Transportasi: mobil listrik

  • Kasihan, Rakyat Miskin Kongo Terimbas Tambang Kobalt untuk Baterai Mobil

    Kasihan, Rakyat Miskin Kongo Terimbas Tambang Kobalt untuk Baterai Mobil

    Jakarta

    Kobalt merupakan bahan utama pembuatan baterai mobil listrik, kendaraan yang diharapkan dapat membantu mengurangi emisi karbon. Green energy sudah menjadi perhatian banyak negara-negara di dunia untuk mencegah perubahan iklim yang makin menjadi.

    Ironisnya, di balik tujuan mulia pembangunan mobil listrik, sumber daya manusia yang menambang kobalt terkena dampak yang tak main-main. Di Republik Demokratik Kongo, Afrika, perempuan yang tinggal di sekitar tambang kobalt dilaporkan memiliki peningkatan isu terkait reproduksi. Investigasi telah dipublikasikan oleh aktivis hak asasi manusia berbasis di Inggris, Rights & Accountability in Development (Raid) dan NGO Afrewatch.

    Dikatakan bahwa perempuan yang tinggal di area tambang kobalt mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, infeksi urogenital, mikosis vagina (jamur), bahkan terancam keguguran atau melahirkan bayi dalam kondisi tidak sempurna.

    “Seorang dokter anak, yang telah mencatat data pasien sejak 2016, menjelaskan bahwa angka infeksi genital dan patologi kulit di antara pasien perempuan telah meningkat pesat. Ia yakin hal ini terjadi karena populasi ini merupakan pengguna utama ‘air kotor’, yang membuat mereka sangat rentan terhadap penyakit,” kata laporan tersebut.

    Secara total, 144 orang yang tinggal di 25 komunitas di dekat lima tambang kobalt industri diwawancarai sebagai bagian dari penelitian ini. Lebih dari separuh dari responden (56%), menyampaikan kekhawatiran tentang kesehatan reproduksi mereka sendiri atau anggota keluarga.

    “Saya telah bekerja di DRC selama 25 tahun dan laki-laki sering kali enggan membahas masalah kesehatan wanita. Namun, laki-laki (di sana) juga mengatakan, ‘ada yang salah dengan perempuan kami’,” ujar Anneke Van Woudenberg direktur eksekutif Raid.

    Dikutip dari The Guardian, kaitan antara penambangan kobalt dan lahir cacat telah dikemukakan dalam sebuah studi Lancet dari tahun 2020. Mereka menemukan risiko cacat lahir meningkat pesat ketika orang tua bekerja di tambang tembaga atau kobalt.

    Lebih lanjut, perempuan lebih sering bersentuhan dengan air yang terkontaminasi setiap hari daripada laki-laki, kata Van Woudenberg. Mereka tidak minum air tersebut tetapi mandi di dalamnya, mencuci pakaian, membersihkan rumah, hal-hal yang biasanya dilakukan perempuan.

    “Para ahli medis telah memberi tahu kita bahwa ketika tingkat pH air lebih rendah, masalah kandungan lebih mungkin terjadi,” lanjut Van Woudenberg.

    Raid dan Afrewatch juga meminta unit toksikologi dan lingkungan University of Lubumbashi untuk memeriksa sampel air yang diambil dari Sungai Dipeta, Sungai Katapula, Kalenge dan Dilala-UCK, dan Danau Kando. Ini adalah lima sumber air yang diidentifikasi oleh penduduk setempat bermasalah.

    “Sementara penelitian masih berlangsung, hasil awal dari Maret 2024 menunjukkan bahwa pH air untuk semua sungai dan danau yang dinilai rendah,” jelas Van Woudenberg.

    “Para ilmuwan mengatakan ini adalah tanda yang jelas bahwa badan air tersebut terkena dampak polusi industri yang bersifat asam. Para peneliti ilmiah menilai bahwa, mengingat tingkat keasamannya, sungai-sungai tersebut tidak dapat lagi menampung ikan, dan airnya beracun bagi kesehatan manusia dan hewan,” tegasnya.

    Van Woudenberg mengatakan Raid telah menyampaikan temuannya kepada perusahaan pertambangan. Sebagai tanggapan, perusahaan tersebut menguraikan komitmen mereka untuk mematuhi undang-undang lingkungan dan audit independen, serta menunjukkan jumlah pompa air bersih yang mereka sediakan bagi penduduk setempat.

