Transportasi: mobil listrik

  • Hyundai Kasih Opsi Langganan Ngecas Mobil Listrik, Harga Mulai Rp 100 Ribu/Bulan

    Hyundai Kasih Opsi Langganan Ngecas Mobil Listrik, Harga Mulai Rp 100 Ribu/Bulan

    Jakarta

    PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memperkenalkan skema langganan dalam mengisi daya mobil listrik. Tarifnya mulai dari Rp 100 ribu per bulan.

    Program EV Charging Subscription yang dibuat Hyundai itu berlangsung mulai 28 November 2024.

    “Hyundai selalu berusaha memberikan layanan aftersales yang maksimal untuk pelanggan. Maka dari itu, program EV Charging Subscription diharapkan dapat melengkapi rangkaian layanan aftersales Hyundai lainnya untuk menghadirkan kepemilikan kendaraan yang nyaman. Kami juga berharap program ini dapat memberikan keringanan bagi pengguna maupun calon pengguna EV terkait biaya pengisian daya,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia dalam keterangannya dikutip Jumat (29/11/2024).

    Pelanggan bisa mengisi daya ulang baterai mobilnya melalui 288charging stations yang dilengkapi dengan 518chargersper November 2024dari jaringan Hyundai, serta charging operator lainnya, seperti Voltron, Casion, dan Daya Green. Jumlah ini akan meningkat seiring dengan bertambahnya kolaborasi dengan operator lainnya.

    Berikut skema berlangganan yang ditawarkan:

    Pelanggan mendapatkan kuota public charging hingga 50 kWh dan mendapatkan layanan emergency mobile charging sebanyak 1 kali per bulan. Khusus pelanggan yang baru membeli EV Hyundai dapat mengklaim opsi upgrade dengan diskon untuk paket Smart EV atau Comfort EV selama periode program. Pelanggan lama dan pengguna shared car EV Hyundai akan dikenakan biaya masing-masing sebesar Rp100.000 dan Rp130.000 per bulan.

    Pelanggan mendapatkan kuota public charging hingga 100 kWh dan mendapatkan layanan emergency mobile charging sebanyak 1 kali per bulan. Pelanggan yang baru membeli EV Hyundai selama periode program berhak menikmati paket Smart EV dengan harga khusus Rp120.000 per bulan. Adapun pengguna lama dan pengguna shared car EV Hyundai akan dikenakan biaya masing-masing sebesar Rp170.000 dan Rp200.000 per bulan.

    Pelanggan mendapatkan kuota public charging hingga 250 kWh dan mendapatkan layanan emergency mobile charging sebanyak 2 kali per bulan. Pelanggan baru yang membeli EV Hyundai* selama program berlangsung berhak mendapatkan paket Comfort EV dengan harga spesial, yaitu Rp350.000 per bulan. Adapun pengguna lama dan pengguna shared car EV Hyundai akan dikenakan biaya masing-masing sebesar Rp400.000 dan Rp430.000 per bulan.

    Harga paket langganan yang tercantum sudah meliputi biaya transaksi beserta pajak yang berlaku melalui aplikasi myHyundai. Pelanggan akan mendapatkan notifikasi dan tagihan bulanan secara otomatis (recurring payment) melalui metode pembayaran yang terintegrasi seperti e-wallet, kartu debit, dan kartu kredit.

    (riar/din)

  • Semarang Automotive Expo 2024 Resmi Digelar di Akhir Tahun, Moment Tepat untuk Beli Mobil

    Semarang Automotive Expo 2024 Resmi Digelar di Akhir Tahun, Moment Tepat untuk Beli Mobil

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Semarang Automotive Expo (Sauto Expo) berlangsung di Mall Ciputra Kota Semarang 28 November – 9 Desember 2024. Pameran kendaraan ini diikuti oleh 11 merek mobil dan satu sepeda motor. 

    Senior Project Manager Makmur Jaya Abadi (MJA) Dian Citra Lestari beberapa merek mobil yang terlibat antara lain Honda, Toyota, Ford, Wuling, Chery, Mazda. Salah satu yang menarik perhatian pada pameran ini hadirnya brand mobil listrik baru, Vinfast.

    Sauto Expo kali ini merupakan yang ketiga kalinya digelar di tahun 2024. Jika biasanya berlangsung setahun dua kali, namun seiring tingginya animo masyarakat maka per tahun ini dan selanjutnya Sauto Expo akan dilangsungkan tiga kali, yaitu di awal, pertengahan dan akhir tahun. 

