Transportasi: mobil listrik

  • Polytron Mau Bangun Fasilitas Battery Pack Sendiri di Indonesia

    Polytron Mau Bangun Fasilitas Battery Pack Sendiri di Indonesia

    Jakarta

    Merek mobil listrik lokal, Polytron, tak hanya merakit produknya secara lokal di Indonesia. Lebih dari itu, merek yang berbasis di Kudus, Jawa Tengah, itu juga akan berupaya membangun ekosistem lainnya, salah satunya adalah membuat fasilitas perakitan battery pack secara lokal.

    Seperti dijelaskan Commercial Director Polytron Tekno Wibowo, meski sudah dirakit secara lokal di pabrik Handal, buat saat ini mayoritas komponen mobil Polytron G3 masih diimpor secara langsung dari China, termasuk baterai. Namun tidak menutup kemungkinan bagi Polytron melakukan lokalisasi baterai.

    “Kita memang ada kemitraan dengan Gotion. Cuma kan itu kan sebetulnya barang tetap dari Cina cuman assembly-nya di sini. Nah, yang mau kita lakukan nanti tahun depan kita akan bikin assembly baterainya kemungkinan sendiri,” ungkap Tekno kepada wartawan di Jakarta, Rabu (19/11/2025).

    “Jadi untuk menjadi battery pack, kita nanti impor baterai cell-nya. Ya, ada lah (untuk biaya investasinya),” sambung Tekno sambil memberi kisi-kisi bahwa Polytron di tahun depan akan banyak menghadirkan kejutan, entah itu produk baru, maupun terobosan baru.

    Bicara soal penjualan, mobil listrik Polytron sendiri cukup diterima baik oleh konsumen Indonesia. Mobil listrik Polytron perdana mengaspal pada Mei 2025 dan distribusi baru dimulai pada Juli 2025.

    Semakin ke sini, terlihat mobil listrik Polytron G3 series semakin memikat. Buktinya penjualannya meningkat nyaris lima kali lipat. Mengutip data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Oktober 2025, ada 103 unit mobil Polytron yang terjual.

    Angka itu meningkat signifikan karena pada September, distribusi secara retail itu hanya mencapai 29 unit. Secara total sejak Juli 2025, Polytron sudah mengirimkan 150 unit mobilnya ke konsumen di Tanah Air. Namun tentunya angka itu masih belum cukup untuk bersaing di pasar otomotif Indonesia.

    (lua/dry)

  • Pengumuman! Harga BYD Atto 1 Naik

    Pengumuman! Harga BYD Atto 1 Naik

    Jakarta

    Harga BYD Atto 1 naik tiga bulan setelah diluncurkan. PT BYD Motor Indonesia menjelaskan penyebab kenaikan harga mobil listrik terlaris mungilnya, BYD Atto 1. Kenaikan harga mobil listrik ini sampai Rp 4 juta.

    “Sudah naik ya yang (trim) bawah,” kata Luther T. Panjaitan selaku Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia di ICE BSD City, Tangerang, Jumat (21/11/2025).

    Dalam pantauan detikOto, kenaikan harga BYD Atto 1 terjadi pada trim terbawah atau tipe Dynamic. Para tenaga penjual memasarkan Atto 1 Dynamic seharga Rp 199 juta, sebelumnya mobil listrik itu dibanderol Rp 195 juta. Sedangkan Atto 1 Premium masih dibanderol harga yang sama, yakni Rp 235 juta. Luther menjelaskan beberapa faktor yang membuat harga Atto 1 naik.

    “Salah satunya memang karena kita masih berbasis impor itu adalah fluktuasi kurs. Nah kita harus pertimbangkan karena ini adalah model entry level. Kita juga harus sangat sensitif terhadap perubahan harga,” kata Luther.

    “Kedua, memang saat ini demand-nya cukup tinggi. Kita juga perlu memenuhi ekspektasi customer. Memenuhi ekspektasi customer ini juga ada investasi untuk peningkatan pelayanan. Salah satunya bisa jaringan, orang, kemudian distribusi, logistik.”

