Transportasi: mobil listrik

  • Sederet Bisnis Berpotensi Cuan di Tahun Naga Kayu

    Sederet Bisnis Berpotensi Cuan di Tahun Naga Kayu

    Jakarta, CNN Indonesia

    Tahun Baru Imlek ke 2575 Kongzili menjadi tanda beralihnya tahun Kelinci Air ke Naga Kayu. Ada sejumlah sektor usaha atau bisnis yang dipercaya bisa mendatangkan hoki di tahun ini.

    Pakar Feng Shui Suhu Xiang Yi mengatakan tahun ini adalah tahun naga, yang di mana naga adalah hewan imajiner yang dimunculkan untuk memenuhi harapan orang kuno yang ingin memiliki seekor hewan yang luar biasa.

    Di dalam perhitungan interaksi elemen, naga adalah sebuah elemen yang luar biasa, yang bisa memakan hewan lainnya, seperti tikus, kerbau, kambing, ayam, hingga monyet. Maka dengan perhitungan tersebut, di tahun naga ini akan ada banyak sekali faktor perubahan.

    “Jadi seperti sebuah perusahaan kalau ganti manajemennya, pasti ada kebijakan yang dikeluarkan, ada peraturan yang diubah, dan lain-lain. Itu akan terjadi pergeseran-pergeseran perubahan di bidang terdekat,” kata dia kepada CNNIndonesia.com, Jumat (2/2).

    Xiang Yi mengatakan secara garis besar sektor yang diuntungkan di tahun naga kayu adalah yang berhubungan dengan elemen api.

    Pasalnya, kayu merupakan elemen yang menguatkan elemen api. Ia mencontohkan elemen api berhubungan dengan nalar atau pikiran.

    “Yang berhubungan api disini yang paling gampang kita cari tahu itu adalah nalar ya, pikiran. Pikiran itu api. Jadi yang berhubungan dengan nalar, berhubungan dengan pengembangan pikiran, berhubungan dengan apa yang disebut seperti warta, berita, media, itu semuanya juga ada hubungan dengan api,” jelasnya.

    “Jadi ke depan itu media-media yang ada hubungan dengan api akan lebih eksis. Sekarang pun sudah lebih eksis, media elektronik memang lebih disukai daripada media cetak sekarang ya, sekarang aja memang sudah eksis,” sambung Xiang Yi.

    Selain itu, elemen api juga berhubungan dengan energi. Xiang Yi menjelaskan bidang energi tengah mengalami perkembangan.

    “Jadi misalnya sekarang yang sedang berkembang adalah energi yang memakai sinar matahari. Misalnya panas surya, panas surya sekarang sudah berkembang begitu hebat, begitu luar biasa, terutama di Tiongkok, panelnya itu sudah luar biasa,” kata dia.

    “Jadi bidang-bidang itu telah mulai tergali terus menerus ya. Ke depan seperti apa kemajuannya, energi-energi baru gitu ya, sekarang mobil aja sudah berkembang ke mobil listrik, mobil konvensional sudah pelan-pelan tergeser itu,” ucap Xiang Yi.

    Kemudian, dia juga mengatakan yang berhubungan dengan elemen api termasuk teknologi. Xiang Yi menyoroti fenomena perkembangan teknologi di mana bluetooth hingga AirDrop bisa menghubungkan satu perangkat ke perangkat lain.

    “Nanti hubungan-hubungan seperti itu akan terjaring untuk semua peralatan yang bisa kita pakai di dunia ini. Jadi, dengan satu handphone kita berhubung dengan seluruh alat di samping kita, kita bisa menguasai, mengendalikannya, itu juga bersifat api itu akan berkembang dengan baik,” jelasnya.

    Xiang Yi memastikan segala sesuatu yang berhubungan dengan informasi, energi, elektronika, akan berkembang dengan baik untuk 10 tahun ke depan.

    Setali tiga uang, Ahli Feng Shui Jenie Kumala Dewi juga menyebut bisnis yang berpotensi cuan di tahun naga kayu adalah bisnis yang berelemen api. Ia mencontohkan beberapa sektor bisnis seperti food and beverages (F&B), marketing, cafe, saham, restoran, katering, hingga katering kesehatan.

    “Selain itu bisnis yang juga berpotensi cuan adalah bidang kayu seperti bidang pemikiran, kreatif, seni, ide, desain, fashion, stylist, architect, interior, konsultan, finance, accounting, pendidikan, dan bidang kreatif lainnya,” ujar dia kepada CNNIndonesia.com.

    (del/sfr)

  • PLN Tambah Daya PTFI di Gresik, Dukung Hilirisasi Industri Mineral

    PLN Tambah Daya PTFI di Gresik, Dukung Hilirisasi Industri Mineral

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT PLN (Persero) mewujudkan dukungan terhadap hilirisasi mineral dengan memasok tambahan daya menjadi sebesar 60 Megavolt Ampere (MVA) ke smelter tembaga milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyatakan, hilirisasi adalah langkah strategis untuk meningkatkan nilai komoditas mineral, sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi nasional. Adapun listrik yang andal itu disediakan dengan harga kompetitif.

    “PLN menyadari bahwa kehadiran listrik menjadi faktor penting bagi aktivitas industri. Terutama untuk hilirisasi industri mineral yang membutuhkan listrik dengan daya besar dan andal,” kata Darmawan.

    Ditegaskan, PLN selalu siap memenuhi kebutuhan listrik sektor industri mineral yang terus meningkat setiap tahun.

    Menurut Darmawan, komitmen ini sejalan dengan misi PLN. Bukan hanya melayani kebutuhan masyarakat, PLN juga mendukung pertumbuhan industri dalam negeri yang membutuhkan energi listrik.

    “PLN berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan listrik dengan tingkat keandalan yang tinggi. Hal ini dilakukan dengan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh konsumen pelanggan, termasuk sektor industri smelter,” ujarnya.

    General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo mengatakan, penyediaan listrik untuk PT Freeport Indonesia di KEK Jawa Timur dilakukan dalam empat tahap.

    Masing-masing adalah sebesar 30 MVA pada tahap I yang telah dilakukan pada September 2023, tahap II sebesar 60 MVA, menyusul kemudian tahap III sebesar 110 MVA, dan tahap IV sebesar 170 MVA.

    “PLN akan terus melakukan percepatan penambahan pasokan tahap III dan tahap IV yang akan direalisasikan pada tahun 2024 ini,” kata Agus.

    Melalui pasokan listrik itu, diharapkan agar hasil produksi smelter PTFI nantinya dapat mendukung industri hilir lain, seperti pabrik kabel dan mobil listrik.

    “PLN ingin mengambil peran pendukung proyek smelter PT Freeport Indonesia di Kabupaten Gresik yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional dalam meningkatkan perekonomian negara,” lanjut Agus.

    Atas dukungan itu, Project Management Officer PTFI, Alan Hamertton menyatakan apresiasi terhadap pelayanan cepat dan responsif PLN akan kebutuhan PTFI di KEK Jawa Timur.

    Alan mengakui, kolaborasi positif ini akan dapat meningkatkan operasional perusahaan.

    “Terima kasih PLN, kebutuhan listrik untuk operasional kami meningkat dan sesuai dengan komitmen awal PLN memberikan respons cepat dan menyediakan pasokan listrik yang andal,” pungkasnya.

    (rea/rir)

    [Gambas:Video CNN]

  • Luhut Sebut Elon Musk Janji Pasang Internet Starlink di IKN

    Luhut Sebut Elon Musk Janji Pasang Internet Starlink di IKN

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan baru saja teleponan dengan CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk pada Jumat (2/2) lalu.