    “Kami tahun ini menggelar pameran Sauto tiga kali yakni awal, tengah, dan akhir tahun. Ini pameran yang terakhir untuk tahun 2024. Ada 11 daeler mobil yang ikut serta, dan ada merek mobil baru yang ikut serta yakni Vinfast,’’kata Dian Citra Lestari, Kamis (28/11/2024).

    Dian menambahkan, seiring dengan tingginya minat mobil listrik pihaknya juga berencana membuat pameran otomotive khusus mobil Electric Vehicle (EV).

    Event di akhir tahun ini sengaja digelar karena banyaknya diskon dan aneka promo dari masing-masing dealer peserta pameran. Sedangkan untuk target penjualan diharapkan bisa tembus 20 sampai 25 unit mobil, apalagi banyak diskon, promo, dan program -program dari masing-masing merek mobil. 

    Beragam penawaran menarik yang ditawarkan antara lain promo bunga 0 persen, subsidi potongan harga, gratis angsuran enam kalo, tenor hingga delapan tahun, hingga lucky dip dan masih banyak lagi. 

    Marketing Planning Section Head Nasmoco Group, R Dwi Kresna Setya Putra, akhir tahun ini merupakan momen yang tepat untuk membeli mobil. 

    Sebab, tahun depan pemerintah berencana menaikan beragam pajak mulai dari pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

    “Program kami juga punya program trade ini bisa dari semua merek kendaraan. Tahun ini momen sebetulnya sebelum pajak-pajak naik,” kata dia. (*)

  • Lihat dari Dekat Mobil Listrik ‘Murah’ Bertampang Suzuki Jimny yang Mau Masuk RI

    Lihat dari Dekat Mobil Listrik ‘Murah’ Bertampang Suzuki Jimny yang Mau Masuk RI

    Lihat dari Dekat Mobil Listrik ‘Murah’ Bertampang Suzuki Jimny yang Mau Masuk RI

  • Kenalin! Ini SUV Listrik Baru Hyundai Ioniq 9, Bisa Muat Banyak

    Kenalin! Ini SUV Listrik Baru Hyundai Ioniq 9, Bisa Muat Banyak

    Jakarta

    Hyundai belum lama ini meluncurkan SUV listrik terbarunya, Hyundai Ioniq 9. Model ini menjadi mobil listrik berbentuk SUV tiga baris pertama yang dibangun di atas platform E-GMP milik Hyundai.

    Hyundai Ioniq 9 berukuran panjang 5.060 mm, lebar 1.980 mm, dan tinggi 1.790 mm dengan jarak sumbu roda 3.130 mm.

    Hyundai menawarkan Ioniq 9 dengan pilihan motor tunggal penggerak roda belakang (RWD) dan motor ganda penggerak semua roda AWD. Mobil ini dibekali baterai lithium-ion NCM berkapasitas 110,3 kWh.

    Hyundai Ioniq 9 Foto: Dok. Hyundai

    Dengan arsitektur listrik 800 volt, Ioniq 9 mendukung pengisian daya DC hingga 350 kW, yang menghasilkan pengisian ulang 10-80% hanya dalam 24 menit. Varian Long-Range RWD pada Ioniq 9 memiliki daya jangkau 620 km pada standar pengujian WLTP.

    Varian dasar Long-Range RWD mendapatkan motor as roda belakang tunggal yang menghasilkan tenaga 160 kW (218 PS) dan torsi 350 Nm. Sedangkan Long-Range AWD menambahkan motor as roda depan bertenaga 70 kW (95 PS) dan torsi 255 Nm.

    Varian teratas, Performance, mendapatkan sepasang motor 218 PS/350 Nm, yang memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam dalam 5,2 detik. Untuk Long-Range AWD membutuhkan waktu 6,7 detik, sedangkan Long-Range RWD membutuhkan waktu 9,4 detik.

    Hyundai Ioniq 9 Foto: Dok. Hyundai

    Suspensi untuk Ioniq 9 menggunakan MacPherson struts di depan dan multi-link di belakang, dengan peredam self-leveling dan hydro-bushing untuk mengurangi getaran saat berkendara. Ioniq 9 menawarkan mode trailer yang memperbaiki distribusi torsi model AWD menjadi pembagian yang sama rata 50:50 antara roda depan dan belakang untuk kinerja trailer yang optimal, kata Hyundai.

