Transportasi: mobil listrik

  • Amerika Serikat Pernah Tolak Produsen Baterai Terbesar China Bangun Pabrik!

    Amerika Serikat Pernah Tolak Produsen Baterai Terbesar China Bangun Pabrik!

    Jakarta

    Perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China masih terjadi, bahkan negara adidaya tersebut dijelaskan pernah menolak niat perusahaan asal China, untuk membangun pabrik baterai di negeri Paman Sam tersebut.

    Meski demikian, salah satu perusahaan baterai terbesar asal China CATL kembali menyampaikan ketertarikan mereka kembali untuk berinvestasi di Amerika Serikat pada masa pemerintahan Donald Trump.

    Dikutip Reuters, Company’s founder and chairman, Robin Zeng, mengatakan akan mempertimbangkan bangun pabrik di AS jika Presiden terpilih Donald Trump membuka pintu bagi investasi China dalam rantai pasokan kendaraan listrik.

    “Pada awalnya kami ingin berinvestasi di Amerika Serikat, namun pemerintahan Amerika Serikat menolaknya,” ucap Zeng.

    Penyataan Zeng tersebut bukan tanpa alasan, karena hingga saat ini produsen mobil listrik dan baterai asal Tiongkok telah dihalangi masuk pasar AS melalui berbagai kebijakan perdagangan proteksionis yang didukung oleh Demokrat dan Republik, termasuk Trump, yang melancarkan perang dagang yang lebih luas dengan China selama masa jabatan presiden pertamanya pada tahun 2017 lalu.

    Langkah yang diambil pemerintah Amerika Serikat sebagai langkah pasti untuk melindungi industri, menghidupkan persaingan dan keamanan nasional AS. Soalnya hingga saat ini perusahaan kendaraan listrik dan baterai asal China, mendapat subsidi besar dari pemerintahnya.

    Ilustrasi baterai Wuling hasil produksi baterai di Indonesia. Foto: dok. Wuling Indonesia

    Bahkan pada pemerintahan Biden, baterai buatan China dinilai tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi. Bahkan Biden menaikkan tarif pajak hingga 100 persen, memblokir kendaraan apapun yang membawa teknologi China. Biden pun berani mengambil risiko dengan membatasi insentif pembelian kendaraan listrik Ford, karena mengusung baterai asal China.

    Namun pada era Trump, dirinya ingin mencegah impor mobil dari Cina, akan tetapi tetap membuka peluang terhadap produsen mobil Cina yang ingin memproduksi kendaraan di Amerika Serikat.

    “Kami akan memberikan insentif, dan jika Cina dan negara-negara lain ingin datang ke sini dan menjual mobil, mereka akan membangun pabrik di sini, dan mereka akan mempekerjakan pekerja kami,” ucap Trump pada Reuters.

    (lth/din)

  • Gak Cuma Bawa Mobil Listrik, Ini Rencana Geely saat Comeback ke RI

    Gak Cuma Bawa Mobil Listrik, Ini Rencana Geely saat Comeback ke RI

    Jakarta

    Geely pastikan akan masuk ke Indonesia dengan memperkenalkan mobil listrik tahun depan. Produsen raksasa asal China itu pun menilai, kehadiran Geely tidak hanya bicara soal produk apa yang akan diperkenalkan di Indonesia, namun pembangunan infrastruktur juga menjadi fokus Geely di Indonesia.

    Menurut Geely makin bagusnya ekosistem mobil listrik akan berpengaruh pada setiap penjualan kendaraan listrik di Indonesia termasuk Geely nantinya. Oleh karena itu, manufaktur asal Hangzhou, China, berniat untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan ekosistem mobil listrik di Indonesia.

    Dalam perbincangan dengan detikOto dan beberapa pewarta dari Indonesia di Ningbo International Circuit, China, Vice President of Geely Auto, Michael Song, mengungkapkan Geely berniat untuk bisa memperbanyak infrastuktur ekosistem kendaraan listrik dan itu bukan hanya tempat pengisian baterai listrik atau SPKLU.

