Transportasi: mobil listrik

  • Hyundai Riset MPV Hybrid di Indonesia, Kapan Meluncur?

    Hyundai Riset MPV Hybrid di Indonesia, Kapan Meluncur?

    Jakarta

    PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) mengaku sedang mengembangkan MPV hybrid untuk pasar Tanah Air. Lantas, bagaimana bocorannya dan kapan unitnya mulai dijual di dalam negeri?

    Kepastian Hyundai mengembangkan MPV hybrid di Indonesia disampaikan Fransiskus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer (COO) HMID. Langkah tersebut merupakan strategi pabrikan dalam memasuki segmen yang peminatnya lebih luas.

    “Itu (MPV hybrid) masih dalam studinya kita. Semua possibility ada, tadi seperti yang saya sampaikan, pusat RnD-nya ada di HMMI. Nanti temen-temen kita undang ke sana untuk melihat fasilitasnya,” ujar Frans saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat.

    Mobil Hybrid All New Hyundai Santa Fe Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Sayangnya, Frans belum bisa bicara jauh mengenai model dan kapan peluncurannya. Dia hanya menegaskan, HMID akan fokus mengembangkan SUV dan MPV hybrid dari berbagai pilihan powertrain. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan banyak pilihan ke konsumen.

    “Intinya, SUV dan MPV itu akan menjadi perhatian kita untuk punya powertrain lebih banyak lagi. Bukan hanya combustion, tentunya tadi inline dengan global direction bahwa kita akan memperkenalkan hybrid,” tuturnya.

    Pekan lalu, HMID telah meluncurkan mobil listrik pertamanya di Indonesia, yakni All New Hyundai Santa Fe. Kendaraan hibrida bertampang SUV tersebut diproduksi secara lokal di Tanah Air.

    All New Hyundai Santa Fe Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Tak mau setengah-setengah di pasar hybrid, HMID kemudian mengembangkan model lain dari segmen MPV. Menurut Frans, segmen tersebut masih sangat menjanjikan di Indonesia.

    “Saya selalu bilang, ada gula ada semut. Jadi begitu marketnya besar di mana, kita akan perkenalkan produk-produk baru (di segmen) tersebut,” kata Frans.

    (sfn/rgr)

  • Ioniq 6 Kalah Laku dari BYD Seal, Hyundai Bilang Begini

    Ioniq 6 Kalah Laku dari BYD Seal, Hyundai Bilang Begini

    Jakarta

    PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) buka suara soal penjualan Hyundai Ioniq 6 yang kalah jauh dibandingkan BYD Seal. Menurut mereka, meski sama-sama sedan listrik, namun keduanya main di pasar yang berbeda.

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), BYD Seal menempati urutan empat dalam daftar mobil listrik terlaris selama September 2024. Kendaraan berstatus impor utuh dari China itu terjual 491 unit secara wholesales.

    Di kesempatan yang sama, Hyundai Ioniq 6 hanya laku 8 unit. Lantas, apa kata Hyundai soal catatan timpang tersebut?

    Frans Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer (COO) HMID mengatakan, meski sama-sama sedan listrik, namun harga keduanya sangat berbeda. Jika BYD Seal hanya Rp 600-700 jutaan, maka Hyundai Ioniq 6 tembus Rp 1,2 miliar.

    “Kalau kita lihat struktur pasar, struktur market sendiri, pasti yang besar yang di bawah. Jadi kalau membandingkan antara Ioniq 6 yang ada di atas dengan mobil listrik lain yang ada di bawahnya, rasanya kurang pas,” ujar Frans saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat.

    “Makanya Gaikindo selalu membedakan segmen. Ioniq 6 tak masuk ke segmen itu,” tambahnya.

    Hyundai Ioniq 6 Foto: Ridwan Arifin/detikcom

    Frans menjelaskan, menjual mobil listrik di atas Rp 1 miliar punya pendekatan berbeda dibandingkan mobil listrik ‘murah’. Sebab, target market-nya sangat terbatas dan hanya menyentuh kalangan tertentu saja.

    “Ada beberapa golongan yang kita sebut innovator. Dia mengapresiasi produk-produk inovasi yang ada dan ingin menjadi the 1st mover sehingga berani bayar mahal,” tuturnya.

    “Jadi saat kita melakukan study, siapa sih yang membeli Ioniq 6? Jawabannya adalah orang-orang yang pindah dari premium car seperti BMW dan Mercedes-Benz,” kata dia menambahkan.