    Luhut mengatakan komunikasi terakhir dengan Musk membicarakan soal rencana pemasangan jaringan internet Starlink milik SpaceX di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

    Musk diklaim berjanji memasang jaringan internet di ibu kota anyar Indonesia itu.

    “Kan Starlink mau masuk, saya kira hampir selesai ya persyaratannya, dia akan ke IKN,” tuturnya di Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Rabu (7/2).

    Ia mengatakan Musk Cs akan datang ke Indonesia setelah persyaratan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika rampung. Selang seminggu, Luhut dan jajaran akan mengeluarkan surat izin layak operasi (SILO) kepada SpaceX.

    Lima hari usai SILO terbit, Luhut mengatakan Elon Musk Cs bisa datang ke Indonesia.

    “Begitu dia datang, kita sudah usul datang ke IKN, katanya dia mau launching di IKN dan Puskesmas dekat IKN,” jelas Luhut.

    “Karena Presiden (Joko Widodo) minta, kenapa Starlink ini supaya Puskesmas-Puskesmas yang tidak terjangkau komunikasi, dengan Starlink bisa terjangkau. Sehingga pelayanan kesehatan di pedesaan itu bisa terjangkau,” tambahnya.

    Di lain sisi, Luhut tak mau pikir panjang soal rencana investasi Tesla di tanah air.

    Menurutnya, Indonesia sudah kedatangan Build Your Dreams (BYD). Ia mengklaim pabrikan mobil listrik dari China itu tak kalah bagus dari Tesla.

    “Tesla? Kita sudah ada BYD kok. BYD juga gak jelek, bagus. Kalau Tesla gak mau datang ya silakan juga,” tutup Luhut.

    Respons Impor KRL China

    Pada kesempatan yang sama, Luhut juga merespons soal isu China mengancam Indonesia agar tak membeli KRL Jepang demi Kereta Cepat Whoosh. Ia mengaku baru mendengar isu tersebut.

    “Oh, baru tahu saya kalau ada (ancaman China) itu,” ucap Luhut di Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Rabu (7/2).

    Padahal, seorang sumber CNNIndonesia.com yang mengetahui rencana impor KRL ini mengatakan ada ancaman dari China kepada Indonesia.

    Tiongkok melalui China Development Bank (CDB) diklaim mengancam bakal menahan gelontoran pinjaman untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh jika Indonesia ngotot mengimpor KRL dari Jepang.

    Selain membantah isu tersebut, Luhut menjelaskan mengapa Indonesia akhirnya menjatuhkan pilihan kepada 3 trainset KRL baru dari CRRC Sifang Co., Ltd, perusahaan China yang juga memproduksi Whoosh.

    “Itu kan pernah dirapatkan, itu (impor KRL baru) bridging saja, tiga trainset kan itu ya,” tuturnya.

    “Sambil kita membangun yang di Banyuwangi dengan INKA di Madiun agar buatan dalam negeri. Ngapain kita mengimpor bekas? Sekalian saja kita impor yang sudah jadi, tapi tiga (trainset) ini bridging untuk membangun (KRL) dalam negeri,” tutup Luhut.

    (skt/sfr)

  • Tom Lembong Respons Luhut Soal RI-China Kembangkan Baterai LFP

    Tom Lembong Respons Luhut Soal RI-China Kembangkan Baterai LFP

    Jakarta, CNN Indonesia

    Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Thomas Lembong (Tom Lembong) menanggapi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan yang menyebut pemerintah sedang mengembangkan baterai mobil listrik jenis lithium ferro-phosphate (LFP) dengan China.

    Tom menilai teknologi baterai itu berkembang terus dan tidak ada satu teknologi yang akan mendominasi.

    “Tapi yang sudah pasti persaingan yang sengit antara berbagai teknologi akan terus memberikan tekanan kepada harga. Harga baterai akan turun terus dan itu juga memberikan tekanan kepada harga-harga bahan baku baterai,” ujar Tom di Markas Pemenangan Timnas AMIN, Jakarta, Senin (29/1).

    Selanjutnya, Tom mengaku senang dengan diskusi publik terbuka dengan berbagai data terkait hal tersebut.

    “Kami sangat gembira atas diskusi publik yang terbuka dengan mengeluarkan berbagai macam data, fakta, realita ya, sehingga juga mengundang keikutsertaan pakar-pakar, ahli-ahli, masyarakat sipil dengan berbagai elemen masyarakat bisa ikut berkomentar,” kata dia.

    Luhut mengklaim pemerintah saat ini tengah mengembangkan baterai mobil listrik jenis LFP dengan China.

    Awalnya, Luhut menyinggung teknologi baterai yang terus berkembang, mulai dari cobalt hingga yang tengah ramai saat ini adalah LFP. Kendati demikian, Luhut mengatakan LFP ini tengah dikembangkan oleh pemerintah Indonesia dengan China untuk merespons Tom Lembong soal hilirisasi di Indonesia.

    “Nah kita bersyukur LFP juga kita (Indonesia) kembangkan dengan China, tadi lithium baterai juga kita kembangkan dengan China maupun dengan lain-lain,” sebut Luhut dalm akun Instagram miliknya, dikutip Senin (29/1).

    Sebelumnya, LFP menjadi sorotan publik karena disebut-sebut oleh Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres.

    “Itu sering digaungkan Pak Tom Lembong. Lithium ferro-phosphate.Ini agak aneh ya, yang sering ngomongin LFP itu timsesnya, tetapi cawapresnya enggak paham LFP itu apa. Saya enggak tahu ya Pak Tom Lembong dan timsesnya sering enggak diskusi dengan cawapresnya. Masa cawapresnya enggak paham? Aneh lho,” kata Gibran.

    Bahkan, Gibran turut menyebut nama Tom Lembong berulang kali hingga akhirnya menjadi sorotan publik. Gibran mempermasalahkan klaim Tom tentang hilirisasi industri.

    Tom merupakan mantan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia di periode kedua Jokowi. Posisi Tom di kabinet diganti oleh Bahlil Lahadalia pada 2019.

    Saat ini, Tom duduk sebagai salah satu petinggi di Timnas Anies-Muhaimin.

    Tom Lembong banyak disebut oleh Gibran karena ia kerap menggaungkan turunnya harga nikel. Komentar itu Tom sampaikan di kanal YouTube Total Politik.

    Selain itu, Tom juga pernah menyebut harga nikel global sudah turun sekitar 30 persen dalam 12 bulan terakhir. Kemudian ia memprediksi stok nikel di dunia mengalami surplus yang terbesar sepanjang sejarah.

    “Jadi dengan begitu gencarnya dibangun smelter di Indonesia, kita membanjiri dunia dengan nikel. Harga jatuh, terjadi kondisi oversupply,” jelas pria yang akrab disapa Tom itu dalam video yang diunggah kanal YouTubeTotal Politik, dikutip Selasa (16/1).

    (pop/sfr)

  • Benarkah Hilirisasi Ala Jokowi Ugal-ugalan Seperti Tuduhan Cak Imin?

    Benarkah Hilirisasi Ala Jokowi Ugal-ugalan Seperti Tuduhan Cak Imin?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu menggaungkan program hilirisasi mineral, khususnya nikel. Itu karena ia ingin sumber daya alam Indonesia memberi nilai tambah untuk masyarakat di Tanah Air.