    “Nah kita butuh satu ruang untuk bisa mengoptimalkan itu. Jadi kita meningkatkan harga sedikit dari yang tipe terendah. Untuk yang tipe tertinggi kita rasa masih acceptable di level segitu. Untuk kita tetap melayani customer dengan baik,” jelas dia.

    Sebanyak 69.146 unit sudah terdistribusi sepanjang tahun 2025. BYD menjadi model yang paling populer di Indonesia dengan capaian 30.670 unit. Sementara sub brand mewahnya, Denza mendistribusikan sebanyak 6.967 unit.

    BYD Atto 1 menjadi model yang paling membetot perhatian orang Indonesia. Atto 1 menjadi model terlaris dengan angka distribusi wholesales mencapai 9.496 unit. Padahal mobil ini baru didistribusikan per Oktober 2025. Mobil city car ini diketahui model paling murah yang ditawarkan dari BYD.

    BYD Atto 1 secara resmi dijual di Indonesia mulai Juli 2025 saat GIIAS 2025 berlangsung, dan pengiriman unit kepada konsumen dimulai pada Oktober 2025. Baru satu bulan, BYD Atto 1 sudah sukses menyalip penjualan mobil termurah di Indonesia, yaitu Low Cost Green Car (LCGC).

    (riar/dry)

  • Insentif Berakhir Desember 2025, Wuling Yakin Mobil Listrik Masih Diminati

    Insentif Berakhir Desember 2025, Wuling Yakin Mobil Listrik Masih Diminati

    Jakarta

    Bisa dipastikan insentif mobil listrik bakal berakhir pada akhir Desember 2025. Pertanyaannya, apakah mobil listrik akan masih digemari di Indonesia?

    Pertanyaan tersebut dirasa wajar mengingat beberapa pilihan harga mobil listrik bakal terkerek naik, bahkan bisa jadi bakal menawarkan harga yang sama seperti mobil besin atau hybrid. Wuling Motors memberikan jawabannya.

    Wuling Motors yakin pasar mobil listrik masih akan terus tumbuh di Indonesia. Seperti yang disampaikan Communication Senior Manager Wuling Motors, Brian Gomgom pada ajang Media Test Drive Darion Evolving Family Moment Bali-Jakarta.

    “Market mobil listrik atau EV Masih akan tumbuh. Karena banyak pemain segmennya, dan ini (market mobil listrik) sudah terbentuk seperti ICE (mobil bensin),” ucap Gomgom.

    Wuling Darion Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Keyakinan Wuling Motors akan market atau pasar mobil listrik di Indonesia bakal tumbuh, tidak lepas dari kebutuhan mobilitas masyarakat yang semakin tinggi, dan membutuhkan kendaraan yang efisien.

    “Selanjutnya karena kebutuhan mobilitas, biaya operasional 1 kwh jauh lebih murah dibandingkan bensin, khusus Jakarta bisa bebas ganjil genap, selanjutnya biaya perawatannya jauh lebih terjangkau dibandingkan ICE,” kata Gomgom.

    “Jadi masih ada pandangan konsumen yang menilai EV itu menguntungkan,” tutup Gomgom.

    (lth/din)

  • VinFast Bawa MPV Listrik 7 Seater dan Pikap Double Cabin ke GJAW 2025

    VinFast Bawa MPV Listrik 7 Seater dan Pikap Double Cabin ke GJAW 2025

    Jakarta

    VinFast turut hadir di ajang GJAW (Gaikindo Jakarta Auto Week) 2025. Merek mobil asal Vietnam itu langsung gaspol dengan memperkenalkan dua produk sekaligus, Limo Green yang merupakan MPV listrik 7 seater dan pikap double cabin konsep bernama VF Wild.

    “VinFast merepresentasikan aspirasi kita buat menembus batas, menguasai teknologi global dengan kecerdasan dan ketangguhan. Seiring ekspansi global kami, Indonesia bukan hanya rantai pasok strategis, tapi merupakan rumah kedua bagi kami. Di sini kami melihat sebuah visi nasional yang besar dan menginspirasi Indonesia Emas 2045,” buka Kariyanto Hardjosoemarto selaku CEO VinFast Indonesia di arena GJAW 2025, ICE-BSD City, Tangerang, Jumat (21/11/2025).