    Berikut Daftar Mobil Listrik Terlaris September 2024

    1. BYD M6: 836 unit

    2. BYD Atto 3: 602 unit

    3. Wuling Cloud EV: 506 unit

    4. BYD Seal: 491 unit

    5. Wuling Air ev: 490 unit

    6. Chery Omoda E5: 206 unit

    7. Wuling BinguoEV: 178 unit

    8. Hyundai Kona Electric: 174 unit

    9. MG ZS EV: 165 unit

    10. MG 4 EV: 156 unit

    11. BYD Dolphin: 146 unit

    12. Hyundai Ioniq 5: 102 unit

    13. Neta V-II: 92 unit

    14. Citroen EC3: 33 unit

    15. Neta X: 31 unit

    16. MINI Cooper SE: 24 unit

    17. Toyota bZ4x: 23 unit

    18. BMW iX1: 19 unit

    19. BMW iX: 17 unit

    20. MINI Countryman SE: 10 unit

    21. Hyundai Ioniq 6: 8 unit

    22. DFSK Gelora: E 7 unit

    23. BMW i5: 4 unit

    24. Volvo EX30: 2 unit

    25. Mercedes-Benz E350: 1 unit

    26. Mitsubishi L100 EV: 1 unit

    27. Mercedes-Benz EQE 350: 1 unit

    28. Volvo XC40: 1 unit.

    (sfn/sfn)

  • Menteri Diminta Prabowo Naik Mobil Maung, Nggak Jadi Pakai Mobil Dinas Listrik, Nih?

    Menteri Diminta Prabowo Naik Mobil Maung, Nggak Jadi Pakai Mobil Dinas Listrik, Nih?

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto disebut meminta jajaran menteri, wakil menteri sampai pejabat eselon I untuk menggunakan mobil buatan dalam negeri. Mobil nasional yang dimaksud adalah Maung buatan PT Pindad. Bagaimana nasib aturan mobil dinas bertenaga listrik?

    Untuk diketahui, saat Joko Widodo (Jokowi) masih menjabat sebagai Presiden, ada instruksi untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas pemerintahan. Instruksi itu dikeluarkan untuk mengakselerasi pelaksanaan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat dan pemerintahan daerah.

    Hal itu tertuang dalam Instruksi Presiden No. 7 Tahun 2022 Tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah yang ditandatangani Jokowi pada 13 September 2022.

    Dalam instruksinya tersebut, Jokowi meminta para menteri, sekretaris kabinet, kepala staf kepresidenan, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, para kepala lembaga pemerintah non-kementerian, para gubernur dan para bupati/walikota untuk melakukan percepatan pelaksanaan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas.

    Dengan lahirnya instruksi tersebut, beberapa instansi pemerintah mulai belanja kendaraan listrik untuk menjadi kendaraan dinas. Ada juga yang menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas dengan skema sewa.

    “Pendanaan untuk percepatan pelaksanaan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat dan pemerintahan daerah bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan/atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” begitu bunyi diktum kelima Inpres No. 7 Tahun 2022.

    Namun, kini Presiden Prabowo menginstruksikan jajaran menteri sampai pejabat eselon I untuk menggunakan mobil buatan lokal. Mobil lokal itu merujuk kepada mobil Maung buatan PT Pindad.

    Sebagai informasi, mobil penumpang buatan Pindad saat ini baru ada Maung. Kini, Maung sudah muncul generasi terbarunya dalam bentuk MV3.

    Maung MV3 juga ada beberapa versi. Pertama Maung Tangguh yang merupakan varian dengan atap terbuka, dapat mengangkut 4 orang personel. Lalu ada Maung MV3 Komando yang dilengkapi dengan atap Hard Top, dan juga Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi dengan atap Soft Top.

    Terbaru, Pindad menggarap Maung MV3 Garuda Limousine sebagai mobil kepresidenan. Mobil yang dipakai Presiden Prabowo itu dikembangkan dari Maung MV3 dan dibekali fitur antipeluru.

    Sebagai gambaran, Maung MV3 menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc. Mobil itu mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km.

    Pindad sempat mengembangkan mobil listrik bernama Morino EV. Dikutip dari situs resmi Pindad, Morino EV adalah kendaraan taktis ringan roda 4 berbahan bakar elektrik yang ditujukan untuk mendukung operasi dengan mobilitas tinggi. Dibekali dengan penggerak daya elektrik dengan daya 160 HP/125kW, Morino EV mampu dipacu dengan kecepatan aman 100 km/jam. Dengan kapasitas baterai 292 V (150.000 mAh), Morino EV mampu menjangkau jarak tempuh hingga 170 km.

