Kalau Libur Saja

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mendorong penggunaan mobil buatan dalam negeri oleh para menteri. Prabowo akan mewajibkan para menteri memakai mobil Maung buatan PT Pindad sebagai kendaraan operasional sehari-hari. Jika ingin pakai mobil yang lebih bagus, Prabowo menyarankan menggunakannya saat liburan saja.

    “Sebentar lagi saudara-saudara (menteri) semua harus pakai (mobil) Maung, saya nggak mau tahu itu. Mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja, ya pada saat saya nggak panggil kau, bolehlah kau pakai mobil itu,” ujar Prabowo di sidang kabinet paripurna setahun pemerintahannya, di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).

    Sebagai informasi, sejak awal masa pemerintahannya, Prabowo memang getol mempromosikan mobil buatan dalam negeri. Bahkan sejak dilantik menjadi presiden tahun 2024 lalu, Prabowo selalu menggunakan mobil Maung MV3 Garuda Limousine garapan Pindad.

    Ilustrasi mobil Maung buatan PT Pindad. Foto: Firda Cynthia/detikcom

    “Kita sudah menghasilkan (mobil) jip buatan Indonesia, jadi sekarang pejabat-pejabat kita, perwira-perwira kita bangga kita tidak pakai jip buatan negara lain, kita pakai jip buatan Indonesia sendiri,” ujarnya.

    “Komandan-komandan pasukan kita, kalau naik kendaraan memimpin pasukannya bangga, dia pakai (mobil) jip buatan Indonesia. Presidenmu pakai jip buatan Indonesia,” lanjut Prabowo.

    Berbeda dengan Prabowo yang sudah menggunakan mobil Maung buatan Pindad, jajaran menteri dan pejabat setingkat menteri belum diwajibkan menggunakan Maung di awal masa pemerintahan Prabowo. Saat ini sebagian besar menteri di kabinet Prabowo masih menggunakan mobil sedan Toyota Crown peninggalan pemerintahan Jokowi.

    Sebelumnya Kementerian Keuangan telah menerbitkan aturan terbaru terkait standar barang dan kebutuhan barang milik negara. Salah satunya soal spesifikasi mobil dinas untuk para pejabat negara di era pemerintahan Prabowo.

    Ditelisik melalui aturan terbaru PMK 138 tahun 2024 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara, menteri mendapat jatah maksimal mobil dinas dua unit sedangkan wakil menteri satu unit.

    Berdasarkan beleid tersebut, sudah ditentukan standar barang sesuai dengan jabatannya. Mulai dari mobil bensin hingga electric vehicle (EV). Pertama untuk menteri, mobil dinasnya bisa berupa mobil listrik atau internal combustion engine (ICE). Sementara itu, untuk modelnya bisa SUV, sedan, dan MPV.

    Syarat pengadaan mobil dinas pejabat selevel menteri masuk kualifikasi A; diatur spesifikasi mesin atau muntahan tenaga. Mobil dinas konvensional untuk menteri antara lain mesin 3.500 cc 6 silinder, dan mobil listrik harus punya spesifikasi 250 kW.

    Kemudian untuk wakil menteri yang diberi jatah satu unit mobil bisa mendapatkan mobil ICE dan EV juga. Namun masuk kualifikasi B, yakni mesin 2.500 cc 4 silinder dan mobil listrik jenis sedan 215 kW dan SUV 200 kW.

    (lua/din)

  • Tampang Mobil Listrik Penantang BYD Atto 1 Seharga Rp 130 Jutaan

    Tampang Mobil Listrik Penantang BYD Atto 1 Seharga Rp 130 Jutaan

    Tampang Mobil Listrik Penantang BYD Atto 1 Seharga Rp 130 Jutaan

  • Mobil Imut Chery Itu Kembali Hadir

    Mobil Imut Chery Itu Kembali Hadir

    Jakarta

    Masih ingat dengan mobil kecil buatan China, Chery QQ, yang sempat masuk Indonesia sekitar tahun 2010-an? Mobil itu akan diproduksi kembali oleh Chery dengan line up yang sepertinya bakal full electric nih.

    Mobil Chery QQ versi terbaru itu dipamerkan di Chery International User Summit di Wuhu, China.

    Mobil sudah lebih mendekati versi produksi dibandingkan dengan model konsep yang diperkenalkan di Shanghai Auto Show.

    Mobil tampangnya sudah sangat jauh dari yang pernah kita lihat dulu dan melangkah sepenuhnya ke segmen kendaraan listrik yang menggabungkan estetika modern, teknologi digital dan city car yang praktis dalam satu paket.