    Ioniq 9 dilengkapi dengan Chassis Domain Control Unit untuk menangani pengendalian vektor torsi dan stabilitas angin lateral. Ada juga Terrain Traction Control System yang disiapkan untuk jalan yang kasar, dan Auto Terrain Mode menggunakan AI untuk mengenali permukaan jalan tempat kendaraan melaju, dan memilih mode berkendara yang optimal untuk kondisi tersebut.

    Hyundai Ioniq 9 Foto: Dok. Hyundai

    Di bagian dalam, Ioniq 9 bisa muat banyak. Hyundai Ioniq 9 diseting untuk memuat enam sampai tujuh penumpang. Relaxation Seats di bangku baris pertama dan kedua dapat direbahkan sepenuhnya dan menawarkan sandaran kaki. Baris kedua di Ioniq 9 dilengkapi dengan kursi yang dapat diputar, yang memungkinkan penumpang di baris kedua dan ketiga untuk saling berhadapan saat kendaraan dalam keadaan diam.

    Hyundai Ioniq 9 Foto: Dok. Hyundai

    EV tiga baris menawarkan ruang kepala 1.899 mm dan ruang kaki 2.050 mm saat baris kedua dan ketiga digabungkan.

    Sistem hiburan pada Hyundai Ioniq 9 menggunakan panel instrumentasi pengemudi 12 inci dan layar infotainment 12 inci, yang dipadukan dalam pengaturan panoramic curved. Audio standarnya adalah sistem suara delapan speaker. Konsumen juga bisa memilih audio premium Bose 14 speaker dengan suara surround 5.1-channel. Ini menggabungkan e-Active Sound Design (e-ASD) yang menghasilkan ‘suara berkendara virtual EV’ melalui perangkat speaker.

    Hyundai Ioniq 9 akan mulai dijual di Korea dan Amerika Serikat pada paruh pertama tahun 2025. Kemudian, menyusul di Eropa dan pasar lainnya.

    (rgr/din)

  • Sekarang Raja Mobil Listrik Dunia, BYD Dulu Bikin Baterai Buat Nokia!

    Sekarang Raja Mobil Listrik Dunia, BYD Dulu Bikin Baterai Buat Nokia!

    Shenzhen

    BYD kini dikenal sebagai produsen kendaraan listrik ternama. Tapi siapa sangka, dulunya BYD sempat membuat baterai untuk ponsel sekelas Nokia dan Motorola.

    Bicara mobil listrik, mungkin salah satu merek yang akan terlintas di pikiran adalah BYD. Produsen mobil asal China itu boleh dibilang cukup terdepan dalam urusan mobil listrik. Mulai dari fitur canggih yang ditawarkan, harga kompetitif, dan jarak tempuh yang cukup jauh.

    Tapi rupanya, BYD dulu merupakan produsen baterai lithium-ion untuk ponsel. 30 tahun silam, beberapa merek ponsel ternama diketahui menggunakan baterai buatan BYD tersebut.

    “BYD memulai kolaborasinya di industri ponsel dengan Motorola dan Nokia, yang membawa pengakuan dari kedua brand tersebut terhadap BYD dalam dunia smartphone. Pada masa kejayaan Nokia, BYD juga berhasil mencapai pangsa pasar lebih dari 30%,”demikian dijelaskan General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division Liu Xueliang.

    10 tahun berselang, BYD mulai merambah industri otomotif dengan mengenalkan mobil konsep pertamanya bernama ET. Rupanya, mobil konsep itu menjadi tonggak sejarah BYD di industri otomotif dunia.

    Nama BYD kian dikenal di pasar kendaraan roda empat hingga saat ini, bahkan dijuluki raja mobil listrik. BYD tercatat sudah memproduksi 10 juta unit kendaraan listrik (termasuk plug-in hybrid) sejak menginjakkan kaki di industri otomotif global.

    “Dalam catatan 10 juta ini, BYD mendapat kontribusi dari pasar Indonesia dan Malaysia. Pendaftaran di kedua pasar tersebut telah melebihi 22.000 unit dalam waktu singkat,” urai Liu.

    Tak puas sampai di situ, BYD masih akan terus gencar memasarkan mobil listrik. Di Indonesia dan Malaysia, BYD berencana untuk merilis deretan kendaraan premium di bawah bendera Denza pada kuartal pertama tahun 2025.

    BYD Denza D9 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Sebagai awalan, BYD akan memboyong MPV bertenaga listrik D9. Denza D9 akan bertarung memperebutkan ‘kue’ di segmen mobil premium yang selama ini didominasi Alphard hingga Vellfire.