    (rgr/din)

  • Industri Otomotif Eropa Guncang, Apa Dampaknya Buat Indonesia?

    Industri Otomotif Eropa Guncang, Apa Dampaknya Buat Indonesia?

    Jakarta

    Di tengah sulitnya industri otomotif Eropa, khususnya di Jerman, Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck mengundang perwakilan dari industri otomotif Jerman ke “konferensi tingkat tinggi otomotif” virtual pada hari Senin (23/09).

    Habeck ingin mencari cara membantu produsen mobil yang tengah berjuang untuk bertahan hidup ini. Konferensi tingkat tinggi tersebut diadakan di tengah seruan untuk mengambil langkah lebih lanjut untuk meningkatkan permintaan mobil listrik.

    Produsen mobil Eropa hanya bisa menjual lebih sedikit produknya dari target semula. Model kendaraan listrik (EV) baru juga masih berjuang menarik minat konsumen. Penurunan penjualan bukan hanya dihadapi produsen mobil terbesar Eropa yakni Volkswagen dari Jerman, produsen mobil Prancis, Renault, dan Stellantis (grup mobil Italia yang punya 14 merek), juga mengalami kelesuan pasar serupa.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Situasi sangat buruk khususnya dihadapi di pabrik Stellantis di Mirafiori, Italia, tempat produksi mobil listrik Fiat 500e. Produksi di sana turun lebih dari 60% pada paruh pertama tahun 2024. Sementara itu, pabrik mobil premium Audi di Belgia, yang memproduksi model mewah Q8 e-tron, berisiko ditutup.

    Masalah penjualan juga menghantui pabrik Renault di Douai, Prancis utara, dan di VW di Dresden, Jerman. Mobil listrik yang mereka produksi kesulitan menemukan pembeli.

    Tekanan terhadap produsen mobil Eropa semakin meningkat, khususnya dari Cina. Sejumlah produsen mobil Listrik dari Cina sebelumnya diberitakan juga ingin membuka pabrik di Eropa. Ini menambah saingan bagi industri Eropa.

    Diversifikasi pasar olahan nikel Indonesia terancam

    Dikutip dari Kompas pada akhir 2023, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa VW berencana membangun industri baterai kendaraan listrik secara terpadu di Indonesia. Hal ini rencananya akan direalisasikan lewat anak Perusahaan VW yakni PowerCo.

    Kepada DW Indonesia, Direktur Center of Economic and Law Studies, CELIOS, Bhima Yudhistira, mengatakan rencana ini berisiko gagal karena perubahan kondisi keuangan di perusahaan induknya. Ia mengatakan, apabila pabrik VW di Jerman tutup, Indonesia berisiko makin bergantung kepada Cina untuk menjual nikel olahan sebagai bahan baku baterai.

    “Pemerintah kan ingin agar ada diversifikasi pasar olahan nikel, tidak hanya dominan ke China namun bisa masuk ke negara lain termasuk ke rantai pasok industri otomotif di Eropa,” kata Bhima kepada DW Indonesia.

    Selain untuk memperbaiki harga, diversifikasi ke pasar Eropa juga penting supaya nikel Indonesia punya standarisasi lingkungan dan perlindungan pekerja yang lebih baik.

    Begitu mendengar kabar VW berisiko tutup pabrik, Bhima khawatir perusahaan smelter nikel di Indonesia kurang tertarik meningkatkan standarisasi pengelolaan nikelnya.

    Otomotif Indonesia punya peluang

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, di tengah lemahnya ekonomi global, industri otomotif di Indonesia juga cenderung menurun.

    Pada tahun ini, penjualan mobil di Indonesia mencapai sekitar 484,000 unit, atau turun 17,5% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, menurut Gaikindo. Penyebabnya adalah daya beli Masyarakat yang tertekan inflasi dan ketidakpastian ekonomi global.

    Namun menariknya, penjualan whole sales mobil listrik justru melonjak pesat. Pada periode Januari-Agustus, penjualan mobil listrik dari pabrikan ke dealer di Indonesia mencapai lebih dari 23 ribu unit. Ini berarti ada kenaikan sebesar 177,32% dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Demikian tulis Gaikindo dalam laman web mereka.

    Sejumlah produsen bahkan mengutarakan rencana untuk berinvestasi di Indonesia, Citron misalnya. Brand otomotif asal Prancis, pada Juli 2024 justru malah mengumumkan akan membangun pabrik di Purwakarta, Jawa Barat.