    VinFast VF Wild Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Di GJAW, sebagai wujud komitmen kami untuk terus beradaptasi dan mendengarkan kebutuhan pasar, kami juga ingin mengajak kreativitas masyarakat di Indonesia buat memberikan nama bagi varian VinFast Limo Green yang akan hadir di Indonesia pada tahun depan,” sambung Kariyanto.

    Kariyanto menambahkan, calon konsumen Indonesia bisa menyampaikan ide nama varian VinFast Limo Green yang khusus dipasarkan di Indonesia, baik melalui staf VinFast maupun secara online. “Kami dengan senang hati menantikan suara dan inspirasi Anda,” terang pria yang akrab disapa Keri.

    Mobil listrik 7 seater VinFast Limo Green diklaim cocok buat keluarga di Indonesia. Tak hanya itu, mobil ini juga diklaim cocok buat digunakan sebagai armada taksi atau fleet.

    Selain Limo Green, VinFast juga membawa produk mobil konsep pikap double cabin bernama VF Wild. “Berbeda dari Limo Green, kehadiran model ini memiliki tujuan untuk mendengar dan belajar. Masukan Anda mengenai desain, kebutuhan fungsional, hingga persaingan harga yang diharapkan akan membantu VinFast lebih memahami aspirasi konsumen di Indonesia,” ungkap Kariyanto.

    (lua/din)

  • Daihatsu Serah Terima Rocky Hybrid di GJAW 2025

    Daihatsu Serah Terima Rocky Hybrid di GJAW 2025

    JAKARTA – Daihatsu menjadikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week untuk melakukan serah terima 3 unit pertama Rocky Hybrid kepada konsumen, sekaligus menjadi perjalanan awal mobil ramah lingkungan tersebut yang meluncur di GIIAS 2025 lalu.

    Marketing and Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani, mengungkapkan kehadiran Rocky Hybrid di Indonesia merupakan salah satu upaya Daihatsu terhadap komitmen Carbon Neutral. Mobil dengan teknologi e-Smart Hybrid ini sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik.

    “Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang sudah dengan sabar menunggu, kini saatnya kami memberikan yang terbaik melalui penyerahan kepada sahabat Daihatsu yang diwakili oleh 3 pelanggan pertama Rocky Hybrid yang telah menantikan mobil ini sejak awal pemesanan,” katanya, saat konferensi pers di ICE BSD, Jumat, 21 November.

    Daihatsu menampilkan total 6 unit display dan 1 unit Technology Exhibit. Adapun ke-6 unit display terdiri dari 3 unit Rocky Hybrid yang dua diantaranya adalah Dress Up model bertema urban lifestyle, 1 unit Terios Dress Up Alto Style sebagai sarana inspirasi modifikasi dengan style yang berbeda, 2 unit gamification berupa Sigra dan Gran Max yang diubah menjadi mobil gamification sebagai sarana hiburan bagi pengunjung, serta 1 unit Technology Exhibit sebagai sarana edukasi bagi pengunjung untuk melihat teknologi Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid secara langsung.

    Jenama asal Jepang ini juga menghadirkan program penjualan khusus. Bagi pengunjung yang melakukan pemesanan Rocky Hybrid di ajang GJAW ini akan mendapatkan benefit berupa paket perawatan berkala secara gratis sesuai buku servis sampai dengan 40.000 KM atau 2 tahun, mana yang lebih dulu tercapai.

    Balik ke Daihatsu Rocky Hybrid, mobil ini mengusung teknologi e-Smart Hybrid yang memberikan sensasi berkendara ala mobil listrik dengan mesin bensin yang berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai, sehingga mobil ini sangat praktis tanpa perlu charging atau mengisi daya listrik.

    Soal jantung pacunya, dibekali mesin 1.2L WA-VEX baterai Hybrid sebesar 177,6 volt mampu menghasilkan daya sebesar 0,74 kWh yang setara dengan mobil Hybrid di kelas SUV Medium.

    Mobil ini juga menggunakan transmisi khusus hybrid Transaxle yang dapat menghasilkan tenaga maksimum hingga sebesar 106 PS dan torsi maksimum hingga 170 Nm membuat Rocky Hybrid menjadi salah satu mobil dengan torsi terbesar di kelasnya.