    “Meskipun hal ini sebagian meringankan kekurangan air bersih yang kronis, penyelidikan kami menemukan bahwa tidak ada perusahaan pertambangan yang menyediakan jumlah titik air minimum yang diwajibkan oleh peraturan DRC. Mereka juga tidak memenuhi pedoman Organisasi Kesehatan Dunia yaitu 20 liter per orang per hari, jumlah minimum yang diwajibkan untuk minum dan kebersihan dasar,” terang laporan itu.

    Temuan lainnya disampaikan oleh Anaïs Tobalagba legal and policy researcher di Raid. Sebanyak 75% orang yang diwawancarai mengatakan bahwa mereka tidak mampu lagi membayar layanan kesehatan.

    “Orang-orang menjadi lebih miskin karena mereka bergantung pada perikanan dan pertanian, tetapi karena airnya sangat tercemar, persediaan ikan berkurang dan tanaman yang ditanam di sepanjang tepian air mulai gagal panen,” tutur Tobalagba.

    (ask/fay)

  • Daftar Harta Kekayaan Elon Musk yang Ditunjuk Donald Trump Jadi Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah

    Daftar Harta Kekayaan Elon Musk yang Ditunjuk Donald Trump Jadi Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah

    Jakarta, Beritasatu.com – Donald Trump berhasil memenangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2024. Tidak lama setelah kemenangannya, Trump mengumumkan penunjukan Elon Musk menjadi kepala departemen efisiensi pemerintah yang baru dibentuk.

    Penunjukan ini tidak hanya mencerminkan pengaruh Elon Musk dalam dunia bisnis dan politik, tetapi juga memberikan gambaran tentang kekayaan yang dimilikinya. Elon Musk, seorang pengusaha dan inovator terkemuka, telah menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan yang terus meningkat.

    Menurut estimasi terbaru, kekayaan bersihnya mencapai sekitar US$ 314 miliar atau setara Rp 4,867 triliun per November 2024, menjadikannya sebagai orang terkaya di dunia saat ini.

    Berikut ini daftar harta kekayaan Elon Musk yang dikutip dari berbagai sumber, Kamis (14/11/2024).

    Sumber Utama Kekayaan Elon Musk
    1. Tesla
    Sebagian besar kekayaan Elon Musk berasal dari kepemilikan sahamnya di Tesla, yang merupakan perusahaan mobil listrik terkemuka. Pada November 2024, sekitar 50% dari total kekayaannya berasal dari saham Tesla.

    Kenaikan harga saham Tesla yang signifikan, terutama setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden, telah berkontribusi besar terhadap lonjakan nilai kekayaannya.

    2. SpaceX
    Elon Musk juga merupakan pendiri dan CEO SpaceX, sebuah perusahaan yang fokus pada eksplorasi luar angkasa. Sekitar 20% dari kekayaannya berasal dari kepemilikan saham di SpaceX. Perusahaan ini telah mencapai berbagai tonggak sejarah dalam peluncuran roket dan pengembangan teknologi luar angkasa.

    3. X Corp (dahulu Twitter)
    Elon  Musk mengakuisisi Twitter pada 2022 seharga US$ 44 miliar setara dengan Rp 682 triliun, yang menambah dimensi baru pada portofolio kekayaannya. Meskipun Twitter mengalami tantangan finansial setelah akuisisi, kepemilikan ini tetap menjadi bagian penting dari asetnya.

    4. The Boring Company
    Perusahaan ini didirikan oleh Elon Musk untuk mengembangkan teknologi terowongan dan transportasi bawah tanah. Meskipun kontribusinya terhadap kekayaan bersihnya tidak sebesar Tesla atau SpaceX, The Boring Company tetap menjadi sumber pendapatan yang signifikan.

    5. Neuralink
    Neuralink adalah perusahaan neuroteknologi yang didirikan oleh Elon Musk untuk mengembangkan antarmuka otak komputer. Meskipun masih dalam tahap pengembangan awal, potensi inovasi di bidang ini dapat memberikan kontribusi lebih lanjut terhadap kekayaannya di masa depan.

    6. xAI
    Didirikan pada 2023, xAI merupakan langkah terbaru Musk dalam dunia teknologi artificial intelligence (AI), dengan visi besar untuk memahami alam semesta melalui inovasi kecerdasan buatan yang saat ini diperkirakan bernilai sekitar US$ 24 miliar setara dengan Rp 372 triliun.

