Transportasi: mobil listrik

  • Penjualan Disalip BYD, Begini Kata Hyundai

    Penjualan Disalip BYD, Begini Kata Hyundai

    Jakarta

    Penjualan mobil Hyundai mulai disalip pabrikan China, BYD. Pada September 2024 misalnya, Hyundai hanya mendistribusikan 1.596 unit mobil dari pabrik ke dealer. Sementara BYD yang hanya menjual mobil listrik BEV, mencatatkan penjualan wholesales 2.075 unit di periode yang sama. Gimana tanggapan Hyundai?

    Dijelaskan Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto, Hyundai bermain di segmen mobil listrik premium yang volume marketnya memang kecil. Sementara BYD bermain di segmen mobil listrik menengah yang volume marketnya sangat besar, hingga 70%.

    “Sekarang kalau kita perhatikan market, bahwa ada pergeseran, misalnya apakah itu sekarang mobil listrik mendapatkan respons yang besar. Yang perlu diingat, seperti yang pernah saya sampaikan, dulu pemainnya cuma dua, Wuling dan Hyundai. Wuling bermain di pasar bawah, Hyundai bermain di pasar atas,” buka Frans kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/11/2024).

    BYD M6 Foto: Ryan Priatna

    “Nah sekarang banyak masuk, mobil-mobil listrik yang harganya di range menengah, dan itu kurang lebih komposisinya 70%. Jadi sangatlah wajar apabila secara volume akan lebih tinggi,” tambah Frans.

    Frans menggambarkan produk-produk mobil listrik Hyundai layaknya sebuah tas branded dengan harga yang premium. Diketahui Hyundai memiliki produk mobil listrik Ioniq 5 N, Ioniq 6, Ioniq 5, dan All New Kona EV.

    “Saya pernah menggambarkan, tas itu yang mereknya Hermes, LV. Kita memang menempatkan produk-produk kita di tempat yang premium. Kenapa? Karena kita melihat bahwa inovasi (mobil listrik) ini masih baru dan masyarakat yang mau mencoba adalah orang yang berani ambil rugi. Kita masuk di situ. Tapi memang ada masyarakat yang belum bisa kami sentuh, akan diambil oleh kelas yang menengah,” terang Frans.

    All New Kona Electric Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    “Kita juga memperkenalkan All New Kona EV kemarin, responsnya positif. Sayangnya, kita masih minta supaya kapasitas produksinya ditambah. Mudah-mudahan segera bisa dipenuhi supaya bisa kembali lagi menjadi leader di kelasnya,” bilang Frans lagi.

    Diberitakan sebelumnya, penjualan Hyundai di Indonesia terpantau menurun. Mengutip data wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, Hyundai kesulitan untuk menembus angka penjualan 2.000 unit sejak Maret. Terbaru, selama September 2024, Hyundai hanya mendistribusikan 1.596 unit mobil dari pabrik ke dealer.

    Pun begitu dengan penjualan retail Hyundai, sejak Juni belum lagi menyentuh 2.000 unit. Bahkan dalam tiga bulan terakhir terlihat kian merosot. Misalnya pada Juni, Hyundai mendistribusikan 2.313 unit mobilnya dari dealer ke garasi konsumen. Kemudian pada Juli hanya 1.759 unit yang terdistribusi ke konsumen. Pada Agustus, jumlahnya kembali menurun menjadi 1.555 unit. Tren negatif itu rupanya masih berlanjut pada September. Hanya 1.491 unit mobil Hyundai dikirimkan ke garasi konsumen di Indonesia.

    Menurunnya penjualan Hyundai itu membuat pabrikan asal Negeri Ginseng tersebut harus rela posisinya digusur sang pendatang baru BYD. BYD secara wholesales mengirimkan 2.075 unit mobilnya ke dealer sepanjang September 2024. Pada periode yang sama, BYD mendistribusikan 1.788 unit mobilnya ke konsumen. Torehan itu sekaligus membuat BYD masuk ke jajaran merek mobil terlaris di Indonesia.

    Dalam data penjualan wholesales, BYD menempati posisi kedelapan, sementara dalam penjualan retail pabrikan China itu duduk di peringkat kesepuluh. Kehadiran BYD itu juga sekaligus menambah panjang mobil China yang masuk dalam daftar merek mobil terlaris di Indonesia.