    Mantan wali kota Solo itu berulang kali mengatakan sebelum hilirisasi, nilai ekspor hanya US$2,1 miliar atau Rp30 triliun per tahun. Setelah kebijakan hilirisasi dimulai pada 2020, nilai tambah melonjak ke US$33,8 miliar atau setara Rp510 triliun.

    Ia pun mengklaim dengan peningkatan nilai ekspor itu, maka pendapatan negara dari pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penghasilan (PPh) perusahaan, royalti, hingga penerimaan negara bukan pajak pasti ikut naik.

    Kendati, kebijakan Jokowi itu kerap mendapat kritikan dari berbagai pihak. Bahkan, persoalan hilirisasi dijadikan ‘gorengan’ dalam debat capres-cawapres jelang Pemilu 2024 ini.

    Teranyar, dalam debat jilid 4, Minggu (21/1), cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menganggap hilirisasi yang dilakukan oleh pemerintah ugal-ugalan. Pasalnya, hilirisasi malah ia nilai merusak lingkungan dan menguntungkan pekerja asing.

    Ia juga mengklaim proyek hilirisasi memakan korban jiwa buntut kecelakaan kerja di smelter atau tempat pemurnian.

    “Dan kita saksikan dalam proses bisnis tambang kita, hilirisasi dilakukan ugal-ugalan, merusak lingkungan, ada kecelakaan, tenaga asing mendominasi,” ujar Cak Imin.

    Tak hanya itu, Cak Imin mengatakan hilirisasi maupun pertambangan juga tidak berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat sekitar. Ia mencontohkan banyak warga Sulawesi Tengah masih banyak yang miskin meski tingkat perekonomian daerah itu tumbuh hingga 14 persen.

    “Sulteng (Sulawesi Tengah) pertumbuhan ekonominya 14 persen, tapi rakyatnya masih miskin. Hilirisasi apa yang mau akan kita lakukan? Sementara ilegal masih terus berlanjut,” kata dia.

    Menanggapi itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dirinya ingin mengajak Cak Imin langsung ke proyek hilirisasi di Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Maluku Utara atau ke Morowali, Sulawesi Tengah untuk melihat langsung aktivitas di sana.

    Ia yakin setelah berkunjung ke sana, Cak Imin tak akan berkata seperti itu.

    Luhut mengakui ada tenaga kerja asing (TKA) di proyek hilirisasi. Tapi, Luhut menyebut jumlahnya hanya berkisar 10-15 persen saja dari total tenaga kerja. Jumlah itu mau tidak mau harus diterima karena Indonesia belum memiliki sumber daya manusia (SDA) yang mampu melakukan pekerjaan-pekerjaan khusus di sektor mineral.

    Namun, kata Luhut, jumlah TKA itu bakal terus berkurang. Hal itu seiring dengan pelatihan yang diberikan pemerintah kepada tenaga kerja Indonesia.

    “Itu suatu proses yang harus dilalui. Jangan kita munafik, membohongi publik kita dengan menyebarkan berita-berita palsu. Apalagi Anda (Cak Imin) mau jadi pemimpin, karakter menurut saya itu nomor satu, bukan soal pintar,” ujar Luhut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Rabu (24/1).

    Luhut juga menyebut hilirisasi sudah berdampak pada warga sekitar. Ia memaparkan angka kemiskinan di Sulawesi Tengah mencapai 14,7 persen. Sementara pada 2023 angka kemiskinan itu turun menjadi 12,4 persen.

    Menurut Luhut, penurunan angka kemiskinan itu tak lepas dari bergeliatnya aktivitas ekonomi di Sulawesi Tengah. Ia juga menyebut angka kemiskinan di Morowali mencapai 15,8 persen pada 2015. Sementara pada 2023 turun menjadi 12,3 persen.

    Namun jika melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), secara lebih rinci angka kemiskinan di Sulawesi Tengah sempat naik meski ada program hilirisasi. Lihat saja, pada Maret 2020 jumlah penduduk miskin mencapai 398,7 ribu orang atau 12,92 persen.

    Angka itu kemudian naik menjadi 404,4 ribu orang atau 13 persen pada Maret 2021. Namun, pada Maret 2022 angka itu kembali turun menjadi 388,3 ribu orang atau 12,33 persen. Lalu, naik lagi menjadi 395,6 ribu orang atau 12,41 persen.

    Dengan kata lain, sejak ada hilirisasi jumlah penduduk miskin di Sulawesi Tengah masih berada di level 12 persen. Begitu juga pada tingkat pengangguran terbuka (TPT) di sana.

    Memang, TPT di Sulawesi Tengah turun dalam tiga tahun terakhir. Tapi tak signifikan. Tengok saja, TPT pada 2021 mencapai 3,75 persen. Lalu, turun tipis menjadi 3 persen pada 2022 dan turun lagi menjadi 2,95 persen pada 2023. Artinya, hilirisasi tak membuka lapangan kerja yang signifikan untuk warga sekitar.

    Hal serupa juga terjadi di Maluku Utara tempat IWIP beroperasi. Di sana, angka kemiskinan mandek di level 6 persen dalam empat tahun belakangan.

    Jumlah penduduk miskin di Maluku Utara mencapai 86,3 ribu orang atau 6,78 persen pada Maret 2020. Kemudian, naik menjadi 87,1 ribu orang atau 6,89 persen pada Maret 2021.

    Angka itu lalu turun menjadi 79,8 ribu orang atau 6,23 persen pada Maret 2022. Jumlah penduduk miskin di Maluku Utara lalu kembali naik pada Maret 2023 menjadi 83,8 ribu orang atau 6,46 persen.

    Namun, angka pengangguran di wilayah itu menurun dari 6,74 persen pada 2022 menjadi 3,06 persen pada 2022.

    Pengamat Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi menilai hilirisasi ala Jokowi memang belum sempurna dan terkesan ugal-ugalan. Ia mengamini hilirisasi menciptakan nilai tambah dan peningkatan nilai ekspor.

    Namun, Fahmi menuturkan nilai tambah seperti peningkatan pendapatan daerah hingga kesejahteraan masyarakat tak banyak dinikmati RI. Menurutnya, kebanyakan nilai tambah itu lari ke China.

    Hal ini tentu miris, Fahmy juga mengatakan lapangan pekerjaan baru yang diciptakan hilirisasi tidak begitu banyak lantaran investor mengusung tenaga kerja dari Negeri Tirai Bambu.

    “Nilai tambah itu sebagian besar, 70 persen, dinikmati investor China. Yang masuk ke Indonesia itu 30 persen,” katanya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (25/1).

    Hal itu bukan tanpa alasan. Fahmy menyebut pemberian insentif fiskal kepada investor asal China jadi biang keroknya. Bagaimana tidak, pemerintah memberikan berbagai insentif seperti tax holiday atau atau pembebasan bayar pajak untuk jangka waktu tertentu.

    Berdasarkan catatan pemerintah, rata-rata perusahaan smelter menerima insentif tersebut dengan masa waktu hanya 7 tahun sampai 10 tahun. Bahkan, ada dua perusahaan yang diberi tax holiday hingga 20 tahun.

    Fahmy berkata seharusnya pajak itu tak perlu dibebaskan agar manfaatnya masuk ke Indonesia.

    “Mestinya pajak masuk sebagai nilai tambah. Tapi, karena dibebaskan, yang menikmati adalah China,” ucapnya.

    Buruknya nasib masyarakat Tanah Air tak berhenti sampai di situ. Dari sisi buruk, hilirisasi juga merusak lingkungan. Bencana ini pun menimpa warga.

    Fahmy menyebut penduduk setempat menanggung pencemaran lingkungan baik karena pertambangan maupun smelter.