    Real Estat dan Aset Elon Musk Lainnya
    Meskipun Elon Musk pernah memiliki beberapa properti mewah, dia kini tinggal di sebuah rumah kecil senilai US$ 50.000 atau setara dengan Rp 775 juta di Boca Chica, Texas. Ia telah mengumumkan tidak memiliki rumah dan berusaha untuk menjual semua aset fisiknya.

    Kendaraan yang Dimiliki Elon Musk
    Elon Musk juga dikenal memiliki koleksi mobil mewah dan vintage, meskipun daftar lengkapnya tidak selalu dipublikasikan. Beberapa kendaraan yang diketahui, yaitu Tesla Model S, Tesla Roadster, McLaren F1, dan Audi Q7. Elon Musk sering kali menggunakan kendaraan yang berkaitan dengan inovasi teknologi dan keberlanjutan.

    Perkembangan Kekayaan Elon Musk
    Musk mengalami fluktuasi besar dalam kekayaannya sepanjang kariernya. Pada 2020, dia memiliki kekayaan bersih sekitar US$ 27 miliar atau setara dengan Rp 418 triliun, tetapi berkat lonjakan harga saham Tesla selama pandemi Covid-19, kekayaannya melonjak hingga mencapai puncaknya sekitar US$ 340 miliar atau setara dengan Rp 5,270 kuadriliun pada November 2021.

    Namun, dia juga mencatatkan kerugian terbesar dalam sejarah ketika nilai saham Tesla jatuh, mengurangi kekayaannya hingga US$ 200 miliar atau setara dengan Rp 3,100 triliun pada akhir 2022.

    Penunjukan Elon Musk sebagai kepala departemen efisiensi pemerintah menunjukkan kombinasi antara kekuatan bisnis dan politik, serta potensi dampak signifikan terhadap kebijakan pemerintah mendatang. Dengan latar belakangnya yang kuat dalam teknologi dan inovasi, banyak yang menantikan bagaimana Elon Musk akan menerapkan strategi efisiensi dalam pemerintahan.

  • Bukti Tesla Mobil Pembunuh, Ribuan Unit Ditarik dari Pasar

    Bukti Tesla Mobil Pembunuh, Ribuan Unit Ditarik dari Pasar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pada Agustus lalu, Tesla mengumumkan penarikan 9.100 unit mobil listrik (EV) model X di Amerika Serikat (AS) karena ada risiko kecelakaan.

    Baru berselang beberapa bulan, Tesla kembali mengumumkan penarikan 2.400 unit Cybertruck di AS dengan alasan serupa. Ini merupakan penarikan ke-6 untuk unit Cybertruck pada tahun ini.

    Dikutip dari Reuters, Kamis (14/11/2024), ada kesalahan pada bagian inverter pengemudi di Cybertrucks yang diproduksi hingga 30 Juli 2024. Kesalahan itu dapat menyebabkan kendaraan berhenti menghasilkan torsi saat pengemudi menggunkan pedal akselerator.

    Alhasil, mobil bisa kehilangan tenaga penggerak dan meningkatkan risiko kecelakaan. Hal tersebut diungkap Tesla dalam pengajuannya ke Lembaga Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA).

    Tesla akan mengganti inverter pada unit yang ditarik dengan komponen yang berfungsi dengan baik. Produsen mobil milik Elon Musk tersebut mengatakan mereka mengetahui ada lima klaim garansi yang terkait dengan masalah ini tetapi tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera.

    Mulai sekitar 9 Desember mendatang, Tesla akan mengganti drive inverter yang ditarik kembali dengan komponen baru. Tesla mengatakan telah menggunakan komponen yang diperbarui dalam produksinya sejak 30 Juli.

    Bulan lalu, pembuat kendaraan listrik tersebut mengatakan pihaknya menarik lebih dari 27.000 Cybertruck karena penjepretan kamera belakang yang terlambat, sehingga dapat mengganggu visibilitas pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan.

    Pada April lalu, Tesla juga Tesla menarik kembali unitnya untuk memperbaiki bantalan pedal akselerator yang longgar. Selanjutnya, pada Juni lalu, penarikan Tesla disebabkan masalah pada wiper kaca depan dan trim eksterior.