    Kendati demikian, bila dihitung secara akumulatif, Hyundai masih jauh lebih unggul. Selama Januari-September 2024, Hyundai telah menjual 17.164 unit mobil secara wholesales dan 17.441 unit secara retail. Saat ini mobil-mobil Hyundai itu memiliki pangsa pasar sebesar 2,7 persen dari keseluruhan penjualan mobil di Indonesia.

    Sementara itu, BYD membukukan penjualan wholesales sebanyak 8.536 unit dan retail sales 6.224 unit. Namun perlu digarisbawahi, angka penjualan BYD itu tak dihitung dari Januari, melainkan dari Juni untuk wholesales dan Juli untuk retail sales. Bicara pangsa pasar, saat ini BYD memiliki pangsa pasar sebesar 0.9 persen dalam penjualan retail dan 1,3 persen secara wholesales.

    (lua/din)

  • Toyota Luncurkan Mobil Listrik Baru bZ7

    Toyota Luncurkan Mobil Listrik Baru bZ7

    Jakarta

    Toyota resmi meluncurkan konsep mobil listrik baru dalam jajaran model bZ. Mobil listrik terbaru Toyota yang bernama bZ7 diperkenalkan di China.

    Toyota bZ7 merupakan sedan kelas C bertenaga listrik murni. Konsep bZ7 kemungkinan akan muncul dalam bentuk produksi tahun depan dan akan bersaing dengan mobil-mobil seperti Xiaomi SU7.

    Mobil listrik ini kemungkinan akan menjadi sedan khusus pasar China. Di luar China, Toyota hanya memiliki satu mobil bertenaga listrik penuh, bZ4X. Tapi di China, jajaran bZ berkembang pesat, dimulai dengan sedan Toyota bZ3.

    Dikutip Carnewschina, Toyota bZ7 memiliki bentuk seperti coupe yang ramping. Di bagian depan, terdapat wajah yang tertutup khas mobil listrik. Wajahnya identik dengan mobil-mobil listrik Toyota bZ lainnya.

    Strip lampu tipe tembus tidak hanya memiliki efek visual yang memperlebar bagian depan mobil, tetapi juga menghadirkan atmosfer teknologi yang kuat.

    Bagian samping mobil cukup proporsional. Atap fastback membuat tampilannya elegan dan dinamis, bodi yang rendah, dan velg berukuran besar dapat semakin meningkatkan performa sporty kendaraan ini.

    Di internal GAC Toyota, Toyota bZ7 diyakini dikenal sebagai Project 630D. GAC Toyota bermaksud meluncurkan sedan listrik berukuran sedang hingga besar tahun ini yang dikenal sebagai Comfortable Space. Diyakini bahwa bZ7, Comfortable Space, dan Project 630D merupakan kendaraan yang sama.

    Saat ini, perusahaan patungan GAC Toyota menjual bZ3X dan bZ4X. Di sisi lain, perusahaan patungan FAW Toyota memiliki bZ3 dan bZ4X.

    Belum banyak informasi detail mengenai Toyota bZ7. Namun, mobil ini dipastikan akan menjadi mobil listrik ketiga dari keluarga bZ milik GAC Toyota. Sebagai referensi, bZ4X diposisikan sebagai SUV ukuran sedang bertenaga listrik murni. Lalu bZ3X akan diluncurkan pada bulan Maret tahun depan, diposisikan sebagai SUV kompak bertenaga listrik murni.

    (rgr/din)

  • Kata Kemenkeu soal Diskon PPnBM Mobil Dihidupkan Lagi di Indonesia

    Kata Kemenkeu soal Diskon PPnBM Mobil Dihidupkan Lagi di Indonesia

    Jakarta

    Kementerian Keuangan (Kemenkeu) buka suara soal kemungkinan mengadakan lagi diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk mobil penumpang. Kemenkeu masih melihat sejauh mana urgensinya untuk pasar kendaraan di dalam negeri.

    Analis Kebijakan Ahli Madya Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI Rustam Effendi mengatakan, pemerintah tak menutup kemungkinan memberikan lagi diskon PPnBM untuk mobil penumpang. Lebih lagi, penjualan roda empat di Indonesia sedang turun-turunnya.

    “Soal insentif PPnBM diulang seperti era pandemi kemarin, kalau dari sisi kemungkinan, kan semua mungkin. Kita lihat pertama dampaknya seberapa jauh sih mendistorsi kebijakan pemerintah dalam rangka mendorong EV,” ujar Rustam dalam forum diskusi di Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (21/11).