    “Perlu dikatakan bahwa produk kendaraan listrik membutuhkan penyebaran komplet, tak cuma pengisian baterai, tapi juga serangkaian infrastruktur lainnya,” kata Song pada pekan ini.

    Ilustrasi Geely EX5 Foto: Dok. Geely

    “Kami perlu dan sudah berkomunikasi dengan mitra industri hilir dan hulu setempat untuk membuat pengaturan yang tepat. Juga, kami akan berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur ini. Mengenai apakah Geely, pemasok dari China, atau pemasok dari Indonesia yang akan memimpin, pilihannya terbuka,” kata dia menegaskan.

    Saat ini penjualan mobil listrik di Indonesia saat ini sudah menembus 23.045 unit hingga bulan September 2024. Namun cukup disesalkan infrastruktur pengisian daya publik yang masih kurang menjadi kendala utama industri mobil listrik di Indonesia. Saat ini, terdapat 1.582 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dan sebagian besar berada di kota-kota besar.

    Sebagai catatan tambahan, Geely menyatakan akan masuk kembali ke pasar Indonesia pada semester pertama 2025 besok, dengan mengandalkan mobil listrik SUV mereka setelah sebelumnya pernah hadir di Indonesia pada 2011-2017. Setelah satu windu, Geely memutuskan kembali ke tanah-air karena melihat besarnya pasar mobil listrik di Indonesia.

    (cas/lth)

  • Geely Intip Segmen Mobil MPV: Apa yang Membuatnya Menarik?

    Geely Intip Segmen Mobil MPV: Apa yang Membuatnya Menarik?

    Jakarta

    Jika melihat pasar otomotif di Indonesia, segmen mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) memang masih menjadi yang paling diminati di Indonesia. Kini salah satu produsen raksasa asal China, Geely, yang bakal mencicipi kerasnya persaingan otomotif di Indonesia mulai menatap pasar mobil terbesar itu.

    Sebagai catatan, Geely akan masuk pasar otomotif Indonesia pada kuartal 1 2025. Mereka akan menghadirkan mobil listrik Sport Utility Vehicle (SUV) dalam comeback-nya ke tanah air. Pasar besar mobil listrik Indonesia menarik minat Geely kembali ke tanah-air, terlebih invasi manufaktur asal negeri Tirai Bambu sedang masif di Indonesia.

    Namun jika melihat penjualan mobil di Indonesia, terutama untuk kategori LMPV yang ada di angka 12,27 persen dari penjualan wholesale sebanyak 72.667 unit pada September 2024. Membuat Geely juga berpikir untuk masuk ke dalam market terbesar tersebut.

    Vice President of Geely Auto, Michael Song, menegaskan bahwa mobil listrik masih akan menjadi jagoan untuk kembali ke Indonesia. Tapi, mereka juga sudah mempersiapkan rencana lain termasuk untuk bisa bersaing di pasar Indonesia.

    “Kami mungkin memprioritaskan kendaraan listrik SUV untuk yang pertama. Tentu, kami mempunyai rencana cadangan untuk MPV baik kendaraan listrik dan tipe energi lain, dan semua dipertimbangkan,” kata Song dalam perbincangan dengan detikOto dan beberapa pewarta asal Indonesia di Ningbao International Circuit, China.

    Geely EX5 Foto: Dok. Geely

    Hal senada juga diungkapkan oleh Brand Director Geely Auto Indonesia, Yusuf Anshori. Dengan banyaknya lini produk Geely, dia tak menutup kemungkinan untuk meluncurkan MPV.

    “Kalau kita lihat line produknya Geely itu banyak, kalau misalnya kita lihat dari segi perusahaan (mobilnya) itu rangenya masif, banyak. Memang untuk tahap ini kami meluncurkan listrik dulu, ke depannya kita akan lihat pasarnya,” kata Ori -sapaan akrab Yusuf Anshori.