    “Jadi dia (masyarakat) tidak dapat manfaat, tapi justru menanggung beban. Dari Indikator yang saya katakan tadi, kalau Cak Imin mengatakan hilirisasi ugal-ugalan, tentu beralasan,” tegasnya.

    Dalam keadaan seperti itu, Fahmy berpendapat seharusnya pemerintah segara menarik insentif fiskal yang diberikan. Di satu sisi, pemerintah juga menaikkan royalti sumber daya alam.

    Pemerintah juga harus tegas bahwa yang boleh dibawa oleh investor asing dalam proses hilirisasi cukup pada teknologinya saja. Artinya, untuk tenaga kerja wajib dari pekerja lokal.

    Setelah itu, kata Fahmy, pemerintah baru bisa mengembangkan hilirisasi benar-benar sampai hilir dengan membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Tanah Air. Dengan begitu, lapangan kerja pun terbuka lebar.

    “Pemerintah harus membangun ekosistem hingga menghasilkan pabrik baterai di sekitar situ. Setelah itu baru membangun pabrik mobil listrik. Kalau sudah terbentuk saya kira bisa meningkatkan nilai tambah yang lebih besar,” tutur Fahmy.

    Harga Murah Nyawa Pekerja

    Pendapat serupa juga disampaikan oleh Peneliti dari Center of Economic and Law Studies (Celios) Muhammad Andri Perdana. Ia menyebut kata ‘ugal-ugalan’ adalah suatu understatement.

    “Menurut saya, kondisinya jauh lebih buruk dari ugal-ugalan terutama pada hilirisasi nikel di Morowali, Konawe, Maluku, ataupun hilirisasi pasir kuarsa seperti yang di Rempang,” tutur Andri.

    Ia menilai pemerintah seakan melihat masyarakat dan alam selayaknya objek eksploitasi yang sewajarnya harus tunduk terhadap kepentingan negara.

    Sedangkan, kepentingan negara yang disebut ini tidak lebih dari kepentingan pemodal, investor, dan pejabat yang terkait. Andri menyebut kepentingan itu bukan masyarakat Indonesia secara keseluruhan apalagi masyarakat setempat yang terdampak.

    Menurut Andri, keberpihakan para pemodal ini juga bisa dilihat pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

    Dalam beleid itu, pemerintah baik sengaja ataupun tidak sengaja telah memberi kekebalan hukum kepada pejabat proyek strategis seperti smelter nikel untuk menjalankan diskresi. Adapun diskresi dilakukan demi mengamankan kepentingan investor dari segala hambatan termasuk masalah sosial dan lingkungan.

    Andri mengatakan masyarakat bisa melihat bagaimana komplek-komplek smelter nikel yang dilindungi aparat dengan berstatus objek vital nasional tersebut memiliki berbagai masalah lingkungan. Masalah itu mulai dari asap PLTU hingga limbah tailing.

    “Tak lupa masalah sosial yang terus dipelihara seperti murahnya nyawa pekerja setempat dan konflik horizontal dengan TKA China,” kata Andri.

    Ucapan Andri bukan omong kosong, pada praktiknya proses hilirisasi tak berjalan mulus. Ternyata terdapat catatan kelam dalam proses pengolahan bahan mineral itu di Tanah Air. Nyawa manusia pun dipertaruhkan.

    Masih lekat di ingatan, tungku smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah meledak. Insiden yang terjadi pada 24 Desember 2023 itu menelan 19 korban jiwa.

    Sementara, 23 orang pekerja lainnya luka berat, 12 orang luka sedang, dan 5 orang luka ringan.

    Melansir Policy Paper yang dirilis oleh Celios pada Juni 2023, kecelakaan kerja di IMIP bukan lah yang pertama.

    Di perusahaan yang sama, sepanjang 2018 hingga 2022 terjadi 18 insiden. Kejadian itu merenggut 15 korban jiwa, 3 orang dugaan bunuh diri, dan 41 korban luka.

    Sementara, di PT ITSS sendiri sebelumnya juga terjadi 2 insiden yang merenggut 14 korban meninggal dunia dan 22 orang korban luka. Peristiwa itu terjadi pada 2020 dan 2023.

    Insiden juga terjadi di smelter lain. Lihat lah, di PT Weda Bay Industrial Park (IWIP), Halmahera Tengah, Maluku Utara sepanjang 2021 hingga 2022 terjadi 9 insiden, 4 orang meninggal dunia, 3 orang diduga bunuh diri, dan 18 korban luka.

    Lalu, di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), Konawe, Sulawesi Tenggara terjadi 9 insiden, 7 korban meninggal dunia, dan 2 orang diduga bunuh diri. Semua insiden itu terjadi pada 2015, 2018, 2019, 2020, 2021 dan 2022.

    Kemudian, di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Morowali utara, Sulawesi Tengah terjadi 10 insiden, 8 orang meninggal dunia, 2 orang diduga bunuh diri, dan 3 korban luka. Semua insiden terjadi pada 2020, 2022 dan 2023.

    Selanjutnya, di PT Obsidian Stainless Steel, Konawe, Sulawesi Tenggara terjadi 3 insiden, 2 orang meninggal dunia, dan 5 orang korban luka. Seluruhnya terjadi pada 2020, 2021, dan 2022.

    Tragedi juga tercatat di PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, Bantaeng, Sulawesi Selatan. Sepanjang 2020 hingga 2022 telah terjadi 6 insiden, 3 orang korban jiwa dan 5 korban luka.

    Lalu, di PT Wanxiang Nickel Indonesia, Bantaeng, Sulawesi Selatan sepanjang 2022 terjadi 3 insiden yang mengakibatkan 3 orang korban luka.

    Di tahun yang sama, tragedi juga menimpa PT Huadi Wuzhou Nickel Industry, Bantaeng, Sulawesi Selatan. Dalam satu tahun itu tercatat ada 3 insiden yang menimbulkan 3 orang korban luka.

    Tak berhenti sampai di situ, PT Sulawesi Mining Investment, Morowali, Sulawesi Tengah juga mencatat 2 insiden mengakibatkan 2 orang korban meninggal dunia. Kedua insiden itu terjadi ada 2017 dan 2018.

    Jika ditotal jumlah nyawa pekerja yang melayang di industri smelter itu telah mencapai 84 jiwa.

    “Ini semua ditutup-tutupi dan masyarakat dan jurnalis akan dilarang dan diintimidasi untuk mendekat ke area tersebut, sebagaimana petani dan nelayan di sana yang kehilangan pencaharian setelah ada smelter-smelter tersebut,” kata Andri.

    Ia menambahkan bahwa segala yang terjadi di smelter baik ledakan hingga kerusuhan pekerja, pihak investor asing seolah selalu dapat perlindungan hukum. Andri mengklaim perusahaan-perusahaan China tidak pernah mendapatkan hukuman dan justru selalu warga pihak korban yang dianggap perusuh ditangkap.

    “Jadi ini sudah bukan ugal-ugalan lagi, tapi tabrak gas,” kata Andri.

    Terkait pembebasan lahan pun pemerintah terkesan serampangan. Andri menyebut Perpres Nomor 78 Tahun 2023 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2018 Tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan dalam Rangka Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Nasional, secara esensi tak lebih dari ‘Peraturan Percepat Perampasan Tanah Rakyat’.

    Oleh karena itu, lanjut Andri, jangan mengira narasi hilirisasi ini sepenuhnya kepentingan negara ataupun kepentingan yang murni datang dari Indonesia.