    Diskon PPnBM DTP. Foto: Pradita Utama

    Rustam menegaskan, pemerintah sebenarnya mau-mau saja memberikan diskon PPnBM untuk mobil penumpang di tengah lesunya pasar. Namun, kata dia, fokus pemerintah saat ini mendorong transisi masyarakat ke mobil listrik.

    “Jadi, pemerintah sebenarnya sudah siap berkorban dalam hal penerimaan. Namun, fungsi mengaturnya, karena kita konsisten mendorong mobil listrik,” ungkapnya.

    “Jangan sampai program EV yang sudah kita berikan dalam satu rangkaian, yaitu investasi di dalam negeri, jadi terganggu,” tambahnya.

    Sejumlah pengunjung memilih mobil di pameran Gaikindo Jakarta Auto week, JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2023). Pameran GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 diyakini menjadi momen tepat untuk masyarakat membeli mobil baru buat mudik Lebaran tahun ini. Foto: Pradita Utama

    Prinsipnya, kata Rustam, semua kebijakan yang terkait otomotif harus dilihat dampaknya ke pasar mobil listrik. Menurutnya, jangan sampai, kebijakan tersebut justru memperlambat transisi ke energi ramah lingkungan.

    “Banyak hal yang harus dipertimbangkan. Prinsipnya, selagi tidak mengganggu rencana pemerintah untuk mengembangkan mobil listrik. Dalam rangka menyelesaikan defisit impor BBM, subsidi, kemudian terkait nikel, kalau tidak terganggu, saya pikir oke oke saja,” kata dia.

    Sebagai catatan, insentif PPnBM DTP pernah diterapkan saat Indonesia ditimpa pandemi tiga tahun lalu. Ketika itu, permintaan kendaraan mengalami kenaikan saat daya beli konsumen sedang lemah-lemahnya.

    (sfn/sfn)

  • Segini Estimasi Biaya Servis BYD M6, Nggak Sampai Rp 5 Juta

    Segini Estimasi Biaya Servis BYD M6, Nggak Sampai Rp 5 Juta

    Jakarta

    Pada ajang GIIAS 2024 lalu, BYD M6 secara resmi diluncurkan di Tanah Air. MPV listrik pertama di Indonesia itu dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau di kelasnya, yakni mulai dari Rp 379 jutaan.

    Sedikit informasi, BYD M6 hadir dalam tiga varian, yakni Standar, Superior, dan Superior Captain. Tipe paling murah dibanderol Rp 379 juta, sedangkan untuk varian Superior dihargai Rp 419 juta. Lalu untuk tipe yang paling tinggi dijual Rp 429 juta.

    Pabrikan otomotif asal China itu juga mengusung baterai andalannya yang diproduksi oleh BYD sendiri, yakni Blade Battery. Teknologi yang disematkan dalam baterai tersebut diklaim lebih aman dan efisien saat pengisian daya.

    Selain mengetahui harga dan fitur yang disematkan, detikers juga perlu mengetahui biaya servisnya. Jangan sampai kamu bisa membeli sebuah mobil tapi tak sanggup untuk membiayai servis rutinnya.

    Lantas, berapa biaya yang dikeluarkan untuk servis BYD M6? Simak estimasi biayanya dalam artikel ini.

    Estimasi Biaya Servis BYD M6

    Salah satu kelebihan dari mobil listrik adalah biaya servisnya yang lebih murah dan sederhana daripada mobil konvensional. Akan tetapi, sebelum membeli BYD M6 kamu juga perlu mengetahui estimasi biaya servisnya.

    Mengutip laman Dealer BYD Tangerang, berikut estimasi biaya servis BYD M6 berdasarkan data servis hingga interval 80.000 kilometer:

    1. Servis Pertama (5.000 Km)

    Biaya servis jasa: Rp 525.000.

    2. Servis Kedua (20.000 Km)

    Biaya servis jasa: Rp 525.000.

    3. Servis Ketiga (40.000 Km)

    Biaya servis jasa: Rp 980.000.

    Biaya suku cadang: Rp 606.477.

    4. Servis Keempat (60.000 Km)

    Biaya servis jasa: Rp 525.000.

    5. Servis Kelima (80.000 Km)

    Biaya servis jasa: Rp 980.000.