    “Peresmian produksi dalam negeri ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk memproduksi model Citron -C3 All Electric secara lokal yang akan dimulai pada bulan Agustus 2024,” tulis Citron Indonesia dalam laman web mereka. Total investasinya mencapai Rp381 milliar.

    Sebagian diadaptasi dari artikel DW Jerman

    (ita/ita)

  • MDMedia Luncurkan Layanan Programmatic Advertising Berbasis Data Telco

    MDMedia Luncurkan Layanan Programmatic Advertising Berbasis Data Telco

    Jakarta

    TelkomGroup melalui anak usahanya PT Metra Digial Media (MDMedia) meluncurkan AdXelerate, layanan programmatic advertising berbasis data telco pertama di Indonesia. Hadirnya layanan ini dinilai menjadi solusi dalam melakukan promosi iklan digital yang lebih efisien dan tepat sasaran.

    President Director of MDMedia Arif Prabowo mengatakan di era yang serba digital, dunia pemasaran dan periklanan mengalami perkembangan pesat. Konsumen pun menjadi lebih cerdas. Hal inilah yang mendasari pihaknya untuk menciptakan Demand Side Platform (DSP) sebagai platform digital programmatic advertising yang dapat memberikan solusi periklanan agar lebih relevan dan terukur.

    “Karena (melihat) hal tersebut, akhirnya kita memiliki suatu inovasi. Kita membuat suatu layanan berupa programmatic ads,” katanya saat membuka Programmatic Ads Based on Telco Data The Launch Event, di Glass House The Ritz Carlton Pacific Placa, Jakarta, Kamis (12/9/2024).

    Dia mengungkapkan layanan AdXelerate dapat membantu para pengiklan menghadapi tantangan modern dalam pemasaran digital, dengan menganalisa insight dari data telco yang beragam.

    “Kami berkolaborasi dengan Telkomsel, menggunakan data Telkomsel. Kita tahu Telkomsel market share-nya paling besar di Indonesia. Kemudian kita juga melihat data yang ada di situ cukup detail dan barangkali lebih precise dibandingkan data yang ada saat ini,” jelasnya.

    Sementara itu, Managing Director MDMedia Fuad Sahid Lalean menambahkan dalam mekanismenya, MDMedia bersama TelkomGroup berperan sebagai enabler untuk membantu brand, agency, hingga publisher untuk dapat menyasar target konsumen yang tepat. Sehingga iklan digital dapat memberikan hasil yang tidak hanya optimal, tapi juga efektif dan efisien.

    Dia pun merinci fitur unggulan layanan Programmatic Advertising dari MDMedia. Salah satunya dapat menampilkan profil audiens yang komprehensif, dengan memanfaatkan berbagai kategori minat dan atribusi demografis seperti umur, jenis kelamin, agama, dan lainnya yang diolah melalui big data analytic.

    “Misalnya bisa nggak iklan mobil listrik menyasar orang-orang yang sudah punya kendaraan lebih dari 2? Jawabannya bisa,” terangnya.

    Keuntungan lain dari layanan AdXelerate ini adalah kemampuan melakukan optimalisasi iklan secara langsung (real-time) dalam hitungan milidetik dan berdasarkan performa, sehingga memberikan fleksibilitas dan efisiensi bagi para pengiklan.

    Di samping itu juga, platform DSP ini memberikan keuntungan dari proses re-targeting dengan mempertajam segmentasi target audiens yang dituju melalui proses learning big data analytic yang mampu meningkatkan konversi sesuai tujuan yang diharapkan oleh pengiklan.

    “Bisa juga re-targeting. Jadi sudah ditarget, tapi dia sudah mau masukin keranjang, tapi belum checkout. Kita retarget lagi, mudah-mudahan bisa checkout sehingga produk kita kebeli,” paparnya.

    Soal keamanan, kata Fuad, tidak perlu khawatir. Sebab platform ini dirancang dengan prioritas utama kepatuhan pada regulasi privasi yang mengacu kepada Undang Undang Perlindungan Data Pribadi.

    Lebih lanjut dia memaparkan hasil case study yang dilakukan MDMedia terkait penerapan campaign programming ads pada suatu aplikasi. Studi tersebut menunjukkan efektivitas dalam meningkatkan monitor ratio click to app hingga lebih dari 3 kali. Selain itu juga berhasil menekan cost per installation.

    “Dari bench mark yang di awal 0,11%, kita bisa mencapai 0,39%. Artinya begitu user melihat iklan, mereka mengklik itu 3,5x lebih besar. Karena cocok dan sesuai dengan targetnya. Bayangkan kalau saya tidak berminat dengan aplikasi tersebut, lihat iklannya, kan saya nggak ngeklik,” terangnya.