    Pasalnya, hilirisasi terutama kompleks-kompleks smelter nikel selama ini merupakan bagian dari proyek Belt and Road Initiative-nya China yang juga dijalankan di negara-negara berkembang lainnya, sebagaimana hilirisasi cobalt dan tembaga di Kongo ataupun investasi China lain di Afrika.

    “Di masing-masing negara dinarasikan sebagai senjata kemajuan nasional supaya negara kita menuju adidaya, tapi kalau kita lihat dari geopolitik dan alur modalnya dari atas, yang paling diuntungkan ya bukan kita,” jelas Andri.

    Sementara itu, Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita berpendapat diksi ‘ugal-ugalan’ adalah bahasa politisi untuk memberikan aksentuasi kepada kritik yang dilontarkan. Padahal, kata ugal-ugalan tersebut ukuran dan parameternya tak jelas.

    “Jadi saya lebih memilih untuk mengatakan bahwa hilirisasi nikel masih memerlukan cukup banyak evaluasi di satu sisi dan membutuhkan inisiatif dari pemerintah untuk membenahinya di sisi lain agar lebih bisa dinikmati oleh Indonesia,” jelas Ronny.

    Ia memaparkan, secara statistik memang pelaku hilirisasi alias pelaku industrinya mayoritas adalah asing, terutama China. Sementara dari sisi penambang, mayoritas pribumi.

    Dengan kata lain, secara kasat mata penikmat nilai tambah nikel adalah pelaku asing atau investor yang memiliki smelter (industri). Tentu mereka sangat diuntungkan.

    “Padahal, mereka juga menikmati banyak insentif dari pemerintah untuk berinvestasi di sana, mulai dari tax holiday sampai pada kemudahan regulasi,” tutur Ronny.

    Namun, hal itu tidak terlalu bisa disalahkan sepenuhnya karena ada sebabnya terjadi. Pertama, dibutuhkan teknologi, yang pada umumnya Indonesia belum memilikinya. Sehingga, salah satu jalan untuk terjadinya transfer teknologi adalah dengan mengundang investor asing.

    Kedua, modal untuk berinvestasi di hilirisasi sumber daya alam, seperti nikel, tidaklah kecil. Menurut Ronny, jumlahnya biasanya triliunan rupiah untuk satu smelter. Oleh karena itu, tidak banyak investor lokal yang mampu, walaupun banyak yang mau.

    Jadi, ‘PR’ ke depan agar hilirisasi tidak didominasi oleh investor asing, pemerintah perlu menyiapkan banyak strategi. Ronny mengatakan taktik itu mulai dari alternatif sumber pembiayaan yang terjangkau, terutama dari perbankan lokal.

    “Pemerintah juga harus memperjelas kesepakatan transfer teknologi dari investasi asing agar dalam jangka waktu sekian tahun, Indonesia pun bisa menguasai teknologinya,” sabung Ronny.

    Menyoal keterlibatan TKA, Ronny tak percaya dengan klaim Luhut yang menyebut jumlahnya hanya 10 persen hingga 15 persen saja. Ia yakin jumlah TKA di sektor hilirisasi lebih dari itu.

    Ia menyebut masalah TKA ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Hal serupa juga terjadi hampir di semua investasi negara China di dunia, seperti Afrika Selatan dan Asia Tengah.

    [Gambas:Photo CNN]

    Konon, kata Ronny, keterlibatan TKA China itu memang merupakan salah satu kesepakatan saat negara itu akan berinvestasi. Ia menyebut yang menjadi persoalan adalah fakta bahwa pekerja asing itu ternyata menggarap pekerjaan yang sebenarnya bisa ditangani pekerja lokal.

    “Nyatanya di kawasan Industri Morowali, misalnya, dari beberapa penelitian yang dilakukan, terbukti TKA sangat banyak dan sebagiannya mengerjakan pekerjaan umum yang sebenarnya bisa dikerjakan pekerja lokal,” kata dia.

    Namun di lapangan masalahnya jauh lebih rumit lagi. Pasalnya, sebagian TKA tersebut adalah pekerja dari perusahaan sub kontraktor dari China yang bukan merupakan firma di kawasan industri tersebut.

    Perusahaan sub kontraktor tersebut mengerjakan proyek yang diberikan oleh perusahaan yang ada di dalam kawasan.

    Berkaca dari realitas tersebut, menurut Ronny ke depan semestinya diperlukan aturan tambahan soal perusahaan sub kontraktor seperti itu. Dengan begitu, investor asing tidak sepenuhnya membawa pekerja dari negara asalnya selama pengerjaan proyek di kawasan industri.

    “Jadi pendeknya, saya tidak mau menggunakan kata ugal-ugalan, tapi menurut saya, hilirisasi yang telah berlangsung masih memerlukan perbaikan dan pembenahan di berbagai sisi, agar hasilnya lebih banyak dinikmati oleh Indonesia dan masyarakat,” kata Ronny.

  • Transaksi Pakai BRImo, 15 Nasabah Ini Menangkan Mobil Listrik Keren

    Transaksi Pakai BRImo, 15 Nasabah Ini Menangkan Mobil Listrik Keren

    Jakarta, CNN Indonesia

    Program apresiasi persembahan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI untuk seluruh nasabah setia pengguna super apps BRImo hadir sejak periode 1 Agustus sampai dengan 31 Desember 2023.

    Program bertajuk BRImo FSTVL tersebut menghadirkan beragam hadiah mulai dari cashback setiap pembayaran menggunakan QRIS BRImo di berbagai merchant BRI, beragam voucher yang diperoleh dari penukaran BRIpoin, hingga hadiah undian mobil Listrik.

    Seperti diketahui, super apps BRImo telah terbukti memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah dalam melakukan transaksi keuangan maupun pembayaran/pembelian segala kebutuhan.

    Hal itu dibuktikan dari catatan per Desember 2023, BRImo telah digunakan oleh sebanyak 31,6 juta user, meningkat 32,5 persen year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Di samping itu, jumlah transaksi super apps BRImo mencapai 3 miliar kali transaksi atau bertumbuh 69,2 persen yoy. Sementara untuk volume transaksi mencapai Rp4.158 triliun atau naik 55,8 persen yoy.

    Pertumbuhan ini tak lepas dari fasilitas bermanfaat dari BRImo yang menarik perhatian nasabah, tak terkecuali adanya program BRImo FSTVL tersebut. Hanya dengan melakukan aktivasi BRIpoin setelah mendapatkan pundi-pundi poin pada setiap aktivasi transaksi perbankan, nasabah bisa menukarkannya dengan berbagai voucher promo sejumlah merchant.

    Lebih menarik lagi, nasabah yang telah mengumpulkan BRIpoin dapat ditukar dengan undian berhadiah mobil Listrik. Pengundian pun diselenggarakan oleh BRI pada Kamis, 25 Januari 2024 bertempat di BRI Sudirman Jakarta.

    Hasilnya didapatkan para pemenang yang berhak menerima 15 unit mobil Listrik yang terdiri dari 10 unit MG4 EV dan 5 Unit Mini Electric.

    Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengucapkan selamat kepada para pemenang undian BRImo FSTVL 2023. Pihaknya berharap program ini dapat menambah kepercayaan nasabah dalam jangka panjang.

    “BRI ucapkan selamat kepada para pemenang undian BRImo FSTVL 2023, Terus tingkatkan saldo dan perbanyak transaksi pakai BRImo untuk bisa dapatkan keseruan dan kebahagiaan lainnya bersama BRImo,” ucap Andrijanto dalam keterangannya.