    Biaya suku cadang: Rp 606.477.

    Sebagai catatan, pada servis pertama, kedua, dan keempat hanya mengecek komponen mobil. Sedangkan untuk servis ketiga dan kelima sudah termasuk pengecekan komponen sekaligus pergantian suku cadang jika ditemui adanya kerusakan atau memang perlu diganti yang baru.

    Jadi, estimasi biaya servis dan penggantian suku cadang BYD M6 dengan interval 80.000 kilometer atau lima tahun adalah Rp 4.747.955. Murah bukan?

    Tapi, perlu diingat lagi jika rincian biaya di atas hanyalah estimasi. Bisa jadi biayanya bertambah atau justru berkurang, tergantung kondisi BYD M6 milik detikers saat masuk ke bengkel.

    Garansi BYD M6 di Indonesia

    Selain mengetahui estimasi biaya servisnya, detikers juga perlu tahu garansi yang diberikan oleh BYD setiap pembelian unit M6 di Indonesia. Jika tak ada garansi, tentunya kamu akan was-was setiap mengendarai mobil.

    Dalam catatan detikOto, seluruh tipe BYD M6 mendapatkan garansi kendaraan selama enam tahun atau 150.000 kilometer atau mana yang tercapai lebih dahulu. Untuk traction battery pada seluruh tipe garansi diberikan selama delapan tahun atau 160.000 kilometer dengan kondisi State of Health (SOH) lebih dari 70%.

    Lalu, unit penggerak (motor listrik) untuk semua tipe BYD M6 juga dijamin dengan garansi selama delapan tahun atau 150.000 kilometer atau mana yang tercapai lebih dahulu. Garansi ini memastikan bahwa konsumen mendapatkan performa optimal dari kendaraan mereka selama bertahun-tahun.

    Selain itu, BYD juga memastikan ketersedian suku cadang secara lengkap di seluruh dealer resminya. Langkah ini dilakukan agar konsumen tak perlu khawatir dalam hal perawatan sekaligus menjamin performa kendaraan agar tetap optimal.

    Itu dia estimasi biaya servis BYD M6 di Indonesia. Punya banderol yang cukup murah di kelasnya serta biaya servis yang terjangkau, mulai tertarik untuk membelinya?

    (ilf/fds)

  • Mobil Listrik yang Mewahnya Kebangetan!

    Mobil Listrik yang Mewahnya Kebangetan!

    Apa jadinya ketika pabrikan asal China ‘ditantang’ untuk membuat mobil premium yang mewah? Zeekr adalah salah satu jawabannya. Pabrikan yang bermarkas di Hangzhou ini mendobrak stigma brand China dengan menghadirkan produk-produk yang kelewat mewah.

    Salah satu lini andalan mereka yang langsung didatangkan ke Indonesia adalah High MPV full elektrik, Zeekr 009. Mobil ini hadir dengan kemewahan, kenyamanan, hingga kecanggihan di atas rata-rata. Lantas bagaimana penilaian lengkap kami soal 009? Simak ulasannya di program Otobuzz review Zeekr 009 kali ini!

  • Daftar Peluang Bisnis Kekinian buat Anak Muda

    Daftar Peluang Bisnis Kekinian buat Anak Muda

    Jakarta: Di zaman sekarang, banyak banget peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan anak muda, terutama dengan perkembangan teknologi yang pesat.
     
    Bisnis nggak selalu harus butuh modal besar, karena ada banyak ide kreatif yang bisa dijalankan dengan modal minim. Kalau kamu lagi cari cara untuk mulai berbisnis, tenang aja, ada banyak peluang kekinian yang bisa kamu coba.
     
    Sesuai dengan tren yang ada, peluang ini sangat cocok buat anak muda yang ingin memulai bisnis dengan cara yang praktis dan sesuai zaman.
     
    Mengutip laman CIMB Niaga, berikut daftar peluang bisnis kekinian buat anak muda:

    Menjual stok foto
    Kalau kamu suka fotografi, jual foto kamu di situs stok foto berbayar. Ini bisa jadi cara untuk menghasilkan uang sekaligus menambah portofolio.

    Rice bowl
    Rice bowl jadi makanan yang praktis dan disukai banyak orang. Kamu bisa jual rice bowl secara langsung atau online lewat media sosial dan marketplace.