    “BYD berharap merek Denza dapat segera menjadi angin segar di Malaysia dan Indonesia dan menciptakan sejarah baru di dua pasar ini,” pungkas Liu.

    (dry/din)

  • Ini Deretan Mobil Baru yang Meluncur di GJAW 2024

    Ini Deretan Mobil Baru yang Meluncur di GJAW 2024

    Jakarta

    Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 diselenggarakan pada 22 November-1 Desember 2024 di ICE-BSD City, Tangerang. Pameran ini pun dimeriahkan berbagai peluncuran produk baru, baik itu produk All New maupun yang sekadar penambahan varian baru.

    Berikut beberapa model mobil baru yang meluncur di acara pameran otomotif tahunan tersebut:

    Mitsubishi XForce Ultimate DS Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    1. Mitsubishi XForce Ultimate Diamond Sense (DS)

    Mitsubishi memperkenalkan varian baru XForce di pameran GJAW 2024. Varian ini dinamakan Ultimate DS. Selain dilengkapi 6 airbag, model ini mendapatkan teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) yang dinamakan Diamond Sense atau DS.

    Paket ADAS XForce Ultimate DS ini terdiri dari Adaptive Cruise Control (ACC) Forward Collision Mitigation system (FCM), kemudian Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Blind Spot Warning, Auto High Beam, Auto Rain Sensor, termasuk fitur Lead Car Departure Notification. Soal harga, mobil ini dibanderol Rp 422,9 juta OTR Jakarta.

    Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    2. Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition

    Dalam ajang GJAW 2024, Suzuki memperkenalkan varian terbatas Jimny 5 pintu White Rhino Edition. Mobil ini menghadirkan pengalaman berkendara lebih eksklusif, dengan lima sentuhan aksesor khusus seperti front bumper under dan side under garnish, door visor dan door handle garnish chrome, juga spare tire cover berlogo Rhino.

    Menariknya, varian ini dibalut dalam warna Pearl Arctic White yang tidak dapat ditemui pada varian Jimny 5 pintu lainnya, ketersediaan varian tersebut, menjadi nilai tambah yang tinggi, baik bagi model Jimny maupun pemiliknya. Suzuki Jimny 5 pintu White Rhino Edition dibanderol Rp 495,1 juta OTR Jakarta.

    Zeekr X Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    3. Zeekr X dan Zeekr 009

    Pendatang baru asal China, Zeekr, memperkenalkan dua produk mobil listrik premiumnya di pameran ini. Kedua model itu adalah Zeekr X dan Zeekr 009. Zeekr X dilengkapi dengan baterai lithium-ion 66 kWh yang menawarkan jarak tempuh hingga 440 km (WLTP)/540 km (NEDC) hanya dengan sekali pengisian daya.

    Mobil bergaya SUV ini dibekali sistem pengisian cepat DC (150 kW) dapat mengisi ulang baterai dari 10-80% dalam waktu 30 menit. Zeekr X bisa berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam, hanya dalam 3,8 detik. Zeekr X ditawarkan dengan harga indikatif antara Rp 1,1 miliar – Rp 1,3 milyar.

    Zeekr 009 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Sementara itu Zeekr 009 merupakan mobil listrik premium bergaya MPV seperti Toyota Alphard. Ditenagai oleh sistem penggerak motor ganda dengan tenaga puncak 450 kW (603 dk) dan torsi 693 Nm. Zeekr 009 dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 4,5 detik.

    Dengan baterai lithium-ion 116 kWh, kendaraan ini menawarkan jarak tempuh hingga 582 km (WLTP). Mobil ini juga dilengkapi oleh Yamaha Surround Stereo Luxury Speakers dengan 30 speaker untuk memastikan pengalaman audio sempurna. Zeekr 009 ditawarkan dengan harga indikatif antara Rp 2,25 – Rp 2,7 milyar.

    Aletra L8 EV Foto: (Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto)

    4. Aletra L8 EV

    Aletra L8 EV masuk di bawah payung PT Aletra Mobil Nusantara. Aletra L8 EV merupakan produk hasil kerjasama strategis antara PT Aletra Mobil Nusantara dengan Livan Auto, bagian dari Geely Auto Group, menggunakan basis yang sama dengan Geely Jiaji & Livan Maple 80V.