    “Kalau di Indonesia kami lihat masih banyak produk yang masif. Kendaraan listrik mungkin bisa dibilang bukan mass production, itu kita masih dalam tahap studi mengeluarkan range-range,” kata dia menambahkan.

    (cas/lth)

  • Amerika Serikat Rencanakan Cabut Keringanan Pajak Mobil Listrik

    Amerika Serikat Rencanakan Cabut Keringanan Pajak Mobil Listrik

    Jakarta

    Di saat negara-negara lain tengah memberikan keringanan pajak untuk pembelian kendaraan listrik, Amerika Serikat (AS) justru berencana untuk mencabut kebijakan keringanan pajak tersebut.

    Dikutip reuters, tim transisi presiden terpilih Donald Trump berencana untuk menghentikan keringanan pajak konsumen sebesar USD 7.500 untuk pembelian kendaraan listrik sebagai bagian dari undang-undang reformasi pajak yang lebih luas.

    Jika memang benar demikian, hal tersebut dinilai bakal berdampak serius pada transisi kendaraan listrik di AS.

    Tesla sebagai produsen mobil listrik terbesar di Amerika Serikat memberikan tanggapannya, bahwa kepada komite transisi Trump bahwa mereka mendukung diakhirinya subsidi mobil listrik di Amerika Serikat.

    Dalam pemberitaan Reuters tersebut juga dijelaskan bahwa CEO Tesla Elon Musk, salah satu pendukung terbesar Trump dan orang terkaya di dunia, mengatakan penghentian subsidi mungkin akan sedikit merugikan penjualan Tesla, tetapi juga akan menjadi ‘bencana bagi pesaing EV-nya di AS, seperti General Motors.

    Tesla Cybercab Foto: Youtube Tesla

    Meski demikian rencana tim transisi Presiden Donald Trump untuk menghilangkan subsidi kendaraan listrik di AS tidak akan berjalan mulus. Karena The Alliance fo Automotive AS memberikan suara mereka kepada tim transisi Presiden Donald Trump, untuk mempertahankan kredit pajak kendaraan listrik dengan menyuarakan, pentingnya mengukuhkan AS sebagai pemimpin global dalam manufaktur otomotif masa depan.

    Namun hingga saat ini, tim transisi Trump tidak mengomentari nasib keringanan pajak kendaraan listrik tersebut, tetapi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa presiden terpilih akan menepati janji yang dibuatnya di masa kampanye.

    (lth/din)

  • Menerka Harga Mobil Listrik ‘Sultan’ yang Jemput Lisa Blackpink di Jakarta

    Menerka Harga Mobil Listrik ‘Sultan’ yang Jemput Lisa Blackpink di Jakarta

    Jakarta

    Lisa Blackpink dijemput mobil listrik ‘sultan’ Rolls-Royce Spectre saat tiba di Jakarta. Dia dan timnya naik kendaraan berkelir biru tersebut setelah turun dari jet pribadi. Lantas, semahal apa Rolls-Royce Spectre di Indonesia?

    Rolls Royce Spectre meluncur secara perdana di Inggris pada 2022. Setahun setelahnya, kendaraan tersebut kemudian masuk dan dipasarkan di Indonesia.

    Spectre diklaim sebagai super coupé listrik ultra-mewah pertama di dunia. Sayangnya, saat meluncur di Indonesia, produsen tak mengumumkan harga resminya. Namun, di negara asalnya, mobil nonemisi tersebut dilego mulai 330 ribu pounds atau nyaris Rp 7 miliar.

    Sebagai public figure dan musisi kenamaan dunia, Lisa Blackpink agaknya pantas mendapat sambutan semewah itu. Hal tersebut demi memastikan keamanan dan kenyamanannya selama perjalanan dari bandara ke tempat penginapan.