    Otomotif
    Industri otomotif, terutama mobil listrik, terus berkembang. Bisnis di bidang otomotif, seperti layanan perawatan kendaraan, bisa jadi peluang yang menjanjikan.

    Kuliner sehat
    Semakin banyak orang yang peduli dengan kesehatan, jadi bisnis makanan sehat bisa jadi pilihan. Kamu bisa buka katering atau restoran yang menyajikan makanan bergizi.

    Properti
    Bisnis properti selalu laris, baik untuk jual beli atau sewa. Dengan permintaan tempat tinggal yang tinggi, ini bisa jadi peluang investasi yang menguntungkan.

    Internet marketing
    Kalau kamu punya keahlian dalam pemasaran digital, kamu bisa buka jasa internet marketing. Bisnis ini mencakup desain grafis, penulisan iklan, dan pemasaran online lainnya.

    Fashion
    Bisnis fashion nggak ada matinya, dari pakaian wanita, pria, anak-anak, hingga aksesoris. Bahkan jual barang bekas yang masih layak pakai juga bisa jadi peluang yang menguntungkan.
    Content creator
    Profesi content creator kini semakin populer. Kamu bisa membuat konten berupa tulisan, gambar, atau video di media sosial dan menghasilkan uang dari sana.
     
    Dessert box
    Dessert box jadi cemilan kekinian yang banyak dicari. Kamu bisa buat berbagai varian rasa dan topping yang menarik, lalu promosikan lewat media sosial.

    Minuman kekinian
    Minuman kekinian seperti bubble tea, es kopi susu, dan alpukat kocok lagi tren. Jika kamu mengikuti tren dan terus berinovasi, bisnis minuman ini bisa sangat menguntungkan.
     
    Dengan banyaknya peluang bisnis kekinian, kamu nggak perlu bingung mencari ide untuk memulai usaha. Semua pilihan ini bisa dijalankan dengan modal yang terjangkau dan kreativitasmu. Jadi, kalau kamu mau mulai berbisnis, peluang di atas bisa jadi langkah awal yang tepat. (Nanda Sabrina Khumairoh)
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Tajirnya Orang Indonesia, Mobil MG Rp 1,6 Miliaran Mulai Dikirim ke Konsumen

    Tajirnya Orang Indonesia, Mobil MG Rp 1,6 Miliaran Mulai Dikirim ke Konsumen

    Jakarta

    Morris Garage (MG) sudah menjual mobil miliaran rupiah, meski dibanderol tinggi masih ada masyarakat Indonesia yang tertarik beli. MG mengadakan acara serah terima untuk 10 unit pertama MG Cyberster di Indonesia.

    MG Cyberster terinspirasi dari roadster klasik dan kendaraan sport legendaris MG yang dipadukan dengan pendekatan modern dan futuristik dalam mobilitas listrik. Nuansa sporty menghiasi mobil ini, terlihat dari penggunaan retractable soft top dan scissor doors, yang dirancang khusus di pusat riset dan pengembangan MG di Inggris.

    Di bagian kabin, hadir perpaduan cockpit yang mewah dengan kesan futuristik kendaraan masa depan. Kursi balap berbahan Napa leather serta sentuhan material premium pun menghiasi seluruh sisi kabin roadster EV ini.

    Interior MG Cyberster membawa panel triple screen yang mencakup satu layar 10,25 inci untuk instrument panel virtual (IP) dan dua layar sentuh 7 inci di tengah (CTR), menyediakan informasi dan kontrol yang intuitif. Kursi balap berbentuk Y dengan dukungan lumbar memastikan kenyamanan dan keamanan pengemudi selama berkendara.

    Triple Screen pada bagian pengemudi menghadirkan pengalaman berkendara masa depan dengan akses fitur dan informasi performa serta status kendaraan pada tiga layar terintegrasi.

    Secara performa, roadster EV ini punya kombinasi motor listrik yang menghasilkan daya maksimal 544 PS yang dapat memacu kendaraan dari 0 sampai 100 km/jam dalam waktu 3,2 detik.

    Mobil listrik ini punya konfigurasi All-Wheel Drive dengan torsi motor listrik sebesar 725 Nm. Dengan baterai Ternary Ultra-thin berkapasitas 77 kWh, kendaraan ini memiliki jangkauan hingga 580 km (CLTC).