    Di sisi lain, Director of Group Business Development Telkom Indonesia, Honesti Basyir menekankan potensi digital advertising sangat besar. Namun selama ini yang banyak menikmati hanya pihak-pihak tertentu saja, seperti Google Ads, Meta, TikTok. Menurutnya pihak yang disebut ‘walled garden’ itu memiliki keuntungan, tapi di sisi lain ekosistemnya terbilang sangat tertutup.

    Karena itu pihaknya berharap kehadiran AdXelerate dapat mendorong RI agar menjadi bagian dari pemain yang menciptakan market di dunia digital advertising yang tengah berkembang saat ini.

    “Ini adalah solusi dari perusahaan Indonesia untuk Indonesia. Kita membuat visi pemerintah untuk menjadikan digital economy sebagai the future of Indonesia yang bisa kita nikmati dan wujudkan bersama,” tukasnya.

    (ncm/ega)

  • Tantang Apple, Huawei Akan Rilis Ponsel Lipat 3 Setelah iPhone 16

    Tantang Apple, Huawei Akan Rilis Ponsel Lipat 3 Setelah iPhone 16

    Jakarta

    Huawei menjadwalkan acara besar pada 10 September mendatang, beberapa jam setelah Apple menggelar acara peluncuran iPhone 16.

    Dalam acara besar itu Huawei akan merilis sejumlah produk, salah satunya adalah ponsel layar lipat tiga alias tri-fold. Ya, ponsel layar lipat yang punya dua engsel seperti yang dipajang Huawei dalam poster acara tersebut.

    Tak cuma ponsel tri-fold, Huawei juga kabarnya akan merilis kendaraan listrik Aito M9, serta Watch GT5 dan Watch D2 yang dilengkapi teknologi TrueSense untuk pemantauan kondisi kesehatan penggunanya.

    TrueSense ini diklaim Huawei akan menjadi standar baru dalam teknologi pemantauan kesehatan lewat wearable. Teknologi ini mengkombinasikan data dari berbagai sensor seperti respiratori, SpO2, suhu tubuh, tekanan darah, dan detak jantung. Menurut Huawei, teknologi ini lebih akurat dibanding sebelumnya, lebih komprehensif, dan lebih berguna dalam ekosistem mereka yang ada saat ini.

    Sayangnya Huawei menutup rapat-rapat informasi terkait produk-produk tersebut sehingga bocorannya pun tak banyak beredar. Namun sebelumnya CEO consumer business division Huawei Richard Yu terlihat menggunakan ponsel yang diduga ponsel tri-fold tersebut.

    Ponsel tri-fold itu diperkirakan akan mempunyai layar dalam sebesar 10 inch. Namun belum diketahui apakah produk tersebut akan masuk ke dalam lini Mate — seperti Mate X — atau masuk ke lini produk lainnya.

    Sementara itu Aito M9 adalah sebuah mobil listrik yang sebelumnya sudah pernah diluncurkan ke publik, namun dengan skema kursi yang berbeda, yaitu lima kursi (versi awal mempunyai 6 kursi), demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Selasa (3/9/2024).

    Mobil yang masuk kategori sport utility vehicle flagship itu adalah hasil kerja sama Huawei dan Seres. Di dalamnya menggunakan HarmonyOS lengkap dengan asisten digital Celia. Ada juga berbagai teknologi lain seperti sensor LiDAR, teknologi pengenal wajah untuk menyalakan kendaraan, dan lainnya.

    (asj/fay)

  • Apple PHK Karyawan Lagi, Kali Keempat dalam Setahun

    Apple PHK Karyawan Lagi, Kali Keempat dalam Setahun

    Jakarta

    Apple kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai bagian dari pergeseran prioritas di perusahaan. Setidaknya 100 karyawan di divisi layanan digital Apple terdampak PHK kali ini.

    Menurut laporan Bloomberg, sebagian besar karyawan yang terdampak PHK berasal dari tim yang menjalankan aplikasi Apple Books dan Apple Bookstore. PHK juga terjadi di layanan lainnya seperti Apple News.

    Meski begitu, PHK ini bukan indikasi bahwa Apple akan mengalihkan fokusnya dari layanan seperti Apple Books. Aplikasi Apple Books juga akan tetap menerima update berisi fitur baru di masa depan.