    Pemenang hadiah BRImo FSTVL akan dihubungi oleh unit kerja BRI pengelola rekening simpanan nasabah. Adapun daftar nama pemenang dapat diakses melalui link bbri.id/pemenangBRImoFSTVL2023

    Namun demikian, BRI menghimbau agar seluruh nasabah tetap waspada dengan segala bentuk modus penipuan. BRI tidak memungut biaya apapun atas hadiah undian yang telah diselenggarakan. Apabila terdapat kelalaian dari pihak nasabah maka risiko yang terjadi menjadi tanggung jawab nasabah.

    (adv/adv)

  • Isi Lengkap ‘Amarah’ Luhut ke Tom Lembong soal Contekan-Nikel Jokowi

    Isi Lengkap ‘Amarah’ Luhut ke Tom Lembong soal Contekan-Nikel Jokowi

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut  Panjaitan menyampaikan amarahnya kepada Thomas Lembong alias Tom Lembong melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya.

    Amarah ia ungkapkan terkait beberapa pernyataan Tom, seperti; hilirisasi nikel dan juga pengakuan soal contekan ke Jokowi.

    Dalam video itu, Luhut membantah sejumlah pernyataan Co-captain 2 Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) itu. Apalagi kini Tom sedang di atas angin karena viral di media sosial usai namanya disebut-sebut dalam debat keempat Pilpres 2024.

    “Ini saya titip pada Tom (Lembong), Anda walaupun sudah tidak di goverment lagi, jangan menceritakan yang tidak baik, padahal tidak sepenuhnya benar di luar,” ujar Luhut kepada Tom, Rabu (24/1).

    Berikut isi kemarahan lengkap Luhut ke Tom Lembong;

    1. Ragukan intelektualitas

    Luhut menuduh Tom berbohong atas pernyataannya bahwa harga nikel anjlok akibat gencarnya pembangunan smelter di Indonesia yang gencar dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    “Bagaimana Anda memberikan advice bohong kepada calon pemimpin yang Anda dukung? Saya sedih lihat Anda. Artinya intelektual Anda menurut saya jadi saya ragukan,” kata Luhut.

    “Oke, Anda intelektual. Tapi karakter Anda menurut saya enggak bagus,” sambungnya.

    Luhut menegaskan harga nikel perlu dilihat dalam bentuk data panjang, misal sepuluh tahun terakhir.

    Ia menyebut siklus dari komoditas naik dan turun, mulai dari batu bara, nikel, hingga emas. Namun, Luhut menyebut harga nikel dunia sekarang menyentuh Rp15 ribu, lebih bagus dari periode 2014-2019 yang hanya Rp12 ribu.

    “Jadi saya enggak ngerti bagaimana Tom Lembong memberikan statement seperti ini,” kata dia.

    Luhut juga menyoroti pernyataan Tom terkait lithium ferro phosphate (LFP). Pasalnya, LFP menjadi andalan Tom saat menyerang program hilirisasi nikel di rezim Jokowi.

    Tom menyebut negara luar sudah mulai meninggalkan nikel Indonesia untuk menggarap baterai mobil listrik dan beralih ke LFP. Luhut menegaskan apa yang dikatakan eks menteri perdagangan dan eks kepala BKPM itu tidak benar.

    “Tidak benar pabrik Tesla di Shanghai menggunakan 100 persen LFP untuk mobil listriknya. Mereka masih tetap menggunakan nikel based baterai. Jadi, seperti suplai nikel based baterai itu dilakukan oleh LG Korea Selatan untuk model mobil listrik yang diproduksi Tesla di Shanghai,” jelasnya.

    2. Minta Tom berkaca hasil kerjanya sebagai menteri perdagangan

    Amarah Luhut kepada Tom juga dilakukan dengan mengungkit ‘kegagalan’ Tom Lembong selama menjadi bawahan Jokowi. Kegagalan itu salah satunya berkaitan dengan mempermudah proses perizinan investasi melalui sistem izin Online Single Submission (OSS).

    Luhut mengatakan saat itu Jokowi menugaskan Tom Lembong yang kebetulan menjadi kepala BKPM untuk melaksanakan proyek tersebut. Namun kata Luhut, sampai dengan Tom mengakhiri masa tugasnya sebagai kepala BKPM tugas itu belum selesai.

    Kegagalan lain adalah selama menjadi menteri perdagangan. Luhut menilai tidak ada prestasi besar yang dilakukan Tom Lembong.

    Atas kegagalan itu, Luhut lantas meminta Tom berkaca. Ia ingin orang yang kini berada di balik pasangan calon nomor urut 1 Anies-Muhaimin itu merefleksikan hasil kerjanya dulu sebagai bawahan Jokowi.

    “Anda harus refleksi juga apa sih yang Anda lakukan sebagai menteri perdagangan, coba tanya dirimu. Waktu anda (kepala) BKPM, apa yang anda lakukan? Anda kan ditugasi untuk Online Single Submissions (OSS). Saya ingat betul itu bagaimana Anda curhat ke saya, tapi itulah sampai Anda meninggalkan kabinet tidak pernah selesai OSS. Sekarang kami yang menyelesaikan itu yang sudah digadang-gadang begini begono dan segala macam,” ungkap Luhut.

    3. Minta Tom jangan gede rasa (GR)

    Luhut juga menyinggung bagaimana Tom mengklaim dirinya sering memberikan catatan atau contekan kepada Jokowi saat menjabat sebagai salah satu menteri di dalam kabinet.

    Luhut menegaskan bahwa hampir seluruh jajaran di kabinet melakukan hal yang sama. Bahkan, kata dia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjadi menteri yang paling sering memberikan catatan kepada presiden, khususnya dalam setiap pertemuan bilateral.

    “Anda jangan GR juga bilang kasih note kepada ayahnya Mas Gibran. Emang hanya Tom Lembong saja? Yang paling banyak kasih note kepada Pak Presiden adalah Bu Menlu, Bu Retno,” kata Luhut.

    Di samping itu, lanjut dia, tidak hanya Jokowi yang menerima catatan dari menterinya. Semua kepala negara, jelasnya, mendapatkan catatan dari para menteri yang duduk di belakangnya dalam setiap pertemuan bilateral.

    “Apakah karena Anda hebat melakukan itu? Tidak. Itu tugas Anda sebagai pembantu presiden, sebagai menteri perdagangan waktu itu, sebagai kepala BKPM,” tegasnya.

    CNNIndonesia.com masih berupaya minta tanggapan kepada Tom Lembong terkait pernyataan Luhut tersebut.

    Tom Lembong belakangan ini memang sering mengkritik pemerintahan Jokowi. Kritik ia berikan setelah gabung ke kubu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

    Kritik salah satunya ia berikan terkait kebijakan hilirisasi nikel yang dilaksanakan Jokowi.

    Ia menyebut kebijakan itu sudah menghancurkan harga nikel. Menurutnya, karena kebijakan Jokowi harga nikel di pasar global sudah turun sekitar 30 persen dalam 12 bulan terakhir.

    Kejatuhan harga tersebut katanya dipicu gencarnya pembangunan smelter. Ia memperkirakan kejatuhan harga itu akan berlanjut karena stok nikel di dunia mengalami surplus yang terbesar sepanjang sejarah karena kebijakan Jokowi.

    “Jadi dengan begitu gencarnya dibangun smelter di Indonesia, kita membanjiri dunia dengan nikel. Harga jatuh, terjadi kondisi oversupply,” ujar Lembong.