    “MG Cyberster adalah perwujudan dari warisan performa MG yang dan generasi baru performa tinggi kendaraan listrik, menggabungkan desain ikonik dengan teknologi masa depan. Kami sangat berbahagia menyambut Anda sekalian untuk menjadi bagian dari keluarga MG di Indonesia,” ucap He Guowei kepada para konsumen.

    Saat ini MG Cyberster dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp1.688.000.000 (OTR Jakarta).

    (riar/rgr)

  • China Dipalak Habis-habisan, Xi Jinping Akhirnya Turun Gunung

    China Dipalak Habis-habisan, Xi Jinping Akhirnya Turun Gunung

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan pesat industri mobil listrik (EV) asal China membuat asing ketar-ketir. Uni Eropa berencana mengenakan tarif tambahan hingga 35,3% pada produses EV asal China yang menjual produknya di kawasan Eropa.

    Uni Eropa berdalih langkah itu untuk melindungi produsen EV dalam negeri. Rencana itu menimbulkan polemik dan masih dalam tahap negosiasi lebih lanjut antara pemerintah China dan Eropa.

    Terbaru, Presiden China Xi Jinping turun gunung dan langsung berbicara ke Kanselir Jerman Olaf Scholz terkait rencana penambahan tarif tersebut.

    Xi mengungkapkan harapannya bahwa Jerman bisa membantu Uni Eropa dan China untuk menyelesaikan masalah tarif pada produsen EV China sesegera mungkin, dilaporkan CCTV dan dikutip dari Reuters, Rabu (20/11/2024).

    Pembicaraan itu berlangsung dalam rangkaian konferensi ‘Group of 20’ di Rio de Janeiro. Xi mengatakan China siap untuk bekerja sama secara strategis dengan Jerman sebagai langkah konsolidasi.

    Hal itu ia ungkapkan sebelum menyinggung soal isu tarif tambahan yang direncanakan Uni Eropa untuk produsen EV China. Pasalnya, penambahan tarif itu dikhawatirkan akan menimbulkan perang dagang antara Beijing dan blok tersebut.

    “Rencana penambahan tarif Uni Eropa ke produsen EV China telah menjadi perhatian dunia. China selalu berupaya untuk menyelesaikan perbedaan melalui dialog dan konsultasi. Kami harap Jerman terus memainkan peran penting dalam hal ini,” kata Xi, menurut rangkuman dari media pemerintah China, Xinhua.

    Juru bicara Jerman mengatakan pertemuan Xi dengan Scholz berlangsung selama 30 menit. Scholz juga disebutkan terus berperan dalam diskusi isu geopolitik, termasuk perang yang berlangsung di Ukraina dan Timur Tengah.

    (fab/fab)

  • Raja Mobil China: Banyak Perusahaan Mobil Bakal Bangkrut

    Raja Mobil China: Banyak Perusahaan Mobil Bakal Bangkrut

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertumbuhan industri mobil listrik (EV) membuat banyak perusahaan baru bermunculan. China merupakan salah satu negara yang paling banyak mencetak produsen EV.

    Kendati begitu, CEO raksasa mobil listrik (EV) Xpeng, He Xiaopeng, terang-terangan mengatakan banyak perusahaan EV asal China yang tak bisa bertahan dalam satu dekade ke depan.

    “Dari 300 startup [mobil listrik China], hanya 100 yang akan bertahan. Saat ini, kurang dari 50 perusahaan yang mampu eksis. Hanya 40 di antaranya yang benar-benar bisa menjual mobil setiap tahunnya,” kata He kepada The Strait Times, dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (20/11/2024).

    “Menurut saya, hanya ada 7 perusahaan mobil besar yang akan bertahan di 10 tahun ke depan,” ia menambahkan.

    He tak menjabarkan lebih perinci terkait siapa saja pemain mobil listrik China yang akan bertahan di masa depan.

    Perwakilan He di Xpeng tidak merespons permintaan komentar dari Business Insider.

    Ini bukan kali pertama He membuat prediksi brutal yang seakan ‘menyerang’ produsen mobil listrik China lain. Pada Maret lalu, ia mengatakan kepada Channel News Asia bahwa dalam 3-4 tahun ke depan industri EV China akan melihat ‘turnamen pukulan’.