    Wanita kelahiran 27 tahun lalu itu datang ke Jakarta untuk menggelar sesi jumpa fans dengan penggemarnya di Beach City Ancol, Jakarta Utara, Jumat malam (15/11). Acara tersebut merupakan agenda dari rangkaian ‘Lisa Fan Meet 2024’ di Asia.

    Spesifikasi Singkat Rolls-Royce Spectre

    Spectre dibekali dual motor listrik Separately Excited Synchronous Motor (SSM) berbaterai Lithium-Ion yang punya kapasitas 102 kWh. Spesifikasi tersebut membuat kendaraan mampu menghasilkan tenaga 584 dk dan torsi 900 Nm.

    Rolls-Royce mengklaim Spectre memiliki jarak tempuh maksimal hingga 530 km. Mobil tersebut kabarnya dapat melaju dari nol ke 100km/jam dalam waktu 4,5 detik. Tak hanya itu, konsumsi tenaganya juga terhitung lumayan irit untuk mobil mewah sekelas Rolls-Royce, yakni hanya 2,6-2,8 mi/kWh.

    Secara dimensi, Rolls-Royce Spectre hadir dengan panjang 5.453 mm, lebar 2.080 mm dan tinggi 1.559 mm serta wheelbase 3.210 mm. Mobil listrik empat pintu ini punya bobot maksimal 2.890 kg.

    (sfn/dry)

  • Mendarat di Jakarta, Lisa Blackpink Langsung Dijemput Mobil Listrik ‘Sultan’

    Mendarat di Jakarta, Lisa Blackpink Langsung Dijemput Mobil Listrik ‘Sultan’

    Jakarta

    Lisa Blackpink telah tiba di Jakarta untuk menggelar sesi jumpa fans bersama para penggemar di Indonesia. Setibanya di bandara, pemilik nama asli Lalisa Manobal itu langsung dijemput mobil listrik ‘sultan’ Rolls-Royce Spectre!

    Penampakan Lisa Blackpink tiba di Indonesia viral di sejumlah platform media sosial. Dia yang mengenakan sweeter hitam turun dari jet pribadi, kemudian menuju Rolls-Royce Spectre berkelir biru muda.

    Rolls-Royce Spectre bukan mobil sembarangan. Kendaraan buatan Inggris yang meluncur dua tahun lalu itu konon salah satu mobil listrik termahal yang dijual di Indonesia.

    Lisa Blackpink Foto: Doc. Istimewa.

    Lisa Blackpink merupakan musisi sekaligus publik figur kenamaan di dunia. Itulah mengapa, tak heran dia mendapat sambutan spesial dan tak biasa. Penjemputan tersebut juga dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wanita 27 tahun tersebut.

    Sebagai catatan, Lisa Blackpink akan mengadakan sesi jumpa fans di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Jumat malam (15/11). Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian agenda ‘Lisa Fan Meet 2024’ di Asia.

    Mengenal Rolls-Royce Spectre yang Jemput Lisa Blackpink

    Rolls-Royce Spectre merupakan mobil listrik pertama yang diluncurkan di Indonesia. Bahkan, saking spesial dan mahal, kendaraan tersebut mendapat embel-embel ‘ultra mewah’.

    Mobil nonemisi tersebut dibekali 2 motor listrik Separately Excited Synchronous Motor (SSM) berbaterai Lithium-Ion yang punya kapasitas 102 kWh. Pembekalan tersebut membuat kendaraan mapu menghasilkan tenaga 584 dk dan torsi 900 Nm.

    Rolls-Royce Spectre Listrik Foto: Doc. Rolls-Royce

    Rolls-Royce mengklaim Spectre memiliki jarak tempuh maksimal hingga 530 km. Mobil tersebut dikatakan dapat melaju 0-100km/jam hanya dalam waktu 4,5 detik. Tak hanya itu, konsumsi tenaganya juga terhitung lumayan irit untuk mobil mewah sekelas Rolls-Royce dengan hanya 2,6-2,8 mi/kWh.