    Dalam hal keselamatan, Rocky Hybrid dilengkapi fitur Advanced Safety, seperti 6 SRS Airbag, ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brakeforce Distribution), VSC (Vehicle Stability Control), HSA (Hill Start Assist), Blind Spot Mirror, serta fitur ISOFIX. Rocky Hybrid juga memiliki 8 fungsi ASA (Advanced Safety Assist).

  • Spesifikasi Mobil Listrik Imut Changan Lumin EV, Harga Mulai Rp 178 Jutaan

    Spesifikasi Mobil Listrik Imut Changan Lumin EV, Harga Mulai Rp 178 Jutaan

    Jakarta

    Changan resmi meluncurkan mobil listrik imut, Lumin EV, di arena GJAW (Gaikindo Jakarta Auto Week) 2025, ICE-BSD City, Tangerang, Jumat (21/11/2025). Mobil listrik asal negeri China ini dijual mulai Rp 178 juta on the road Jakarta. Seperti apa spesifikasinya?

    Lumin EV merupakan kendaraan listrik kompak dengan desain unik, juga stylish. Bentuk mobil ini serba membulat dan menegaskan nuansa klasik. Lumin EV dirancang untuk menunjang gaya hidup perkotaan modern dengan semangat ‘Seriously Playful’. Lumin EV juga sudah dilengkapi lampu depan jenis LED proyektor.

    Changan Lumin EV Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Secara dimensi, Changan Lumin EV memiliki ukuran panjang 3.270 mm, lebar 1.700, tinggi 1.590 mm, jarak antar sumbu roda 1.980 mm, dan jarak pijak ke tanah 150 mm. Mobil ini menggunakan velg ukuran 14 inci dengan wheeldop.

    Bicara performa, Changan Lumin EV tenaga maksimum 35 kW/48 PS dan torsi maksimal 83 Nm, sementara kecepatan maksimalnya 101 km/jam. Mobil ini dibekali kapasitas baterai 28,08 kWh jenis Lithium Iron Phosphate dengan jangkauan maksimum 301 km.

    Changan Lumin EV Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Changan Lumin EV juga mendukung pengisian cepat DC fast charging di mana 30-80 persen bisa tuntas dalam 35 menit. Soal fitur keselamatan, mobil ini dilengkapi berbagai fitur seperti airbag, tire pressure alarm, speed sensing auto door lock, auto door unlock upon collision, ESP, ABS+EBD, Hill hold control, rear camera, sampai rear parking sensors.

    Kemudian untuk interior, Changan Lumin EV memiliki nuansa kabin serba cerah dengan fitur panel instrumen 7 inci, keyless entry, hingga layar sentuh headunit ukuran 10,25 inci yang bisa menjalankan fitur konektivitas Apple Car Play.

    Di segmennya, Changan Lumin EV akan bersaing dengan beberapa produk sesama China, seperti Wuling Air ev dan Seres E1.

    Changan Lumin EV Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    (lua/din)

  • Wuling Darion Sudah Tembus 1.500 SPK, Harga Naik Jadi Segini

    Wuling Darion Sudah Tembus 1.500 SPK, Harga Naik Jadi Segini

    Jakarta

    Wuling Motors Indonesia mengumumkan MPV ramah lingkungan, Darion EV dan Plug in Hybrid Electric Vehicles (PHEV) sudah menyentuh 1.500 unit.

    “Angkanya sudah lebih 1.500 per hari ini, masih terus bertambah,” kata Product Communication Manager of Wuling Motors, Danang Wiratmoko, di ICE BSD City, Tangerang, Jumat (21/11/2025).

    Wuling Darion sebelumnya dijual dengan harga spesial OTR Jakarta khusus buat 1.500 pembeli pertama. Termurahnya, untuk tipe EV, dijual seharga Rp 356 juta. Sedangkan tipe PHEV dibanderol termurah Rp 439 juta.

    Namun lantaran SPK sudah mencapai 1.500 unit maka harga Wuling Darion mengalami kenaikan harga.

    “Harganya Darion EV mulai dari Rp 359 juta, kalau PHEV mulai Rp 442 juta. Ya (harga berlaku) setelah SPK-nya selesai 1.500,” kata Brand Communication Senior Manager Wuling Motors, Brian Gomgom.