    Aplikasi Apple Books pertama kali diumumkan oleh co-founder Apple Steve Jobs pada tahun 2010 bersamaan dengan peluncuran iPad. Aplikasi ini diluncurkan sebagai pesaing Kindle namun popularitasnya tidak bisa mengalahkan layanan milik Amazon itu.

    Jumlah karyawan Apple yang bekerja di divisi layanan digital tidak diketahui. Menurut laporan tahunan terbarunya, produsen iPhone ini diketahui memiliki sekitar 161.000 karyawan penuh waktu per 30 September 2023.

    Divisi layanan digital merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar bagi Apple. Dalam laporan keuangan terbarunya, divisi layanan digital yang terdiri dari Apple TV+, Apple Music, Apple News, dan lain-lain menyumbangkan pendapatan sekitar 28% dari total cuan Apple.

    Namun sebagian besar pendapatan yang diperoleh divisi layanan digital datang dari pembelian di dalam aplikasi dan langganan App Store. Apple kabarnya tidak mempertimbangkan Apple Books sebagai bagian utama dari lini produk digitalnya, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (30/8/2024).

    CEO Apple Tim Cook sebelumnya mengatakan PHK akan menjadi opsi terakhir bagi perusahaannya. Jika dibandingkan perusahaan teknologi lain, PHK yang dilakukan Apple terbilang lebih jarang dan jumlah karyawan yang terdampak jauh lebih kecil.

    Ini merupakan PHK keempat yang dilakukan Apple tahun ini. Sebelumnya, perusahaan yang bermarkas di Cupertino memangkas 600 karyawan di divisi riset dan pengembangan microLED dan proyek mobil listrik otonom, serta memangkas 121 karyawan di divisi AI.

    (vmp/fay)

  • Mobil Hybrid Mulai Naik Daun, Bos Astra Beberkan Buktinya

    Mobil Hybrid Mulai Naik Daun, Bos Astra Beberkan Buktinya

    Jakarta

    Mobil hybrid mulai diminati di Indonesia. Menurut Direktur PT Astra International Henry Tanoto mengatakan jumlah pengguna mobil hybrid mendominasi pasar mobil elektrik di Indonesia.

    Henry menyampaikan mobil elektrik di Indonesia sudah tumbuh penggunanya hingga 9,3%. Nah dari jumlah pertumbuhan pengguna mobil elektrik itu, 70% di antaranya adalah mobil hybrid.

    Mobil jenis hybrid sendiri adalah kendaraan yang menggunakan sistem penggerak dengan dua sumber energi, yaitu mesin bensin dan listrik dari baterai diproses motor listrik.

    “Secara khusus, sekilas tentang elektrifikasi memang tumbuh cukup baik di market Indonesia, dari awalnya tumbuh 6,6% sekarang menjadi 9.3%. Majority, dari jumlah itu 70%-nya adalah mobil hybrid. Ini memang menunjukkan hybrid diterima baik sekali,” kata Henry dalam public expose virtual Astra International, Kamis (8/8/2024).

    Henry menilai mobil hybrid diminati karena konsumsi bensin yang jauh lebih sedikit dibandingkan mobil internal combustion engine (ICE) atau mobil BBM. Selain itu, emisi yang dihasilkan mobil hybrid juga lebih rendah.

    Yang cukup unik, Henry mengatakan harga jual kembali mobil hybrid juga lumayan tinggi. Pengalaman di produk Astra harga jual mobil hybrid bekas bisa melebihi mobil ICE.

    “Ternyata re-sale value-nya juga cukup baik ya. Bahkan beberapa hybrid kita re-sale value-nya lebih baik daripada mobil yang full combustion engine,” sebut Henry.

    Jadi meskipun pemerintah tak jadi memberikan insentif untuk mobil hybrid, nampaknya masa depan mobil hybrid cukup baik di Indonesia.

    Seperti diketahui, pemerintah menegaskan tidak akan ada insentif tambahan untuk mobil berteknologi hybrid. Insentif hanya untuk mobil listrik yang benar-benar berbasis baterai saja.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, pemerintah tidak akan mengubah atau menambah kebijakan insentif untuk otomotif. Artinya, tidak ada tambahan aturan insentif untuk kendaraan hybrid.

    “Tentu kalau untuk otomotif, kebijakan sudah dikeluarkan, jadi tidak ada kebijakan perubahan/tambahan lain,” kata Airlangga saat konferensi pers penyampaian pertumbuhan ekonomi kuartal 2 2024 belum lama ini.