    Secara dimensi, Rolls-Royce Spectre hadir dengan panjang 5.453 mm, lebar 2.080 mm dan tinggi 1.559 mm serta wheelbase 3.210 mm. Mobil listrik empat pintu ini punya bobot maksimal 2.890 kg.

    Sayangnya, tak ada keterangan resmi soal harga Rolls-Royce Spectre di Indonesia. Namun, di negara asalnya, mobil listrik ‘sultan’ tersebut dibanderol sekira Rp 7 miliar.

    (sfn/dry)

  • Pabrik iPhone Banting Setir Kejar Sumber Cuan Baru

    Pabrik iPhone Banting Setir Kejar Sumber Cuan Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Foxconn banting setir mengejar sumber penghasilan baru dari bisnis server kecerdasan buatan (AI). Bahkan, rencana perusahaan untuk diversifikasi di sektor mobil listrik (EV) dan menargetkan pangsa pasar 5% di pada 2025 mendatang terpaksa ditunda. 

    Perusahaan asal Taiwan itu mengharapkan peningkatan pendapatan pada bisnis tersebut mulai tahun depan. Pabrik iPhone itu juga akan meningkatkan investasi di beberapa negara di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.

    Presiden terpilih AS Donald Trump telah mengancam akan mengenakan tarif 10% pada semua impor AS dan pungutan 60% khusus pada produk buatan China.

    Kebijakan Trump akan berdampak pada Foxconn, mengingat pabrik perakitan mereka berlokasi di Zhengzhou, China.

    Foxconn telah melakukan diversifikasi rantai pasokan, khususnya memperluas produksi di India.

    Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka akan terus meningkatkan investasi di negara-negara termasuk Amerika Serikat, Meksiko, dan Vietnam.

    “Trump baru saja terpilih. Tidak pasti kebijakan apa yang akan dia terapkan kita akan mengamati perubahan apa yang akan terjadi dari pemerintahan AS yang baru,” kata Chairman Foxconn Young Liu setelah melaporkan hasil kuartalannya, dikutip dari Reuters, Jumat (15/11/2024).

    Dia mengatakan pabriknya di Wisconsin dan Texas telah mengalami pertumbuhan penjualan yang stabil karena permintaan yang kuat untuk server AI, dan prospek operasinya di AS positif.

    Foxconn, yang juga merupakan pemasok utama Nvidia, mempertahankan panduannya untuk 2024 tentang pertumbuhan penjualan yang signifikan karena peningkatan penjualan yang kuat dalam bisnis server AI membantu perusahaan mengatasi penurunan permintaan untuk barang elektronik konsumen yang disebabkan oleh faktor geopolitik dan ekonomi makro.

    (fab/fab)

  • Kiamat Driver Online Terancam Makin Cepat, Ini Tandanya

    Kiamat Driver Online Terancam Makin Cepat, Ini Tandanya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penjualan mobil listrik (EV) milik Tesla cenderung datar tahun ini. Oleh karena itu, CEO Tesla Elon Musk kini mempertaruhkan masa depan perusahaan untuk memproduksi taksi otomatis tanpa sopir (robotaxi). 

    Untuk bisa mewujudkannya, Musk masih harus menghadapi kendala terkait regulasi mobil otonom yang ada di Amerika Serikat (AS).

    Sebagai salah satu pendukung terbesar Presiden terpilih Donald Trump, Musk dikatakan akan lebih mudah menerobos hambatan regulasi tersebut.

    Dia mengisyaratkan akan mengadvokasi satu proses persetujuan federal jika Trump menang dan menepati janji untuk menunjuk dirinya sebagai “raja efisiensi”.

    “Jika ada departemen efisiensi pemerintah (DOGE), saya akan mencoba membantu mewujudkannya,” kata Musk dikutip dari Reuters, Jumat (15/11/2024).