    Dari jumlah pemesanan tersebut, Darion EV rupanya lebih banyak diburu ketimbang versi PHEV. Bagi Wuling, hal itu lumrah sebab pabrikan berjuluk lima berlian itu sudah lebih dikenal sebagai produsen mobil listrik.

    Wuling Darion sudah mencapai 1.500 SPK. Diumumkan pada ajang GJAW 2025, harganya akan naik. Foto: Ridwan Arifin/detikoto

    “Porsinya dominasi masih EV,” kata Brian.

    “PHEV juga baru di Indonesia, baru tahun lalu, Wuling juga pertama bikin PHEV untuk MPV, perlu waktu untuk mendapatkan pengalaman dan knowledge-knowledge PHEV.”

    “Kalau EVnya kenapa dominasi bisa lebih besar? Karena Wuling sendiri melekat dengan brand mobil listrik, jadi konsumen akan lebih cepat aware,” jelas dia.

    Dari sisi desain, sebenarnya antara varian EV dan PHEV hampir mirip. Hanya ada perbedaan di bagian grille di mana varian PHEV menggunakan desain diamond cut grille, sementara pada varian EV tidak dibekali grille selayaknya mobil listrik pada umumnya.

    Perbedaan lain tentunya terletak pada powertrain-nya. Varian Wuling Darion EV mengandalkan motor listrik bertenaga 150 kW (201 dk) dengan torsi 310 Nm, disalurkan melalui roda depan dengan transmisi Single Reduction. Kapasitas baterainya 69,2 kWh Lithium Iron Phosphate memungkinkan jarak tempuh hingga 540 km (CLTC).

    Sementara Darion PHEV menggabungkan mesin bensin 1.490 cc Naturally Aspirated Atkinson Cycle yang menghasilkan tenaga puncak 105 dk dan torsi 130 Nm. Mesin itu dikombinasi dengan motor listrik bertenaga 145 kW (195 dk) dan torsi 230 Nm.

    Darion PHEV mengusung Dedicated Hybrid Transmission (DHT) dengan baterai 20,5 kWh memberi jarak jelajah 125 km dalam mode EV. Sementara tangki bensin 52 liter menjaga efisiensi jarak jauh hingga lebih dari 1.000 km dalam sekali pengisian bahan bakar.

    (riar/din)

  • Urban Cruiser Meluncur di RI, Mobil Listrik Terbaru Toyota Seharga Rp 700 Jutaan

    Urban Cruiser Meluncur di RI, Mobil Listrik Terbaru Toyota Seharga Rp 700 Jutaan

    Jakarta

    Selain peluncuran Toyota Veloz Hybrid dan bZ4X produksi lokal, PT Toyota-Astra Motor (TAM) juga meluncurkan mobil listrik Toyota Urban Cruiser untuk pasar Indonesia. Mobil ini akan dijual di Indonesia mulai Rp 700 jutaan.

    “New Urban Cruiser Battery EV adalah salah satu solusi mobilitas berkelanjutan Toyota lainnya. Dirancang untuk menjangkau segmen lain,” kata Presiden Direktur PT TAM Hiroyuki Ueda, di booth Toyota dalam pameran GJAW 2025, yang digelar di ICE, BSD City, Tangerang, Jumat (21/11/2025).

    Toyota Urban Cruiser EV sebenarnya sudah dipamerkan Toyota di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 pada Juli lalu. Namun, kini Toyota mengumumkan akan menjual mobil listrik keduanya di Indonesia.

    Sekadar informasi, Urban Cruiser EV ini mengusung baterai lithium iron-phospate yang dipercaya lebih tahan lama namun hemat.

    “Pada kesempatan ini kami luncurkan New Urban Cruiser Battery EV yang dirancang untuk pelanggan yang menginginkan kendaraan elektrifikasi/ yang lebih compact dan lincah, namun tetap dengan performa andal untuk menjelajahi padatnya lalu lintas sehari-hari,” kata kata Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM).