    Setelah tertunda selama dua tahun karena kendala produksi dan pasokan baterai, Tesla mulai menghadirkan Cybertruck futuristiknya pada tahun 2023. Perusahaan belum mengungkapkan jumlah produksi atau pengiriman spesifik untuk model tersebut.

    Truk yang terinspirasi dari Blade Runner itu diluncurkan untuk merevitalisasi jajaran produk perusahaan yang menua di tengah melambatnya pertumbuhan permintaan kendaraan listrik yang tengah diawasi ketat investor karena biaya pengembangannya yang signifikan.

    (fab/fab)

  • Insentif Berlanjut, DRMA Incar Peluang Bisnis Kendaraan Listrik di 2025

    Insentif Berlanjut, DRMA Incar Peluang Bisnis Kendaraan Listrik di 2025

    Jakarta: Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) berkomitmen untuk mempertajam fokus dalam mengincar berbagai peluang bisnis di segmen kendaraan listrik di tahun depan. Ini seiring dengan kondisi bisnis kendaraan listrik di Indonesia yang dinilai masih akan bertambah cerah lagi.
     
    Maklum saja, sebab aturan pemerintah mengenai syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) telah menghadirkan peluang besar untuk pertumbuhan bisnis DRMA ke depan. Apalagi Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto menegaskan akan tetap melanjutkan beberapa insentif prioritas pada 2025.
     
    Salah satunya adalah insentif Pajak Pertambahan Nilai PPN (PPN) satu persen untuk mobil listrik. Jika direalisasi, usulan tersebut tentunya akan menambah daya dorong untuk pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia di masa mendatang.
    Untuk bisa mendapatkan insentif tersebut, kendaraan listrik tersebut harus diproduksi langsung di Indonesia dengan persentase TKDN minimal 40 persen. Tentu saja, insentif PPN ini akan mendorong peningkatan TKDN pada kendaraan listrik yang beredar di Indonesia. Dan pada saat yang sama, insentif ini juga akan memacu pertumbuhan industri komponen lokal.
     
    “Sejauh ini DRMA telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola sumber daya secara lebih optimal dan efisien, sehingga peningkatan yang dicapai mampu melampaui pertumbuhan industri,” kata President Direktur Dharma Polimetal Irianto Santoso dalam Public Expose DRMA di Jakarta, Kamis, 14 November 2024.
     
    Terkait hal itu pula yang membuat DRMA mengincar peluang bisnis di segmen kendaraan listrik dengan mengembangkan ‘Dharma Connect’, yaitu ekosistem kolaboratif yang mendorong pengembangan kendaraan listrik.
     
    Dalam hal ini, ekosistem kolaboratif Dharma Connect (DC) terbagi dalam lima segmen yaitu DC Battery (battery pack & energy storage system), DC Power (slow & fast charging station), DC Motor (BLDC Hub & Mid Drive Motor), DC Solar, dan DC Cross (2W & 4W EV Conversion).
     

     

    Pede pertahankan kinerja

    Di sisi lain, Irianto optimistis dapat mempertahankan kinerja di kuartal keempat tahun ini. Optimisme tersebut didukung oleh peningkatan efisiensi kerja dengan melakukan improvement secara terus-menerus dalam sistem produksi dimana salah satunya adalah dengan otomatisasi sistem produksi, serta situasi dunia usaha yang mulai bergairah menyambut dimulainya kerja pemerintahan yang baru.
     
    “Pertahankan kinerja yang baik di kuartal keempat tahun ini, sembari menyiapkan diri untuk menyongsong tahun 2025 merupakan langkah bijaksana pilihan kami,” tegas Irianto.
     
    Dalam hal peningkatan efisiensi, anak perusahaan DRMA, PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI) baru-baru ini telah meningkatkan lini produksi battery pack menjadi sepenuhnya otomatis.
     
    Melalui investasi yang berfokus pada produksi battery pack untuk sepeda motor listrik (2W EV) dan sistem penyimpanan energi baterai ini, perseroan berharap bisa menggenjot pendapatan dari produksi battery pack seiring dengan semakin kencangnya derap pertumbuhan industri kendaraan listrik di Tanah Air.
     
    Sementara itu, anak perusahaan yang lain, yaitu PT Dharma Precision Parts (DPA) telah membangun pabrik baru yang akan melipatgandakan area produksinya. Pabrik baru ini akan menjadi tempat produksi motor BLDC (Brushless Direct Current), yaitu penggerak utama (motor) untuk kendaraan listrik 2W.
     