    Ia mengatakan hal tersebut menyusul kompetisi yang kian sengit antara pemain-pemain EV China kawakan. Untuk 2030 mendatang, ia mengatakan produsen EV China yang mampu bertahan ditentukan oleh “kemampuan” dan “kelayakan” mereka.

    “Industri mobil seperti marathon, bukan sprint,” ujarnya kepada Channel News Asia kala itu.

    Ramalan He sesuai dengan apa yang diungkap CEO Mercedes-Benz Ola Kallenius beberapa saat lalu. Ketika ditanya soal ancaman kompetisi yang datang dari pemain EV China, ia menjawab santai.

    “Ini aneh. Ini adalah perang harga yang mirip dengan Darwinisme, pemurnian pasar. Banyak dari pemain tersebut tidak akan bertahan dalam lima tahun dari sekarang,” ia menuturkan.

    Dominasi mobil listrik China tak lepas dari subsidi besar-besaran yang diberikan pemerintahan Xi Jinping. Hal tersebut memungkinkan pemain EV China mampu menawarkan produk dengan harga lebih murah ketimbang produsen negara lain.

    Namun, pertumbuhan yang pesat membuat kompetisi kian meruncing. Konsultan otomotif di AlixPartners, Stephen Dyer, mengatakan kepada The Wall Street Journal pada April lalu bahwa sepanjang 2023, ada 123 merek mobil listrik China yang menjual setidaknya 1 unit EV di China.

    Salah satu raja mobil listrik China, BYD, merupakan pemain utama di China yang menggenjot pasar global.

    Menurut data yang dikumpulkan oleh firma teknologi ABI Research, pemain EV China berkontribusi terhadap 70% pangsa pasar EV di Thailand dan 88% di Brasil pada kuartal pertama tahun ini.

    Pada laporan kinerja kuartal ketiga, BYD mengatakan telah melampaui pendapatan Tesla dari penjualan EV untuk pertama kalinya.

    Sementara untuk Xpeng sendiri, sahamnya yang terdaftar di AS menerima penurunan 11% pada tahun ini. Perusahaan belum membukukan profit sejak pertama kali didirikan pada 2014 silam.

    Vice Chairman dan Presiden Xpeng, Brian Gu, mengatakan pada Maret lalu bahwa perusahaan berada dalam jalur yang tepat untuk mencatat profit pada 2025 mendatang.

    (fab/fab)

  • Test Drive Seres E1 Tangerang-Jakarta, Kecil-kecil Cabe Rawit

    Test Drive Seres E1 Tangerang-Jakarta, Kecil-kecil Cabe Rawit

    Jakarta

    Redaksi detikOto telah menjajal mobil listrik mungil Seres E1 untuk menempuh perjalanan Tangerang-Jakarta. Meski terkesan singkat, namun ada beberapa kesimpulan yang bisa kami ambil dari pengetesan tersebut.

    Tim detikOto sebagai test driver menggunakan Seres E1 tipe L sebagai varian tertinggi. Kendaraan tersebut punya baterai 16,8 kWh dengan jarak tempuh maksimum 220 km. Saya satu mobil bersama satu orang lain di kursi penumpang.

    Rute yang kami lintasi cukup beragam, ada jalan umum yang penuh truk-truk besar, lintasan sempit di sekitar pemukiman warga, hingga jalur bebas hambatan atau tol.

    Perjalanan kami dimulai dari dealer DFSK di Cikupa, Kabupaten Tangerang dan berakhir di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Namun, di tengah-tengah perjalanan, kami singgah sejenak di BSD City. Kami menempuh total perjalanan 91-92 km!

    Nah, biar mudah memahaminya, kami bakal mengurai hasil pengetesan kami dalam bentuk pointer. Berikut hasil test drive Seres E1 yang telah kami jalani pada Senin (18/11).

    Test Drive Seres E1

    Impresi Desain

    Mobil listrik Seres E1. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Secara tampilan, Seres E1 mengusung desain khas micro EV China, yakni mungil dengan aksen yang dirancang mengotak. Kami tak ada komentar mengenai tampilan tersebut. Semuanya dirancang sederhana, kompak dan minimalis.

    Hanya saja, sebagai micro EV, Seres E1 tak membawa identitas baru yang membuatnya mudah dikenali. Kendaraan tersebut, untuk sebagian orang awam, mungkin akan diidentifikasi sebagai mobil kembaran Wuling Air ev.