    Henry menyebut, Urban Cruiser belum diproduksi lokal di Indonesia. Ini membuatnya berbeda dengan Toyota bZ4X yang kini sudah diproduksi lokal oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Namun, tak menutup kemungkinan mobil listrik kedua Toyota untuk pasar Indonesia tersebut akan diproduksi lokal.

    Urban Cruiser listrik meluncur pada ajang GJAW 2025. Full BEV kedua Toyota ini dihargai Rp 700an juta. (Foto: Rangga Rahadiansyah/detikoto)

    “Seperti yang tadi sudah disampaikan, penjualan kita di Indonesia 90 persennya adalah produk lokal. Kita selalu berusaha meningkatkan lokalisasi di Indonesia,” ucap Henry.

    Toyota Urban Cruiser EV dijual dengan harga Rp 759 juta on the road Jakarta. Mobil ini sudah bisa dibeli konsumen dan pengirimannya bisa dilakukan saat ini juga.

    “Bisa segera (dipesan). Dalam tahun ini bisa delivery,” sebut Henry.

    (rgr/din)

  • Daihatsu Resmi Serahkan Rocky Hybrid ke Konsumen Pertama

    Daihatsu Resmi Serahkan Rocky Hybrid ke Konsumen Pertama

    Jakarta

    Daihatsu resmi melakukan serah terima Rocky Hybrid di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 di ICE-BSD City, Jumat (21/11/2025). Daihatsu berikan apresiasi atas kesetiaan pembeli Rocky Hybrid dengan melakukan penyerahan tiga unit pertama sescara simbolis kepada konsumen.

    Momen serah terima ini menjadi penanda penting awal perjalanan Rocky Hybrid di Indonesia sejak diluncurkan perdana pada GIIAS 2025 Juli lalu.

    “Kehadiran Rocky Hybrid di Indonesia merupakan salah satu upaya Daihatsu terhadap komitmen Carbon Neutral. Mobil dengan teknologi e-Smart Hybrid ini sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik. Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang sudah dengan sabar menunggu, kini saatnya kami memberikan yang terbaik melalui penyerahankepada sahabat Daihatsu yang diwaklili oleh 3 pelanggan pertama Rocky Hybrid yang telah menantikan mobil ini sejak awalpemesanan,” ujar Marketing and Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani.

    Rocky Hybrid mengusung teknologi e-Smart Hybrid yang memberikan sensasi berkendara ala mobil listrik dengan mesin bensin yang berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai, sehingga mobil ini sangat praktis tanpa perlu charging atau mengisi daya listrik.

    Rocky Hybrid menyematkan mesin 1.2L WA-VEX baterai Hybrid sebesar 177,6 volt mampu menghasilkan daya sebesar 0,74 kWh yang setara dengan mobil Hybrid di kelas SUV Medium.

    Mobil ini juga menggunakan transmisi khusus hybrid Transaxle yang dapat menghasilkan tenaga maksimum hingga sebesar 106 PS dan torsi maksimum hingga 170 Newton meter membuat Rocky Hybrid menjadi salah satu mobil dengan torsi terbesar di kelasnya.

    Rocky Hybrid hadirkan lima keunggulan utama, seperti Excellent Fuel Efficiency, Low Emission, Responsive Acceleration, Advanced Safety, dan Fun Drive Sensation.

    Dalam hal Excellent Fuel Efficiency, efisiensi bahan bakar Rocky Hybrid terbaik di kelasnya karena mampu mencapai darihingga 34,8 km/L berdasarkan metode pengujian efisiensi bahanbakar di Jepang JC08 (Japan Cycle 08).

    Selain memiliki efisiensi bahan bakar terbaik, Rocky Hybrid juga Low Emission atau rendah emisi bahkan terendah di kelasnya, karena hanya menghasilkan 83 gram CO2/km yang membuktikan komitmen Daihatsu dalam mendukung kebijakan Carbon Neutral di Indonesia.

    Rocky Hybrid juga memiliki akselerasi responsif yang tercepatdi kelasnya, karena mampu mencapai kecepatan 0-100km/Jam dalam waktu sekitar 10 detik.