    “Battery pack dan BLDC ini merupakan kunci dari proyek konversi kendaraan listrik roda dua DRMA, dengan tujuan untuk menciptakan jalur penjualan baru bagi perseroan,” tambah Irianto.
     
    Strategi ini akan memperkuat posisi cengkeraman terhadap pangsa pasar perseroan saat ini, dan sekaligus membuka peluang untuk memperluas pangsa pasar melalui peluncuran model baru di masa mendatang.
     
    Dalam hal ini, DRMA telah bertekad untuk meningkatkan kemampuan engineering dalam mengembangkan produk-produk yang belum memenuhi syarat minimal persentase TKDN.
     
    Adapun pada kuartal III-2024 DRMA membukukan penjualan Rp4 triliun. Dalam situasi industri yang kurang bersahabat di 2024 ini, perseroan bisa mencatatkan pertumbuhan penjualan 20 persen secara kuartalan (qoq). Meskipun jika dibandingkan dari tahun sebelumnya ada penurunan sebesar lima persen.
     
    Sementara laba usaha tercatat sebesar Rp548 miliar, naik 65 persen (qoq), meskipun turun 20 persen secara tahunan (yoy). Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp412 miliar, meningkat 69 persen (qoq).
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Belum Setahun, Produksi Mobil Listrik Xiaomi Tembus 100 Ribu Unit!

    Belum Setahun, Produksi Mobil Listrik Xiaomi Tembus 100 Ribu Unit!

    Jakarta

    Produksi mobil listrik Xiaomi SU7 tembus 100 ribu unit. Nominal tersebut dicapai hanya dalam waktu 230 hari atau kurang dari setahun!

    Chief Executive Officer (CEO) Xiaomi, Lei Jun mengaku bangga dengan capaian luar biasa tersebut. Dia menghaturkan rasa terima kasih untuk seluruh tim yang terlibat di perusahaan.

    “Selamat untuk seluruh tim EV Xiaomi! Unit ke 100 ribu untuk Xiaomi SU7 sudah terproduksi di line pabrik. Bagi produk pertama, mencapai angka tersebut hanya dalam 230 hari merupakan pencapaian luar biasa,” tulis Lei Jun melalui akun X, dikutip Kamis (14/11).

    Mobil listrik Xiaomi SU7. Foto: REUTERS/Tingshu Wang

    Meski catatan tersebut sangat mentereng, namun Jun tak mau berpuas diri. Dia menargetkan produksi ke 200 ribu unit dalam waktu dekat. Sementara pengiriman kendaraan ditargetkan mencapai 120 ribu unit hingga akhir tahun.

    “Ini semua tidak akan terjadi tanpa dedikasi tim kami. Berikutnya kita kejar produksi 100 ribu unit lagi. Ayo mencapainya!” kata Jun.

    [Gambas:Twitter]

    Xiaomi SU7 merupakan mobil yang telah dikembangkan sejak empat tahun silam. Kendaraan tersebut dirancang khusus Li Tianyuan yang pernah mendesain mobil-mobil BMW seperti BMW i Vision Circular concept, BMW iX dan the new 7 series. Li dibantu James Qiu yang sebelumnya bekerja untuk Mercedes-Benz.

    SU7 merupakan sedan sporty dengan sentuhan futuristis di sejumlah bagian. Sepintas, tampilan kendaraan itu seperti perpaduan antara Porsche Taycan Turbo dengan Tesla Model 3 dan S.

    Pabrik mobil listrik Xiaomi di China. Foto: Doc. Xiaomi.

    Xiaomi SU7 varian Standard dilengkapi baterai berkapasitas 73,6 kWh dan motor listrik 220 kW dengan torsi 400 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 5,28 detik dan kecepatan puncaknya 210 km/jam.

    Sementara SU7 Pro yang menggendong baterai 94,3 kWh punya jarak tempuh maksimum 830 km. Namun, tenaga dan torsinya sama seperti varian Standard.

    Kemudian yang terakhir ada SU7 Max yang menjadi varian paling bertenaga. Kendaraan tersebut dibekali motor listrik yang mampu memuntahkan tenaga 663 dk dan torsi 838 Nm. Sedangkan akselerasi 0-100 km/jam bisa tuntas dalam 2,7 detik. Baterainya mampu menempuh perjalanan sejauh 800 km.