    Tak hanya menjatuhkan harga, Tom juga menjelaskan karena pemerintah begitu militan dan konfrontasional terhadap nasabah luar negeri, hal itu membuat mereka ketakutan. Ini membuat Indonesia kehilangan kepercayaan dan mencari opsi lain untuk membuat baterai mobil listrik.

    (skt/del)

  • 2 Menteri Jokowi Keroyokan ‘Serang’ Tom Lembong Imbas Kritik Nikel

    2 Menteri Jokowi Keroyokan ‘Serang’ Tom Lembong Imbas Kritik Nikel

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan ramai-ramai menyerang balik Co-captain 2 Timnas AMIN Thomas Lembong soal hilirisasi nikel dan kendaraan listrik.

    Kedua menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini geram dengan pernyataan pria yang akrab disapa Tom itu, khususnya mengenai hilirisasi nikel di dalam negeri yang dinilai ugal-ugalan sehingga membuat harga nikel dunia anjlok.

    Luhut menilai Tom, yang juga seorang mantan menteri perdagangan dan mantan kepala BKPM, berbohong atas pernyataan bahwa harga nikel anjlok akibat gencarnya pembangunan smelter di Indonesia, yang termasuk program hilirisasi pemerintahan Jokowi.

    “Bagaimana Anda memberikan advice bohong kepada calon pemimpin yang Anda dukung? Saya sedih lihat Anda. Artinya intelektual Anda menurut saya jadi saya ragukan,” ujar Luhut kepada Tom dalam video di akun Instagram pribadinya, Rabu (24/1).

    “Oke, Anda intelektual. Tapi karakter Anda menurut saya enggak bagus,” sambungnya.

    Luhut menegaskan harga nikel perlu dilihat dalam bentuk data panjang, misal sepuluh tahun terakhir.

    Ia menyebut siklus dari komoditas naik dan turun, mulai dari batu bara, nikel, hingga emas. Namun, Luhut menyebut harga nikel dunia sekarang menyentuh Rp15 ribu, lebih bagus dari periode 2014-2019 yang hanya Rp12 ribu.

    “Jadi saya enggak ngerti bagaimana Tom Lembong memberikan statement seperti ini,” kata dia.

    Luhut juga menyoroti pernyataan Tom terkait lithium ferro phosphate (LFP). Pasalnya, LFP menjadi andalan Tom saat menyerang program hilirisasi nikel di rezim Jokowi.

    Tom menyebut negara luar sudah mulai meninggalkan nikel Indonesia untuk menggarap baterai mobil listrik dan beralih ke LFP. Luhut menegaskan apa yang dikatakan eks menteri perdagangan itu tidak benar.

    “Tidak benar pabrik Tesla di Shanghai menggunakan 100 persen LFP untuk mobil listriknya. Mereka masih tetap menggunakan nikel based baterai. Jadi, seperti suplai nikel based baterai itu dilakukan oleh LG Korea Selatan untuk model mobil listrik yang diproduksi Tesla di Shanghai,” jelasnya.

    Setali tiga uang, Bahlil pun menuding Tom melakukan kebohongan publik. Ia menampik pernyataan Tom bahwa mobil listrik Tesla tak lagi menggunakan baterai kendaraan listrik berbahan baku nikel.

    Bahlil mengatakan Tesla memang menggunakan baterai kendaraan listrik LFP seperti yang disampaikan Tom, tetapi hanya untuk kendaraan standar.

    “Apakah benar nikel akan ditinggalkan? Ini adalah kebohongan publik. Kenapa saya katakan demikian? Karena LFP itu hanya dipakai oleh Tesla kepada mobilnya yang standar. Karena kualitas jarak tempuhnya itu lebih bagus ke nikel dan itu Tesla sebagian juga masih memakai bahan baku nikel,” katanya dalam konferensi pers Kinerja Investasi 2023, Rabu (24/1).

    Tom Lembong belakangan ini memang sering mengkritik pemerintahan Jokowi. Kritik ia berikan setelah gabung ke kubu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

    Kritik salah satunya ia berikan terkait kebijakan hilirisasi nikel yang dilaksanakan Jokowi.

    Ia menyebut kebijakan itu sudah menghancurkan harga nikel. Menurutnya, karena kebijakan Jokowi harga nikel di pasar global sudah turun sekitar 30 persen dalam 12 bulan terakhir.

    Kejatuhan harga tersebut katanya dipicu gencarnya pembangunan smelter. Ia memperkirakan kejatuhan harga itu akan berlanjut karena stok nikel di dunia mengalami surplus yang terbesar sepanjang sejarah karena kebijakan Jokowi.

    “Jadi dengan begitu gencarnya dibangun smelter di Indonesia, kita membanjiri dunia dengan nikel. Harga jatuh, terjadi kondisi oversupply,” ujar Lembong.

    Tak hanya menjatuhkan harga, Tom juga menjelaskan karena pemerintah begitu militan dan konfrontasional terhadap nasabah luar negeri, hal itu membuat mereka ketakutan. Ini membuat Indonesia kehilangan kepercayaan dan mencari opsi lain untuk membuat baterai mobil listrik.

    “Akhirnya mereka cari opsi lain, mereka bikin formulasi bahan baterai yang tidak menggunakan nikel,” kata dia lebih lanjut.

    Lembong lantas mencontohkan Tesla yang tidak menggunakan nikel untuk bahan baku baterai mobil listriknya.

    “Jadi 100 persen dari semua mobil Tesla yang dibuat di Tiongkok menggunakan baterai yang mengandung 0 persen nikel, dan 0 persen kobalt. Jadi baterainya lithium iron phosphate (LFP). Jadi pakai besi, pakai fosfat, masih tetap pake lithium, tapi sudah tidak lagi pakai nikel, tidak lagi pakai kobalt,” tutur dia.

    (del/agt)

  • Luhut Tuduh Tom Lembong Bohongi Anies-Cak Imin: Intelektual Meragukan

    Luhut Tuduh Tom Lembong Bohongi Anies-Cak Imin: Intelektual Meragukan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Panjaitan menyerang balik Co-captain 2 Timnas AMIN Thomas Lembong soal anjloknya harga nikel.

    Luhut menuduh Thomas berbohong atas pernyataan bahwa harga nikel anjlok akibat gencarnya pembangunan smelter di Indonesia, yang termasuk program hilirisasi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    “Bagaimana Anda memberikan advice bohong kepada calon pemimpin yang Anda dukung? Saya sedih lihat Anda. Artinya intelektual Anda menurut saya jadi saya ragukan,” ujar Luhut kepada Tom dalam video di akun Instagram pribadinya, Rabu (24/1).

    “Oke, Anda intelektual. Tapi karakter Anda menurut saya enggak bagus,” sambungnya.

    Luhut menegaskan harga nikel perlu dilihat dalam bentuk data panjang, misal sepuluh tahun terakhir.

    Ia menyebut siklus dari komoditas naik dan turun, mulai dari batu bara, nikel, hingga emas. Namun, Luhut menyebut harga nikel dunia sekarang menyentuh Rp15 ribu, lebih bagus dari periode 2014-2019 yang hanya Rp12 ribu.

    “Jadi saya enggak ngerti bagaimana Tom Lembong memberikan statement seperti ini,” kata dia.

    Luhut juga menyoroti bagaimana Tom menyerang program hilirisasi nikel di rezim Jokowi. Tom sebelumnya sempat menyebut negara luar sudah mulai meninggalkan nikel Indonesia untuk menggarap baterai mobil listrik dan beralih ke lithium ferro phosphate (LFP).

    Luhut menegaskan apa yang dikatakan eks menteri perdagangan itu tidak benar.