    Dalam hal keselamatan, Rocky Hybrid dilengkapi fitur Advanced Safety, seperti 6 SRS Airbag, ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brakeforce Distribution), VSC (Vehicle Stability Control), HSA (Hill Start Assist), Blind Spot Mirror, serta fitur ISOFIX. Rocky Hybrid juga memiliki 8 fungsi ASA (Advanced Safety Assist), seperti Collision Warning & Avoidance Assist Brake; Lane/Roadside Departure Warning; Lane Departure Prevention Control; Pedal Misoperation Control; Front Departure Alert; Stagger Alarm; Auto High Beam; Corner Sensor di 6 titik.

    Rocky Hybrid menghadirkan Fun Drive Sensation dengantampilan dashboard yang modern, kabin yang lega & senyap, sertaberbagai fitur baru, membuat perjalanan semakin nyaman.

    Pada fitur Smart Pedal membuat berkendara jadi lebih praktis dalam mengendalikan kecepatan hanya melalui pedal gas dan cocok untuk berkendara di kondisi apapun sekaligus mengoptimalkan pengisian baterai, serta membantu deselerasi pengeraman kendaraan.

    Dengan beragam kecanggihan dan keunggulannya, mobil Hybrid Daihatsu ini tetap memiliki harga terjangkau yakni Rp 299.850.000 (OTR DKI Jakarta).

    (lua/din)

  • Toyota bZ4X Produksi Lokal Meluncur, Harga Turun Jadi Rp 799 Juta

    Toyota bZ4X Produksi Lokal Meluncur, Harga Turun Jadi Rp 799 Juta

    Jakarta

    Toyota resmi mulai memproduksi mobil listriknya secara lokal di Indonesia. Toyota bZ4X versi facelift kini diproduksi lokal di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Jika sebelumnya diharga di atas Rp 1 miliar, kini turun jadi Rp 799 juta.

    Sebelumnya, Toyota bZ4X generasi pertama masuk Indonesia melalui jalur impor utuh alias CBU dari Jepang. Saat itu, harga Toyota bZ4X tembus Rp 1,2 miliaran. Dengan diproduksi lokal, Toyota bZ4X lokal kini jadi lebih murah.

    “Bicara tentang kebutuhan masyarakat Indonesia dan model kami yang diproduksi secara lokal, kami memperkenalkan mobil listrik berbasis baterai bZ4X terbaru sebagai kendaraan listrik pertama Toyota yang diproduksi secara lokal di Indonesia,” kata Presiden Direktur PT TAM Hiroyuki Ueda di booth Toyota dalam pameran GJAW 2025 yang digelar di ICE, BSD City, Tangerang, Jumat (21/11/2025).

    Toyota bZ4X yang diproduksi lokal ini adalah versi facelift. Kini, Toyota bZ4X mendapatkan baterai lebih besar dengan jangkauan jarak yang diklaim lebih jauh.

    Toyota bZ4X sebelumnya memiliki baterai berkapasitas 71,4 kWh. Untuk model barunya, Toyota bZ4X menggunakan baterai berkapasitas 73,1 kWh.

    Dari segi tampilan, desain Toyota bZ4X telah diperbarui. Bagian depan mengusung tampilan baru khas Toyota seperti yang dikenakan pada Prius, Camry facelift, dan CH-R+, yang menurut Toyota lebih ramping dan lebih aerodinamis. Bagian belakang mempertahankan tampilan yang sama.

    Toyota bZ4X produksi lokal kini turun harga. Dari sebelumnya versi CBU yang mecapai Rp 1,2 muliaran, kini Toyota bZ4X produksi lokal dijual dengan harga Rp 799 juta on the road Jakarta.

    “Model sebelumnya diperkenalkan pada tahun 2022. Sebagai mobil full BEV pertama, Toyota, bZ4X mendapatkan penerimaan yang sangat baik. Inilah yang mendorong kami mengambil langkah besar / memproduksi bZ4X secara lokal di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, menjadikannya Toyota Battery EV pertama yang diproduksi di Indonesia,” kata Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM).

    “New bZ4X Battery EV hadir dengan peningkatan performa, mulai dari kapasitas baterai untuk jarak tempuh yang lebih jauh, akselerasi yang lebih responsif, desain yang lebih advanced dan sporty dengan New T-Intouch untuk konektivitas terbaik,” ucap Henry.

    (rgr/din)