    (sfn/dry)

  • Fitur Keselamatan Jadi Senjata Geely Bersaing di Pasar Global

    Fitur Keselamatan Jadi Senjata Geely Bersaing di Pasar Global

    Nibao

    Geely menjadikan faktor keselamatan sebagai kemewahan dalam semua mobil ciptaannya. Inovasi dilakukan oleh manufaktur mobil asal China itu.

    Beberapa teknologi disematkan Geely untuk fitur keamanan. Pertama soal sasis. Teknologi Global Intelligent Electric Architecture (GEA) bakal dipakai untuk mobil-mobil energi baru (NEV) mereka.

    Perpaduan baja berkekuatan tinggi dan material thermoforming menjadi andalannya. Kekuatan logam ini memberi proteksi untuk baterai dan pengemudi, memastikan keselamatan pengguna.

    Integrasi intelejensia buatan dengan sasis digital mobil Geely disebut menjadi yang pertama bisa melakukan drift otonom. Dengan begitu, bantuan keselamatan untuk pengemudi bisa ditingkatkan dengan mengaktifkan automatic evasive maneuvers hanya dalam empat milidetik. Dengan begitu, ada pencegahan proaktif agar pengemudi terhindar dari kecelakaan.

    “Untuk keselamatan tak ada yang bisa dikompromikan. Keselamatan adalah kemewahan,” kata Lui Bin, bagian dari Tech Promotion Development Geely, dalam pemaparannya kepada pewarta termasuk detiOto di Nibao, China.

    Kabar baiknya, mobil listrik Geely yang dilengkapi dengan fitur keamanan tinggi itu akan hadir di Indonesia. Geely akan kembali ke Indonesia pada kuartal 1 2025. Sebelumnya, Geely pernah hadir di Indonesia pada 2011-2017 sampai akhirnya hengkang.

    Brand Director Geely Auto Indonesia, Yusuf Anshori, kembali menegaskan bahwa keselamatan menjadi DNA dari manufaktur otomotif yang berdiri di China pada 1997 di Hangzhou itu. Standar keselamatan Geely berlaku global.

    “Sebenarnya itu bukan hanya di Indonesia, tapi di seluruh negara sebab itu (safety) DNA-nya Geely. Bahkan di China, Geely itu terkenal safetynya. Makanya kalau kita bicara safety, tidak mungkin kita bicara di negara A atau B. Itu jadi global standar Geely,” kata Ori menegaskan.

    (cas/rgr)

  • Pintu Tak Bisa Dibuka, Empat Orang Tewas

    Pintu Tak Bisa Dibuka, Empat Orang Tewas

    Jakarta

    Sebuah mobil listrik Tesla mengalami kecelakaan di Toronto, Kanada. Empat orang dinyatakan meninggal dunia di tempat, bersamaan dengan mobil yang terbakar.

    Dikutip dari The Sun, Kamis (14/11/2024) mobil Tesla Model Y itu bermuatan lima orang penumpang. Hanya satu wanita yang selamat dari peristiwa mengerikan tersebut. Dia diselamatkan pekerja Canada Post, Rick Harper (73).

    Rick Harper menyelamatkan wanita berusia 25 tahun yang terjebak di dalam mobil Tesla. Dia memecahkan kaca mobil dengan batang besi.

    Harper bilang bagian depan mobil sudah hancur dan terbakar. Apinya belum mencapai bagian belakang kendaraan.

    “Anda tidak bisa membuka pintu,” katanya dikutip dari Toronto News.

    “Wanita muda itu mencoba membuka pintu dari dalam, dia sangat putus asa untuk keluar,” ujar Harper.

    Dia menambahkan tidak menyadari ada orang lain yang terjebak di dalam karena asapnya sangat tebal.

    Harper mengatakan dia mengambil batang besi dari truknya dan mengayunkannya ke jendela belakang mobil tersebut.

    Pengemudi lain turut membantunya dan berhasil memecahkan kaca. Mereka lalu menarik seorang wanita dari kursi belakang.

    “Kamu bisa melihat ketakutan di matanya. Kamu bisa melihat penderitaannya,” kata Harper.

    “Dan pada saat itu tidak ada yang mengira ada orang lain di dalam mobil,” kata dia.