    Aletra L8 EV hadir dalam 2 varian baterai: varian buat jarak tempuh pendek (Short Range) di 415 km dan varian untuk jarak tempuh panjang (Long Range) di 540 km. Varian Long Range dibanderol mulai Rp 448 juta, dengan teknologi Short Blade Bulletproof Battery berkapasitas 64,7 kWh, dan garansi baterai 8 tahun/500.000 km. Sementara tipe Short Range dibanderol mulai Rp 415 juta, dengan teknologi LFP Battery kapasitas 50,4 kWh,dengan garansi baterai 8 tahun/200.000 km.

    Toyota Crown Foto: (Rangga Rahadiansyah/detikOto)

    5. Toyota Crown

    PT Toyota-Astra Motor (TAM) membawa sedan premium Toyota Crown ke arena GJAW 2024. Mobil ini biasanya digunakan oleh para pejabat. Contohnya di era Presiden Jokowi, mobil ini digunakan sebagai mobil dinas para menteri di Indonesia.

    Toyota Crown terbaru tampil lebih segar. Kombinasi desain hammerhead, yang menonjolkan kesan tajam dan lebar, serta gril trapesium Under Priority yang besar dengan pola vertikal membentuk bagian depan yang menggarisbawahi status Crown sebagai kendaraan andalan Toyota.

    Sayangnya, Toyota belum berniat menjual Crown terbaru ini di Indonesia. Toyota baru sekadar memamerkan dan mempelajari minat konsumen. Jika banyak yang tertarik, bisa jadi Toyota akan memasarkan mobil ini secara resmi suatu saat nanti.

    Ford Foto: Ridwan Arifin

    6. Next-Gen Ford Everest, Next-Gen Ford Ranger Wildtrak, dan Next- Gen Ford Ranger Raptor 3.0

    Ford Motor Company melalui distributor resminya RMA Indonesia merilis tiga produk baru dalam ajang Gaikindo Jakarta Auto Week 2024. Rinciannya dua varian limited edition, Next-Gen Ford Everest, Next- Gen Ford Ranger Wildtrak, dan hadirnya double cabin terbaru bagi pecinta offroad, Next- Gen Ford Ranger Raptor 3.0.

    Ford memberi harga khusus yang berlaku hanya selama berlangsungnya GJAW 2024, Next-Gen Ford Everest Titanium 4×4 A/T Limited Edition Rp 1.024.000.000, lalu Next-Gen Ford Ranger Wildtrak 4×4 A/T Limited Edition Rp 836.000.000, dan Ford Ranger 3.0L Raptor (4×4) A/T Rp 1.360.000.000.

    Lexus LM 500h Foto: Rifkianto Nugroho

    7. Lexus LM 500h

    Lexus memperkenalkan mobil hybrid ‘sultan’, LM 500h, dengan harga Rp 3,3 miliar OTR Jakarta. Mobil ini didatangkan secara utuh atau completely built up (CBU) dari Jepang. Kendaraan tersebut dihadirkan secara khusus untuk konsumen menengah ke atas yang secara usia menuju matang atau 40 tahunan ke atas.

    Lexus LM 500h punya konfigurasi empat-penumpang dibekali mesin hybrid kapasitas 2.4L, turbocharged, empat silinder. Pembekalan tersebut disalurkan ke semua roda (all-wheel drive) melalui transmisi direct shift delapan-percepatan.

    Chery J6 Batik Foto: Doc. Chery

    8. Chery J6 Batik

    PT Chery Sales Indonesia (CSI) telah meluncurkan Chery J6 di GJAW 2024. Selain versi Regular dan Phantom, mobil listrik bertampang off road itu juga tersedia dalam versi batik.

    Chery J6 Batik berstatus terbatas, bahkan hanya ada satu unit di Indonesia. Kendaraan ini menggunakan warna dasar hitam berpelapis PPF dan dilukis manual oleh seniman lukis bernama Muhamad Syamsul Fahmi.

    Mengingat statusnya yang sangat terbatas, Chery J6 Batik tidak dijual secara konvensional, melainkan dilelang di GJAW 2024. Konsumen yang telah melakukan pemesanan Chery J6 akan memiliki kesempatan eksklusif untuk memiliki karya seni bergerak tersebut. Mereka dibolehkan melakukan penawaran lebih awal dibandingkan pembeli lain.

    (lua/lth)

  • Maxus Tegaskan Beda dengan MG di Indonesia

    Maxus Tegaskan Beda dengan MG di Indonesia

    Jakarta

    Jika di China Morris Garage (MG) dan Maxus berada dalam satu payung, di Indonesia bisa dipastikan Maxus dan MG berdiri sendiri-sendiri. Di sini, Maxus berada di bawah payung Indomobil Group dengan PT Indomobil Energi Baru.