    Awal pekan ini, Trump menunjuk Musk dan pendukung lainnya untuk memimpin entitas tersebut, yang bukan merupakan badan pemerintah. Sampai saat ini masih belum jelas bagaimana lembaga tersebut akan berfungsi.

    Musk yang telah memberikan US$119 juta kepada kelompok pro-Trump selama kampanye itu, disebut akan menghasut presiden terpilih untuk mengincar jabatan sebagai sekretaris Departemen Transportasi berikutnya. Hal ini diketahui dari seseorang yang dekat dengan Musk dan perencanaan transisi Trump.

    Departemen tersebut yang meliputi Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), mengatur produsen mobil dan dapat mendorong perubahan signifikan pada aturan mengemudi otomatis di tingkat nasional.

    Tapi para pakar hukum menilai, bahkan jika Musk dapat mengubah aturan yang menguntungkan bagi dirinya, Tesla masih akan menghadapi rintangan teknologi dan hukum yang berat dalam menyebarkan kendaraan tanpa pengemudi.

    Tesla dan Musk tidak menanggapi permintaan komentar Reuters.

    Saat ini, Tesla masih tertinggal di belakang para pesaingnya di California, yang sejauh ini merupakan pasar terbesar bagi produsen mobil di AS dan tempat pengujian utama bagi industri kendaraan otonom.

    Perusahaan lain telah melewati regulasi di California dan menyelesaikan jutaan mil pengujian kendaraan otonom di bawah pengawasan negara bagian, menurut tinjauan Reuters terhadap data regulasi negara bagian.

    (fab/fab)

  • Ada 50 Mobil Fiat-Kia Dilelang Mulai Rp 41 Juta, Begini Cara Ikutnya

    Ada 50 Mobil Fiat-Kia Dilelang Mulai Rp 41 Juta, Begini Cara Ikutnya

    Jakarta

    Bea Cukai Tanjung Priok bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta II akan melelang sejumlah 50 unit mobil. Rinciannya terdiri dari 40 unit Fiat Punto dan 10 unit Kia Carens.

    “Total 50 mobil Fiat Punto dan Kia Carens akan dilelang oleh Bea Cukai Priok dan KPKNL Jakarta II,” tulis unggahan di Instagram resmi @beacukairi, dikutip Jumat (15/11/2024).

    Unit mobil yang dilelang tersebut bersifat Barang Tidak Dikuasai (BTD) yang sudah lama tertahan Bea Cukai. Mobil impor tersebut akan dilelang murah dengan pilihan warna hitam, putih dan merah.

    Untuk unit Fiat Punto ditetapkan nilai limit mulai Rp 41.333.000 dengan uang jaminan Rp 20.000.000. Sementara itu, unit Kia Carens ditetapkan nilai limit Rp 52.711.000 dengan uang jaminan Rp 26.000.000.

    “Untuk surat-suratnya belum ada. Setelah lelang selesai akan diterbitkan risalah lelang untuk mengurus surat-surat tersebut,” jelas Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi KPU Bea Cukai Tanjung Priok, Ardhani Naryasti kepada detikcom.

    Cara Ikut Lelang Mobil Fiat Punto dan Kia Carens:

    Mobil ini akan dilelang pada Senin, 18 November 2024. Pelaksanaan lelang akan dilakukan secara open bidding di www.lelang.go.id yang bertempat di PT Balai Lelang Rajawali Karya, Koja, Jakarta Utara.

    Untuk mengikuti lelang, peserta langsung saja mendaftarkan diri pada website https://www.lelang.go.id. Peserta lelang yang berhak mengikuti lelang adalah yang memiliki akun terverifikasi oleh website lelang tersebut.