    Padahal, Airlangga juga pernah mengatakan pemerintah tengah menyiapkan aturan terkait insentif mobil hybrid. Dia menjelaskan, insentif tersebut berupa pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP).

    (hal/hns)

  • Mobil Wira-wiri di IKN Masih ‘Minum’ BBM, Ini Alasannya

    Mobil Wira-wiri di IKN Masih ‘Minum’ BBM, Ini Alasannya

    Jakarta

    Pemerintah menjelaskan soal penyediaan fasilitas mobil berbahan bakar minyak (BBM) selama peringatan gelaran HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Padahal, IKN sendiri sering dikaitkan dengan konsep kota hijau tanpa kendaraan berbahan bakar bensin yang tinggi emisi.

    Sekretaris Kemensetneg Setya Utama menjelaskan, berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, ada ketentuan terkait waktu peralihan atau transisi. Dengan demikian, penggunaan kendaraan berbahan bakar bensin masih boleh digunakan.

    “Baca UU tentang IKN di peralihan. Jadi masih ada waktu sekarang untuk pakai mobil combustion karena ketercukupan juga. Jadi itu kita masih masa peralihan,” kata Setya ditemui usai Pembukaan Pameran Bersama Arsip Kepresidenan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis (8/8/2024).

    Untuk mendukung gelaran HUT RI ke-79 pada 17 Agustus nanti, pemerintah menyediakan fasilitas bus untuk para undangan yang hadir. Mobilisasi dari dan ke IKN apalagi di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP), diutamakan menggunakan sarana transportasi massal seperti bus.

    Adapun kendaraan lain yang digunakan adalah untuk rangkaian Presiden RI dan Ibu Negara serta kendaraan keadaan darurat seperti kendaraan cadangan dan ambulance. Selain itu, diperlukan juga kendaraan operasional untuk logistik seperti truk dan mobil box barang.

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan tamu-tamu VIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menggunakan mobil listrik. Tamu-tamu VIP terdiri dari duta besar negara sahabat hingga menteri.

    “Tamu VIP di IKN kita haruskan menggunakan EV (Electric Vehicle) kita akan melakukan simulasi apakah setiap duta besar diberikan satu mobil apakah nanti itu base Setneg (Sekretariat Negara),” kata Budi ditemui di Saloka Theme Park, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (16/6/2024).

    Budi mengatakan untuk angkutan darat di IKN menuju dan selama peringatan HUT Kemerdekaan nanti akan disediakan bus. Pemerintah akan bekerjasama dengan operator kendaraan nasional, termasuk menggandeng swasta untuk menyediakan sarana transportasi.

    “Tapi yang pasti angkutan darat di IKN ini terbagi menjadi beberapa fungsi. Pertama adalah fungsi dari luar terutama dari Balikpapan ke IKN, kita memiliki fasilitas ride and park dan dari situ kita keliling dengan menggunakan bus atau mobil yang disediakan atau dimiliki oleh para operator swasta untuk menuju tempat-tempat akhir,” katanya.

    “Tetapi juga untuk operator swasta ada Blue Bird, Gojek dan lainnya di mana mereka akan mengisi ruang-ruang komersil yang digunakan secara individu,” tambah dia.

    Di samping itu, Kemenhub juga tengah menyiapkan kereta tanpa rel China atau Trem Otonom (Autonomous Rail Transit/ART) untuk bisa dijajal saat gelaran HUT RI ke-79 nanti. Kereta berbasis listrik ini akan uji coba di IKN antara 10-12 Agustus 2024.

    (shc/hns)

  • Mobil China Serbu Pasar RI, Astra Langsung Buka Suara

    Mobil China Serbu Pasar RI, Astra Langsung Buka Suara

    Jakarta

    Produsen China mulai menyerbu industri otomotif di Indonesia. Astra yang memiliki pasar besar di industri otomotif di Indonesia buka suara.

    Direktur PT Astra International Henry Tanoto tak menampik memang saat ini banyak sekali produsen China yang mulai bermain di pasar otomotif Indonesia.

    Namun, menurutnya hal ini justru menandakan bahwa pasar otomotif Indonesia masih memiliki prospek bisnis yang sangat besar. Artinya, kiprah Astra masih cukup menjanjikan di sektor tersebut.

    “Memang sekarang semakin banyak pemain baru yang masuk ke pasar kita, utamanya produsen China yang cukup signifikan. Tapi, buat kami ini cukup baik, artinya market otomotif Indonesia itu atraktif dan akan tumbuh ke depannya, ini sinyal yang baik,” sebut Henry dalam public expose virtual Astra International, Kamis (8/8/2024).