    Chery QQ Listrik Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom

    QQ menarik perhatian berkat cat dua warna hitam dan putihnya dan desain eksteriornya yang membulat. Desain bodinya jadi sedikit membesar dibanding pendahulunya dan lebih mirip mobil SUV yang dibuat lebih imut. Wheelbasenya mungkin bakal ada di kisaran angka 2.800-an mm.

    Bagian depan mobil menampilkan tanda lampu LED ramping yang membungkus lebar mobil dengan gril tertutup yang mengisyaratkan tampilan sebuah mobil listrik.

    Chery QQ Listrik Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom

    Tidak seperti versi konsepnya, kaca spionnya masih standar begitu juga dengan gagang pintunya masih konvensional namun punya pelek roda dengan pola desain plus yang unik.

    Ditampilkan sebagai prototipe praproduksi, kabinnya didominasi oleh layar infotainment 15,6 inci. Mobil ini juga dilengkapi kluster instrumen digital yang berdiri sendiri, konsol tengah mengambang, dan titik pemasangan aksesori di kedua sisi dasbor.

    Untuk motor penggeraknya, belum ada informasi terbaru yang disampaikan Chery. Diperkirakan mobil akan dirilis tahun depan.

    (ddn/rgr)

  • Geely Bakal Luncurkan Mobil Hybrid Pertamanya di Indonesia, Ini Bocorannya

    Geely Bakal Luncurkan Mobil Hybrid Pertamanya di Indonesia, Ini Bocorannya

    Jakarta

    Geely siap meluncurkan produk keduanya di Indonesia. Jika produk pertama mereka di Tanah Air adalah mobil listrik full baterai, EX5, maka produk kedua pabrikan asal China yang akan diperkenalkan di Indonesia itu adalah mobil berjenis plug-in hybrid alias PHEV.

    Seperti tampak dalam undangan Geely Auto Indonesia yang diterima oleh redaksi detikOto, pada 29 Oktober 2025 Geely Auto Indonesia akan memperkenalkan produk kedua mereka di Indonesia.

    Produk tersebut mengusung teknologi PHEV dengan efisiensi super hybrid, performa unggul, dan teknologi terkini. Nama mobil tersebut adalah Geely Starray EM-i, yang hadir sebagai standar baru mobilitas cerdas dan berkelanjutan.

    Sebelumnya model ini sudah dipajang di arena GIIAS 2025. Sekadar informasi, EM-i merupakan singkatan dari E-Motive Intelligence, menggabungkan tenaga listrik dan mesin bensin secara cerdas untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, performa lebih bertenaga, sekaligus menekan emisi gas buang.

    Salah satu keunggulan mobil ini adalah penggunaan mesin dengan efisiensi termal tertinggi di dunia buat kendaraan bermesin bensin produksi massal, hingga mencapai angka 46,5%.

    Selain itu, teknologi ini dilengkapi SiC (Silicon Carbide) Intelligent Electric Control yang memungkinkan mobil tetap bertenaga dan juga responsif bahkan saat kapasitas baterai rendah. Dengan kombinasi tangki bensin penuh dan baterai terisi maksimal, Geely Starray EM-i diklaim mampu menempuh jarak lebih dari 1.000 km.

    Dari sisi keselamatan, Starray EM-i hadir dengan sistem L2 ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang mencakup fitur-fitur modern seperti Adaptive Cruise Control, Lane Keeping Assist, hingga Automatic Emergency Braking.

    Jadi penasaran, kira-kira bakal dijual dengan harga berapa ya di Indonesia?

    (lua/rgr)

  • Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?

    Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menegaskan dalam waktu tiga tahun ke depan Indonesia akan memiliki mobil buatan sendiri. Inikah calon mobil nasional buatan Indonesia yang dimaksud Prabowo?

    Prabowo mengatakan sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk meracik mobil karya anak bangsa, termasuk soal pendanaan dan pabriknya. Hal itu disampaikan oleh Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara, Senin (20/10/2025).

    “Belum merupakan prestasi, tapi sudah kita mulai rintis, kita bakal punya mobil buatan Indonesia dalam 3 tahun akan datang. Saya sudah alokasi dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna dikutip kanal YouTube Sekretariat Presiden.

    PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) memperkenalkan sebuah konsep mobil listrik yang diprakarsai dan didesain langsung oleh talenta-talenta terbaik bangsa Indonesia di ajang GIIAS 2025, Jumat (25/7/2025). Foto: Grandyos Zafna

    Prabowo tidak menjelaskan lebih rinci mengenai model, tipe, atau pilihan mesin dari calon mobil nasional Indonesia yang bakal diluncurkan tiga tahun lagi. Namun sekadar pengingat, pada gelaran pameran GIIAS 2025 ini, sudah diperkenalkan mobil listrik konsep buatan Indonesia yang disebut-sebut sudah mendapat persetujuan Prabowo.