    Polisi mengatakan mobil itu menabrak rail guard di Lake Shore Boulevard dalam kecepatan tinggi. Penyebab kecelakaan dan kebakaran itu sedang diselidiki.

    Tesla memiliki pintu elektronik yang membutuhkan daya untuk dibuka. Namun jika terjadi kecelakaan berpotensi terjadinya malfungsi.

    Meskipun Tesla dilengkapi dengan fitur manual berupa kait pelepas darurat, para ahli berpendapat bahwa fitur ini belum dikenal secara luas dan tidak mudah ditemukan dalam situasi stres tinggi.

    Pihak berwenang menyelidiki kecelakaan tersebut dan mencari tahu mengapa empat orang lain yang terjebak di dalam mobil tidak dapat menyelamatkan diri dari kendaraan yang terbakar itu.

    (riar/rgr)

  • Biar Laku, Insentif Truk Listrik Diminta Setara Mobil Listrik

    Biar Laku, Insentif Truk Listrik Diminta Setara Mobil Listrik

    Jakarta

    PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku produsen Mitsubishi Fuso di Indonesia meminta pemerintah memberikan insentif truk listrik yang besarannya sama dengan mobil listrik. Hal itu diyakini mampu meningkatkan minat konsumen membeli kendaraan nonemisi tersebut.

    “Mungkin sudah ada referensinya seperti passenger car (mobil penumpang), kita minta sama seperti passenger car. Apa yang diberikan ke mobil penumpang listrik (diberikan juga) ke mobil niaga berbasis listrik,” ujar Aji Jaya selaku Direktur Sales & Marketing Division PT KTB di Tangerang, Banten, Rabu (13/11).

    Aji menjelaskan kendaraan niaga berbasis listrik saat ini hanya diganjar insentif Bea Balik Nama (BBNKB) nol persen. Maka, agar setara dengan mobil penumpang listrik, kendaraan tersebut harusnya mendapat potongan pajak dari yang semula 11 persen menjadi 1 persen.

    Truk listrik Fuso eCanter. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    PT KTB merupakan produsen pertama yang menjual truk listrik murni di Indonesia. Mereka punya Fuso eCanter yang harganya mulai dari Rp 1 miliar tanpa sentuhan kustomasi. Nominal tersebut tentu masih terhitung mahal untuk kendaraan komersial.

    Itulah mengapa, Aji mengaku tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah instansi terkait agar Fuso eCanter mendapat insentif dari pemerintah. Harapannya, konsumen yang mau beralih ke truk listrik tak lagi keberatan harga.

    “Sebagai pionir awal, kita yang membuka pintu nih. Jadi kami sudah melakukan komunikasi dengan beberapa instansi terkait,” ungkapnya.

    Menperin Agus Gumiwang. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita bicara peluang memberikan insentif untuk truk listrik. Bahkan, dia mengaku akan duduk bersama Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk menggodok aturannya.

    “Nanti kita duduk dengan Gaikindo (untuk membahasnya), tapi saya harus sampaikan bahwa memang hybrid dan truk listrik akan kita berikan,” demikian pernyataan Agus Gumiwang di Senayan, Jakarta Pusat, Maret lalu.

    Ketika ditanya mengenai detail insentifnya seperti apa, Agus belum bisa mengurainya lebih detail. Sebab, semuanya masih dalam tahap pembahasan.

    “Truk listrik menjadi salah satu yang kita overlook jadi intinya kita sama Gaikindo akan duduk membahas seperti apa kita mengembangkan lebih cepat industri otomotif berbasis truk dengan kebijakan insentif,” kata dia.

    (sfn/rgr)

  • Fitur Keselamatan Jadi Senjata Geely Bersaing di Pasar Global

    Geely Pelajari Harga Mobil yang Pas untuk Bersaing di Pasar Indonesia

    Wuxi

    Geely akan kembali meramaikan pasar otomotif Indonesia. Produsen mobil asal China itu masih mempelajari harga yang bersaing untuk produknya.

    Pada kuartal I tahun 2025, Geely akan comeback ke Indonesia. Sebelumnya, mereka pernah hadir di Indonesia pada 2011-2017.

    Tapi yang kali ini, Geely lebih optimis. Dengan teknologi yang dibawa, Geely yakin akan bisa bersaing apalagi dengan moto ‘safety is luxury’ alias keselamatan adalah kemewahan yang menjadi DNA Geely. Mobil listrik SUV yang akan menjadi andalan Geely.