    “Satu hal yang pasti, sejak Mei 2024 Indomobil group diundang ke Shanghai, China, oleh SAIC. Sejak itu kami menandakan kerja sama dengan SAIC Shanghai dan kami ditunjuk menjadi APM Maxus di Indonesia. Jadi di Indonesia MG dan Maxus berbeda,” demikian penjelasan Chief Operating Officer PT Indomobil Energi Baru, Yudhy Tan.

    Dalam kesempatan yang sama, Yudhy juga menjelaskan alasan Maxus bermain di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) di Indonesia.

    “Kenapa MPV? Indonesia suka dengan kapasitas 7 orang, rata-rata konsumen memilih MPV seperti itu. Tapi yang menarik dari Mifa 7 dan Mifa 9, sama-sama menawarkan kabin yang luas, kita sama-sama bisa lihat baik dari row kedua dan ketiga itu sangat luas, dan pilihan MPV listrik ini masih sangat sedikit,” ucap Yudhy.

    Yudhy yakin langkah Maxus di Indonesia tidak salah dengan memperkenalkan MPV listrik.

    “Jadi pas pembukaan GJAW 2024, Pak Menteri (Perindustrian) Agus Gumiwang bilang pasar tengah lesu, angka penjualan Gaikindo dikoreksi, tapi dengan produk yang kita tawarkan, dengan fitur-fitur yang kami bawa kami yakin Mifa 7 dan Mifa 9 akan diterima dengan baik, terlebih karena ini barang baru biasanya tanggapannya sangat positif,” ujar Yudhy.

    “Dan salah satu alasan kami memperkenalkan versi listrik, mobil listrik itu bebas ganjil genap, selain itu Maxus hadir di kelas mid dan premium listrik pertama, dan banyak konsumen yang menginginkan beraktivitas tanpa gonta-ganti kendaraan dan Maxus bisa menjadi solusinya. Selain itu kami akan memberikan pelayanan terbaik,” Yudhy menambahkan.

    Spesifikasi Maxus Mifa 7Pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, diikuti model dan merk baru yang masuk Indonesia, salah satunya Maxus. Pada hari pertama GJAW 2024, produsen mobil listrik asal Tiongkok yang diboyong Indomobil Group sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) tersebut resmi meluncurkan dua MPV listrik andalannya Mifa 7 dan Mifa 9. Foto: Rifkianto Nugroho

    Mifa 7 dilengkapi dengan baterai 90 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 480 km (WLTC kombinasi) dalam sekali pengisian daya. Sistem pengisian cepat DC 130 kW dapat mengisi daya baterai dari 30-80 persen hanya dalam waktu sekitar 30 menit, memudahkan pengemudi untuk melanjutkan perjalanan tanpa khawatir kehabisan daya. Fitur keamanan dan keselamatannya juga lengkap.

    Mifa 7 telah dilengkapi berbagai sistem bantuan canggih seperti Adaptive Cruise Control, Lane-Keeping Assist, dan Automated Emergency Braking. Fitur-fitur ini bekerja untuk meningkatkan keselamatan dengan membantu pengemudi dalam menjaga jarak aman dan menjaga kendaraan tetap berada di jalurnya.

    Spesifikasi Maxus Mifa 9Pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, diikuti model dan merk baru yang masuk Indonesia, salah satunya Maxus. Pada hari pertama GJAW 2024, produsen mobil listrik asal Tiongkok yang diboyong Indomobil Group sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) tersebut resmi meluncurkan dua MPV listrik andalannya Mifa 7 dan Mifa 9. Foto: Rifkianto Nugroho

    Mifa 9 ditenagai motor listrik 180 kW yang bisa menghasilkan torsi 350 Nm secara instan. Penantang Toyota Alphard ini juga dilengkapi dengan intelligent driving modes seperti Normal, Power, dan Eco, memungkinkan pengemudi untuk menyesuaikan gaya mengemudi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perjalanan.

    Sangat ideal untuk perjalanan sehari-hari di kota-kota padat atau di jalan tol. MIFA 9 dibekali baterai 90 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 435km (WLTC kombinasi) dalam sekali pengisian daya. Dengan sistem pengisian cepat DC 130 kW, baterai dapat terisi dari 30% hingga 80% dalam waktu hanya sekitar 30 menit, memungkinkan pengemudi untuk segera melanjutkan perjalanan tanpa khawatir kehabisan daya.