    Lalu, peserta memilih lot yang akan dilelang dan menyetorkan jaminan sesuai dengan waktu dan nilai yang telah ditentukan. Adapun batas akhir setor uang jaminan 17 November 2024, dengan batas akhir penawaran sampai 18 November 2024 pukul 14.15 WIB.

    Terkait pelaksanaan lelang ini dilakukan open house. Jadi orang yang mau ikut lelang bisa melihat langsung terlebih dahulu seperti apa kondisi mobil.

    Open house lelang berlangsung sejak 13-15 November 2024 pukul 09.00-15.00 WIB di Tempat Penimbunan Pabean (TPP) PT Multi Sejahtera Abadi, Cakung, Cilincing, Jakarta Utara.

    Lihat juga video: Review KIA EV9 GT Line: Bukti Bahwa KIA Tak Main-main di Mobil Listrik

    (acd/acd)

  • SUV Listrik BYD Sealion 7 Kian Dekat ke Indonesia

    SUV Listrik BYD Sealion 7 Kian Dekat ke Indonesia

    Jakarta

    BYD Sealion 7 kian dekat ke Indonesia. BYD baru saja meluncurkan mobil listrik terbaru BYD Sealion 7 di Malaysia. Ini merupakan SUV listrik terbaru dari BYD pesaing Tesla Model Y.

    BYD Sealion 7 memiliki dimensi panjang 4.830 mm, lebar 1.925 mm, tinggi 1.620 mm, dan jarak sumbu roda 2.930 mm. Mobil ini mengambil desain ala SUV bergaya coupe.

    Sealion 7 memanfaatkan banyak gaya desain dari BYD Seal. Mobil ini mengusung lampu depan berbentuk C, intake udara besar, lampu belakang lebar penuh, dan diffuser belakang besar. Di bagian eksteriornya terdapat lampu depan LED, lampu daytime running LED, dan lampu kombinasi belakang LED pula.

    BYD Sealion 7 ditawarkan dengan dua pilihan ukuran velg. Untuk tipe Premium menggunakan velg 19 inci yang dibalut ban Continental EcoContact 6 berukuran 235/45 dan belakang 255/45. Sedangkan trim Performance menggunakan velg 20 inci yang dibalut ban Michelin Pilot Sport EV berukuran 245/45. Kedua varian Sealion dilengkapi rem cakram rem berlubang, dan khusus tipe Performance menggunakan kaliper berwarna merah.

    Mobil listrik ini hadir dengan dua pilihan penggerak. Tipe Premium hadir dengan motor tunggal di belakang yang mampu menghasilkan tenaga hingga 230 kW dan torsi 380 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam bisa dituntaskan dalam 6,7 detik.

    Sementara itu, tipe Performance lebih gahar lagi. BYD Sealion 7 Performance menggunakan sistem penggerak semua roda dengan dua motor di depan dan belakang. Total tenaga yang dikeluarkan mencapai 390 kW dengan torsi maksimal 690 Nm. Sealion 7 Performance bisa melesat dari posisi diam hingga kecepatan 100 km/jam dalam 4,5 detik.

    Baterai lithium iron phosphate (LFP) tipe Blade khas BYD digunakan pada mobil ini. Kapasitas baterainya mencapai 82,56 kWh. Pada Sealion 7 Premium, sekali cas sampai penuh bisa menjangkau jarak hingga 567 km pada siklus NEDC. Sedangkan versi AWD-nya jarak tempuhnya mencapai 542 km.

    Dengan pengecasan cepat arus DC, pengisian dari 10-80 persen hanya membutuhkan waktu 32 menit. Sedangkan untuk pengisian daya AC, Sealion 7 memiliki kemampuan pengisian daya AC Type 2 sebesar 11 kW.

    Di Malaysia, BYD Sealion 7 Premium (RWD) dijual 183.800 ringgit (Rp 650 jutaan), sedangkan Sealion 7 Performance (AWD) dijual 199.800 ringgit (Rp 707 jutaan).

    (rgr/dry)