    Di Indonesia saat ini, sudah ada beberapa brand asal China di industri mobil listrik. Harga pesaing Geely di pasaran ada di rentang Rp 400 juta sampai Rp 500 juta.

    Brand Director Geely Auto Indonesia, Yusuf Anshori –yang akrab disapa Ori, mengaku masih melakukan studi mendalam untuk menentukan harga jual.

    “Kami masih studi karena memang kami dari tim produk masih melakukan kajian-kajian lagi untuk terkait harga. Sebab kita masih ada beberapa tahap untuk melakukan pengetesan di Indonesia, nah maka dari itu terkait harga akan kita beritahu saat acara peluncuran,” kata Ori dalam wawancara kepada pewarta termasuk detikOto di Wuxi, China.

    Menatap peluncuran, layanan dealer dan after sales pun tengah disiapkan Geely. Ori menyebut tahun pertama masih akan cuma ada di Jawa.

    “Untuk after sales untuk dealer segala macam, tentu saja kami sudah mulai dari tahap sekarang sudah mulai tahap kerjasama dengan partnership. Jadi memang mungkin di bulan depan sudah bisa umumkan untuk diler-diler yang sudah jadi bagian dari Geely. Jumlah akan dikasih tahu bulan depan. Berapa kotanya belum tahu. Tapi di tahun awal 2025 akan ada 10 diler. Untuk saat ini masih di pulau Jawa,” kata Ori lagi.

    (cas/dry)

  • Fitur Keselamatan Jadi Senjata Geely Bersaing di Pasar Global

    Penjelasan Geely soal Merek Aletra di Indonesia

    Shanghai

    Geely ditegaskan tak akan memakai nama merek lain saat masuk pasar otomotif Indonesia. Tapi, memang ada mobil lain yang bersinggungan dengan manufaktur asal China itu.

    Lewat Geely Auto Indonesia, Geely akan comeback ke pasar Indonesia setelah pernah hengkang pada 2017. Di Indonesia, sudah ada Aletra yang sebelumnya disebut Gaikindo menjadi salah satu merek di bawah naungan Geely.

    Mengenai hal itu, Brand Director Geely, Yusuf Anshori –yang akrab dipanggil Ori, memberikan penjelasan. Aletra memang beririsan dengan Geely. Aletra merupakan hasil kerjasama Lifan Auto dengan Geely yang sama-sama berasal dari China. Mereka datang ke Indonesia dengan bendera PT Sinar Armada Globalindo (PT SAG).

    “Jadi sebenarnya untuk Aletra itu memang terpisah dari Geely meski masih part of Geely. Namun Geely Auto Indonesia itu merupakan sub brand dari holding,” kata Ori kepada pewarta termasuk detikOto di Shanghai, China.

    “Nah untuk mobil-mobil yang akan meluncur memakai logo Geely itu akan under kami. Memang Aletra masih sebuah perusahaan kolaborasi dari salah satu sub brand Geely.”

    “Untuk Geely, kita belum akan launching di tahun ini,” kata dia menambahkan.

    Geely baru menggodok langkah untuk masuk ke pasar Indonesia. Mobil listrik SUV baru yang akan menjadi andalan Geely bertarung di pasar mobil di Indonesia. Rencananya, Geely baru akan launching di Indonesia pada kuartal I tahun 2025. Sementara Aletra, dalam waktu dekat akan turut meramaikan pasar Indonesia.

    Perusahaan yang didirikan pada tahun 2022 setelah merger antara Shanghai Maple milik Geely dan Lifan Technology akan memperkenalkan mobil perdananya di dalam negeri.

    Berdasarkan postingan di media sosial, model Aletra pertama yang akan dijual di Indonesia berbasis Geely/Livan Maple 80V L. Di China, MPV tersebut dibanderol dengan harga 161.700 hingga 178.700 yuan (Rp 353 jutaan sampai Rp 391 jutaan). Di sana, MPV itu ditawarkan dengan dua sistem penggerak.

    Keduanya memiliki motor listrik yang dipasang di depan dengan tenaga 100 kW dan torsi 230 Nm. Perbedaannya terletak pada kapasitas energi paket baterai lithium iron phosphate (LFP). Ada versi baterai 50,4 kWh, ada juga yang 68,08 kWh.

    (cas/dry)