    (lth/rgr)

  • Lihat dari Dekat Mobil Listrik ‘Murah’ Bertampang Suzuki Jimny yang Mau Masuk RI

    Spesifikasi Mobil Listrik ‘Kembaran’ Suzuki Jimny yang Mau Masuk Indonesia

    Jakarta

    VinFast VF 3 bakal masuk Indonesia awal tahun depan. Mobil listrik buatan Vietnam tersebut punya tampang semi off road seperti Suzuki Jimny. Lantas, apa saja keunggulan yang ditawarkan?

    Kepastian VinFast VF 3 akan meluncur di Indonesia disampaikan Davy Tulian selaku Chief Sales Officer (CSO) VinFast Indonesia. Dia berharap, kendaraan tersebut bisa makin melengkapi portofolio mobil listriknya di dalam negeri.

    “Tahun depan kita tambah lagi satu model baru di Indonesia. Namanya VinFast VF3, mudah-mudahan bisa kuartal pertama,” ujar Davy Jeffry Tulian kepada detikOto di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2024 di ICE BSD, Tangerang Selatan.

    VinFast VF 3. Foto: Doc. VinFast.

    Sayangnya, ketika ditanya mengenai bocoran harga dan tanggal pastinya, Davy belum bisa mengungkapnya. Namun, dia yakin, kendaraan tersebut akan diminati konsumen di Indonesia.

    “Itu tunggu tanggal mainnya saja ya,” kata dia.

    VinFast telah mendaftarkan kendaraan tersebut ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI (Kemenkumham). Dalam dokumen bertajuk Berita Resmi Desain Industri No. 64/DI/2023 yang dirilis Direktorat Hak Cipta dan Design Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kemenkumham, VinFast VF 3 punya desain mengotak dengan sentuhan modern.

    Biar kenal lebih dekat, berikut detikOto rangkum spesifikasi mobil listrik ‘kembaran’ Suzuki Jimny tersebut!

    Spesifikasi VinFast VF 3

    VinFast VF3 sudah lebih dulu dijual di Vietnam dan sejumlah negara lain di kawasan Asia Tenggara. Kendaraan tersebut punya dimensi kompak dengan desain semi off road seperti Suzuki Jimny tiga pintu.

    Di bagian wajah, VinFast VF 3 terlihat cukup minimalis dengan lampu utama, gril dan emblem yang dirancang saling terhubung. Sementara bumper-nya dibuat solid dan gagah.

    Mobil SUV mungil tersebut punya dimensi panjang 3.190 mm, lebar 1.679 mm, dan tinggi 1.622 mm, serta ground clearance 191 mm yang tinggi.

    VinFast VF 3. Foto: Doc. VinFast

    Interior VF 3 menghadirkan nuansa modern dan nyaman dengan sistem hiburan layar sentuh 10 inci yang besar dan kabin yang bisa memuat hingga 4 penumpang. Kapasitas bagasinya juga lumayan, yakni 285 liter dalam kondisi kursi belakang terlipat.

    VinFast VF 3 dibekali baterai dengan daya jelajah maksimum 215 Km (NEDC). Sementara motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 40 dk dan torsi 110 Nm. Kendaraan tersebut memerlukan waktu 5,3 detik untuk melaju dari nol ke 50 km/jam.

    Di Vietnam, VinFast VF 3 dibanderol mulai 240 dong atau sekira Rp 153 jutaan. Namun, belum diketahui, berapa harganya ketika kelak masuk ke Indonesia.

    (sfn/rgr)

  • BYD Mau Buktikan Mobil Listrik Bukan Cuma Mainan Orang Kaya Indonesia

    BYD Mau Buktikan Mobil Listrik Bukan Cuma Mainan Orang Kaya Indonesia

    Shenzhen

    Kehadiran BYD di Indonesia rupanya ingin membuktikan mobil listrik itu tak hanya bisa dimiliki oleh orang kaya.

    Mobil listrik identik dengan harga yang tinggi. Salah satu faktor yang sering disebut jadi pemicu mahalnya mobil listrik itu adalah tingginya harga baterai. Tidak heran kalau mobil listrik disebut hanya menyasar kalangan berduit. Terlebih di Indonesia, di mana mobil harga Rp 200-300 jutaan yang laris, mobil listrik kebanyakan dijual dengan banderol di atas Rp 500 juta. Bahkan ada juga sejumlah model yang banderolnya Rp 1 miliar ke atas.