    “Tidak benar pabrik Tesla di Shanghai menggunakan 100 persen LFP untuk mobil listriknya. Mereka masih tetap menggunakan nikel based baterai. Jadi, seperti suplai nikel based baterai itu dilakukan oleh LG Korea Selatan untuk model mobil listrik yang diproduksi Tesla di Shanghai,” jelasnya.

    Tom sebelumnya menyebut harga nikel global sudah turun sekitar 30 persen dalam 12 bulan terakhir. Ia kemudian memprediksi stok nikel di dunia mengalami surplus yang terbesar sepanjang sejarah.

    Penurunan ini dinilainya akibat pasokan global “kebanjiran” nikel dari Indonesia.

    “Jadi dengan begitu gencarnya dibangun smelter di Indonesia, kita membanjiri dunia dengan nikel. Harga jatuh, terjadi kondisi oversupply,” ujar pria yang akrab disapa Tom itu dalam video yang diunggah kanal YouTube Total Politik, dikutip Selasa (16/1).

    (skt/del)

  • Luhut Telanjangi Gagal Tom Lembong Imbas Kritik Kebijakan Nikel Jokowi

    Luhut Telanjangi Gagal Tom Lembong Imbas Kritik Kebijakan Nikel Jokowi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan menyerang balik Co-Captain Timnas AMIN Thomas Lembong terkait kritik yang diberikan menteri perdagangan tersebut terhadap kebijakan nikel dan hilirisasi nikel yang dilaksanakan Jokowi.

    Serangan balik ia lakukan dengan mengungkit sejumlah ‘kegagalan’ Tom Lembong selama menjadi bawahan Jokowi. Kegagalan itu salah satunya berkaitan dengan mempermudah proses perizinan investasi melalui sistem izin Online Single Submission (OSS). 

    Luhut mengatakan saat itu Jokowi menugaskan Tom Lembong yang kebetulan menjadi kepala BKPM untuk melaksanakan proyek tersebut. Namun kata Luhut, sampai dengan Tom mengakhiri masa tugasnya sebagai kepala BKPM tugas itu belum selesai.

    Kegagalan lain adalah selama menjadi menteri perdagangan. Luhut menilai tidak ada prestasi besar yang dilakukan Tom Lembong.

    Atas kegagalan itu, Luhut lantas meminta Tom berkaca. Ia ingin orang yang kini berada di balik pasangan calon nomor urut 1 Anies-Muhaimin itu merefleksikan hasil kerjanya dulu sebagai bawahan Jokowi.

    “Anda harus refleksi juga apa sih yang Anda lakukan sebagai menteri perdagangan, coba tanya dirimu. Waktu anda (kepala) BKPM, apa yang anda lakukan? Anda kan ditugasi untuk Online Single Submissions (OSS). Saya ingat betul itu bagaimana Anda curhat ke saya, tapi itulah sampai Anda meninggalkan kabinet tidak pernah selesai OSS. Sekarang kami yang menyelesaikan itu yang sudah digadang-gadang begini begono dan segala macam,” ungkapnya dalam video di akun Instagram pribadinya, Rabu (24/1).

    Tom Lembong belakangan ini memang sering mengkritik pemerintahan Jokowi. Kritik ia berikan setelah gabung ke kubu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

    Kritik salah satunya ia berikan terkait kebijakan hilirisasi nikel yang dilaksanakan Jokowi.

    Ia menyebut kebijakan itu sudah menghancurkan harga nikel. Menurutnya, karena kebijakan Jokowi harga nikel di pasar global sudah turun sekitar 30 persen dalam 12 bulan terakhir.

    Kejatuhan harga tersebut katanya dipicu gencarnya pembangunan smelter. Ia memperkirakan kejatuhan harga itu akan berlanjut karena stok nikel di dunia mengalami surplus yang terbesar sepanjang sejarah karena kebijakan Jokowi.

    “Jadi dengan begitu gencarnya dibangun smelter di Indonesia, kita membanjiri dunia dengan nikel. Harga jatuh, terjadi kondisi oversupply,” ujar Lembong.

    Tak hanya menjatuhkan harga, Tom juga menjelaskan karena pemerintah begitu militan dan konfrontasional terhadap nasabah luar negeri, hal itu membuat mereka ketakutan. Ini membuat Indonesia kehilangan kepercayaan dan mencari opsi lain untuk membuat baterai mobil listrik.

    “Akhirnya mereka cari opsi lain, mereka bikin formulasi bahan baterai yang tidak menggunakan nikel,” kata dia lebih lanjut.

    Lembong lantas mencontohkan Tesla yang tidak menggunakan nikel untuk bahan baku baterai mobil listriknya.

    “Jadi 100 persen dari semua mobil Tesla yang dibuat di Tiongkok menggunakan baterai yang mengandung 0 persen nikel, dan 0 persen kobalt. Jadi baterainya lithium iron phosphate (LFP). Jadi pakai besi, pakai fosfat, masih tetap pake lithium, tapi sudah tidak lagi pakai nikel, tidak lagi pakai kobalt,” tutur dia.

    Luhut tuduh Tom Lembong bohong

    Luhut membantah nada sumbang Tom Lembong soal anjloknya harga nikel. Luhut menegaskan harga nikel perlu dilihat dalam bentuk data panjang, misal sepuluh tahun terakhir.

    Ia menyebut siklus dari komoditas naik dan turun, mulai dari batu bara, nikel, hingga emas. Namun, Luhut menyebut harga nikel dunia sekarang menyentuh Rp15 ribu, lebih bagus dari periode 2014-2019 yang hanya Rp12 ribu.

    “Jadi, saya gak ngerti bagaimana Tom Lembong memberikan statement seperti ini, bagaimana Anda memberikan advice bohong kepada calon pemimpin yang Anda dukung, saya sedih lihat Anda. Artinya, intelektual Anda menurut saya jadi saya ragukan,” tuturnya.

    Selain itu, Luhut mengritik Tom soal selama 7 tahun lamanya memberikan ‘contekan’ kepada Jokowi. Menurutnya, itu sudah menjadi kewajiban Tom yang kala itu menjadi pembantu presiden, yakni menteri perdagangan 2015-2016 dan kepala BKPM 2016-2019.

    Luhut meminta Tom Lembong tidak terlalu percaya diri. Menurutnya, ada yang lebih berjasa memberikan ‘contekan’ kepada Presiden Jokowi di forum-forum internasional.

    “Anda jangan GR juga bilang kasih note kepada ayahnya Mas Gibran (Jokowi), memang hanya Tom Lembong saja? Yang paling banyak kasih note kepada Pak Presiden (Jokowi) adalah Bu Menteri Luar Negeri Retno,” klaim Luhut.

    “Dan itu bukan terjadi pada Presiden Jokowi saja, semua kepala negara itu kalau bilateral pasti ada yang di belakang ngasih note. Apakah karena Anda hebat melakukan itu? Tidak. Itu tugas Anda sebagai pembantu presiden, sebagai menteri perdagangan waktu itu dan sebagai kepala BKPM,” tambahnya.

    Luhut meminta Tom tidak terlalu banyak berkoar-koar di luar sana, apalagi memberikan cerita bohong tentang pengalaman bekerja di bawah komando Jokowi. Menurutnya, banyak hal-hal sukses yang diraih di pemerintahan Joko Widodo, mulai dari inflasi di bawah 3 persen hingga surplus ekspor 44 bulan berturut-turut.

    CNNINdonesia.com masih berupaya minta tanggapan kepada Tom Lembong terkait pernyataan Luhut tersebut.

    (skt/agt)