    Sementara di bagian dalam, kami justru mengapresiasi upaya produsen merancang dasbornya agak ke bawah. Sebab, dengan begitu, kaca depan menjadi lebih besar dan membuat pandangan pengemudi lebih luas.

    Dasbornya dibuat sederhana dan minimalis. Khusus untuk L-type, terdapat headunit di posisi sentral dan panel instrumen di area kemudi. Positioning-nya dirancang pas dan memudahkan pengemudi. Namun, sayangnya, posisi setir tak bisa di-adjust.

    Pengalaman Mengemudi

    Test drive Seres E1. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Seres E1 merupakan mobil listrik yang dirancang untuk mobilitas perkotaan. Itulah mengapa, terlalu berlebihan jika kita ‘menyiksa’ kendaraan tersebut selayaknya mobil listrik mid-range.

    Seres E1 punya dua mode berkendara, yakni eco dengan kecepatan puncak 80 km/jam dan sport yang bisa tembus 100 km/jam. Ketika pengujian, kami lebih banyak menggunakan mode eco. Kami hanya menggantinya ke sport ketika di jalan tol atau hendak menyalip kendaraan besar.

    Saat berada di mode eco, kami tak merasakan sensasi instant khas mobil listrik. Tenaganya seperti mengalir begitu halus dan bertahap. Namun, konsekuensinya, saat berada di lampu merah, ada sedikit jeda untuk melaju.

    Kami paham, begitulah mobil perkotaan dirancang. Seres E1 memang dihadirkan untuk perjalanan santai dan menyenangkan, bukan kebut-kebutan seperti mobil listrik mid-range atau di atasnya.

    Meski begitu, kami cukup suka dengan handling Seres E1. Sebagai mikro EV, kendaraan tersebut memang masih terasa limbung saat dipakai agak kencang di jalan tol. Namun, bantingannya cukup responsif!

    Dalam situasi ramai dan diapit truk-truk besar, kami mampu selap-selip dengan mudah. Kendaraan itu terasa sangat ‘manut’ diajak sat set di jalan raya. Hal tersebut semakin terasa saat kami berada di mode sport.

    Konsumsi Baterai

    Test drive Seres E1. Foto: Doc. Seres Indonesia.

    Selama pengetesan, kami nyaris selalu pakai mode eco, bukan sport. Gaya mengemudi kami cenderung normal, artinya tak terlalu kencang, namun juga tak seruntulan. Sementara pendingin udara/AC dinyalakan di mode low dan fitur cruise control dimatikan.

    Melalui data yang tertera di MID, kamis menghabiskan 46 persen baterai untuk menempuh jarak 91,1 km. Sementara catatan konsumsinya di angka 7,7 kwh/100 km. Meski bukan yang paling spesial, namun catatan tersebut sudah cukup untuk mobil listrik mikro sekelasnya.

    Data tersebut juga mengungkap, kecepatan rata-rata selama perjalanan tak sampai 40 km/jam. Sementara kecepatan puncaknya hanya dibatasi di 80 km/jam.

    Kesimpulan

    Test drive Seres E1. Foto: Doc. Seres Indonesia.

    Seperti yang telah disampaikan di awal, terlalu berlebihan kita menuntut banyak dari Seres E1. Sebab, mobil listrik tersebut hanya dibanderol mulai dari Rp 180 jutaan on the road Jakarta.

    Seres E1 cocok untuk konsumen yang belum pernah punya mobil listrik. Kendaraan tersebut juga cocok untuk mobilitas harian di daerah perkotaan.

    Meski demikian, sebagai produk entry level, Seres E1 tetap menawarkan banyak sekali keunggulan. Selain handling-nya yang lumayan dan dimensinya yang mungil, mobil nonemisi tersebut juga punya beberapa fitur kekinian. Salah satunya layar hiburan yang bisa dikoneksikan ke ponsel.

    Bahkan, fitur tersebut memungkinkan penumpang bermain game di dalam kendaraan. Meski game-nya masih tipikal 8 atau 16-bit, namun sensasinya mirip in-car gaming di mobil Tesla.

    Lantas, apakah Seres E1 layak dibeli? Bagi kami yang belum pernah punya mobil listrik, rasa-rasanya kendaraan tersebut nice to have. Setidaknya, bisa menjadi opsi lain bagi kalian yang minat beli LCGC, namun tak mau repot isi bahan bakar.

    (sfn/dry)