    Namun belakangan mulai muncul mobil listrik dengan harga ramah di kantong. Salah satunya disajikan oleh pendatang baru asal Negeri Tirai Bambu, BYD. BYD menyajikan mobil listrik dengan harga mulai Rp 300 jutaan dengan fitur canggih serta jarak tempuh hingga 400 km.

    Kalaupun mau mencari yang jarak tempuhnya di atas 500 km, BYD juga punya opsinya. Sekalipun jarak tempuhnya tembus 500-600 km, BYD menjual mobil listriknya itu dengan banderol tak sampai Rp 800 juta.

    Belum habis sampai di situ, BYD juga rencananya akan mengenalkan merek premium Denza pada kuartal pertama tahun 2025.

    Presiden Direktur BYD Motor Indonesia Eagle Zhao menjelaskan, strategi itu memang ditempuh BYD untuk membuktikan mobil listrik itu tak hanya diperuntukkan bagi mereka yang berkantong tebal. Memiliki misi mengedepankan teknologi hijau, BYD ingin membuat mobil listrik bisa dijangkau lebih banyak orang.

    “Untuk BYD, sebelum kami masuk ke pasar Indonesia, masih ada beberapa komentar, suara dari industri bahwa EV itu mahal. EV seperti mainan bagi orang kaya. Jadi kami ingin memperbaiki mindset dan pemahaman tersebut,” kata Eagle di sela-sela Denza Media Day Indonesia-Malaysia, di Shenzhen, China.

    Komentar miring soal mobil listrik, kata Eagle, tak hanya sebatas harga. Infrastruktur pun turut menjadi sorotan. Banyak yang menyebut infrastruktur mobil listrik terbatas sehingga menyulitkan konsumen.

    “Tapi hari ini bagi semua pemilik 11.000 BYD (di Indonesia), mereka sudah mendapatkan penyesuaian yang sangat baik terutama untuk pengisian daya rumah,” lanjut Eagle.

    Menurutnya, seiring dengan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia infrastruktur pun akan makin banyak. Dengan demikian, konsumen juga kian dimudahkan saat ingin mengisi daya baterai mobil listriknya.

    “Makanya kami percaya dengan adanya fenomena ini, kami percaya akan ada suatu total ekosistem di kendaraan listrik,” pungkas Eagle.

    (dry/rgr)

  • Xiaomi Mau Bikin Chip HP Sendiri, Ingin Lepas dari Qualcomm dan MediaTek

    Xiaomi Mau Bikin Chip HP Sendiri, Ingin Lepas dari Qualcomm dan MediaTek

    Jakarta

    Xiaomi kabarnya akan merancang chipset mobile sendiri yang akan digunakan untuk ponselnya. Ini merupakan upaya Xiaomi untuk mengurangi ketergantungan terhadap perusahaan asing seperti Qualcomm dan MediaTek.

    Bloomberg melaporkan chipset buatan Xiaomi akan mulai diproduksi pada tahun 2025. Selain untuk mengurangi ketergantungan, upaya ini akan membantu Xiaomi mengembangkan mobil listrik yang lebih canggih, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (27/11/2024).

    Menurut laporan terpisah dari DigiTimes, chipset Xiaomi tersebut akan dibuat menggunakan fabrikasi 3nm. Beberapa waktu yang lalu, Xiaomi dikabarkan sudah menyelesaikan desain chipset 3nm pertamanya dan sedang mencari mitra untuk mulai memproduksi massal.

    Selama ini Xiaomi masih mengandalkan chipset dari Qualcomm dan MediaTek untuk semua lini ponsel dan tabletnya. Tapi Xiaomi juga pernah menggunakan chip Surge S1 buatannya sendiri di Mi 5c keluaran tahun 2017, namun proyek chip itu sempat mandek.

    Saat ini hanya ada segelintir vendor ponsel yang menggunakan chip buatan sendiri untuk perangkatnya. Hanya Apple dan Google yang sukses menggunakan chipset-nya sendiri di semua perangkat smartphone-nya.

    Samsung, yang juga memiliki bisnis chip dan semikonduktor, juga menggunakan chipset Exynos untuk sejumlah ponselnya. Namun mereka masih mengandalkan chipset Qualcomm, dan baru-baru ini MediaTek, untuk perangkat flagship karena lebih efisien.

    Belum diketahui apakah Xiaomi akan menggunakan chip ini di ponsel flaagship-na. Xiaomi merupakan salah satu mitra terdekat Qualcomm, dan sejak beberapa tahun terakhir selalu menjadi vendor pertama yang meluncurkan ponsel dengan chipset flagship Snapdragon terbaru.

    (vmp/rns)