    Pihaknya sendiri akan terus memberikan produk dan layanan yang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia meskipun persaingan makin ketat. Astra menurutnya memiliki portofolio produk yang lengkap di pasar otomotif Indonesia, mulai dari jenis mobil BBM, hybrid, hingga mobil listrik.

    Selain itu pasar yang dituju juga beragam mulai dari segmen mobil murah, mobil mewah, mobil penumpang, hingga mobil komersial. Hingga Juni 2024, menurutnya penetrasi pasar Astra di industri otomotif Indonesia masih berada di angka 57%.

    “Sejauh ini kita lihat excitement-nya cukup baik, jadi market share kita sampai Juni kemarin Astra itu sekitar 57%, kalau dibandingkan ke 5 tahun lalu di 2019 cuma 52%, jadi cukup baik sejauh ini,” papar Henry.

    Astra, kata Henry juga memiliki ekosistem bisnis lengkap yang menunjang perluasan layanan di tengah masyarakat. Mulai dari penjualan mobil baru maupun bekas, layanan leasing, asuransi, dan lain sebagainya.

    “Selain itu, produk kita juga akan berikan layanan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia. Kita ada jaringan banyak. Baik penjualan dan after sales, ada juga ekosistem, baik leasing, insurance, dan trade in new cars, ini sangat mendukung untuk berikan layanan lebih baik ke pelanggan,” papar Henry.
    Sebagai informasi, bisnis otomotif Astra meliputi produksi, distribusi, ritel dan layanan purna jual kendaraan bermotor maupun sepeda motor.

    Astra memproduksi, merakit, menyalurkan, dan memiliki jaringan dealer untuk Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, UD Trucks, dan sepeda motor Honda. Astra juga memproduksi dan merupakan retailer dari mobil BMW dan Lexus.Produsen China mulai menyerbu industri otomotif di Indonesia. Astra yang memiliki pasar besar di industri otomotif di Indonesia mengaku tak gentar!

    Direktur PT Astra International Henry Tanoto tak menampik memang saat ini banyak sekali produsen China yang mulai bermain di pasar otomotif Indonesia.

    Namun, menurutnya hal ini justru menandakan bahwa pasar otomotif Indonesia masih memiliki prospek bisnis yang sangat besar. Artinya, kiprah Astra masih cukup menjanjikan di sektor tersebut.

    “Memang sekarang semakin banyak pemain baru yang masuk ke pasar kita, utamanya produsen China yang cukup signifikan. Tapi, buat kami ini cukup baik, artinya market otomotif Indonesia itu atraktif dan akan tumbuh ke depannya, ini sinyal yang baik,” sebut Henry dalam public expose virtual Astra International, Kamis (8/8/2024).

    Pihaknya sendiri akan terus memberikan produk dan layanan yang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia meskipun persaingan makin ketat. Astra menurutnya memiliki portofolio produk yang lengkap di pasar otomotif Indonesia, mulai dari jenis mobil BBM, hybrid, hingga mobil listrik.

    Selain itu pasar yang dituju juga beragam mulai dari segmen mobil murah, mobil mewah, mobil penumpang, hingga mobil komersial. Hingga Juni 2024, menurutnya penetrasi pasar Astra di industri otomotif Indonesia masih berada di angka 57%.

    “Sejauh ini kita lihat excitement-nya cukup baik, jadi market share kita sampai Juni kemarin Astra itu sekitar 57%, kalau dibandingkan ke 5 tahun lalu di 2019 cuma 52%, jadi cukup baik sejauh ini,” papar Henry.

    Astra, kata Henry juga memiliki ekosistem bisnis lengkap yang menunjang perluasan layanan di tengah masyarakat. Mulai dari penjualan mobil baru maupun bekas, layanan leasing, asuransi, dan lain sebagainya.

    “Selain itu, produk kita juga akan berikan layanan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia. Kita ada jaringan banyak. Baik penjualan dan after sales, ada juga ekosistem, baik leasing, insurance, dan trade in new cars, ini sangat mendukung untuk berikan layanan lebih baik ke pelanggan,” papar Henry.
    Sebagai informasi, bisnis otomotif Astra meliputi produksi, distribusi, ritel dan layanan purna jual kendaraan bermotor maupun sepeda motor.

    Astra memproduksi, merakit, menyalurkan, dan memiliki jaringan dealer untuk Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, UD Trucks, dan sepeda motor Honda. Astra juga memproduksi dan merupakan retailer dari mobil BMW dan Lexus.

    (hal/hns)