    Mobil listrik konsep yang dimaksud adalah i2C atau Indigenous Indonesian Car. Desain mobil konsep ini dikerjakan oleh PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) dengan panduan atau pengawasan langsung dari tim Italdesign asal Italia.

    “Kolaborasi ini merupakan langkah penting bagi kami untuk menunjukkan potensi kompetensi di bidang otomotif dan bagaimana visi Presiden Prabowo terhadap kemandirian bangsa dapat diterjemahkan dalam sebuah karya nyata,” tulis PT TMI dalam keterangan resminya.

    Di pameran GIIAS 2025, mobil konsep i2C ini ditampilkan dalam bentuk clay model skala 1:1. Menurut Budi Wuraskito selaku Design Advisor TMI, untuk membuat mobil dari sketsa desain, hingga jadi produk massal, dibutuhkan prototipe 20 hingga 30 mobil untuk dilakukan banyak pengujian.

    “Kita uji tabrak dari samping, depan, belakang. Diuji berkali-kali. Kita komplet lah, sampai kita dapat IP (kekayaan intelektual) yang beneran punya kita,” bilang Budi kepada wartawan di arena GIIAS 2025, ICE-BSD City (23/7/2025).

    “Jadi mudah-mudahan dua tahun setengah itu kita sudah menghasilkan suatu serial produksi. Jadi (perkiraannya) sekitar 2027 akhir atau 2028 awal, sudah produksi massal,” bilang Budi.

    PT TMI berencana memperkenalkan versi lengkap dari konsep mobil listrik ini pada ajang otomotif tahun depan, setelah melewati tahap pengembangan desain dan evaluasi lebih lanjut.

    Kehadiran mobil ini di booth GIIAS 2025 digunakan untuk mendapatkan masukan publik serta menunjukkan komitmen TMI terhadap kemandirian, inovasi, dan kreativitas.

    (lua/din)

  • Pertama di Dunia! Toyota bZ3X Setir Kanan Meluncur, Harga Rp 400 Jutaan

    Pertama di Dunia! Toyota bZ3X Setir Kanan Meluncur, Harga Rp 400 Jutaan

    Jakarta

    Mobil listrik Toyota bZ3X akhirnya ada versi setir kanannya. Toyota meluncurkan SUV listrik bZ3X di Hong Kong. Harga mulai dari Rp 400 jutaan.

    Dikutip Carnewschina, bZ3X dikembangkan bersama oleh GAC-Toyota, GAC Group, dan Toyota Motor Corporation. Mobil listrik ini diproduksi di pabrik GAC Toyota Nansha di Guangzhou, China. SUV ini telah dijual di sana sejak Maret 2025 dan telah terjual lebih dari 46.000 unit, beberapa kali memuncaki daftar kendaraan energi baru.

    Versi setir kanan Toyota bZ3X di Hong Kong telah diperbarui untuk penggunaan di dalam kota. Fitur-fiturnya disesuaikan untuk jalan sempit, tempat parkir sempit, dan perjalanan perkotaan dengan frekuensi tinggi.

    Toyota bZ3X Foto: Dok. Toyota

    Toyota bZ3X di Hong Kong ditenagai oleh motor sinkron magnet permanen 150 kW yang dipasangkan dengan baterai LFP 70,0 kWh. Sekali cas sampai penuh, mobil ini bisa menjangkau jarak hingga 565 km (NEDC).

    Mobil ini memiliki panjang 4.600 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.660 mm, dengan jarak sumbu roda 2.765 mm. Kendaraan ini mendukung pengisian AC 6,6 kW dan DC 90 kW, sementara fungsi Vehicle-to-Load (V2L) memungkinkannya memasok daya eksternal.

    Toyota bZ3X Foto: Dok. Toyota

    Di dalam, kabin dilengkapi kluster instrumen digital 8,88 inci dan layar sentuh sentral 14,6 inci yang mengintegrasikan navigasi, audio, dan kontrol sistem. Fitur-fiturnya meliputi Apple CarPlay nirkabel, kontrol suara berbahasa Inggris, sistem audio Yamaha 11-speaker, dan kursi depan yang dapat diatur secara elektrik dengan pemanas dan ventilasi. Kursi belakang dapat direbahkan antara 117° dan 137°.

    Selain Hong Kong, bZ3X setir kanan dapat berekspansi ke pasar lain seperti Jepang, Inggris, Singapura, dan Australia.

    Soal harga, Toyota bZ3X menjadi mobil Toyota paling terjangkau di Hong Kong. Mobil ini dijual dengan harga 229.600 HKD atau setara Rp 489 jutaan.

    (rgr/din)